The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Zaraa Puan, 2020-12-15 10:51:27

Nisa Meisa Z (1185030140) - Proposal Business Plan

Proposal Business Plan



“ Craft.Flo “


































Disusun Oleh :


Nisa Meisa Zarawaki 1185030140




PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS
FAKULTAS ADAB & HUMANIORA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI


BANDUNG
2020

Ringkasan Eksekutif

Bisnis kerajinan tangan memang tengah marak di pasaran, terlebih kerajinan
tangan yang memang diperuntukkan sebagai kado wisuda atau kado ulang tahun,

khususnya untuk anak muda. Karena, tak bisa dipungkiri, kado-kado yang dibuat oleh
tangan sendiri, hasilnya memang jauh lebih menarik, terlebih jika bentuknya yang tidak

terlalu pasaran atau mainstream.
Salah satu bentuk kerajinan tangan yang populer sejak dahulu adalah buket

bunga, buket inipun banyak dicari saat musim wisuda. Namun walau begitu, bisnis

pembuatan buket bukanlah bisnis musiman, karena saat tidak musim wisuda pun,
banyak orang-orang yang mencari buket untuk kado ulang tahun.

Inovasi yang dapat dikembangkan dari usaha buket ini adalah, isi dari buket itu

sendiri. Apabila buket berisikan bunga sudah terlalu banyak, maka inovasi yang dapat
dihadirkan adalah, membuat buket dengan berisikan makanan, kosmetik, mainan dan

lain sebagainya, tergantung permintaan dari konsumen.
Salah satu daya tarik kerajinan buket adalah bentuknya yang menarik dan unik

untuk kaum remaja. Selain itu, isi dari buketnya pun bisa dikreasikan sesuai dengan
permintaan atau keinginan si konsumen. Bisnis kerajinan buket juga menjadi peluang

usaha yang menjajikan bagi Usaha Kecil Menengah, karena sekarang permintaan pasar

terhadap buket sedang meningkat dan modal yang diperlukan tidak terlalu besar.
“Craft.Flo” adalah salah satu jenis usaha yang berkecimpung di ranah

kerajinan buket. Adapun buket yang dibuat, terdiri dari bahan-bahan yang mudah
dicari, seperti kertas kado, kertas tissue, dan kertas bunga. Lalu, untuk isinya sendri,

bisa menyesuaikan, ada flannel, origami, makanan, kosmetik dan lain sebagainya.

BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Banyak orang mengatakan berbisnis dibidang kerajinan tangan tidaklah menguntungkan
profit yang besar dan kurang prosfektif. Akan tetapi, fakta membuktikan bahwa bisnis

kerajinan tangan justru sangatlah besar peluangnya. Dengan modal yang tidak terlalu besar
namun bisa menghasilkan dengan jumlah besar, itulah prinsip utamanya. Selain itu, perlu

juga untuk mengembangkan hobi dalam hal kerajinan tangan. Sebab, bermula dari hobi dapat

dijadikan usaha dan menghasilkan uang. Kerajinan tangan yang dihasilkan dari tangan-
tangan orang kreatif biasanya memiliki nilai jual yang tinggi. Selain produk yang diproduksi

terbatas memang tidak banyak orang yang bisa membuat sebuah kerajinan tangan yang
memiliki nilai jual.



Pengusaha dibidang kerajinan tangan tentu dituntut dengan kreativitas-kreativitas yang
ditawarkannya. Salah satu kerajinan tangan yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat

semua kalangan adalah kerajinan tangan buket, entah itu buket bunga, ataupun buket yang
lainnya. Terlebih saat memasuki musim wisuda, buket ini paling banyak dicari oleh orang-

orang karena akan dijadikan sebagai kado wisuda. Bisnis ini termasuk bisnis yang cukup

menjanjikan. Pasalnya, modal yang dikeluarkan tak terlalu besar, namun bisa meraup
keuntungan yang cukup banyak, apalagi jika memasuki musim wisuda.


Craft.Flo hadir sebagai usaha yang berkecimpung di ranah kerajinan dan kreatifitas,

khususnya kerajinan tangan, yaitu buket. Adapun buket yang dibuat, terdiri dari bahan-bahan
yang mudah dicari, seperti kertas kado, kertas tissue, dan kertas bunga. Lalu, untuk isinya

sendri, bisa menyesuaikan, ada flannel, origami, makanan, kosmetik dan lain sebagainya.


2. Perumusan Masalah

Terkait pada pemabahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa masalah yang timbul
adalah bahwa masyarakat mencari kado yang unik dan menarik namun dengan harganya

yang tidak menguras kantong.

3. Tujuan Program

1. Untuk menambah kreatifitas

2. Sebagai tempat mengembangkan dan melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa
3. Menambah inovasi-inovasi kerajinan tangan di Indonesia

4. Membuka lapangan pekerjaan masyarakat sekitar tempat usaha.


4. Output yang Diharapkan
Adapun harapan-harapan yang ingin dicapai dari bisnis ini adalah perusahaan bisa memliki

banyak konsumen yang loyal, keuntungan yang fantastis, menjadi bisnis yang merajai pangsa

pasarnya, dan mengurangi jumlah pengangguran di lingkungan masyarakat.


5. Sekilas Tentang Program Bisnis ini
- Nama Usaha : Craft.Flo

- Pemilik Usaha : Nisa Meisa Zarawaki
- Alamat : Komplek BPPSIPL, Sukamandi, Kabupaten Subang 42163.



A. Profil Singkat Bisnis
“Craft.Flo” adalah salah satu jenis usaha yang berkecimpung di ranah kerajinan buket.

Adapun buket yang dibuat, terdiri dari bahan-bahan yang mudah dicari, seperti kertas kado,

kertas tissue, dan kertas bunga. Lalu, untuk isinya sendri, bisa menyesuaikan, ada flannel,
origami, makanan, kosmetik dan lain sebagainya.

B. Visi dan Misi Bisnis
Visi : Menjadi usaha yang mengedepankan kreatifitas dan inovasi

Misi :
➢ Melayani konsumen dengan sepenuh hati

➢ Melayani dengan jujur

➢ Menghadirkan berbagai macam inovasi secara berkala

C. Bentuk Produk












































D. Logo

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. ANALISIS PRODUKSI
a. Bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku yang diperlukan antara lain kertas kado dan kain flanel. Untuk isi
dari buketnya, membutuhkan makanan, kosmetik, origami atau mainan. Sementara

untuk bahan penolong yakni lem tembak, plastik bunga, pita, tusuk sate.

b. Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan lebih mengarah kepada biaya tetap, yakni gunting dan

cutter.
c. Proses produksi

- Buket bunga flannel : Proses produksi buket bunga flannel, Langkah pertama
membentuk pola persegi panjang dan hati di kain flanel. Lalu, gunting pola yang

sudah digambar. Kemudian, tempelkan pada kawat yang sudah disediakan. Gulung

potongan pola di kain flanel tadi pada ujung kawat. Gunakan lem tembak untuk
merekatkannya. Kemudian, taruh kawat yang sudah digulung tadi di pola yang

berbentuk hati dengan posisi terbalik. Last but not the least, lipat lekukan pola hati
itu sampai membentuk mahkota bunga di kawat. Terus rekatkan lagi pakai lem

tembak. Tutup bagian kelopak bunga dengan flanel warna hijau. Setelah membuat
bunga, lalu bisa langsung membuat buketnya, proses pembuatan buket terhitung

mudah, karena tinggal membentuk kertas kado ke dalam bentuk segitiga atau bentuk

buket pada umumnya. Lalu, bunga flannel tadi bisa langsung dilem di buket
tersebut.


- Buket makanan : Langkah pertama siapkan semua bahan yang dibutuhkan. Letakan
semua snack yang akan di rangkai di meja. Dengan menggunakan lem tembak,

rekatkan tusuk sate pada masing masing snack. Atur posisi letak tusuk sate agar

sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Jika bentuk rangkain snack sudah didapat,
rekatkan gagang tusuk sate menjadi satu. Agar rangkain snack tidak goyah, bagian

belakang rangkaian diperkuat dengan memakai lakban. Lalu, ambil kertas tadi lalu
lipat menjadi dua. Selanjutnya naikan sedikit lipatan bagian atas kertas kado. Lipat

sisi kanan dan kiri kertas kado. Letakan rangkaian snack di atas kertas yang sudah
dilipat. Tata dan sesuaikan bagian atas dan bawa buket. Setelah rapi ikat bagian

bawah dengan menggunakan pita.

- Buket Kosmetik : untuk proses pembuatan buket kosmetik, caranya sama seperti
buket makanan, hanya tinggal mengganti makanan dengan kosmetik.



d. Produk yang Dihasilkan Selama 1 Tahun

Dalam waktu satu minggu dihasilkan produksi “Craft.Flo” dengan jumlah buket

bunga flannel sebanyak 60 buah, lalu untuk buket makanan dan kosmetik sendiri, belum
ada hitungan pasti, karena pembuatan berdasarkan permintaan atau request. Karena, untuk

buket makanan sendiri, kami harus memastikan makanannya juga masih fresh dan
expirenya masih jauh, begitupun dengan kosmetik. Namun secara kasarnya, target dalam

setahun yaitu 600 buket bunga flannel, 400 buket makanan dan 300 buket kosmetik.



e. Pengembangan Produk

Persaingan berbagai produksi kerajinan tangan (kado) yang cukup ketat di dunia
bisnis akan mampu diimbangi oleh “Craft.Flo” , karena “Craft.Flo” menggunakan bahan

alami yang ramah lingkungan, dibuat secara handmade, serta tersedia dalam berbagai
bentuk dan ukuran. Dalam pengembangan produk “Craft.Flo” akan terus berinovasi

dengan berbagai varian model baru.

BAB III
METODE PELAKSANAAN


1. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

a. Analisis pasar

Kain flannel dna kertas kado, jumlahnya memang terbilang selalu banyak di

pasaran Indonesia. Banyak juga beberapa usaha atau bisnis yang memanfaatkan kain
flannel dan kertas kado untuk membuat kerajinan tangan, kado, atau souvernir.

Konsistensi pemnafaatannya pun masih berlangsung sampai detik ini, sejak zaman
dahulu. Dan, inovasi terhadap kerajinan kain flannel pun akan selalu berkembang,

seperti pembuatan buket bunga ini, walaupun ada beberapa bisnis yang mengusung ide

ini, namun variasi bentuk akan berbeda, sesuai dengan kreasi masing-masing.

Mengingat kain flannel dan kertas kado sangat mudah ditemukan dan
didapatkan. Hal itulah yang menjadi peluang dalam menciptakan suatu produk kreatif

yang baru. “Craft.Flo” adalah salah satu dari produk kreatif dan inovatif yang dapat

dijadikan souvenir atau kado. Produk ini berasal dari kain flannel dan kertas kado yang
dimodifikasi menjadi buket bunga, buket makanan dan buket kosmetik.


Pemanfaatan kain flannel dan kertas kado menjadi “Craft.Flo” diharapkan dapat

mempertinggi nilai jual akan bahan tersebut dan dapat menjadi alternative usaha

dibidang kerajinan tangan.


b. Gambaran tentang 4Ps dan STP

Pemasaran yang dilakukan “Craft.Flo” dilakukan dengan menganalisis beberapa poin
yakni poin dari 4Ps STP,diantaranya :

- Product
Dilihat dari segi produk, “Craft.Flo”merupakan produk inovasi dalam

memanfaatkan kain flannel dan kertas kado. “Craft.Flo” dibuat menjadi bentuk buket
bunga, buket makanan dan buket kosmetik, berbahan dasar dari kain flannel dan

kertas kado yang mudah dicari. Buket ini bisa dijadikan pilihan sebagai kado wisuda

atau kado ulang tahun, bahkan kado pernikahan. Mengingat, bentuknya yang unik dan
menarik, selain itu bisa dikreasikan sesuai permintaan juga.

- Price
Harga dari produk “Craft.Flo” cukup terjangkau. Harga “Craft.Flo” akan

dipatok sebesar Rp 40.000 s/d Rp 120.000. Berikut adalah rinciannya:

Nama Produk Harga


Buket Bunga Flannel (Ukuran M) Rp. 40.000


Buket Bunga Flannel (Ukuran L) Rp. 50.000

Buket Bunga Flannel (Ukuran XL) Rp. 65.000

Buket Makanan Rp. 60.000


Buket Kosmetik Rp. 120.000



- Place

Posisi pemasaran “Craft.Flo” adalah daerah sekitar Kabupaten Subang, namun
bisa meluas juga sampai Sumedang, Purwakarta dan Karawang.

- Promotion
Pengembangan “Craft.Flo”akan dilakukan dengan :

a. Pemberian informasi secara langsung

Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota tim ketika
melakukan dirrect selling.

b. Pemberian informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dengan menggunakan

brosur dan leaflet.
Promosi dari “Craft.Flo” lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang

semakin menguasai kehidupan masyarakat secara umum. Oleh karena itu pemasaran

ini juga dilakukan melalui media internet, seperti facebook, twitter, blog, kaskus dan
lain-lain.

- Segmenting
Segmentasi pasar dari produk “Craft.Flo” adalah kelompok remaja yaitu

remaja dan kelompok umum yaitu warga sekitar Kabupaten Subang. Akan tetapi,

karena promosi juga dilakukan dengan cara online melalui internet, maka tidak

menutup kemungkinan pelanggan juga berasal dari luar Kabupaten Subang.



- Targeting

Target pemasaraan lebih difokuskan pada kelompok remaja, atau kelompok
mahasiswa. Mengingat bentuk kadonya ini sangat cocok untuk remaja, pun para

mahasiswa saat memasuki musim wisuda.
- Position

Produk ini diharapkan dapat diharapkan dapat mempertinggi nilai jual akan
bahan tersebut dan menjadi alternative usaha di bidang kerajinan tangan. Selain itu

dapat memperkaya pengetahuan tentang pengembangan inovasi dengan bahan kain

flannel dan kertas kado.

2. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

Bisnis kami sudah dibagi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan keahlian masing-

masing sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan tujuan
mendapatkan tujuan yang maksimal. Di dalam menganalisis Sumber Daya Manusia, bisnis

kami membagi beberapa bagian yang terdiri dari General Manajer, Manajer Pemasaran,

Manajer Produksi, Manajer Keuangan dan Karyawan.

➢ General Manager (GM) Disini GM sebagai koordinator utama yang biasa
mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha ini, sehingga

barisan yang teratur.

➢ Manajer Pemasaran bertanggung jawab dalam pemasaran dan pelayanan konsumen
serta melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna memperluas jaringan

dalam perkembangan usaha ini.

➢ Manajer Produksi bertanggungjawab atas keberlangsungan produksi, seperti
pembuatan desain produk sesuai dengan keinginan konsumen. Peningkatan

produktivitas tenaga kerjadan lain sebagainya.
➢ Manajer Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek keuangan baik

pemasukan atau pengeluaran dalam usaha ini.
➢ Karyawan aspek paling penting dalam terlaksananya “Craft.Flo”, seperti yang

dijelaskan sebelumnya, karyawan akan diambil dari masyarakat yang nantinya dilatih

kemampuan dalam membuat kerajinan buket.


Gambar 1.Struktur Perusahaan “Craft.Flo”


General Manager






Manajer Manajer
Manajer
produksi Keuangan
pemasaran
Keterangan :






KARYAWAN

3. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

a. Deskripsi rencana pengembangan usaha
Kreasi kerajinan “Craft.Flo” yang variatif, tersedia dalam berbagai warna, bentuk, dan

ukuran serta tidak monoton akan membantu pengembangan produk “Craft.Flo” . Selain itu

inovasi dengan menghasilkan kreasi-kreasi baru yang berbeda dengan sebelumnya akan
terus dikembangkan sehingga produk “Craft.Flo” dapat mengikuti trend masyarakat yang

sedang berkembang.
i. Merek

Produk ini dibuat dengan merk “Craft.Flo” yang diproduksi oleh
“Craft.Flo” Coorporation.


b. Tahap-tahap pengembangan usaha


Adapun gambaran rencana pengembangan produk “Craft.Flo” di masa depan

adalah sebagai berikut:
1. Dua bulan pertama rata-rata penjualan minimal mencapai 50 Buah per minggu.

2. Dua bulan pertama, informasi tentang “Craft.Flo” menyebar di lingkungan
masyarakat Subang.

3. Dua bulan kedua penjualan rata-rata mencapai 60 buah per minggunya.

4. Dua bulan kedua, menjalin kerjasama dengan outlet-outlet kerajinan tangan
yang ada di Kabupaten Subang untuk memasarkan “Craft.Flo” di outlet-outlet

tersebut.
5. Dua Bulan ketiga dan keempat, menjalin kerjasama dengan outlet-outlet

suvenir yang ada di pusat oleh-oleh Kabupaten Subang.

6. Tahun ke dua “Craft.Flo” terus meningktkan jumlah mitra kerjanya.

4. Analisis SWOT

Dalam berbisnis, persaingan sudah menjadi hal yang melekat, dalam menghadapi itu kita
harus mampu menganalisis dan mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan produk yang kita
hasilkan agar dapat bersaing dipasar. Berikut ini adalah analisis terhadap produk yang
dihasilkan Craft.Flo :

STRENGTH
➢ Buket dengan bahan dasar flanel, paper, dan artifical, produk akan tahan lama untuk
disimpan
➢ Memiliki jenis dan bentuk yang bervariasi sehingga tidak monoton
➢ Bahan baku mudah diperoleh
➢ Harga terjangkau dibanding pesaing lain
➢ Konsumen dapat me-request model yang diinginkan atau item apa yang ingin
ditambahkan.

WEAKNESS
➢ Modal yang terbatas
➢ Manajemen perusahaan masih sangat sederhana
➢ Kurangnya karyawan/tenaga ahli dalam membuat produk.

OPPORTUNITY
➢ Permintaan diperkirakan akan terus meningkat
➢ Masih belum banyak pesaing
➢ Pemesanan dapat dilakukan langsung dilokasi yang sangat strategis ataupun tidak
langsung dengan media sosial.

THREAT
➢ Variasi atau bentuk produk ditiru pesaing
➢ Persaingan yang semakin ketat di pasaran.

BAB IV
ANGGARAN BIAYA



Pembelian Alat (Biaya Tetap)
Nama Harga Jumlah
Satuan
1. Gunting besar 3 buah (usia ekonomis 1 tahun) Rp. 50.000 = Rp. 150.000
2. Gunting tanggung 2 buah (usia ekonomis 1 tahun) Rp. 15.000 = Rp. 30.000

3. Lem Tembak 2 Buah (usia ekonomis 1 Tahun) Rp. 30.000 = Rp. 60.000

Total = Rp. 240.000

Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
Kertas Kado 50 Lembar Rp. 2.000 = Rp. 100.000

Kain Flannel 5 Meter Rp. 15.000 = Rp. 75.000

Isi Lem tembak 30 batang Rp. 750 = Rp. 22.500
Tusuk sate 1 Pak Rp. 15.000 = Rp. 15.000

Kawat Bunga 30 Tangkai Rp. 350 = Rp. 10.500
Pita Satin 10 Buah Rp. 20.000 = Rp. 200.000

Double Tape 10 Buah Rp. 10.000 = Rp. 100.000

Makanan (Snack) 30 Buah Rp. 5.000 = Rp. 150.000
Make Up 10 Macam Rp. 25.000 = Rp. 250.000

Total = Rp. 923.000

Biaya Lain - lain

Uraian Jumlah
Biaya promosi (Leaflet,connect internet,pamflet) Rp. 200.000

Biaya administrasi (buku) Rp. 10.000

Total = Rp. 210.000
TOTAL BIAYA

Biaya Tetap Rp. 240.000

Biaya Tidak tetap Rp. 923.000
Biaya Lain – lain Rp. 210.000

RP. 1.373.000

Analisis Keuntungan
Jumlah produksi dari “Craft.Flo” dalam satu bulan diperkirakan sekitar 200

Buah. Target dalam setahun yaitu 600 buket bunga flannel, 500 buket makanan dan
300 buket kosmetik.



Biaya Produksi

1. Buket Bunga Flannel
Kain Flannel Rp. 15.000

Kertas Kado Rp. 2.000

Kawat Bunga Rp. 350

Pita Satin Rp. 700

Double Tape Rp. 1.000

Lem Tembak Rp. 2.000


TOTAL Rp. 21.050


2. Buket Makanan
Kertas Kado Rp. 6.000

Makanan 8 Pcs Rp. 40.000

Pita Satin Rp. 700

Double Tape Rp. 1.000


Lem Tembak Rp. 2.000

Tusuk Sate Rp. 300

TOTAL Rp. 50.000

3. Buket Kosmetik
Kertas Kado Rp. 6.000

Kosmetik 4 Pcs Rp. 100.000


Pita Satin Rp. 700

Double Tape Rp. 1.000

Lem Tembak Rp. 3.000

Tusuk Sate Rp. 1.000

TOTAL Rp. 111.700


1. Biaya produksi kerajinan buket “Craft.Flo”

= Biaya Produksi (biaya tetap + biaya variabel) : Total Produksi satu bulan

= Rp 1.163.000 : 30
= Rp 23.260


2. BEP produk

= Total biaya : Biaya Produksi satu produk “Craft.Flo”

= Rp 1.373.000 : Rp 111.700

= Rp 2.746


Artinya, modal keseluruhan dapat kembali setelah memproduksi sebanyak 2.746 produk.

BAB V
KESIMPULAN

- Craft.Flo merupakan usaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan, dengan
mengedepankan kreatifitas dan inovasi, agar mampu menghasilkan variasi-variasi

bentuk di kerajinan tangan buket ini
- Tujuan pemasaran bisnis ini sendiri pada jangka pedek ini adalah untuk membuat

product awareness, sedangkan jangka panjangnya adalah untuk memaksimalkan

profit dengan pangsa pasar yang maksimal.
- Pemanfaatan kain flannel dan kertas kado menjadi “Craft.Flo” diharapkan dapat

mempertinggi nilai jual akan bahan tersebut dan dapat menjadi alternative usaha

dibidang kerajinan tangan.


Click to View FlipBook Version