SMP NEGERI 2 SELOMERTO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 SELOMERTO
Jl. Jendral Soeharto, Wonosobo Telp. ( 0286 ) 321114
2020
PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 2 SELOMERTO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Pasal 1
KEHADIRAN SISWA
1. Peserta wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk
setiap tingkat.
2. Dalam satu semester setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran
tatap muka minimal 90 % dari total hari efektif.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di
lapangan ( di luar kelas ) sesuai karakteristik Mata pelajaran dan tuntutan Standar Isi
setiap Mata Pelajaran.
Pasal 2
KETIDAKHADIRAN SISWA
Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran dapat disebabkan
karena :
1. Sakit ( dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung orang
tua/wali ).
2. Ijin ( didahului dengan permohonan orang tua ).
3. Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
4. Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran ( bolos ) dan atau tanpa keterangan
yang sah.
Pasal 3
PROSES PEMBELAJARAN
Berdasarkan Panduan Pengembangan Sekolah Menuju SMP Unggulan , Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan
SMP Tahun 2012, bahwa beban belajar peserta didik SMP menggunakan sistem paket
berkisar 40 jam / minggu, satu jam pembelajaran terdiri atas 40 menit kegiatan tatap
muka.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 1
Sekolah diperbolehkan menambah 2 jam pelajaran pada mata pelajaran pada mata
pelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
No.424/13242 / 2013. Dengan dasar tersebut di atas maka struktur dan beban belajar
peserta didik SMP Negeri 2 Selomerto menggunakan sistem paket dengan beban belajar
40 jam/minggu untuk kelas VII dan VIII dan IX , dalam 1 jam tatap muka 40 menit
dengan rincian 50% kegiatan terstruktur, 50% kegiatan mandiri tidak terstruktur
1. Tabel Rincian Jumlah Beban Belajar per Kelas
Kelas Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah
VII 7 8 8 8 3 6 40
VIII 7 8 8 8 3 6 40
IX 7 8 8 8 3 6 40
2. Beban Belajar Peserta Didik Persemester
a. Beban belajar peserta didik dalam semester gasal adalah sebagai berikut :
1) Minggu Efektif :
22 minggu x 40 jam pelajaran = 880 jam pelajaran
2) Minggu Efektif tatap muka :
18 minggu x 40 jam pelajaran = 720 jam pelajaran
b. Beban belajar peserta didik dalam semester genap adalah sebagai berikut :
1) Minggu Efektif :
22 minggu x 40 jam pelajaran = 880 jam pelajaran
2) Minggu efektif tatap muka :
16 minggu x 40 jam pelajaran = 640 jam pelajaran
3. Beban Belajar Peserta Didik Pertahun
a. Beban belajar peserta didik dalam satu tahun pelajaran 2020-2021 sebagai
berikut :
880 jam pelajaran + 880 jam pelajaran = 1.760 jam pelajaran
b. Beban belajar peserta didik dalam satu tahun pelajaran 2020-2021 efektif tatap
muka sebagai berikut :
720 jam pelajaran + 640 jam pelajaran = 1.360 jam pelajaran
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 2
Pasal 4
PROSES PENILAIAN
Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan
melalui kegiatan :
1. Penilaian
Penilaian meliputi :
a. Penilaian Harian
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
d. Ujian Sekolah
e. Ujian Praktik untuk mata pelajaran PABP, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
Bahasa Jawa, Prakarya, PJOK, Seni Budaya.
f. Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
g. Peserta didik wajib mengikuti penilaian yang diberikan oleh guru.
2. Tugas Mandiri/Kelompok.
Tugas yang dibebankan guru kepada peserta didik dapat berupa :
a. Tugas Terstruktur
b. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
Peserta didik wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru.
Pasal 5
SYARAT DAN SANKSI MENGIKUTI PENILAIAN
1. Syarat untuk dapat mengikuti penilaian :
a. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar
dapat diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 90% dari kehadiran wajib
untuk masing-masing mata pelajaran.
b. Ketidakhadiran 10 % disebabkan tidak masuk tanpa keterangan (alpa).
2. Sanksi :
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 3
Peserta yang tidak memenuhi point (1) dan tidak mengikuti proses penilaian secara
lengkap tidak diperkenankan mengikuti PAS/PAT/US/UN.
Pasal 6
KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar
kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui:
Penilaian Harian ( PH ), Penilaian Tengah Semester ( PTS ), Penilaian Akhir
Semester ( PAS ) dan Penilaian Akhir Tahun ( PTS ).
Pasal 7
PENILAIAN DAN UJIAN
1. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar
peserta didik.
2. Penilaian Harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.
3. Penilaian Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 4
4. Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut.
5. Penilaian Akhir Tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan penilaian meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.
6. Ujian Sekolah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu penentu kelulusan dari satuan pendidikan.
7. Ujian Nasional merupakan salah satu syarat kelulusan dari satuan pendidikan
8. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
penilaian harian berikutnya.
Pasal 8
PELAKSANAAN PENILAIAN DAN UJIAN
1. Pelaksanaan penilaian hasil belajar diselenggarakan melalui penilaian harian dan
Tugas Mandiri/Kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik.
2. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester, dan penilaian akhir tahun dilakukan oleh pendidik dibawah
koordinasi satuan pendidikan.
3.Ujian Sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan
4.Ujian Nasional Berbasis Komputer dilaksanakan oleh Pemerintah
Pasal 9
NILAI/ LAPORAN PENILAIAN
1. Sistem penilaian pada aspek pengetahuan
a. Dalam satu semester dilaksanakan Penilaian Harian (PH) setiap KD, satu kali
PTS dan PAS 1 dan PAT
b. Pengolahan Nilai
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 5
NR = 2 HPH + PTS + PAS
4
Keterangan :
NR : Nilai Raport.
HPH : Hasil Penilaian Harian
PTS : Penilaian Tengah Semester.
PAS : Penilaian Akhir Semester.
2. Sistem Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian terhadap sikap dititik beratkan pada penguasaan soft skill antara
lain :
1) Keaktifan, partisipasi dalam diskusi, kerjasama, kehadiran dalam
pembelajaran dan karakter serta tanggung jawab yang disesuaikan
dengan indikator dalam pembelajaran
2) Pencapaian nilai sikap meliputi obeservasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan penilaian jurnal. Selain itu penilaian antar teman juga dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, tanggungjawab,
tenggangrasa, dan saling menghargai. Instrumen yang digunakan antara
lain daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.
3. Sistem penilaian pada aspek keterampilan
1) Penilaian keterampilan dapat di ukur melalui Unjuk kerja / praktik,
projek, produk, portofolio.
2) Adapun nilai akhir adalah rata-rata nilai optimum masing-masing topik.
4. Penanganan peserta didik yang tidak naik kelas adalah :
1) Sebelum raport diterima mengundang orang tua siswa untuk wawancara
dan memberi informasi dalam rangka persiapan psikologis.
2). Pada awal tahun pelajaran berikutnya siswa diberikan layanan
penempatan dan penyaluran oleh Guru BK.
3). Mata pelajaran yang belum memenuhi KKM diberikan pembimbingan
secara intensif oleh guru yang bersangkutan
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 6
Pasal 10
REMIDIAL DAN PENGAYAAN
a. Remidial
Program pembelajaran remidial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik.
Pada program ini pendidik membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar
yang dihadapi secara mandiri dan memperbaikinya secara mandiri untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal. Metode yang digunakan pendidik dalam pembelajaran
remidial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang
dialami oleh peserta didik.
Pelaksanaan remedi dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut.
a) Pemberian bimbingan secara individu
Program ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang
berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang
diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
b) Pemberian bimbingan secara kelompok
Program ini dilaksanakan jika dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik
yang mengalami kesulitan yang sama.
c) Pemberian bimbingan ulang dengan metode dan media yang berbeda
Pembelajaran ulang dilakukan jika semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pembelajaran dilakukan dengan penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes / pertanyaan.
d) Pemanfaatan tutor sebaya
Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KKM, dilaksanakan
secara individu maupun secara kelompok.
Pembelajaran remidial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan
dilaksanakan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir
semester. Nilai maksimal yang diberikan guru kepada peserta didik yang mengikuti
remidial sesuai dengan batas KKM
Perolehan nilai setelah remidial dengan menggunakan alternatif :
(a). Nilai sebelum remidial ditambah dengan nilai setelah remidial dirata-rata, jika
kurang dari KKM maka remidial lagi tetapi jika lebih dari KKM maka nilai
tersebut yang digunakan. 7
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero
(b). Nilai yang diberikan sama dengan KKM meskipun nilai yang diperoleh peserta
didik lebih dari KKM.
b. Pengayaan
Program pengayaan merupakan program pebelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. Pembelajaran
pengayaan diberikan sekali dan tidak diakhiri dengan penilaian.
Pembelajaran Pengayaan hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a)
Identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat kelebihan belajar peserta
didik misal belajar lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah, keingintahuan lebih
tinggi, berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak, memiliki banyak minat; b)
Identifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan antara lain melalui: tes
IQ, tes inventori, wawancara, pengamatan, dan c) Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan
dapat dilakukan dengan cara 1) Belajar kelompok, 2) Belajar mandiri, 3) Pembelajaran
berbasis tema, dan 4) Pemadatan kurikulum. Pemberian pembelajaran remedial dan
pengayaan dilaksanakan hanya untuk kompetensi/materi yang belum diketahui peserta
didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh
kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan
kapasitas maupun kapabilitas masing-masing. Pembelajaran pengayaan dapat pula
dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Penilaian hasil belajar pada kegiatan remedial adalah untuk mencapai ketuntasan sesuai
dengan KKM. Oleh karena itu hasil dari kegiatan remedial tidak boleh melebihi nilai
KKM yang telah ditetapkan. Sedangkan hasil penilian kegiatan pengayaan, tentu tidak
sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan
harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal. Pemberian
nilai tambah atau nilai lebih dapat berupa perbaikan nilai hasil belajar.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk kegiatan remedial menggunakan beberapa
teknik diantaranya: a) pembelajaran secara klasikal, b) pembelajaran kelompok, c)
pembelajaran toturial, d) pemberian tugas rumah, dan e) evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan kegiatan remidial dimaksud.
Sedangkan kegiatan pengayaan menggunakan beberapa teknik, diantaranya a) pemberian
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 8
tugas secara kelompok, b) pemberian tugas mandiri, c) pemanfaatan peserta didik sebagai
tutor sebaya, dan d) pemberian tugas menganalisis suatu permasalahan sesuai dengan
konteks yang dikaji. Mekanisme pelaksanaan remidial secara teknik menggunakan
langkah-langkah, sebagai berikut : 1) menganalisis hasil evaluasi belajar peserta didik
setelah selesai 1 KD tertentu, 2) menentukan ketuntasan peserta didik dan nilai rerata
secara individual maupun klasikal, 3) menetapkan teknik remedial dan/atau pengayaan
yang akan diterapkan, 4) melakukan evaluasi/penilaian untuk mengetahui keberhasilan
tindakan remedial dan pengayaan, dan 5) menganalisis hasil evaluasi remedial dan/atau
pengayaan serta menentukan tindakan berikutnya, 6) pelaksanaan kegiatan remidial tidak
dibatasi berapa kali, tetapi dilaksanakan selama 1 semester berjalan sampai mencapai
tuntas KKM.
Pasal 11
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Kriteria Keniakan Kelas
Peserta Didik Dinyatakan Naik Kelas apabila :
1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2) Memiliki nilai sikap spiritual dan sosial minimal BAIK.
3) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya dibawah KKM atau
belum tuntas dihitung dengan merata-rata nilai semester satu dan dua.
5) Nilai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh minimal 70,00.
6) Persentase ketidakhadiran maksimal 10 % pada 1 (satu) tahun berjalan, kehadiran
minimal 90 % dalam satu tahun berjalan.Apabila ada perubahan pada kriteria
penetapan kenaikan kelas maka akan menyesuaikan dengan aturan yang terbaru.
2. Kriteria Kelulusan
1) Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila peserta didik telah memenuhi
kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai
Sekolah.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 9
2) Penetapan nilai standar kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Sekolah penyelenggara, setelah mendapat pertimbangan komite Sekolah, dan
dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
Ujian Sekolah dilaksanakan.
3) Nilai standar kelulusan, diumumkan secara terbuka kepada peserta didik, orang
tua/wali, dan masyarakat, serta sekolah yang bergabung (jika ada).
4) Kelulusan peserta didik ditentukan dalam rapat Dewan Pendidik dengan kriteria,
sebagai berikut :
5) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
6) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
7) Lulus ujian sekolah dengan kriteria sebagai berikut:
a) Nilai mata pelajaran yang diujikan sekolah paling rendah 70 ( enam puluh lima).
b) Rata rata semua mata pelajaran paling rendah 70 ( tujuh puluh ).
c) Mengikuti ujian nasional.
d) Nilai ujian sekolah diperoleh dengan bobot 50 % nilai ujian praktik + 50 % nilai ujian
tulis untuk mata pelajaran Pendidikan Agaman dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Jasmani Olah
Raga dan Kesehatan, Prakarya dan Seni Budaya .
e) Persentase ketidakhadiran maksimal 10 % pada 1 (satu) tahun berjalan, kehadiran
minimal 90 % dalam satu tahun berjalan.
Pasal 12
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK DALAM
MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR
Peserta didik mempunyai hak yang sama untuk menggunakan fasilitas belajar di sekolah
yang tersedia dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dan ditetapkan oleh sekolah.
1. Laboratorium
Peserta didik mempunyai hak yang sama menggunakan laboratorium sekolah dengan tidak
melanggar jadwal yang telah dibuat oleh sekolah. Di luar jam efektif pembelajaran,
laboratorium sekolah dapat digunakan sebagai sarana pengembangan dan pembelajaran
siswa sampai dengan pukul 16.00 Wib dengan didampingi oleh laboran atau guru
pembimbing. (Pada even-even tertentu dengan kesepakatan laboran/guru pembimbing).
2. Perpustakaan 10
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero
2.1. Peserta didik berhak meminjam buku-buku di perpustakaan sekolah dengan
mematuhi ketentuan yang berlaku.
2.2. Disamping pada jam-jam istirahat, peserta didik dapat membaca/belajar di
perpustakaan sekolah sampai dengan pukul 14.00 Wib.
3. Buku Referensi
3.1. Buku referensi yang menunjang pembelajaran sangat dianjurkan namun
tidak diwajibkan.
3.2. Buku referensi di perpustakaan sekolah dapat dipinjam peserta didik dengan
mematuhi ketentuan yang berlaku.
4. Sarana dan Prasarana Olahraga
Peserta didik mempunyai hak yang sama menggunakan sarana dan prasarana olahraga
sekolah dengan tidak melanggar jadwal yang telah dibuat oleh sekolah. Di luar jam
efektif pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah dapat digunakan sebagai sarana
pengembangan dan pembelajaran siswa sampai dengan pukul 17.00 Wib dengan
didampingi atau guru pembimbing. (Pada even-even tertentu dengan kesepakatan guru
pembimbing)
Pasal 13
LAYANAN KONSULTASI PESERTA DIDIK
1. Layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran merupakan bagian dari program
pengembangan diri yang secara khusus dimaksudkan untuk memberikan bimbingan
kepada peserta didik agar siap dan mampu belajar secara efektif, mampu mengatasi
hambatan dan kesulitan sesuai tuntutan kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata
pelajaran.
a. Layanan dapat dilaksanakan pada jam pembelajaran maupun di luar ja
pembelajaran sepanjang guru tidak sedang mengajar.
b. Layanan dapat di luar jam sekolah sesuai kesepakatan guru dengan siswa dan tetap di
lingkungan sekolah
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 11
c. Layanan konsultasi yang bersifat mendesak, dapat melalui telepon / hp dengan
kesepakatan guru yang bersangkutan
2. Layanan Konsultasi Wali kelas
a. Layanan konsultasi siswa dengan wali kelas dapat dilaksanakan setiap saat di
dalam jam pelajaran dan di luar jam pelajaaran.
b Layanan konsultasi siwa dengan wali kelas dapat dilakukan melalui telepon/hp
untuk hal-hal yang bersifat mendesak.
3. Layanan Bimbingan Konseling
a. Seluruh siswa akan mendapatkan layanan bimbingan penuh dari BK
b. Siswa yang mempunyai kepentingan-kepentingan khusus dan mendesak, dengan
seijin guru dapat meninggalkan pelajaran untuk mendapat layanan bimbingan dari
BK.
c. BK menyiapkan diri untuk melayani siswa yang akan berkonsultasi dan
memerlukan bantuan konselor.
d. Di luar jam efektif pembelajaran, BK menyiapkan layanan bimbingan untuk
seluruh siswa sampai pukul 14.00 WIB.
e. BK dan wali kelas memantau siswa-siswi yang perlu dibimbing.
4. Jenis-jenis layanan Bimbingan Konseling yang dapat diperoleh siswa di sekolah
meliputi :
a. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru,
terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di
lingkungan yang baru.
b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 12
c. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,
jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
d. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
e. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
f. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan,
dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika
kelompok.
g. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan
dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam
menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan antarmereka.
Pasal 14
MUTASI PESERTA DIDIK
A. KETENTUAN PESERTA DIDIK MASUK KE SMP NEGERI 2 SELOMERTO
1. Formasi kelas memungkinkan untuk menambah peserta didik
2. Berasal dari sekolah dasar negeri / Madrasah ibtidaiyah.
3. Memiliki nilai rapot kelas I sampai kelas VI
4. Mengikuti seleksi masuk yang diatur oleh sekolah
5. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya dibawah KKM
yang telah ditetapkan SMP Negeri 2 Selomerto.
6. Bersedia mematuhi Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 13
B. KETENTUAN PESERTA DIDIK KELUAR DARI SMP NEGERI 2
SELOMERTO
1. Alasan Utama Peserta Keluar dari SMP Negeri 2 Selomerto
a. Pernah mendapatkan sangsi skors, kemudian kembali melakukan pelanggaran
Tata Tertib.
b. Lulus Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
c. Permintaan sendiri karena pindah sekolah atau alasan tertentu dengan ketentuan
telah melaksanakan pembelajaran di SMP Negeri 2 Selomerto minimal 1 tahun
pelajaran.
2. Syarat Administrasi untuk keluar dari SMP Negeri 2 Selomerto.
a. Telah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan sekolah
b. Memiliki kartu bebas peminjaman buku perpustakaan.
c. Siswa yang sudah dinyatakan keluar dari SMP Negeri 2 Selomerto tidak
diperbolehkan kembali ke SMP Negeri 2 Selomerto.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 14
PERATURAN AKADEMIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH
SMP NEGERI 2 SELOMERTO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
1. Kegiatan Belajar Di Masa Pandemi COVID-19
Beberapa alternatif kegiatan pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 sebagai
berikut :
a. Pembelajaran Jarak Jauh /Belajar Dari Rumah (BDR)
Berdasarkan Surat Edaran Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari
Rumah dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19),
disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1) Belajar dari Rumah selama darurat penyebaran Corona Virus Disease
(COVID- 19) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol
penanganan COVID-19;
2) Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring dan/ atau
luring dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan Belajar
dari Rumah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini.
BDR dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Surat
Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona
Virus Disease (COVID 19), yaitu:
a. keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala
satuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi
pertimbangan utama dalam pelaksanaan BDR;
b. kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar
yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian kurikulum;
c. BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain
mengenai pandemi COVID-19;
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 15
d. materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta
didik;
e. aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah,
satuan pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-
masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap
fasilitas BDR;
f. hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kuantitatif; dan
g. mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru
dengan orang tua/wali.
BDR dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dibagi ke dalam
2 (dua) pendekatan:
1. Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring)
Pembelajaran jarak jauh dengan daring di SMP Negeri 2 Selomerto
menggunakan gawai (gadget) dan beberapa anak menggunakan laptop
melalui berbagai model
2. Pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring)
Pembelajaran melalui televisi, contohnya Program Belajar dari Rumah
melalui TVRI; radio; modul belajar mandiri dan lembar kerja; bahan ajar
cetak; dan alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.
SMP Negeri 2 Selomerto melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan beban
belajar tidak penuh, sehingga guru mata pelajaran memilih kompetensi dasar (KD)
yang esensial. Beban belajar yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 pada
pembelajaran jarak jauh adalah sebagai berikut :
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 16
Tabel Beban Belajar Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi Covid-19
No Mata Pelajaran Jumlah Jam/Mgg
2 JP
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 JP
2 Pendidikan Pancasila dan 2 JP
2 JP
Kewarganegaraan 2 JP
2 JP
3 Bahasa Indonesia 2 JP
2 JP
4 Matematika
2 JP
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 JP
2 JP
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 22 JP
7 Seni Budaya
8 Pendidikan Jasmani, OR &
Kesehatan
9 Prakarya dan atau Informatika
10 Bahasa Jawa
11 Seni Budaya
Jumlah
b. Kombinasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka (Blendit system)
Pembelajaran dengan sistem kombinasi sebagian masuk sebagian belajar dari
rumah dengan satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 tatap muka
di sekolah, kelompok 2 belajar dari rumah dengan pembelajaran yang sama
dan tetap menggunakan protokol kesehatan. Penjadwalan untuk tatap muka
dan BDR bergantian dalam waktu satu minggu. Adapun beban belajar selama
kegiatan kombinasi adalah sebagai berikut :
Tabel Beban Belajar Kombinasi PJJ dan tatap Muka (Blendit System)
No Mata Pelajaran Jumlah Jam/Mgg
2 JP
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 JP
2 Pendidikan Pancasila dan 4 JP
3 JP
Kewarganegaraan 3 JP
3 JP
3 Bahasa Indonesia 2 JP
2 JP
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Seni Budaya
8 Pendidikan Jasmani, OR &
Kesehatan
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 17
9 Prakarya dan atau Informatika 2 JP
10 Bahasa Jawa 2 JP
11 Seni Budaya 2 JP
27 JP
Jumlah
c. Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan, sekolah
menyediakan berbagai sarana prasarana terkait dengan protokol kesehatan
seperti : tempat cuci tangan, masker, jaga jarak dan lain sebagainya. Beban
belajar selama kegiatan tatap muka masa pandemi covid-19 sebagai berikut :
Tabel Beban Belajar Tatap Muka Masa Pandemi Covid-19
No Mata Pelajaran Jumlah Jam/Mgg
2 JP
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 JP
2 Pendidikan Pancasila dan 4 JP
3 JP
Kewarganegaraan 3 JP
3 JP
3 Bahasa Indonesia 2 JP
2 JP
4 Matematika
2 JP
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 JP
2 JP
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 27 JP
7 Seni Budaya
8 Pendidikan Jasmani, OR &
Kesehatan
9 Prakarya dan atau Informatika
10 Bahasa Jawa
11 Seni Budaya
Jumlah
Dalam masa pandemi Covid-19 fasilitas yang digunakan dalam pembelajaran
jarak jauh (belajar dari rumah) oleh SMP Negeri 2 Selomerto baik luring
maupun daring antara lain :
1. Grup whatsapp (orang tua, kelas/peserta didik)
2. Google classroom
3. Google form
4. Digital school
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 18
5. Rumah Belajar
6. TV Educasi
7. TVRI
8. Buku paket
9. Buku penunjang
10. E-book
11. Zoom
12. Google meet
13. Video tutorial (youtube, video guru)
14. Website Kementerian Pendidikan atau yang lainnya
d. Peserta wajib hadir mengikuti proses pembelajaran jarak jauh selama masa
pandemi COVID-19 untuk setiap tingkat sampai batas waktu yang tidak dapat
ditentukan.
e. Peserta didik wajib mengisi daftar hadir secara daring apabila berhalangan
tidak dapat mengikuti pembelajran jarak jauh yang disebabkan : ::
1) Sakit ( dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung
orang tua/wali ).
2) Ijin ( didahului dengan permohonan orang tua ).
f. Apabila peserta didik sengaja tidak mengkuti kegiatan pembelajaran jarak jauh
atau tanpa keterangan yang sah maka peserta didik dianggap alpa.
g. Selama proses pembelajaran jarak jauh peserta didik wajib mengenakan
pakaian seragam sekolah, berperilaku sopan dan tertib.
.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 19
ATURAN TAMBAHAN
PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 2 SELOMERTO
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMP NEGERI 2 SELOMERTO
BAB I
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PASAL 1
KEGIATAN INTRAKURIKULER
1. Kegiatan pembelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 diakhiri pukul 13.40 untuk
hari Senin, pukul 07.00 sampai pukul 13.20 untuk Selasa – Kamis, Sabtu, pikul 07.00
sampai 10.35 untuk hari Jumat.
2. Peserta didik wajib datang di sekolah 10 menit sebelum bel tanda masuk dibunyikan.
3. Peseta didik masuk ke kelas dengan cara berbaris, disiapkan ketua kelas, masuk ke
kelas dengan tertib.
4. Peserta didik wajib berdoa dilanjutkan menyanyikan lagu Wajib Nasional pada awal
pembelajaran, mengucapkan salam kepada guru, berdoa dan memberi salam pada
guru pada akhir jam pelajaran.
5. Peserta didik wajib melaksanakan kegiatan literasi.
6. Peserta didik kelas VII yang beragama Islam wajib mengikuti kegiatan Tilawati dan
Pemahaman Alkitab untuk peserta didik yang beragama Kristen setiap hari Sabtu
pada jam 1, 2.
PASAL 2
WAKTU TIDAK PELAJARAN
1. Pada waktu jam istirahat peserta didik wajib beradadi luar kelas dan masih dalam
lingkungan sekolah.
2. Pada waktu guru berhalangan hadir ketua kelas atau wakil ketua melapor kepada guru
piket.
PASAL 3
MENINGGALKAN SEKOLAH
1. Peserta didik meninggalkan sekolah setelah pelajaran selesai, apabila karena sesuatu
hal yang mengharuskan peserta didik meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai
maka peserta didik wajib minta izin kepada BK/ guru piket.
2. Bagi peserta didik yang berhalangan hadir karena sesuatu hal ada surat izin dari orang
tua atau wali peserta didik.
3. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit lebih dari dua hari harus ada surat
keterangan dari dokter.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 20
PASAL 4
KEGIATAN KOKURIKULER
1. Peserta didik wajib mengerjakan kegiatan atau tugas yang diberikan oleh guru.
2. Peserta didik wajib melaporkan tugasnya kepada guru yang membimbingnya.
PASAL 5
KEGIATAN EKSATRAKURIKULER/ PENGEMBANGAN DIRI
1. Peserta didik wajib menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
2. Peserta didik kelas VII, VIII, dan IX wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka.
3. Setiap peserta didik kelas VII dan VIII berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler/
pengembangan diri yang telah ditentukan sekolah dan wajib mengikutinya.
4. Kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri yang diadakan oleh sekolah meliputi:
NAMA HARI WAKTU
NO KEGIATAN Senin – Kamis 14.00 – 15.30
1 KIR 14.00 – 15.20
14.00 – 15.20
2 Kegiatan palang Kamis 14.00 – 15.20
merah remaja 14.00 – 15.20
14.00 – 15.20
3 Kegiatan tari Selasa , Sabtu
14.00 – 15.20
4 Kegiatan olah Senin – Kamis 14.00 – 15.20
raga 14.00 – 15.20
14.00 – 15.20
5 Jurnalistik dan Selasa 14.00 – 15.20
videografi 14.00 – 15.20
6 BTQ dan SBA
Metode Sabtu
Tilawaty
7 Englis Club dan Senin
Conversation
8 Musik Band Senin
9 Karawitan, Tari, Selasa ,Sabtu
Bundengan
10 Bimbingan Rabu
lomba olimpiade
11 Rebana Rabu
12 KIR Senin
Perhitungan alokasi waktu dan norma penilaian pelaksanaan ekstrakurikuler sebagai
berikut :
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 21
1. Alokasi Waktu pelaksanaan ekstrakurikuler sebagai berikut :
- Untuk kelas VII dan VIII diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
2. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif
Kategori Keterangan
A Sangat Baik
B
C Baik
K Cukup
Kurang
PASAL 6
PAKAIAN SEKOLAH
1. Peserta didik wajib mengenakan pakaian yang telah ditentukan sekolah.
2. Hari Senin dan Selasa peserta didik wajib mengenakan pakaian OSIS lengkap, yaitu:
baju putih lengkap dengan atribut, celana/ rok biru, dasi, sepatu hitam polos, kaos kaki
putih polos, ikat pinggang hitam berlogo SMPN 2 Selomerto.
3. Hari Rabu dan Kamis peserta didik wajib mengenakan pakaian identitas sekolah
lengkap, yaitu: baju biru kotak- kotak lengkap dengan atribut, celana/ rok biru serta
jas sekolah, sepatu dan kaos kaki bebas dan sopan, memakai ikat pinggang hitam
berlogo SMPN2 Selomerto.
4. Hari Jumat peserta didik wajib mengenakan pakaian Pramuka lengkap, yaitu: baju
cokelat muda, celana/ rok warna cokelat tua, hasduk, sepatu hitam polos, dan kaos
kaki hitam polos.
5. Hari Sabtu peserta didik wajib mengenakan pakaian batik bebas dengan celana / rok
berwarna gelap bukan berbahan Jeans .
6. Setiap upacara bendera hari Senin atau upacara peringatan Hari Besar Nasional peserta
didik wajib mengenakan topi.
7. Bagi pesertadidik putri rambut wajib dikucir dengan rapi kecuali yang mengenakan
jilbab.
8. Peserta didik putri dilarang mengenakan perhiasan yang berlebihan, memakai make up
yang belebihan dan menyemir rambut.
9. Peserta didik laki- laki dilarang berambut gondrong, menyemir rambut, bertato,
bertindik, memakai perhiasan.
10. Peserta didik laki- laki memotong rambut sesuai dengan ketentuan sekolah (bros
dengan ukuran 1, 2, 3 cm).
11. Seluruh peserta didik dilarang membawa/ memakai:
a. HP atau sejenisnya.
b. Senjata tajam yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan atau orang lain.
c. Sepeda motor.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 22
d. Buku cerita, VCD, dan gambar yang berbau pornografi yang dapat menimbulkan
nafsu/syahwat.
e. Rokok, obat- obatan terlarang, dan barang yang dilarang pemerintah.
PASAL 7
UPACARA BENDERA
1. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera hari Senin atau hari besar
nasional.
2. Seragam upacaraadalah seragam OSIS lengkap atau seragam yang telah ditentukan.
PASAL 8
PELAKSANAAN 6K
1. Peserta didik wajib menjaga keamanan sekolah dan kelasnya.
2. Peserta didik wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah, dan lingkungannya.
3. Peserta didik wajib menjaga ketertiban kelas dan sekolah.
4. Peserta didik wajib menjaga menjaga dan mengatur keindahan kelas, sekolah,dan
lingkungannya.
5. Peserta didik wajib menjaga kebersaman dan kekeluargaan sesama peserta didik, guru,
karyawan, komite sekolah, dan penjaga kantin.
6. Peserta didik wajib menciptakan suasana kondusif, tenang, sejuk, dan sehat di
lingkungan sekolah.
PASAL 9
LAIN- LAIN
1. Setiap peserta didik wajib menjaga nama baik sekolah di manapun berada.
2. Setiap pagi pesertadidik beagama Islam wajib bertadarus Al Quran sesuai dengan
ketentuan guru agama selama 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Setiap peserta didik beragama Islam wajib melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4. Setiap peserta didik wajib mengenakan pakaian yang pantas dan sopan.
5. Setiap peserta didik wajib melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, Jumat Sehat, dan
Jumat Rohani sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh kesiswaan.
BAB II
SANKSI- SANKSI
Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah dikenakan sanksi berupa:
1. Peringatan secara langsung kepada peserta didik yang bersangkutan oleh wali kelas/
guru.
2. Peringatan secara tertulis kepada peserta didik yang bersangkutan oleh wali kelas dan
BK.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 23
3. Pemanggilan orang tua atau wali peserta didik oleh Wali Kelas, BK, dan Kepala
Sekolah.
4. Disekors tidak boleh mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu.
5. Disekors tidak boleh masuk sekolah dengan jangka waktu yang ditentukan.
6. Dikembalikan kepadaorang tua/ wali peserta didik.
Di tetapkan di : Selomerto
Pada tanggal : 11Juli 2020
Kepala SMP Negeri 2 Selomerto
RAFIKOH, S.Pd.,M.Pd.
NIP.19710603 199702 2 003
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 24
HAK DAN KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI
PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 SELOMERTO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Para peserta didik wajib:
1. Berada di lingkungan sekolah sebelum bel masuk berbunyi.
2. Mengikuti upacara bendera/Upacara hari besar nasional yang diadakan oleh sekolah
dengan berpakaian seragam osis lengkap/sesuai ketentuan sekolah
3. Mengikuti pelajaran dengan tertib:
Hari Senin di mulai pukul :07.00 s/d 13.40 WIB
Hari Selasa s/d Kamis di mulai pukul :07.00 s/d 13.40 WIB
Hari Jum’at di mulai pukul :07.00 s/d 11.00 WIB
Hari Sabtu di mulai pukul :07.00 s/d 13.40 WIB
4. Melaksanakan tugas dari masing- masing guru dengan tepat waktu.
5. Melapor pada guru piket atau guru BK,apabila datang terlambat atau meninggalkan
pelajaran.
6. Berada di lingkungan sekolah selama waktu istirahat.
7. Berpakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Senin-Selasa: Berpakaian biru putih,berdasi,badge OSIS dan identitas Sekolah
lengkap,sepatu hitam berkaos kaki putih setengah lutut dan ikat pinggang hitam.
b. Rabu-Kamis :Berpakaian seragam batik bersepatu hitam berkaos kaki putih
setengah lutut. Bagi siswa laki-laki memakai peci.
c. Jum’at : Berpakaian Pramuka dengan ikat pinggang hitam ,sepatu hitam ,berkaos
kaki hitam setengah lutut dan hasduk.
d. Sabtu : Berpakaian wajib berpakaian batik bebas dengan celana / rok berwarna
gelap bukan berbahan Jeans.
e. Baju dimasukkan kedalam celana/rok, panjang celana atau panjang rok harus
sesuai dengan ketentuan sekolah.
f. Pada pelajaran olahraga wajib memakai pakaian seragam olahraga yang sudah di
tetapkan.
8. Mengikuti kegiatan Ektrakulikuler yang sudah ditentukan Sekolah. 25
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero
9. Menjaga ketenangan belajar baik di kelas ,perpustakaan laboratorium dan di luar
ruangan.
10. Menjaga kebersihan sekolah,halaman sekolah,kamar kecil,kebun sekolah dan
lingkungan sekolah.
11. Mengikuti kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan sekolah dengan tertib.
12. Menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
13. Memelihara7k keamanan, kebersihan,keindahan,ketertiban,kerindangan, kesehatan
dan kekeluargaan)
14. Menghormati sesama warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan sesama
peserta didik)
II. HAK- HAK PARA PESERTA DIDIK
Peserta didik berhak:
1. Mendapatkan pendidikan / ilmu dari sekolah.
2. Mendapatkan penghargaan dari sekolah bagi yang berprestasi.
3. Menggunakan fasilitas sekolah sesuai aturan sekolah.
4. Mendapatkan pelayanan bimbingan konseling.
5. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang lainnya.
III. LARANGAN
Peserta didik dilarang:
1. Meninggalkan jam pelajaran tanpa ijin guru piket / guru BK.
2. Menerima tamu secara langsung.
3. Merokok, mengkonsumsi obat – obatan terlarang ( Narkoba ), minuman keras,
berpacaran dan tindakan asusila di lingkungan sekolah.
4. Membawa benda yang bertentangan dengan tujuan pendidikan.
5. Peserata didik laki – laki dilarang berambut panjang, bercukur gundul, berkucir,
memakai kalung, anting, atau gelang dan asesoris lain yang berlebihan.
6. Peserata didik perempuan dilarang memakai make up, kecuali bedak tipis dan
dilarang memakai perhiasan yang berlebihan.
7. Melakukan penganiayaan terhadap guru, karyawan, dan sesama siswa.
8. Melakukan tindakan kriminal ( mencuri, meminta uang secara paksa dll. ).
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 26
9. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok di dalam atau di luar sekolah.
10. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
11. Merusak fasilitas dan sarana prasarana sekolah.
12. Mencorat coret dinding bangunan pagar sekolah perabot dan peralatan sekolah
lainnya
13. Berbicara kotor ,mengumpat,bergunjing,menghina atau menyapa siswa atau warga
sekolah dengan kata yang tidak sopan.
14. Membawa, membaca, menonton atau mengedarkan bacaan,gambar, skesa, audio,
video atau vcd pornografi.
15. Membawa hp (hand phone) ke sekolah,topi yang bukan topi sekolah,gitar, radio,
wolkman tanpa rekomendasi dari guru terkait.
16. Dilarang menanyakan dan memberi jawaban kepada peserta didik lain pada
kegiatan PH, PTS, PAS 1, PAT 2, USBN dan UNBK
IV. SANKSI
Peserta didik yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib sekolah akan
dikenakan sanksi :
1. Peringatan lisan atau teguran langsung.
2. Penugasan.
3. Pemanggilan orangtua atau wali murid.
4. Peringatan tertulis kepada siswa.
5. Peringatan tertulis kepada orang tua / wali murid.
6. Mengganti kerugian sekolah.
7. Skorsing/dibebaskan sementara dari sekolah.
8. Dikembalikan kepada orang tua/wali murid.
Di tetapkan di : Selomerto
Pada tanggal : 11 Juli 2020
Kepala SMP Negeri 2 Selomerto
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero RAFIKOH, S.Pd.,M.Pd.
NIP.19710603 199702 2 003
27
PENUTUP
Standarisasi dalam bidang pendidikan merupakan bidang pelayanan pendidikan
kepada masyarakat. Pemerintah berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu
bagi masyarakat yang menjadi hak bagi setiap warga Negara sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Dengan diberlakukan kebijakan Standar
Nasioanal Pendidikan (SNP) diharapkan peningkatan pelayanan pendidikan akan terjamin.
Sekolah sebagai lembaga pelayanan pendidikan berupaya memberikan pelayanan
pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. Untuk itu sekolah berupaya secara bertahap
dalam mencapai Standarisasi yang diterapkan oleh pemerintah. Salah satu standar yang dibuat
sekolah yaitu standar isi sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
Peraturan Akademik adalah suatu peraturan yang disusun oleh warga sekolah untuk
dilaksanakan sebagai acuan kegiatan akademik seluruh warga sekolah.
Untuk kesempurnaan penyusunan Peraturan Akademik tersebut mohon saran yang
bersifat konstrruktif, semoga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di sekolah.
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 28
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 29
Penanganan peserta didik yang tidak naik kelas adalah :
1. Sebelum raport diterima mengundang orang tua siswa untuk wawancara
dan memberi informasi dalam rangka persiapan psikologis.
2. Pada awal tahun pelajaran berikutnya siswa diberikan layanan penempatan dan
penyaluran oleh Guru BK.
3. Mata pelajaran yang belum memenuhi KKM diberikan pembimbingan secara
intensif oleh guru yang bersangkutan
Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Selomero 30
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 SELOMERTO
Jl. Jendral Soeharto, Wonosobo Telp. ( 0286 ) 321114
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
BAB I
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PASAL 1
KEGIATAN INTRAKURIKULER
1. Kegiatan pembelajaran di sekolah dimulai pukul 07.00 diakhiri pukul 13.40 untuk hari Senin,
pukul 07.00 sampai pukul 13.20 untuk Selasa – Kamis, Sabtu, pikul 07.00 sampai 10.35
untuk hari Jumat.
2. Peserta didik wajib datang di sekolah 10 menit sebelum bel tanda masuk dibunyikan.
3. Peseta didik masuk ke kelas dengan cara berbaris, disiapkan ketua kelas, masuk ke kelas
dengan tertib.
4. Peserta didik wajib berdoa dilanjutkan menyanyikan lagu Wajib Nasional pada awal
pembelajaran, mengucapkan salam kepada guru, berdoa dan memberi salam pada guru pada
akhir jam pelajaran.
5. Peserta didik wajib melaksanakan kegiatan literasi.
6. Peserta didik kelas VII yang beragama Islam wajib mengikuti kegiatan Tilawati dan
Pemahaman Alkitab untuk peserta didik yang beragama Kristen setiap hari Sabtu pada jam 1,
2.
PASAL 2
WAKTU TIDAK PELAJARAN
1. Pada waktu jam istirahat peserta didik wajib beradadi luar kelas dan masih dalam lingkungan
sekolah.
2. Pada waktu guru berhalangan hadir ketua kelas atau wakil ketua melapor kepada guru piket.
PASAL 3
MENINGGALKAN SEKOLAH
1. Peserta didik meninggalkan sekolah setelah pelajaran selesai, apabila karena sesuatu hal yang
mengharuskan peserta didik meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai maka peserta
didik wajib minta izin kepada BK/ guru piket.
2. Bagi peserta didik yang berhalangan hadir karena sesuatu hal ada surat izin dari orang tua atau
wali peserta didik.
3. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit lebih dari dua hari harus ada surat keterangan dari
dokter.
PASAL 4
KEGIATAN KOKURIKULER
1. Peserta didik wajib mengerjakan kegiatan atau tugas yang diberikan oleh guru.
2. Peserta didik wajib melaporkan tugasnya kepada guru yang membimbingnya.
PASAL 5
KEGIATAN EKSATRAKURIKULER/ PENGEMBANGAN DIRI
1. Peserta didik wajib menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
2. Peserta didik kelas VII, VIII, dan IX wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
3. Setiap peserta didik kelas VII dan VIII berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler/
pengembangan diri yang telah ditentukan sekolah dan wajib mengikutinya.
4. Kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri yang diadakan oleh sekolah meliputi:
NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU
1 Kegiatan Pemantapan UN Senin- Kamis 14.00 – 15.30
2 Kegiatan kepramukaan Jumat 14.00 – 15.20
3 Kegiatan palang merah remaja Kamis 14.00 – 15.20
4 Kegiatan tari Selasa , Sabtu 14.00 – 15.20
5 Kegiatan olah raga bola basket dan Senin – 14.00 – 15.20
Futsal/ sepakbola Kamis
6 Jurnalistik Selasa 14.00 – 15.20
7 BTQ dan SBA Metode Tilawaty Sabtu 07.00 – 08.20
8 Englis Club Senin 14.00 – 15.20
9 Group Band Senin 14.00 – 15.20
10 Karawitan Selasa ,Sabtu 14.00 – 15.20
11 Membatik Rabu 14.00 – 15.20
12 Bimbingan lomba olimpiade Rabu 14.00 – 15.20
13 Rebana Rabu 14.00 – 15.20
14 Sains Club Sabtu 13.00 – 14.20
15 KIR Senin 14.0 – 15.20
PASAL 6
PAKAIAN SEKOLAH
1. Peserta didik wajib mengenakan pakaian yang telah ditentukan sekolah.
2. Hari Senin dan Selasa peserta didik wajib mengenakan pakaian OSIS lengkap, yaitu: baju
putih lengkap dengan atribut, celana/ rok biru, dasi, sepatu hitam polos, kaos kaki putih polos,
ikat pinggang hitam berlogo SMPN 2 Selomerto.
3. Hari Rabu dan Kamis peserta didik wajib mengenakan pakaian identitas sekolah lengkap,
yaitu: baju biru kotak- kotak lengkap dengan atribut, celana/ rok biru serta jas sekolah, sepatu
dan kaos kaki bebas dan sopan, memakai ikat pinggang hitam berlogo SMPN2 Selomerto.
4. Hari Jumat peserta didik wajib mengenakan pakaian Pramuka lengkap, yaitu: baju cokelat
muda, celana/ rok warna cokelat tua, hasduk, sepatu hitam polos, dan kaos kaki hitam polos.
5. Hari Sabtu peserta didik wajib mengenakan pakaian batik bebas dengan celana / rok berwarna
gelap bukan berbahan Jeans .
6. Setiap upacara bendera hari Senin atau upacara peringatan Hari Besar Nasional peserta didik
wajib mengenakan topi.
7. Bagi pesertadidik putri rambut wajib dikucir dengan rapi kecuali yang mengenakan jilbab.
8. Peserta didik putri dilarang mengenakan perhiasan yang berlebihan, memakai make up yang
belebihan dan menyemir rambut.
9. Peserta didik laki- laki dilarang berambut gondrong, menyemir rambut, bertato, bertindik,
memakai perhiasan.
10. Peserta didik laki- laki memotong rambut sesuai dengan ketentuan sekolah (bros dengan
ukuran 1, 2, 3 cm).
11. Seluruh peserta didik dilarang membawa/ memakai:
a. HP atau sejenisnya.
b. Senjata tajam yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan atau orang lain.
c. Sepeda motor.
d. Buku cerita, VCD, dan gambar yang berbau pornografi yang dapat menimbulkan
nafsu/syahwat.
e. Rokok, obat- obatan terlarang, dan barang yang dilarang pemerintah.
PASAL 7
UPACARA BENDERA
1. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera hari Senin atau hari besar nasional.
2. Seragam upacaraadalah seragam OSIS lengkap atau seragam yang telah ditentukan.
PASAL 8
PELAKSANAAN 6K
1. Peserta didik wajib menjaga keamanan sekolah dan kelasnya.
2. Peserta didik wajib menjaga kebersihan kelas, sekolah, dan lingkungannya.
3. Peserta didik wajib menjaga ketertiban kelas dan sekolah.
4. Peserta didik wajib menjaga menjaga dan mengatur keindahan kelas, sekolah,dan
lingkungannya.
5. Peserta didik wajib menjaga kebersaman dan kekeluargaan sesama peserta didik, guru,
karyawan, komite sekolah, dan penjaga kantin.
6. Peserta didik wajib menciptakan suasana kondusif, tenang, sejuk, dan sehat di lingkungan
sekolah.
PASAL 9
LAIN- LAIN
1. Setiap peserta didik wajib menjaga nama baik sekolah di manapun berada.
2. Setiap pagi pesertadidik beagama Islam wajib bertadarus Al Quran sesuai dengan ketentuan
guru agama selama 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Setiap peserta didik beragama Islam wajib melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
4. Setiap peserta didik wajib mengenakan pakaian yang pantas dan sopan.
5. Setiap peserta didik wajib melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, Jumat Sehat, dan Jumat
Rohani sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh kesiswaan.
BAB II
SANKSI- SANKSI
Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah dikenakan sanksi berupa:
1. Peringatan secara langsung kepada peserta didik yang bersangkutan oleh wali kelas/ guru.
2. Peringatan secara tertulis kepada peserta didik yang bersangkutan oleh wali kelas dan BK.
3. Pemanggilan orang tua atau wali peserta didik oleh Wali Kelas, BK, dan Kepala Sekolah.
4. Disekors tidak boleh mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu.
5. Disekors tidak boleh masuk sekolah dengan jangka waktu yang ditentukan.
6. Dikembalikan kepadaorang tua/ wali peserta didik.
Ditetapkan di : Selomerto
Pada tanggal : 11 Juli 2020
Mengetahui Wakasek Kesiswaan
Kepala Sekolah
Rafikoh, M.Pd. Dian Mayasari, M.Pd.
NIP 197106031997022003 NIP 19710629 199802 2 003
Menyetujui Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Ketua OSIS
Wibowo Garjito Sigit Tri Anggoro