Presentasi Kelompok A2
ARIYANTO SMAN 1 BAWANG BAWON SMAS COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA INTAN AGUSTINA SMKS COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA WIJAYADI MULIAWAN SMKN 1 PUNGGELAN RANDHA AYU NURLIANADEWI SMAN 1 KARANGKOBAR Kelompok A2
PRILIANSYAH MA'RUF NUR PENGAJAR PRAKTIK KELOMPOK A2
PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA YANG DAPAT DI IMPLEMENTASIKAN PADA KONTEKS LOKAL SOSIAL BUDAYA KELOMPOK A2
Budaya di Banjarnegara antara lain : Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat, diantaranya adalah budaya yang ada di Banjarnegara. Batik Gumelem Ruwatan Rambut Gimbal Makanan Khas (Dawet Ayu ) Tari - Tarian ( Geol, tari dawet ayu, ujungan, 1. 2. 3. 4. tari aplang )
Ciri Khas Batik Gumelem Batik Gumelem merupakan batik khas dari Banjarnegara. Seperti halnya motif batik di daerah lainnya, batik Gumelem juga mempunyai ciri khasnya tersendiri dan masih berdasarkan pakem. Batik Gumelem umumnya mempunyai ciri cenderung berwarna sogan, seperti warna coklat, hitam, kuning, dan bermotifkan bunga, kawung, dan parang.
Dalam perkembangannya, batik Gumelem memanglah belum setenar batik Solo, Jogja, Pekalongan maupun Banyumas. Jumlah para pengrajin Batik Gumelem pun saat ini hanya berjumlah sekitar 55 orang saja dan tersebar di 3 desa, yaitu di Desa Gumelem Wetan, Desa Gumelem Kulon, dan Desa Panerusan Wetan. Untuk saat ini sudah ada sentra penghasil batik di Banjarnegara yang berpusat di Desa Gumelem Kecamatan Susukan, dimana letaknya berbatasan dengan Banyumas. Selain itu, ada juga di Dukuh Dagaran, Dukuh Ketandan, Karangpace atau Gumelem Wetan, Beji dan Kauman atau Gumelem Kulon. Ciri Khas Batik Gumelem
Corak Batik Gumelem Udan Liris Sawung Alit
BUDAYA BANJARNEGARA POTENSI LOKAL BATIK GUMELEM Pendidikan dan Kebudayaan tidak dapat dipisahkan Pengajaran tidak lain adalah memberikan ilmu yang berfaedah untuk kehidupan anak di masa depan Korelasi filosofi Ki Hajar Dewantara dengan potensi local yang ada si Banjarnegara yaitu : 1. 2. Merujuk dari hal tersebut maka potensi local batik gumelem dapat di ajarkan untuk mempertahankan budaya local dan mengembangkan kreatifitas anak, sekaligus bisa memberikan nilai ekonomis (berfaedah).
SEJALAN DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman 2. Kebinekaan Global 3. Kreatif 4. Bernalar Kritis 5. Mandiri 6. Gotong Royong Mensyukuri potensi alam yang ada Menerima keberagaman dari corak batik gumelem Dapat menghasilkan produk Terpenuhi dalam menyelesaikan tugas Dapat menganalisis corak dan bentuk pada batik Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas
Penerapan dalam Pembelajaran dapat disesuaikan dengan fasenya Fase A : Pengenalan Warna Fase B : Pengenalan Pola Fase C : Pengembangan Pola Fase D : Merancang Pola Fase E : Pembuatan Batik Fase F : Pembuatan dan Pemasaran
Hambatan dan solusi Anak – anak belum mengetahui lebih banyak tentang budaya local Mengenalkan potensi local budaya yang ada di daerah Memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kreatifitasnya Hambatan 1. 2. Kurang adanya wadah untuk dapat berkreatifitas Solusi 1. 2.
TERIMA KASIH