The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anadefitasari2, 2021-06-08 12:17:58

bahan ajar kelas 5 tema 5 (ekosistem) Sub tema (Keseimbangan Ekosistem) PB 1

muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA

Keywords: #ebook,#SD/MI

Disusun oleh: ANA DEFITA SARI



BAHAN AJAR

KELAS V SEMESTER 1
TEMA 5 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 2 SDN Sabagi RELA NUR ERYD.R, S.PD.



Hari ini kita akan
belajar apa ya?

IPA

B. INDONESIA 3.5. Menganalisis hubungan

3.7 Menguraikan konsep-konsep antar komponen ekosistem
yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi. dan jaring- jaring makanan

4.7 enyajikan konsep-konsep di lingkungan sekitar.
yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi ke dalam 4.5 Membuat karya tentang
tulisan dengan bahasa
sendiri. konsep jaring-jaring

Materi : Pokok Pikiran Paragraf, makanan dalam suatu
Menemukan kosa kata baru
ekosistem.

Materi : rantai makanan,
jaring-jaring makanan

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

,、

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang
disajikan dalam media PPT melalui zoom
meeting, siswa mampu menemukan ide pokok
dalam teks non fiksi secara tepat.

2. Dengan menyimak informasi yang disajikan
dalam media PPT dan mengisi LKPD, siswa
mampu menganalisis hubungan antar
komponen jaring-jaring makanan dari sebuah
ekosistem secara benar.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

BAHAN AJAR

TEMATIK TEMA 5 Subtema 3
Pb.1

POKOK PIKIRAN

Pengertian Pokok Pikiran

Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok disebut juga
pikiran utama, gagasan utama atau gagasan pokok. Setiap paragraf memiliki
satu pikiran pokok yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada
paragraf tersebut.

Pikiran pokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, tengah atau akhir
paragraf.

Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum dan biasanya dijelaskan
dengan kalimat lain yaitu kalimat-kalimat penjelas sebagai uraian dari pikiran
pokok atau gagasan pokok.

Istilah Lain ‘Pokok Pikiran’

Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain: Ide Pokok, Gagasan utama,
Gagasan pokok, Pokok pikiran, Pokok masalah, Pikiran utama, Inti paragraf, Inti
masalah, atau Masalah utama.

Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan
pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu
bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan
lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.

Cara Menentukan Pokok Pikiran

Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.

1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau kalimat awal

dan akhirpada paragraf.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI



MATERI PELAJARAN

Ayo, bacalah !

Jenis-Jenis Ekosistem

Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia

dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan
ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas
ekosistem hutan, padang rumput, padang pasir, tundra,
dan taiga.

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh
ekosistem buatan.

Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai.
Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang paling
banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air asin contohnya
ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam. Berbagai jenis ikan, kerang,
koral, dan makhluk laut lainnya hidup pada ekosistem ini. Terdapat juga beberapa
jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang dapat membuat sendiri makanannya.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI



Ekosistem darat contohnya ekosistem
hutan hujan tropis, sabana, padang rumput,
gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini
dibedakan oleh tingkat curah hujan dan
iklimnya. Perbedaan tersebut menyebabkan
jenis tumbuhan dan hewan yang ada di
dalamnya juga berbeda. Tumbuhan seperti
rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera,
burung, badak, dan harimau, berada pada ekosistem hutan hujan tropis.
Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem
hutan hujan tropis.. Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis
serangga dan mamalia seperti zebra dan singa.

Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah
dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem adalah rumput.
Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala,
gajah, jerapah, kanguru, dan ular.

Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang
sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi
penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem
ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI



Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga biasanya
merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara, pinus,
dan sejenisnya. Hewan seperti beruang hitam dan ajag, biasanya hidup di
ekosistem ini.

Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering. Banyak jenis tumbuhan
tidak bisa hidup pada ekosistem ini karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang
tahun. Akar-akar tanaman tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan
jenis rumput tertentu saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang
di ekosistem tundra pada saat musim panas, seperti angsa dan bebek.

Dari bacaan di atas kita dapat menemukan
ide pokok dan informasi penting dari setiap
paragraf?

Apa yang dimaksud dengan ide pokok dan
informasi penting dari sebuah paragraf?

BBaahhaann AAjjaarr KKeellaass 55 TTeemmaa 55 SSuubbtteemmaa 33 PPeemmbbeellaajjaarraann 11 AANNAA DDEEFFIITTAA SSAARRII

EKOSISTEM

Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup danbenda-benda
tak hidup pada sebuah lingkungan. Ekosistem tersusunatas individu, populasi, dan
komunitas. Organisme hidup dari habitat dan lingkungan sekitar mereka yang berfungsi
sebagai satu kesatuan. Ekosistem merupakan kumpulan kehidupan dan lingkungan
yang terjadi secara alami,sedangkan lingkungan yang diubah oleh aktivitas
manusia disebut ekosistem buatan. Organisme dalam suatu ekosistem biasanya
seimbang satu dengan yang lain dan dengan lingkungannya.Contoh ekosistem adalah:
ekosistem perairan, terumbu karang,padang pasir, hutan, ekosistem manusia,
zona litoral, ekosistem laut,padang rumput, hutan hujan, savana, padang
rumput, taiga, tundra,ekosistem perkotaan dan lain-lain.

INDIVIDU
Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor serigala, ayam,kadal,

dan sebuah pohon kelapa. Tempat individu tinggal disebut habitat.

POPULASI
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.

Contohnya, di sebuah sawah terdapat populasi katak, populasi padi, dan populasi ular.

KOMUNITAS

Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contohnya
adalah komunitas hutan dan komunitas perkebunan

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

RANTAI MAKANAN

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

1. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara
makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai
produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya. Proses makan
dan dimakan ini berlangsung secara terus menerus. Dan di dalam sebuah ekosistem,
pasti terdapat beberapa macam makhluk hidup dengan perannya masing masing,
seperti produser, konsumen, dan juga pengurai atau dekomposer.

Contoh Rantai Makanan:

Produsen Apa itu Produsen? Produsen yaitu makhluk hidup yang berperan
sebagai pembuat makanan sendiri. Maka dari itu produsen tidak memakan makhluk
lain. Tetapi malah di makan oleh makhluk lainnya. Produsen juga merupakan makhluk
hidup yang dapat membuat zat organik dari zat anorganik. Biasanya produsen membuat
makanan nya melalui proses fotosintesis. Contoh produsen diantaranya : tumbuhan hijau,
alga, dan juga lumut.

Konsumen yaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia
tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Maka dari itu untuk
menjaga kelangsungan hidupnya, konsumen bergantung pada organisme lainnya.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

Peran konsumen di dalam sebuah ekosistem biasa nya adalah hewan.
Konsumen memiliki beberapa tingkatan:

 Konsumen pertama (primer),
Konsumen I merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan
biasanya disebut dengan konsumen herbivora. Contohnya
seperti sapi, kelinci, kerbau dan lain lain.

 Konsumen sekunder,
Konsumen ini merupakan pemakan konsumen pertama dan
biasa disebut dengan konsumen karnivora.
Konsumen tersier, konsumen ini pemakan konsumen kedua.
Dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut
dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen puncak
merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya.
Contohnya singa, buaya, elang.

Dekomposer atau Pengurai Pengurai adalah organisme terakhir dalam
rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu
mengubah zat organik menjadi zat anogarnik. Pengurai mengurai bangkai
atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam
tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis. Dan di sinilah
siklus dari rantai makanan dimulai lagi. Contoh pengurai yaitu jamur dan
bakteri pengurai. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan,
berikut penjelasan jaring-jaring makanan.

2. Jaring-Jaring Makanan

Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai
makanan yang siklusnya saling berhubungan. Oleh karena itu, bisa
disimpulkan bahwa rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan
dalam cakupan yang lebih luas lagi.

Lalu, apa yang membedakan rantai makanan dengan jaring-jaring
makanan? Organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makanan
mempunyai beberapa jenis oragnisme yang dapat dipilih menjadi
makanannya. Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi
konsumen hanya memiliki satu pilihan makanan saja. Meskipun tersedia
beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan organisme yang
ada pada jaring-jaring makanan.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

Contoh Jaring-jaring Makanan

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI

Wassalamualaikum
warahmatullahiwabaraatu

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 ANA DEFITA SARI


Click to View FlipBook Version