KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul “ KEWARGAAN DIGITAL DAN PENELUSURAN INFORMASI” di susun untuk memenuhi tugas pada bidang study komputer jaringan dasar. Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini dan saya berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan makalah. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat. PROBOLINGGO, Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................2 1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................3 2.1 Pengertian warga digital dan kewargaan digital.........................................................3 2.2 Komponen kewargaan digital.....................................................................................3 2.3 Konsep THINK ..........................................................................................................6 2.4 Contoh pelanggaran etiket di sebuah forum ...............................................................6 2.6 Komponen kewargaan digital .....................................................................................9 2.7 Alasan mengapa pelanggaran etiket terjadi ................................................................6 2.8 Teknik Penelusuran Search Engine...........................................................................19 BAB III PENUTUP....................................................................................................................24 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................25
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang, ternyata kemajuan dalam bidang TIK telah melahirkan berbagai aktifitas baru warga negara saat ini. Warga Negara saat ini beraktifitas di dua masyarakat yaitu masyarakat nyata (real) dan masyarakat digital. Saat ini aktifitas warga negara dalam dunia digital tidak dapat dipisahkan dari kehidupan warga negara. Penggunaan teknologi digital terutama internet telah menjadi sebuah kebutuhan bagi warga negara. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah konsep untuk menciptakan warga negara digital sebagai esensi dalam pembentukan warga negara global. Dijamin sekarang internet adalah hal yang wajib untuk semua kalangan. Bahkan bias saja internet dianggap sebagai kebutuhan primer. Tua muda kecil besar hamper semua mengenal internet. Namun, apakah mereka, warga internet mengerti etika internet, masalah saat ini adalah semua orang yang menggunakan internet saja, tanpa mengerti etika dan estetika internet. Internet jika kita gunakan dengan hal positif maka hasil Yng kita dapat atau informasi yang kita dapat akan berguna bagi kehidupan kita. Namun jika kita menggunakan internet dengan hal yang negative, maka hasil dari penggunaan internet yang negatif akan memengaruhi keseharian kita. Dengan dibuatnya makalah ini, di harapkan warga digital dapat menggunakan internet dengan sebaik- baiknya. Makalah ini dibuat agar warga digital tidak dapat mendapatkan masalah sosial setelah mengetahui etika kewargaan digital. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan warga digital? 2. Apa yang dimaksud kewargaan digital? 3. Apa saja komponen dari kewargaan digital ? 4. Apa yang dimaksud dengan konsep THINK? 5. Apa saja pelanggaran etket di sebuah forum? 6. Apa asalan terjadinya pelanggaran etiket?
2 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulian makalah ini adalah: Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital Untuk mengetahui apa itu kewargaan digital Untuk lebih memahami lebih dalam tentang kewargaan digital
3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Warga Digital dan Kewargaan Digital Warga digital adalah orang yang sadar betul apa yang baik dan apa yang salah, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan juga membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan juga kemampuan mengoperasikan IT untuk berkomunikaksi maupun mengekspresikan sebuah ide. Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain. Semua warga digital memiliki kewajiban untuk menjaga etika dan juga norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di dunia maya. Kewargaan digital adalah norma perilaku atau aturan-aturan yang tepat dan juga bertanggung jawab terkait dengan cara menggunakan teknologi. Kewargaan digital adalah konsep yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan pengetahuan tentang cara menggunakan teknoloogi di dunia maya dengan baik dan juga benar. Cara menggunakan teknologi dunia maya dengan baik dan juga benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan dan juga lainnya. 2.2 Komponen Kewargaan Digital Komponen digitital bisa dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3 berdasarkan pemanfaatannya. a. Lingkungan Belajar dan juga Akademis Beberapap komponen kewargaan digital yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan ICT untuk lingkungan belajar dan juga akademis adalah: Komponen 1. Akses Digital Semua pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai hak semua orang ntuk memiliki akses ke teknologi informasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan
4 hak dan juga ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan digital. Keterasingan komunitas secara digital berdampak sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan juga komunitas dari daerah lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah dibisakan, sehingga tantangan terbesar selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemnafaatan teknologi itu sendiri. Komponen 2. Komunikasi Digital Dalam lingkungan belajar, akademis maupun lingkungan kerja dan juga masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan semua orang untuk bisa bertukar informasi dan juga ide. Semua warga digital diharapkan bisa mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan media digital. Warga digital juga diharapkan bisa mengetahui kelebihan dan juga kekurangan dari semua jenis komunikasi tersebut, sehingga bisa memilih cara menggunakan komunikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Komponen 3. Literasi Digital Leterasi digital merupakan proses belajar mengajar tentang teknologi dan juga pemanfaatan teknologi. b. Lingkuan Sekolah dan juga Tingkah Laku Komponen 4. Hak Digital Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki perlindungan hak didunia digital. Semua warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara dan lain-lain. Semua warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Semua warga digital harus ikuut membantu pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun yang tersurat. Komponen 5. Etiket Digital Sering kali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi harus diperhatikan bahwa dibalik semua akun, dibalik semua posting forum, terbisa individu lainnya yang bisa tersinggung jika kalian
5 melanggar tata krama. Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan juga kenyamana pengguna lainnya. Komponen 6. Keamanan Digital Dalam dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga harus diterapkan dalam dunia digital, seperti menginstal antivirus, firewall, membackup data, dan juga menjaga data sensitif kredit dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan juga menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. c. Kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah Komponen 7. Hukum Digital Warga digital harus menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan,, data diri maupun properti daring(dalam jaringan) orang lain merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi atau website, mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengirimkan spam, ataupun mencuri identitas orang lain. Hukum cyber (cyber law) di Iindonesia sendiri bisa dikategorikan menjadi 5 aspek besar: - Aspek hak cipta - Aspek merek dagang - Aspek fitnah dan juga pencemaran nama baik. - Aspek privasi - Aspek yurisdiksi dalam ruang siber Komponen 8. Transaksi Digital Mudahnya akses dan juga semakin tingginya tingkat kesadarbetulan masyarakat akan teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasarjual beli daring(dalam jaringan) di Indonesia. Dalam jual beli daring penjual dan juga pembeli harus menyadari resiko dan juga keuntungan yang dibisa dri jual beli daring, mulai adri resiko penipuan, perbedaanbarang yang dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan. Komponen 9. Kesehatan Digital Dibalik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman yang harus diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan juga.tidak
6 hanya kesehatan fisik, kesehatan mental bisa juga terancam jika pengguna tidak mengatur cara menggunakan teknologi digital. 2.3 Konsep THINK Untuk menyederhanakan 9 komponen diatas, kalian bisa menggunakan konsep “T.H.I.N.K “ sebelum kalian berkomunikasi di dunia digital, baik itu email, facebook, twitter, blog, forum, dll.THINK merupakan akronim dari: - Is it true (benarkah) Benarkah posting alian?atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya. - Is it Hurtful (menyakitkankah?) Apakah post kalian akan menyakiti perasaan orang lain? - Is it ilegal (ilegalkah?) Ilegalkah post kalian? - Is it necessary (pentingkah?) Pentingkah post kalian? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain. - Is it kind(santunkah?) Santunkah post kalian? Tidak menggunakan kata-kata yang bisa menyinggung orang lain. 2.4. Contoh pelanggara etiket disebuah forum. - Menyela pembbicaraan moderator atau orang yang sedang menjelaskan. - Mengalihkan pembahasan jauh darimateri yang sedang di bahas. - Menunjuk, membentak, dan menghina statement orang lain. - Menggunakan bahsa ynag tidak baku. - Memuat konten yang dilarang seperti(promosi, pornografi,dan judi) - Menghilang dan menunjukkan tanda-tanda tidak kembali sebelum forum ditutup. 2.5. Komponen kewargaan digital yang baik: a. Etiket digital, keamanan digital, dan hak digital. b. Karena penggunanya tidak tahu aturan, dan kurangnya pemahaman hak digital atau disengaja untuk mencari sebuah sensasi atau masalah. c. Kurangnya kenyamanan dalam penggunaan. d. Mengajarkan pengguna teknologi digital untuk bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. 2.6. Alasan mengapa pelanggaran etiket terjadi:
7 a. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan diri masyarakat. b. Kurangnya iman dari individu tersebut. c. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etika pada setiap bidang, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi sendiri. d. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari orang tersebut. e. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas dari orang tersebut. f. Kebutuhan individu. g. Perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjajdi sebuah kebiasaan. h. Lingkungan tidak etis mempengaruhi individu tersebut melakukan sebuah pelanggaran. i. Kurangnya sanksi yang keras atau tegas di negara kita tentang pelanggaran kode etik. Akibat yang ditimbulkan oleh pelanggaran etikel: 1. Peringatan 2. Pembatasan akses 3. Dikeluarkan dari forum Tindakan yang tepat untuk mencegah terulangnya pelanggaran etiket: Dengan melaporkan si pelanggar hak, ke pihak yang berwajib, seperti polisi, sehingga si pelanggar jerah dan tak mengulangi perbuatannya lagi. Pembahasan lebih detail ada di bawah
8 KEWARGAAN DIGITAL DAN PENELUSURAN INFORMASI A. Kewargaan Digital Dunia maya memang tidak asing lagi di era globalisasi yang selalu memanfaatkan teknologi modern. Komunikasi yang menjadi elemen utama dalam proses interaksi menjadi lebih mudah dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Pertukaran gagasan, ide, bahkan cerita dapat terjadi antarindivida maupun beberapa individu. Namun, komunikasi di dunia maya mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat mempertemukan secara fisik individuindividu yang berkomunikasi. Tidak dipertemukannya individu-individu yang berkomunikasi tersebut justru berdampak negatif karena terjadi kecenderungan mereka melupakan normanorma, sopan santun, etika, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi. Saat seseorang telah menjadi warga digital, bukan berarti dia melupakan norma-norma sopan santim, dan etika berkomunikasi, serta menghilangkan kewajibannya untuk patuh terhadap norma-norma tersebut. Sebagai warga digital, seseorang harus tetap menjaga hal-hal tersebut untuk kenyamanan dalam berkomunikasi di internet. Kewargaaan digital merupakan suatu kajian yang terdiri atas norma, etika, dan tanggung jawab yang digunakan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Orang yang memanfaatkan teknologi digital secara baik disebut warga digital. Komunikasi dapat berjalan dengan efektif apabila menggunakan media komunikasi digital dengan cerdas. Kewargaan digital juga mampu mengubah pola pikir, dan aktivitas buruk lainnya yang ada pada diri warga digital. Kewarganegaraan digital dapat didefinisikan sebagai norma-norma yang sesuai, serta perilaku yang bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi. Hal ini mengacu pada warga negara yang dapat menggunakan internet secara teratur dan efektif. Dalam kualifikasi sebagai warga digital, seseorang biasanya harus memiliki keterampilan yang luas, pengetahuan, dan akses menggunakan internet melalui komputer, ponsel, ataupun perangkat teknologi informasi lainnya untuk berinteraksi dengan publik. Penggunanya pun beragam mulai dari anak-anak hingga orang yang berusia lanjut asalkan mereka sudah tahu bagaimana caranya menggunakan internet. Di negara yang sangat maju, mereka memiliki kemampuan untuk menghubungkan warga negara dengan unsur pemerintah masing-masing melalui situs digital. Situs tersebut berfungsi untuk memberi informasi mengenai undang-undang yang berlaku saat ini, menginformasikan mengenai tujuan kebijakan saat ini dan masa depan, serta memungkinkan warga untuk menyalurkan aspirasi mereka sendiri dalam bidang politik. Ada pula situs pemerintahan yang dibuat untuk prosedur dasar seperti laporan pajak dan pencatatan sipil (kelahiran, perkawinan, kematian). Bisa dikatakan bahwa konsep „kewarganegaraan digital‟ akan membantu setiap warga negara tentang bagaimana menggunakan teknologi informasi dengan benar mengingat saat ini banyak pihak yang menyalahgunakan penggunaan teknologi informasi. 1. Fungsi Kewargaan Digital Kewargaan digital memiliki tujuan untuk menjadikan warga digital menjadi lebih baik dalam menggunakan teknologi modern. Berikut ini merupakan fungsi dari kewargaan digital.
9 a. Menciptakan rasa tanggung jawab b. Menghindari permasalahan c. Membantu proses interaksi d. Menciptakan kehidupan yang bermanfaat e. Cerdas dalam menggunakan media digital f. Meningkatkan persaingan di dunia bisnis g. Menambah wawasan dalam penggunaan media h. Memberikan informasi yang bermutu 2. Etika dan Komponen Kewargaan Digital Etika kewargaan digital: menggunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan etika kesopanan dalam berkomunikasi tidak menyinggung pihak lain dalam sebuah update-an status yang bertujuan untuk menjatuhkan suatu pihak tertentu atau membuat status yang mengarah pada provokasi tidak membagikan informasi yang bersifat privasi kepada publik tidak mengakses website yang tidak pantas atau berisi konten yang negatif Komponen Kewarganegaraan Digital Kewarganegaraan digital memiliki 9 komponen utama, yaitu : 1. Akses Digital Akses digital merupakan salah satu komponen yang paling mendasar untuk menjadi warga digital. Namun karena beberapa faktor, seperti: status sosial ekonomi, domisili, cacat tubuh, atau lainnya, beberapa individu mungkin tidak memiliki akses digital. Akses digital yang termudah sering didapatkan di sekolah yang menawarkan komputer dengan internetnya untuk mempermudah siswa dalam mengakses informasi, sekaligus meminimalisir kesenjangan digital akibat beberapa faktor tersebut. 2. Perdagangan Digital Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan perdagangan saat ini sebagian besar dilakukan secara online. Tentu saja sebagai warga digital, kita diharapkan bertindak bijak dan hati-hati, misalnya saja dalam hal penggunaan kartu kredit secara online. Kegiatan perdagangan digital telah membuat segalanya jadi lebih mudah, namun ada pula dampak negatifnya. Download ilegal, perjudian, transaksi narkoba, pornografi, dan lainnya rentan terjadi pula melalui kegiatan perdagangan digital. 3. Komunikasi Digital Komunikasi digital dilakukan secara tertulis melalui jejaring sosial maupun email. Hal ini tentu saja membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dan sesuai dengan etika. 4. Literatur Digital Hal ini memberi pemahaman tentang bagaimana menggunakan berbagai perangkat digital. Misalnya, bagaimana cara mencari informasi di mesin pencari dengan benar atau bagaimana cara menggunakan berbagai log online. Biasanya banyak lembaga pendidikan akan membantu tiap individu untuk memahami hal ini. 5. Etika Digital Sebagaimana dibahas dalam komponen ke-3, etika digital adalah suatu harapan agar berbagai media teknologi informasi di internet mengkomunikasikan sesuatu
10 sesuai dengan etika. Tak jarang beberapa media tertentu menuntut perilaku dan penggunaan bahasa yang lebih tepat dan sesuai. 6. Hukum Digital Tak bisa dipungkiri bahwa kegiatan perdagangan digital telah menghadirkan fenomena pembajakan, download ilegal, penyalahgunaan kartu kredit, pencurian identitas, penyebaran virus, mengirim spam, cyber bully, atau tindakan negatif lainnya. Oleh karena itu diaturlah hukum digital untuk mengantisipasi terjadinya halhal tersebut meski tidak bisa sepenuhnya dihilangkan 100%. 7. Hak dan Kewajiban Digital Hak dan kewajiban digital merupakan seperangkat hak warga negara digital seperti memiliki privasi, berkomunikasi dengan penuh etika, dan sebagainya. 8. Kesehatan Digital Seorang warga digital harus menyadari akibat stres fisik seperti ketegangan mata, sakit kepala, dan lainnya yang mungkin terjadi akibat penggunaan internet yang berlebihan. Mereka harus sadar untuk tidak tergantung bahkan kecanduan pada internet karena hal itu bisa mengganggu kesehatan mereka. 9. Keamanan Digital Hal ini berarti bahwa seorang warga digital harus mengambil langkahlangkah protektif dengan berlatih menggunakan password yang sulit, perlindungan virus, back-up data, dan lain sebagainya. Virus komputer merupakan sebuah perangkat lunak yang dibuat oleh seorang peretas atau hacker dengan tujuan untuk mencuri data penting seperti nomor kartu kredit, nomor kartu debit, nomor rekening, atau data penting lainnya yang merasa diperlukan Dalam berkomunikasi di dunia maya, Anda harus memperhatikan norma-norma serta enka yang berlaku. Etika kewargaan digital merupakan suatu konsep norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait penggunaan teknologi. Etika kewargaan digital ini sangat penting untuk memberikan keamanan terhadap sesama pengguna teknologi.. Adapun etika kewargaan digital yang perlu diperhatikan pengguna teknologi digital antara lain menggunakan bahasa dan penulisan kata yang baik pada saat mempublikasikan di media sosial agar tidak menyinggung pihak lain, memberikan informasi yang sesuai dengan fakta bukan bersifat hoax, tidak memuat konten yang mengandung SARA, ujaran kebencian, dan tindakan lainnya yang berdampak negatif. Etika kewargaan digital ini berkaitan dengan komponen-komponen dari kewargaan digital. Komponen kewargaan digital terbagi menjadi tiga bagian yang terdiri atas beberapa sub bagian. Berikut ini merupakan komponen-komponen kewargaan digital yang perlu Anda ketahui. a. Lingkungan Belajar Lingkungan belajar termasuk juga komponen akademis, yaitu para akademis dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dengan sebaik mungkin, seperti mencari informasi, menyimpan data, mencari literatur, dan sebagainya. Lingkungan belajar memiliki tiga sub bagian, yaitu sebagai berikut.
11 1) Akses digital, setiap orang seharusnya punya hak untuk memakai fasilitas teknologi informasi, namun kenyataannya tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan teknologi. 2) Komuikasi digital, setiap warga diharapkan mengetahui tentang komunikasi digital, seperti jenis-jenisnya, kelebihan dan kekurangannya, dan layanan yang dapat dilakukan oleh komunikasi digital sehingga setiap warga digital dapat memilih bentuk komunikasi digital sesuai kebutuhannya. 3) Literasi digital, proses belajar mengajar bukan hanya menggunakan teknologi informasi, tetapi juga mempelajari pemanfaatan teknologi informasi tersebut sehingga setiap warga digital dapat belajar apa saja, kapan saja, dan di mana saja, yang disebabkan pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal. b. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah memiliki tiga sub bagian, yaitu sebagai berikut. 1) Hak digital, setiap warga mempunyai hak digital, seperti hak privasi, hak mengemukakan pendapat, dan hak berkarya, di mana hak tersebut dilindungi hukum. Namun, tetap berpegang pada norma-norma yanag ada maka sepatutnya setiap warga digital dapat menghormati dan tidak melanggar setiap hak-hak warga digital lainnya. 2) Etika digital, lahir dari norma-norma yang ada dengan tujuan untuk menjaga kenyamanan setiap warga digital dalam menggunakan teknologi informasi. 3) Keamanan digital,pelanggaran terhadap hak-hak warga digital, seperti pencurian informasi, merusak karya digital warga digital. Oleh karena itu , meskipun ada hukuman terhadap pelanggaran tersebut, diharapkan setiap warga digital menjaga keamanan data atau informasi pribadi dan apapun yang berkaitan dengan informasi digital penting, seperti menggunakan antivirus, selalu mem-backupdata,pengaktifan firewall,dan penggunaan password untuk setiap data digital yang penting. c. Kehidupan di Luar Lingkungan Sekolah Kehidupan di luar lingkungan sekolah terbagi menjadi tiga sub bagian, yaitu sebagai berikut. 1) Hukum digital, berlandaskan dengan etika digital yang berlaku di masyarakat. Tujuannya adalah agar warga digital menyadari hal-hal yang termasuk ke dalam pelanggaran dalam dunia maya (cyber crime), seperti meretas data atau informasi, mencuri identitas pribadi orang lain, plagiarism, dan lainnya. Adapun hukum siber (cyber law) yang ada di negara kita meliputi aspek merek dagang, privasi, pencemaran nama baik, yuridiksi dalam ruang siber, dan hak cipta.
12 2) Transaksi digital, ketika transaksi dilakukan di dalam jaringan internet maka pihak pembeli maupun pihak penjual harus memahami aturan dan resiko yang dapat terjadi terhadap transaksi di internet dengan harapan masing-masing dapat bertindak dan berbuat layaknya penjual dan pembeli yang baik. 3) Kesehatan digital, dibalik manfaat teknologi informasi, ada beberapa hal yang dapat mengancam kesehatan fisik maupun kesehatan mental setiap warga digital, seperti gangguan mata dan gangguan pada anggota tubuh yang lain. Untuk mencegahnya, Anda harus memahami bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi informasi dan menggunakan teknologi informasi dengan bijak dan benar. 3. Internet Sehat Internet sehat atau internet safety sebenarnya merupakan salah satu wacana pemerintah yang disebabkan kekhawatiran pemerintah yang disebabkan kekhawatiran pemerintah terhadap maraknya penyalahgunaan internet, baik sebagai alat untuk melakukan kejahatan atau media tempat melakukan kejahatan. Belum lagi banyaknya generasi muda yang justru menjadi generasi yang rusak akibat dari salah satu menggunakan dan memanfatkan internet. Apa yang dimaksud dengan internet sehat? Internet sehat adalah aktivitas manusia yang sedang melakukan kegiatan online yang baik browsing, chatting, sosial media, mengunggah dan mengunduh secara tertib, baik, dan beretika sesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. . Hal tersebut dapat dilakukan dengan tidak melakukan pelanggaran, seperti pelanggaran hak cipta, hacking, dan mengakses konten ilegal. Jadi, meskipun internet merupakan area bebas, tetapi siapapun yang menggunakan dan memanfaatkannya tetap harus taat pada aturan yang ada. Namun demikian, Anda tidak dapat sepenuhnya bergantung pada aturan untuk tetap menjaga penggunaan internet tetap sehat. Peran orang tua, linglongan, dan industri yang terkait dengan teknologi Apa yang dimaksud dengan internet sehat? informas juga mempunyai peranan penting dalam menjaga internet sehat. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga penggunaan internet tetap sehat. a. Pemerintah 1) Membuat dan menerapkan undang-undang ITE dengan konsisten dan tegas. 2) Melakukan blokir terhadap situr ilegal dan phishing, seperti situs dewasa, judi, dan trafficking. Contohnya DNS Nawala telah digunakan untuk memblok situs ilegal. 3) Mengawasi penggunaan internet di Indonesia yang dilakukan oleh departemen terkait. b. Orang Tua 1) Pasang aplikasi parental control bagi orang tua yang anaknya sudah mengenal dan menggunakan internet. 2) Berikan sosialisasi kepada anak sejak dini mengenai hal baik dan hal buruk saat menggunakan internet. 3) Sebaiknya ketika mengakses internet, orang tua juga ikut mengawasi. 4) Mengajarkan kepada anak untuk tidak menggunakan internet terlalu lama agar tidak menimbulkan kecanduan yang dapat mengubah pola hidup. c. Lingkungan 1) Salah satu lingkungan di luar kontrol orang tua adalah sekolah, maka lebih baik pihak sekolah dapat bekerja sam dengan orang tua dalam menerapkan internet sehat. 2) Membantu orang tua untuk pertebal iman dan agama melalui pelajaran pendidikan agama yang merupakan salah satu firewall utama dalam diri pengguna internet.
13 d. Industri Terkait 1) Tidak membuat, mendistribusikan, atau memperdagangkan konten-konten yang tidak layak dikonsumsi oleh ank dibawah umur. 2) Tida membuat, mendistribusikan, atau emperdagangkan aplikasi yang mempermudah orng lain untuk melakukan kejahatan siber, seperti aplikasi untuk hack dan aplikasi untuk membajak hasil karya orang lain. Konsep internet safety lainnya adalah suatu konsep keamanan untuk minimalkan resiko kejahatan yang ada di internet, seperti pencurian informasi penting (phishing), menyusup untuk merusak sistem komputer (malware/malicious software), penipuan (scams), kekerasan secara verbal melalui internet (cyberbullying), membuat oraang lain cemas, tertekan secara psikologis dikarenakan hinaan, ancaman atau ujaran kebencian lewat postingan pesan dan informasi secara online (cyber harassment), atau kejahatan siber (cybercrime). Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah resiko kejahatan yang ada di internet, di antaranya sebagai berikut. a. Jangan pernah mencantumkan informasi pribadi di internet. b. Jangan pernah mengirimkan foto ke orang yang tidak ikenal. c. Keamanan password harus diperhatikan dengan menjga kerahasiaan, selalu mengganti password secara berkala, dan membuat password seunik mungkin sehingga sulit untuk ditebak. d. Selektif dalam memilih teman di internet. e. Jangan mengunduh file atau data apapun yang belum jelas sumbernya. 4. Jenis Virus dan Pencegahannya Jenis-jenis Virus 1. Autoit Autoit merupakan bahasa pemrograman seperti VBS Script yang diciptakan oleh para pengembang untuk memanipulasi gerakan mouse, ketikan keyboard, dan aplikasi yang sedang berjalan di sistem Windows. Namun seiring dengan perkembangan waktu, bahasa pemrograman tersebut juga memiliki titik lemah yang dapat dengan mudah dimanipulasi oleh si pembuat virus seperti hacker. Dan cara kerja penyebaran virus ini, biasanya akan menyerang sistem restore melalui flashdisk yang anda colokkan ke USB port. Yang artinya, jika anda tidak melakukan pemindaian/scan pada flashdisk yang anda colokkan ke port USB, maka virus tersebut akan secara otomatis menyerang seluruh folder yang berada di drive C maupun D pada PC anda 2. Master Boot Sector Virus Master Boot Sector merupakan virus yang khusus dibuat oleh para hacker untuk menyerang sistem boot sector. Sehingga pada kasus ini, anda tidak akan dapat melakukan boot melalui harddisk PC anda sama sekali. Disamping itu, cara kerja virus ini dalam menyerang boot sector PC anda, biasanya akan menyusup melalui memori yang memungkinkan MS DOS hanya dapat mengakses Floppy Disk. 3. Discusx.vbs Virus ini menggunakan bahasa pemrograman seperti VBS Script yang dapat menginfeksi drive C dan D pada PC anda. Dan cara kerja virus ini dalam menginfeksi drive system pada PC anda adalah, melalui pembuatan autorun.inf yang berfungsi untuk menjalankan sebuah program secara otomatis melalui media
14 penyimpanan eksternal seperti flashdisk, hard disk eksternal, dan sebagainya. Disamping itu, virus ini juga dapat mengubah tampilan halaman Internet Explorer menjadi “Discusx say: Met Lebaran” 4. Trojan Horse Trojan horse merupakan sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh hacker untuk menyerang sistem jaringan keamanan komputer anda. Dan virus ini biasanya digunakan oleh para hacker untuk mendapatkan hak akses ke dalam administrator komputer anda. Nah itu merupakan sesuatu yang sangat mengerikan bukan, jika ada seseorang yang tidak dikenal tiba-tiba mengendalikan sistem komputer anda? 5. Worm Sebenarnya, worm bukan merupakan jenis virus, tetapi cara kerja penginfeksian worm ke komputer memang mirip dengan cara penginfeksian virus pada umumnya. Dan dalam kasus ini, cara penginfeksian worm biasanya akan melakukan duplikasi, yang pada akhirnya dapat merusak sistem komputer anda. Nah, itulah beberapa virus yang umumnya sering dikembangkan oleh para hacker untuk mencuri data di komputer anda. Dan jika anda ingin mencegah hal ini terjadi sebelum para hacker menyerang komputer anda, maka dibawah ini, juga terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat anda lakukan, untuk menghindari serangan hacker ke komputer anda. Langkah Pencegahan Untuk menghindari serangan hacker yang nantinya akan menimbulkan kerugian pada data pribadi anda, maka anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan di bawah ini. Dan berikut merupakan beberapa langkah pencegahan yang dapat anda lakukan dibawah ini: 1. Simpan data pribadi anda di layanan penyimpanan cloud 2. Simpan data pribadi anda di email dengan enkripsi Two Factor Authentication Dan langkah selanjutnya anda juga dapat menyimpan data pribadi anda di akun gmail yang telah anda buat. Dalam hal ini, mungkin anda akan merasa penasaran dengan apa yang kami maksud, dan mengapa kami merekomendasikan layanan penyimpanan yang terintegrasi dengan enkripsi Two Factor Authentication. Cara Memilah Dan Memilih Informasi Di Internet Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa beberapa situs berita ternama di Indonesia ada versi KWnya alias versi palsunya. Isi beritanya? Jelas ngawur dan gak jelas. Bagi yang cermat dan sering mengakses situs-situs berita yang asli, mungkin akan langsung menyadari dan tidak akan terpengaruh oleh berita-berita yang menyesatkan. Terlepas dari ada atau tidaknya situs-situs palsu ini, ada juga situs asli yang memang memberitakan informasi yang menyesatkan. Kalian tau sendiri lah ya, udah lumayan terkenal kok situs-situs ini. Bahkan seringkali beritaberita yang gak jelas sumbernya beredar di Facebook, Twitter, bahkan BBM atau SMS. Lalu gimana caranya menemukan informasi yang benar? Cara untuk memilah dan memilih informasi? 1. Berdasarkan Sumbernya Untuk nyari informasi, alangkah baiknya untuk mencari dari situs-situs ternama. Misalkan detik.com, yahoo.co.id, tempo.co atau
15 kompas.com. Jangan dari situs-situs yang gak jelas. Situs-situs ini emang udah terbukti memiliki reporter/wartawan sehingga mereka mendapatkan informasi langsung dari sumbernya. Alasan lain? Nama besar mereka menjadi pertaruhan kalo mereka memberikan informasi yang salah. Kalo ada berita atau kabar tanpa sumber? Walah, apalagi yang model gini, langsung aja tinggalin, UDAH PASTI NGACO. Kalo anda dapet berita yang disebarkan teman/kerabat/keluarga, tanya juga sumbernya darimana. Kalo dia bilang "saya juga dapat dari orang lain" artinya itu juga berita ngaco. Jangan sampai kedekatan anda dengan seseorang membuat anda tidak dapat menilai dengan baik. Bisa Jadi Mereka Demo Karena Termakan Informasi Yang Salah... Atau Karena Uang 2. Carilah Berita Yang Serupa Sebuah kejadian penting pasti akan diberitakan. Misalkan sidang gugatan pilpres di Mahkamah Agung. Hanya ada satu kejadian di satu tempat, sehingga secara logika berita-berita yang dimuat di situs-situs pemberitaan pastilah isinya sama walau kata-katanya sedikit-banyak ada perbedaan. Nah, anda mesti waswas dan curiga kalo dari detik, kompas, dan tempo memberitakan kejadian A, tapi ternyata ada situs gak jelas justru malah menceritakan B, dan hanya situs inilah yang memberitakan. Darimana situs ini mendapat berita? Apa betul mereka terjun ke lapangan dan memberitakan langsung? 3. Waspada Kata-Kata Provokatif Sebuah berita haruslah netral, karena hanya menyampaikan fakta-fakta yang ada di lapangan. Bila ada kata-kata dari sebuah sumber, maka kata-kata tersebut juga harus diberitakan sebagaimana adanya dan tidak ditambahkan atau dikurang-kurangi. Proses editing berita juga penting, karena penulis berita tidak boleh menambah-nambahkan kata yang bersifat provokatif. Kebijaksanaan dan kedewasaan pembaca sangat diperlukan disini. Virus komputer adalah sebuah program parasit pada komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan juga dapat menyebar pada komputer lain. Tabel 7.1 Jenis-Jenis Komputer dan Cara Pencegahannya No. Jenis Virus Deskripsi Cara Pencegahan 1. Trojan Sebuah virus komputer yang dibuat dengan tujuan untuk mengendalikan dan mencuri data pada komputer. Trojan biasanya menyebar melalui internet dan lokasi dari penyebaran trojan adalah E-Mail ataupun data pribadi yang tidak diberi password. Menggunakan Trojan Remover atau Trojan Hunter 2. Worm Sebuah virus komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri. Bahayanya dia dapat melipatgandakan dirinya sendiri dengan sangat cepat. Jika komputer terkena virus worm dengan waktu yang cukup lama maka worm akan memenuhi kapasitas dari harddisk dan membuat memori menjadi penuh. Cukup menggunakan antivirus biasa atau dengan antivirus versi pro akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 3. Web Resident Sebuah virus yang dapat menginfeksi RAM komputer. Efek yang Menggunakan antivirus, tetapi
16 Virus ditimbulkn adalah komputer menjadi lemot. antivirus yang digunakan juga harus diupdate secara berkala. 4. Web Scripting Virus Sebuah program yang digunakan untuk mempercantik konten dari sebuah website, tetapi program ini dimanfaatkan untuk mengganggu dengan tujuan tertentu. Menggunakan Microsoft tool bawaan windows dan lakukan scan secara teratur. 5. Multipatite Virus Sebuah virus komputer yang terdiri dari file-file yang menginfeksi sistem operasi tertentu dan biasanya bersembunyi pada RAM dan akan menginfeksi dari harddisk. Melakukan Disk Defragmenter. 6. FAT Virus atau File Allocation Table Virus Sebuah virus komputer yang dibuat dengan tujuan untuk merusak file pada lokasi tertentu. File yang terkena virus ini biasanya akan disembunyikan seolah-olah file tersebut hilang. Melakukan scan dengan antivirus yang sudah diupdate secara berkala. 5. Creative Commons Ketika seseorang membuat karya atau menciptakan sesuatu maka diharapkan orang tersebut mendaftarkan karya atau ciptaannya untuk mendapatkan hak cipta sehingga karya dan ciptaannya terlindungi dari pemalsuan atau penjiplakan. Namun, bukan berarti ketika hasil karya telah mendapatkan hak ciptanya lalu tidak bisa dikembangkan atau disebarluaskan untuk dapat digunakan oleh orang lain.sebagai seseorang yang ingin berbagi maka sepatutnya Anda dapat membagikan sesuatu yang telah Anda miliki. Namun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena meskipun hasil karya Anda dikembangkan atau disebarluaskan, proses pengembangan dan penyebarluasan tersebut harus dengan sepengetahuan dan mendapat persetujuan dari Anda. Untuk melindungi proses tersebut, terdapat organisasi yang memfasilitasi sehingga proses pengembangan dan penyebarluasan karya Anda tetap legal. Creative Commons (CC) adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi hak cipta yang dikenal dengan lisensi Creative Commons. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah. Perhatikan Tabel 7.2 berikut untuk mengetahui simbol-simbol dari Creative Commons serta lisensinya. No. Simbol CC Deskripsi 1. [CC BV] Atribusi Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Anda atas ciptaan asli. 2. [CC BY-SA] Atribusi-Berbagi Serupa Lisensi ini menizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membut ciptaan turunan bahkn untuk
17 kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Anda dan melisensikan ciptaan turunan di bawah syarat yang serupa. 3. [CC BY-ND] Atribusi-Tanpa Turunan Lisensi ini mengizinkan penyebarluasan ulang, baik untuk kepentingan komersial maupun nonkomersial, selama bentuk ciptaan tidak diubah dan utuh, dengan pmberin kredit kepada Anda. 4. [CCBY-NC] Atribusi-Non Komersial Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, dan walau mereka harus mencantumkan kredit kepada Anda dan tidak dapat memperoleh keuntungan komersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang samadengan ciptan asli. 5. [CC BY-NC-SA] Atribusi-Non Komersial – Berbagi Serupa Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dn membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama merek mencantumkan kredit kepada Anda dn melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. 6. CC BY-NC-ND-Atribusi–Non Komersial-Tanpa Turunan Lisensi ini adalah lisensi yang paling ketat rai enam lisensi utama, hanya mengizinkan orang lain untuk mengunduh ciptaan Anda dan membaginya dengan orang lain selama mereka mencantumkan kredit kepada Anda, tetapi mereka tidak dapat mengubahnya dengan cara apapun atau menggunakannya untuk kepentingan komersial. B. ETIKA KEWARGAAN DIGITAL Seperti telah di jelaskan sebelumnya, bahwa etika kewargaan digital merupakan suatu konsep norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait penggunaan teknologi. Etika kewargaan digital ini sangat penting untuk memberikan keamanan terhadap sesame pengguna teknologi. Oleh karena itu, setiap warga digital diharapkan menyadari pentingnya etika kewargaan digital. Anda juga sudah mengetahui komponen – komponen dari kewargaan digital. Komponen – komponen tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan konsep “T.H.I.N.K”. Kepanjangan dari konsep tersebut adalah sebagai berikut. 1. Is it True? ( Benarkah? ) Menyatakan apakah yang anda terbitkan sydah benar? Atau hanya isu atau hoax? 2. Is it Helpful? ( Membantukah? ) Menyatakan apakah yang anda terbitkan dapat membantu orang lain? 3. Is it Inspiring? ( Menginspirasikah? ) Menyatakan apakah yang anda terbitkan dapat menginspirasi orang lain?
18 4. Is it Necesary? ( Pentingkah? ) Menyatakan apakah yang anda terbitkan cukup penting untuk disebarkan? 5. Is it Kind? (Santunkah? ) Menyatakan apakah yang anda terbitkan cukup santun dengan tidak menggunakan kata – kata yang tidak sopan. Etika kewargaan digital dengan konsep “ T.H.I.N.K” sudah konsep T.H.I.N.K dalam etika sangat jelas bahwa meskipun melakukan komunikasi di dunia maya kewargaan. A. Yang prisipnya tidak saling bertatap muka, tetapi tetap harus menjaga etika berkomunikasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi digital antara lain sebagai berikut. 1. Selalu ingat bahwa yang anda tulis merupakan perwakilan diri anda. 2. Selalu sadar bahwa yang anda ajak berkomunikasi adalah manusia. 3. Selalu bias mengendalikan emosi 4. Tetap menjaga sopan santun bertutur di dunia maya 5. Selalu menggunakan Bahasa dan tulisan yang jelas serta mudah dimengerti 6. Selalu menghargai privasi orang lain 7. Selalu sadar posisi anda terhadap lawan bicara 8. Tidak pernah memancing perselisihan atau permusuhan 1. Penggunaan Internet Dengan Aman Aman merupakan kondisi di mana anda merasa nyaman dalam melakukan apapun. Sama halnya saat anda sedang menggunakan internet. Rasa aman sangat diinginkan oleh setiap orang ketika melakukan aktivitas di internet. Aktivitas di internet yang banyak dilakukan,di antaranya browsing, chatting, aktif di sosisl media, serta mengunggah dan mengunduh . Berikut ini beberapa kiat menggunakan internet dengan aman dan nyaman. a. Think Before Connect Sebelum anda beraktivitas di internet sebaiknya harus dipikirkan dahulu tujuan anda beraktivitas di internet. Perlu diketahui bahwa ada banyak resiko yang dapat anda temui, seperti bertanggungnya kesehatan, kecanduan, pola tidur yang ternganggu, serta terganggunya kehidupan bersosial. Oleh karena itu, pikirkan dahulu sebelum anda berinteraksi dengan internet. b. Selalu Update Antivirus Antivirus yang terupdate dapat memperbaharui perbendaharaan cara mengatasi virus sehingga saat ada virus terbaru muncul saat ini, maka anti viru tersebut dapat menanganinya. c. Hindari Menyebarkan Informasi Pribadi Internet adalah area tanpa batas dan area bebas sehingga semua orang dapat beraktivitas di dalamnya. d. Gunakan Kombinasi Password dan Ubah Password Secara Rutin Password adalah gerbang awal untuk masuk ke sebuah system, membuka file, ataupun masuk ke aplikasi. Password yang baik adalah password yang memiliki kriteria seperti berikut. 1. Password harus unik, artinya bahwa password harus sesuatu yang susah ditebak. 2. Kombinasi huruf, angka, atau simbol – simbol. 3. ogl 4. Tidak mengandung data pribadi seseorang, seperti tinggal lahir, nomor identitas, dan sebagainya 5. Jangan menggunakan kata kata umum atau yang terdapat dalam kamus
19 6. Dan yang paling penting adalah selalu mengubah password secara berkala. e. Selalu Lakukan Logout Setelah anda melakukan aktivitas di internet maka sangat dianjurkan untuk melakukan logout pada saat mengakhiri/ keluar dari internet. 2. Memilih dan Memilih Informasi Saat ini sangat banyak orang memanfaatkan internet, baik itu website, blog, bahkan media social untuk mencari informasi.Terkadang tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu, anda langsung percaya dan meyakini kebenaran informasi yang anda peroleh dari internet. Kemudian, Anda menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain. Namun, di kemudian hari diperoleh bukti bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax maka pasti akan menimbulkan masalah, seperti Anda dituduh menyebarkan hoax. Penyebaran berita bobong saat ini ada hukuman pidananya, yaitu hukuman penjara selama 6 tahun sesuai dengan Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-Undang ITE. Di dalam pasal itu disebutkan, "Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih informasi di internet karena tidak semu informasi di internet itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. c. Teknik Penelusuran Search Engine Search Engine atau mesn pencari adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk dapat melakukan pencarian berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan World Wide Web (WWW),File Transfer protocol(FTP), Mailing list,atas atau News Group yang berada di dalam sebuah atau sejumlah server dalam suatu batasan jaringan. Saat ini terdapat ribuan search engine yang terdapat di internet. Anda dapat mengaksesya secara gratis. Mungkin Anda mengenal bahkan menggunakan sebagian dari search engine tersebut, seperti Google, Bing,Yahoo,ASK,MSN,AOL, dan lainnya. Bahkan di beberapa negara tertentu mereka menciptakan sendiri search, engine, seperti Yendex yang berasal dari rusia yang telah beroperasi sejak tahun 1997. Ada juga baydu yang berasal dari kampus baydu yang letaknya di Distrik Haidan, Beijing, Cina yang beroperasi sejak tahun 2000. Banyaknya search engine membuat anda banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan selera masing – masing. 1. Komponen Mesin Penelusur/Search Engine Sebuah search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain sebagai berikut. a. Web Crawler Web crawler atau dikenal juga dengan istilah web spider adalah program otomatis yang memiliki kemampuan mengikuti tautan - tautan yang diteukaan pada halaman web sekaligus mengumpulkan semuainformasi yang ada di dalam halaman web.
20 b. Spider Spider adalah program otomotis untuk mengunduh dokumen yang ditemukan pada web oleh web crawler. Cara kerja spider mirip browser pada umunya, teapi spider kurang tertarik pada file gambar. c. Indexing System Indexing system adalah program untuk membaca halaman – halaman yang di unduh oleh spider. d. Basis Data Basis data merupakan penyimpanan sederhana dari halaman yang diproses dan diunduh atau lebih tepatnya merupakan tempat informasi yang telah dikumpulkan oleh indexing system. e. Search System/Result Engine Search System inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna sebagai atarmuka bagi pengguna, serta menyediakan hasil pencaharian informasi yang diinginkan. 2. Penentuan Sintak Penelusuran sesuai Kebutuhan Pencaharian Informasi Anda telah mengetahui komponen – komponen yang terdapat dalam search engine. Cara kerja dari search engine antara lain sebagai berikut. a. Web Crawler mengambil halaman- halaman website secara otomatis dengan mengikuti setiap tautan bersifat Dofollow. b. Setiap halaman tersebut akan dianalisa untuk dapat menetukan cara indeks, seperti pembacaan teks pada judul, subjudul, dan bagian khusus yang disebut Meta Tag. c. Data tersebut akan disimpan ke dalam server yang nantinya dapat digunakan untuk penceharian data atau informasi yang diinginkan. Pencaharian informasi melalui search engine akan berdasarkan kata kunci ( keyword) yang diketikkan pada kolom search engine yang digunakan. Diperlukan pengetahuan tentang sintak yang di ikuti oleh kata kunci sehingga search engine dapat mencari bagian-bagian data atau informasi dari halaman web lebih spesifik dan menampilkan sesuai dengan yang Anda inginkan. Adapun sintak yang dipakai (sintak ini berlaku di Google sebagai engine yang umum dipakai) adalah sebagai berikut. A. Karakter Matematika 1) Tanda + Tanda + melambangkan gabungan atau kesatuan pada search engine. Penggunaannya adalah ketika akan melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci yang jumlah katanya lebih dari satu. Misalkan anda akan melakukan pencarian informasi tentang teknik memancing ikan lle maka pengetikkan pada search engine nya adalah: +teknik+memancing+ikan+lele. 2) Tanda – Tanda –melambangkan pengecualian. Misalkan anda akan melakukan pencarian informasi tentang teknik memncing ikan, tetapi tidak termasuk lele maka pengetikkan pada search engine nya adalah: +teknik+memancing+ikan lele. 3) Tanda”
21 Tanda” adalah untuk pencarian dengan keyword yang merupakan satu kesatuan. Misalkan anda akan mencari kata audit security di mana kedua kata tersebut tidak dipisahkan oleh kata lain maka pengetikkan pada search engine nya adalah: “audit security” maka search engine akan mencari artikel yang terdapat kata audit dan kata security tanpa ada pemisahan oleh kata lain. 4) Kombinasi tanda +, tanda -, dan tanda “ Peggabungan ketiga tanda tersebut di atas dapat anda lakukan seperti berkut ini: +belajar+”audit security” –bank maka search engine akan mencari artikel di internet yang terdapat kata belajar audit security tanpa di ikuti kata bank. Perlu diketahui bahwa spasi pada pencarian berarti ATAU yang artinya jika Anda hanya mengetikkan audit security tanda tanda “ maka search engine akan ditampilkan akan menampilkan web yang mengandung kata audit atau security atau yang mengandung kedua kata tersebut. B. Simbol Boolen Simbol Boolean yang anda ketahui adalah kata – kata AND, OR, dan NOT yang ternyata dapat digunakan untuk pencarian informasi internet. 1.) AND Penggunaan AND sama hanya dengan penggunaan tanda + misalkan pengetikan pada search engine nya adalah : audit AND security maka sama halnya dengan pengetikkan: +audit+security di mana hasil yang akan ditampilkan adalah artikel yang mengandung kata audit security dan tidak akan menampilkan artikel yang tidak memiliki salah satu dari dua kata tersebut. 2.) OR Simbol Boolean OR akan mendapatkan hasil yang sama apabila anda menggunakan spasi. Misalkan pengetikkan pada search engine nya adalah: audit OR security maka akan sama halnya dengan pengetikkan: audit security di mana hasil yang akan ditampilkan adalah artikel yang mengandung kata audit atau kata security atau kedua – keduanya. 3.) NOT Simbol Boolean NOT akan mendapatkan hasil yang sama apabila anda menggunakan tanda -. Misalkan pengetikkan pada search engine nya adalah: audit NOT security maka sama halnya dengan pengetikan: audit-security di mana hasil yang akan disampaikan adalah artikel yang mengandung kata audit tetapi tidak terdapat kata security. 4.) NEAR Simbol Boolean NEAR digunakan untuk mencari dua kata dimana kedua kata tersebut berdekatan, misalkan pengetikkan pada search egineakan menampilkan hasil web yang berisikan kaa audit security yang jarak antara kedua kata tersebut berdekatan. 5.) Kombinasi boolen AND, OR, NOT, dan NEAR. Penggabungan fungsi boolen untuk pencarian dapat dilakukan. Misalkan Anda akan mencari definisi audit atau definisi security maka pengetikan pada search engine nya adalah: definisi AND (audit OR security) maka search engine akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung kata definisi audit atau definisi security. C. Pencarian Berdasarkan Host Pencarian informasi mengggunakan host dapat juga dilakukan search engine. Misalakan Anda akan melakukan pencarian kata audit pada website isaca.org maka
22 pengetikan pada website search engine nya adalah: audit host:isaca.org atau bisa juga dengan host:isaca.org audit. D. Pencarian Berdasarkan Tipe File Anda dapat melakukan pencarian informaasi berdasarkan tipe file, maka pengetikan pada search nya adalah: +audit+security filetype: pdf maka akan ditampilkan artikel pada web yang mengandung kata audit dan kata security tetapi hanya yang berformat pdf. E. Pencarian Berdasarkan Judul Situs Apabila pengetikan pada search engine: title: audit maka search engine akan menampilkan situs yang mengandung judul audit. F. Pencarian Berdasarkan URL Apabila pengetikan pada search engine: inurl:audit maka search engine akan menampilkan semua URL yang mengandung kata audit. D. Penelusuan Informasi Lanjutan Pencarian lanjutan dapat dilakukan saat anda mengalami kegagalan yang dapat disebabkan oleh komplrksitas dari materi yang dicari, Anda melakukan pencarian data atau informasi yang diperbaharui dalam 24 jam terakhir, atau pencarian foto hitam putih. Anda dapat melakukan pencarian lanjutan dengan cara sebagai berikut. 1. Masuk ke search engine Gogle, lalu pilih Pengaturan/Settings pada kanan bawah dan pilih Penelusuran Lanjutan/Advanced Search. 2. Kemudian, akan muncul from isian Penelusuran Lanjutan, Anda cukup mengisi sesuai dengan kriteria data atau informasi yang Anda cari.
23 3. Apabila Anda akan melakukan pencarian foto maka ubah dahulu pengaturan pencarian ke pencarian gambar. 4. Selanjutnya, pilih Pengaturan/Settings pada kanan bawah dan pilih Penelusuran Lanjutan/Advanced Search. 5. Kemudian, akan muncul from isian Penelusuran Lanjutan, Anda cukup mengisi sesuai dengan kriteria foto/gambar yang Anda cari.
24 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Warga digital adalah orang yang sadar akan hal baik dan yang tidak baik. Menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi komunikasi dalam jaringan dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma dan perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas pengunaan teknologi. B. Kritik dan Saran Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan memakluminya, karena kami hamba Tuhan yang tak luput dari salah khilaf alfa dan lupa. Sekian dari kami akhir kata kami ucapkan, Wabillahitaufikhidayah wassalamualaikum wr.wb
25 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku C.I. Yogihati. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Umum Melalui Pembelajaran Bermakna Dengan Menggunakan Peta Konsep, Univesitas Negeri Malang. Ida Zuraida, Rahayu Kariadinata,, dan wati Susilawati. Mind Map Siklus dan Mind Laba – laba untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Pokok Bahasa Bangun ruang. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kadir, Abdul. 2012. Algoritma dan Pemograman menggunakan Java. Bandung: Penerbit Andi Offest, Kadir, Abdul dan Heriyanto. 2005. Algoritma dan Pemograman menggunakan C++, Bandung: Penerbit Andi. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Mencegah Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetisi Dasar Mata Pelajaran. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Nomor 06/D.D665/KEP/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejujuran (MAK).