JURNAL REFLEKSI

JURNAL
REFLEKSI

Dwi Mingguan

FILOSOFIS PENDIDIKAN KHD

NINIK JAMIATI, S.Pd.Gr
CGP Angkatan 5

SDN 3 Karangkemiri
Kabupaten Banyumas

GURU BERGERAK
INDONESIA MAJU

Pada kesempatan ini saya akan
berbagi pengalaman refleksi

terhadap Filosofis Pendidikan Ki
Hajar Dewantara menggunakan

model 4F

MODEL 4F

01 FACTS 02 FEELINGS

Peristiwa Perasaan

03 FINDINGS 04 FUTURE

Pembelajaran Penerapan

01

FACTS

PERISTIWA

Minggu pertama pendidikan dan latihan calon guru penggerak angkatan 5 Kabupaten Banyumas Provinsi
Jawa Tengah dimulai dengan lokakarya orientasi secara luring sebagai titik nol perjalanan Calon Guru
Penggerak Angkatan 5. Kegiatan ini bertempat di hotel Java Heritage pada tanggal 21 Mei 2022 mulai
pukul 08.00 sampai dengan selesai. Jadwal Kegiatan Lokakarya Orientasi Program Pendidi- kan Guru
Penggerak Angkatan 5 yaitu : Registrasi, Pembukaan Lokakarya, Games Perkenalan Diri dan
Kesepakatan Kelas, Harapan dan Kekhawatiran, Perjalanan Calon Guru Penggerak, Posisi Diri, Rencana
Pengembangan Diri, Pengenalan Portopolio Digital, Refleksi dan Penutup, Penyelesaian Administrasi.
Bersyukur berada di tengah-tengah calon guru penggerak angkatan 5 kabupaten Banyumas Provinsi
Jawa Tengah yang lulus seleksi mengikuti program guru penggerak, saya sangat percaya dan yakin ada
banyak guru atau individu penggerak di luar sana, dengan ikhlas terus bergerak mendidik dan
mencerdaskan generasi bangsa hingga ke pelosok desa khususnya di kabupaten Banyumas Provinsi
Jawa Tengah. Lokakarya orientasi bertujuan untuk menyamakan persepsi antara calon guru penggerak
dengan kepala sekolah dan pengawas sekolah. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dirjen GTK
Bapak Sarno, S.Pd, M.Pd dan dilanjutkan pembagian kelas. Saya berkenalan dengan banyak teman baru
dari berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan yang kami lalui sangat mengasyikkan dan menyenangkan
karena pengajar praktik di kelas kami sangat baik. Mulai dari mengerjakan LK 1 hingga LK 4 yang
didampingi oleh kepala sekolah dan pengawas. Kami merasa dengan dukungan dan kehadiran kepala
sekolah dan pengawas merupakan salah satu support system dalam perjalanan kami selama 6 bulan ke

Pada hari Senin, 23 Mei 2022 pukul 13.00-14.30 WIB melalui Gmeet kami melakukan kegiatan 11.1.4. Eksplorasi
Konsep dan 11.1.41. Forum Diskusi Mod- ul 1.1. di Ruang Diskusi Vir- tual. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 24
Mei 2022 pukul 13.00-14.30 Diskusi ke- lompok secara virtual mem- bahas tentang Implementa- si Pemikiran Ki
Hajar Dewantara dikaitkan dengan kondisi Sosial Culture di daerah masing-masing. Sedangkan hasil diskusi
dipresentasikan pada hari berikutnya yaitu Rabu, 25 Mei 2022 melalui Gmeet ngan mengambil tema Bawor dolanan
egrang lan sundamanda. Dan File hasil diskusi diunggah dalam LMS. Senang sekali saat LMS tercentang biru.
Tugas selanjutnya yaitu Demontrasi Kontekstual – Modul 1.1. Dalam Demontrasi Kontekstual saya membuat sebuah
puisi yang saya tuangkan dalam aplikasi powerpoint dan saya ekspor dalam bentuk video.
Pembelajaran terakhir minggu ini yaitu Elaborasi Pemahaman yang dibimb- ing oleh Instruktur dari Jakarta yaitu Ibu
Harini.
Sebagai tugas akhir minggu ini, saya membuat sebuah Video-Koneksi Antar Materi yang saya unggah dalam chanel
youtube saya.

Reminders

Filosofis KHD

Ing Ngarsa Ing Madya
Sung Tuladha Mangun
Karsa
Tut Wuri
Handayani

02

FEELINGS

Perasaan

JALANI DENGAN SEMANGAT DAN BAHAGIA

Saya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
minggu ini, meskipun saya sempat terpana saat melihat
jadwal yang penuh kecuali hari Minggu dan hari libur (tanggal
merah). Ada kecemasan di dalam hati saya melihat begitu
padatnya kegiatan dan banyaknya tugas yang harus saya
selesaikan.
Saya merasa takut tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas itu
karena ada banyak pekerjaan di sekolah dan juga banyaknya
pekerjaan di rumah. Namun syukur semua berjalan lancar
meskipun saya agak tertatih dalam melaksanakan tugas ini.
Saya merasa belum sepenuhnya menerapkan pemikiran Ki
Hajar Dewantara di dalam kelas.

GURU MENUNTUN BUKAN MENUNTUT

Saya mencoba menerapkan

perubahan di kelas dengan

pemikiran KHD. Sistem among,

bukan tabula rasa dan pendidikan

berpusat pada anak adalah fokus

saya. —KHD is my

inspiration

A picture
is worth
a
thousand
words

03

FINDINGS

PEMBELAJARAN

Our team

Timmy Susan
Bones
Jimmy

You can speak a bit about
this person here

Dari tantangan dan hambatan yang saya hadapi mendorong saya
untuk melakukan refleksi diri agar saya dapat menemukan solusi
untuk mengatasi tantangan atau hambat- an tersebut. Adapun
langkah yang saya tempuh yaitu dengan membagi waktu atau
managemen waktu yang tepat. Dan juga menggunakan skala
prioritas. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

Teori tentang filosofis KHD jika diterapkan secara konkret
berdampak sangat baik bagi peserta didik. Saya belajar memahami
karakteristik peserta didik, mengetahui lebih dalam bakat dan
minatnya.

04 FUTURE
PENERAPAN

PERUBAHAN

Berdasarkan penjelasan di atas maka ssebagai calon guru
penggerak merasa bahwa pembelajaran yang dil- aksanakan

melalui aya LMS benar-benar dapat memberikan begitu
banyak manfaat dan juga pengalaman yang sangat besar
untuk dapat diterapkan di sekolah. Filosofi pemikiran Ki Hajar

Dewantara dengan pembelajarn yang mengacu pada
keterampilan abad 21

yaitu kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sangat tepat.

Dengan ber- pedoman pada nilai-nilai luhur budaya lokal dan

Pancasila akan semakin memperkuat keyakinan siri saya

untuk melaksanakan pendidikan

MERDEKA BELAJAR demi

terwujudnya profil pelajar pancasila

KESIMPULAN

Sekolah adalah Taman Siswa yang memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan.

Peserta didik adalah benih padi yang sudah mem- bawa karakternya masing-masing sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zamannya sendiri.

Guru bertindak sebagai Pamong dan Petani yang bertugas merawat anak-anak, memberi teladan, menjadi motivator dan
inspirator bagi peserta didik, memberi dorongan dan bantuan demi kesuksesan dan kebahagiaan peserta didik setinggi-
tingginya

SALAM GURU PENGGERAK