The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Andi Krisnandika, 2023-08-22 01:23:39

Kurikulum Operasional SD IT Tazkia Insani

KOSP SD IT Tazkia Insani

51 Perencanaan Pembelajaran Pembelajaran di SD IT Tazkia Insanidilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran: 1. Problem Based Learning (PBL) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran menggunakan kemampuan berpikirwpeserta didik secara individu maupunkelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga Berman, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata, pengintegrasian Materi TujuanPembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem Penerapan sila Pancasila melalui dalam kehidupan sehari-hari 1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri. 3 1 1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1 1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1 1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1 1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 3 1 WĞƐĞƌƚĂĚŝĚŝŬŵĂŵƉƵŵĞŶĞƌĂƉŬĂŶŶŝůĂŝͲŶŝůĂŝWĂŶĐĂƐŝůĂĚŝůŝŶŐŬƵŶŐĂŶŬĞůƵĂƌŐĂ͕ƐĞŬŽůĂŚ͕ĚĂŶ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ͘ Penerapan sila Pancasila melalui dalam kehidupan sehari-hari 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari. 4 1 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan Sekolah sesuai pengalaman sehari-hari 4 1 1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman sehari-hari 4 1


52 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani konsep keterampilan berpikirtingkat tinggi, keinginan belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan. 2. Project Based Learning (PjBL) Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok maupun mandirimelalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. 3. Discovery/Inquiry Learning Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas,studi literatur, dan studi lingkungan. SD IT Tazkia Insani melaksanakan program inklusif. SD IT Tazkia Insani memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan Pendidikan Bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD IT Tazkia Insanibermitra dengan profesional terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik. Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. SD IT Tazkia Insani menyelenggarakan asesmen diagnostik dengan profesional terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus. Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi (inklusif). Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/ inklusif dievaluasisetiap semester.


53 Perencanaan Pembelajaran Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus di SD IT Tazkia Insani sebagai berikut: 1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran: Pencapaian Kriteria Intervensi 0%-40% Belum mencapai tujuan Perlu perbaikan pembelajaran pembelajaran >40% Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan pembelajaran pembelajaran berikutnya 2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran: 3HQFDSDLDQ .ULWHULD ,QWHUYHQVL 0%-50% Belum mencapai tujuan Perlu perbaikan pembelajaran pembelajaran >50% Sudah mencapai tujuan Melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya B. Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Kelas Modul Ajar SDIT Tazkia Insani terdiri atas tiga unsur utama yaitu: 1) Tujuan pembelajaran; 2) Langkah-langkah pembelajaran; dan 3 ) Assesmen. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan untuk penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penilaian merupakan proses mengukur ketercapaian selama proses pembelajaran. Penilaian ini mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.


54 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Contoh Modul Ajar Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka MODUL AJAR PAI SD INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun : Minda Siti Solihah Instansi : SDIT Tazkia Insani Tahun Penyusunan : Tahun 2023 Jenjang Sekolah : SD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil) BAB / Tema : 1 / Aku Cinta Al-Qur’an Materi Pokok : Al-Qur'an Kitabku; Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4x 35 Menit) B. KOMPETENSI AWAL • Peserta didik diharapkan mampu membiasakan diri melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an; • Peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap pemberani; • Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan Al-Qur’an dengan baik; C. PROFIL PELAJAR PANCASILA • Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, • Berakhlak Mulia, • Mandiri, • Bernalar Kritis, • Kreatif, • Bergotong-Royong, • Berkebinekaan Global D. SARANA DAN PRASARANA 1) Mushaf Al-Qur’an, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya 2) Pelantang (speaker) aktif E. TARGET PESERTA DIDIK • Peserta didik reguler/tipikal F. MODEL PEMBELAJARAN • Model pembelajaran tatap muka. • Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan diskusi. KOMPNEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran : • Peserta didik diharapkan mampu mengenal Al-Qur‘an dengan baik.. B. PEMAHAMAN BERMAKNA • Membiasakan diri melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an; • Memiliki sikap pemberani; • Menjelaskan Al-Qur’an dengan baik; C. PERTANYAAN PEMANTIK


55 Perencanaan Pembelajaran • Al-Qur’an adalah D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan • Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. • Guru memulai pembelajaran dengan berdoa. • Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. • Guru menanyakan kesiapan siswa sebelum pembelajaran serta membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan tepuk semangat. • Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar 1.1 pada buku teks di bagian awal Bab 1. • Peserta didik diberi motivasi untuk menceritakan gambar yang terdapat di dalam buku siswa, untuk selanjutnya diberikan penguatan oleh guru bahwa dalam gambar tersebut Ahmad dan Fatimah sedang membaca kitab suci Al-Qur’an. • Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada Bab 1. Kegiatan Inti • Peserta didik diarahkan untuk mengamati Gambar 1.3. • Guru melakukan tanya jawab terkait gambar 1.3 yang terdapat di dalam buku siswa tersebut, untuk selanjutnya diberikan penguatan oleh guru bahwa dalam gambar tersebut Afif dan Ahmad sedang belajar membaca Al-Qur’an serta membaca Al-Qur’an itu merupakan salah satu wujud mencintai Al-Qur’an. • Peserta didik diarahkan untuk mengamati Gambar 1.4. • Guru membawa Al-Qur’an dan menjelaskan bahwa yang dipegang oleh guru sama dengan pada Gambar 1.4. • Peserta didik dimotivasi untuk menjawab benda apa yang sedang dibawa oleh guru dan siswa diarahkan untuk mengamati terkait tulisam yang ada dalam Al-Qur’an. • Guru menjelaskan terkait Al-Qur’an secara singkat dan sederhana sesuai dengan pemahaman anak kelas 1 SD. • Peserta didik dituntun untuk belajar membaca materi penjelasan Gambar 1.4. • Pada rubrik Kuuji Kemampuanku, peserta didik diarahkan untuk memberikan tanda centang (√) pada kolom (B) jika benar atau (S) jika salah. Kegiatan Penutup • Menyimpulkan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. • Memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa mencintai Al-Qur’an salah satunya dengan cara membaca (dapat melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an). • Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam E. REFLEKSI Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu peserta didik untuk melakukan aktivitas refleksi agar peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya terhadap materi pembelajaran yang telah dilaksanakan seperti dengan cara memancing pertanyaan, membuat ajakan, memberikan ulasan singkat ataupun menanamkan semacam persepsi dan sejenisnya terhadap peserta didik setelah materi pelajaran disampaikan oleh guru. F. ASESMEN / PENILAIAN 1. Instrumen Lembar penilaian sikap a. Penilaian Sikap Spiritual No. Nama Peserta Didik Berakhlak Jumlah Nilai Kategori


56 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Mulia Skor 2 1 0 1 2 3 4 5 dst Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Aspek yang dinilai Deskripsi Penskoran Berakhlak Mulia a. Menghormati guru dan orang yang lebih tua. b. Suswa tidak berkata kasar kepada guru dan teman. Skor 2 jika 2 aspek terpenuhi Skor 1 jika 1 aspek terpenuhi Skor 0 jika semua aspek tidak terpenuhi b. Penilaian Sikap Sosial No. Nama Peserta didik Kerjasama Mandiri Jumlah Skor Nilai Kategori 2 1 0 2 1 0 1 2 3 4 5 dst Rubrik Penilaian Sikap Sosial Aspek yang dinilai Deskripsi Penskoran Kerjasama c. Bekerjasama dengan baik d. Aktif diskusi kelompok Skor 2 jika 2 aspek terpenuhi Skor 1 jika 1 aspek terpenuhi Skor 0 jika semua aspek tidak terpenuhi Mandiri a. Mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik tanpa bantuan orang lain. Mampu menyelesaikan tugas secara tepat waktu tanpa bantuan orang lain. Skor 2 jika 2 aspek terpenuhi Skor 1 jika 1 aspek terpenuhi Skor 0 jika semua aspek tidak terpenuhi 2. Instrumen penilaian pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian benar (B) atau salah (S), yaitu siswa memberikan tanda centang di kolom yang tersedia pada buku siswa. No. Pernyataan B S 1. Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam.


57 Perencanaan Pembelajaran 2. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup setiap muslim. 3. Membaca Al-Qur’an mendapat pahala. 4. Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah. Kunci Jawaban No. Pernyataan B S 1. Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam. ✓ 2. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup setiap muslim. ✓ 3. Membaca Al-Qur’an mendapat pahala. ✓ 4. Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah ✓ Penskoran: Tiap jawaban benar bernilai 10 sehingga jumlah skor adalah 30.Nilai = Perolehan Nilai x 100 Jumlah Skor 3. Instrumen penilaian keterampilan No Nama Siswa Kriteria Penilaian Pencapaian Baik Sekali (100-90) Baik (90-80) Cukup(80- 70) Perlu Bimbingan <60 1 2 3 4 5 dst Rubrik Penilaian keterampian Aspek Yang Dinilai Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan (100- 90) (89-80) (79-70) < 60 Menyajikan hasil diskusi mengamati mushaf Al-Qur’an Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan tepat Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan tepat, Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan terbata


58 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani sangat lancar, tepat dan benar. dan lancar. sedikit terbata –bata. bata dan tidak tepat. Melafalkan QS. AlFatihah dengan baik dan benar Siswa dapat melafalkan QS. AlFatihah dengan sangat lancar, baik dan benar. Siswa dapat melafalkan QS. AlFatihah dengan sangat lancar dan benar. Siswa dapat melafalkan QS. AlFatihah dengan benar dan sedikit terbatabata. Siswa dapat melafalkan QS. AlFatihah dengan terbata-bata dan tidak benar. Kepala Sekolah Guru Iip Miftahudin, S.Pd Minda Siti Solihah, S.Pd NIP.0715.020 NIP.- G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Kegiatan Tindak Lanjut 1) Perbaikan Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKM dengan cara meminta mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan penilaian kembali. 2) Pengayaan Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM. Kegiatan pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang terdapat pada buku siswa. LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama : Kelas : Petunjuk! Beri centang ( ) pada kolom (B) jika benar atau (S) jika salah. No . Pernyataan B S 1. Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam.


59 Perencanaan Pembelajaran 2. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup setiap muslim. 3. Membaca Al-Qur’an mendapat pahala. 4. Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah. Nilai Paraf Orang Tua B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK • Buku panduan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021 • Buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021 • Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alat peraga, dan lain-lain) C. GLOSARIUM Glosarium aktivitas : keaktifan; kegiatan alternatif : pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. asmāul-ḥusnā : nama Allah Swt. yang jumlahnya ada 99. card sort : model pembelajaran aktif dengan memilah dan memilih kartu. drill and practice : teknik mengajar dengan latihan-latihan agar peserta didik dapat memiliki dan menguasai pengetahuan dan kecakapan tertentu. firman : kata (perintah) Tuhan; sabda. forum grup discussion : model pembelajaran aktif dengan cara pengumpulan data kualitatif dengan cara melakukan wawancara kelompok. instrumen : alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. interaksi : hal saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi; antar hubungan. kaisa : model pembelajaran aktif dalam menghafal Al-Qur’an dengan berorientasi pada hafalan dan pemahaman ayat Al-Qur-an beserta artinya melalui gerakan atau kinestetik yang disesuaikan dengan arti tiap ayat. kaligrafi : seni menulis indah dengan pena. karakteristik : mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. kitab suci : wahyu Tuhan yang dibukukan. komentar : ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya (untuk menerangkan atau menjelaskan).


60 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani make a match : model pembelajaran aktif dengan cara mencari pasangan kartu. makhluk : sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan). makharijul huruf : tempat keluarnya huruf. mind mapping : metode pembelajaran dengan menggunakan pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan. mukjizat : kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia. pahala : ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia; buah perbuatan baik. poster : plakat yang dipasang di tempat umum. poster comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari poster atau gambar. rakaat : bagian dari salat (satu kali berdiri, satu kali rukuk, dan dua kali sujud). refleksi : cerminan; gambaran. relevan : bersangkut paut; berguna secara langsung. Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah. role playing : model pembelajaran aktif dengan cara siswa berakting sesuai dengan peran yang ditentukan. snowball throwing : model pembelajaran aktif dalam menggali potensi siswa dalam menjawab pertanyaan melalui permainan imajinatif berupa melempar bola salju dari kertas. Strategi : rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. syukur : rasa terima kasih kepada Allah Swt. talking stick : metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan guru setelah mempelajari materi pokoknya. kegiatan ini diulang hingga semua kelompok mendapatkan giliran. tartil : membaca Al-Qur’an dengan pelan. tauhid : keesaan Allah; kuat kepercayaannya bahwa Allah hanya satu. teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan sebagainya). video comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari video. D. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. 2009. Asma’ul Husna. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Ariani Syurfah. 2014. Hadis dan Kisah: Teladan untuk Anak Shaleh. Jakarta Timur: Cerdas Interaktif. Asy, Ahnan. 2001. Kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw. Rahmatal lil’ Alamin. Surabaya: Terbit Terang. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. KBBI Edisi V versi daring resmi. B.Uno, Prof. Dr. Hamzah. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Daradjat, Zakiah. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.


61 Perencanaan Pembelajaran Departemen Agama RI. 2006. Al qur’an dan Terjemahnya. Jakarta : Depag RI Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Kementerian Agama Republik Indonesia. 2016. Aplikasi AlQur’an Digital. Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Graup. Rusdianto. 2014. Kitab Terlengkap Mukjizat Para Nabi. Jogjakarta: Diva Press. Sumantri, Dr. M. Pd, Mohamad Syarif. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Shihab, M. Quraish. 2003.Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran. Jakarta: Lentera Hati, cet I. Yamin, Martini. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada Press. Yamin, Martini. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Referensi.


62 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Contoh RPP Kelas 3 Kurikulum 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD IT Tazkia Insani Kelas / Semester : III (Tiga) / 1 Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Sub Tema 2 : Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia Pembelajaran : 1 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit Hari / Tgl Pelaksanaan : A. KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR (KD) Bahasa Indonesia NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 1 3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan, tulis, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan 3.8.1 Membaca dongeng dengan lafal, intonasi, dan ekspresi 2 4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif 4.8.1 Mengidentifikasi informasi isi dongeng yang didengar Matematika NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


63 Perencanaan Pembelajaran 1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah 3.1.1 Menemukan sifat pertukaran pada penjumlahan 2 4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah 4.1.1 Menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah SBdP NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 1 3.3 Mengetahui dinamika gerak tari. 3.3.1 Mengidentifikasi gerak cepat tangan dalam suatu tari 2 4.3 Memeragakan dinamika gerak tari. 4.3.1 Memeragakan gerak cepat tangan dalam suatu tari C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. 2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi isi dongeng yang didengar dengan tepat. 3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada penjumlahan dengan tepat. 4. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat. 5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi gerak cepat tangan dalam suatu tari dengan tepat. 6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan gerak cepat tangan dalam suatu tari dengan tepat. ❖ Karakter siswa yang diharapkan : Religius Mandiri Gotong Royong Integritas D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masingmasing. Religius ▪ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 10 menit


64 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu ▪ Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan bernyanyi atau bermain tebaktebakan ▪ atau kegiatan lain. Creativity and Innovation ▪ Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan Communication ▪ Guru melakukan apersepsi, siswa diingatkan kembali tentang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membaca teks dengan suara lantang. ▪ Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca teks: ▪ Lafal - Mengucapkan kata dengan tepat - Menggunakan frasa yang tepat (bukan kata demi kata) ▪ Intonasi suara Kalimat yang diakhiri dengan tanda titik, intonasi suaranya datar. Kalimat yang diakhiri tanda tanya, intonasi suaranya menurun. Kalimat yang diakhiri tanda seru, intonasi suaranya agak naik. ▪ Ekspresi Siswa membaca dengan penuh perasaan. ▪ Tanda baca - Jika saat membaca bertemu tanda koma (,) maka pembaca berhenti sebentar, lalu dilanjutkan kembali. - Jika saat membaca bertemu tanda titik (.) maka pembaca berhenti, kemudian pembaca mulai membaca kalimat berikutnya. ▪ Suara lantang dan dapat didengar oleh orang lain dengan jelas. Inti ▪ Siswa membaca teks dongeng “Ayam Jago Baru” secara bergantian dengan suara lantang. Setiap siswa 35 Menit X 30 JP


65 Perencanaan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu membaca satu paragraf. Pada kegiatan ini guru melakukan penilaian. ▪ Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata yang belum dipahami siswa. Critical Thinking and Problem Solving ▪ Guru mendorong siswa membuat pertanyaan berdasarkan isi dongeng yang telah dibacanya. ▪ Setelah kegiatan membaca dan diskusi, siswa mengerjakan teka teki silang yang tersedia pada buku siswa berdasarkan isi dongeng “Ayam Jago Baru”. Mandiri ▪ Guru memberikan panduan kepada siswa tentang cara mengerjakan teka teki silang. ▪ Critical Thinking and Problem Solving ▪ Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat pertukaran pada perkalian. ▪ Guru menjelaskan sifat pertukaran pada perkalian dengan memberikan contoh permasalahan berikut: Beni memiliki 10 anak-anak ayam. Beni ingin menempatkan anak-anak ayam secara berkelompok. Pertama, Beni memasukkan 2 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang. Kedua, Beni kemudian mengubah banyak anak ayam tiap kelompok menjadi 5 ekor. a. Kita dapat menuliskannya dalam lambang bilangan: 5 × 2 = 10 b. Kita dapat menuliskannya dalam lambang bilangan: 2 × 5 = 10 c. Jadi, 5 × 2 = 2 × 5 ▪ Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada hal yang ingin ditanyakan. ▪ Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa.


66 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu ▪ Siswa mengerjakan latihan soal-soal dengan memperhatikan sifat pertukaran pada perkalian. ▪ Guru mengamati siswa dengan berkeliling kelas sekaligus juga membantu jika ada siswa yang masih belum memahami konsep pertukaran pada perkalian. ▪ Siswa dan guru mendiskusikan tentang gerakan macam-macam binatang. Ada binatang yang berjalan, melompat, terbang, dan lain-lain. Bermacammacam gerakan binatang bisa menjadi sumber ide untuk menciptakan gerakan tarian. Misalnya, ada tari merak, tari kupukupu, dan tari kuda lumping. ▪ Guru mencontohkan gerakan ayam sebagai berikut. 1. Berdiri tegak. 2. Tekukkan kedua siku di samping badan. 3. Gerakkan siku yang ditekuk ke atas dan ke bawah dengan perlahan. 4. Gerakkan ke atas dan ke bawah makin lama makin cepat. ▪ Siswa menirukan gerakan yang dicontohkan guru. Collaboration ▪ Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok membayangkan 3 gerakan yang dilakukan kupu-kupu yang sedang terbang. ▪ Tiap kelompok membuat 3 gerakan kupu-kupu secara berurutan. Guru mengamati proses kerja sama di antara tiap kelompok. ▪ Tiap kelompok menampilkan ketiga gerakan tersebut di depan kelas. Penutup ▪ Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari itu. Dalam kegiatan refleksi, guru memberikan beberapa pertanyaan berikut ini: a. Apa yang kamu pelajari hari ini? b. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan membaca nyaring/mengerjakan soal-soal perkalian dengan sifat pertukaran /menirukan gerakan kupukupu? c. Kegiatan apa yang paling kamu sukai? 15 menit


67 Perencanaan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu d. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut? e. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut? Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa menulis jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya siswa memiliki sebuah buku tulis khusus untuk refleksi. ▪ Menyanyikan lagu daerah “Burung Tantina” Nasionalis ▪ Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ▪ Buku Pedoman Guru Tema : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018). ▪ Buku Siswa Tema : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018) ▪ Teks dongeng ▪ Gambar-Gambar yang ada pada buku siswa F. MATERI PEMBELAJARAN ▪ Membaca dongeng dengan nyaring. ▪ Mengisi teka teki dongeng berdasarkan teks bacaan. ▪ Menyelesaikan soal-soal pertukaran pada perkalian. ▪ Menirukan gerakan kupu-kupu. G. METODE PEMBELAJARAN ▪ Pendekatan : Saintifik ▪ Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Penilaian Sikap No Nama Perubanan tingkah laku


68 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Santun Peduli Tanggung Jawab K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 ................... 2 ................... 3 …………….. 4 …………….. 5 …………….. Dst …………….. Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4 Penilaian Pengetahuan a. Menjawab teka teki silang berkaitan dengan isi dongeng. Banyak soal: 8 buah Skor maksimal: 100 Skor setiap jawaban: 12,5 Kunci Jawaban Mendatar Menurun 4. kukuruyuk 1. berkokok 5. gelap 2. ayam 7. malu 3. burung hantu 8. tertawa 6. Pagar b. Menyelesaikan soal-soal perkalian dengan pertukaran. Banyak soal: 4 buah Skor maksimal: 100 Skor setiap jawaban: 25 Kunci Jawaban 1. a. 3 x 5 = 15 b. 5 x 3 = 15 c. 3 x 5 = 5 x 3 2. a. 4 x 6 = 24 b. 6 x 4 = 24 c. 6 x 4 = 4 x 6 3. a. 5 x 6 = 30 b. 6 x 5 = 30 c. 5 x 6 = 6 x 5 4. a. 6 x 3 = 18 b. 3 x 6 = 18 c. 6 x 3 = 3 x 6 Penilaian Keterampilan :


69 Perencanaan Pembelajaran a. Penilaian: Unjuk Kerja Rubrik Penilaian Membaca Teks Dongeng Instrumen Penilaian Membaca Teks Dongeng b. Penilaian: Unjuk Kerja Rubrik Penilaian Membuat 3 Rangkaian Gerakan Kupu-kupu


70 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani Instrumen Penilaian Membuat 3 Rangkaian Gerakan Kupu-kupu Mengetahui Kepala Sekolah Iip Miftahudin, S.Pd NIP.0715.020 Panyingkiran, ………….2023 Guru Kelas III Ade Husnul Khotimah, S. Pd. Gr NIP.-


71 Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional A. Pendampingan implementasi kurikulum Pendampingan dan pengembangan profesional SD IT Tazkia Insani dilakukan baik secara eksternal melalui fasilitator sekolah penggerak maupun internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan disatuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan Pendidikan B. Evaluasi SD IT Tazkia Insani melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu 1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya. 2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. 3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik. 4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah. Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD IT Al-Mizan Jatiwangi dilakukan oleh timpengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran,hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain ϱ


72 Kurikulum Operasioanl SD IT Tazkaia Insani C. Pengembangan Profesional Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui: 1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal enam bulan sekali oleh Kepala Sekolah. 2. Kegitan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus I Kecamatan Panyingkiran, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Gugus I dan Pengawas Pembina Kecamatan Panyingkiran 3. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal satu tahunsekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggiyang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.


Penutup Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD IT Tazkia Insani disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD IT Tazkia Insani yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD IT Tazkia Insani sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Kurikulum operasional bersifat flaksibel dan dinamis, maka ide dan gagasan seluruh stakeholder selama pelaksanaan akan menjadi bahan pertimbangan, untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum operasional khususnya dan pelaksanaan pendidikan di SD IT Tazkia Insani pada umumnya. ϲ


Daftar Pustaka Dra. Hj. Lilis Yuliasih, M.Pd (2023), Pemberitahuan penyusunan KOSP dan Sistematika Penyusunan KOSP (Kurikulum Merdeka Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024, Bidang SD, Dinas Pendidikan Kab. Majalengka. (Terlampir) Referensi Platfrom Merdeka Mengajar, KemendibukRistek RI. https://guru.kemdikbud.go.id/ Malik, O. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Banfung: Remaja Rosda Karya Idi, A. 2014. Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik. Jakarta: Rajagrafindo Khalim, A. D. N. 2019. Landasan Sosiologis Pengembangan Kurikulum sebagai Persiapan Generasi yang Berbudaya Islam. Jurnal Kajian Kritis Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Dasar, vol.2 (1). 2599-2732. Tersedia: https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/As_Sibyan/arti cle/view/111 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Indonesia, 2022. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,, Riset, dan Teknologi. Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022. https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/detail-ikm/ (accessed July. 11, 2023) Sukmadinata, N. S. 1997. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.


Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Kurikulum 2013 (3 Komponen) Revisi 2020 Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 22 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran SK Kepala BSKAP No. 008 tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD dan Dikdasmen pada Kurikulum Merdeka SK Kepala BSKAP No. 009 tentang Dimensi, elemen, dan sub elemen profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021 Panduan lainnya terkait Kurikulum Merdeka


Lampiran


Click to View FlipBook Version