STRUKTOR ORGANISASI
SMA NEGERI 2 PLAYEN
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PLAYEN
No : 421/ 0495a
Tentang :
PENETAPAN DAN PENGESAHAN
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 2 PLAYEN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KEPALA SMA NEGERI 2 PLAYEN
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memperlancar Pelaksanaan Program di SMA Negeri 2 Playen,
maka dipandang perlu untuk dibentuk struktur Organisasi pada SMA Negeri 2 Playen
b. Bahwa untuk mewujudkan poin (a) maka perlu Surat keputusan Kepala Sekolah
tentang Penetapan dan Pengesahan Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Playen Tahun
Pelajaran 2021/2022
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional,
beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
4. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan perubahan dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 yang
merupakan Perubahan pertama PP 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Adiwiyata;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Guru TIK;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
Konseling;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta Didik, penyelenggaraan Ujian Nasional, dan penyelenggaraan Ujian
Sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK
atau yanmg sederajat;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Permen
68 Tahun 2014 tentang Guru TIK;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian dan
Panduan Penilaiannya;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh pemerintah melalui ujian nasional,dan penilaian hasil belajar oleh Satuan pendidikan Melalui
Ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang sederajat;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa
Rokok di Lingkungan Sekolah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2015 tentang Pengenalan
Lingkungan bagi Siswa Baru;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar;
30. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah;
31. Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar menengah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;
33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah;
34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Kerja
Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
35. Permendikbud No. 20Tahun 2018 tentang Penguatan pendidikan Karakter Pada satuan pendidikan
Formal
36. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum 2013 SMP/MTs
37. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentang Ketentuan KI dan KD
untuk semua mata pelajaran pada jenjang SD, SMP/MTs, dan KI dan KD untuk semua mata pelajaran
pada jenjang SMA/MA;
38. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan KD jenjang SD,
SMP, SMA tahun 2018
39. Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan
dasar dan Menengah
40. Permendikbud No. 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas permendikbud no 46 tahun 2016 Tentang
peraturan Linieritas Guru bersertifikat pendidik
41. Permendagri No 12 tahun 2019 tentang Fasilitasi P4GN
42. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor PK.02.01/B.VI/839/2020 tentang
Himbauan Upaya Pencegahan Penularan Covid 19 di Tempat Kerja
43. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona
Virus Disease 2019 pada satuan Pendidikan
44. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019
45. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
162/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak
46. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan dasar, dan Pendidikan
Menengah Nomor: 9973/C/HK.00/2021 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan pendidikan Menengah Nomor 6555/C/HK.00/2021
tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak
47. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19),
48. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Nomor 028/H/Ku/2021
Tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, SMALB Pada Program
Sekolah Penggerak
49. Keputusan Kepala BNPB no 13 A Tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan darurat bencana
wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia
50. Peraturan Direktur Jendaral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 097/D/Hk/ 2019 Tanggal 18
januari 2019 tentang Pedoman teknis Penyelenggaraan penguatan Pendidikan karakter Pada satuan
Pendidikan Formal
51. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya
Yogyakarta;
52. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya;
53. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Menengah;
54. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ketenteraman,
Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat;
55. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 54 Tahun 2011 tentang Pendidikan Etika
Lalu Lintas pada Satuan Pendidikan;
56. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Nilai-Nilai Luhur Budaya dan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
57. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/ madrasah;
58. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru;
59. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 66 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Pendidikan Berbasis Budaya;
60. Peraturan Gubernur DIY No. 86 Tahun 2018 tentangPembentukan Susunan Organisasi, Tata Fungsi
dan Tata kerja Unit Pelaksana teknis
61. Peraturan Gubernur DIY Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pedoman Tata Kerja Aparatur Sipil Negara
di Lingkungan Pemda DIY dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota se DIY
62. Instruksi Gubernur daerah Istimewa Yogyakarta no 2 /INSTR/2020 tanggal 3 Maret 2020 tentang
peningkatan Kewaspadaan terhadap resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid 19)
63. Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta no 443/01357 tanggal 19 Maret 2020 tentang
Antisipasi Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease(Covid 19) di lingkungan pendidikan Daerah
Istimewa Yogyakarta
64. Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta no 443/5425 tanggal 26 Maret 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Infeksi Corona Virus
Disease(Covid 19) di lingkungan pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta
65. Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta no 420/10074 tanggal 6 Juli 2020 tentang
Kebijakan Pendidikan tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid
19) di lingkungan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta
66. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta nomor
421/02280 tentang Pembelajaran Jarak Jauh/di rumah bagi anak sekolah dalam rangka pencegahan
covid 19
67. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta nomor
421/02393 tentang Pelaksanaan Kebijakan pendidikan dalam masa darurat covid 1
68. Surat EdaranKepalaDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY No. 421/02060 tentang Yogyakarta
sebagai Kota Batik Dunia
69. Surat EdaranKepalaDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY No. 421/18015 tentang
Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah
70. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Olahraga DIY Nomor 010226 PERKA
2020 tentang Pedoman penyusunan Kalender Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2021/202\2
71. Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Playen Nomor 421/ tentang Pedoman Penyelenggaraan Kalender
Pendidikan tentang SMA Negeri 2 Playen Tahun Pelajaran 2021/2022;
Memperhatikan : Hasil Rapat Dinas Guru SMA Negeri 2 Playen
Menetapkan : MEMUTUSKAN
Pertama
Kedua : Menetapkan dan mengesahkan Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Playen Tahun
Ketiga 2021/2022 seperti pada Lampiran I keputusan ini
: Tugas setiap personil diuraikan pada rincian tugas sebagaimana pada lampiran II
Keempat keputusan ini.
: Segala akibat dari tugas disesuaikan dengan anggaran yang ada dan apabila di
kemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan
sebagaimana mestinya;
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Playen
Pada tanggal 8 Juli 2021
Kepala SMA Negeri 2 Playen
TUMISIH, S.Pd, M.Pd
NIP 19660528 198903 2 005
Lampiran 1 : Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Playen
Nomor 421/ 0495a
Tanggal 8 Juli 2021
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 2 PLAYEN
Lampiran 2 : Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Playen
Nomor 421/0495a
Tanggal 8 Juli 2021
RINCIAN TUGAS
TUGAS TAMBAHAN GURU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A. KEPALA SEKOLAH
1. Melaksanakan kegiatan rutin pengelolaan sekolah
a. Kegiatan Harian
• Datang lebih awal untuk memonitor kebersihan lingkungan sekolah
• Memonitor kehadiran guru dan karyawan
• Memantau kelancaran kegiatan belajar mengajar
• Mementau kinerja para tenaga administrasi ( tata usaha / dan pembantu / karyawan )
• Melaksanakan supervise klinis
• Memeriksa agenda sekolah
• Membaca surt-surat yang masuk dan menandatangani surat keluar
• Mendesposisikan surat-surat yang masuk
• Ikut membantu mengkonsep surat-surat keluar
• Menyelesaikan hambatan proses belajar mengajar terutama pada jam –jam pelajaran
yang kebetulan guru mata pelajaran absen bersama guru piket,
• Wakasek Kurikulum dan piket Wakasek
• Menyelesaikan kasus-kasus murid yang timbul pada saat itu atau yang telah lampau
bersama guru Bimbingan dan konseling
• Mencegah perbuatan-perbuatan negative yang mungkin timbul
• Mengajar sesuai beban tugas yang diberikan
b. Kegiatan Mingguan
• Mengontrol kelancaran pelaksanaan pembayaran :
- gaji pegawai tetap
- honorarium guru, karyawan tidak tetap
• Mengontrol pemasukan ke uangan sekolah dari para siswa
• Mengadakan pemeriksaan umum terhadap :
- administrasi kelas
- rekapitulasi absensi guru, karyawan, dan siswa
- memonitor alat evaluasi, target kurikulum,daya serap, program perbaikan dan
program pengayaan
• Meneliti grafik daya serap siswa dari setiap guru mata pelajaran dan melakukan tindak
lanjut.
• Memonitor program kegiatan:
- bimbingan dan konseling
- tata tertib siswa
- program 7K
• Mengevaluasi persediaan dan penggunaan, alat, bahan pratikum dan ATK
• Mengevaluasi SPJ keuangan sekolah
• Mengadakan evaluasi hasil kegiatan harian, mingguan dan bulanan
• Membuat analisis realisasi aktivitas guru, murid/siswa dan pegawai sekolah
• Melaksanakan upacara bendera bersama guru,karyawan dan siswa
• Menyelesaikan administrasi mutasi murid/siswa dan guru
c. Kegiatan Ahkir Semester
• Mengadakan ulangan umum akhir semester
• Mengadakan pembagian rapor akhir semester
• Memantau pengisian Buku Induk dan Klepper siswa
• Mengadakan persiapan KBM semester berikutnya
• Mengontrol, memperbaiki dan mengadakan perawatan preventif terhadap sarana/
prasarana sekolah
• Menyusun program kegiatan selama liburan
• Membuat laporan ahkir semester
d. Kegiatan Ahkir Tahun Pelajaran
• Melaksanakan kegiatan Ujian Nasional dan Ujian sekolah
• Melaksanakan kegiatan kenaikan kelas
• Menyusun laporan pertanggungjawaban ke orang tua
• Menyusun program kerja tahunan pelajaran berikutnya bersama-sama dengan tim
program kerja sekolah.
• Mengadakan persiapan Tahun Pelajaran Baru
• Melaksanakan Program Penerimaan Siswa Baru
• Memantau/memonitor dan memikirkan pemenuhan kebutuhan perlengkapan sekolah
• Mengadakan pembinaan kemampuan profesionalisme guru dan karyawan
2. Mengorganisasikan, mengkordinasikan dan membina kegiatan pendidikan yang dilaksanakan staf
sekolah :
• Wakil Kepala Sekolah dan Staf Wakasek
• Urusan Kurikulum
• Urusan Kesiswaan
• Urusan Hubungan kerjasama dengan Masyarakat
• Urusan Sarana / Prasarana
b. Pengelola
• OSIS ( Pembina ) • MGMP
• UKS / PMR • LPIR / LKIR
• Koperasi • Peningkatan Mutu Akademis
• Perpustakaan • Ekstra Kurikuler
• Kesiapsiagaan • ICT
• Bimbingan dan Konseling • TRCC
c. kelompok KIR / PIR
3. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pendidikan yang meliputi :
• Perencanaan dan Pembinaan Kegiatan Pendidikan
• Pengorganisasian dan Pengkoordinasian Kegiatan Pendidikan
4. Membuat Laporan kepada atasan langsung
• Dilakukan dengan tertib menurut mekanisme kerja yang berlaku
• Laporan yang dibuat merupakan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan sekolah
B. WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Waka Urusan Kurikulum
a. Menyusun Program yang terkait dengan Proses Belajar Mengajar
b. Menyusun Kalender Pendidikan/ Akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian,
kegiatan ekstrakulikuler dan hari libur
c. Membuat format-format KBM
d. Menyusun Penugasan Pendidik pada mata pelajaran korma.
e. Menyusun Daftar Piket Guru
f. Menyusu Daftar Guru yang diberi tugas sebagai Wali Kelas
g. Menyusun Jadwal Pelajaran
h. Mendata buku teks pelajaran yang dipakai masing-masing matapelajaran korma.
i. Menghimpun Hasil kerja guru yang terdiri
• Program Tahunan • Laporan Target Kurikulum, Daya
• Program Semester Serap
• Silabus • Analisa Hasil Belajar
• Bahan ajar ( modul, hand out, LKS, • Analisa butir soal
dll)
• Rencana pelaksanaan pembelajaran
( RPP )
j. Mengkordinasi dan menyerahkan hasil penyusunan perangkat mengajar guru
k. Menyusun laporan Kegiatan Belajar Mengajar pada setiap ahkir semester
l. Mengatur kegiatan MGMP dan MGBK bersama korma dan koord. BK
m. Membina kegiatan lomba-lomba dibidang akademis, seperti :
n. Mengkoordinasikan pelaksanaan tambahan pelajaran atau program teroterial
o. Membuat laporan kegiatan
p. Penaggungjawab Piket, Kordinator Piket Harian dan Guru Piket.
• Penaggungjawab piket
• bertanggungjawab atas kelancaran piket harian
• mengontrol kehadiran guru pengajar yang harus hadir pada hari tersebut
• bersama penanggungjawab piket mengatasi kekosongan guru karena ketidakhadiran guru
2. Waka Urusan Kesiswaan
a. Bersama pengurus OSIS dan Pembina OSIS menyusun Program Kegiatan Kesiswaan /OSIS
b. Membina kemampuan berorganisasi melalui prinsip-prinsip menejemen
c. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa
d. Menegaskan disiplin dan tata tertib sekolah bersama-sama dengan Pembina OSIS dan Tim
Kesiapsigaan.
e. Mengadakan pembinaan dan pemilihan pengurus OSIS
f. Menyusun program dan jadwal pembinaan terhadap pengurus OSIS
g. Membina dan melaksanakan koordinasi 7K dan Wawasan Wiyata Mandala
h. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi.
i. Melaksanakan pemilihan calon siswa penerima beasiswa bersama kordinator BK
j. Mengadakan seleksi siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah bersama
Pembina terkait.
k. Melaksanakan penerimaan siswa baru
l. Melaksanakan mutasi siswa bersama tim mutasi
m. Menyusun Program Kegiatan Ekstra Kurikuler/ Pengembangan Diri
n. Mengevaluasi kegiatan kesiswaan
o. Membuat laporan kegiatan kesiswaan pada setiap ahkir semester
p. Mengatur pelaksanaan Upacara Bendera bersama-sama dengan Wakahumas dan Tim
Kesiapsiagaan serta Pembina OSIS
q. Merencanakan Program pembinaan mingguan ( setiap hari senin )
r. Membuat laporan kegiatan
s. Secara periodic ikut memantau kelancaran kegiatan belajar mengajar
t. Bertanggungjawab untuk membuat surat ijin siswa yang akan meningalkan sekolah pada jam-
jam sekolah
u. Membuat laporan kegiatan harian dan ditulis dalam buku laporan piket yang tersedia.
3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana
a. Mendata kebutuhan sarana/prasarana yang diperlukan meliputi :
• Sarana fisik • ATK
• Alat/bahan pratikum • Alat-alat kebersihan
• Alat peraga • Bahan-bahan untuk kebersihan, dll
• Media pembelajaran
b. Membantu dan memonitor pengadaan penerimaan, dan pendistribusian barang
c. Bersama staf Tata Usaha yang ditujuk melaksanakan inventarisisasi sarana/prasarana
sekolah
d. Mengadakan perawatan preventif sarana prasarana sekolah
e. Menerima dan menginventariskan semua barang dari hasil bantuan orang tua , komite
sekolah, donatur dan masyarakat
f. Membantu laporan kegiatan
g. Mengadakan koordinasi dengan tim pembelian dan penerima barang berkaitan dengan :
• Mengusulkan kepada Kepala Sekolah tentang :
o kebutuhan barang berikut pembiayaannya
o penghapusan barang perlengkapan
• Mengurus :
o pengadaan barang habis pakai dan tak habis pakai
o penyimpanan atau penggudangan barang perlengkapan
o penyaluran barang perlengkapan
o pemeliharaan barang perlengkapan
o inventarisisasi barang perlengkapan
• Membuat :
o Statistik data barang perlengkapan
o Analisis daan laporan pengelolaan barang perlengkapan
h. Membantu Kepala Sekolah memonitor/memantau barang perlengkapan yang berkaitan
dengan kerja tim pembelian dan penerima barang, yaitu :
• Memeriksa secara periodik Buku Pembelian
• Memeriksa secara periodik Buku Penerimaan Barang
• Memeriksa secara periodik Buku Catatan Barang Non Invetaris
• Memeriksa secara periodik Buku Induk Invetaris
• Memeriksa secara periodik Buku Golongan Invetaris
• Memeriksa secara periodik Kartu Barang
C. Kepala Laboratorium Sekolah (Lab IPA, Lab Komputer dan Lab, Seni, Film Budaya)
1. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan.
2. Merencanakan pengadaan alat dan bahan pratikum
3. Mengatur dan membuat jadwal penggunaan Laboratorium
4. Membuat tata tertib penggunaan laboratorium
5. Menyusun tugas-tugas laboratorium
6. Mendata frekuensi penggunaan laboratorium
7. Melengkapi sarana pendukung laboratorium, misalnya :
• alat pemadam
• kotak PPPK
• jas pratikum
8. Menyediakan buku-buku pendukung, diantaranya :
• Buku inventaris
• Buku laporan alat-alat yang rusak atau hilang
• Table-tabel
• Buku catatan hasil kegiatan
• LKS
9. Membuat struktur Organisasi laboratorium
10. Mengadakan perawatan preventif terhadap alat-alat laboratorium
11. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium
12. Menginvetarisasikan dan mengadministrasikan alat-alat dan bahan-bahan pratikum
13. Menyusun/membuat laporan kegiatan setiap ahkir tahun pelajaran
14. Membina petugas pelaksana laboratorium ( laboran )
15. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
16. Merencanakan pengadaan alat dan bahan pratikum
17. Mengatur dan membuat jadwal penggunaan Laboratorium
18. Membuat tata tertib penggunaan laboratorium
19. Menyusun tugas-tugas laboratorium
20. Mendata frekuensi penggunaan laboratorium
21. Melengkapi sarana pendukung laboratorium, misalnya :
• alat pemadam
• kotak PPPK
• jas pratikum
22. Menyediakan buku-buku pendukung, diantaranya :
• Buku inventaris
• Buku laporan alat-alat yang rusak atau hilang
• Table-tabel
• Buku catatan hasil kegiatan
• LKS
23. Membuat struktur Organisasi laboratorium
24. Mengadakan perawatan preventif terhadap alat-alat laboratorium
25. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium
26. Menginvetarisasikan dan mengadministrasikan alat-alat dan bahan-bahan pratikum
27. Menyusun/membuat laporan kegiatan setiap ahkir tahun pelajaran
28. Membina petugas pelaksana laboratorium ( laboran )
D. Kepala Perpustakaan
1. Pembinaan Perpustakaan
a. Membina petugas perpustakaan dalam pengelolaan administrasi perpustakaan yang meliputi:
• Inventarisasi, yaitu kegiatan pencatatan koleksi bahan pustaka
• Klasifikasi, yaitu kegiatan pengelompokan koleksi dengan memberi kode-kode tertentu
1. Pembuatan katalog, yaitu daftar uraian singkat tentang keterangan suatu koleksi, agar
mudah ditemukan
2. Pemberian kelengkapan administrasi setiap koleksi, misalnya berupa identitas koleksi
(stempel inventaris, stempel kepemilikan dari koleksi dan sebagainya)
3. Penyusunan koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah layanan
b. Memahami tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah, yaitu:
• Membuat perencanaan, pembinaan, dan pengembangan perpustakaan sekolah
• Mendayagunakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi penyelenggaraan perpustakaan
sekolah sekolah
• Membina anggota setafnya
• Memecahkan masalah-masalah
• Mengadakan kerjasama kerjasama
• Mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah
c. Mengkoordinasikan permohonan buku-buku perpustakaan untuk kepentingan siswa dan guru
d. Mengatur dan menyiapkan majalah, buletin, dan majalah untuk guru dan siswa
e. Membantu Kepala Sekolah menyusun program untuk memajukan dan meningkatkan mutu,
keahlian, kemampuan, dan ketrampilan petugas perpustakaan sekolah yang dapat
dilaksanakan dengan:
• Bimbingan
• Mengirim ke lembaga-lembaga formal
• Latihan-latihan
• Penataran/ Loka karya
f. Membuat laporan kegiatan perpustakaan setiap akhir tahun pelajaran
g. Membantu Kepala Sekolah mengadakan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan
perpustakaan yang meliputi 4 kelompok:
1. Kelompok pekerjaan manajemen 3. Kelompok pekerjaan pelaksanaan
a. Pembuatan perencanaan • Layanan sirkulasi (peminjaman dan
b. Pengorganisasian pengembalian bahan pustaka)
c. Pelaksanaan koordinasi • Layanan referensi
d. Pengawasan • Pembinaan dan bimbingan minat
2. Kelompok pekerjaan teknis baca
• Pengadaan dan pembinaan • Bimbingan menggunakan
koleksi perpustakaan
• Inventarisasi • Bantuan kepada guru
• Klasifkasi 4. Kelompok pekerjaan kesekretariatan
• Katoligisasi • Surat menyurat
• Lebeling • Perlengkapan administrasi
• Filing dan shelving • Penjilidan
4. Urusan Pengajaran
Membantu tugas-tugas Waka Kurikulum dalam:
• Menyusun pembagian tugas guru mata pelajaran dan BK
• Menyusun Jadwal Pelajaran
• Menyediakan perangkat KBM
• Membagi dan mengumpulkan leger
• Bersama waka kurikulum menyusun program dan memngkoordinir pendalaman
materi kelas XII
• Mengkoordinir pelaksanaan piket
• bersama penanggungjawab piket mengatasi kekosongan guru karena
ketidakhadiran guru
• bertanggungjawab atas kelancaran piket harian
• mengontrol kehadiran guru pengajar yang harus hadir pada hari tersebut
• Menyusun laporan kegiatan
5. Koordinator Penilaian
Membantu tugas Waka kurikulum dalam hal:
• Menyiapkan format-format penilaian : daftar nilai, KKM, analisis ulangan harian, laporan
remedial
• Mengadministrasi nilai-nilai UTS, UAS (1 dan 2), Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
• Mengadministrasi nilai rapor (Laporan Capaian Kompetensi)
• Mengkoordinir pelaksanaan pelajaran tambaha
• . Mengadministrasi nilai ekstrakurikuler.
6. Koordinator Ekstrakurikuler
• Menghimpun data tentang bakat dan minat peserta didik
• Menghimpun data tentang pilihan kegiatan pengembangan diri
• Berkolaborasi dengan pembimbing ekstra untuk menentukan penjadwalan
• Menyiapkan daftar hadir kegiatan ekstra (pembimbing dan peserta)
• Memantau kegiatan ekstra
• Mengadministrasikan seluruh kegiatan ekstra
• Menghimpun hasil penilaian ekstra untuk diserahkan kepada koordinator penilaian
7. Koordinator BK
a. Mengkoordinasi para guru pembimbing dalam :
• Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada segenap warga sekolah,
(siswa, guru, dan personil sekolah lainnya), orang tua siswa, dan masyarakat
• Menyusun program kegiatan bimbingan dan konseling (program satuan layanan dan
kegiatan pendukung, agenda mingguan, laporan bulanan, program semesteran dan
tahunan)
• Melaksanakan program bimbingan dan konseling
• Mengadministrasikan program kegiatan bimbingan dan konseling
• Menilai hasil pelaksanaan program kegiatan bimbingan dan konseling
• Menganalisishasil penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
• Memberikan tindak lanjut terhadap analisis hasil penilaian bimbingan dan konseling
• Mengusulkan kepada Kepala Sekolah dan mengusahakan bagi terpenuhinya tenaga,
prasarana dan sarana, alat dan perlengkapan pelayanan bimbingan dan konseling
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada Kepala Sekolah
c. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengawasan oleh Pengawas Sekolah bidang BK
d. Bersama staf Tata Usaha mengelola beasiswa yang meliputi :
• Menyusun program kegiatan pemberian beasiswa
• Menghimpun/ menjaring dana beasiswa dari : Masyarakat peduli Pendidikan, Alumni, Dana
sosial/ GNOTA, Dunia usaha
• Menjaring siswa yang tepat untuk diberi beasiswa sesuai dengan jenis beasiswa yang
diberikan : Siswa yang tidak mampu dari segi ekonomi, Siswa yang memiliki prestasi lebih
• Menyalurkan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan
• Secara periodik memantau penggunaan beasiswa yang disalurkan
8. Pengelola UKS
a. Menyusun program yang berkaitan dengan pengelolaan UKS antara lain :
1. kegiatan rutin UKS
2. pelaksana kegiatan
a. dokter jaga
b. petugas khusus
c. sistem siswa yang piket
3. alokasi dana kebutuhan
a. kebutuhan peralatan, perabot dan perkakas medik
b. mengadakan pendidikan dan pelatihan
b. Membuat peraturan berkait dengan pemanfaatan UKS
c. Bekerjasama dengan unit PMR dalam rangka mengoptimalkan layanan UKS bagi :
1. siswa
2. guru dan karyawan
3. keluarga siswa (orang tua, adik dan kakak)
d. Bekerjasama dengan PMI dan Dokter serta Dinas Kesehatan untuk :
1. pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi :
a. siswa
b. guru dan karyawan
2. pengobatan
e. Ikut merespon dan mendukung kegiatan PMR dalam :
1. kegiatan-kegiatan lomba
2. kegiatan bhakti sosial kemasyarakatan
f. Secara periodik mengadakan evaluasi dan laporan kegiatan
9. Koordinator Kelas Khusus Olahraga
a. Menyusun program kerja kelas khusus olahraga
b. Berkomunikasi aktif dengan pelatih
c. Memantau perkembangan prestasi atlit
d. Mengkoordinir pelatih untuk melaksanakan program KKO
e. Mengelola kegiatan latih tanding KKO
f. Mengadministrasikan kegiatan KKO
g. Menjadi penghubung antara sekolah dengan pelaih
h. Mengontrol kegiatan Olahraga Prestasi
i. Menyusun laporan kegiatan
10. Bendahara BOS
• mencatat semua penerimaan serta pengeluaran dana bantuan opersioanal yang telah
diberikan oleh pemerintah kepada sekolah
• membelanjakan anggaran dana bantuan operasional secara tepat sasaran
• menghitung jumlah pengeluaran serta penerimaan bantuan operasional sekolah dari
pemerintah pusat.
• Menyetor/membayar pajak yang menjadi kewajiban
• Menutup Buku Kas Tunai, BKU setiap akhir bulan
• Mengarsipkan semua srat pembelian (kuitansi) dengan rapi dan teratur
• Mengerjakan admin BOS sesuai dengan panduan
• Berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang kegiatan pengelolaan keuangan sekolah
• Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban keuangan/BOS bulanan, triwulan,
semester dan tahunan secara transparan dan akuntabel
11. Bendahara Komite Sekolah
• mencatat semua penerimaan serta pengeluaran dana komite yang telah diberikan kepada
sekolaj
• membelanjakan anggaranl secara tepat sasaran
• menghitung jumlah pengeluaran serta penerimaanMenyetor/membayar pajak yang menjadi
kewajiban
• Mengarsipkan semua srat pembelian (kuitansi) dengan rapi dan teratur
• Berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang kegiatan pengelolaan keuangan sekolah
• Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban semester dan tahunan secara transparan
dan akuntabel
12. Koordinator Tim Pengembang Sekolah
a. Mengkoordinasikan kegiatan Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang meliputi :
• Penyusunan EDS
• Review Visi Misi
• Penyusunan RKJm, RKT dan RKAS
• Penyusunan Struktur organisasi
• Penyusunan Program/Agenda kegiatan sekolah
• Penyusunan Pedoman Persekolahan
• Penyusunan KTSP
b. Berkolaborasi degan Wakasek menyusun SK /Surat Tugas untuk pelaksanaan kegiatan
13. Koordinator Perncana dan Pengembangan Sekolah
• Mengkoordinasikan kegiatan analisis dan evaluasi RKAS tahun sebelumnya
• Berkolaborasi dengan Tim Pengembang Sekolah dan Wakasek untuk mengidentifikasi
kebutuhan (tiap standar)
• Merencanakan anggaran
• Menginput anggaran ke dalam aplikasi
• Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang prioritas program unuk dianggarkan
• Mengkoordinasikan kegiatan sosialisasi Anggaran
14. Koordinator Hubungan Masyarakat
a. Menjalin hubungan kerja sama antar sekolah, Pengurus Komite Sekolah dengan orang tua /
wali murid.
b. Mengatur kegiatan-kegiatan :
• Pembinaan khusus setiap hari Senin
o Senin minggu kesatu Upacara Bendera
o Senin minggu kedua Pembinaan Rohani
o Senin minggu ketiga Pembinaan siswa oleh wali kelas
o Senin minggu keempat Koordinasi dan Pembinaan guru dan karyawan
• Pertemuan silahturahmi dengan orang tua/wali murid
• Pertemuan-pertemuan keluarga
• Pembinaan KOPRI
c. Membantu menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
d. Menjalin hubungan sekolah dengan lintas sektoral yaitu :
• Pemerintah Daerah • Pondok Pesantren/Ramadhan
• Perguruan Tinggi • Balai Latihan Kerja
• Dunia Usaha dan Industri • Alumni
e. Mengkoordinasikan kegiatan peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan.
f. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan guru dan
karyawan.
g. Mewakili Kepala Sekolah menghadiri rapat-rapat apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
h. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
i. Mengabsen guru/karyawan dalam kegiatan-kegiatan sekolah bersama dengan KAUR TAUS
j. Mengadministrasikan absensi guru dan karyawan dalam kegiatan-kegiatan :
• Apel KOPRI
• Rapat-rapat Dinas
• SKJ bersama ORSENI
• Darma Wanita
k. Bersama-sama KAUR TAUS merekapitulasi dan melapor kepada Kepala Sekolah jumlah
ketidakhadiran guru dan karyawan secara periodic :
a. harian
b. mingguan
c. bulanan
l. Secara periodik ikut memantau kelancaran kegiatan belajar mengajar
m. Bertanggungjawab untuk membuat surat ijin siswa yang akan meningalkan sekolah pada jam-
jam sekolah
n. Membuat laporan kegiatan harian dan ditulis dalam buku laporan piket yang tersedia
15. Pembina OSIS
1. Mengadakan pembinaan terhadap 8 seksi yang ada di OSIS
a. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Melaksanakan peribadatan menurut ketentuan agama masing-masing
• Memperingati hari-hari besar agama
• Melaksanakan perbuatan amal-iah sesuai dengan norma agama
• Membina toleransi kehidupan antarumat beragama
• Mengadakan kegiatan lomba yang bernafaskan agama
• Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan
b. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara
• Melaksanakan upacara bendera
• Melaksanakan bhakti sosial
• Mengadakan lomba karya tulis
• Melaksanakan pertukaran siswa antar Propinsi
• Menghayati dan mampu menyajikan lagu-lagu Nasional
c. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
• Melaksanakan Latihan Baris berbaris (LBB)
• Mempelajari dan menghayati Sejarah Perjuangan Bangsa
• Melaksanakan wisata siswa, pecinta alam, dan lingkungan
• Mempelajari dan mengamati semangat perjuangan para pahlawan bangsa
d. Pembinaan kepribadian dan budi pekerti luhur
• Melaksanakan Tata Krama Siswa (Budaya 3S : Sapa, Senyum dan Santun )
• Melaksanakan tata cara pergaulan
• Menunmbuhkan dan meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan
perbuatan amal untuk meringankan beban dan penderitaan orang lain
• Meningkatkan sikap hormat kepada orang tua, guru, sesama siswa dan tamu
e. Pembinaan berorganisasi, Pendidikan politik dan Kepemimpinan
• Memantapkan dan mengembangkan peran siswa dengan OSIS sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing
• Membentuk kelompok belajar berdasarkan keamanan, kebersihan dan kekeluargaan
• Melaksananakan latihan kepemimpinan siswa
• Mengadakan forum diskusi ilmiah
• Mengadakan media komunikasi OSIS
• Mengorganisasikan suatu pementasan drama
f. Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan
• Meningkatkan ketrampilan dan menciptakan suatu barang lebih berharga
• Meningkatkan ketrampilan di bidang tehnik, elektronika, pertanian, dan peternakan
• Meningkatkan usaha ketrampilan tangan
• Meningkatkan usaha koperasi sekolah unit produksi
• Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
• Melaksanakan Praktek Kerja Nyata dan Pengalaman Kerja Lapangan
g. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
• Meningkatkan kesadaran hidup sehat
• Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Melaksanakan pemeliharaan, keindahan sekolah, penghijauan dan kebersihan sekolah
• Menyelenggarakan kantin sehat
• Meningkatkan kesehatan mental
• Melaksanakan pencegahan dan penyalahgunaan narkotik, obat terlarang dan merokok
• Melaksanakan senam kesegaran jasmani dan olahraga
• Menyelenggarakan berbagai lomba
• Mengembangkan motto “Kreasi dan Kreatif”
h. Pembinaan Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni
• Mengembangkan wawasan dan ketrampilan siswa di bidang seni suara, seni tari, seni rupa,
seni kerajinan, drama/sastra, musik dan fotografi
• Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni
• Meningkatkan daya cipta seni
• Mementaskan dan memamerkan berbagai cabang seni baik karya siswa maupun karya seni
diluar lingkungan sekolah
2. Pengaturan, persiapan dan pelaksanaan Upacara Bendera
a. Tahap perencanaan
• Menyususn program kegiatan Upacara bagi :
• Siswa
• Guru dan Karyawan
• Mempersiapkan petugas pelaksana kegiatan upacara bendera bekerjasama dengan
ekstrakurikuler Paskibraka
• Mempersiapkan sarana/prasarana yang diperlukan dalam kegiatan upacara bendera
b. Tahap pelaksanaan
• Memantau persiapan upacara bendera yang akan dilaksanakan
• Bersama wali kelas mengatur kerapian, ketertiban dan kedisiplinan dari seluruh peserta
upacara
• Melaksanakan kegiatan upacara bendera
• Mengadakan pembinaan kepada semua petugas pelaksanaan apabila terdapat
ketidakberesan dalam melaksanakan tugas
• Memberikan penghargaan (reward) kepada petugas apabila pelaksanaan upacara berjalan
dengan baik
• Menyusun program pembinaan OSIS;
• Mengoordinasikan kegiatan upacara rutin dan hari besar nasional;
• Menyelenggarakan latihan kepemimpinan dasar bagi peserta didik;
• Mengoordinasikan berbagai kegiatan OSIS; Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan
dengan pembinaan OSIS;
• Menyusun laporan pelaksanaan pembinaan OSIS
16. Koordinator Kegiatan Pengembangan Religius dan Karakter
• Menyusun Program Kerja sesuai ranah (bidang) masing-masing
• Mengkomunikasikan anggaran kegiatan kepada waka sek dan Tim Pengembang
• Meningkatkan partisipasi siswa dalam setiap kegiatan Pengembangan Religius dan
Karakter
• Membentuk satuan tugas (satgas) sesuai bidang Pengembangan Religius dan Karakter
• Memantau pelaksanaan program kerja
• Membuat laporan tertulis mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh masing-masing
satuan tugas
17. Tim Penilai Kinerja Guru
• Menyusun rencana Kerja PKG
• Menyusun Penjadwalan PKG
• Berkomunikasi dengan guru untuk kegiatan PKG yang akan dilaksanakan
• Melaksanakan keiatan PKG sesuai dengan pedoman yang ada
• Mengkomunikasikan hasil PKG dengan koordinator PKB untuk memetakan Kegutuhan
Guru
• Melaporkan Hasil PKG kepada kepala sekolah
18. Wali Kelas
• Menyusun program dan jadwal kegiatan wali kelas yang disahkan kepala sekolah
• Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya;
• Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik melalui berbagai media dan POKA
• Menyelenggarakan administrasi kelas
• Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta didik;
• Membuat catatan khusus tentang peserta didik;
• Mencatat mutasi peserta didik;
• Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar;
• melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan kewalikelasan;
• Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada Kepala Sekolah;
19. Koordinator PKB
• Mengkaji hasil evaluasi guru/ hasil PKG tahun sebelumnya.
• Menyusun rencana program PKG/PKB.
• Mengoordinasikan kegiatan PKG/PKB di sekolah.
• Memantau pelaksanaan PKG/PKB di sekolah.
• Memetakan kebutuhan PKB bagi semua guru.
• Melakukan evaluasi tahunan pelaksanaan PKG/PKB di sekolah.
• Bersama Kepala Sekolah menetapkan Tim Penilai Kinerja Guru.
• Mengoordinasikan jadwal PKG
• Merekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru .
• Mengoordinasikan Pelaksanaan PKG dengan kelompok kerja.
• Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan PKB/PKG.
• Menyusun laporan pelaksanaan PKG/PKB
20. Guru Piket
1. meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan (9K)
2. mengoordinasikan Guru pengganti bagi kelas yang Gurunya berhalangan hadir
3. mencatat dan melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada Kepala Sekolah
4. melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas Guru piket
5. membuat laporan hasil piket per tugas.
21. Tim Monev
Penanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan monev di lingkungan SMA Negeri 2 Playen baik
dari perencanaan, Pelaksanaan maupun pelaporan
Memberikan bimbingan dan arahan dalam rangka monev di SMA Negeri 2 Playen
Ketua :
Mengkoordinasikan kegiatan monev dari perencanaan, Pelaksanaan maupun pelaporan
Mengorganisasi tugas dan wewenang masing-masing bidang
Mengkomunikasikan program monev kepada pihak terkait
Sekretaris
Mendukung kelancaran tugas tim monev dalam bidang kesekretariatan
Menyusun serta mengkompilasi bahan/dokumen terkait monev dari perencanaan,
pelaksanaan maupun pelaporan
Mengarsipkan setiap kegiatan pelaporan dan dokumentasi kegiatan
Bendahara
Mendukung kelancaran tugas tim monev dalam bidang keuangan
Melaksanakan tugas administrasi keuangan berkaitan dengan kegiatan monev dari
perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan
Menyiapkan konsumsi kegiatan tim monev dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
kegiatan
Melaksanakan belanja barang kebutuhan dalam rangka kegiatan monev
Koordinator dan anggota Tim Monev tiap bidang :
1. Bersama- sama dengan seluruh tim monev :
• menentukan lingkup, tujuan dan aspek kegiatan monev
• Membuat kisi – kisi monev
• Merumuskan kriteria keberhasilan
• Mengembabgkan alat ukur/instrument yang sesuai dengan tujuan dan kriteria
keberhasilan (indicator)
2. Melakukan pengumpulan data :penggunaan angket, wawancara, observasi
/dokumentasi sesuai bidang monev masing-masing
3. Menganalisis data yang diperoleh dari masing-maing bidang monev
4. Menginterpretasikan data yang diperoleh sesuai bidang monev
5. Mengembangkan usulan/rekomendasi sesuai bidang monev
6. Menyusun laporan monev sesuai bidang monev
22. Satgas Covid 19
1. Tim Pembelajaran, Psikososial dan Tata Ruang bertugas:
a. Menyusun Pedoman Pengelolaan Kurikulum pada masa Pandemi Covid -19
b. Melakukan analisis KI-KD, menyesuaikan kebutuhan pembelajaran, mendesain
ulang Struktur Kurikulum, Jadwal Pelajaran, Materi serta capaian.
c. Menyiapkan instrument Monitoring dan Evaluasi secara berkala sekaligus sebagai
program Supervisi dan Pembinaan secara Daring atau luring bagi Guru dan
Karyawan.
d. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar yang sama
dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok dalam rombongan
belajar sesuai dengan ketentuan pada masa transisi.
e. Melakukan pengaturan tata letak ruangan dengan memperhatikan: 1) jarak antar
orang duduk dan berdiri atau mengantri minimal 1,5 (satu koma lima) meter, dan
memberikan tanda jaga jarak antara lain pada area ruang kelas, kantin, tempat
ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang pendidik, kantor dan tata usaha,
perpustakaan, dan koperasi; 2) kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk
memastikan sirkulasi yang baik.
f. Melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah di lorong/koridor dan tangga. Jika
tidak memungkinkan, memberikan batas pemisah dan penanda arah jalur di
lorong/koridor dan tangga.
g. Menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi warga satuan pendidikan
yang terstigma COVID-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
h. Mempersiapkan layanan bantuan kesehatan jiwa dan psikososial bagi seluruh
warga satuan pendidikan dengan tata cara: 1) menugaskan guru Bimbingan
Konseling (BK) atau wali kelas atau pendidik lainnya sebagai penanggung jawab
dukungan psikososial di satuan pendidikan; 2) mendata kontak layanan dukungan
psikososial
2. Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan bertugas:
a. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga SMA Negeri 2 Playen
1) Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti: suhu badan
≥37,3°C, batuk, pilek, sesak nafas dan sakit tenggorokan.
2) Pemantauan dilaksanakan setiap hari sebelum memasuki SMA Negeri 2 Playen
oleh tim kesehatan
3) Jika warga SMA Negeri 2 Playen memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud
pada angka 1), wajib diminta untuk kembali ke rumah untuk melakukan isolasi
mandiri selama 14 (empat belas) hari. Jika gejala memburuk dibawa ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat
4) Jika warga SMA Negeri 2 Playen teridentifikasi ada riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif COVID-19, maka tim kesehatan : a) Menghubungi orang
tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan pendidikan agar membawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat; dan b) melaporkan kepada kepala SMA
Negeri 2 Playen.
5) Jika terdapat orang yang serumah dengan warga SMA Negeri 2 Playen
teridentifikasi gejala COVID-19, maka tim kesehatan: a) Melaporakan kepada
kepala satuan pendidikan; dan b) meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi
mandiri selama 14 (empat belas) hari.
6) Jika terdapat warga satuan pendidikan yang tidak hadir karena sakit dan memiliki
gejala umum sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka tim: a) melaporkan
kepada kepala satuan pendidikan dan Puskesmas; dan b) meminta warga tersebut
untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari
7) Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga SMA Negeri 2 Playen
yang diminta melakukan isolasi mandiri.
8) Rekapitulasi hasil pemantauan kesehatan dan ketidakhadiran warga SMA Negeri
2 Playen dilaporkan setiap hari kepada kepala sekolah.
b. Memberikan informasi kepada kepala sekolah terkait kebutuhan penyediaan sarana
prasarana kesehatan dan kebersihan sesuai pada daftar periksa.
c. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di sekolah setiap hari selama 1 (satu) minggu
sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama satuan
pendidikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, antara lain pada lantai,
pegangan tangga, meja dan kursi, pegangan pintu, toilet, sarana CTPS dengan air
mengalir, alat peraga/edukasi, komputer dan papan tik, alat pendukung pembelajaran,
tombol lift, ventilasi buatan atau AC, dan fasilitas lainnya.
d. Membuat prosedur pengaturan kantin di lingkungan sekolah
3. Tim Pelatihan dan Humas bertugas :
a. Melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di lingkungan sekolah,
khususnya orang tua/wali peserta didik, terkait:
1) tanggal mulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan beserta
tahapannya, pembagian rombongan belajar dan jadwal pembelajaran per
rombongan belajar;
2) metode pembelajaran yang akan digunakan;
3) langkah pengendalian penyebaran COVID-19 di sekolah;
4) hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta didik dan orang tua/wali peserta didik;
dan
5) keterlibatan masyarakat di sekitar satuan pendidikan.
b. Menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dan edukasi lainnya pada
area strategis di lingkungan satuan pendidikan, antara lain pada gerbang sekolah, papan
pengumuman, kantin, toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi antarjemput, dan lain-
lain yang mencakup:
1) informasi pencegahan COVID-19 dan gejalanya;
2) protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah
3) informasi area wajib masker, pembatasan jarak fisik, CTPS dengan air
mengalir serta penerapan etika batuk/bersin.
4) ajakan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
5) prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga sekolah
6) informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan dukungan
psikososial; dan
7) protokol kesehatan
c. Mempersiapkan peningkatan kapasitas yang mencakup:
1) protokol kesehatan yang dilaksanakan sebelum masa pembelajaran
tatap muka dimulai; dan
2) peningkatan kapasitas bagi tenaga kebersihan, yang dilaksanakan sebelum
masa pembelajaran tatap muka dimulai berupa pelatihan tata cara dan
teknik pembersihan lingkungan sekolah.
3) Menyampaikan protokol kesehatan untuk tamu
Ditetapkan di Playen
Pada tanggal Juli 2021
Kepala SMA Negeri 2 Playen
TUMISIH, S.Pd., M.Pd
NIP 19660528 198903 2 005