ii KATA PENGANTAR Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga buku panduan dengan judul Alat Praktikum Destilasi Sederhana dapat selesai. Buku panduan ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Kimia dari Ibu Inelda Yulita, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Kimia. Selain itu, penyusunan buku panduan ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Alat Praktikum Destilasi Sederhana. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Inelda Yulita, S.Pd., M.Pd selaku instruktur Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Kimia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan buku panduan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan buku panduan ini masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam buku panduan ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam buku panduan ini. Tanjungpinang, 13 Desember 2023 Penulis
iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4 A. Alat Destilasi..................................................................................................................4 B. Prinsip Kerja Destilasi..................................................................................................5 C. Komponen Alat Destilasi..............................................................................................5 BAB II ALAT PRAKTIKUM DESTILASI SEDERHANA ................................................6 A. Keuntungan Dan Kekurangan Destilasi Sederhana..................................................6 B. Komponen Alat Destilasi Sederhana...........................................................................6 D. Panduan Penggunaan Alat Destilasi Sederhana ........................................................9 BAB III PENUTUP................................................................................................................11 A. Kesimpulan..................................................................................................................11 B. Saran ............................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
4 BAB I PENDAHULUAN A. Alat Destilasi Alat praktikum merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya kegiatan praktikum di sekolah. Akan tetapi, kegiatan praktikum di sekolah jarang sekali dilaksanakan karena terkendala oleh minimnya ketersediaan alat praktikum. Minimnya alat praktikum dikarenakan harga beli alat cukup mahal serta alat yang diinginkan sukar didapat, sehingga kegiatan praktikum tidak terlaksana. Hal tersebut juga diperkuat oleh Eko dalam Ukardi (2013) yang menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan sehingga jarang dilakukan, di antaranya adalah tidak tersedianya laboratorium beserta alat dan bahan, tidak dimilikinya laboran yang membantu guru mempersiapkan pelaksanaan praktikum, serta tingginya beban mengajar guru di kelas dan keterbatasan waktu. Destilasi merupakan suatu metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih atau kemudahan menguap. Prinsip pemisahan campuran secara distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih larutan yang ada dalam campuran, dimana larutan dengan titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Destilasi atau penyulingan merupakan proses pemurnian suatu campuran yang biasanya berupa cairan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Destilasi merupakan proses pemisahan fisik yang tidak memerlukan reaksi kimia. Secara komersial, destilasi memiliki sejumlah aplikasi, misalnya untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi yang lebih ringan yang digunakan sebagai bahan bakar dalam transportasi, pembangkit listrik, maupun dalam proses pemanasan sehari-hari. Air disuling untuk untuk menghilangkan kotoran, seperti kandungan garam-garam laut. Udara disuling untuk memisahkan komponen-komponen penyusunnya, terutama oksigen, nitrogen, dan argon untuk keperluan industri maupun laboratorium. Pada destilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan
5 titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Destilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Adapun contoh aplikasi destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air teh. B. Prinsip Kerja Destilasi Prinsip Kerja Destilasi; Destilasi merupakan suatu perubahan fase cairan menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Destilasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses pemurnian untuk senyawa padat yaitu suatu proses yang didahului dengan penguapan senyawa cair dengan memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk yang akan ditampung dalam wadah yang terpisah untuk mendapat destilat atau senyawa cair yang murni. Dasar pemisahan pada destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu. Pemisahan dengan destilasi melibatkan penguapan differensial dari suatu campuran cairan diikuti dengan penampungan material yang menguap dengan cara pendinginan dan pengembunan. C. Komponen Alat Destilasi Terdapat beberapa komponen yang terdapat pada alat destilasi, antara lain: 1. Tabung reaktor; Tabung reaktor berfungsi sebagai wadah atau tempat pamanasan bahan baku (oli bekas). Tabung reaktor berbentuk silinder yang mempunyai tutup yang direkatkan dengan menggunakan baut sehingga dapat dibuka dan ditutup. 2. Kondensor (pendingin); Kondensor berfungsi untuk mengubah seluruh gas menjadi fase cair. Air disirkulasikan kedalam tabung condensor sebagai media pendingin. 3. Pipa penyalur; Pipa penyalur yang dibuat berbentuk spiral ini berfungsi untuk menghubungkan dan menyalurkan gas dari tabung reaktor ke condenser. 4. Burner; Burner ini berfungsi sebagai media pemasan untuk mengasapkan bahan baku di dalam tangki pemanas yang bisa berupa kompor gas atau kompor minyak.
6 BAB II ALAT PRAKTIKUM DESTILASI SEDERHANA A. Keuntungan Dan Kekurangan Destilasi Sederhana Keuntungannya adalah apat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi, dan Produk yang dihasilkan benar-benar murni. Kekurangannya adalah tidak dapat digunakan dengan volume yang banyak. Destilasi merupakan suatu metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih atau kemudahan menguap. B. Komponen Alat Destilasi Sederhana Nama Gambar Bunsen Labu destilasi Kondensor
7 Wadah penampung air Dinamo pompa air Wadah penampung hasil destilasi Selang penghubung labu destilasi dengan kondensor
8 Selang penghubung wadah penampung air ke dinamo pompa air Selang penghubung kondensor dengan dinamo pompa air Selang penghubung kondensor dengan wadah penampung air Lubang air masuk dinamo pompa air Lubang air keluar dinamo pompa air
9 Gambar 1. Tampak depan alat praktikum destilasi sederhana Gambar 2. Tampak atas alat praktikum destilasi sederhana D. Panduan Penggunaan Alat Destilasi Sederhana 1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan praktikum. 2. Memasukkan campuran (misalnya air teh, air kopi dan sebagainya) yang akan disuling kedalam labu destilasi. 3. Menghubungkan selang dari labu destilasi dengan kondensor. 4. Menghubungkan selang dari wadah penampung air kelubang air masuk pada dinamo pompa air. 5. Menghubungkan selang air masuk kondensor kelubang air keluar dinamo pompa air.
10 6. Menghubungkan selang air keluar kondensor kewadah penampung air. 7. Meletakkan wadah destilasi diujung selang kondensor. 8. Mengisi air pada wadah penampung air. 9. Menghidupkan dinamo pompa air. 10. Menghidupkan api pada bunsen, kemudian panaskan campuran yang digunakan hingga mendidih. 11. Amatilah dan catatlah yang terjadi pada campuran tersebut.
11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Alat praktikum merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya kegiatan praktikum di sekolah. Akan tetapi, kegiatan praktikum di sekolah jarang sekali dilaksanakan karena terkendala oleh minimnya ketersediaan alat praktikum. Minimnya alat praktikum dikarenakan harga beli alat cukup mahal serta alat yang diinginkan sukar didapat, sehingga kegiatan praktikum tidak terlaksana. Salah satunya adalah alat destilasi. Maka dari itu, dibuatlah inovasi alat praktikum destilasi sederhana dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan. Destilasi merupakan suatu metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih atau kemudahan menguap. Keuntungannya adalah apat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi, dan produk yang dihasilkan benar-benar murni. Kekurangannya adalah tidak dapat digunakan dengan volume yang banyak. Destilasi merupakan suatu metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih atau kemudahan menguap B. Saran Demikianlah hasil buku panduan yang dapat kami buat yang dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Kimia. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan buku panduan ini. Maka dari itu kami memohon maaf jika materi yang kami paparkan kurang lengkap. Kami berharap pembaca dapat memberi saran yang bertujuan untuk membangun bukan untuk menjatuhkan.
12 DAFTAR PUSTAKA Lampung, F. U., Prof, J., & Brojonegoro, S. (2013). Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1125. 1125–1136. Mustiadi Lalu, Siswi Astuti, dan A. E. P. (2020). BUKU AJAR DISTILASI UAP DAN BAHAN BAKAR PELET ARANG SAMPAH ORGANIK (Maulida Mohammad Archi (ed.); Cetakan Pe). CV IRDH.