LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
NAMA : MUTHMAINNAH.K,S.Pd.
LPTK : UNIVERSITAS MUSAMUS MARAUKE
No. Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar
1 penyebab masalah masalah
penyebab masalah
Setelah dilakukan
Berdasarkan ekpslorasi penyebab Setelah ditentukan
masalah, maka akar penyebab
permasalahan tentang : diperoleh akar
penyebab masalah masalah yang sesuai
Peserta didik mengalami sebagai berikut: dengan kondisi satuan
masalah dalam Kemampuan pendidikan, maka
penalaran peserta
menyelesaikan soal-soal didik kurang diasah diperoleh analisis
yang membutuhkan penyebab masalah
penalaran. Maka sebagai berikut:
diperoleh hasil eksplorasi Kemampuan
penyebab masalah penalaran matematika
sebagai berikut: peserta didik masih
1. Siswa tidak terbiasa tergolong rendah
menyelesaikan soal- karena kemampuan
soal yang menuntut
tersebut kurang
kemampuan diasah. Siswa terbiasa
penalaran yang
mengerjakan soal-soal
tinggi. rutin yang sesuai
2. Perubahan sistem dengan contoh yang
pembelajaran dari
diberikan, namun
daring ke luring.
3. Proses pembelajaran untuk soal non rutin
yang dilakukan guru yang membutuhkan
penalaran dalam
dikelas kurang
menyelesaikannya
melibatkan siswa siswa akan merasa
secara aktif. kebingungan. Selain
itu proses
pembelajaran yang
masih konvensional
mengakibatkan hanya
siswa yang kategori
pintar yang aktif di
dalam kelas. Hal ini
berimbas pada siswa
yang kemampuannya
kurang tidak mampu
mengasah daya
nalarnya karena
mereka tidak terlibat
aktif dalam proses
penyelesaian dari
permasalahan yang
diberikan.
2 Berdasarkan Setelah dilakukan Setelah ditentukan
ekpslorasi penyebab akar penyebab
permasalahan tentang : masalah, maka
Peserta didik kesulitan diperoleh akar masalah yang sesuai
menerjemahkan soal cerita penyebab masalah dengan kondisi satuan
ke dalam kalimat sebagai berikut:
matematika . Maka pendidikan, maka
diperoleh hasil eksplorasi diperoleh analisis
penyebab masalah
penyebab masalah
Kemampuan literasi sebagai berikut:
sebagai berikut: matematika siswa
kurang Siswa kesulitan dalam
menerjemahkan soal
1. Siswa kurang
cerita ke dalam
memahami maksud kalimat matematika
dari soal yang karena rendahnya
diberikan.
kemampuan literasi
2. Siswa belum mampu
matematika siswa, hal
menentukan variabel ini menyebabkan
dalam soal. siswa tidak mampu
3. Siswa tidak teliti
menafsirkan
dalam membaca soal matematika ke dalam
sehingga belum
berbagai konteks.
mampu membuat
model dari soal cerita
yang diberikan dan
belum mampu untuk
menyelesaikan soal
yang diberikan
3 Berdasarkan Setelah dilakukan Setelah ditentukan
permasalahan tentang : ekpslorasi penyebab akar penyebab
masalah, maka
Guru belum maksimal diperoleh akar masalah yang sesuai
penyebab masalah dengan kondisi satuan
dalam memanfaatkan sebagai berikut:
pendidikan, maka
terknologi/ inovasi diperoleh analisis
dalam pembelajaran. penyebab masalah
Maka diperoleh hasil Kurangnya minat sebagai berikut:
eksplorasi penyebab guru untuk
masalah sebagai berikut: memanfaatkan Pemanfaatan teknologi
berbagai teknologi dalam pembelajaran
1. Membutuhkan banyak pembelajaran di kelas belum
maksimal disebabkan
waktu untuk karena guru lebih
persiapan
nyaman dengan
pembelajaran.
2. Sarana dan prasarana proses pembelajaran
yang selama ini
pembelajaran yang
terbatas mereka terapkan.
3. Beberapa guru telah Sehingga tidak ada
nyaman dengan keinginan guru untuk
proses pembelajaran memanfaatkan
yang selama ini berbagai teknologi
mereka gunakan. pembelajaran
mengakibatkan.
4 Berdasarkan Setelah dilakukan Setelah ditentukan
ekpslorasi penyebab akar penyebab
permasalahan tentang : masalah, maka
diperoleh akar masalah yang sesuai
Guru belum maksimal penyebab masalah dengan kondisi satuan
sebagai berikut:
dalam pendidikan, maka
mengimplementasikan diperoleh analisis
model pembelajaran penyebab masalah
inovatif. Maka diperoleh sebagai berikut:
hasil eksplorasi penyebab Guru kesulitan
masalah sebagai berikut: kurang menerapkan model-
Guru
1. Pemahaman guru memahami penerapan model pembelajaran
sintaks model inovatif karena
mengenai model
pembelajaran inovatif ketidakpahaman
pembelajaran inovatif dalam proses sintak yang ada dalam
yang masih kurang
pembelajaran model tersebut dan
2. Guru nyaman dengan
tidak bisa menyiasati
model pembelajaran
konvensional waktu yang ada
3. Guru kurang mampu sehingga kurang
termotivasi untuk
mengaktifkan proses
menerapkannya
pembelajaran