Modul Sosiologi "Sosialisasi Pembentukan Kepribadian" Kelas X Semester 2

MODUL SOSIOLOGI

Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

SOSIALISASI
PEMBENTUK
KEPRIBADIAN

Untuk
SMA/MA Kelas

X

SEMESTER 2

Disusun Oleh : Uci Kartika Putri
Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

SOSIALISASI PEMBENTUK KEPRIBADIAN
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER 2

PENYUSUN
Uci Kartika Putri (18058259)
Jurusan Pendidikan Sosiologi

Universitas Negeri Padang

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

ii

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

DAFTAR ISI
PENYUSUN..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
GLOSARIUM...........................................................................................................................iv
PETA KONSEP........................................................................................................................vi
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Identitas Modul...................................................................................................................1
B. Kompetensi Dasar...............................................................................................................1
C. Deskripsi Singkat Materi.....................................................................................................1
D. Petunjuk Penggunaan Modul..............................................................................................2
E. Materi Pembelajaran...........................................................................................................2
KEGIATAN PEMBELAJARAN SOSIALISASI.....................................................................3
A. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................3
B. Uraian Materi......................................................................................................................3
C. Rangkuman.........................................................................................................................6
D. Penugasan Mandiri..............................................................................................................6
E. Latihan Soal.........................................................................................................................7
F. Penilaian Diri.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

iii

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

GLOSARIUM

Agen Sosialisasi : Kelompok atau individu yang merupakan media sosialisasi
dalam membentuk kepribadian seseorang
Extended family
(keluarga luas) : Ikatan keluarga dalam satu keturunan yang terdiri atas kakek,
Game stage (tahap siap nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan lain sebagainya.
bertindak)
: Tahap dimana seorang anak mengetahui peran yang harus
Generalized dijalankannya serta mengetahui peran yang harus dijalankan
other/generalized stage oleh orang lain berinteraksi dengannya.
(tahap penerimaan
norma kolektif) : Tahap ini dimana seseorang telah dianggap dewasa dan sudah
Kebudayaan dapat menempatkan dirinya dalam posisi masyarakat luas.
Dalam tahap ini, individu dinilai sudah mencapai tahap
Kepribadian kemantangan untuk siap terjun dalam kehidupan masyarakat.
(personality)
: Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial
Looking-glass self yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
Play stage (tahap
meniru) : Ciri-ciri dan sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat
seseorang yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan,
Primary socialization konsep diri, perangai, mentalitas, yang umumnya sejalan
(sosialisasi primer) dengan kebiasaan umum. Unsur-unsur kepribadian terdiri atas
pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri.

: Cara pandang terhadap diri sendiri yang dibentuk oleh
seseorang dengan cara menginterpretasikan reaksi orang lain
terhadap dirinya.

: Tahap dimana anak mulai belajar mengambil peran orang
yang berada disekitarnya. Ia mulai menirukan peran yang
dijalankan orang tuanya atau peran orang dewasa lain yang
sering berinteraksi dengannya,

: Proses sosialisasi yang pertama dan utama yang terjadi pada
seseorang, sejak dilahirkan, berkenalan, dan sekaligus belajar
bermasyarakat sehingga dapat menyesuaikan diri dalam
kehidupan.

iv

Secondary socialization : Proses penanaman nilai dan norma pada tahap berikutnya
(sosialisasi sekunder) yang memperkenalkan pada anak hal-hal di luar dari
Sepermainan (peer lingkungan keluarganya.
group)
: Kelompok sosial yang terdiri dari orang, biasanaya informal,
Significant others yang memiliki status yang sama atau setara dan yang biasanya
Sosialisasi sekitar usia yang sama, cenderung untuk perjalanan sekitar
dan berinteraksi dalam agregat sosial. Anggota dari peer
Sosialisasi partisipatoris group tertentu sering memiliki kepentingan yang sama dan
Sosialisasi represif latar belakang, terikat oleh premis kesamaan.

: Orang-orang penting yang berpengaruh atau penting dalam
proses sosialisasi seseorang, khususnya keluarga.

: Suatu proses sosial yang mana seseorang belajar menghayati
dan melaksanakan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku
di tengah-tengah masyarakat di mana ia berada.

: Pola sosialisasi yang memposisikan individu sebagai pusat
sosialisasi dan menganggap penting kebutuhan individu.

: Pola sosialisasi yang menekankan pada penggunaan hukuman
terhadap kesalahan.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

v

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

PETA KONSEP

SOSIALISASI

AGEN PENGERTIAN TAHAP TAHAP
SOSIALISASI SOSIALISASI SOSIALISASI SOSIALISASI

KELUARGA Preparatory INDIVIDU
TEMAN Stage
MASYARAKAT
SEKOLAH Play Stage
A
LINGKUNGAN
Game Stage
MEDIA
Generalized
Stage

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

vi

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul : Sosiologi
Mata Pelajaran : X/2
Kelas/Semester : 3 JP
Alokasi Waktu : Sosialisasi Pembentuk Kepribadian
Judul Modul

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian.

C. Deskripsi Singkat Materi

Pada modul ini, kita akan mempelajari tentang Sosialisasi dalam Pembentukan
Kepribadian. Untuk mempelajari proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian, maka
kita harus dapat mendefinisikan pengertian sosialisasi, menjelaskan fungsi dan tahap
sosialisasi, serta mendeskripsikan agen sosialisasi. Nah.. simak semua materinya, supaya
kalian paham bagaimana proses dan tahap sosialisasi dalam membentuk kepribadian.
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 1. Sosialisasi

Dalam mempelajari proses sosialisasi maka peranan kebudayaan sangat penting.
Karena kita juga harus mampu menjelaskan peranan kebudayaan terhadap pembentukan
kepribadian dan menjelaskan pengaruh sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.

Sosialisasi merupakan proses individu untuk mengenal dan menghayati nilai dan
norma sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan
atau perilaku masyarakat. Sosialisasi berlangsung terus menerus pada tiap-tiap
masyarakat. Dengan proses sosialisasi itulah seseorang menjadi tahu bagaimana ia harus
bertingkah laku dan berkepribadian.Manfaat kita mempelajari modul ini adalah kita akan
memahami proses-proses sosialisasi yang akan berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

D. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Baca dan pahami kompetensi dasar yang terdapat pada modul.
2. Ikuti setiap tahapan kegiatan pembelajaran.
3. Bacalah setiap materi pembelajaran yang terdapat pada modul ini dengan sungguh-
sunguh.
4. Kerjakan latihan soal untuk menguji pemahaman konsep atau penguasaan kompetensi.
5. Cocokkan jawabanmu dalam modul ini atau tanyakan pada Guru Mata Pelajaran
Sosiologi.
6. Apabila tingkat penguasaanmu mencapai 75% keatas maka lanjutkan materi pada
kegiatan belajar berikutnya.
7. Apabila tingkat penguasaan siswa masih dibawah 75%, kamu harus mengulangi lagi
materi tersebut dan kerjakan soal tugas kegiatan kembali pada jawaban-jawaban yang
belum benar.
8. Untuk mengetahui ketuntasan belajar, hitunglah tingkat penguasaan materi dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah Skor Perolehan
N = Skor maksimal × 100%

Arti tingkat penguasaan yang siswa capai:
1. 90% - 100 = Baik Sekali
2. 80% - 89% = Baik
3. 70% - 79% = Cukup
4. Di bawah 70% = Kurang

E. Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 4 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama : Definisi Sosialisasi

Kedua : Fungi Sosialisasi
Ketiga : Proses Sosialisasi
Keempat : Media (Agen) Sosialisasi

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

2

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

KEGIATAN BELAJAR

SOSIALISASI

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan peserta didik dapat menjelaskan
definisi sosialisasi dengan baik.

B. Uraian Materi
Nilai merupakan suatu pandangan baik atau buruk terhadap sesuatu. Sedangkan norma

merupakan suatu aturan yang berlaku dalam masyarakat. Proses penerapan nilai dan norma
itu sendiri disebut dengan sosialisasi. Nah.. apa yang dimaksud dengan sosialisasi? Ayo
pelajari materi berikut ini!

1. Sosialisasi

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory).
Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh
individu. Kebiasaan-kebiasaan pada manusia/masyarakat diperoleh melalui proses belajar,
yang disebut sosialisasi. Beberapa definisi mengenai sosialisasi dikemukakan oleh para
ahli sebagai berikut.

a. Bruce J Cohen
Sosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam
masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk
berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok.

b. Peter L Berger
Sosialisasi adalah proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota
masyarakat. Yang dipelajari dalam sosialisasi adalah peran-peran, sehingga teori
sosialisasi adalah teori mengenai peran (role theory).

c. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari
norma-norma dan nilai-nilai masyarakat, dimana dia menjadi anggotanya.

d. Hassan Shadily
Suatu proses saat seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan adat
istiadat suatu golongan sehingga lambat laun ia merasa bagian dari golongan tersebut.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

3

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

2. Fungsi Sosialisasi
Ada 2 (dua) fungsi sosialisasi, yaitu:
a. Bagi individu : agar dapat hidup secara wajar dalam kelompok/masyarakatnya,
sehingga tidak aneh dan diterima oleh warga masyarakat lain serta dapat
berpartisipasi aktif sebagai anggota masyarakat.
b. Bagi masyarakat : menciptakan keteraturan sosial melalui pemungsian Sosialisasi
sebagai sarana pewarisan nilai dan norma serta pengendalian sosial.

3. Tahap-Tahap Sosialisasi
Menurut George Herbert Mead sosialisasi yang dilakukan seseorang melalui tahap-
tahap yaitu:
a. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
Dialami anak sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk
mengenal dunia sosialnya. Pada masa ini anak mulai melakukan kegiatan meniru
meski tidak sempurna.
b. Tahap Meniru (Play Stage)
Ditandai semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang
dilakukan orang sewasa dan mulai mengenal orang-orang dekatnya.

Gambar 2. Tahap Meniru
c. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)

Yaitu peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran
yang secara langsung dimainkan sendiri secara penuh kesadaran.
d. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage)
Yaitu seorang anak dianggap telah dewasa, dia sudah mulai menempatan dirinya
pada posisi masyarakat secara luas.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

4

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

e. Media (Agen) Sosialisasi
a. Keluarga
▪ Merupakan kelompok primer yang memiliki intensitas tinggi untuk mengawasi
perilaku anggota keluarganya secara maksimal.
▪ Orangtua berperan mendidik anak agar kehadirannya dapat diterima oleh
masyarakat.
▪ Sosialisasi diberikan oleh orangtua kepada anak agar membentuk ciri khas
kepribadiannya.
▪ Sosialisasi sering bersifat otoriter/memaksa anak untuk mematuhi nilai dan
norma sosial.

Gambar 3. Agen Keluarga
b. Kelompok Bermain

▪ Dilakukan antar teman sebaya maupun tidak sebaya.
▪ Terjadi secara equalitas (hubungan sosialisasi yang sederajat.
▪ Hubungan pertemanan yang tidak sebaya tetap dapat membentuk hubungan

yang sederajat
▪ Kelompok bermain ikut menentukan cara berperilaku anggota kelompoknya.
▪ Menjadi bagian dari subkultur yang dapat memberikan pengaruh positif atau

negatif.
c. Sekolah

▪ Berperan dalam proses sosialisasi sekunder,
▪ Melibatkan interaksi yang tidak sederajat (antara guru dengan murid) dan

interaksi yang sederajat (murid dengan murid).
▪ Cakupan sosialisasi lebih luas,
▪ Berorientasi untuk mempersiapkan penguasaan peran siswa pada masa

mendatang.
▪ Menanamkan nilai kedisiplinan yang lebih tinggi dari mutlak.
d. Lingkungan Kerja
▪ Diutamakan untuk mencapai kesuksesan dan keunggulan hasil kerja.
▪ Sosialisasi tahap lanjut setelah memasuki masa dewasa.
▪ Adaptasi dalam proses sosialisasi lingkungan kerja dilakukan berdasarkan

tuntutan system.

5

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

▪ Intensitas sosialisasi tertinggi dilakukan antar kolega.
e. Media Massa

▪ Dilakukan untuk menghadapi masyarakat luas.
▪ Pesan sosialisasi lebih bersifat umum.
▪ Diperlukan peran serta masyarakat untuk bersikap selektif terhadap informasi

yang akan diserap oleh anak.
▪ Sosialisasi mengikut segala bentuk perkembangan dan perubahan sosial yang

bersifat universal.
▪ Berperan penting untuk menyampaikan nilai dan norma untuk menghadapi

masyarakat yang heterogen.

C. Rangkuman
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk mengenal dan menghayati nilai dan

norma sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan
atau perilaku masyarakat. Sosialisasi berlangsung terus menerus pada tiap-tiap
masyarakat. Dengan proses sosialisasi itulah seseorang menjadi tahu bagaimana ia harus
bertingkah laku dan berkepribadian.

Sosialisasi berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang
dipengaruhi oleh nilai dan norma sosial kebudayaan yang berlaku di lingkungan sekitar.
Nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat diperkenalkan kepada generasi
selanjutnya melalui proses sosialisasi. Melalui proses ini, masyarakat dapat mewariskan
nilai dan norma sosial budaya pada generasi selanjutnya.

D. Penugasan Mandiri
Setelah membaca semua materi di atas, kerjakan kegiatan di bawah ini untuk menambah
pengetahuan tentang sosialisasi!

Ayo Berpendapat

1. Bagaimana peran dan pentingnya sosialisasi ?
2. Menurutmu sesuaikah proses sosialisasi menurut Herbert Mead

dengan kehidupan nyata masyarakat ?
3. Bagaimana jika agen-agen social seperti keluarga, lingkungan

sekolah khususnya sudah tidak bisa memberikan fungsinya ?
4. Sosialisasi dikatakan sebagai aspek pelestarian kebudayaan,

bagaimana refleksi atas hal tersebut ?

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

6

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban
a,b,c,d,e dibawah ini!

1. Seorang anak sebagai generasi penerus dibekali dengan keimanan, ketakwaan serta
pemahaman pada nilai dan norma sosial untuk membentuk kepribadian yang bermoral
kauat. Media yang paling berperan dalam sosialisasi tersebut adalah...
a. Pemerintah
b. Masyarakat
c. Media Massa
d. Keluarga
e. Sekolah

2. Proses sosialisasi pada hakikatnya adalah....
a. Menciptakan nilai dan norma baru
b. Penolakan terhadap nilai dan norma dari kelompok lain
c. Kebiasaan individu dalam masyarakat
d. Perpaduan nilai dan norma dalam masyarakat
e. Proses pembelajaran nilai dan norma di masyarakat

3. Salah satu contoh fungsi media massa dalam sosialisasi adalah...
a. Memicu masyarakat menjadi konsumtif
b. Menanamkan nilai-nilai fundamental
c. Memberikan pengetahuan tentang norma dan nilai
d. Menanamkan rasa tentram dan damai
e. Merupakan kelompok primer

4. Proses belajar individu mempelajari hidup, nilai dan norma sosial yang terdapat dalam
kelompoknya disebut...
a. Sosialisasi
b. Enkulturasi
c. Akomodasi
d. Internalisasi
e. Interaksi

5. Masa dimana seorang anak mulai belajar mengambil peranan orang dewasa yang
berada disekitarnya dengan menitu disebut...
a. Play stage
b. Generalized stage
c. Masa kanak-kanak
d. Game stage
e. Preparatory Stage
7

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

F. Penilaian Diri

LEMBAR PENILAIAN DIRI

PETUJUK:

Kamu akan mengisi lembar penilaian ini untuk mengukur sikap disiplin kamu sendiri.
Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai dengan sikap disiplin yang kamu miliki berikut
ini:

Ya = apabila kamu menunjukan perbuatan sesuai pernyataan
Tindak = apabila kamu tidak menunjukan perbatan sesuai pernyataan

No Sikap yang diamati Melakukan
Ya Tidak
1. Saya menggunakan pakaian seragam sesuai tata tertib
2. Saya memulai kegiatan belajar tepat waktu
3. Saya mengawali kegiatan belajar dengan berdoa
4. Saya membaca petunjuk penggunaan modul
5. Saya membaca semua materi dengan seksama
6. Saya menyelesaikan semua tugas yang diberikan
7. Saya mengerjakan tugas di buku catatan sosiologi
9. Saya memperlihatkan hasil pekerjaan pada orangtua/wali

untuk ditandatangani
Jumlah

Lakukan review apabila terdapat jawaban “Tidak” sehingga penguasaan materi dan
ketercapaian kompetensi pada bab ini dapat sempurna. Bila semua jawaban “Ya” maka

kalian dapat melanjutkan ke kegiatan pembelajaran selanjutnya.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

8

Modul Sosiologi Kelas X KD 2.1

DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1 : Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta: Esis Erlangga.

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

@2021, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Padang

9