RANGKUMAN TEMA 2 KELAS IV MAPEL (IPA, IPS, B. INDO, PKN, SBDP) IPA 1. Energi: kemampuan untuk melakukan kerja/usaha atau aktivitas. 2. Sifat energi a. Tidak dapat diciptakan b. Tidak dapat dilihat c. Tidak dapat dimusnahkan 3. Macam-macam bentuk energi antara lain : a. Energi panas: energi yang menghasilkan panas, contohnya matahari, api, kompor, setrika, oven, rice cooker b. Energi gerak: energi yang menghasilkan gerak, contohnya kincir. c. Energi cahaya: energi yang menghasilkan cahaya, contohnya matahari, lampu, api, lampu, senter, televisi d. Energi bunyi: energi yang menghasilkan bunyi, contohnya pita suara, alat musik, guntur e. Energi listrik: energi yang menghasilkan listrik, contohnya adalah listrik yang biasa kita gunakan, petir, dan belut listrik. f. Energi kimia contohnya bahan bakar, bahan makanan g. Energi gravitasi, yaitu energi yang menahan segala sesuatu di bumi agar tetap berpijak pada bumi. h. Energi pegas, energi ini dihasilkan dari posisinya baik itu ketinggian atau jauhnya tarikan pegas i. Energi magnet : magnet adalah benda yang dapat menarik benda logam. 4. Sumber Energi: segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi. Jika dilihat dari ketersediaannya di alam, energi dibagi menjadi dua yaitu Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan. 5. Energi terbarukan • Jumalahnya tidak terbatas • Dapat diperbarui (daur ulang) • Tidak akan habis meskipun dipakai terus menerus contohnya adalah energi yang berasal dari panas bumi, matahari, angin, air, ombak laut dan biomassa (hewan dan tumbuhan).
6. Energi tidak terbarukan • terbatas di bumi ini • tidak dapat diperbarui • akan ada masanya sumber energi ini habis. Contohnya adalah energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Contohnya bahan tambang (Minyak bumi, batu bara, emas, dan mineral alam, serta nuklir 7. Perubahan Bentuk-bentuk Energi: a) Listrik → Gerak. Contoh: kipas angin, blender, mixer b) 2) Listrik → panas. Contoh: setrika, solder, oven, microwave c) 3) Listrik → cahaya. Contoh: lampu d) 4) Listrik → bunyi. Contoh: radio, speaker e) 5) Panas → listrik. Contoh: sel surya 8. Energi alternatif adalah energi yang diharapkan mampu menjadi pengganti bagi energi fosil yang semakin menipis ketersediaanya. Intinya energi alternatif adalah energi terbarukan. 9. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis, berikut contoh energi yang bisa menggantikan batu bara sebagai energi listrik yaitu matahari (PLTS), angin (PLTB), air (PLTA), gelombang laut (PLTGL), dan panas bumi (PLTP). Contoh Sumber energi alternatif dari biomassa (dari makhluk hidup): 1) Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Contoh bahan bakar Bio : a) Biodesel pengganti solar yang terbuat dari tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. b) Bioetanol dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bioetanol terbuat dari singkong, ubi, jagung, dan sagu. Sumber bioetanol yang cukup potensial dikembangkan di Indonesia adalah singkong. c) Biogas berasal dari kotoran ternak. Kotoran ternak yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang). Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor maupun sebagai sumber energi kompor untuk memasak. 10. Penggunaan energi alternatif bertujuan mengurangi penggunaan energi dari fosil, seperti minyak bumi. 11. Berikut ini adalah hal- hal yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan energi. 1) Dengan hanya mencabut peralatan listrik (rice cooker, kipas, televisi dll) ketika mereka tidak digunakan, dapat menghemat tagihan listrik. 2) Ketika mencuci pakaian, baik tingkat air dan suhu pencucian memainkan peran besar dalam jumlah energi yang digunakan. Pastikan menggunakan tingkat suhu yang benar. 3) Ganti lampu lama dengan lampu hemat energi.
IPS 1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 2. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil tambang, hasil hutan dan hasil laut. 3. Masyarakat memanfaatkan SDA dengan berbagai cara. Misalnya dengan cara mengolah dan menjual SDA tersebut. Kegiatan mengolah dan menjual tersebut merupakan bagian dari kegiatan ekonomi. 4. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 5. Pemanfaatan SDA menurut karakteristik letak suatu daerah Karakteristik disini adalah ciri khas suatu daerah biasanya adalah bentang alam daerah tersebut (pegunungan, pantai, laut, sungai, dataran tinggi, dataran rendah). Letak daerah ini akan menetukan SDA suatu daerah misalnya pegunungan menghasilkan sayuran dan buah dibandingkan dengan daerah pantai yang menghasilkan ikan, rumput laut, kerang mutiara dll. Hal ini mengakibatkan perbedaan hasil bumi dan pekerjaan masyarakat yang tinggal di tiap daerah. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan SDA yang dihasilkan. 6. Setiap masyarakat harus memanfaatkan SDA yang berada di daerahnya masing-masing. 7. Pemanfaatan SDA ini berguna untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. 8. Kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan SDA, yaitu a) Kegiatan agraris adalah kegiatan yang berhubung dengan pengolahan alam (hewan dan tumbuhan). Kegiatan bidang ini adalah pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Hasilnya adalah padi, sayur-mayur, daging, susu, telur, ikan, dan kayu. b) Kegiatan industri adalah kegiatan ekonomi mengolah bahan mentah manjadi barang jadi. SDA yang dimanfaatkan contohnya adalah hasil hutan seperti rotan dan kayu untuk industri mebel dan kerajinan. Hasilnya adalah peralatan seperti meja, kursi, sendok, garpu, pensil, pulpen dll. c) Kegiatan jasa adalah kegiatan yang mendukung kegiatan industri dan agraris. Contoh kegiatan jasa adalah dokter, buruh tani, sopir, pilot, pengrajin dll. 9. Kegiatan ekonomi dari pemanfaatan singkong juga banyak macam diantaranya adalah pengolahan singkong menjadi makanan jadi (dakak-dakak, comro, keripik singkong, getuk, tepung tapioka, dll), dan untuk makanan pokok dibeberapa daerah sebagai pengganti nasi, dan yang terakhir adalah sebagai bahan bioetanol. 10. Pemanfaatan kotoran hewan, limbah makanan, air limbah, dan limbah tanaman sebagai biogas. Biogas adalah energi alternatif untuk memasak dan menyalakan lampu petromaks. Dengan biogas masyarakat dapat menghemat pemakaian elpiji sehingga mengurangi biaya hidup sehari-hari. Selain itu pemanfaatan kotoran hewan sebagai biogas dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
B.INDONESIA 1. Gagasan pokok : Inti dari sebuah paragraf (topik pembahasan dalam paragraf). (hal yang sedang dibahas/dibicarakan) 2. Kalimat utama : Kalimat inti dalam paragraf. 3. Kalimat penjelas : Kalimat yang menjelaskan tentang kalimat utama. 4. Contoh teks bacaan. • Gagasan pokok : Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup dan benda takk hidup (misalnya mobil dan mesin pabrik) membutuhkan energi. • Kalimat utama : Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup dan benda takk hidup (misalnya mobil dan mesin pabrik) membutuhkan energi. • Kalimat penjelas : 1) Energi berarti kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. 2) Energi juga berarti kemampuan untuk memindahkan panas. 3) Energi memiliki beberapa sifat, yaitu tidak dapat di lihat, tidak dapat di ciptakan, dan tidak dapat di musnahkan. 5. Kalimat padu : bersatu, kalimat yang sesuai dengan topik pembahasan (nyambung) 6. Contoh kalimat padu A adalah anak yang sholeh. Dia tidak pernah meninggalkan sholat dan selalu melaksanakan solat tepat waktu. Setiap selesai solat Ali selalu mengaji. • Gagasan pokok : Ali adalah anak sholeh. • Kalimat utama : Ali adalah anak sholeh. • Kalimat penjelas : 1) . Dia tidak pernah meninggalkan sholat dan selalu melaksanakan solat tepat waktu. 2) Setiap selesai solat Ali selalu mengaji. Paragraf ini merupakan kalimat padu, kalimat kedua dan tiga sesuai dengan topik pembahasan. Kalimat kedua dan ketiga menjelaskan tentang gagasan pokok (Ali adalah anak sholeh) 7. Kalimat sumbang : kalimat yang tidak sesuai dengan topik pembahasan (tidak nyambung) 8. Contoh kalimat sumbang
• Gagasan pokok : Ahmad adalah murid yang berprestasi di sekolah. • Kalimat utama : Ahmad adalah murid yang berprestasi di sekolah. • Kalimat penjelas : Kalimat nomor (2),(3),(4)dan (6) Paragraf diatas terdapat kalimat sumbang, dimana pada kalimat nomor 5 terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan topik bahasan atau gagasan pokok. Pada kalimat nomor (2),(3),(4) dan (6) kalimat tersebut masih menjelaskan tentang prestasi Ahmad di sekolah, tetapi kalimat nomor (5) tidak menjelaskan prestasi Ahmad di sekolah. 1. Teks petunjuk (prosedur) adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. 2. Ciri-ciri teks petunjuk (prosedur) : a. Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin b. Menggunakan kalimat perintah c. Disusun secara sistematis dan jelas secara detail d. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukkan langkah petunjuk (prosedur). 3. Jenis teks petunjuk (prosedur) : a. Teks prosedur cara membuat sesuatu • Membuat benda : kotak pensil, bunga dari tissu • Membuat makanan : kue, jus b. Teks prosedur cara melakukan sesuatu • Tata cara berwudhu’ • Tata cara solat c. Teks prosedur cara menggunakan sesuatu • Menggunkan blender • Mesin cuci • Rice cooker
4. Teks prosedur cara menggunakan oven tangkring 5. Teks prosedur cara menggunakan oven listrik 6. Oven tangking dan oven listrik memiliki kegunaan atau fungsi yang sama tetapi oven tangkring lebih hemat energi listri, sedangkan oven listrik lebih mudah digunakan. 7. Teks prosedur cara menggunakan lampu
8. Teks prosedur cara menggunakan senter 9. Teks prosedur cara menggunakan mesin cuci portable (1) Buka kedua tutup mesin cuci. (2) Masukkan kain kotor kedalam mesin cuci. (3) Masukkan detergen dan pewangin, serta tambahkan air secukupnya. (4) Injak pedal mesin cuci sampai kain dirasa sudah bersih. (5) Keluarkan air dari dalam mesin cuci. (6) Keluarkan baju dari mesin cuci dan kain siap untuk di jemur.
PKN A. Perbedaan Antara Hak dan Kewajiban Hak adalah segala sesuatu yang harus dimiliki/didapatkan oleh setiap orang. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan seseorang dengan penuh tanggung jawab agar mendapatkan haknya. B. Contoh Hak dan Kewajiban 1. Hak a. Masyarakat berhak mendapatkan BBM untuk kendaraan mereka b. Masyarakat berhak mendapatkkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti untuk memasak, minum, mandi, dll. c. Masyarakat berhak mendapatkan akses jalan yang baik d. Masyarakat berhak mendapatkan sumber energi untuk kebutuhan hidup, seperti energi listrik, energi kimia, dan energi biomassa e. Masyarakat berhak mendapatkan haknya sebagai warga negara. Seperti mendapat perlakuan hukum yang sama. 2. Kewajiban a. Masyarakat wajib menghemat BBM b. Ketika membeli BBM masyarakat wajib untuk mengantri agar terjadi kerukunan dan sikap saling menghargai. c. Masyarakat wajib menggunakan air dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan d. Masyarakat wajib menjaga kebersihan di jalan umum e. Masyarakat wajib menggunakan jalan umum sesuai haknya f. Masyarakat wajib menghemat penggunaan energi, seperti mematikan lampu ketika siang hari, mencabut alat elektronik ketika tidak digunakan, dll. g. Masyarakat wajib menaati peraturan negara sebagai warga negara yang baik. C. Hak dan kewajiban sebagai masyarakat sebaiknya dilakukan secara seimbang. Masyarakat wajib mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang. Seimbang artinya sebanding/ sama besar. Maka antara hak dan kewajiban tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil. 1. Manfaat melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang: a. Kebutuhan masyarakat terpenuhi merata dan adil b. Terciptanya kerukunan antar warga c. Pendidikan akan lebih terjamin d. Mengurangi kemiskinan e. Masyarakat akan sejahtera 2. Akibat jika tidak melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang: a. Sumber daya alam akan cepat habis b. Tidak tercipta kerukunan antar warga c. Kemiskinan semakin meningkat d. Pendidikan tidak terjamin e. Masyarakat tidak hidup sejahtera
D. Hukum yang Mengatur Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia 1. UU No. 30 Tahun 2009 Undang-undang ini mengatur tentang ketenagalistrikan 2. UU No. 23 Tahun 1997 Undang-undang ini mengatur tentang hak dan kewajiban masyarakat terhadap lingkungan hidup. Berikut beberapa hak dan kewajiban yang terlampir : a. Tiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat b. Tiap orang berhak mengelola lingkungan hidup c. Tiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup. d. Tiap orang berkewajiban mencegah dan menanggulangi pencemaran dan pengrusakan lingkungan 3. UU No. 7 Tahun 2004 Pasal 8 Berdasarkan undang-undang tersebut, kita tidak perlu meminta izin menggunakan air untuk kebutuhan pokok sehari-hari. 4. UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 65 ayat 1 tentang lingkungan hidup a. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. b. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup. c. Setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. d. Setiap orang berhak mengajukan usul kegiatan apa yang dapat menimbulkan dampak terhadap ingkungan hidup.
SBDP SENI MUSIK A. Tinggi dan Rendahnya Nada ▪ Nada tidak terlihat, tetapi dapat didengar. Nada adalah bunyi yang getarannya beraturan. ▪ Nada dapat ditulis menggunakan notasi (simbol) angka dan notasi balok. Not angka adalah not yang dilambangkan dengan angka-angka, sedangkan not balok adalah not yang dilambangkan dengan gambar. ▪ Dalam nada, terdapat nada tinggi dan nada rendah. ▪ Tinggi dan rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi bunyi. ▪ Urutan tinggi rendahnya nada disebut tangga nada. ▪ Terdapat tujuh nada yang menyusun tangga nada dari nada rendah ke nada tinggi. B. Mengenal Tinggi Rendah Suatu Nada ▪ Angka-angka di atas menunjukkan tinggi rendahnya nada. Angka 0 sebagai tanda diam. Nada 1-7 tanpa titik merupakan nada dasae. Tanda 1-7 dengan satu titik di atas disebut nit, menunjukkan bahwa not tersebut dinyanyikan sedikit lebih tinggi dari nada asli. Adapun tanda 1-7 dengan satu titik di bawah not, menunjukkan bahwa not tersebut dinyanyikan sedikit lebih rendah dari nada asli. C. Tempo dalam Lagu ▪ Tempo lagu adalah cepat atau lambatnya lagu saat dinyanyikan. Tempo terdiri atas tempo lambat, sedang, dan cepat. Lagu bertempo cepat menunjukkan suasana gembira dan kemegahan. Lagu bertempo lambat menunjukkan suasana sedih dan khidmat. Alat untuk mengatur tempo lagu adalah metronome. Tempo biasa ditulis dengan tanda tempo. Berikut istilah tanda tempo. 1. Tempo cepat: alegro, presto, dan vivace. 2. Tempo sedang: moderato, andante, dan andantino. 3. Tempo lambat: adagio, largo, dan lento. Not Angka
D. Pola Irama dan Birama (Ketukan) ▪ Irama adalah rangkaian bunyi yang teratur. ▪ istilah "birama" (disebut juga meter atau tala) mengacu pada pola ritmis yang teratur dalam sebuah komposisi musik. Birama ditentukan oleh jumlah ketukan atau pukulan yang terjadi dalam setiap unit waktu musik. ▪ Contoh birama yang umum adalah 4/4, yang berarti ada empat ketukan dalam setiap bar atau taktak musik, dengan setiap ketukan memiliki durasi yang sama. Birama 3/4 memiliki tiga ketukan dalam setiap bar, dan birama 6/8 memiliki enam ketukan, di mana setiap ketukan perdelapan memiliki durasi yang sama. ▪ Paduan suara merupakan salah satu contoh bernyanyi yang dilakukan secara berkelompok. Pada lagu berjudul “Pelaut” disamping kita dapat mengetahui hal-hal berikut : Judul : Pelaut Pencipta : Ibu Soed Tempo : Andante Birama : 2/4