The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rahdalina, 2022-12-01 10:20:37

JURNAL DWI MINGGUAN KE-10

JURNAL DWI MINGGUAN KE-10

OLEH. RAHDALINA NERODOAR

JURNAL
DWI MINGGUAN

KE-10

CGP ANGKATAN 5 KAB.BOJONEGORO


Model 4F

dikembangkan oleh. Dr. Roger Greenaway

FACTS/PERISTIWA FINDINGS/PEMBELAJARAN

F Ceritakan pengalaman
F Pelajaran apa yang

Anda mengikuti
didapat dari proses ini.
pembelajaran pada modul

ini.

FEELINGS/PERASAAN FUTURE/PENERAPAN

F Ceritakan hal yang
F Apa aksi/tindakan yang

membuat Anda memiliki
akan Anda lakukan

perasaan tersebut. setelah belajar dari

peristiwa ini.


Facts/Peristiwa

Pada modul 3.3 mendapatkan ilmu baru, yaitu

"student agency". Saat murid menjadi pemimpin

dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita

katakan: saat murid memiliki agency, maka mereka

sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice),

dan kepemilikan (ownership) dalam proses

pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan

kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan

kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi
proses belajarnya sendiri. Tugas kita sebagai guru

sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang

menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara,

pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka

pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana

mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana

mereka merefleksikan tindakan mereka.


Facts/Peristiwa

Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memiliki beberapa

karakteristik, diantaranya adalah:

1.Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir

positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan

untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan

sekelilingnya.

2.Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif,

arif dan bijaksana.

3.Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses

pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.

4.Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,

sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

5.Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan

menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya

melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.

6.Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa

sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.

7.Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk

terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.


Feelings/
Perasaan saya setelah melakukan

Perasaan pembelajaran modul ini tentu sangat

senang, bahagia dan antusias. Senang bisa

tahu apa itu kepemimpinan murid dan

program yang berdampak positif pada

murid. Antusias dengan apa yang akan saya

lakukan untuk bisa menumbuh kembangkan

kepemimpinan murid, dan melalui apa saja

saya bisa mendorong tumbuh kembang

kepemimpinan murid dalam diri murid-murid

saya dan program-program yang

bagaimana yang bisa menumbuh

kembangkan kepemimpinan murid. Bahagia

adalah motivasi intrinsik bagi saya untuk

lebih meng 'hamba' kepada murid.


Findings/Pembelajaran

Pada modul 3.3 ini menambah pemahaman saya

bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat

perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan

dan ownership/kepemilikan murid, dengan maksud

sebagai seorang guru perlu memberikan kesempatan

kepada murid (choice) untuk mengembangkan

kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka

sendiri sehingga potensi kepemimpinannya dapat

berkembang dengan baik, dengan cara mulai

melibatkan mereka dalam membuat program-

program yang berdampak pada murid, mendengarkan

suara mereka (voice) agar dalam pengembangan

potensi kepemimpinan mereka, tetap sesuai dengan

kodrat, konteks, dan kebutuhannya. Tugas kita

sebagai guru adalah memfasilitasi, mendampingi, dan

mengawasi. Memberikan mereka kepercayaan dan

tanggung jawab agar mereka merasakan kepemilikan

atas program atau kegiatan yang akan mereka

lakukan (Ownership).


Future/Penerapan

Rancana kedepan dengan materi yang sudah

didapat sebagai CGP yaitu akan sharing/berbagi

dengan rekan sejawat dan

mengimplementasikannya di sekolah. Dalam

menyusun sebuah program yang dirancang

tentunya perlu termuat contents voice/suara,

choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid,

karena ini sangat penting agar murid merasa

selalu dihargai dan lebih percaya diri serta lebih

termotivasi dalam mengikuti setiap kegiatan di

sekolah. Selain itu, salah satu yang dapat

mencapai nilai profil pelajar pancasila yaitu

pengelolaan setiap program atau kegiatan yang

berdampak pada kepemimpinan murid.


TERIMAKASIH

SALAM GURU PENGGERAK


Click to View FlipBook Version