The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by muliasarizaini, 2022-06-02 06:02:46

Majalah laporan Aktualisasi LANRI

laporan minggu akhir (4)

LAPORAN

AKTUALISASI

JUNI 2022

DISUSUN OLEH

COACH MENTOR PENGUJI

Cut Putri Silphia Chandra, SE dr.Rahmadsyah Putra Edy Saputra, S.H., M.H

Pelatihan dasar cpns golongan III ANGKATAN II TAHUN 2022
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN dan kajian hukum administrasi negara

lembaga administrasi negara

i

ii

iii

KATA
PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi ini.

Laporan ini dibuat dalam rangka tugas Latihan Dasar CPNS,
sesuai dengan Peraturan Lembaga Adminitstrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Laporan aktualisasi ini
mengambil judul “Optimalisasi Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien menggunakan PENSIL V-LINE
(Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Via Online) di IGD
RSUD Kabupaten Aceh Tamiang”

IDENTITAS Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari banyak pihak,
laporan aktualisasi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Maka
Nama : dr. MULIA SARI dari itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar -besarnya
TTL : Kualasimpang, kepada yang terhormat :
05 November 1994 1.Bapak DR. Adi Suryanto, M.Si, sebagai Kepala Lembaga
Administrasi Negara RI beserta jajarannya,
Riw. Pendidikan : 2.Ibu Dra.Fauziati, sebagai Kepala Badan Kepegawaian &
FK UIN Syarif Hidayatullah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh
Jakarta Tamiang,
NIP : 19941105 202012 2 013 3.Bapak dr. Andika Putra SA, SP.PD Sebagai direktur RSUD
NDH : 06 Kab. Aceh tamiang
Jabatan : AHLI PERTAMA- 4.Ibu Cut Putri Silphia Chandra, SE, sebagai coach yang telah
DOKTER memberikan banyak saran, masukan dan bimbingannya
Unit Kerja : IGD RSUD KAB. 5.Bapak dr. Rahmadsyah Putra, sebagai mentor yang telah
ACEH TAMIANG meluangkan waktu dan perhatiannya untuk mengarahkan dan
membimbing penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS 6.Bapak Edy Saputra,S.H.,M.H, sebagai penguji laporan
GOLONGAN III ANGKATAN II aktualisasi
7.Seluruh widyaswara Lembaga Administrasi Negara Republik
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Indoesia yang telah memberikan banyak bimbingan,
DAN pengarahan, dan pembelajaran terkait materi-materi yang ada
didalam agenda 1 hingga agenda 4 yang sangat bermanfaat,
KAJIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 8.Suami, anak serta kedua orang tua tercinta yang selalu
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA memberikan dukungan, dan doa dalam menyelesaikan kegiatan
2022 aktualisasi ini
9.Rekan-rekan CPNS Golongan III, Angkatan II Kelompok I
tahun 2022 yang banyak membantu dalam menyelesaikan
laporan aktualisasi ini.

Semoga kehadiran Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil ini dapat membantu banyak pihak dan
membawa perubahan bagi IGD RSUD Kabupaten Aceh
Tamiang.


iv

01 BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

04 GAMBARAN ORGANISASI

07 BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

ISI RATFAD BAB IV

22 IMPLEMENTASI AKTUALISASI

BAB V

37 PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

39

LAMPIRAN

40

v

BAB I

PENDAHULUAN

1

BAB PENDAHULUAN

I

LATAR
BELAKANG

UU No.5 tahun 2014 Mengapa harus

tugas ASN yang memiliki integritas, profesional, pelaporan Insiden
netral dan bebas dari intervensi politik serta
bersih dari KKN Keselamatan

Peraturan LAN RI No.1 tahun 2021 Pasien?

Pelatihan dasar CPNS untuk mengembangkan Selama 1 tahun penulis bertugas di RSUD
kompetensi para CPNS Kab. Aceh Tamiang, penulis belum pernah
melihat adanya pelaporan insiden
27 Juli 2021, Akronim Ber-AKHLAK keselamatan pasien di RSUD Kab. Aceh
Tamiang
menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh
ASN di Indonesia sehingga menjadi fondasi Sementara, pelaporan IKP sangat penting di
budaya kerja ASN yang profesional setiap pelayanan RS untuk mencegah
terjadinya kesalahan yang sama terulang
Permen Pendayagunaan Aparatur dan hal ini menyangkut keselamatan pasien.
Negara RI no.139 tahun 2013 tentang
Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Sejalan dengan hal tersebut, RSUD Kab.
Kreditnya Aceh Tamiang sudah menerapkan
pengentrian data berbasis online
Dokter adalah ASN yang diberikan tugas menggunakan SIM RS. Namun, disayangkan
dan hak secara penuh untuk memberikan tidak semua petugas mampu melakukannya.
pelayanan kesehatan
Oleh karena itu, penulis membuat gagasan
Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang
yang dituangkan dalam judul:
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
aman, efektif dan efesien melalui "Optimalisasi Pelaporan Insiden
standarisasi tata kelola rumah sakit serta
sesuai dengan nilai sosial budaya serta Keselamatan Pasien Menggunakan PENSIL
berbasis ICT (Information Communication
Technology ) V-LINE (Pelaporan Insiden Keselamatan

Pasien Via Online) di IGD RSUD Kab. Aceh

Tamiang"

2

TUJUAN DAN MANFAAT
AKTUALISASI

A.TUJUAN AKTUALISASI B.MANFAAT AKTUALISASI

TUJUAN UMUM BAGI PENULIS

Tujuan umum dari rancangan aktualisasi ini ·sebagai sarana peningkatan kapasitas dan kualitas
adalah untuk menerapkan core value ASN penerapan nilai – nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dalam
yaitu Ber-AKHLAK :Berorientasi pelayanan, pembentukan karakterASN untuk menjalankan tugas dan
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif fungsinya.
dan Kolaboratif serta mengetahui kedudukan ·Sebagai salah satu sarana untuk menjadi role model
dan peran ASN melalui konsep Manajemen penerapan nilai Ber-AKHLAK bagi ASN lainnya.
ASN dan Smart ASN. ·Menambah wawasan mengenai insiden keselamatan
pasien dan cara pelaporannya.
TUJUAN KHUSUS
BAGI IGD RSUD KAB, ACEH TAMIANG
1. Untuk dapat mengembangkan kompetensi
yang didapat dari Pelatihan Dasar CPNS dalam ·Menambah upaya peningkatan keselamatan pasien
pembentukan karakter ASN yang profesional, rumah sakitdengan mencegah kesalahan yang sama
kompeten dan unggul sesuai bidang tugas kembali terulang dari hasil pelaporan insiden
dengan menunjukkan sikap perilaku bela keselamatan pasien
negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ·Meningkatkan mutu layanan IGD RSUD Kab. Aceh
ASN Ber-AKHLAK dalam pelaksanaan tugas Tamiang dengan memberikan inovasi pelaporan insiden
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan keselamatan pasien berbasis online yang memudahkan
dan peran ASN dalam kerangka NKRI; dan petugas IGD dalam mengentry data yakni menggunakan
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis PENSIL V-LINE (Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang Via Online)
tugasnya.
2. Meningkatnya tingkat pengetahuan tenaga BAGI PASIEN
kesehatan IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang
tentang pelaporan insiden keselamatan pasien. ·Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien
3. Untuk dapat menyelesaikan isu aktual terhadap pelayanan di RSUD
pada instansi penulis dengan gagasan kreatif Agar masyarakat terutama pasien mendapatkan
yang diangkat yaitu Optimalisasi Pelaporan pelayanan yang prima dan tidak mengalami insiden yang
Insiden Keselamatan Pasien Menggunakan dapat membahayakan kondisi pasien
Pensil V-Line (Pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien Via Online) di IGD RSUD Kab. Aceh
Tamiang
4. Terwujudnya pelayanan di IGD RSUD Kab.
Aceh Tamiang yang berorientasi kepada mutu
dan keselamatan pasien.

3

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI

4

BAB
II GAMBARAN

ORGANISASI

Sejarah singkat RSUD Kab.
Aceh Tamiang

1915: RS Kualasimpang peninggalan Belanda
sebagai RS Perkebunan

1974 : Menjadi Puskesmas Karang Baru

2003 :
2 Feb 2003 mrnjadi Pelayanan RS
2 Agust 2003 menjadi Pengukuhan kembali oleh
Menkes RI Ahmad Sujudi sebagai RS tipe C

Visi, Misi dan Nilai NILAI ORGANISASI
Organisasi serta Struktur RSUD KAB. ACEH TAMIANG
Organisasi RSUD Kab. Aceh


Tamiang
B : BERMUTU
Visi RSUD Kab.Aceh Tamiang: E : EFESIEN
Menjadikan rumah sakit berkualitas dan T : TRANSPARAN
U : UKHUWAH
profesional A : AMAN
H : HANDAL

MISI RSUD KAB. ACEH TAMIANG STRUKTUR ORGANISASI
RSUD KAB. ACEH TAMIANG
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman,
efektif dan efesien melalui standarisasi tata kelola
rumah sakit serta sesuai dengan nilai sosial
budaya serta berbasis ICT (Information
Communication Technology )

Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
sumber daya manusia

Menyediakan sarana dan prasarana yang aman,
bermutu serta mengembangkan pomosi pelayanan
kesehatan

TUGAS POKOK DOKTER IGD

Menyelenggarakan pelayanan medis pasien gawat darurat yaitu pasien Memberikan pelayanan klinis khusus siaga
dengan ancaman kematian dan perlu pertolongan segera (critical ill patien), bencana dan pelayanan medis saat bencana
pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi perlu pertolongan segera
(emergency patien), dan pelayanan pasien tidak gawat darurat yang
datang ke Instalasi Gawat Darurat selama 24 jam terus menerus

5

NILAI-NILAI DASAR ASN
BER-AKHLAK

Berorientasi AKUNTABEL KOMPETEN
Pelayanan
•Meningkatkan
•Memahami dan •Melaksanakan tugas dgnjujur, kompetensi diri
•Membantu orang lain
memenuhi kebutuhan bertanggung jawab, cermat , belajar.
•Melaksanakan tugas
masyarakat. disiplin dan berintegritas tinggi dengan kualitas terbaik

•Ramah, cekatan, solutif •Menggunakan kekayaan dan

dan dapat dihandalkan barang milik secara

•Melakukan perbaikan bertanggung jawab, efisien

tiada henti dan efektif

•Tidak menyalahgunakan

jabatan

HARMONIS LOYAL ADAPTIF

•Menghargai setiap •Memegang teguh ideologi •Cepat menyesuaikan
•Setia kepada NKRI dan diri menghadapi
orang pemerintahan yang sah perubahan
•Menjaga nama baik sesama •Terus berinovasi dan
•Suka menolong ASN, pimpinan instansi dan kreatif
negara serta menjaga •proaktif.
•membangun lingkungan rahasia jabatan dan negara.

kerja kondusif

KOLABORATIF

•Memberi kesempatan
untuk berkontribusi
•Terbuka dalam bekerja
sama mnghasilkan nilai
tambah
•Menggerakkan
pemanfaatan SDM untuk
tujuan bersama

6

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

7

RANCANGAN
AKTUALISASI

Lamanya respons time dalam Lamanya boarding time pasien
penanganan pasien baru di
IGD RSUD Kab. Aceh IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang
Tamiang
Boarding time yang dimaksud penulis adalah
Respons time yang dimaksud penulis waktu yang dibutuhkan pasien mulai dari datang
merupakan lama waktu yang sampai masuk ke kamar rawat inap. Boarding time
dibutuhkan bagian tertentu di IGD
untuk memulai melakukan asuhan ini bergantung dengan respons time serta SOP
kepada pasien. Ketika pasien baru yang berlaku di rumah sakit.
datang ke IGD, kami selaku nakes Hal ini sebenarnya tidaklah salah, namun penulis
sering menerima kritikan mengenai selaku dokter umum tidak mungkin dapat
penanganan awal IGD yang masih menjalani semua penanganan pasien sendiri.
lama. Pasien baru menuntut untuk Tenaga medis khususnya dokter juga
segera ditangani meskipun pasien lain membutuhkan kerjasama dengan profesi lainnya
banyak dengan berbagai prioritas seperti perawat, laboran dan radiolog. Setelah
kondisi pasien lainnya. penanganan awal pasien telah dilakukan, petugas
juga membutuhkan koordinasi lainnya yaitu
Hal ini menjadi perhatian tersendiri mencarikan kamar (ruang rawat inap) pasien di
bagi kami para tenaga medis untuk bangsal. Hal tersebut membutuhkan waktu, karena
mengidentifikasi penyebab dari tidak semua ruangan tersedia.
masalah tersebut dan berupaya untuk Lamanya boarding time pasien perlu dikaji terkait
mencari jalan keluar terbaik untuk penyebab utama serta bagaimana cara
masalah tersebut. Hal ini berkaitan mengatasinya. Hal ini juga menjadi perhatian
dengan Manajamen ASN, yang mana tersendiri bagi penulis untuk terus memperbaiki
ASN sebagai pelayan publik, dituntut pelayanan di RSUD Kab. Aceh Tamiang terutama di
untuk memberikan pelayanan yang instansi penulis bertugas yaitu Instalasi Gawat
optimal kepada masyarakat Darurat (IGD). Hal ini erat kaitannya dengan
Manajemen ASN yang mana ASN dituntut untuk
8 menjalankan tugas sesuai tupoksi untuk
meningkatkan kinerja atau mutu pelayanan.
.

Dampak dan

Penyebab Isu

Isu Dampak Penyebab

LAMANYA 1)KURANGNYA 1.TERJADINYA KEJADIAN
RESPONS TIME KESADARAN PETUGAS SENTINEL (KEJADIAN
DALAM MENANGANI YANG TIDAK
DALAM PASIEN DI IGD DIHARAPKAN)
PENANGANAN 2)KURANGNYA 2.BERESIKO TERHADAP
PASIENBARU PENGAWASAN DAN KESELAMATAN PASIEN
KOORDINASI 3.MENURUNKAN
DI IGD RSUD 3)KURANGNYA EDUKASI KEPUASAN PASIEN
KAB. ACEH KE PASIEN TENTANG 4.MENURUNKAN MUTU
TAMIANG TRIAGE DI IGD PELAYANAN DI RUMAH
(MANAJEMEN 4)JUMLAH PASIEN YANG SAKIT
BANYAK DENGAN TIDAK TERCAPAINYA VISI
ASN) KONDISI PASIEN DAN MISI RUMAH SAKIT

EMERGENCY DALAM MENINGKATKAN
5)KURANGNYA PETUGAS DERAJAT KESEHATAN
DI IGD MASYARAKAT

Lamanya 1)BANYAK PASIEN DI 1.TERJADI INFEKSI NASOKOMIAL
boarding time IGD 2.TIDAK TERCAPAINYA
2)RUANG RAWAT INAP PEMBERIAN PELAYANAN YANG
pasien IGD YANG TERBATAS OPTIMAL
RSUD Kab. 3)PROSES 3.BERESIKO KONTAMINASI
Aceh Tamiang PERLENGKAPAN BERKAS DENGAN PASIEN LAINNYA
(Manajemen YANG LAMA 4.TERHAMBATNYA PEMBERIAN
4)LAMANYA MENUNGGU PELAYANAN
ASN) HASIL PEMERIKSAAN 5.MENURUNKAN TINGKAT
PENUNJANG PASIEN KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN
5)KURANGNYA EDUKASI PASIEN
PASIEN 6.MENURUNKAN KENYAMANAN
LAMANYA MENUNGGU PASIEN DAN KELUARGA
KEPUTUSAN KELUARGA 7.MENURUNKAN MUTU PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT
TIDAK TERCAPAINYA VISI DAN
MISI RUMAH SAKIT DALAM
MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT

9

Lanjutan

IDENTIFIKASI
ISU

Belum optimalnya Sejalan dengan itu RSUD
pelaporan Insiden
Keselamatan Berdasarkan hasil observasi Aceh Tamiang mulai
Pasien di IGD
RSUD Kab. Aceh penulis selama satu tahun menerapkan pendataan
Tamiang
bertugas di RSUD Kab. Aceh melalui teknologi yang

Tamiang terutama di IGD, disebut SIM-RS (Sistem

penulis melihat belum Informasi Manajemen Rumah

adanya pelaporan insiden Sakit). Aplikasi ini

keselamatan pasien yang memudahkan petugas untuk

Insiden Keselamatan Pasien jelas di IGD, baik pencatatan mengentri data berbasis

(IKP) yang dimaksud penulis manual maupun berbasis online dan dapat diakses oleh

adalah setiap kejadian yang online. Tidak ada data seluruh petugas yang ada di

tidak sengaja dan kondisi yang numerik yang dapat Rumah Sakit.

mengakibatkan atau berpotensi diperoleh mengenai Hal ini turut menjadi

mengakibatkan cedera yang pelaporan insiden perhatian penulis untuk

dapat dicegah pada pasien. keselamatan pasien ini. mengetahui penyebab

Banyak metode yang digunakan Penulis juga mememukan munculnya berbagai penyulit

untuk mengidentifikasi risiko, fakta bahwa sebagian pelaporan Insiden

salah satunya adalah dengan tenaga kesehatan di IGD Keselamatan Pasien di IGD

pelaporan. Pelaporan insiden RSUD Kab. Aceh Tamiang RSUD Kab. Aceh Tamiang.

merupakan hal yang penting masih belum mengetahui Hal ini berkaitan dengan

guna memonitor upaya klasifikasi insiden Smart ASN, yang mana ASN

pencegahan terjadinya error keselamatan pasien. sekarang wajib melek

sehingga diharapkan dapat teknologi dan jika isu ini

mendorong dilakukannya terselesaikan maka akan

investigasi selanjutnya serta membuat pekerjaan lebih

menjadi awal proses efektif dan efisien

pembelajaran untuk mencegah

kejadian yang sama terulang

kembali.

10

Dampak dan

Isu Penyebab Isu

Dampak Penyebab

LAMANYA •1)Kurangnya pemahaman nakes •1.Dapat terjadi insiden yang
mengenai cara pelaporan IKP membahayakan pasien
RESPONS TIME 2)Belum ada sosialisasi tentang (misalnya kejadian sentinel)
keselamatan pasien sesuai prosedur yang menyebabkan
DALAM pada petugas baru kematian
3)Kurangnya sistem pelaporan 2.Dapat terjadinya berbagai
PE•BNeAluNmGANAN kesalahan medis atau sistem macam insiden yang dapat
opPtAimSIaElNnByAaRU pelaporan terlalu rumit memperburuk kondisi pasien
peDlIaIpGoDraRnSUD 4)Stigma pelaporan insiden sering (misal: KPC, KNC, KTC,KTD)
disebut mencari-cari kesalahan 3.Tidak ada pendataan yang
InKTsAAiBdM.eIAnACNEGH 5)Kurangnya pengawasan dan jelas mengenai insiden yang
Ke(sMeAlaNmAaJtEaMnEN koordinasi terjadi
PasienAdSiNIG) D 6)Tidak dilakukan penyelidikan akar 4.Tidak ada perbaharuan
penyebab permasalahan yang lebih baik mengenai
RSUD Ka
b. 7)Tidak adanya reward dari RS jika pelayanan pasien
Aceh melaporkan 5.Salah menempatkan
8)Belum adanya anggaran khusus prioritas pasien
Tamiang untuk kegiatan yang mendukung 6.Beresiko terhadap
(Smart ASN) pelaporan IKP keselamatan pasien
9)Belum ditemukan papan alur 7.Menurunkan tingkat

pelaporan IKP di IGD kepuasan dan kepercayaan
10) Tidak ditemukan lembar formulir pasien
laporan insiden di IGD 8.Menurunkan mutu
11) Jumlah pasien yang banyak pelayanan di Rumah Sakit
dengan kondisi emergency Tidak tercapainya visi dan
12) Waktu yang tidak memadai untuk misi rumah sakit dalam
melakukan pelaporan dan identifikasi meningkatkan derajat
pasien insiden kesehatan masyarakat
Masih ada anggapan bahwa pelaporan
IKP teman sejawat berada di luar
tanggung jawab individu

11

LANJUTAN
IDENTIFIKASI ISU

SISTEM OPERAN DOKTER JAGA
YANG HANYA MENGGUNAKAN
MEDIA PER LISAN

Operan jaga merupakan kegiatan rutin Hal ini juga menjadi catatan penting bagi penulis
yang dilakukan oleh tenga medis dalam untuk mengembangkan inovasi sistem operan
pergantian shift jaga. Operan jaga ini dokter jaga. Penggunaan media digital seperti group
menjelaskan tentang pasien baik dari whatsapp yang khusus membahas operan
identitas, diagnosa dan penatalaksaan yang penatalaksaan pasiendiharapkan dapat membuat
diberikan kepada pasien. Operan antar operan jaga lebih efektif dan efisien sehingga tidak
dokter jaga IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang ada terapi pasien yang terlewatkan. Hal ini
penting dilakukan guna meneruskan berkaitan dengan Smart ASN yakni literasi digital
tatalaksana yang sudah dilakukan dan dan kemampuan meningkatkan kecakapan digital.
harus dilanjutkan oleh dokter jaga
selanjutnya. Selama masa observasi
penulis, proses operan yang dilakukan di
IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang hanya
melalui media lisan

12

Dampak dan

Penyebab Isu
Isu
Dampak Penyebab
Sistem operan
dokter jaga 1)Belum ada standarisasi 1.Tidak ada kesinergisan
yang hanya
menggunakan sistem operan dokter dalam memberikan
media per
lisan. jaga pengobatan pasien
(Smart ASN)
2)Belum adanya media 2. Terlewatkan tahapan

(misal: buku) serah terima penanganan pasien

operan jaga 3. Pengobatan pasien

3)Keterbatasan waktu tidak holistik dan

4)Banyaknya pasien komprehensif

dengan kondisi gawat di 4. Dapat membahayakan

IGD kondisi pasien

5)Belum adanya 5. Menurunkan kepuasan

koordinasi dan dan kepercayaan pasien

pengawasan Tidak tercapainya visi

Kurangnya kepatuhan dan misi RS dalam

dokter jaga untuk datang meningkatkan derajat

tepat waktu kesehatan masyarakat

13

TEKNIK PENETAPAN ISU TABEL USG

MENGGUNAKAN METODE USG

U= Urgency

S= Seriousness
G= Growth

Penetapan Core Isu



Urgency Seriousness Growth

Pelaporan insiden keselamatan pasien Jika pelaporan ini tidak ada seperti Jika isu utama ini tidak
yang terjadi saat ini di RSUD Kab.
merupakan salah satu metode diselesaikan secepatnya
Aceh Tamiang, maka akan berakibat
mengidentifikasi risiko. Pelaporan ini pada tidak adanya peningkatan maka akan tetap besar

penting karena pelaporan akan menjadi mutu pelayanan di IGD untuk menjadi kemungkinan terjadinya
lebih baik karena menganggap
pelayanan yang diberikan sudah kesalahan pada pasien yang
optimal
awal proses pembelajaran untuk

disebabkan oleh human error

mencegah kejadian yang sama terulang

yang mengancam

kembali serta dapat memonitor upaya keselamatan pasien yang

pencegahan terjadinya error sehingga berimbas pada mutu

diharapkan dapat mendorong pelayanan RSUD Kab. Aceh

dilakukannya investigasi selanjutnya. Tamiang

Gagasan
Pemecahan Isu

Optimalisasi Pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien menggunakan PENSIL V-LNE (Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien Via Online) di IGD

RSUD Kab. Aceh Tamiang




14

Penyebab Core Isu

Alur Kegiatan Pemecahan Core Isu

1.Mencari bahan/studi 2.Membuat bahan / materi
literasi inhouse learning terkait


pelaporan insiden keselamatan
pasien

3.Menggunakan aplikasi online 4. Melaksanakan kegiatan inhouse
“PENSIL V-LINE” (Pelaporan Insiden learning dengan pesertanya
adalah tenaga kesehatan IGD
Keselamatan Pasien Via Online) RSUD Kab. Aceh Tamiang
dalam pelaporan IKP di SIMRS

5. Melakukan evaluasi tingkat
keberhasilan inhouse learning dengan
membandingkan hasil nilai pre dan post

test peserta serta uji pemanfaatan
PENSIL V-LINE



15

MATRIKS KEGIATAN

Kegiatan 1 : mencari bahan/ sumber literasi

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

1.Mencaribahan/studi literasi terkait 1.Menemukan literasi
gagasan isu yang diangkat 2.Teranalisanya hubungan isu dan
2.Menganalisa hubungan regulasi literasi
dengan isu literasi
3.Menyusun kesimpulan referensi 3.Tersusunnya kesimpulan

referensi




Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran.

Agenda 2:
Saya akan meningkatkan kualitas diri dengan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas yang saya miliki

dengan mencari bahan/ studi literasi pada rancangan aktulisasi ini (Kompeten)
1. Loyal : Sebelum melakukan aktualisasi saya senantiasa berkomitmen untuk mencari literasi/ materi ilmiah

terbaru dari sumber yang terpercaya



2. Akuntabel : Dalam menganalisa hubungan regulasi literasi dengan isu, saya akan bersungguh sunggung dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikannya.



3. Adaptif: Dalam menyusun resume referensi saya akan bersikap proaktif sehingga hasil resume dari beberapa
referensi yang sudah saya baca terwakilkan.



Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai

Dan Misi Organisasi Organisasi

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai Dengan saya mengaktualisasikan nilai-
perwujudan Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang nilai Ber-AKHLAK “Akuntabel dan
Adaptif” pada kegiatan mencari
no 2 yaitu : bahan/studi literasi maka akan
Meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme sumber daya manusia. menguatkan nilai organisasi “Bermutu,
Efisien, dan Handal”

16

MATRIKS KEGIATAN

Kegiatan 2 : Membuat bahan/ materi in-house learning
mengenai pelaporan insiden keselamatan pasien

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

1. Menyusun materi presentasi berdasarkan literatur 1. Tersusunnya materi presentasi (Bukti: file PPT)
yang sudah dikumpulkan 2. tersusunnya daftar pertanyaan pretest dan post test
2. Membuat daftar pertanyaan pretest dan post test (Bukti: list soal pretest dan post test)
3. Memasukkan pertanyaan dan pilihan jawaban 3. terbentuknya link soal pretest dan post test dalam
pretest dan post test dalam google form bentuk google form
4. Membuat logo/tagline PENSIL V-LINE sebagai icon (Bukti: google form yag dapat diakses)
inovasi penulis 4. terbentuknya logo/tagline PENSIL V-LINE
5. Membuat lembar komitmen untuk melakukan (Bukti: design logo/tagline)
pengisian IKP dalam platform PENSIL V-LINE 5. terbentuknya lembar komitmen peserta
(Bukti : lembaran komitmen peserta)

Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran.

Dalam membuat bahan/ materi in-house learning, saya akan bersungguh-sungguh
untuk memberikan hasil yang terbaik (Kompeten)
Akuntabel : Saya akan membuat materi berdasarkan literatur yang dapat dipercaya
Kompeten: :Saya akan berkomitmen menyelesaikan daftar pertanyaan pretest dan
post test
Adaptif : Saya akan berinovasi dengan menggunakan media digital berupa google
form dalam pengisian pretest dan post test dan dalam pembuatan logo PENSIL V-LINE
saya akan berkreasi dengan menggunakan aplikasi canva.
Loyal : Saat membuat lembar komitmen ini menggambarkan sikap untuk berjanji setia
dalam mengitkuti aturan yang sudah disepakati

Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai

Dan Misi Organisasi Organisasi

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai Dengan saya mengaktualisasikan nilai-
perwujudan Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang nilai Ber-AKHLAK "Kompeten dan

no 2 yaitu : Adaptif” pada kegiatan membuat bahan/
Meningkatkan kompetensi dan materi in house learning maka akan
profesionalisme sumber daya manusia.
menguatkan nilai organisasi “Bermutu,
Efisien, Aman dan Handal”

17

MATRIKS KEGIATAN

Kegiatan 3 : Mengoperasikan aplikasi online (“PENSIL V-LINE”) Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien Via Online dalam pelaporan IKP di SIMRS

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

1. Menghubungi dan bekerjasama dengan 1. terlaksananya konsultasi dan kerjasama dengan IT
penanggung-jawab IT RSUD Kab. Aceh Tamiang RSUD (Bukti: Video)
2. Mempelajari aplikasi SIMRS yang ada di RSUD 2. Dapat mengoperasikan situs SIMRS
Kab. Aceh Tamiang (Bukti: Video saat mengoperasikan SIMRS)
3.Menyusun kriteria data yang akan diinput dalam 3.tersusunnya kriteria data (Bukti: Video list kriteria data)
platform PENSIL V-LINE di SIMRS 4.terbentuknya platform online (PENSIL V-LINE ) dalam
4.Menginput kriteria data PENSIL V-LINE dalam SIMRS SIMRS
5. Membuat flyer berisi tahapan pengisian PENSIL V- (Bukti: Video pada saat penginputan kriteria data PENSIL
LINE V-Line dalam aplikasi SIM RS)
5. terbentuknya flyer tahapan pengisian PENSIL V-LINE
(Bukti: flyer)

Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran.

Saya akan berinovasi dengan menggunakan aplikasi online PENSIL V-LINE pada pelaporan IKP di
SIMRS (Adaptif)
1. Kolaboratif : Saya akan bersinergi dengan penanggung jawab IT RSUD untuk berkoordinasi
melakukan inovasi terbaru dengan pelaporan IKP via online
2. Kompeten: Dalam mempelajari aplikasi SIMRS saya akan serius dan bersungguh sungguh
sehingga dapat mengoperasikan aplikasi SIMRS dengan baik.
3. Adaptif: Saya akan proaktif bertanya kepada rekan sejawat dan mentor terkait penyusunan
kriteria data yang akan dimasukkan dalam PENSIL V-LINE
4. Akuntabel: Saya akan konsisten menyelesaikan menginput data ke dalam PENSIL V-LINE di
SIMRS




Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai

Dan Misi Organisasi Organisasi

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Dengan saya mengaktualisasikan nilai- nilai Ber-
Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang no 1 yaitu : AKHLAK “Berorientasi pelayanan dan Adaptif” pada

Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, kegiatan menggunakan aplikasi online PENSIL V-
efektif, dan efisien melalui standarisasi tata kelola LINE maka akan menguatkan nilai organisasi
rumah sakit serta sesuai dengan nilai sosial budaya “Bermutu, Efisien”, Aman dan Handal”

dan berbasis ICT (Information Communication
Technology)

18

MATRIKS KEGIATAN

Kegiatan 4 : Melaksanakan kegiatan in-house learning

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

1.Konsultasi dengan mentor mengenai materi, tempat 1.Terlaksana konsultasi (Bukti: video)
dan waktu kegiatan 2.Tersedianya waktu, bahan dan tempat (Bukti: foto)
2.Mempersiapkan bahan dan alat 3.Tersampaikan soal pretest (Bukti: video)
3.Membagikan link pretest 4.Terkumpulnya jawaban pretest (Bukti: foto)
4.Meminta peserta mengerjakan pretest 5.Tersampainya materi (Bukti: video)
5.Mempresentasikan materi IKP 6.Peserta mendapatkan flyer pengisian PENSIL V-LINE
6.Mensosialisasikan PENSIL V-LINE di SIMRS dan (Bukti: Video)
membagikan flyer PENSIL V-LINE kepada peserta 7.Tersampaikan soal post test (Bukti: Video)
7.Membagikan link post tets 8.Terkmpulnya jawaban post test (Bukti: foto)
8.Meminta peserta mengerjakan post test 9.lembaran komitmen sudah ditanda tangani oleh para
9. Menandatangani lembar komitmen untuk mengisi peserta (Bukti: foto dan video)
pelaporan IKP dalam platform PENSIL V-LINE 10.Peserta mendapatkan doorprize (Bukti: Video)
10. Pembagian doorprize

Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran.

Pada saat melaksanakan kegiatan in house learning, saya akan ramah dan cekatan dalam memberikan materi IKP dan sosialisai
pengisian pelaporan IKP via online (PENSIL V-LINE) dalam SIMRS (Berorientasi Pelayanan)
1.Harmonis : Saat berkonsultasi dnegan mentor saya mengawalinya dengan salam, berbicara sopan dan santun dan menghargai
masukan/pendapat dari beliau.
2.Akuntabel: Saya akan bertanggungjawab untuk mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk kegiatan in house learning.
3.Berorientasi pelayanan: Saya akan membagikan link pretest kepada peserta secara ramah dan cekatan
4.Kompeten : Meminta peserta mengerjakannya dengan jujur dan dilakukannya dengan kualitas terbaik yang dimilikinya.
5.Adatif: Saat presentasi, saya akan menggunakan file PPT agar lebih menarik dan mengembangkan kreativitas yang saya miliki.
5.Harmonis: Saya akan bekerja sama pada saat mensosialisasikan pengisian IKP via online dalam SIMRS demi membangun
lingkungan kerja yang kondusif
7.Adaptif: Saya akan menggunakan aplikasi google form sebagai media digital dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi
8.Kompeten :Saya akan meminta peserta mengerjakan tugas dengan kualitas terbaik
9.Loyal:Saat menandatangani lembar komitmen ini menggambarkan sikap loyal kita/ setia untuk memegang janji dalam mematuhi
aturan yang sudah disepakati
10.Berorientasi pelayanan :Saya akan memahami dan memenuhikebutuhan masyarakat melalui pemberian doorprize di sesi akhir
acara

Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai
Dan Misi Organisasi Organisasi

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Dengan saya mengaktualisasikan nilai- nilai Ber-
Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang no 3 yaitu : AKHLAK “Kompeten dan Kolaboratif” pada kegiatan

Menyediakan sarana dan prasarana yang aman, melaksanakan kegiatan in- house learning maka
bermutu serta mengembangkan promosi pelayanan akan menguatkan nilai organisasi “Bermutu,Efisien,

kesehatan Ukhuwah dan Handal"

19

MATRIKS KEGIATAN

Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan inhouse learning dengan
membandingkan hasil nilai pretest dan post test serta uji pemanfaatan PENSIL V-LINE

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

1. Melakukan pengecekan jawaban pretest dan post 1.terdatanya nilai hasil jawaban pretest dan post test peserta
test peserta (Bukti: foto)
2. Melakukan analisa hasil pretest dan post-test 2. terlaksananya proses analisa perbandingan nilai pretest
peserta dan post test peserta (Bukti: grafik perbandingan pretest
3. Melakukan uji pemanfaatan PENSIL V-LINE dan posttest)
4. Melakukan konsultasi, meminta saran mengenai 3. terkumpulnya testimoni manfaat penggunaan PENSIL V-
hasil evaluasi kepada mentor dan coach LINE dalam pelaporan IKP dari para peserta in-house
learning
(Bukti: Video)
4.. terlaksananya konsultasi evaluasi kegiatan
(Bukti: video dan kartu bimbingan mentor coach)

Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran.

Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi (Akuntabel)

1.Akuntabel : Saya akan melaksanakan tugas pengecekan jawaban peserta dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disilin dan berintegritas tinggi
2.Loyal : Saya akan berkomitmen melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan menganalisa
hasil pretest dan post test
3.Adaptasi : Dalam membuktikan pemanfaat aplikasi yang saya buat, saya berinovasi dengan
membuat testimoni jujur dari para peserta tentang manfaat yang mereka rasakan dengan adanya
trobosan baru mengenai sistem pelaporan IKP berbasis online.
4.Harmonis: Saat berkomunikasi dengan mentor, saya akan bersikap sopan dan santun serta
menghargai pendapat mentor terkait evaluasi kegiatan in house learning yang saya lakukan

Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai

Dan Misi Organisasi Organisasi

Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai Dengan saya mengaktualisasikan nilai- nilai Ber-
perwujudan Misi RSUD Kab. Aceh Tamiang AKHLAK “Akuntabel, dan Kompeten “ pada
melakukan evaluasi tingkat keberhasilan in-
no 2 yaitu : house learning dengan membandingkan hasil
Meningkatkan kompetensi dan nilai pretest dan post test maka akan
profesionalisme sumber daya manusia. menguatkan nilai organisasi “Bermutu,
Efisien,Transparan, Aman dan Handal”.

20

JADWAL KEGIATAN

06 April- 03 Juni 2022

21

BAB IV

IMPLEMENTASI
AKTUALISASI

22

BAB IMPLEMENTASI
IV
AKTUALISASI

06 APRIL 2022- 08 JUNI 2022

Kegiatan 1

Mencari Bahan/ Studi Literasi

Waktu Pelaksanaan Analisa Dampak

6 April - 14 April 2022 Dampak positif : penulis menjadi lebih memahami materi terkait
isu aktualisasi yang diangkat sehingga memudahkan penulis
Tahapan Kegiatan dalam mengaitkannya dengan isu tersebut serta menambah
wawasan penulis terkait alur pelaporan insiden keselamatan
1.mencari bahan/ studi literasi terkait pasien yang benar sebagaimana mestinya.
gagasan isu yang diangkat
Dampak negatif : jika penulis tidak menerapkan nilai-nilai dasar
2.menganalisa hubungan regulasi literasi ASN saat aktualisasi maka penulis akan kesulitan saat
dengan isu mengaktualisasikan isu tersebut terutama saat mensosialisasikan
inovasi penulis kepada petugas IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang
3.menyusun kesimpulan referensi
Manfaat Kegiatan
Output Kegiatan
Kegiatan mencari bahan/ studi literasi merupakan kegiatan awal
1.menemukan bahan atau sumber literasi dari merealisasikan gagasan pemecahan isu utama. Dimana
(undang-undang dan Permenkes yang kegiatan ini menghasilkan resume dari berbagai literature yang telah
berkaitan dengan isu). penulis baca dan rangkum secara singkat, padat dan jelas sehingga
memudahkan penulis dalam menjalankan kegiatan – kegiatan
2.teranalisanya hubungan regulasi studi berikutnya dalam hal merealisasikan gagasan pemecahan isu.
literasi dengan isu dari berbagai materi
yang sudah dikumpulkan Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai
Organisasi
3. tersusunnya kesimpulan dari berbagai
referensi dalam bentuk resume. Kegiatan mencari bahan/ studi literasi ini akan berkontribusi
sesuai dengan salah satu misi RSUD Kabupaten Aceh Tamiang
yaitu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM
dimana kegiatan ini menekankan keprofesionalisme penulis dalam
mengerjakan setiap tahapan yang ada dikegiatan sesuai dengan
pengetahuan penulis dan juga menguatkan nilai organisasi yaitu
Bermutu, Efisien, dan Handal.

Hambatan dan Strategi Pemecahan

Selama proses melakukan tahapan demi tahapan, penulis
tidak begitu mendapatkan hambatan yang begitu berarti. Hambatan
yang dialami penulis hanya saat menentukan sumber- sumber yang

23terpercaya yang dapat dijadikan acuan.
Strategi pemecahan yang penulis lakukan yaitu dengan
memilah berbagai sumber dan mengambil sumber yang terpercaya
dan jelas saja sebagai referensi dengan melihat literasi sumber yang
akan diambil.

Kegiatan 1

MENCARI BAHAN/ STUDI LITERASI

TAHAPAN 1:
MENCARI BAHAN/ STUDI LITERASI
TERKAIT GAGASAN ISU YANG
DIANGKAT

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini mencerminkan

komitmen untuk mencari sumber
referensi yang terpercaya. Hal

ini berkaitan dengan sikap
Ber-
kompeten pada sikap

AKHLAK pada ASN

TAHAPAN 2:
MENGANALISA HUBUNGAN
REGULASI LITERASI DENGAN ISU

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini penulis

bersungguh sungguh dan

bertanggung jawab dalam

menyelesaikan analisa literature

TAHAPAN 3: terkait isu yang penulis angkat.
MENYUSUN KESIMPULAN REFERENSI
hal ini berhubungan dengan
Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK
sikap akuntabel

Pada tahapan ini penulis rangkum

dalam bentuk resume membuat penulis

p r o a k t i fu n t u k s e l a l u b e r s i k a p dalam

membaca literature dari berbagai

sumber yang terpercaya terutama dari

media digital. Hal ini erat kaitannya

a d a p t i fd e n g a n terus
sikap yang

menyesuaikan diri menghadapi

perubahan.

24

Kegiatan 2

Membuat bahan/ materi in-house learning mengenai
pelaporan insiden keselamatan pasien

Waktu Pelaksanaan Analisa Dampak

11 April - 22 April 2022 Dampak positif : penulis menjadi lebih mudah dalam menjelaskan
materi yang akan disampaikan kepada peserta dan memudahkan
Tahapan Kegiatan peserta juga dalam menjawab soal yang dapat diakses melalui
google-form
1.menyusun materi presentasi berdasarkan
literatur yang sudah dikumpulkan Dampak negatif : jika penulis tidak menerapkan nilai ASN terutama
adaptif dalam kegiatan ini, penulis akan kesulitan dalam
2.membuat daftar pertanyaan pretest dan menyampaikan materi dan menilai kemampuan sebelum dan
post test sesudah sosialisasi

3.memasukkan pertanyaan dan pilihan Manfaat Kegiatan
jawaban pretest dan post test dalam
google form Kegiatan membuat bahan/ materi in-house learning merupakan
salah satu kegiatan yang penting agar tujuan sosialisasi aktualisasi
4.membuat logo/tagline PENSIL V-LINE ini berjalan lancar. Dimana kegiatan ini menghasilkan file presentasi
sebagai icon inovasi penulis materi, link soal pretest dan post test dalam google form , logo
PENSIL V-LINE sebagai icon inovasi penulis dan lembar komitmen
5.membuat lembar komitmen untuk peserta untuk menilai kepatuhan peserta dalam menerapkan
melakukan pengisian iKP dalam platform aktualisasi berupa bersedia melaporkan setiap insiden keselamatan
PENSIL V-LINE pasien selama bertugas di IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang.

Output Kegiatan Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai
Organisasi
1.tersusunnya meteri persentasi
(Bukti : File PPT) Kegiatan membuat bahan/materi in-house learning mengenai
pelaporan insiden keselamatan pasien ini akan berkontribusi
2. tersusunnya daftar pertanyaaan pretest sesuai dengan salah satu misi RSUD Kabupaten Aceh Tamiang
dan posttest yaitu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM
dimana kegiatan ini menekankan keprofesionalisme penulis dalam
(Bukti: list soal pretest dan post test) mengerjakan setiap tahapan yang ada dikegiatan sesuai dengan
3. terbentuknya link soal dalam bentuk pengetahuan penulis dan juga menguatkan nilai organisasi yaitu
googleform Bermutu, Efisien, Aman dan Handal.
(Bukti : link google form dapat diakses)
4. terbentuknya logo PENSIL V-LINE Hambatan dan Strategi Pemecahan

(Bukti: design logo ) Pada kegiatan kedua ini, penulis mengalami hambatan saat
5. terbentuknya lembar komitmen peserta membuat design logo yang sesuai agar menggambarkan secara
jelas mengenai icon PENSIL V-LINE ini
(Bukti: lembaran komitmen peserta)
Strategi pemecahan yang penulis lakukan yaitu dengan
mengumpulkan segala design unsur yang terkait logo PENSIL V-
LINE, lalu mencocokkannya serta berdiskusi dengan mentor terkait
kelayakan logo yang telah dibuat.

25

Kegiatan 2

MEMBUAT BAHAN/MATERI IN-HOUSE LEARNING

MENGENAI PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN

PASIEN

TAHAPAN 1:
MENYUSUN MATERI PRESENTASI
BERDASARKAN LITERATUR YANG
SUDAH DIKUMPULKAN

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini, penulis

berusaha menyusun materi

presentasi dari bahan yang

sudah dikumpulkan pada

kegiatan sebelumnya. Hal ini

mencerminkan komitmen penulis

untuk membuat materi dari

referensi yang dapat dipercaya.

Hal ini berkaitan dengan sikap

akuntabel pada nilai Ber-AKHLAK

pada ASN

TAHAPAN 2:
MEMBUAT DAFTAR PERTANYAAN
PRETEST DAN POST TEST

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini penulis

berkomitmen dan bertanggung

jawab dalam menyelesaikan

daftar pertanyaan pretest dan

postest. Hal ini berhubungan

dengan sikap kompeten pada

nilai Ber-AKHLAK bagi ASN.

26

Lanjutan Kegiatan 2

TAHAPAN 3:
MEMASUKKAN PERTANYAAN DAN
PILIHAN JAWABAN PRETEST DAN
POST TEST DALAM GOOGLE FORM

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini, penulis akan

memasukkan list pertanyaan

pretest dan post test ke bentuk

google-form, sehingga lebih

mudah diakses oleh peserta. Hal

a d a p t i fi n i m e n c e r m i n k a n s i k a p

pada nilai ASN ,B e r - A K H L A K

dimana penulis berinovasi

dalam menggunakan media

digital dalam kegiatannya.

TAHAPAN 4:
MEMBUAT LOGO/TAGLINE PENSIL
V-LINE SEBAGAI ICON INOVASI
PENULIS

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini, penulis juga

menggunakan media digital

dalam pembuatan logo yaitu

aplikasi canva. Hal ini juga erat

a d a p t i fk a i t a n n y a d e n g a n s i k a p
yang terus beriniovasi dengan

mengikuti perkembangan zaman.

TAHAPAN 5:
MEMBUAT LEMBAR KOMITMEN
UNTUK MELAKUKAN PENGISIAN IKP
DALAM PLATFORM PENSIL V-LINE

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini penulis membuat

lembar komitmen peserta guna sebagai

indikator penilaian kepatuhan peserta

s e t i au n t u k melakukan pelaporan insiden

keselamatan pasien selama bertugas di

IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang. Hal ini

l o y a le r a t d e n g a n s i k a p dalam nilai ASN

Ber-AKHLAK.

27

Kegiatan 3

Mengoperasikan aplikasi online (“PENSIL V-LINE”) Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien Via Online dalam pelaporan IKP di SIMRS

Waktu Pelaksanaan Analisa Dampak

25 April - 06 Mei 2022 Dampak positif : penulis dapat banyak masukan dan saran oleh IT
RSUD Kab. Aceh Tamiang serta terjalin kerjasama yang baik
Tahapan Kegiatan dengan IT RSUD Kab.Aceh Tamiang, sehingga memudahkan
penulis dapat mengoperasikan SIMRS dan mengaplikasikan ilmu
1.Menghubungi dan bekerjasama dengan tersebut agar terintegrasi dengan inovasi PENSIL V-LINE yang
penanggung-jawab IT RSUD Kab. Aceh penulis telah rencanakan,
Tamiang
Dampak negatif : jika penulis tidak menerapkan nilai ASN terutama
2.Mempelajari aplikasi SIMRS yang ada di harmonis dan kolaboratif dalam kegiatan ini, penulis akan kesulitan
RSUD Kab. Aceh Tamiang dalam menuangkan ide inovasi penulis yakni PENSIL V-LINE dalam
SIMRS.
3.Menginput kriteria data PENSIL V-LINE
dalam SIMRS Manfaat Kegiatan

4.Membuat flyer tahapan pengisian Kegiatan ketiga ini penting bagi penulis dikarenakan pada
PENSIL V-LINE kegiatan ini penulis mempelajari tentang aplikasi SIMRS dan
merancang format PENSIL V-LINE yang akan digunakan dalam
Output Kegiatan aplikasi SIMRS, sehingga kegiatan ini adalah salah satu kegiatan inti
dalam keberhasilan merealisasikan gagasan pemecahan isu.
1.terlaksananya konsultasi dan kerjasama
dengan IT RSUD Kab. Aceh Tamiang Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai
(Bukti :Video) Organisasi

2.dapat mengoperasikan SIMRS Kegiatan ini akan berkontribusi sesuai dengan salah satu misi
(Bukti:Video) RSUD Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Mewujudkan pelayanan
kesehatan yang aman, efektif, dan efisien melalui standarisasi
3. terinputnya kriteria data PENSIL V-LINE tata kelola rumah sakit serta sesuai dengan nilai sosial budaya
dalam SIMRS dan berbasis ICT (Information Communication Technology)
dimana kegiatan ini menekankan penulis dalam menggunakan
(Bukti : Video) media digital di tahapan kegiatannya serta menguatkan nilai
4. terbentuknya flyer tahapan pengisian organisasi yaitu Bermutu, Efisien, Aman dan Handal.
PENSIL V-LINE
(Bukti: flyer ) Hambatan dan Strategi Pemecahan

Pada kegiatan ketiga ini, penulis mengalami hambatan saat
memasukkan kriteria data PENSIL V-LINE yang terlampau banyak.

Strategi pemecahan yang penulis lakukan yaitu dengan
membaca sumber/referensi terkait insiden yang terbanyak yang
sering terjadi, sehingga kriteria tersebut yang lebih diutamakan.

28

Kegiatan 3

MENGOPERASIKAN APLIKASI ONLINE (“PENSIL V-
LINE”) PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

VIA ONLINE DALAM PELAPORAN IKP DI SIMRS

TAHAPAN 1:
MENGHUBUNGI DAN BEKERJASAMA
DENGAN PENANGGUNG JAWAB IT
RSUD KAB. ACEH TAMIANG

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Pada tahapan ini, penulis

bekerjasama dengan IT RSUD

Kab. Aceh Tamiang untuk belajar

mengoperasikan SIMRS, sehingga

penulis dapat

mengimplementasikan inovasi

penulis berupa PENSIL V-LINE

dalam SIMRS. Disini penulis

bertutur kata sopan, santun dan Link Video:
https://drive.google.com/drive/folders/1xN3VbSYI0T-5KFCi-XnU_A6XOxiCdrKv?
tetap hormat saat berkonsultasi usp=sharing

dengan beliau. Hal ini berkaitan TAHAPAN 2:
MEMPELAJARI APLIKASI SIMRS
dengan sikap harmonis dan YANG ADA DI RSUD KAB. ACEH
kolaboratif pada nilai Ber- TAMIANG

AKHLAK ASN

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

setelah belajar dengan IT RSUD

Kab. Aceh Tamiang, penulis

mencoba mempelajari sendiri

aplikasi SIMRS sehingga jika saat

sosialisasi nanti, penulis sudah

dapat menguasai aplikasi SIMRS

tersebut. Hal ini berhubungan

dengan sikap kompeten pada

Link video:https://drive.google.com/file/d/1tUvpRX0L939- nilai Ber-AKHLAK bagi ASN.
i_6P8UI5qK4MlK9pxPlJ/view?usp=sharing




29

Lanjutan Kegiatan 3

TAHAPAN 3:
MENGINPUT KRITERIA DATA PENSIL
V-LINE DALAM SIMRS

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Setelah berhasil mempelajari

pengoperasian aplikasi SIMRS,

penulis berusaha menginput

kriteria data PENSIL V-LINE

dalam SIMRS. Penulis akan

konsisten menyelesaikan

penginputan data PENSIL V-LINE

di SIMR. Hal ini berkaitan dengan Link video 1:https://drive.google.com/file/d/1jGhV0oiC_kgMIug5-
j_rkn5t2MjvIzYM/view?usp=sharing
sikap akuntabel pada nilai Ber- Link Video 2:
https://drive.google.com/file/d/1HFhbm9aEOEppYOsUKHUWfb1npI
AKHLAK ASN HaK_LJ/view?usp=sharing









TAHAPAN 4:
MEMBUAT FLYER TAHAPAN
PENGISIAN PENSIL V-LINE

Keterkaitan dengan nilai Ber-AKHLAK

Setelah kriteria data PENSIL V-

LINE terinput, dan platform

PENSIL V-LINE sudah terbuat,

penulis akan

memvisualisasikannya dalam

bentuk flyer sehingga

memudahkan peserta memahami

cara pengisian PENSIL V-LINE

nantinya. Pada saat pembuatan

flyer, penulis berinovasi dengan

menggunakan canva. Hal ini

berhubungan dengan sikap

adaptif pada nilai Ber-AKHLAK

ASN.

30

Kegiatan 4

Melaksanakan kegiatan in-house learning dengan pesertanya adalah
tenaga kesehatan IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang

Waktu Pelaksanaan Output Kegiatan

13-17 Mei 2022 1.Terlaksananya konsultasi dan tersampaikannya materi yang
akan disampaikan saat kegiatan in-house learning
Tahapan Kegiatan (Bukti : foto)

1.Melakukan konsultasi dengan mentor 2. tersedianya tempat, alat dan bahan
terkait materi, waktu dan tempat (Bukti: foto)
kegiatan in-house learning
3. tersampaikan soal pretest kepada peserta
2.Mempersiapkan tempat, alat, dan bahan (Bukti: link pretest yang dapat diakses)
untuk kegiatan in-house learning
4. terkumpulnya hasil jawaban pretest peserta
3.Membagikan link pretest, pengisian (Bukti: data excel berupa kumpulan jawaban pretest peserta)
dengan aplikasi google form
5. tersampaikannya materi IKP kepada peserta
4.Meminta peserta mengerjakan soal (Bukti: Video presentasi)
pretest maksimal 15 menit
6. peserta memahami cara pengisian pelaporan IKP via online di
5.Mempresentasi-kan materi IKP dengan SIMRS
file PPT
(Bukti : Video pembagian flyer dan simulasi pengisian data
6.Membagikan flyer dan mensosialisasi- PENSIL V-LINE oleh peserta)
kan cara pengisian platform online
SIMRS dalam pelaporan insiden 7. tersampaikan soal post-test kepada peserta
keselamatan pasien (Bukti: link post test yang dapat diakses)

7.Membagikan link post test dengan 8. terkumpulnya hasil jawaban post-test peserta
aplikasi google form kepada peserta (Bukti: data excel berupa kumpulan jawaban post test peserta)

8.Meminta peserta mengisi soal post test 9. lembar komitmen ditanda tangani peserta
maksimal 15 menit (Bukti: lembaran komitmen sudah ditanda tangani oleh para
peserta)
9.Menandatangani lembar komitmen untuk
mengisi pelaporan IKP dalam platform 10. peserta mendapatkan hadiah doorprize
PENSIL V-LINE (Bukti: video)

10..Mengadakan doorprize di sesi akhir
kegiatan

31

Kegiatan 4

(Melaksanakan kegiatan in-house learning)

Tahapan 1 : melakukan konsultasi
dengan mentor (terkait materi, waktu,
dan tempat kegiatan in house learning)

STEP Tahapan 2 : Mempersiapkan
tempat,alat, dan bahan
01
Ket: atas saran dan izin direktur, kami
KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK menggunakan aula direktur RSUD Kab. Aceh
Tamiang selama sosialisasi dikarenakan
Harmonis : Saat berkonsultasi dengan mentor saya ruangannya nyaman, LCD sudah tersedia serta pada
mengawalinya dengan salam, berbicara sopan dan santun dan tanggal tersebut ruangan tidak sedang
menghargai masukan/pendapat dari beliau mengenai materi dipergunakan.

yang akan saya sosialisaikan kepada tenaga medis di IGD

KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
Tahapan 3 : Membagikan link STEP
pretest, pengisian dengan Akuntabel : bertanggungjawab untuk
aplikasi google form 02 mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk

Ket: link saya bagikan secara massal melalu STEP kegiatan in house learning.
grup wa agar mempersingkat waktu dan

memudahkan peserta dalam mengaksesnya. 03
Link: Tahapan 4 : Meminta peserta
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1gutKt STEP mengerjakan soal pretest
mp_avhmoMa06YS5ozN_dSOjMl9c4K81oVAk9pk maksimal 15 menit
/edit?usp=sharing 04
KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
Kompeten : Meminta peserta mengerjakannya
Berorientasi pelayanan : Saat membagikan link dengan jujur dan dilakukannya dengan kualitas
pretest kepada peserta, saya bersikap ramah dan
terbaik yang dimilikinya
cekatan




Tahapan 5 : Mempresentasikan

materi IKP

Ket: setelah pretest, peserta diberikan materi IKP dan
cara pelaporannya yang benar. Presentasi dilakukan
selama 15 menit dan dilakukan tanya jawab di sesi akhir,
peserta tampak antusias dalam mendengarkan terutama
setelah melakukan pretest sebagai warming-upnya.

KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK STEP

Adaptif : Saat presentasi, saya menggunakan file 05
PPT agar lebih menarik dan mengembangkan
kreativitas yang saya miliki.



32

Kegiatan 4Lanjutan Kegiatan 4

(Melaksanakan kegiatan in-house learning)

Tahapan 6 : membagikan flyer dan
mensosialisasikan cara pengisian
platform online SIMRS dalam pelaporan
IKP

STEP

KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK 06 Tahapan 7 : Membagikan link

Adaptif : PENSIL V-LINE merupakan inovasi yang post-test dengan aplikasi

memudahkan tenaga medis dalam membuat pelaporan google form kepada pseserta

IKP secara mudah dan efesien, memanfaatkan media Ket: link saya bagikan secara massal melalu
grup wa agar mempersingkat waktu dan
digital dengan mensinkronkannya dengan SIMRS memudahkan peserta dalam mengaksesnya.
Link:
merupakan salah satu bentuk kreativitas. https://docs.google.com/spreadsheets/d/12XYh
w3uZk9x7Z7TzeSaYvh8EzS44QASRMkrhjYqmLyg

/edit?usp=sharing

Tahapan 8 : Meminta paserta

mengisi soal post-test maksimal

15 menit STEP

Ket: setelah mendengar dengan seksama penjelasan 07 KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
materi IKP, peserta tampak lebih memahami Berorientasi pelayanan : Saat membagikan link
pembagaian insiden, akibat insiden, dan cara STEP pretest kepada peserta, saya bersikap ramah dan
pelaporan insiden yang benar.Hal ini terbukti
dengan skor post test jauh lebih baik dari pretest 08 cekatan


KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
Kompeten : Meminta peserta mengerjakannya Tahapan 9 : Menandatangani
dengan jujur dan dilakukannya dengan kualitas lembar komitmen untuk
terbaik yang dimilikinya mengisi pelaporan IKP dalam

platform PENSIL V-LINE

Tahapan 10 : Mengadakan STEP
doorprize di sesi akhir acara
09
KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK

Loyal : Saat menandatangani lembar komitmen ini
menggambarkan sikap loyal kita/ setia untuk
memegang janji dalam mematuhi aturan yang
sudah disepakati

Ket: sesi akhir acara ditutup dengan pemberian
doorprize untuk 3 orang yang beruntung
berdasarkan undian dari nomer daftar hadir peserta

KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK STEP Ket: lembar daftar
hadir peserta
Berorientasi pelayanan : memahami dan memenuhi 10 33
kebutuhan peserta melalui pemberian doorprize di

sesi akhir acara

Kegiatan 4

Melaksanakan kegiatan in-house learning dengan pesertanya adalah
tenaga kesehatan IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang

Analisa Dampak
Dampak positif : penulis dan peserta menjadi semakin paham mengenai bagaimana cara
pelaporan insiden keselamatan pasien yang benar serta materi IKP yang diberikan sangat
membantu dalam menambah wawasan tenaga medis dalam membedakan setiap insiden
dan derajat akibat insiden yang terjadi terkhususnya saat di IGD nanti.

Dampak negatif : jika penulis tidak menerapkan nilai ASN terutama harmonis, adaptif dan
kolaboratif, penulis akan kesulitasn saat melakukan sosialisasi kepada sesama tenaga
medis, dikarenakan inovasi aktualisasi yang penulis ciptakan menyangkut orang banyak
yakni tenaga medis serta penggunaan media digital yakni penerapan PENSIL V-LINE dalam
SIMRS.

Manfaat Kegiatan

Kegiatan ke-empat ini merupakan salah satu kegiatan inti dalam laporan aktualisasi penulis. Hal ini
menjadi kunci agar inovasi penulis dalam aktualisasi ini berjalan dengan lancar di lapangan nantinya.
Kegiatan sosialisasi IKP serta pelaporannya secara online membuat tenaga medis lebih semangat untuk
melaporkan kejadian insiden yang ditemukan di IGD karena sudah mempunyai bekal materi maupun skill
dalam menggunakan pelaporan secara online (PENSIL V-LINE). Hal ini dapat meminimalisir kemalasan
tenaga medis dalam membuat laporan yang selama ini terkesan sulit dan tidak efesien.

Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Kegiatan ini akan berkontribusi sesuai dengan salah satu misi RSUD Kabupaten Aceh
Tamiang yaitu Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, efektif, dan efisien melalui
standarisasi tata kelola rumah sakit serta sesuai dengan nilai sosial budaya dan
berbasis ICT (Information Communication Technology) dimana kegiatan ini menekankan
penulis dalam menggunakan media digital di tahapan kegiatannya serta menguatkan
nilai organisasi yaitu Bermutu, Efisien, Aman dan Handal.

Hambatan dan Strategi Pemecahan

Pada kegiatan ke-empat ini, penulis mengalami hambatan saat menentukan tanggal yang tepat dalam
melakukan sosialisasi ini dikarenakan harus mengumpulkan banyak orang dan pada bulan ini (Mei) terdapat
lebih banyak tanggal merah. Selain itu, penulis juga menemukan hambatan saat akan berkonsultasi pada
mentor di pelaporan minggu ke 3 ini pada kegiatan ke-empat dikarenakan mentor tidak berada di tempat
selama seminggu dalam rangka dinas luar kota, sehingga lembar konsultasi mentor belum dapat dilampirkan
pada laporan minggu ke-3 ini.

Strategi pemecahan yang penulis lakukan yaitu dengan bertanya kepada teman sejawat waktu yang tepat
dimana peserta lebih banyak bisa hadir dan meminta izin kepada mentor untuk tetap melakukan sosialisasi
meskipun tanpa beliau dengan syarat selama proses sosialisasi dilakukan akan direkam dan dilakukan
dokumentasi serta untuk lembar catatan konsul mentor akan dilampirkan pada pelaporan selanjutnya.

34

Kegiatan 5

Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan in-house learning dengan
membandingkan hasil nilai pretest dan post test serta uji
pemanfaatan PENSIL V-LINE

Analisa Dampak

Waktu Pelaksanaan Dampak positif : setelah melakukan pretest dan post test pasca
sosialisasi materi IKP, penulis menjadi lebih paham bagian mana yang
23 Mei - 01 Juni 2022 lebih banyak yang tidak diketahui oleh peserta in-house learning. Hasil
post-test peserta memperlihatkan peningkatan pemahaman yang
Tahapan Kegiatan signifikan mengenai definisi nsiden, jenis, derajat akibat insiden,
pelaporan dan penatalaksanaan insiden yang benar yang dibuktikan

1.Melakukan pengecekan jawaban pretest dan dengan nilai post test yang jauh lebih baik dari pretest sebelum
post test peserta penjelasan materi IKP.

2. Melakukan analisa hasil pretest dan post-test Dampak negatif : jika penulis tidak menerapkan nilai ASN terutama

peserta akuntabel dan adaptif, penulis akan kesulitan dalam mengukur tingkat

3.Melakukan uji pemanfaatan PENSIL V-LINE keberhasilan kegiatan in-house learning ini jika indikator yang
4.Melakukan konsultasi, meminta saran diterapkan penulis tidak jelas dan tidak transparan. Dalam pengecekan
jawaban peserta, penulis bertanggung jawab untuk menilai sebaik
mengenai hasil evaluasi kepada mentor, mungkin jawaban peserta dengan teliti dan jujur

evaluasi kegiatan dalam bentuk google form.

Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini adalah kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan

Output Kegiatan laporan aktualisasi penulis. Selayaknya penutup, kegiatan ini
menjadi finisihing dalam memperbaiki atau melengkapi kegiatan-

1. terdatanya nilai hasil jawaban pretest dan kegiatan sebelumnya. Pada kegiatan ini, penulis menjadi tahu
bagaimana perspektif peserta setelah dilakukan kegiatan in-house
post test peserta.
learning IKP dan pelaporannya berlandaskan berbagai testimoni

(Bukti :Foto) peserta setelah menggunakan pelaporan IKP PENSIL V-Line.

Kegiatan kelima ini menjadi sangat penting sebagai penutup

2. terlaksananya proses analisa perbandingan kegiatan laporan aktualisasi penulis menjadikan laporan

nilai pretest dan post test peserta. aktualisasi ini lebih berkesan.

(Bukti :grafik perbandingan pretest dan

posttest) Kontribusi terhadap Visi, Misi dan

Nilai Organisasi3.Terkumpulnya testimoni manfaat penggunaan

PENSIL V-LINE dalam pelaporan IKP dari para Kegiatan ini akan berkontribusi sesuai dengan salah satu misi RSUD
peserta in-house learning Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme sumber daya manusia. serta menguatkan nilai
(Bukti : Video) organisasi yaitu Bermutu, Efisien, Transparan, Aman dan Handal.

4. terlaksananya konsultasi bersama mentor Hambatan dan Strategi Pemecahan

dan grafik tingkat kepuasan peserta

(Bukti: foto dan grafik tingkat kepuasan) Pada kegiatan ketiga ini, penulis tidak ,mengalami hambatan.

35

Kegiatan 5

(Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan in-house
learning)

STEP Tahapan 1 : Melakukan

01

pengecekan jawaban pretest

Tahapan 2 : Melakukan analisa hasil dan post test peserta
pretest dan post-test peserta
Ket: penulis melakukan pengecekan jawaban setiap
STEP peserta yang sudah terangkum dalam aplikasi
google form. Kunci jawaban sudah secara otomatis
penulis buatkan, sehingga mempermudah penulis
dalam mengkoreksi jaaban setiap peserta.



KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK

02 Akuntabel : melaksanakan tugas pengecekan
jawaban peserta dengan jujur, bertanggung jawab,

cermat, disilin dan berintegritas tinggi



Ket: dari gambar diatas terlihat jelas progres yang STEP Tahapan 3 : Melakukan uji
sangat signifikan pada nilai yang diperoleh peserta. pemanfaatan PENSIL V-LINE
pada saat pretest, hanya 1 dari 18 peserta yang 03
mendapatkan score tertinggi 60 dan banyak yang
mendapat score 20 dan 50. setelah dilakukan in-
house learning didapatkan hasil 4 dari 18 orang
mendapatkan score sempurna yaitu 100.

KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK Ket: kumpulan beberapa video testimoni manfaat
Kompeten : berkomitmen melaksanakan tugas PENSIL V-LINE yang diwakili oleh para petinggi IGD
menganalisa hasil pretest dan post test dengan RSUD Kab. Aceh Tamiang

kualitas terbaik yang saya miliki

Tahapan 4 : Melakukan konsultasi,

meminta saran mengenai hasil KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK
evaluasi kepada mentor dan peserta
in-house learning Adaptif : Dalam membuktikan pemanfaat aplikasi yang
saya buat, saya berinovasi dengan membuat testimoni jujur
dari para peserta tentang manfaat yang mereka rasakan
dengan adanya trobosan baru mengenai sistem pelaporan
IKP berbasis online

Ket: konsultasi bersama mentor dan teman-teman Ket: gambaran grafik tingkat kepuasa peserta
cpns lainnya mengenai revisi akhir laporan in-house learning IKP

36 STEPaktualisasi sebelum dicetak dalam bentuk majalah.
KETERKAITAN DENGAN NILAI BERAKHLAK

Adaptif : Saat presentasi, saya menggunakan file

04PPT agar lebih menarik dan mengembangkan
kreativitas yang saya miliki.

BAB V
PENUTUP

37

KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi mengambil tema "Optimaiisasi Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien Menggunakan PENSIL V-LINE (Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien Via Online) di IGD RSUD Kab. Aceh Tamiang

Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa
penulis merasakan sikap Berorientasi Pelayanan merupakan implementasi BER-AKHLAK yang
paling sulit diterapkan karena menyangkut kebutuhan orang banyak (publik), sedangkan
sikap adaptif menjadi pilihan yang mudah untuk dipelajari penulis dalam
mengimplementasikan BER-AKHLAK karena sikap ingin tahu mengenai teknologi dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman menjadi hal yang menarik bagi penulis. 125

A, Tujuan dari aktualisasi 100
75

dapat dikatakan tercapai 50 Grafik peningkatan pemahaman
25 pasien mengenai insiden
dari segi aspek BCD
0 keselamatan pasien berdasarkan
1 A 28% perbandingan pretest dan post test

Aspek pemberian paparan tentang 2 peserta
keselamatan pasien kepada staff IGD RSUD Aspek peningkatan pengetahuan tentang E
SLG: Tujuan tersebut telah tercapai dengan keselamatan pasien: terdapat peningkatan
indikator berupa 13 dari 18 peserta (72.2%) tingkat pengetahuan peserta tentang insiden Pemberian paparan materi sesuai
belum pernah mendapatkan paparan keselamatan pasien dari rerata nilai 37.78 target, hanya 27.8% (5 dari 18
mengenai insiden keselamatan pasien. menjadi 78.13. orang) yang sudah pernsh

3 4 Aspek peningkatan pemahaman mendapatkan pemaparan materi
Aspek peningkatan pelaporan insiden insiden keselamatan pasien
keselamatan pasien yang sudah dibuat oleh penggunaan SIMRS dengan menggunakan
peserta: sebelum dilaksanakan kegiatan ini Sebelum mengenal PENSIL
belum ada peserta yang membuat pelaporan PENSIL V-LINE menjadikan peserta lebih V-LINE, pelaporan terkesan
insiden keselamatan pasien. Setelah diberikan
paparan tentang insiden keselamatan pasien, antusias melaporkan insiden karena lebih sulit dan tidak efektif
selama bulan Mei terdapat 2 pelaporan karena membutuhkan
insiden keselamatan pasien. efektif dan efesien terbukti dengan testimoni banyak kertas untuk
mengisi setiap lembaran
pemakaian PENSIL V-LINE dalam SIMRS
form IKP

B. MANFAAT 2 bagi peserta adalah penambahan 3Peningkatan pelaporan insiden keselamatan

1 pengetahuan tentang insiden keselamatan pasien akan semakin mengurangi risiko
kejadian insiden di kemudian hari dan
bagi penulis sebagai penambahan wawasan pasien serta motivasi untuk membuat menambah upaya peningkatan keselamatan
tentang nilai BER-AKHLAK dan dapat pasien rumah sakit. Hal ini diharapkan dapat
mengaktualisasikannya di tempat kerja. laporan insiden keselamatan pasien dengan menjadi pemicu atas peningkatan mutu
pelayanan RSUD Kab. Aceh Tamiang
tujuan untuk memperbaiki layanan IGD

RSUD Kab. Aceh Tamiang

c. SARAN

Bagi penyelenggara PMKP Bagi Staff RSUD Kab. Aceh
RS: Tamiang

- Melaksanakan kegiatan lanjutan -Staff RSUD SLG dapat aktif
mengikuti kegiatan tentang
sosialisasitentang penanganan
Keselamatan Pasien dan terutama
insiden keselamatan pasien secara tentang Insiden.

rutin dengan sasarannya adalah staff -Dengan adanya pemahaman
tentang insiden keselamatan pasien
RSUD Kab. Aceh Tamiang. diharapkan staff IGD RSUD SLG lebih
aktif dalam pelaporan insiden
-Dapat dilakukan evaluasi keselamatan pasien

berkelanjutan plan Do Check Action

terhadap pelaporan insiden

keselamatan pasien

38

DAFTAR PUSTAKA

Presiden Republik Indonesia. Undang – Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Negera Kesatuan Republik Indonesia; 2014.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Salinan Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Lembaga
Adminstrasi Negara Republik Indonesia; 2021

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
139/KEP/M.PAN/11/2003 Tentang Jabatan Fungsional Dokter
dan Angka Kreditnya. Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara; 2003

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia; 2017

Daud. Arjaty. (2020).

SistemPelaporanInsidenKeselamatanPasien.Diakses dari:

https://persi.or.id/wp-

content/uploads/2020/08/materi_drarjaty_ereport_web0608

20.pdf

Belinda, Melur. (2016). PelaporanInsidenKeselamatanPasien.

Diakses dari: http://ppds.fk.ub.ac.id/wp-

content/uploads/2016/04/Pelaporan-Insiden-Keselamatan-

Pasien_200516.pdf

Suswojo, Heru. (2020).

AnalisisPelaporanInsidenKeselamatanPasien. Diakses dari:

https://repository.unair.ac.id/33834/6/7.%20BAB%201%20PE

NDAHULUAN.pdf

Habibah, dkk. (2021).Faktoryang

MenghambatPelaporanInsidenKeselamatanPasien di

RumahSakit: Literature Review

Diakses dari:

http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1460

Arini, Merita. (2020).KeselamatanPasien (Patient Safety
Incident) dan Klasifikasinya.Diaksesdari:
http://merita.staff.umy.ac.id/2020/01/02/keselamatan-
pasien-patient-safety-incident-dan-klasifikasinya/

Yahya, Adib. (2020). Patient Safety. Diakses dari :
https://www.academia.edu/6815382/PPT_PATIENT_SAFETY_D
r_Adib_A_Yahya_MARS

Norzainah. (2020). SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN

PASIEN. Diakses dari:

https://id.scribd.com/presentation/406456468/5-SISTEM-

PELAPORAN-INSIDEN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt

39

LAN
RI

LAMPIRAN

LAMPIRAN
Laporan Minggu ke-1

40

Resume berupa rangkuman dari
beberapa sumber yang telah dibaca




Click to View FlipBook Version