TOLERANSI ITUINDAH KOMIK NILA - NILAI KARAKTER BANGSA Kelompok 4
Komik Literasi Sebuah metode pembelajaran terbaru untuk meningkatkan minat baca anak menggunakan metode digital untuk seluruh anak-anak di Indonesia guna mendapatkan bahan bacaan yang baik, mendidik dan GRATIS. Komik Pendidikan Komik "Toleransi Itu Indah" adalah komik literasi seri pendidikan moral yang memberikan informasi tentang beragamnya macam agama di Indonesia, namun budaya toleransi harus tercipta kuat di masyarakat. Selain itu, komik ini juga dilengkapi dengan gambar yang menarik sehingga menjadi metode terbaru melatih anak senang membaca. Silahkan sebarkan komik literasi ini kepada teman, sanak keluarga dan siapapun agar semua anak bangsa dapat memanfaatkan komik ini dengan sebaik-baiknya. Semangat literasi menuju Indonesia Hebat pada Indonesia Emas 2045!
Meskipun memiliki perbedaan, tetapi keempat sahabat ini selalu hidup rukun dan damai. Sejak kecil mereka selalu bermain bersama dan membantu satu sama lain. Di taman, Bali ada 4 orang sahabat yang sudah berteman baik sedari TK. Keempat sahabat ini memiliki perbedaan suku, agama, budaya maupun ras. Qilla, seorang suku batak yang beragama nasrani Andin, seorang suku bali yang beragama hindu Cahya, seorang keturunan tionghoa yang beragama budha Aul, seorang suku jawa yang beragama islam
Suatu hari, hujan menguyur pulau Bali selama tiga hari berturut-turut. Hal ini membuat banjir di mana-mana, terutama wilayah perkampungan rumah Aul. Masjid di dekat rumah Aul pun ikut kebanjiran dan mengalami banyak kerusakan. Akibatnya banyak warga Muslim di sekitar sana tidak dapat melaksanakan sholat di masjid, termasuk juga keluarga Aul.
Saat bermain dengan Andin, Qilla dan Cahya pun, Aul tetap murung. Melihat perubahan sikap Aul, teman-temannya menjadi khawatir. Aul, kenapa kamu murung? Iya , tidak seperti biasanya kau cemberut seperti itu
Aul, bukankah kita sudah berteman dari kecil? Ceritakan pada kami. Siapa tau kami bisa membantumu. Jadi begini, teman-teman... Garagara hujan turun terus-menerus, masjid di dekat rumahku tergenang banjir. Banyak bagian bangunan dan per-alatan yang rusak, sehingga masjid tidak bisa lagi digunakan Kami para warga kampung tidak bisa melaksanakan sholat berjamaah Apa tidak dicoba untuk diper-baiki ? Sudah, cahya. Para warga sudah berusaha mem- bersihkan dan memperbaikinya. Tapi karena kerusakannya cukup parah, maka ada beberapa bagian yang harus dirombak dan diganti baru.
Ah, kasihan sekali Aul... Dia terlihat sangat sedih. Apa yang bisa kita bantu untuk meringankan kesedihannya, ya? Teman-teman, aku punya ide nih!! Apa...? apa itu..?? Bagaimana jika kita mem-bantu dana per-baikan masjidnya saja? Tapi, kau kan tahu kalau uang kita juga pas-pasan! .............
Aku punya ide!! Besok kan hari Minggu, waktunya aku ibadah di gereja. Nah, aku akan meminta teman-teman gereja untuk membantu perbaikan masjid itu! lya sih, kamu benar juga. Besok aku juga ada kebaktian di vihara. Aku juga akan me-minta bantuan kepada mereka, ah! Ayahku adalah seorang pandita. Aku akan minta tolong padanya untuk menginformasika n hal ini kepada perkumpulan umat Hindu. Wah, pasti banyak yang mau membantu!
Qilla, Cahya dan Andin sama-sama bergerak menggalang bantuan untuk perbaikan masjid di dekat rumah Aul. Tanpa disangka banyak sekali umat Nasrani, Hindu dan Buddha yang prihatin dan mengulurkan bantuan. Ada yang berupa dana, ada juga yang siap membantu dengan tenaga. Bantuan dana yang terkumpul sudah melebihi jumlah yang dibutuhkan.
Teman-teman.. Terima kasih, ya! Berkat bantuan kalian semua, sekarang kami bisa beribadah lagi di masjid. Masjid kami sudah kembali menjadi bangunan yang layak! Hahaha.. Sudah seharus-nya sebagai sesama manusia kita saling mem-bantu. Aku mewakili umat muslim di kam-pungku, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan teman-teman semua...
Sudahlah, Aul ! Kami senang kok bisa membantu! Kalau viharaku tertimpa musibah yang sama, aku pasti juga akan sangat sedih. Oleh karena itu, aku tidak ingin kalian umat muslim sedih. Oh ya.. Berarti kamu sekarang sudah tidak sedih lagi kan, Aul? Ha ha ha, tentu tidak dong! Ayo kita bermain!! Mereka berempat kembali menjalani hidup dengan senang, damai dan rukun.
Teman-teman, tahukah kamu? Indonesia merupakan negara majemuk, dengan begitu banyaknya ras, suku dan agama. Tanpa toleransi antar masyarakatnya, maka Indonesia tak akan mampu berdiri sebagai satu kesatuan negara yang besar dan kokoh. Pasti terjadi perpecahan dalam negara ini, jika masyarakat menonjolkan keegoisan masing-masing kelompoknya. kalian tidak mau Indonesia menjadi negara yang terpecahbelah, kan? Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki sikap toleransi dalam menjalani hidup bermasyarakat. Kita harus menghargai, menghormati dan tetap saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa membedakan ras, suku, agama dan budaya. selain itu, toleransi beragama juga dapat diwujudkan melalui : Ketertiban dan ketenangan dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 1. Menghormati hak orang lain yang menganut ajaran agamanya. 2. Sikap saling menahan diri atau tidak mudah terpancing emosi (perdebatan) terhadap ajaran agama, keyakinan dan kebiasaan kelompok agama lain yang berbeda. 3.
Komik "Toleransi Itu Indah" merupakan komik literasi seri pendidikan moral yang diterbitkan oleh Pendidikan.id dan dikelola guru-guru yang berpengalaman di bidangnya. Komik Pendidikan ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan budaya toleransi antar suku dan umat beragama sejak dini pada diri anak-anak. Indonesia merupakan negara majemuk, dengan begitu banyaknya ras, suku dan agama. Tanpa toleransi dan rasa mengasihi, Indonesia tak akan mampu berdiri sebagai satu kesatuan negara yang besar dan kokoh. Komik Pendidikan "Toleransi Itu Indah" ditujukan untuk anak-anak Indonesia usia 7 + tahun. Komik literasi ini diharapkan dapat menanamkan sikap toleransi sejak dini, sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang kokoh dan tidak mudah terpecah-belah akibat isu SARA