Kementrian Pendidikan, Kebudayaan
Riset dan Teknologi
Guru Penggerak 2021
Angkatan 4
Asep Saepudin, S.Pd., M.Pd. JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-3
Kajian Kegiatan Daring Dan Luring
SDN 001 Merdeka Bandung
Kegiatan Pada minggu ke-3 dilaksanakan mulai hari artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, dan kesadaran. kalau menurut persepsi ilmu
Senin sampai Jum’at, yakni tanggal 01 – 05 presentasi infografis, artikel dalam blog, dan lainnya tentang rukun iman, itu bisa dianggap wajar,
Nopember 2021. Adapun agendanya dapat sebab mereka sedang menghadapi hal yang
digambarkan sebagai berikut : Bacalah pertanyaan-pertanyaan panduan berikut ghaib, yakni peran dan fungsi malaikat pencatat
untuk membantu Anda membuat kaitan tersebut. aman, merka hiraukan, bahwa mereka lupakan,
Mengawali kegiatan hari pertama yaitu hari Senin, 1. Apa yang saya percaya tentang murid dan apapun yang mereka kerjakan, walaupun
01 Nopember 2021. kejelekan, tidak akan begitu diperhatikan, sebab
pembelajaran di kelas sebelum saya apa yang mereka lakukan tidak terlihat oleh
CGP mengerjakan tugas dari LMS yaitu mempelajari modul 1.1? siapapun, bahkan oleh gurunya yang secara
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku jarak begitu jauh, maklum dunia maya/dunia
Tugas 1.1.a.9. saya setelah mempelajari modul ini? digital, bukan dunia nyata/real. Ini memang
Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi 3. Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik tentang masalah mental diri dan karakter
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD? peserta didik yang harus membutuhkan
Durasi : 1 JP (45 menit) pembiasaan, sehingga menjadi bisa dan
Moda: Mandiri Adapun jawaban atas kegiatan tersebut ujungnya membudaya yakni, hidup yang memilki
Ada pada link berikut ini tata nilai/value of life.
Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu
membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan https://anyflip.com/rumnr/zttv/ Dari sana saya harus memetakan diri saya,
pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki kenapa hal itu terjadi dan bagaimana agar hal itu
Hadjar Dewantara. Dan tergambar pada deskripsi di bawah ini bisa mengalami perubahan, yakni konsep belajar
untuk mendapatkan nilai menjadi bagaimana
Pada fase ini Anda diajak untuk meninjau ulang Pembahasan belajar untuk menjadikan diri menjadi lebih baik,
keseluruhan materi dari Pembelajaran 1 hingga 1. APA YANG SAYA PERCAYA TENTANG MURID DAN asalnya tidak tahu menjadi tahu, asalnya,
Pembelajaran 6 dan memperkuat koneksi antar merasa tertekan menjadi terbiasa, merasa
materi yang sudah Anda pelajari. PEMBELAJARAN DI KELAS SEBELUM SAYA ketika belajar serisu menjadi menyenangkan.
MEMPELAJARI MODUL 1.1? Namun saya memiliki sebuah keyakinan bahwa
Untuk memudahkan Bapak/Ibu CGP dalam merajut Untuk menjawab pertanyaan ini berikut saya akan ada masa dimana anak akan mengalami
pemahaman dari berbagai materi, ada penugasan paparkan deskripsi fakta lapangan dan perubahan dengan konsep merdeka belajar,
yang perlu dilakukan. Penugasan tersebut adalah pembahasan dari soal yang disajikan. Saya yakni belajar agar menjadi mereka aman,
sintesis dari berbagai materi yang sudah dipelajari. adalah CGP yang bernama Asep Saepudin, M.Pd. nyaman dan menyenangkan. Apa yang berubah
kegiatan sehari-hari mengajar Mapel PAi dan BP dari pemikiran atau perilaku saya setelah
Tinjau kembali tugas personal kerangka di SDN 001 Merdeka Kota Bandung Jawa Barat. mempelajari modul ini?
pembelajaran yang telah dikembangkan pada fase Dalam Pendidikan CGP, kita akan diberikan 3
Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Modul, yakni Modul 1 , 2 dan 3. Alhamdulillah 2. ADAPUN PERUBAHAN DARI PEMIKIRAN ATAU
Kontekstual, dan Elaborasi Pemahaman. modul 1, bagian 1.1 sudah dipelajar dan PERILAKU SAYA SETELAH MEMPELAJARI MODUL
difahami. Adapaun Sebelum memahaminya, ada 1.1 INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan pengalaman bahwa saya meyakini peserta didik a. Sebagai CGP meyakini bahwa dengan niat
mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan juga KBM saya tidak ada masalah. kuat saya akan mengalami perubahan
yang Anda pelajari dalam modul ini. Hal itu dapat terlihat dari situasi dan kondisi di untuk lebih baik dalam memberikan
lapangan, diantaranya dalam KBM saya pelayanan prima dan sepenuh hati dan
Buatlah sebuah refleksi dari pengetahuan dan melakukan sesuai SOP dan mereka belajar ikhlas kepada peserta didik dan orang tua.
pengalaman baru yang Anda peroleh dalam modul dengan baik dan juga yang namanya anak SD, Karen itu merupakan konsep awal Ki Hadjar
ini dan perubahan diri yang yang Andal alami dan ada anak yang rajin dan juga yang kurang Dewantara yaitu Menghamba pada Murid.
akan Anda praktekan di sekolah dan kelas Anda. rajin.Namun dalam beberapa pergantian atasan Dan menurut pespektif dalam
dan perubahan rekan kerja, ada beberapa hal pembelajaran PAI, konsep niat ini
Ceritakan (konstruksikan kembali) proses yang menjadikan saya jadi berfikir, yakni ada merupakan kunci untuk memulai sesuatu
pembelajaran dan suasana kelas yang rekan sesuai dengan hasil sharing bersama tujuan/maksud. Hal ini sesuai dengan
mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara orang tua, yang menyatakan bahwa saya guru sabda Nabi Muhammad SAW
konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di yang tegas, tidak bisa kompromi terutama dalam
kelas dan sekolah Anda. masalah nilai. Hal itu menunjukan menurut saya إﻞُﺳﻟِ اُﻮﺪﱃﻟِﻧْﻣـِﻪﻴَﺮﻣﺎﺎﻓيﻳُِﻬٍءَﻫﺎِْﺼﺠْﻣﻴََﺮﺒﺟﺎُﺗَُﺮﻪﻬُﻧـَﺎإَإﻮﻟأﻴِﱃىﻪوِﻬﳕِﻫﺎِﷲْْﺠﺠﻟََِﺮﺗﺮُﺗُُوﻜﻪَُﻪُرِﻜﺗُﺎَﻛﻪُﺎُﺤﻧَِإَتﻬﺎْﺖﱃوﻓإِاـَﺮﻴﳕََﻤﺎﷲِ ْﻦاوَرَﻷﻛﺎُﺳﻋﻧَْاﻮَﻤﻟِﺎﻣِْﻪﺖﺮألٍةوِﻫﺑَﻣﻳـَﺎْﻨﻟْْﺠﻦﻨَاإﻓ
ada masalah, ternyata selama ini peserta didik
Kesimpulan dan refleksi disajikan dalam bentuk belajar, tidak benar benar focus pada kodrat Artinya: “Sesungguhnya amal seseorang
media informasi. mereka, mereka sepertinya belajar untuk itu tergantung dengan niatnya, dan bagi
Format media dapat disesuaikan dengan minat dan mendapatkan nilai semata. Hal ini terlihat pada setiap orang balasannya sesuai dengan apa
kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: indikator ketika mereka mengerjakan latihan yang di niatkannya. Barangsiapa berhijrah
soal baik secara daring maupun luring. Demi dengan niat kepada Allah dan RasulNya,
untuk mendapatkan nilai yang besar baik orang maka ia mendapatkan balasan hijrahnya
tua maupun melakukan secara cara yang kepada Allah dan RasulNya, dan
walaupun saya sebagai guru agama selalu barangsiapa berhijrah dengan niat kepada
mengingkatkan, “Jujur itu hebar dan luar biasa”. keuntungan dunia yang akan diperolehnya,
Lebih baik jujur mendapatkan point 100, dari atau wanita yang akan dinikahinya, maka
pada curang karena akan mendapatkan point o. (ia mendapatkan balasan) hijrahnya
Ini artinya sering saya bahasa dan sadarkan, kepada apa yang ia niatkan tersebut”.
bahwa beberapun pointnya, orang jujur itu (Hadist Riwayat Bukhari & Muslim
sudah mendapatkan 100, karena kejujurannya,
tetapi walaupun point 100 bagi orang yang
curang itu sama saja dengan dia tidak
mendapatkan apa-apa alias nol, karena sikap
kecurangannya. Tetapi dimasa pandemic ini,
sungguh saya membutuhkan perjuangan yang
luar untuk senantiasa memberikan pemahaman
Maka penting bagi saya untu selalu meluruskan niat memberikan inspirasi kepada anak didiknya. satu konsep dasar filosofi pemikiran KHD,
dan tujuan. Sehingga tercipta suasana belajar yang
kondusif dan nyaman bagi mereka. Dan ke- yakni . hal ini menghentakan diri saya,
b. Sebagai seorang guru dan calon CGP, bagi 3, “Tut Wuri Handayani”, ketika di belakang
saya tugas guru bukan hanya mengajar memberikan daya kekuatan. Hakikat dari bahwa ternyata dasar perkembanan anak,
tetapi mendidik, dan menuntun, sehingga semboyan yang ketiga ini mengajak kepada
pada akhirnya semua peserta didik saya para guru untuk selalu memberikan arahan terutama anak SD itu dunianya ya bermain,
akan mengalami perubahan dan yang baik dan benar dalam kemajuan belajar
perkembangan sehingga mereka akan siswanya. Ketiga semboyan ini saling jadi saya harus mengkondisikan dalam
menjadi manusia yang secara kodratnya berkaitan antara satu dengan lainnya. Yang
dapat mencapai keselamatan dan ujungnya berakhir pada menanamkan nilai- KBM, bagaimana menciptakan nuasa
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik nilai pada peserta didik, yakni nilai yang ada
sebagai manusia maupun sebagai anggota di wilayah negera kita yaitu nilai Pendidikan belajar sambil bermain, baik secara manual
masyarakat. Pengertian menuntun bukan yang bermuara pada Profil Pendidikan
pada kodrat dasarnya tapi menuntun untuk Pancasila, yang tergambar sebagai berikut atau digital. Ternyata ada Tujuan
memperbaiki tingkah lakunya. Hal ini
sesuai dengan konsep dasarnya Ki Hadjar d. Saya merasa yakin bahwa pada dasarnya penerapan prinsip bermain sambil belajar
Dewantara yaitu Pendidikan yaitu: jiwa anak bersih, hal ini sesuai sabda Nabi
menuntun segala kodrat yang ada pada Muhammad SAW dalam salah satu bagi anak salah satunya adalah untuk
anak-anak, agar mereka dapat mencapai hadisnya yaitu :
keselamatan dan kebahagiaan yang ﻮَداﻧِِﻪ ﻓَﺄَﺑـََﻮاﻩُ ﻳـَُﻬ،ُﱴ ﻳـُْﻌِﺮ َب َﻋﻨْﻪُ ﻟِ َﺴﺎﻧُﻪ َﺣ،ﺠَﻋﻠََﺴﺎﻰﻧِاِﻪﻟِْﻔﻄَْﺮِة َْﺼﻮﻟَُﺮاْﻧﻮٍِدِﻪ أﻳَُـْْوﻮﻟَُُﺪﳝـُﻞﻨَ َﻣأَُْوﻛ ﻳ menstimulasi otak anak dalam jangka
setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Artinya “Setiap anak yang lahir dilahirkan panjang agar dalam memorinya selalu
di atas fitrah hingga ia fasih (berbicara).
c. Sosok guru, harus senantiasa menjujung Kedua orang tuanyalah yang dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan yang
tinggi trilogi pendidikan, salah satunya menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau
sebagai teladan, untuk hal itu saya sebagai Majusi.” (HR. Al-Baihaqi dan ath- memberi kesan positif dan tentunya
guru PAI dan BP harus menjadi teladan dan Thabarani)
uswatun hasanah sebagai kunci agar tata menyenangkan bagi anak. Tujuan
nilai terutama akhlak bisa menjadi hal yang dan perlu difahai juga bawah anak itu
utama, karena Rasulpun diutus ke dunia ini memiliki potensi masing masing, sehingga bermain tersebut pada dasarnya
adalah sebagai suri tauladan dengan dalam hal tugas saya memfasilitasi,
meyempurnakan nilai akhlaq. Hal ini mengarahkan, menjaga dan memaksimal diarahkan untuk mengembangan multiple
tergambar dari Al Quran surat al Ahzab potensi saya agar mereka menjadi manusia
ayat 21 yang mulia, seperti halnya petani yang intelligences anak. Anak adalah individu
ٌﻟََﻘ ْﺪ َﻛﺎ َن ﻟَ ُﻜ ْﻢ ِ ْﰲ َر ُﺳْﻮِل اﻟٰﻠِّﻪ اُ ْﺳَﻮةٌ َﺣ َﺴﻨَﺔ sedang menuai benih sehingga menjadikan
Artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) benih itu bernilai . Karena menurut Ki Hajar unik yang mempunyai potensi,
Rasulullah itu suri teladan yang baik Dewantara beliau mengibaratkan peran
bagimu” (QS. Al Ahzab:21) pendidik seperti seorang petani atau kemampuan dan kebolehan tersendiri.
tukang kebun. Anak-anak itu seperti biji
Dan hadits riwayat Baihaqi yang berbunyi tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh Kalau kita fahami kemampuan intelektual
َﻢ َﻣ َﻜﺎ ِرَم اﻷَ ْﺧﻼ ِقﳕَﺎ ﺑُﻌِﺜْ ُﺖ ﻷَُﲤِإ pak tani atau pak tukang kebun di lahan
yang telah disediakan. Anak-anak itu pada anak berbeda beda, ada yang
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya bagaikan bulir-bulir jagung yang ditanam.
untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” Bila biji jagung ditempatkan di tanah yang condong ke kemampuan : Verbal (bahasa),
(HR Al-Baihaqi) subur dengan mendapatkan sinar matahari
dan pengairan yang baik maka meskipun logika (matematika), visual (spasial), fisik
Ternyata konsep ini sangat relevan dengan biji jagung adalah bibit jagung yang kurang
penyataan Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing baik (kurang berkualitas) dapat tumbuh (kinestetik), musikal (ritme),
ngarso Sung Tulodo, ketika di depan dengan baik karena perhatian dan
memberi teladan. Hakikat dari semboyan perawatan dari pak tani. Demikian interpersonal, intrapersonal & naturalis.
yang pertama ini mengajak kepada guru, sebaliknya, meskipun biji jagung itu
bahwa guru harus mampu memberikan disemai adalah bibit berkualitas baik Jadi saya harus bijaksana dalam
contoh yang baik dan benar bagi siswanya, namun tumbuh di lahan yang gersang dan menerapkan model dan pendekatan serta
baik sikap, perbuatan maupun pola pikirnya. tidak mendapatkan pengairan dan cahaya metoda dalam proses KBM. Satu hal dari
matahari serta ‘tangan dingin’ pak tani, pemikiran ki Hadjar Dewantara yang
Dan juga disempurnakan dengan 2 konsep maka biji jagung itu mungkin tumbuh mengingatkan bahwa nilai pendidikan yang
selanjutnya yaitu ke-2 , “Ing Madyo Mangun namun tidak akan optimal. terkandung dalam bermain dan permainan
Karso”, ketika di tengah memberikan itu merupakan hal diterima oleh anak-anak
semangat. Hakikat dari semboyan yang e. Selanjutnya Perubahan dari pemikiran saya tanpa paksaan atau perintah, melainkan
kedua ini mengajak kepada para guru, , yakni dalam hal konsep belajar, bahwa karena kemauan serta kesenangan anak-
bahwa para guru haruslah berada di antara belajar itu bermain, yang merupakan salah anak itu sendiri.
siswanya, dengan kata lain guru juga sebagai
teman bagi siswanya. Dengan demikian, f. Perubahan yang ada dalam diri saya yakni
para guru dengan leluasa membimbing dan dengan memahami konsep kodrat alam
dan kodrat zaman, ini merupakan
momentum bagi saya untuk bisa
mengakomodir dan mengkondiskan
perbedaan setiap individu dari peserta didi.
Salah satu yang sudah saya fahami Ki
Hadjar Dewantara menekannya bahwa
dalam menuntun kodrat anak harus
disesuaikan dengan kodrat alam dan
kodrat zaman. Kodrat alam adalah
lingkungan alam tempat peserta didik
berada baik itu kultur budaya maupun
kondisi alam geografisnya. Sedangkan
kodrat zaman adalah perubahan dari
waktu ke waktu. Dalam hal ini beliau
pernah menyatakan bahwa didiklah anak-
anak dengan cara yang sesuai dengan
tuntutan alam dan zamannya sendiri.
Pernyaatn ini selaras dengan pendapatnya
Sahabat Khulafaur Rasyidin yang pada 14,5 mengatasi masalah hingga akhirnya bertahan a. Menumbuhkan kecintaan pada pekerjaan,
Abad yang lalu pernah berkata : dan bisa menyelesaikan hingga akhir) sehingga hal itu bisa membangun chemistry
4. Adaptabilitas (keterampilan berkaitan dengan dengan anak dan orang tua, sehingga
ﻓﻘﺪ ﺧﻠﻘﻮا ﻟﺰﻣﺎن ﻏﲑ زﻣﺎﻧﻜﻢ،ﻻ ﺗﺮﺑﻮا أوﻻدﻛﻢﻛﻤﺎ رﺑﺎﻛﻢ آﺑﺎؤﻛﻢ kapasitas menyesuaikan diri dan kelenturan terjalin kerja sama yang luar biasa.
Artinya “Janganlah kalian mendidik anak- menghadapi perubahan eksternal yang
anak kalian sebagaimana bapak-bapak terjadi) b. Lanjutkan dengan berliterasi
kalian mendidik kalian, karena mereka 5. Leadership (keterampilan untuk memimpin
(anak kalian) diciptakan bukan di zaman kelompok menuju tujuan bersama) c. Selalu bekerja menerapkan manajemen
kalian” 6. Social and cultural awareness (keterampilan POACR, yakni
mengenali dan menyikapi keragaman Planning,
Bila melihat dari kodrat zaman saat ini, pendidikan fenomena sosial dan budaya) Organizing,
global menekankan pada kemampuan anak untuk Actuating,
memiliki Keterampilan Abad 21 dengan melihat Controlling and
kodrat anak Indonesia sesungguhnya. Beliau juga Reflexing.
mengingatkan ternyata perubahan dan pengaruh
apapun dari luar tetap harus ada filter dan kita d. Menjadikan teladan sebagai bentuk untuk
tentunya sebagai orang Indonesia, terutama peserta melakukan perubahan mendasar, karena
didik yang lahir dan besar di Indonesia harus memberi contoh lebih baik dari banyak
mengutamakan kearifan lokal budaya Indonesia. berkata.
Maka menurut saya ada hal hal yang saya persiapkan
untuk berada pada zona abad 21, yaitu 16 e. Membuat program pembelajaran yang
kompetensi guru yang harus dikuasai yaitu : berpusat pada peserta didik yang up to date
dengan konsep selalu menerapkan merdeka
A. Foundational Literacies (6 Skills) belajar, yakni belajar untuk menciptakan
Foundationan literacies atau literasi dasar adlaah suasana yan aman, nyaman dan bahagia.
keterampilan yang terkait dengan kemampuan anak
menerapkan keterampilan inti dalam tugas sehari- f. Melakukan diagnosis terencana dan berkala
hari. Keterampilan yang terkait literasi dasar terdiri: untuk mengetahui perkembangan kognitif,
1. Literacy (literasi, keterampilan terkait teks dan afektif dan psikomotor peserta didik, dan
memahami kendala belajar murid dengan
bahasa) melakukan tindak lanjut evaluasi dan refleksi
2. Numeracy (numerasi, keterampilan berkaitan
g. Menjalin kolaborasi dengan kepala sekolah,
dengan angka) guru sejawat, dan orang tua dan steakholder
3. Scientific literacy (literasi saintifik, keterampilan pendidikan lainnya
berkaitan dengan cara berfikir ilmiah) h. Selalu melakukan perubahan sekecil apapun
4. ICT literacy (keterampilan berkaitan dengan dengan konsep 3M yaitu mulai dari Diri,
mulai dari yang sangat kecil dan mulai saat
penggunaan teknologi informasi) ini juga
5. Financial literacy (literasi keuangan,
keterampilan terkait dengan pengambilan
keputusan terkait keuangan pribadi)
6. Cultural and civic literacy (keterampilan terkait
dengan pemahaman budaya dan hak-kewajiban
sebagai warga negara)
B. Competencies (4 Skills)
Kompetensi adalah keterampilan yang terkait
dengan kemampuan anak menghadapi dan
menangani tantangan kompleks yang ada di
hadapannya. Keterampilan yang terkait kompetensi
adalah:
1. Critical thinking/problem-solving (keterampilan
berfikir kritis dan memecahkan masalah-
masalah yang ada di hadapannya)
2. Creativity (kreativitas, keterampilan
menggunakan sudut pandang dan solusi baru
untuk menyelesaikan tantangan)
3. Communication (keterampilan berhubungan
dengan kapasitas komunikasi dengan beragam
orang yang berbeda)
4. Collaboration (keterampilan berhubungan
dengan kapasitas melakukan sinergi dan
kolaborasi dengan anggota tim untuk mencapai
tujuan bersama)
C. Character Qualities (6 Skills) 3. APA YANG BISA SEGERA SAYA TERAPKAN LEBIH
Character qualities adalah kualitas karakter BAIK AGAR KELAS SAYA MENCERMINKAN
adalah keterampilan yang terkait dengan diri, PEMIKIRAN KHD?
antara lain: Adapun hal yang harus segera saya terapkan
1. Curiosity (keterampilan berkaitan rasa ingin lebih baik, saya melakukan proses internalisasi
dan praktikan di lapangan dengan tahapan dan
tahu alamiah untuk mencari tahu tentang hal- aksi aksi sebagai :
hal baru yang terjadi di sekitarnya)
2. Initiative (keterampilan terkait dengan Selalu pasang niat untuk selalu bisa melakukan
kapasitas memulai sebuah hal atau yang terbaik, karena niat adalah awal kunci kita
berinisiatifl tanpa menunggu perintah dari akan bergerak.
orang lain)
3. Persistence/grit (keterampilan berkaitan
dengan manajemen diri yang mampu
Memasuki hari ke-2, Selasa tanggal 02 Nopember warga negara yang demokratis serta memiliki d. Sebagai awalan saya nyatakan bahwa
2021, CGP Melakukan kegiatan dari LMS yaitu tanggung jawab. pada masa ini dunia pendidikan informasi tertuju dalam 1 grup, yakni grup
Tugas 1.1.a.10. Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki dihadapkan pada nuansa dan suasana berbeda. hal kelas. Maka dibuatkan WAG
Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah itu terjadi karena pada sejak bulam maret 2020,
hampir di semua negara, terjadi hantaman yang luar 3. PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN DALAM
Adapun perintah dalam LMS nya yaitu biasa dari sisi kesehatan, yakni munculnya wabah BENTUK CATATAN PRAKTIK BAIK
Durasi : 1 JP (45 menit) COVID 19. Sejak adanya covid 19 pada bulan Maret PJJ atau pembelajaran jarak jauh di sekolah
Moda: Mandiri 2020 tersebut kegiatan proses belajar mengajar di terutama sekolah dasar yang paling mudah dan
sekolah terhenti dan diganti pembelajaran jarak jauh sering digunakan yaitu memberikan materi dan
Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu yang terkenal dengan istilah PJJ atau juga ada yang tugas kegiatan belajar melalui wa grup (WAG)
mendokumentasikan penerapan pemikiran Ki mengatakan Belajar Dari Rumah (BDR). Proses dan ada pula yang menggunakan aplikasi secara
Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah. kegiatan ini dapat diakses oleh peserta didik dari virtual untuk tatap mukanya yaitu dengan
rumah melalui gawai/Handphone atau laptop menggunakan Google meet atau zoom meeting.
Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP) mereka masing-masing. Pada awalnya guru sulit Minimnya pengalaman dalam proses PJJ ini
mengkondisikan anak belajar di rumah sehingga menyebabkan diawal perlu adanya pembenahan
Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran dibutuhkan pembelajaran daring yang menarik dalam menyediakan pelayanan dalam proses
MERRDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi bermakna dan menyenangkan. Guru harus lebih KBM. Sehingga dilapangan ada beberapa hal
Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang kreatif dan inovatif dalam menyiapkan materi yang mesti harus dihadapi oleh guru ketika di
telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi pembelajarannya. Pembelajaran secara daring harus lapangan, dinataranya yaitu
Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan dapat melatih anak untuk mengembangkan a. Guru harus menguasai media teknnologi
profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat karakternya sesuai dengan profil pelajar Panca baik dari perangka baik hardware atau
sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan Pancasila, bebrapa diantaranya yakni menjadikan software, maka dari itu harus banyak belajar
implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu anak yang mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, suka lagi tentang dunia digitalisasi seperti begini.
dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga bergotong royong/berbagi. b. Menyiapkan jadwal dan pembelajaran
Program Pendidikan Guru Penggerak telah Anda Online yang terencana
selesaikan. Dalam modul ini, Aksi Nyata Anda Tujuan c. RPP
merupakan perwujudan dari perubahan konkret Peserta didik dapat belajar dengan senang dan d. Guru harus menyiapkan materi ajar baik
dalam proses pembelajaran sesuai dengan bahagia sehingga bisa mencapai hasil belajar yang dengan cara membuat sendiri, Melalui
pemikiran KHD dan konteks sosial dan budaya di memuaskan sebagai bentuk adaftif dari model aplikasi pembuatan video atau mencari di
daerah Anda. pembelajaran selama COVID 19. link YouTube
e. Peserta didik harus diberikan tuntunan dan
Untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, 1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas bimbingan yang inten agar tujuan
sepanjang proses penerapan ini Anda dapat Peran guru untuk mewujudkan Merdeka belajar pembelajaran bisa tercapai
melakukan refleksi, salah satunya dengan menulis dapat dilakukan dengan cara melibatkan f. Catatan bagi peserta didik yang memiliki
jurnal refleksi. Jurnal refleksi yang ditulis secara pendampingan orang tua dan kerjasama dengan handphone bisa diarahkan agar mereka
rutin merupakan media untuk mendokumentasikan peserta didik tersebut. Pembelajaran secara mampu mengakses informasi secara digital
perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik daring memiliki tantangan dan hambatan melalui google, yahoo, dan juga mampu
baik yang telah dilakukan. Dengan memiliki rekam tersendiri, seperti ada beberapa anak yang mencari dan mengakses video melalui
jejak yang berkelanjutan seperti ini, Anda akan belum memiliki handphone sendiri, belum dapat youtube, sedangkan untuk peserta didik
terdorong untuk terus belajar dan meningkatkan menggunakan aplikasi secara digitl untuk proses yang tidak memiliki gawai, bisa
kualitas pembelajaran yang Anda latih dan absen melalui Google form, belum pernah memanfaatkan buku paket atau lembar
ujicobakan. mengikuti pembelajaran secara virtual baik kerja yang sudah dipersiapkan oleh guru dan
melalui Google meet atau zoom meeting. bisa diambil di sekolah melalui wali kelasnya
Apa saja yang dapat Anda sertakan dalam jurnal Ternyata peran orang tua juga diharapkan bisa g. Selalu memotivasi peserta didik agar selalu
refleksi ini? memberikan kontribusi yang hakiki dan semangat, senang, nyaman dan bahagia.
1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas bimbingan langsung yakni berupa penyediaan
2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses koneksi internet dan juga penyediaan Adapun salah satu Pembentukan karakter peserta
handphone serta alat-alat yang dibutuhkan oleh didik saat proses PJJ bisa dimanfaatkan untuk
perubahan pendidik ketika dalam proses kegiatan belajar mengembangkan diri mereka misalnya mereka
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk mengajar. Jadi apa yang dikatakan ki Hadjar secara mandiri mampu mencari bahan-bahan
terjadi, semua tempat adalah sekolah, semua pembelajaran melalui online atau bisa melalui dari
catatan praktik baik orag adalah guru. Maka dari itu semangat saya buku yang mereka miliki, mereka bisa bergotong
4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian membara untuk bagaimana bisa bahu membahu royong dalam berbagi informasi dan pengalaman
bisa menghamba pada peserta didik, sehingga kepada teman-temannya, secara kreatif mereka
pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan pada akirnya mereka bisa medapatkan mampu mengembangkan ide-idenya sehingga
refleksi) aksi Anda. pelayakan yang prima dan masimal walau potensinya bisa tergali.
disituasi yang berbeda dari biasa.
Catatan : 4. ‘FOTO BERCERITA’ DARI SELURUH RANGKAIAN
Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari 2. Ide Atau Gagasan Yang Timbul Selama Proses PELAKSANAAN (PERENCANAAN, PENERAPAN
rekan guru dan murid yang terlibat dalam Perubahan DAN REFLEKSI) AKSI ANDA LAKUKAN
proses perubahan yang Anda lakukan. Agar apa yang menjadi rencana dapat terwujud
Selain menjadi catatan pengembangan profesi dan tercapai dengan nyata, dan konsep mereka a. Perencanaan
Anda, jurnal refleksi ini nantinya juga dapat belajar bisa terlaksana maka saya sebagai CGP Dalam tahap ini saya sebagai CGP
Anda gunakan sebagai referensi pembuatan melakukan beberapa hal yaitu melakukan diskusi dengan teman sejawat
Portofolio Aksi Nyata pada akhir Paket Modul 1. a. Membuat rencana pembelajaran yang dan juga dengan kepala sekolah tentang Apa
Anda juga dapat menggunakan jurnal ini menyenangkan saja hal yang cocok untuk proses kegiatan
sebagai panduan ketika berefleksi Bersama b. Membuat media untuk mendapatkan hasil pembelajaran pada masa pandemic ini.
pengajar praktik dalam pendampingan individu. kesepakatan dengan peserta didik dengan
adanya pelibatan orang tua dalam proses b. Penerapan
Untuk jawaban atas pertanyan kegiatan di atas kegiatan belajar mengajar Pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak
yaitu c. Sebelum kegiatan dimulai guru memberikan jauh (PJJ) perlu dilakukan sosialisasi,
penjelasan dan langkah-langkah seperti pembinaan dan tuntunan karena pada
Prakata bagaiman bisa melakukan gabung Melalui awalnya proses ini sulit untuk dilakukan
Pendidikan merupakan satu cara agar menjadikan aplikasi video konferen (ViKon) misalnya tetapi apabila telah terbiasa maka peserta
generasi bangsa maju dan Berjaya. Salah satu tujuan menggunakan Google meet atau zoom meet didik akan dapat melaksanakan kegiatan ini
dari pendidikan terutama pendidikan nasional yaitu dengan mudah. Secara umum kegiatan ini
mengarahkan berkembangnya potensi siswa agar hampir sama seperti sedang berada di kelas
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa (dunia nyata), tetapi karena mereka jauh,
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
maka harus coba di kooordinasikan dan PJJ, menurut saya banyak siswa yang mengalami Memasuki hari ke-3, Rabu tanggal 03 Nopember
dikomunikasikan terlebih dahulu, maka awal peningkatan dan perubahan, hal ini terlihat dari 2021, CGP Melakukan kegiatan dari LMS yaitu
kegiatan ini bisa dilakukan melalui hasil kegiatan belajar yang selalu didiskusi dan di Materi Sub Modul baru, yakni Modul 1.2,
pemberian informasi pada WA grup. Setelah bahas bersama saya.
siswa memahami perintah yang diberikan Adapun tugasnya yaitu
oleh guru maka mereka mulai untuk Kesimpulan Tugas 1.2.a.1. Pendahuluan Modul 1.2. Pengantar
mengerjakan apa yang diperintahkan guru. Kegiatan PJJ yang dilaksanakan selama masa Simaklah Video pengantar modul 1.2 berikut ini.
setelah itu mereka memberikan/ pandemi ini secara umum bisa meningkatkan Dengan link nya yaitu
mengirimkan tugas kepada guru dengan kemandirian, kerjasama dan sering atau berbagi https://www.youtube.com/watch?v=CVKaeLp1OEw
cara bisa melalui WA atau mengirim melalui antar siswa dan juga orang tua sehingga tujuan dari yakni surat dari Instruktur yang intinya mengkaji
Link yang sudah ditentukan oleh guru. kegiatan proses belajar mengajar bisa tercapai pembukaan modul 1.2. dengan penjelasan secara
dengan baik walaupun belum maksimal. umumnya yaitu
c. Refleksi
Proses KBM dengan model PJJ awalnya ini Surat dari Instruktur
merupakan hal yang cukup mengkuras “ Pendidikan adalah tempat persemaian segala
energy, karena Guru harus benar-benar benih-benih kebudayaan yang hidup dalam
belajar, bagaimana bisa mengemas kegiatan masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar
belajar agar menyenangkan dan harus selalu segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat
mengontrol peserta didik, untuk tumbuh dengan sebaik-baiknya.Dan dapat kita
menanyakan dan memastikan apakah teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang”
mereka benar-benar bisa melaksanakan apa (Ki Hajar Dewantara)
yang telah di instruksikan oleg guru melalui
WAG. Kegiatan memberikan tugas melalui Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak!
perintah pesan-pesan secara digital pada
dasarnya lebih diupayakan untuk Selamat datang dalam Modul “Nilai-nilai dan peran
memberikan tuntunan tanpa melepaskan guru penggerak”. Modul ini akan mengeksplorasi
nilai-nilai kesantunan, sebab dalam isinya mengapa dan bagaimana nilai-nilai dan peran
diawali dengan salam dan isinya juga singkat seorang Guru Penggerak mampu menumbuhkan
padat dan jelas. Setelah itu muncullah , sekolah yang berpihak pada murid. Mengapa
maka akan muncul sikap kemandirian demikian? Dunia kini sudah semakin tanpa batas,
mereka karena mereka harus mampu teknologi telah berhasil menghilangkan jarak.
memahami dan menyelesaikan tugas-tugas Pertukaran budaya baik yang positif maupun negatif
yang diberikan oleh guru. Dan sikap kini menjadi sukar terawasi dan tanpa filter.
kreativitasnya juga akan muncul sesuai
dengan potensi dan karakter diri masing- Filter tersebut diharapkan dapat ditumbuhkan sejak
masing. dini dalam setiap diri manusia Indonesia agar
budayanya tidak tergerus oleh budaya lain yang lebih
Dalam setiap kegiatan di lapangan pasti ada kendala agresif melakukan penetrasi. Oleh karena itu,
atau masalah yang harus diberikan pemecahan dan sebagai pendidik, kita dituntut untuk berpikir
solusinya. Kendala biasa terjadi dan harus siap kembali mengenai makna dan tujuan pendidikan
mental dan pasang kesabaran. Apabila ada informasi kita.
yang tidak secara utuh dibaca dan dipahami oleh
peserta didik maka ini biasanya yang menjawa Kita semua mengalami fenomena pandemi COVID-
pemicu, maka jangan bosan untuk selalu 19 sejak permulaan tahun 2020. Secara fisik sekolah
mengingatkan agar hati hati dalam berliterasi , dan kelas diadakan dari jauh, namun sebetulnya jika
khususnya membaca informasi. Sebagai diagnose dipikirkan ternyata kelas-kelas ini justru mendekat
awal, dalam hal ini guru harus memberikan dan masuk ke rumah-rumah murid kita di masa
informasi se detail mungkin sehingga anak bisa pandemi ini. Pandemi membukakan mata kita
dengan sempurna memahami, sehingga mampu bahwa guru punya peran yang besar dalam proses
untuk melaksanakan tugas dan menyelesaikan belajar murid-muridnya, sekaligus menyingkapkan
tugasnya sesuai dengan waktu dan harapan kita. bahwa orangtua pun punya peran yang tak
terelakkan dalam pendidikan anak-anaknya di
Adapun testimoni dari rekan guru atau murid yang rumah. Hal itu membuat kita kembali percaya bahwa
terlibat dalam proses perubahan yang sudah gotong-royong dalam pendidikan adalah hal yang
dilakukan tidak bisa ditawar lagi.
1. Testimoni dari murid silakan anak memberikan
Dari pengalaman tersebut, kita disadarkan kembali
pendapatnya apa yang mereka rasakan selama
proses kegiatan belajar mengajar. bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sifatnya
Nama saya Farras. Saya adalah peserta didik
kelas 6 pada kegiatan PJJ yang di dilaksanakan individual sekaligus komunal yang tak terpisahkan.
oleh Bapak Asep Saepudin, selaku guru PAI dan
BP, alhamdulillah bisa saya laksanakan dengan Murid di kelas-kelas kita adalah bagian dari sebuah
baik karena selain informasi yang diberikan jelas
dan juga saya suka mengkomunikasinnya sambil komunitas di rumah, di masyarakat, dan di
diskusi dengan orang tua saya. Pada akhirnya,
setia sesai kegiatan proses belajar mengajar lingkungan. Memertimbangkan
secara PJJ ini saya selalu melengkapi dan
menyempurnakan kegiatannya sesuai dengan kesalingterhubungan dan kerumitan tersebut, maka
waktu yang telah ditentukan.
sebagai pendidik mau tidak mau kita harus menilik
2. Testimoni dari rekan sejawat
Nama saya Muhammad Fathur. Disini saya akan kembali apakah nilai-nilai diri kita telah selaras
memberikan testimoni tentang program
kegiatan yang dijalankan oleh Bapak Asep dengan tuntutan zaman dan alam yang seperti itu.
Saepudin. Selama proses pembelajarannya,
semenjak dijalankannya program pembelajaran Dengan maksud itulah maka dalam modul ini kita
diajak masuk ke dalam dan menelusuri diri sendiri
sebagai manusia sekaligus pendidik, kemudian
mengakui bahwa Anda sekalian adalah pribadi-
pribadi istimewa yang unik. Modul ini mengajak
Anda menikmati proses munculnya pikiran dan
emosi sebagai gambaran aspek intrinsik yang perlu
dipertimbangkan sebagai satu kesatuan bersama
aspek ekstrinsik dalam konteks lingkungan
pembelajaran. Anda juga akan mengeksplorasi dan
berkolaborasi merencanakan perubahan nyata di 3. CGP dalam kelompok membuat Tugasnya
lingkungan masing-masing. Diharapkan, setelah kesimpulan dari hasil diskusi dalam Buatlah Diagram Trapesium Usia Anda sendiri
mengalami dan berproses sepanjang materi ini, bentuk powerpoint atau poster dan CGP dengan mengikuti instruksi berikut:
Anda sekalian dapat menemukan jati diri Anda mempresentasikan hasil kesimpulan
sebagai Guru Penggerak. (Selamat belajar!) dan karya di pertemuan virtual (tatap Buatlah garis miring ke atas; tuliskan usia saat Anda
maya) dengan fasilitator menyelesaikan masa sekolah pada ujung garis
Materi selanjutnya yaitu tersebut.
Capaian Pembelajaran Umum Modul 1.2 4. Membuat ilustrasi mengenai gambaran diri di
Secara umum, profil kompetensi yang ingin dicapai masa depan setelah berefleksi mengenai kondisi Lanjutkan dengan membuat garis mendatar, yang
dari modul ini adalah Calon Guru Penggerak mampu: dirinya saat ini di bagian Refleksi Terbimbing menunjukkan usia kerja. Pada salah satu titik di garis
1. Mengartikulasikan nilai-nilai dari Guru tersebut, tuliskan angka yang menunjukkan usia
5. Membuat secara mandiri materi komunikasi Anda saat ini.
Penggerak (GP) dalam upaya mewujudkan Profil nilai-nilai yang perlu ditumbuhkan berikut
Pelajar Pancasila tindakan konkret yang perlu dilestarikan Buatlah garis miring menurun untuk menandakan
2. Memahami dan menunjukkan kesediaan untuk pada diri Guru Penggerak dalam salah satu masa pensiun Anda.
mempraktikkan peran dan nilai GP. bentuk berikut: teks puisi yang dibacakan
atau syair lagu yang dinyanyikan. Ingatlah dua peristiwa penting pada masa sekolah;
Sedangkan Capaian Pembelajaran Khususnya satu peristiwa bernuansa positif dan satu lagi yang
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta 6. Berdiskusi dengan instruktur terkait proses negatif. Ingatlah detail peristiwanya dan siapa saja
diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang pembentukan nilai dan karakter berdasarkan yang terlibat. Tuliskan angka pada garis naik yang
mampu: trapesium usia, diagram gunung es, serta cara menunjukkan pada usia berapa kedua peristiwa
1. Memahami bagaimana nilai diri bisa terbentuk kerja otak. Dan Berdiskusi dengan instruktur tersebut terjadi (misalnya umur 7 dan 12).
mengenai proses bagaimana manusia tergerak,
dan merefleksikan pengaruhnya terhadap peran bergerak dan menggerakkan. Hitunglah selisih dari usia Anda sekarang dan usia
sebagai Guru Penggerak pada saat kedua peristiwa tersebut terjadi.
2. CGP dapat membuat kesimpulan berdasarkan 7. Menyusun rencana perubahan kecil yang perlu
pengalaman dan aksi yang bisa dilakukan untuk dilakukan oleh diri CGP sendiri dan Membuat Upload hasil diagram trapesium usia Anda disini ,
menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak kesimpulan sebagai respon untuk mengaitkan kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
3. Membuat rencana perubahan yang akan nilai-nilai dan peran Guru Penggerak baik ini.
mendukung penguatan nilai dan peran dirinya dengan semua materi yang telah dipelajari
sebagai guru penggerak, dalam modul ini maupun materi modul 1.1. B. Pertanyaan
Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Jika Anda sudah membuat diagram trapesium usia
Isi Materi Modul ini, jawablah ketiga pertanyaan berikut:
Modul ini akan mengeksplorasi mengapa dan 8. Melakukan rancangan perubahan kecil yang 1. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah
bagaimana nilai-nilai diri dari seorang guru terkait telah dibuat pada bagian Koneksi Antar Materi
dengan penumbuhan dan pelestarian budaya positif. masih dapat dirasakan dan mungkin masih dapat
ITU RUNDOWN KEGIATAN ALUR MERRDEKA memengaruhi diri Anda di masa sekarang?
Selanjutnya memahami Alur MERRDEKA 2. Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru
Selanjutnya CGP mengerjakan jika dikaitkan dengan trapesium usia?
Isinya yaitu Tugas 1.2.a.3. Mulai dari diri - Nilai dan Peran Guru 3. Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan
1. CGP mengisi kuesioner dengan Penggerak nilai-nilai yang Anda percayai sebagai seorang
Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru,
pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan Durasi : 1 JP Murid, Belajar, Makna.
dapat mengungkapkan nilai-nilai diri mereka Moda : Pembelajaran Mandiri
sendiri Jawaban atas pertanyaan di atas yaitu :
2. Belajar mandiri: CGP mengakses materi Profil Tujuan Pembelajaran Khusus Gambar Travesium versi Asep
Pelajar Pancasila, Peran Guru Penggerak dan
Nilai Guru Penggerak. dan Forum diskusi tertulis: CGP dapat mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri, Mengingat dua peristiwa penting yang terjadi di usia
CGP menjawab pertanyaan di LMS lalu yang selama ini melekat dalam pribadinya. sekolah. Peristiwa tersebut bisa positif dan negatif.
memberikan komentar mengenai hasil jawaban CGP dapat menjelaskan peran dirinya sebagai Hitunglah selisih antara usia sekarang dan kedua
CGP lain. seorang Guru di dalam lingkungan sekolahnya peristiwa tersebut
masing-masing
Saat saya di SD saat ketika pindah dari rumah nenek
Selamat datang Bapak/Ibu CGP di Pembelajaran ke rumah orang tua, Alhamdulillah selalu menjadi
pertama dalam Modul 1.2 ini! orang nomor 1 dan selalu mendapatkan beasiswa,
Pada kesempatan ini, pembelajaran akan dimulai
dengan membuat diagram trapesium usia dan
menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri
Anda. Agar Anda mendapatkan manfaat yang
maksimal dari kegiatan ini, hal yang perlu
diperhatikan ketika menjawab pertanyaan nanti
adalah kejujuran Anda dalam memberikan jawaban.
Tidak mengapa jika memang tidak ada atau Anda
tidak tahu. Tidak ada jawaban benar ataupun salah.
Apa yang menjadi pertanyaan hanyalah upaya untuk
membantu menggali pengalaman serta nilai diri
Anda. Silakan jawab sejujurnya, dan jangan sampai
terlewat. Ambil waktu khusus agar Anda dapat
mengerjakan ini dengan tenang.
A. Trapesium Usia
Di sini Anda akan membuat Diagram Trapesium Usia
Anda sendiri. Untuk dapat membuat diagram
trapesium usia, perhatikan cara pembuatannya
seperti slide berikut ini.
mulai gurunya Ibu Ifah (Almarhum), Ibu Engkar Perlu difahami dan diadari bawah pengalaman Memasuki hari ke-4, Kamis tanggal 04 Nopember
(Masih Kepsek dan mau masa pension) dan Pak Oyo akan membentuk kedewasaan seseorang. Guru 2021, CGP Melakukan kegiatan dari LMS yaitu
(Kepsek sampai saat ini). Ketika saya lulus SD, yang kaya akan pengalaman tentu akan Tugas 1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Nilai dan Peran
anehnya, saya tidak diharuskan orang tua untuk menjadikan hal itu sebagai bekal. Pengalaman Guru Penggerak
melanjutka ke SMP Negeri yang nota bebe, saat itu akan didapat dengan jam terbang dan aksi
bergengsi. Tetapi saya malah masuk Tsanawiyah, lapangan. Dengan hasil pengalaman inilah kita Adapun perintahnya kegiatannya yaitu
pendidikan madrasarah selevel SMP. Dan sat itu pula sebagai guru akan bersikap dan berbuat ketika Durasi : 3JP
saya masuk ke dunia pesantren yang mana Bapak berhadapan dengan peserta didiknya seadil Moda : Paparan Materi dan Forum Diskusi Tertulis
Kiayinya sudah Wafat (KH. Badruzzaman, biasa mungkin dan seprosional mungkin Karena setiap
dipanggil Uwa Haji). Disana saya belajar ilmu agama. individu itu unik. Pada kasus saya, saya merasa Tujuan Pembelajaran Khusus:
Masa dimana, saat itu suka pelajaran mempelajari peran guru itu figure yang menginspirasi dan 1. CGP dapat mengetahui hubungan antara
ilmu ilmu agama. Sungguh itu moment yang positif memotivasi, seperti hal pada kasus saya pada
bagi saya, karena dasar bisa menjadi seperti ini guru masa SD, ternyata saya didik oleh pendidik yang emosi, cara kerja otak dan pembentukan nilai-
Agama. luar biasa sampai bisa seperti saat ini. Bisa nilai dalam diri seseorang.
melanjutkan jejak mereka sebagai guru. Dan 2. CGP dapat mengetahui bagaimana nilai-nilai
Peristiwa negatif, terjadi pada masa, ketika di dunia untuk kasus kedua, saya harus mawas diri, bahwa dapat bertumbuh lewat keteladanan dan
pesantren membuat tidka senang Guru mengaji dan yang namanya orang bersalah langsung atau pembiasaan perilaku yang konsisten di suatu
membuat beliau sakit hati, atas perbuatan saya dan tidak langsung pasti akan mendapatkan lingkungan.
spontan saya merasa ada yang hilang dalam diri ini, akibatnya. Apalagi kepada guru, banyak dewasa 3. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
seperti orang yang linglung/tidak karuan. Setelah ini anak begitu kurang hormat pada gurunya, Profil Pelajar Pancasila
saya merenung, kenapa terjadi seperti itu, oh iya mereka menganggap guru hanya orang yang ada 4. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
saya baru ingat, ternyata berbuat tidak baik pada di ruangan 7 x 8 M, setelah itu mereka adalah Peran Guru Penggerak sebagai Pendorong
guru itu akan terasa akibatnya walau masih dalam orang seperti yang lainnya. Maka banyak dari Transformasi Pendidikan
keadaan masih hidup, bagaimana apabila saya sudah ilmu mereka tidak berkah dan kurang manfaat 5. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
meninggal, sempatkah sayauntuk minta maaf? Itu baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang Guru
pelajara besar, setelah saya minta maaf, perasaan Penggerak.
diri yang merasa linglung itu menjadi normal 3. Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan
kembali. nilai-nilai yang Anda percayai sebagai seorang Tujuan Pembelajaran Khusus:
Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru, 1. CGP dapat mengetahui hubungan antara
(Selisih Usia, masa itu 41-12 = 39 Tahun) Murid, Belajar, Makna.
emosi, cara kerja otak dan pembentukan nilai-
Selanjutnya … Sosok guru merupakan orang yang tidak bisa nilai dalam diri seseorang.
tergantikan oleh apapun. Mereka ada, bisa 2. CGP dapat mengetahui bagaimana nilai-nilai
1. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah karena faktor biologis, yakni guru sebagai orang dapat bertumbuh lewat keteladanan dan
masih dapat dirasakan dan mungkin masih dapat tua dirumah, atau mereka ada karena faktor pembiasaan perilaku yang konsisten di suatu
memengaruhi diri Anda di masa sekarang? akademis, yang selalu mendidik muridnya lingkungan.
menjadi orang yang berguna dan bisa 3. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
Meskipun sudah 39 tahun an yang lalu saya masih melaksanakan hidup secara bermakna bagi dunia Profil Pelajar Pancasila
mengingat dengan jelas peristiwa tersebut dan berarti untuk akhirat nanti, sehingga menjadi 4. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
karena keduanya sangat bermakna. Memberi manusia yang sukses dunia dan akhirat. Mereka Peran Guru Penggerak sebagai Pendorong
kesan yang dalam. Peristiwa yang mengesankan adalah ahli ilmu (Ulama) dan sebagai pewaris Transformasi Pendidikan
baik positif maupun negatif akan mendapatkan para nabi, sebagai mana dalam sabda Rasululloh 5. CGP dapat menjelaskan pemahaman mengenai
tempat tersendiri dalam pikiran kita dibanding Muhammad SAW nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang Guru
dengan peristiwa yang biasa-biasa saja. Coba Penggerak.
Anda ingat-ingat, kapan pertama kali jatuh cinta, اﻟْﻌُﻠَُﻤﺎءُ َوَرﺛَﺔُ اْﻷَﻧْﺒِﻴَﺎِء
atau sebaliknya–putus cinta dan yang lain- ISI DARI MATERI
lainnya, pokoknya moment itu luar biasa. Artinya: “Ulama adalah pewaris para nabi.” (H.R. Pengantar
Tersimpan dalam long term memory. At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda). Selamat datang di sesi pembelajaran kedua!
Dalam sesi ini, Anda akan melakukan aktivitas yang
2. Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru Mereka harus memilki jiwa sedamai surga dan berbentuk paparan materi. Anda secara mandiri
jika dikaitkan dengan trapesium usia nurani yang tak pernah mati. akan berproses dengan materi-materi terkait
dengan Nilai dan Peran-peran seorang Guru
Ada sebuah ungkapan Experience is the best . Penggerak. Di beberapa bagian ada beberapa
teacher. Yang artinya yaitu pengalaman adalah pertanyaan yang harus Anda jawab, yang
guru yang terbaik. Begitu bunyi sebuah pepatah mendukung pemahaman Anda.
yang kerap kita dengar. Senyatanya, pengalaman Selamat berproses!
mengajarkan kita untuk lebih baik. Pengalaman
mengajarkan kita untuk tidak mengulangi A. PEMBENTUKAN NILAI DIRI
kesalahan yang sama. Pengalaman juga mendidik Suka atau tidak, di luar kelebihan dan
kita untuk bersikap hati-hati dan waspada. Dalam
perspektif islam ternyata Allah dan Rasul-Nya pun kelemahannya, baik atau tidak karakternya, guru
telah memperingatkan, agar seorang mukmin sudah terlanjur dipandang sebagai orang yang dapat
senantiasa dapat mengambil pelajaran, baik dari diteladani di tengah masyarakat kita. Guru
pengalaman dan peristiwa yang terjadi pada sesungguhnya memiliki kesempatan untuk menjadi
dirinya sendiri, begitu pun dari yang terjadi teladan bagi muridnya. Kini, pilihannya adalah
kepada orang lain. Seorang Mukmin Tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan sengaja atau
Tersengat Pada Lubang yang Sama Dua Kali. Dari membiarkannya lewat begitu saja dan tidak
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, melakukan apa-apa. Menjadi teladan harus
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : diusahakan secara sadar.
File pdf (…)
ﺮﺗَـْﻴ ِﻦﻻَ ﻳـُْﻠ َﺪغُ اﻟْ ُﻤْﺆِﻣ ُﻦ ِﻣ ْﻦ ُﺟ ْﺤ ٍﺮ َوا ِﺣ ٍﺪ َﻣ
https://drive.google.com/file/d/1uq11m6Nc6gI6FS3
Artinya : “Seorang mukmin tidak tersengat pada e0ZzQBHJL-FW0e7To/view
lubang yang sama dua kali.” (HR Bukhari & Muslim)
Menonton Video Diagram Identitas Gunung
Es. Lumpkin (2008), menyatakan bahwa guru dengan
karakter baik mengajarkan murid mereka tentang
bagaimana keputusan dibuat melalui proses
pertimbangan moral. Guru ini membantu muridnya
memahami nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka
sendiri, kemudian mereka mempercayainya sebagai Guru adalah tukang kebun, yang merawat Gambar 3. Perumpamaan Otak dengan Tangan
bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka, tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-
hingga kemudian mereka terus menghidupinya. muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk Keterangan :
Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai- mengembangkan lingkungan di mana murid Batang otak mengelola semua otomasi dan
nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid- berproses menumbuhkan nilai- nilai dirinya reflek di tubuh demi kelangsungan hidup kita,
murid mereka. tersebut. Dengan demikian, guru patut sehingga mampu mengkonservasi energi yang
mengembangkan lingkungan yang sifatnya fisik digunakan otak. Bagian otak ini selalu
link video (ekstrinsik) dan yang sifatnya psikis (intrinsik). menganggap semua adalah ancaman hingga
https://www.youtube.com/watch?v=xwDwbzf0FbQ terbukti aman. Bagian otak ini menyerupai otak
Emosi adalah bagian utama dari lingkungan Reptil.
Guru adalah tukang kebun, yang merawat yang sifatnya psikis dan intrinsik yang dapat Sistem limbik (amigdala) yang menyerupai otak
tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid- dipengaruhi dan harus dipertimbangkan Mamalia ini, bertanggung jawab soal emosi.
muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk pengembangannya oleh guru. Dalam rangkaian Letaknya begitu dalam di otak kita sehingga
mengembangkan lingkungan di mana murid modul Pendidikan Guru Penggerak ini aspek emosi seringkali mampu mengambil alih kendali diri
berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut. akan dibahas tersendiri dengan lebih detail dalam seseorang. Terlukanya perasaan jauh lebih sakit
Dengan demikian, guru patut mengembangkan modul Pembelajaran Sosial Emosional. dan lama sembuhnya ketimbang luka fisik biasa.
lingkungan yang sifatnya fisik (ekstrinsik) dan yang A.2 Menonton video pendek Eskalator dan Cara Otak Reptil dan Mamalia tersebut memiliki
sifatnya psikis (intrinsik). Kerja Otak kecenderungan alamiah yang sama yaitu:
Emosi adalah bagian utama dari lingkungan yang sebanyak mungkin mengkonservasi energi
sifatnya psikis dan intrinsik yang dapat dipengaruhi Lewat video ini Anda diajak mengeksplorasi melalui otomasi, auto pilot.
dan harus dipertimbangkan pengembangannya oleh dua sistem kerja otak “3-in- 1” manusia secara Otak berpikir, yang terdiri dari otak Primata
guru. Dalam rangkaian modul Pendidikan Guru singkat untuk memelajari bagaimana manusia (bagian gerak kompleks, rekayasa penggunaan
Penggerak ini aspek emosi akan dibahas tersendiri tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Guru adalah alat) dan berada dalam satu kesatuan dengan
dengan lebih detail dalam modul Pembelajaran manusia yang senantiasa berusaha untuk otak manusia, otak luhur, atau neocortex yang
Sosial Emosional. menggerakkan manusia lainnya. Oleh karena itu, tugasnya berpikir strategis, kreatif, metakognitif.
guru harus lebih dulu sadar bagaimana dirinya Ini adalah kekuatan, namun karena kerja itu
Menonton video pendek Eskalator dan Cara tergerak, kemudian memilih untuk bergerak dan semua memakan banyak sekali energi, maka hal
Kerja Otak. Lewat video ini Anda diajak akhirnya menggerakkan manusia yang lain. ini pun sekaligus menjadi kelemahan. Jadi, perlu
mengeksplorasi dua sistem kerja otak “3-in-1” A.3. Mengenali “Bagaimana Manusia Tergerak, diingat bahwa secara alamiah kita mempunyai
manusia secara singkat untuk memelajari bagaimana Bergerak dan Menggerakkan”. kecenderungan untuk mengkonservasi energi.
manusia tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Insting kita akan lebih cepat bereaksi dan
Guru adalah manusia yang senantiasa berusaha Paparan tersebut akan mengajak Anda mengklasifikasikan sesuatu sebagai ancaman,
untuk menggerakkan manusia lainnya. Oleh karena melihat kenyataan bahwa, di balik kecanggihan otak ketimbang harus menganalisanya terlebih
itu, guru harus lebih dulu sadar bagaimana dirinya manusia, ternyata ada bagian-bagian yang masih dahulu apakah benar itu adalah ancaman.
tergerak, kemudian memilih untuk bergerak dan menyerupai otak Reptil, otak Mamalia, dan Primata.
akhirnya menggerakkan manusia yang lain. Anda akan diajak memvisualisasikan otak kita yang Kabar baiknya, otak manusia memiliki kemampuan
Link video umumnya berukuran lebih-kurang sebesar dua kepal untuk belajar. Tidak statis tapi elastis. Dengan
tangan Anda sendiri. Pergelangan tangan demikian, penggunaan sistem berpikir lambat,
https://www.youtube.com/watch?v=K1q8q8TNLkI diumpamakan sebagai batang otak, jempol yang penggunaan otak luhur (manusia) dapat kita pelajari
disembunyikan dalam 4 jemari lainnya agar tidak begitu saja memperkenankan sistem
MATERI RANGKUMAN PEMBENTUKAN NILAI DIRI diumpamakan sebagai sistem limbik (amigdala), dan berpikir cepat (otak Reptil & Mamalia) mengambil
4 jemari lain sebagai otak eksekutif atau otak luhur alih kendali diri kita.
A. PEMBENTUKAN NILAI DIRI (neocortex).
A.1.Menonton Video Pendek Diagram Gunung Es Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, kita sudah
menyelesaikan bagian pertama dari Eksplorasi
Suka atau tidak, di luar kelebihan dan Konsep. KIta sudah memahami bagaimana suatu
kelemahannya, baik atau tidak karakternya, guru nilai dapat muncul dalam diri individu, dan
sudah terlanjur dipandang sebagai orang yang dapat bagaimana nilai dapat tumbuh dalam diri individu
diteladani di tengah masyarakat kita. Guru tersebut. Semoga materi ini bisa membantu Anda
sesungguhnya memiliki kesempatan untuk menjadi sekalian dalam menumbuhkan nilai-nilai positif
teladan bagi muridnya. Kini, pilihannya adalah untuk murid-murid Anda. Sekarang mari kita
memanfaatkan kesempatan itu dengan sengaja atau bergerak untuk lebih mengenal nilai dan peran-
membiarkannya lewat begitu saja dan tidak peran dari seorang Guru Penggerak. Selamat belajar!
melakukan apa-apa. Menjadi teladan harus
diusahakan secara sadar.
Lumpkin (2008), menyatakan bahwa guru
dengan karakter baik mengajarkan murid mereka
tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses
pertimbangan moral. Guru ini membantu muridnya
memahami nilai- nilai kebaikan dalam diri mereka
sendiri, kemudian mereka mempercayainya sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka,
hingga kemudian mereka terus menghidupinya.
Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai-
nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid-
murid mereka.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada modul setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar
sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara yang terbangun utuh keenam dimensi
sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai juga mengemukakan bahwa dalam proses pembentuknya.Dimensi ini adalah: 1) Beriman,
filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Pemikiran menuntun, anak perlu diberikan kebebasan dalam bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
filosofis Ki Hadjar Dewantara dinilai masih relevan belajar serta berpikir, dituntun oleh para pendidik berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-
untuk diterapkan pada dunia pendidikan saat ini. Ki agar anak tidak kehilangan arah serta royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar
Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari membahayakan dirinya. Semangat agar anak bisa kritis; 6) Kreatif. Keenam dimensi ini perlu dilihat
pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada bebas belajar, berpikir, agar dapat mencapai sebagai satu buah kesatuan yang tidak
pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan,
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- kesusilaan manusia ini yang akhirnya menjadi tema maka profilini akan menjadi tidak bermakna.
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai besar kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, Sebagai contoh: ketika seorang pelajar perlu
anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara juga Merdeka Belajar. mengeluarkan ide yang baru dan orisinil untuk
mengemukakan bahwa dalam proses menuntun, memecahkan masalah, diperlukan juga
anak perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta Semangat Merdeka Belajar yang sedang kemampuan bernalar kritis untuk melihat
berpikir, dituntun oleh para pendidik agar anak tidak dicanangkan ini juga memperkuat tujuan pendidikan permasalahan yang ada. Solusi yang dihasilkan
kehilangan arah serta membahayakan dirinya. nasional yang telah dinyatakan dalam Undang- juga perlu mempertimbangkan akhlak kepada
Semangat agar anak bisa bebas belajar, berpikir, Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 makhluk hidup lain yang dapat dimunculkan dari
agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
berdasarkan kesusilaan manusia ini yang akhirnya Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu Maha Esa dan berakhlak mulia. Dalam
menjadi tema besar kebijakan pendidikan dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa mewujudkan solusinya, ia pun perlu melibatkan
Indonesia saat ini, Merdeka Belajar. kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, orang lain dengan tetap menghargai keragaman
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi latar belakang yang dimiliki (dimensi Gotong
Semangat Merdeka Belajar yang sedang warga negara yang demokratis dan bertanggung Royong dan Berkebinekaan Global). Untuk lebih
dicanangkan ini juga memperkuat tujuan pendidikan jawab. Kedua semangat ini yang kemudian jelasnya, berikut adalah sekilas penjelasan
nasional yang telah dinyatakan dalam Undang- memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk mengenai Profil Pelajar Pancasila ini.
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 arah yang konsisten, dalam pendidikan di Indonesia.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020). dan berakhlak mulia.
dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa Murid dengan dimensi profil ini berarti murid
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, Rangkuman Materi Profil Pelajar Pancasila tersebut mengamalkan nilai-nilai agama dan
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya,
warga negara yang demokratis dan bertanggung PROFIL PELAJAR PANCASILA percaya dan menghayati keberadaan Tuhan serta
jawab. Kedua semangat ini yang kemudian Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada memperdalam ajaran agamanya yang tercermin
memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk
arah yang konsisten, dalam pendidikan di modul sebelumnya kita sudah mempelajari penerapan pemahaman terhadap ajaran
Indonesia. Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar mengenai filosofi pendidikan Ki Hadjar agamanya. Dalam usahanya memperkuat iman
Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Dewantara. Pemikiran filosofis Ki Hadjar dan ketakwaannya kepada TuhanYang Maha Esa,
Kebudayaan, 2020) Dewantara dinilai masih relevan untuk murid dengan profil ini juga menghargai segala
diterapkan pada dunia pendidikan saat ini. Ki bentuk ciptaan Nya, baik itu alam tempat ia
Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuandari tinggal, manusia lain, dan yangjuga tidak boleh
pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang dilupakan, dirinya sendiri. Dengan menghargai
untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, ada pada anak, agar mereka dapat mencapai hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- dirinya sendiri, orang lain, serta alam, maka
untuk para pendidik, dalam membangun karakter tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai seorang murid dapat memenuhi dimensi ini.
anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara juga
Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang mengemukakan bahwa dalam proses menuntun, Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari
kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai anak perlu diberikan kebebasan dalam belajar dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Pancasila. Pelajar yang memiliki profil ini adalah serta berpikir, dituntun olehpara pendidik agar Maha Esa dan berakhlak mulia.
pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi anak tidak kehilangan arah serta membahayakan ● Akhlak Beragama.
pembentuknya. Dimensi ini adalah: 1) Beriman, dirinya. Semangat agar anak bisa bebas belajar,
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berpikir, agar dapat mencapai keselamatan dan Dalam elemen ini berarti seorang murid
berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia ini mampu ataupun memiliki:
Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. yang akhirnya menjadi tema besar kebijakan - Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha
Keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu buah pendidikan Indonesia saat ini, Merdeka Belajar. Esa
kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu - Pemahaman agama/kepercayaan
dimensi ditiadakan, maka profil ini akan menjadi Semangat Merdeka Belajar yang sedang - Pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan
tidak bermakna. Sebagai contoh: ketika seorang dicanangkan ini juga memperkuat tujuan ● Akhlak Pribadi.
pelajar perlu mengeluarkan ide yang baru dan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Dalam elemen ini berarti seorang murid
orisinil untuk memecahkan masalah, diperlukan juga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 mampu menunjukkanataupun memiliki:
kemampuan bernalar kritis untuk melihat tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional - Integritas (sebagai bentuk penghormatan
permasalahan yang ada. Solusi yang dihasilkan juga Pasal 3, dimana Pendidikan diselenggarakan agar terhadap diri sendiri dalam relasi dengan
perlu mempertimbangkan akhlak kepada makhluk setiap individu dapat menjadi manusia yang orang lain)
hidup lain yang dapat dimunculkan dari dimensi “beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha
beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
dan berakhlak mulia. Dalam mewujudkan solusinya, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
ia pun perlu melibatkan orang lain dengan tetap demokratis dan bertanggung jawab. Kedua
menghargai keragaman latar belakang yang dimiliki semangat ini yang kemudian memunculkan
(dimensi Gotong Royong dan Berkebinekaan Global). sebuah pedoman, sebuah penunjuk arah yang
konsisten, dalam pendidikan di Indonesia.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020)
modul sebelumnya kita sudah mempelajari Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan
mengenai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia.
Pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dinilai masih Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di
relevan untuk diterapkan pada dunia pendidikan tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga
saat ini. Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam
tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala membangun karakter anak di ruang belajar yang
kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar
sepanjang hayat yang kompeten dan
- Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari informasi dan gagasan Dalam
● Akhlak kepada manusia dimensi Gotong Royong: elemen ini berarti seorang
● Kolaborasi murid mampu:
Dalam elemen ini berarti seorang murid - Mengajukanpertanyaan(untukmengumpulkan
mampu menunjukkan: Dalam elemen ini berarti seorang murid data yangakurat)
- Mengutamakan persamaan mampu menunjukkan: - Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan
Dengan orang lain danmenghargai perbedaan - Kerjasama mengolah informasi dan gagasan
- Berempati kepada orang lain - Berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama ● Menganalisa dan mengevaluasi penalaran
● Akhlak kepada Alam - Menumbuhkan rasa saling ketergantungan ● Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya
Dalam elemen ini berarti seorang murid positif (menyadari peran dirinya dan peran sendiri
mampu menunjukkan: orang lain dalam kontribusinya dalam
- Menjaga lingkungan pencapaian tujuan kelompok) 6) Kreatif
- Memahami keterhubungan ekosistem bumi - Koordinasi Sosial (melakukan koordinasi demi Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif
● Akhlak bernegara pencapaian tujuan bersama) berarti mampu memodifikasi, menghasilkan
Dalam elemen ini seorang murid mampu ● Kepedulian sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat,
menunjukkan: dan berdampak untuk mengatasi berbagai
- melaksanakan hak dan kewajiban sebagai 4) Mandiri persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun
warga negara Dalam elemen ini berarti seorang murid mampu untuk lingkungan di sekitarnya.
2) Berkebinekaan Global menunjukkanatau memiliki: Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari
Murid dengan dimensi profil ini merupakan - Tanggap terhadap lingkungan dimensi Kreatif:
seorang murid yang berbudaya, memiliki - Persepsi sosial (memahami dan menghargai ● Menghasilkan gagasan yang orisinal
identitas diri yang matang, mampu menunjukkan ● Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
dirinya sebagai representasi budaya luhur lingkungan sosialnya, untuk memunculkan ● Memiliki keluwesan berfikir dan mencari
bangsanya, serta terbukaterhadap keberagaman situasi yang sejalan dengan kesejahteraan alternatif solusipermasalahan
budaya daerah, nasional, global. Hal ini dapat lingkungan sosialnya)
diwujudkan dengan kemampuan berinteraksi ● Berbagi (memberi dan menerima segala hal Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
secara positif antar sesama, memiliki yang penting bagi kehidupan pribadi dan ini, tentunya perlu peran pendidik untuk
kemampuan komunikasi interkultural, serta bersama) menuntun anak serta menumbuhkan berbagai
mampu memaknai pengalamannya di Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri karakter/nilai yang dijabarkan. Peran pendidik
lingkungan majemuk sebagai kesempatan berarti murid tersebut mempunyai prakarsa yang pertama dalam terkaitdengan Profil Pelajar
pegembangan dirinya. atas pengembangan diri dan prestasinya dan Pancasila ini adalah mengenali dan menjalankan
didasari pada pengenalan kekuatan serta profil ini terlebih dahulu. Ketika seorang pendidik
Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari keterbatasan dirinya serta situasi yang mencoba menjalankan profil ini, maka akan lebih
dimensi Berkebinekaan Global: dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses mudah bagi murid untuk mengikutinya.
● Mengenal dan menghargai budaya dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini Keteladanan seorang guru dalam menjalankan ini
juga mampu mengelola dirinyasendiri (pikiran, pastinya akan dilihat dan kemudian dipelajari
Dalam elemen ini berarti seorang murid perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan oleh para murid.
mampu: pribadinya ataupun tujuan bersama.
- Mendalami budaya dan identitas budaya Profil Pelajar Pancasila ini juga tidak
- Mengeksplorasi danmembandingkan Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari hanya diajarkan dalam mata pelajaran tertentu,
pengetahuanbudaya, kepercayaan, serta dimensi Mandiri: namun terintegrasi dalam muatan pembelajaran.
praktiknya ● Pemahaman diri dan situasi Ini berarti cakupan materi dan program yang
Menumbuhkan rasa menghormatiterhadap akan diberikan kepada murid untuk dipelajari
keanekaragaman budaya Dalam elemen ini berarti seorang murid dalam proses pembelajaran mampu
● Komunikasi dan interaksi antar budaya mampu: memunculkan aspek- aspek Profil Pelajar
Dalam elemen ini berarti seorang murid - Mengenali kualitas dan minat diri serta Pancasila dalam tiap mata pelajaran. Demi
mampu menunjukkan: tantangan yangdihadapi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ini
- Berkomunikasi antar budaya - Mengembangkan refleksi diri dibutuhkan pendidik yang mumpuni dalam
Mempertimbangkan danmenumbuhkan ● Regulasi Diri menjadi teladan dan menciptakan perubahan.
berbagaiperspektif Dalam elemen ini berarti seorang murid Oleh karena itu, Program GuruPenggerak ini ada
● Refleksidantanggungjawabterhadap mampu: untuk melengkapi Bapak/Ibu sekalian agar
pengalamankebinekaan. - Regulasi Emosi menjadi Guru Penggerak yang berfokus pada
- Menetapkan tujuan dan rencana strategis pembentukan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam elemen ini berarti seorang murid tentang diri dan prestasi
mampu menunjukkan: - Memiliki inisiatif bekerja secara mandiri Jika dikaitkan dengan materi pada bagian
- Melakukan refleksi terhadap pengalaman - Mengembangkan kendali dan disiplin diri A mengenai pembentukannilai diri, Profil Pelajar
kebinekaan - Percaya diri, resilien dan adaptif Pancasila adalah karakter yang diharapkan
- Menghilangkan stereotip dan prasangka muncul pada segenap murid di Indonesia.
- Menyelaraskan perbedaan budaya 5) Bernalar Kritis Keenam karakter tersebut tercerminkan melalui
Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis perilaku sehari-hari yang akhirnya menjadi
● Berkeadilan Sosial. berarti murid tersebut mampu menggunakan kebiasaan. Untuk mendukung tercapainya
Dalam elemen ini seorang murid mampu: kemampuan nalar dirinya untuk memproses karakter ini, setiap guru perlu menanamkan nilai-
informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan nilai dan pola pikir sebagai penuntun atau
- Turut serta aktif, membangun masyarakat keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai pamong. Nilai-nilai ini bisa berkembang jika
yang adil, inklusifdan berkelanjutan persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu seorang guru penggerak mengaktifkan otak
menyaring informasi, mengolahnya, mencari luhurnya agarbisa berpikir strategis dan kreatif
● Berpartisipasi dalam berbagi hal keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta dalam menjalankan peran sebagai guru
- Memahami peran individu dalam demokrasi membuat kesimpulan berdasarkan informasi penggerak. Peran-peran ini akan dijabarkan
tersebut. Dimensi ini juga berarti keterbukaan dalam bagian berikutnya.
3) Gotong Royong terhadap berbagai macam perspektif ataupun
Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong pembuktian baru (termasuk pada pendapatnya SILAHKAN JAWAB PERTANYAAN BERIKUT.
Royong berarti murid tersebut mampu berkolaborasi semula yang digugurkan oleh pembuktian baru ini).
dengan orang lain dan secara proaktifmengupayakan Keterbukaan ini pun mampu bermanfaat dalam Dengan menggunakan bahasa Anda sendiri, jelaskan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang- kehidupan murid di masa mendatang karena apa yang Anda pahami mengenai Profil Pelajar
orang yang ada dalam masyarakatnya. Murid menumbuhkan murid yang terbuka, mau mengubah Pancasila!
tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, pendapatnya, serta menghargai pendapat orang lain.
memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari
kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya Berikut beberapa elemen dan sub elemen dari
untuk membantu pencapaian kebahagiaan dimensi Bernalar Kritis:
kelompoknya. ● Memperoleh dan memproses
JAWABAN PAI di komplek sekolah. 4) Ketua KKG PAI Kecamatan pengembangan guru serta komunitas sekolah,
Sumur Bandung. dll. Yang dimaksud dengan wellbeing disini
Konsep Profil Pelajar Pancasila merupakan konsep terkait dengan kondisi yang sudah berpihak
yang berawal dari adanya Konsep Merdeka Belajar. Yang jarang dilakukan yaitu memdalami ilmu pada murid. Apakah kondisi tersebut sudah
Konsep tersebut adalah dasar dalam pendidikan di khususnya yang berhubungan dengan KBM berbasis membuat muridnyaman untuk belajar? apakah
Indonesia. Bila ditelusuri ternyata ini asal mulanya digital, sampai bergadang, karena menurut saya, sudah sesuai dengan kebutuhan murid?
dari konsep filosofi pendidikan KHD. Beliau ketika saya melakukan itu sebenarnya bisa full waktu Apakah lingkungan belajar di sekolah sudah
menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan adalah penuh untuk bereksplorasi dan berkontempalasi, cukup sejahtera agar anak bisa belajar dengan
menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar sehingga ilmu yang didapat bisa terasa maksimal. maksimal? Seorang Guru Penggerak tentunya
mereka dapat mencapai keselamatan dan berperan besar dalam membuat lingkungan
kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai Peran yang paling ingat ketika, mengulik ilmu sekolah yang nyaman untuk para muridnya.
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. PPP bagaimana membuat blog seperti wordpress, Jadi seorang Guru Penggerak diharapkan
ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan webnode, blogger, weebly , untuk menyimpan data mampu berperan sebagai pemimpin yang
Indonesia, yang harus menjadi pegangan untuk para kegiatan sehari-hari, baik kegiata belajar mengajar, berorientasi pada murid, dengan
pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang atau kegiatan keseharian lainnya. Dengan basis memperhatikan segenap aspek pembelajaran
belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini digital saya merasakan cape nya di awal dan kesini- yang mendukung tumbuh-kembang murid.
berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan sininya , saya tinggal melalukan disiplin dalam
memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar pengiolahan data lewat form atau template yang 2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
yang memiliki profil ini adalah pelajar yang sudah saya dibuat sebelumnya. Maka itu hal awal Menggerakkan komunitas praktik untuk rekan
terbangun utuh dengan ke-6 dimensi yang benar benar berkesan. Sampai sampai banyak guru di sekolah dan di wilayahnya. Seorang
pembentuknya, yang terdiri atas : 1) Beriman, flatform yang harus di jaja dan diuji coba, mulai dari Guru Penggerak berpartisipasi aktif dalam
bertakwa kepada TYME dan berakhlak mulia; 2) wordpress, webnode, blogger, weebly. Itu semua membuat komunitas belajar untuk para rekan
Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan basisnya internet, bukan intranet. Tetapi ujungnya guru baik di sekolah maupun wilayahnya.
global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. saya lebih suka untuk mendalami yang basis Banyaknya praktik baik yang bisa dibagikan
intranet, dengan menggunakan localhost xampp, dalam komunitas tersebut bisa menjadi bahan
Keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu buah sebagai server lokal. Dan semua kinerja saya baik di pembelajaran untuk para guru sejawat dan
kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dalam sekolah sebagai guru, diluar sekolah aktivis tentunya untuk Guru Penggerak tersebut juga.
dimensi ditiadakan, maka profil ini akan menjadi KKG PAI, saya senantiasa mengaplikasi hal tersebut. Catatan tambahan, komunitas praktik akan
tidak bermakna. dibahas pada lokakarya.
Rangkuman Materi Peran Guru Penggerak
C. PERAN GURU PENGGERAK (Kompetensi CGP) 3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada Menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain
paparan sebelumnya kita sudah mengenali Profil terkait pengembangan pembelajaran di
paparan sebelumnya kita sudah mengenali Profil Pelajar Pancasila. Untuk bisa mewujudkan Profil sekolah. Seorang Guru Penggerak juga harus
Pelajar Pancasila. Untuk bisa mewujudkan Profil Pelajar Pancasila tersebut, dibutuhkan pendidik mampu mendeteksi aspek-aspek yang bisa
Pelajar Pancasila tersebut, dibutuhkan pendidik yang yang terampil dan berkompeten sehingga mampu ditingkatkan dari rekan sejawatnya. Seorang
terampil dan berkompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif sesuai mewujudkan Guru Penggerak diharapkan juga mampu
berkontribusi secara aktif sesuai mewujudkan profil profil tersebut.Pada bagian ini kita akan membahas merefleksikan hasil pengalamannya sendiri
tersebut. Pada bagian ini kita akan membahas peran peran yang perlu Anda hidupi sebagai Guru serta guru lain untuk dijadikan poin
yang perlu Anda hidupi sebagai Guru Penggerak Penggerak yang mendukung perwujudan profil peningkatan untuk pembelajaran. Tidak lupa
yang mendukung perwujudan profil pelajar pelajar Pancasila tersebut. juga sebagai seorang coach, Guru Penggerak
Pancasila tersebut. diharapkan juga bisa memantau
Peran dari dari seorang Guru tentunya perkembangan dari rekan guru lain tersebut.
Peran dari dari seorang Guru tentunya akan akan lebih maksimal jika memiliki keterampilan
lebih maksimal jika memiliki keterampilan ataupun ataupun kompetensi yang sesuai dengan tujuan 4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru
kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan pendidikan yang diharapkan. Di tautan berikut ini, Membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi
yang diharapkan. Di tautan berikut ini, Anda akan Anda akan diminta untuk membaca dan antara guru dan pemangku kepentingan di
diminta untuk membaca dan memahami memahami kompetensi-kompetensi apa saja yang dalam dan di luar sekolah untuk
kompetensi-kompetensi apa saja yang perlu dimiliki perlu dimiliki oleh seorang Guru Penggerak. meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada
oleh seorang Guru Penggerak. [LINK TAUTAN] peran ini, seorang Guru Penggerak
diharapkan mampu memetakan para
Link (File PDF tentang Peran guru penggerak Sepertidaribacaan yangsudahAndasimak, pemangku kepentingan di sekolah (serta luar
terdapat 4 kategori dalam kompetensi tersebut. sekolah), serta membangun dialogantar para
https://drive.google.com/file/d/1pNH3xdr43-48- Kategori tersebut yaitu mengembangkan diri dan pemangku kepentingan tersebut.
HawgWiYcIAHI5GQwSg6/view orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin
manajemen sekolah, serta memimpin 5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang pengembangan sekolah. Seorang Guru Penggerak Mendorong peningkatan kemandirian dan
Anda harus jawab terkait dengan Peran-peran dari diharapkan mempunyai 4 kompetensi ini. Guru kepemimpinan murid di sekolah. Peran
seorang Guru Penggerak. Silakan jawab dengan Penggerak tidak hanya berfokus pada sebagai seorang Guru Penggerak berarti membantu
sejujurnya. pemimpin pembelajaran, akan tetapi juga para murid ini untuk mandiri dalam belajar,
1. Berdasarkan pengalaman Anda, peran apa yang menggerakkan diri sertalingkungan sekolah agar mampu memunculkan motivasi murid untuk
dapat mewujudkan sekolah yang berpihak pada belajar, juga mendidik karakter murid di
sejauh ini Anda sering lakukan? Berikan contoh murid. Ketika kita bisa membawa perubahan pada sekolah.
untuk memperjelas peran tersebut! lingkungan sekitar kita,tentunya hasilnya juga akan
2. Berdasarkan pengalaman Anda, peran apa yang lebih baik untuk murid kita. D. NILAI-NILAI GURU PENGGERAK
sejauh ini Anda jarang lakukan? jelaskan. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, di bagian
3. Ceritakan pengalaman yang paling Anda ingat Peran Guru Penggerak itu sendiri,
terkait dengan Peran ini! Anda dapat memilih merupakan sebuah ringkasan dari kompetensi A kita sudah mempelajari mengenai Profil Pelajar
salah satu saja untuk diceritakan. tersebut. Terdapat 5 butir peran dari seorang Guru Pancasila yang menjadi sasaran utama dari seluruh
JAWABAN Penggerak: rangkaian program pelatihan Guru Penggerak. Pada
bagian B, kita juga sudah lebih memahami peran dari
Peran saya sebagai guru penggerak yaitu 1. 1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran seorang Guru Penggerak. Pada bagian ini, kita akan
Pemimpin pembelajaran, karena itu tugas pokok Menjadi pemimpin pembelajaran yang mulai mengenali dan memaknai nilai-nilai dari
yang utama, mulai dari merencanakan sampai mendorong wellbeing ekosistem pendidikan seorang Guru Penggerak. Nilai-nilai ini yang
mengevaluasi dan merefleksi. hal itu dilakukan dari sekolah. Mari kita lihat terlebih dahulu kata diharapkan bisa muncul dari Bapak/Ibu Calon Guru
hari senin sampai jumat. Hal ini berhubungan pemimpin pembelajaran. Pemimpin Penggerak sekalian. Nilai ini yang nantinya akan
dengan KBM yang didalamnya anak pserta didik, 2. Pembelajaran berarti seorang Guru mendukung Bapak/Ibu Calon Penggerak dalam
Menjadi bagian dari pengembang kegiatan sekolah, Penggerak menjadi seorang pemimpin yang
dalam hal ini saya bagian dari tim SPMI (Sistem menitikberatkan pada komponen yang terkait
Penjaminan Mutu Pendidikan), 3) Koordinator Guru erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum,
proses belajar mengajar, asesmen,
melaksanakan peran-peran Guru Penggerak, serta yang harus kita lakukan dan bagaimana mencapai Model Refleksi 4P
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. tujuan tersebut. Hal ini yang akan mendorong Ada banyak model dalam melakukan refleksi,
kita untuk lebih mandiri. beberapa di antaranya adalah:
Nilai itu sendiri, menurut Rokeach (dalam Hari, 2. Rayakan keberhasilan dalam setiap pencapaian. A. Model refleksi 4P merupakan model pertanyaan
Abdul H. 2015), merupakan keyakinan sebagai Pencapaian tujuan tidak mudah, bahkan tujuan yang bisa kita gunakan untuk memaknai
standar yang mengarahkan perbuatan dan standar yang dirasa kecil sekalipun membutuhkan daya, pengalaman yang sudah pernah kita rasakan
pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi waktu, dll. Apabila kita sudah mencapai tujuan sebelumnya. Keempat langkah ini merupakan
yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai dalam tertentu, rayakan keberhasilan dengan sesuatu terjemahan dari 4F yang dikembangkan oleh Dr.
diri seseorang dapat berfungsi sebagai standar bagi yang kita suka. Dengan begitu kita bisa Roger Greenaway, yaitu:
seseorang dalam mengambil posisi khusus dalam memotivasi diri kita untuk mencapai tujuan 1. Peristiwa (Facts): paparan obyektif berdasarkan
suatu masalah, sebagai bahan evaluasi dalam selanjutnya.
membuat keputusan, bahkan hingga berfungsi pengalaman nyata atas apa yang sejauh ini
sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku Tugas D.1 Mandiri telah dialami. Contoh pertanyaan: apa kendala
individu dalam kehidupan sehari-hari. Melihat 1. Berdasarkan pemahaman Anda, apa saja kata yang saya hadapi? apa hal baik yang saya alami
peranan nilai sangat penting dalam kehidupan dalam proses tersebut? apa yang saya lakukan
tingkah laku sehari-hari, maka rasanya penting bagi kunci dari dari nilai Mandiri? Anda dapat dalam mengatasi kendala tersebut? apakah
seorang Guru Penggerak untuk bisa memahami dan menemukan kata kunci berdasarkan bacaan tindakan tersebut berhasil?
menjiwai nilai-nilai dari seorang Guru Penggerak. ataupun kata-kata lainnya yang mempunyai 2. Perasaan (Feelings): apa yang dirasakan kini
Kelima nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri, makna sesuai dengan nilai tersebut setelah mengikuti proses tersebut. Contoh
Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada 2. Apa contoh perilaku yang bisa dilakukan oleh pertanyaan: Apa yang saya rasakan ketika
Murid. seorang Guru Penggerak terkait nilai mandiri? menghadapi kendala tersebut? ketika saya
3. Silakan Anda ceritakan secara singkat mencoba mengatasi kendala tersebut
Nilai ini sendiri berkaitan erat dengan peran pengalaman Anda yang terkait dengan nilai bagaimana perasaan saya?
yang sudah kita pelajari di bagian sebelumnya. Nilai Mandiri ini! 3. Pembelajaran (Findings): apa hal paling konkrit
ini yang diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran dan
dalam diri seorang Guru Penggerak. Kelima ini saling Jawaban mungkin telah membawa makna baru. Contoh
mendukung satu dengan lainnya, dan tentunya 1. Kata kunci Mandiri itu mampu berdiri sendiri, pertanyaan: apa yang saya pelajari dari proses
diharapkan menjadi pedoman berperilaku untuk ini? apa hal baru yang saya ketahui mengenai
seorang Guru Penggerak. tanpa ketergantungan pada orang lain. diri saya setelah proses ini?
2. Contoh perilaku terkait nilai mandiri yaitu yaitu 4. Penerapan ke depan (Future): apa hal yang
Penjelas Tentang Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, dapat segera diterapkan baik sebagai individu.
Inovatif, serta Berpihak pada Murid. Belajar bagaimana bisa adaptif pada Contoh pertanyaan: apa yang bisa saya lakukan
perubahan, apalagi saat ini yang harus serba ke depannya dari pembelajaran di proses ini?
D. 1. Mandiri digital, maka ya harus mandiri belajar bisa lewat pada aspek apa?
Mandiri berarti seorang Guru Penggerak membaca, menonton, berbagai, diskusi dan
lainnya B. Model Refleksi 5M. Model refleksi 5M, yang
mampu senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk 3. Pengalaman nilai mandiri, dilakukan ketika diadaptasi dari model 5R (Bain, dkk, 2002, dalam
melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab masuk pada pandemic, dimana belajar harus Ryan & Ryan, 2013). 5M terdiri dari langkah-langkah
atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Segala serba online berbasis internet, maka saya awali berikut:
perubahan yang terjadi di sekitar kita maupun pada dengan kekuatan diri, persiapkan alat dan jalin 1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan
diri kita, muncul dari diri kita sendiri. Ketika kita komunikasi lewat koordinasi dan elaborasi.
hanya menunggu sesuatu untuk terjadi, seringkali Berbagai flatform untuk pembelajaran saya ulik ulang peristiwa yang terjadi
hal tersebut tidak pernah terjadi. Karena itu seorang dan pelajari, seperti buat video dan upload ke 2. Merespon (Responding): menjabarkan
Guru Penggerak diharapkan mampu mendorong youtube, mengguna aplikasi google suite,ulik
dirinya sendiri untuk melakukan perubahan, untuk alikasi video confers, dan yang lainnya, hal itu tanggapan yang diberikan dalam menghadapi
memulai sesuatu, untuk mengerjakan sesuatu dilakuka dem untuk bisa memberikan pelayana peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui
terkait dengan perubahan apa yang diinginkan untuk prima, walaupun suasan tidak bergitu seirama pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan
terjadi. berbeda antara harapan dan kenyataa. Tapi yang diambil saat peristiwa berlangsung.
konsepnya, lakukan apa yang bisa dilakukan. 3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan
Guru Penggerak yang mandiri, berarti guru antara peristiwa dengan pengetahuan,
tersebut mampu memunculkan motivasi dalam D. 2. Reflektif keterampilan, keyakinan atau informasi lain
dirinya sendiri untuk membuat perubahan baik Reflektif berarti seorang Guru Penggerak yang dimiliki.
untuk lingkungan sekitarnya ataupun pada dirinya 4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan
sendiri. Hal ini terutama perlu muncul dalam aspek mampu senantiasa merefleksikan dan memaknai detail mengapa peristiwa tersebut dapat
pengembangan dirinya. Seorang Guru Penggerak pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif
termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa terjadi pada diri sendiri serta pihak lain. Proses lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang
harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan perwujudan Profil Pelajar Pancasila, juga perjalanan serupa, untuk mendukung analisis tersebut.
oleh sekolah ataupun dinas. Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak pastinya akan penuh 5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan
mendorong dirinya untuk meningkatkan kapabilitas dengan pengalaman-pengalaman yang bervariasi. rencana alternatif jika menghadapi kejadian
dirinya tanpa perlu dorongan dari pihak lain. Pengalaman-pengalaman ini bisa menimbulkan serupa di masa mendatang.
kesan positif maupun negatif. Dengan
Beberapa poin untuk menguatkan nilai mengamalkan nilai reflektif, Guru Penggerak diajak Tugas D.2 Reflektif
Mandiri pada nilai Guru Penggerak adalah sebagai untuk mengevaluasi kembali pengalaman- 1. Berdasarkan pemahaman Anda, apa saja kata
berikut: pengalaman tersebut, hingga bisa menjadi
1. Tentukan tujuan perubahan yang ingin dicapai pembelajaran dan panduan untuk menjalankan kunci dari dari nilai Reflektif? Anda dapat
perannya di masa mendatang. menemukan kata kunci berdasarkan bacaan
dan dampak dari pencapaian tujuan tersebut. ataupun kata-kata lainnya yang mempunyai
Apabila ada suatu perubahan yang ingin Anda Guru Penggerak yang memiliki nilai reflektif makna sesuai dengan nilai tersebut
lihat (baik pada diri Anda, maupun hal di sekitar mau membuka diri terhadap pengalaman yang baru 2. Apa contoh perilaku yang bisa dilakukan oleh
Anda) mulailah dengan tujuannya terlebih dilaluinya, lalu melakukan evaluasi terhadap apa seorang Guru Penggerak terkait nilai Reflektif?
dahulu. Setelah Anda tahu tujuannya, lalu susun saja hal yang sudah baik, serta apa yang perlu 3. Silahkan Anda ceritakan secara singkat
rutenya dalam bentuk tujuan yang lebih kecil. dikembangkan. Apa yang dievaluasi tentu saja pengalaman Anda yang terkait dengan nilai
contoh: Tujuannya, ingin meningkatkan beragam, bisa terhadap kekuatan dan keterbatasan Reflektif ini!
kemampuan penggunaan perhitungan numerikal diri sendiri, pendapat yang dimiliki oleh diri sendiri,
di microsoft excel, untuk membantu pekerjaan proses, dll. Guru Penggerak yang reflektif tidak Jawaban
administrasi menjadi lebih mudah. Dari sini hanya berhenti sampai berefleksi namun juga Kata kunci reflektif yaitu kontemplasi, evaluasi,
susunlah rute cara belajar Anda, sesuai dengan sampai melakukan aksi perbaikan yang bisa perbaikan aksi melalui diri.
kapabilitas Anda. Contoh rute: dalam seminggu dilakukan. Mereka juga senantiasa terbuka untuk
ini, sudah harus bisa perhitungan dengan meminta dan menerima umpan balik dari orang-
menggunakan fungsi numerikal tambah dan orang di sekelilingnya.
kurang. Cara belajar dengan menggunakan
youtube misalnya. Dengan penggambaran tujuan
dan rute yang jelas kita akan semakin tahu apa
Contoh perilaki reflektif, bertanya kepada peserta karena bisa meng goal dan mensukseskan event berkepentingan. Sebagai Guru Penggerak yang
didik akan apa yang telah dipelajari selama kegiatan tersebut. memiliki nilai ini, kita selalu harus mulai berpikir dari
belajar di kelas, misalnya, bagaimana menurut pertanyaan “apa yang murid butuhkan?”, “apa yang
kamu tentang tujuan pembelajaran hari, apakah D. 4. Inovatif bisa saya lakukan untuk membuat proses belajar ini
bisa dimengerti dan apa yang akan kamu lakukan Inovatif berarti seorang Guru Penggerak lebih baik?” dll.
setelah belajar materi ini
mampu senantiasa memunculkan gagasan-gagasan Yang perlu seorang Guru Penggerak ingat,
Pengalaman terkait reflektif yaitu ketika anak baru dan tepat guna terkait situasi tertentu ataupun bahwa ini adalah nilai yang utama dan penting. Pada
bertanya, bertanya, pak kenapa saya harus permasalahan tertentu. Di tengah perkembangan modul 1.1 kita sudah bahas bahwa filosofi utama
melakukan seperti ini (salah satu anak didik kelas iv zaman yang semakin maju, masalah yang muncul dari Ki Hadjar Dewantara menekankan pada
membawa catatan tentang konsep mind map) pun juga semakin bervariasi. Untuk bisa mengatasi pemusatan orientasi pendidikan pada murid.
padahal biasanya saya membuat seperti ini (tulisan beragam masalah tersebut, diperlukan lah jiwa Sebagai Guru Penggerak, mengutamakan
berupa rangkuman biasa, sebagai hasil dari inovatif dari seorang Guru Penggerak, agar bisa keberpihakan pada murid adalah pedoman perilaku
membaca dan menandai dari buku sumber), ya saya datang dengan penyelesaian masalah yang mungkin yang utama.
saya jawab, nak dengan belajar seperti ini, ini akan tidak biasa namun tepat guna. Seorang Guru
merangsang otakmu menjadi lebih aktif, sebab Penggerak yang mempunyai nilai inovatif ini, mampu Tugas D.5 Berpihak pada Murid
tulisan yang dibuat berbeda dari biasa, dibentuk menggunakan nilai reflektifnya dalam mengevaluasi 1. Berdasarkan pemahaman Anda, apa saja kata
berdasarkan tema dan ditulis dalam spider-web sebuah proses ataupun masalah, dan mencari
sesuka hati penuh warna warni. Anak itu dengan gagasan-gagasan lainnya untuk menyelesaikan kunci dari dari nilai Inovatif? Anda dapat
raut muka senang dia mulai faham hal baru. masalah tersebut. Dibutuhkan kejelian dari seorang menemukan kata kunci berdasarkan bacaan
Guru Penggerak untuk melihat peluang/potensi yang ataupun kata-kata lainnya yang mempunyai
D3. Kolaboratif ada di sekitarnya (baik dari guru lain, murid, kepala makna sesuai dengan nilai tersebut
Kolaboratif berarti seorang Guru Penggerak sekolah, orang tua murid, komunitas lainnya) untuk 2. Apa contoh perilaku yang bisa dilakukan oleh
mendukung ide orisinal demi menguatkan seorang Guru Penggerak terkait nilai Berpihak
mampu senantiasa membangun hubungan kerja pembelajaran murid. pada Murid?
yang positif terhadap seluruh pihak pemangku 3. Silahkan Anda ceritakan secara singkat
kepentingan yang berada di lingkungan sekolah Nilai inovatif ini juga mendukung pengalaman Anda yang terkait dengan nilai
ataupun di luar sekolah (contoh: orang tua murid keterbukaan para Guru Penggerak terhadap gagasan Berpihak pada Murid ini!
dan komunitas terkait) dalam mencapai tujuan serta ide lain yang muncul dari luar dirinya untuk
pembelajaran. Dalam mewujudkan Profil Pelajar memecahkan masalah, mencari informasi lain yang Jawaban
Pancasila, seorang Guru Penggerak akan bertemu bisa mendukung prosesnya, sudut pandang orang Kata kunci Berpihak pada Murid,yaitu memberi
banyak sekali pihak yang mampu mendukung lain yang bisa membantu dirinya dalam menemukan pelayanan yang prima pada murid
pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak inspirasi pemecahan masalah ataupun mengambil
diharapkan mampu merangkul semua pihak itu. keputusan, hingga pada akhirnya melakukan Contoh perilakunya, yaitu dengan selalu menjadikan
Guru Penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif solusi/aksi nyata untuk mengatasi permasalahan. mereka raja, kalau ibarat dalam dagang. layanilah
mampu membangun rasa kepercayaan dan rasa dengan sepenuh hati, tanpa menjadikan mereka
hormat antara dirinya dengan lingkungan Tugas D.4 Inovatif dalam keadaan yang membahayakan.
sekitarnya, serta mengakui dan mengelola 1. Berdasarkan pemahaman Anda, apa saja kata
perbedaan peran yang diemban oleh masing- Pengalamannya, kejadian sedang tes harian, ketika
masing tiap pemangku kepentingan sekolah dalam kunci dari dari nilai Inovatif? Anda dapat itu ada anak ng chat di WA, bahwa yang saat itu
mencapai tujuan bersama. menemukan kata kunci berdasarkan bacaan meminta agar waktu untuk tes nya di undur, karena
ataupun kata-kata lainnya yang mempunyai jaringan internet di rumahnya sedang mati
Perlu diperhatikan, kolaboratif mampu makna sesuai dengan nilai tersebut disebabkan mati lampu, ketika ujian dia terbisa
muncul dalam perilaku seperti kerjasama, 2. Apa contoh perilaku yang bisa dilakukan oleh selalu menggunakan laptop. Dengan senang hati
berkomunikasi, memahami peran masing-masing seorang Guru Penggerak terkait nilai Inovatif? saya merespon nya, silahkan boleh, nanti kalau
pihak dalam suatu situasi tertentu, termasuk 3. Silahkan Anda ceritakan secara singkat sudah nyala lagi lampunya, silahkan konfirmasi ke
memberikan feedback juga merupakan bagian dari pengalaman Anda yang terkait dengan nilai Bapak. Saat settingngan soal di kunci dalam waktu 2
kolaborasi. Inovatif ini! jam harus sudah selesai. Maka walaupun harus
menunggu anak itu kapan akan
Tugas D.3 Kolaboratif Jawaban : mengkonfirmasi,saya tetap dengan sabar
1. Berdasarkan pemahaman Anda, apa saja kata Kata kuncinya yaitu Memicu gagasa baru, sehigga menunggunya. Dan otomatis, system dalam soalnya
menjadi maju. Contoh perilakunya yaitu rencana harus saya setting lagi dan itu membutuhkan waktu,
kunci dari dari nilai Kolaboratif? Anda dapat lewat gagasan, aksi yang berbeda dan unik dalam sebab soal sudah expired dalam 2 jam. Apabila saya
menemukan kata kunci berdasarkan bacaan kegiatan belajar mengajar yang penuh makna dan abai, cuex dan tak mau ambil pusing, maka anak itu
ataupun kata-kata lainnya yang mempunyai ceria serta bahagia. akan langsung kosong dalam ujiannya. Dibenak saya
makna sesuai dengan nilai tersebut berfikir, bahwa saya harus memberikan pelayan
2. Apa contoh perilaku yang bisa dilakukan oleh Pengalama tentang hal tersebut, ketika membuat yang terbaik dan menjadi anak segalanya apalagi
seorang Guru Penggerak terkait nilai pembelajaran secara offline tanpa menggunakan dalam KMB, sehingga konsep berpihak pada murid
Kolaboratif? internet, pada masa tahun 2015 an internet belum saya praktekan.
3. Silahkan Anda ceritakan secara singkat booming, maka berfikir bagaimana caranya agar
pengalaman Anda yang terkait dengan nilai anak bisa melakukan tes, yang paperless dan Penutup
Kolaboratif ini! menyenangkang. Maka saat itu saya mengolah Demikian paparan materi untuk Eksplorasi Konsep
aplikasi berbasis Xampp, sbagai server lokal yang Bapak/Ibu Calon Penggerak. Semoga paparan
Jawaban bisa diakses oleh handphone anak. Dan ternyata itu singkat ini bisa memberikan wawasan baru pada
Kata kunci kolaboratif yaitu Menjalin hubungan luar biasa, karena usaha yang keras dalam Program Guru Penggerak ini. Sampai Jumpa di
kerja, merangkul, dengan pendekatan yang positif. memperdalam tentang coding dalam buat soal dan Forum Diskusi Tertulis.
media pembelajaran, akhirnya apa yang menjadi
Contoh perilakunya yaitu melakukan gagasan jadi kenyataan. PERTANYAAN TERAKHIR TENTANG HUBUNGAN PPP
meeting/pertemuan untuk memecahkan masalah DENGAN PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK
atau membuat event D. 5. Berpihak pada Murid
Berpihak pada murid disini berarti seorang Adapun hubungan antara Profil Pelajar Pancasila,
Pengalaman terkait nilai kolaboratif yaitu Ketika itu dengan Peran serta Nilai Guru Penggerak dapat
ada sebuah event/acara Daway (Dakwah Wayang). Guru Penggerak selalu bergerak dengan dideskrispkan sebagai berikut :
Kegiatan ini melibatkan unsur luar dan pada saat di mengutamakan kepentingan perkembangan murid Profil pelajar Pancasila merupakan suatu pedoman
sekolah saya, yakni SDN 001 Merdeka mampu sebagai acuan utama. Segala keputusan yang diambil dari konsep merdeka belajar. Perlu difahami bahwa
mendatangkan Dai juga instruktur nasional yaitu oleh seorang Guru Penggerak didasari pembelajaran merdeka belajar merupakan program nyata
Kang Ramdhan, sungguh hal itu menjadikan murid terlebih dahulu, bukan dirinya sendiri. Segala dilapangan sebagai implementasi agar pendidikan
pengalaman besar, bahwa dengan kolaborasi, hal yang kita lakukan, harus tertuju pada secara mengalami akselerasi dan mampu
semua aksi bisa terlaksana sampai senang hati, perkembangan murid, bukan pada pemuasan diri memciptaka nuansa berbeda pada model-model
kita sendiri, maupun orang lain yang
yang telah di terapkan. Program guru penggerakn Memasuki hari ke-5, Jumat tanggal 05 Nopember Jawaban atas tugas diatas
adalah merdeka belajar yang harus di laksanakan 2021, CGP Melakukan kegiatan dari LMS yaitu 1. Yang pernah dilakukan oleh saya selaku calon
dalam rangka sebagai wahana menyiapakan 1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Nilai-Nilai dan Peran Guru
generasi pemimpin pendidikan yang berkompeten. Penggerak - Diskusi Mandiri guru penggerak sehubungan dengan peran dan
Maka Guru Penggerak dengan nilai-nilai yang nilai guru Penggerak yaitu melakukan proses
dimilikinya harus mampu berperan dalam Adapun perintahnya kegiatannya yaitu “Internaliasasi Nilai dan Peran Calon Guru
mewujudkan merdeka belajar. Guru Penggerak, Durasi : 2 JP Penggerak Dalam Merdeka Belajar”
memiliki peran sebagai Pemimpin Pembelajaran, Moda : Diskusi Mandiri
mereka harus mampu mewujudkan ekosistem 2. Adapun yang bisa dilakukan oleh saya sebagai
pembelajaran aman, yang nyaman, dan bahagia Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membuat seorang calon Guru Penggerak untuk
yang berpihak pada murid, serta mampu kesimpulan berdasarkan pengalaman dan aksi yang menguatkan peran serta nilai tersebut yaitu
mengembangkan potensi murid. bisa dilakukan untuk menguatkan peran dan nilai membuat rencana dan aksi pada proses
Guru Penggerak juga harus mampu menggerakkan Guru Penggerak “Internaliasasi Nilai dan Peran Calon Guru
komunitas praktisi dalam berbagi praktik baik, Penggerak Dalam Merdeka Belajar”
meninspirasi dan memotivasi baik dari dirinya, Selamat datang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak
rekan kerja, atasan, orang tua dan peserta didik. Hal dalam sesi Pembelajaran 3 Ruang Kolaborasi! Adapun gambaran deskripsinya adalah sebagai
yang tidak boleh lupa mereka harus menjadi berikut :
pembelajar sepanjang hayat yang haus akan ilmu, Setelah kita mempelajari materi dan melihat
yang senantiasa mampu melakukan hasil pemahaman rekan CGP lain terkait Peran dan Kita fahami Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak
pengembangkan diri agar pengalamannya bisa Nilai Guru Penggerak, sekarang mari kita Pendidikan Indonesia pernah menyatakan bahwa
menguatkannya. Dengan hal seperti mereka akan memperkaya pemahaman kita dengan cara Pendidikan adalah tempat persemaian segala
mampu menyelesaikan masalah dengan ilmu dan berkolaborasi dengan rekan CGP lain. benih-benih kebudayaan yang hidup dalam
pengalaman yang mereka milik melalui masyarakat kebangsaan. Secara tidak langsung dia
berkolaborasi dengan pihak-pihak yang Anda akan bekerja ke dalam kelompok kecil. menyatakan bahwa peradaban dan kebudayaan
berkompeten. Tugas kelompok dalam pertemuan tatap maya ini bisa tumbuh kepada anak cucu kita yang akan
Dan sebagai ujung tombak perubahan dalam adalah untuk mendiskusikan dan menghasilkan datang apabila kita mampu menjadikan pendidikan
peradaban dan kebudayaan pada muridnya, Guru kesimpulan dalam bentuk powerpoint atau poster, sebagai awal kuncinya. Pemikiran ini merupajan
Penggerak harus selalu melatih dan membiasakan berdasarkan pertanyaan: dasar nilai-nilai dan peran calon guru penggerak
mendidik siswa agar memiliki karakter yang ketika menjalankan system pendidikan khsusunya
diinginkan yakni. Pelajar berkarakter pancasia, yang Berdasarkan pengalaman Anda, Apa saja hal yang dimulai di dalam kelas sehingga bisa ke arah yang
mana hal ini menjadi program pendidikan yakni pernah Anda lakukan sehubungan dengan peran lebih berkembang dan maju.
mewujudkan tercapainya Profil Pelajar Pancasila. dan nilai guru Penggerak? Apa yang bisa dilakukan
Jadi hubungan sangat erat satu sama lain, seperti 2 oleh seorang Guru Penggerak untuk menguatkan Kasus COVID 19 telah menjadi pemicu bagi
mata koin uang. peran serta nilai tersebut? kita bahwa guru punya peran yang besar dalam
Tahapan diskusi : proses belajar murid-muridnya. Eksistensi mereka
Hal-hal yang dilakukan jika ada rekan guru ataupun 1. didalam grup kecil silakan berdiskusi sedemikian terlihat jelas melaluka kolaborasi dengan orangtua
yang punya peran yang tak kalah penting dalam
kepala sekolah yang kurang mendukung peran rupa sehingga setiap anggota kelompok proses pendidikan anak-anaknya. Fakta itu
mengungkapkan pendapat atas pertanyaan yang menjadkan kita yakin bahwa berbagi dan bekerja
sebagai Guru Penggerak adalah sebagai berikut. diberikan. sama dalam pendidikan adalah hal yang harus
2. berdasarkan diskusi di grup buatlah kesimpulan dilakukan. Sadar atau tidak sadar, ini sesuai dengan
1. Selalu menginformasikan apa yang menjadi dalam bentuk powerpoint atau poster sesuai peryataan Ki Hdajar Dewantara bahwa “Semua
yang disepakati. tempat adalam sekolah dan semua orang adalah
program dan keingian dari CGP, takutnya 3. pada sesi pertemuan tatap maya kedua, Anda guru”. Itu merupakan hikmah dari keberadaan
bersama kelompok mempresentasikan hasil kasus Covid 19 ini.
mereka tidak mendukung dikarena informasi kolaborasi Anda di depan kelompok lain dan
fasilitator. Kewajiban untuk melakukan KBM pada
tidak sampai 4. karya yang Anda buat akan dinilai berdasarkan masa pendemi Covid 19 merupakan hal yang harus
rubrik. Silakan cermati Rubrik penilaian berikut: dihadapi guru ehingga tujuan pembelajaran bisa
2. Selalu menyamakan frekuensi dan gelombong klik disini dilaksanakan walaupun hanya minimal. Konsep
merdeka belajar bisa dijadikan sebagai modal untuk
dalam mencapai tujuan lewat menginternalisasi Nilai dan Peran Calon Guru
Penggerak. hal itu bagian sangat penting dalam
ngobrol/komunikasi dari hati ke hati dengan pelaksanaan KBM yang harus menghadirkan
pengalaman belajar bagi pesera didik yang
pihak yang dirasa kurang mendukung, biasa bermakna dan baru. Posisi guru yang secara umum
sebagai center teacher, harus sudah berubah
mereka begitu karena ketidaktahuan, atau menjadi student center. Dia harus mampu
merangsang tumbuh kembangnya kemandirian
ketidakpedulian dan bahkan karena ada orang peserta didik dalam KBM. Fakta yang masih terasa
sulit adalah bagaimana melakukan proses
ketiga yang menggembosi agar tidak internalisasi nilai-nilai dan peran calon guru
penggerak sehingga mampu mengaplikasikan
mendukung atau yang parah karena kebencian konsep merdeka belajar dan mampu
pengembangan potensi dan esistensi peserta didik
atas eksistensi orang karena perasaan iri dan sesuai dengan kemampuan dasar dirinya.
dengki. Sebab prinsip orang dengki itu senang Adapun maksud dari Internslisasi nilai-nilai dan
peran calon guru penggerak adalah untuk
lihat orang susah dan susah liat orang seneng. mewujudkan KBM yang berpihak pada murid yang
pada akhirnya mereka akan mendapatkan
3. Terus berusaha menyakinkan lewat pengalaman kegiatan KBM yang bermakna.
Keinginan para pendidik berharap bisa menjadi
Berkolaborasi dengan pihak yang mendukung agen perubaha dalam pendidikan untuk menuju ke
arah yang lebih baik lagi dimulai dari kelas dan
dalam menerapkan Peran Guru Penggerak. sekolah.
Sebab hidup didunia ini tidak sendiri, dan secara Merdeka belajar adalah konsep dasar yang
mampu menghadirkan pembelajaran yang aman,
hokum alam/sunatulloh bahwa kalo ada nyaman dan menyenangkan. Hal itu dapat
pendukung pasti ada penentang, kalau ada yang
suka pasti ada yang benci. Hadapilah dengan 3C
yaitu cool, calm and confident
4. Selalu menjadi tauldan dengan konsep sedikit
berbicara banyak kerja dengan senaniasa
Menerapkan nilai-nilai Guru Penggerak dalam
kegiatan sehari-hari. Karena yakinlah Dengan
menerapkan nilai-nilai Guru Penggerak, maka
akan terjadi perubahan. Perubahan itu akan
dirasakan oleh siapapun dengan orang yang ada
disekitar kita. Fahamila bahwa perubahan itu
akan membuka wawasan dan pemikiran dari
orang yang kurang mendukung pada kita, sebab
perubahan itu hal yang nyata yang bisa terasa.
mengembangkan potensi peserta didik sesuai
dengan dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.
Beberapa Hal yang saya lakukan sebagai bentuk
Internaliasasi Nilai dan Peran Calon Guru Penggerak
Dalam Merdeka Belajar yaitu
1. Untuk nilai budaya , saya menggunakan konsep
kerjasama atau gotong royong sebagai bagian
dari 6 profil pelajar pancasila. Pembelajaran
berkelompok merupakan hal penting yang saya
aplikasikan dalam pembelajaran berbasis
merdeka belajar. Semua ini dilakukan agar
peserta didk mampu saling mengeksplorasi
potensi, dan melengkapi satu sama lainnya.
2. Nilai dan peran guru penggerak lainnya yang
saya lakukan yaitu adalah kreatif dan inovatif.
Sebagai guru maka saya berusaha menuntun
peserta didik untuk belajar ilmu dan
pengetahuan serta keterampialn hidup yang
selalu uptodate, menantang dan
menyenangkan. Proses ini wajib saya lakukan
karena karakteristisk peserta didik berbeda
akan situasi dan kondisi zamannya. Seiring
perkembangan zaman peserta didik telah
mengenal banyak media yang menghadirkan
ragam kemajuan teknologi, maka saya guru
juga harus mampu beradaptasi dengan
perubahannya
3. Menjadi peran sebagai Penuntun kemandirian
ketika hadir dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Hal ini penting dikarenakan saat ini
eksistensi guru bukan hanya sebagai sumber
belajar yang utama namun sebagai fasilitator,
motivator dan inspirator.
4. Agent pengembang dan penumbuh potensi
peserta didik. Dalam hal ini saya, karena saya
meyakini bahwa penggalian karakteristik siswa
akan potensis dan eksistesinya harus mampu
saya temukan sehingga bisa menghadirkan
pembelajaran yang efektif terhadap mereka.
Proses Kolaborasi dengan orang tua juga tidak
lupa dan merupakan hal penting yang dilakukan
oleh guru. Merka akan mampu menghadirkan
kenyamanan dan menjadi pengingat, motivator
bagi anaknya agar terus bersemangat dalam
proses belajar. Terlebih pada masa COVID 19
ini, dimana proses KBMnya dilakana secara
daring melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Lewat peran ini pula saya sebagai guru harus
mampu bagaimana caranya memfaslitasi KBM
berdasarkan tingkat kemampuan pserta
didiknya. Agar bisa terlaksana proses ini, saya
sebagai guru harus mampu membuat materi
pelajaran menyesuaikan pencapaian
kompetensi dengan didasari kemampuan
akademik peserta didik itu sendiri. Moment ini
sejalan dengan kebijakan pemerintah yang
telah membantu dengan memberlakukan
kurikulum darurat pada masa COVID 19 ini
sehingga guru tidak dikejar target pencapaian
kurikulum dengan kompetensi dasar yang
banyak.
5. Menjadi Guru yang selalu membangun
komunitas baik antar sesama guru untuk saling
berbagi praktik baik untuk mewujudkan KBM
yang memihak pada peserta didik dengan acuan
akhir menjadi menjadi pelajar yang memegang
tegus prinsip profil pelajar pancasila.