The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Tata Tertib SMP Kristen Petra Acitya Tahun Ajaran 2324 (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Ursulani Bonatiur N, S.Pd., 2023-07-16 09:42:16

Tata Tertib SMP Kristen Petra Acitya Tahun Ajaran 2324 (1)

Tata Tertib SMP Kristen Petra Acitya Tahun Ajaran 2324 (1)

2 To be an inspiring and holistic Christian Education Institution and wholehearthedly striving for achievements for God and others. Menjadi lembaga pendidikan Kristen yang holistik, inspiratif, dan berprestasi dengan sepenuh hati bagi Tuhan serta sesama. Carrying out the educational process that students, teachers, staff and board members are able to recognize, develop and use as well as enjoying all potential that God has given as a blessing in which he personally and together can be a blessing for others. Melaksanakan proses pendidikan yang menekankan siswa, pengajar, dan staf lainnya, serta pengurus, mampu mengenal, menumbuhkan, dan menggunakan, serta menikmati, seluruh potensi yang Tuhan sudah berikan sebagai berkat-Nya, sehingga dirinya secara pribadi dan bersama menjadi berkat bagi orang lain.


3 Love God, have noble characters & full of wisdom


4 ampah buang pada tempatnya ntre atang tepat waktu ntusias belajar asa memiliki enyum alam apa opan antun Good morning / afternoon (Selamat pagi / siang / sore) Excuse me (Permisi) Sorry (Maaf) Please (Tolong) Thank you (Terima kasih)


1 PERATURAN SMP KRISTEN PETRA ACITYA TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP KRISTEN PETRA ACITYA Menimbang :1. Bahwa dalam rangka menciptakan dan melaksanakan kehidupan sekolah yang kondusif, maka SMP Kristen Petra Acitya memerlukan adanya peraturan tertulis yang dijadikan acuan dan pedoman dalam melaksanakan pembinaan terhadap peserta didik sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berperilaku baik dan bermoral tinggi. 2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu diatur dan ditetapkan tata tertib Peserta didik SMP Kristen Petra Acitya Sidoarjo dengan surat keputusan. Memperhatikan : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.


2 5. Permendikbud Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan. Transaksi Elektronik (UU ITE). 8. Keputusan Rapat Kerja Guru dan Karyawan Tanggal 12 Juli 2023 di SMP Kristen Petra Acitya. MEMUTUSKAN Menetapkan : Tata Tertib SMP Kristen Petra Acitya Tahun ajaran 2023/2024 Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. Tata tertib sekolah bagi peserta didik adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban peserta didik, larangan, tata krama dan sanksi bagi peserta didik yang melakukan pelanggaran. 2. Peserta didik adalah siswa yang terdaftar dalam buku induk sekolah yang mempunyai hak dan memenuhi kewajibannya sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku. 3. Larangan adalah segala perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh siswa. 4. Tata krama adalah adat, kebiasaan, norma dan aturan sopan santun yang perlu diikuti dalam pergaulan sekolah sehari-hari oleh siswa, terkait dengan hak dan kewajibannya sebagai siswa. 5. Pelanggaran adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku. 6. Sanksi adalah hukuman yang bersifat akademik dan atau administratif yang dijatuhkan kepada siswa yang melakukan pelanggaran.


3 Pasal 2 HAK DAN KEWAJIBAN SISWA 1. Setiap siswa mempunyai hak sebagai berikut: a) Mengikuti proses belajar mengajar b) Mendapatkan pembinaan dan pendidikan c) Menggunakan segala fasilitas belajar di sekolah (misal: perpustakaan, laboratorium, dll.) d) Mengikuti penilaian dan evaluasi lainnya e) Mendapatkan pelayanan administrasi f) Mendapat perlakuan yang sama dengan peserta didik yang lain g) Mendapat penghargaan berupa penambahan nilai bagi peserta didik yang menjuarai lomba tingkat provinsi, nasional, dan internasional pada mata pelajaran yang terkait. 2. Setiap siswa mempunyai kewajiban sebagai berikut: a) Taat pada tata tertib dan peraturan sekolah b) Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku c) Mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal pelajaran sekolah d) Mengikuti setiap kegiatan/kebaktian yang diadakan sekolah e) Membayar uang sekolah: 1) Pembayaran uang sekolah selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan selama 12 bulan per tahun ajaran menggunakan sistem autodebet sesuai dengan bank yang telah ditentukan oleh PPPK Petra


4 2) Keterlambatan pembayaran uang sekolah wajib dikomunikasikan oleh orang tua/wali siswa ke wali kelas/wakil kepala sekolah bagian kesiswaan/asisten kepala sekolah/kepala sekolah setiap bulan f) Bersikap hormat dan sopan kepada kepala sekolah, guru, karyawan, teman sekolah, orang tua dan tamu di lingkungan sekolah g) Melaksanakan 10 K (Keamanan, Kekeluargaan, Kedisiplinan, Kerindangan, Kebersihan, Keindahan, Kelestarian, Ketertiban, Kesehatan, Keteladanan) h) Membawa perlengkapan pembelajaran (alat tulis, laptop/tab/ipad) sendiri i) Menjaga kebersihan sekolah dengan cara membuang sampah di tempat sampah j) Menjaga dan memelihara keindahan taman dan halaman sekolah k) Bertanggung jawab atas sarana dan prasarana sekolah l) Menjaga keamanan barang pribadi (misalnya: uang saku, HP, Note Book/Laptop/Ipad, dsb). Bila ada kehilangan/kerusakan menjadi tanggung jawab pribadi peserta didik yang bersangkutan m) Mematuhi dan menjalankan prosedur penggunaan HP selama proses belajar mengajar di sekolah n) Menjaga nama baik sekolah o) Membiasakan sikap hidup dengan menanamkan budaya: 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) SADAR (Sampah buang pada tempat sampah, Antre, Datang tepat waktu, Antusias belajar, Rasa memiliki) Mengucapkan 5 kata Ampuh (selamat pagi/siang/sore, permisi, maaf, tolong, terima kasih).


5 Pasal 3 KETERLAMBATAN 1. Bel tanda masuk sekolah dibunyikan pukul 07.20. 2. Kegiatan mentoring dimulai pukul 07.30. 3. Pukul 07.31 siswa dinyatakan terlambat. 4. Peserta didik yang terlambat diperbolehkan masuk ke kelas setelah mendapat izin dari guru piket yang bertugas/wakil kepala sekolah bagian kesiswaan/kepala sekolah dengan pengaturan sbb: a) Keterlambatan pertama (I) siswa langsung diizinkan masuk kelas setelah melakukan proses administrasi keterlambatan b) Keterlambatan kedua (II), siswa dilakukan pembinaan dan diizinkan masuk kelas pada jam kedua (II) c) Keterlambatan ketiga (III), siswa dilakukan pembinaan dan diizinkan masuk kelas pada jam ketiga (III) d) Keterlambatan keempat (IV) siswa dilakukan pembinaan dan diizinkan masuk kelas pada jam keempat (IV) e) Keterlambatan kelima (V) dan seterusnya siswa dilakukan pembinaan dan dikoordinasikan dengan orang tua/wali Pembinaan sebagaimana point a) s.d. e) berlaku setiap semester. Pasal 4 KETIDAKHADIRAN 1. Siswa yang tidak masuk sekolah karena keperluan yang sudah direncanakan, orang tua dapat mengajukan izin tertulis kepada kepala sekolah selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelumnya.


6 2. Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 2 (dua) hari, orang tua dapat memberitahukan kepada pihak sekolah dengan menyertakan surat keterangan yang sah dan/atau surat dokter 3. Siswa yang tidak masuk sekolah lebih dari 6 (enam) hari secara berturut-turut tanpa pemberitahuan dari orang tua/wali dan/atau dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh pihak sekolah, dianggap mengundurkan diri. Pasal 5 IZIN 1. Siswa meninggalkan pelajaran sebelum proses pembelajaran berakhir/izin pulang karena alasan tertentu terlebih dahulu mendapat izin dari wakil kepala sekolah bagian kesiswaan/kepala sekolah dengan menyerahkan surat yang telah ditandatangani oleh orang tua. 2. Siswa meninggalkan pelajaran sebelum proses pembelajaran berakhir/izin pulang karena sakit terlebih dahulu mendapat izin dari UKS dan wakil kepala sekolah/kepala sekolah. 3. Siswa meninggalkan kelas pada saat pelajaran harus mendapat izin dari guru yang sedang mengajar dan apabila meninggalkan pelajaran saat pergantian jam pelajaran harus mendapat izin dari guru pada jam berikutnya. 4. Siswa meninggalkan pelajaran karena kegiatan sekolah terlebih dahulu mendapat izin dari wakil kepala sekolah/kepala sekolah, dan menyerahkan surat izin tersebut kepada guru yang sedang mengajar. Pasal 6 PENILAIAN SUSULAN Siswa yang berhak mengikuti penilaian susulan adalah sebagai berikut : 1. mendapat tugas/mewakili sekolah


7 2. sedang sakit dengan menyerahkan surat keterangan dokter dan/atau surat keterangan yang sah. 3. sebab tertentu yang dipandang layak oleh sekolah (misal: dukacita, musibah, dll.) Apabila siswa tidak masuk sekolah dengan alasan di luar point 1 s.d 3 dan pada saat tersebut ada ulangan, maka siswa diizinkan mengikuti susulan dengan nilai maksimal KKM dan kepadanya tidak diberikan perbaikan. Sedangkan untuk penilaian (tugas/proyek) siswa berhak mendapatkan nilai maksimal 100 jika siswa dapat mengumpulkan penilaian (tugas/proyek) sesuai dengan tanggal pengumpulan. Pasal 7 SERAGAM SEKOLAH 1. Siswa masuk ke sekolah harus mengenakan pakaian seragam sekolah yang telah ditetapkan: hari Senin – Selasa : hem putih dan celana/rok biru (rok di bawah lutut), sepatu dominan hitam, kaus kaki putih dengan ukuran di atas mata kaki. hari Rabu : seragam khas Acitya (hem putih dan celana pendek/rok kotak-kotak dibawah lutut), sepatu dominan hitam, kaus kaki putih dengan ukuran di atas mata kaki. hari Kamis : seragam pramuka sepatu dominan hitam, kaus kaki hitam dengan ukuran di atas mata kaki. hari Jumat : hem batik Petra dan celana panjang formal/jeans warna hitam/gelap, sepatu dan kaus kaki warna bebas. 2. Seragam olahraga hanya digunakan pada saat jam olahraga.


8 3. Seragam siswa wajib dilengkapi dengan tanda-tanda/atribut sekolah: sabuk warna hitam, badge OSIS, tanda lokasi, badge nama, memakai topi saat upacara. Pasal 8 PELANGGARAN 1. Pelanggaran siswa adalah perbuatan atau tingkah laku siswa yang menyalahi tata tertib yang berlaku di SMP Kristen Petra Acitya. 2. Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah mendapatkan sanksi sesuai sifat pelanggaran. 3. Sifat pelanggaran diklasifikasikan : a) Ringan yaitu perbuatan yang dilakukan oleh siswa adalah melekat pada pribadi siswa dan tidak mengganggu pelajaran atau orang lain, tetapi perbuatan tersebut tidak sedap dipandang mata dan melanggar norma kesopanan. b) Sedang yaitu perbuatan yang dilakukan oleh siswa mengganggu pelajaran atau orang lain, melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. c) Berat yaitu perbuatan yang dilakukan siswa mengganggu pelajaran dan orang lain, mengancam keselamatan diri atau orang lain, perbuatan tindak kriminal atau perbuatan yang melanggar hukum. Pasal 9 KLASIFIKASI PELANGGARAN DAN SANKSI 1. Pelanggaran Ringan dalam hal ini sebagai berikut: a) Tidak mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan sekolah b) Membeli/memesan makanan dari luar sekolah tanpa seizin pihak sekolah


9 c) Makan pada jam pembelajaran (termasuk makan di kantin pada jam pembelajaran olahraga). 2. Pelanggaran Sedang dalam hal ini sebagai berikut: a) Terlambat masuk sekolah b) Mengubah warna rambut selain warna hitam (misal: dicat, tindakan yang menyebabkan rambut berubah dari warna aslinya) c) Berambut gondrong/gundul (bagi peserta didik putra)/bermodel rambut yang tidak mencerminkan kepribadian seorang pelajar (misal: potongan model tribal, punk, mohawk, dll.) d) Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian seorang pelajar e) Memelihara kuku panjang, memberi warna atau menempel dengan stiker/tato baik pada kuku maupun anggota badan yang lain f) Mengganggu kelancaran proses belajar mengajar baik dikelasnya maupun di sekolah pada umumnya g) Mengganggu pelaksanaan 10 K di kelas maupun di sekolah pada umumnya h) Berkata-kata dan berperilaku tidak sesuai dengan etika i) Membolos sekolah j) Tidak mematuhi dan melaksanakan prosedur penggunaan HP selama proses belajar mengajar berlangsung k) Mengucapkan kata-kata kotor/tidak senonoh/kasar/tidak hormat l) Berpacaran di sekolah m) Meninggalkan kelas/atau sekolah tanpa izin guru, wakil kepala sekolah, atau kepala sekolah n) Berjualan/berdagang di sekolah tanpa izin dari sekolah. o) Mengajak orang lain/siswa sekolah lain ke sekolah tanpa izin pihak sekolah.


10 3. Pelanggaran berat dalam hal ini sebagai berikut: a) Berkelahi secara perorangan maupun kelompok b) Membawa, menyimpan dan mengedarkan buku bacaan, kaset, gambar, video pada file komputer, file HP atau media lainnya yang mengandung unsur pornografi dan bertentangan dengan norma dan nilai budaya nasional c) Membuka situs yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan budaya dengan menggunakan HP, komputer, atau media elektronik lainnya baik milik pribadi maupun fasilitas sekolah di lingkungan sekolah d) Melakukan penghinaan, pengancaman, pelecehan, pencemaran nama baik, mengucapkan kata-kata kotor, maupun kata-kata lainnya yang menyinggung SARA terhadap sesama siswa, guru, kepala sekolah, karyawan, dan orang tua e) Melakukan penghinaan, pengancaman, pelecehan, pencemaran nama baik, mengucapkan kata-kata kotor, maupun kata-kata lainnya yang menyinggung SARA terhadap sesama siswa, guru, kepala sekolah, karyawan, orang tua, institusi sekolah dan yayasan melalui media elektronik/media sosial f) Mengubah/memalsukan data g) Membawa, menyimpan, mengedarkan, mengkonsumsi minuman keras atau zat lain yang memabukan, obat bius (ganja) heroin, serta zat adiktif lainnya h) Melakukan tindakan asusila baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah i) Meminta uang/barang kepada siswa lain maupun pihak lainnya dengan paksa j) Melakukan pembobolan internet terkait dengan sistem pembelajaran di sekolah k) Membentuk kelompok yang tidak sehat dan yang merugikan nama baik sekolah


11 l) Melakukan kecurangan saat penilaian (tukar menukar password LMS, mengerjakan penilaian melalui link tertentu bersama dengan teman, menggunakan Chat GPT/aplikasi AI lain yang tidak dibutuhkan saat penilaian) m) Menjualbelikan bocoran soal (berbagai jenis assesmen) n) Menggunakan senjata tajam atau api untuk mengancam atau melukai orang lain o) Peserta didik yang berpacaran sampai hamil p) Peserta didik putra berpacaran sampai pacarnya hamil Pasal 10 SANKSI 1. Sanksi pelanggaran ringan sebagai berikut: a) Teguran/peringatan lisan b) Diberi tindakan langsung (misal: menunggu/mengambil buku pribadi/seragam, membeli kaus kaki, pengembalian makanan sepulang sekolah, dll.). 2. Sanksi pelanggaran sedang sebagai berikut: a) Teguran/peringatan lisan b) Pemanggilan orang tua dan peserta didik untuk membuat surat pernyataan dan komitmen c) Peringatan tertulis d) Diberi pembinaan di sekolah dengan diberi tugas di sekolah maksimal 1 minggu. 3. Sanksi pelanggaran Berat sebagai berikut:


12 a) Teguran/peringatan lisan b) Diberi tindakan langsung c) Peringatan tertulis d) Penilaian nol (0) dan tidak ada pengganti/perbaikan/remedi e) Diberi pembinaan di sekolah dengan diberi tugas di sekolah maksimal 2 minggu, dan selama masa pembinaan tidak diperkenankan mengikuti penilaian/susulan/remedi f) Pengembalian ke pengawasan orang tua 4. Setiap sanksi yang diberikan akan mengikuti jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dan ditinjau berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan 5. Terkait dengan pelanggaran yang sudah melanggar hukum dan melibatkan hukum maka orang tua dan siswa wajib mengikuti arahan dari pihak sekolah 6. Untuk keperluan preventif pelanggaran peserta didik, pihak sekolah yang berwenang berhak membuka dan memeriksa isi tas dan alat elektronik siswa yang dibawa ke sekolah. Pasal 11 PERATURAN TAMBAHAN 1. Apabila terjadi permasalah di lingkungan sekolah, pihak sekolah akan melakukan mediasi terkait permasalahan tersebut. 2. Pihak Sekolah tidak bertanggung jawab apabila ada kejadian atau peristiwa yang terjadi diluar lingkungan sekolah. 3. Segala permasalahan yang timbul diluar lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab keluarga.


13 Pasal 12 HAL-HAL LAIN 1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan dimusyawarahkan kemudian. 2. Apabila terdapat kekeliruan pada tata-tertib ini maka akan dilakukan pembetulan. 3. Tata tertib peserta didik SMP Kristen Petra Acitya Sidoarjo ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 4. Untuk pelanggaran/kasus yang tidak tercantum dalam peraturan ini, penyelesaian kasus tersebut merupakan kewenangan sekolah. Sidoarjo, 12 Juli 2023 Kepala SMP Kristen Petra Acitya Eva Zahora, S.Si., M.M.


Click to View FlipBook Version