JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN LUKI PUSPITASARI

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Luki Puspitasari Cgp Angkatan 7
SD Negeri Lebeng Korwilcam Sumpiuh

1

Luki Puspitasari Cgp A7-053-A1

12.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan Orientasi
Program PGP Angkatan 7 oleh BBGP
provinsi Jawa Tengah dengan link
zoom yang berbeda. Untuk hari
selanjutnya Jumat tanggal 21 Oktober
2022 pelaksanaan pretes paket modul
1 melalui LMS antara pukul 08.00 AM -
11.59 PM.

Alur Merdeka Modul 1.1 Guru Penggerak Facts (Peristiwa)

Salam dan bahagia! Setelah melaksanakan pembukaan
PGP Angkatan 7 melalui virtual Zoom
Program pendidikan guru penggerak angkatan 7 sudah berjalan Meeting maka dilanjutkan hari
kurang lebih 2 minggu setelah menyelesaikan serangkaian alur berikutnya yaitu Lokakarya 0 secara
merdeka pada modul 1.1 tentang Filosofi Ki Hajar Dewantara. luring pada tanggal 22 Oktober 2022
Maka dari itu saatnya saya menuliskan jurnal refleksi dwi tepatnya hari Minggu di SMP Negeri 2
mingguan yang pertama. Pada kesempatan ini, saya akan Purwokerto. Dalam lokakarya 0 saya
menyusun refleksi menggunakan model 4F. 4F yang didampingi oleh Kepala Sekolah saya
dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4 F yaitu: yang bernama Bapak Wasimin. Dalam
kegiatan ini saya mendapatkan
1. Facts ( Peristiwa) Pengalaman mengikuti pembelajaran pengajar yang ramah dan baik hati
yaitu Ibu Yuni Ekawati. Diawali dengan
2. Feellings (Perasaan) Perasaan selama pembelajaran doa bersama kemudian membuat
kesepakatan bersama agar berjalan
3. Findings (Pembelajaran) Pelajaran yang didapatkan lancar, kompak dan menyenangkan
selama mengikuti PGP ini sampai
4. Future (Penerapan) Tindakan nyata yang bisa dilakukan
Pembukaan PGP Angkatan 7

Pendidikan guru penggerak angkatan 7 dibuka pada hari Kamis
tanggal 20 Oktober 2022 secara virtual melalui zoom meeting.
Kegiatan pembukaan dimulai pukul 11.00 - 16.30 WIB yang
dibuka secara live oleh Kemendikbudristek pada pukul 11.00-

2

Luki Puspitasari Cgp A7-053-A1

Feelings (Perasaan) Pendidik di lingkungan SD harus dapat memahami pemikiran

KHD mengenai pendidikan dimana Pendidikan adalah

persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat dan

KHD memiliki keyakinan bahwa umtuk menciptakan manusia

Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu

kunci utama untuk mencapainya. KHD mengibaratkan peran

pendidik sebagai petani atau seorang tukang kebun. Dalam

proses menuntun anak diberi kebebasan namun pendidik

Perasaan saya selama mengikuti Pendidikan sebagai pamong dpata memberikan tuntunan agar anak dapat

Calon Guru Penggerak sangat senang dan

bersemangat walaupun harus membagi

waktu dengan kegiatan yang lain. Dalam

mengikuti Pendidikan guru penggerak ini

melalui Zoom dan google meet kadang

terkendala dengan gangguan jaringan

internet yang kurang stabil tetapi tidak

membuat saya patah semangat. Selain itu

dalam mengerjakan tugas saya kadang

terkendala kurang mahir dalam IT, tetapi menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Pendidikan anak
tidak menyurutkan motivasi saya untuk sejatinya menuntun anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai
terus belajar dan menambah ilmu dengan dengan alam dan zamannya. Bila melihat dari kodrat zaman
bertanya kepada teman sejawat yang lebih pendidikan saat ini menekankan ketrampilan abad 21 yang
mahir dan menguasai IT. Dalam mempelajari memiliki ketrampilan IT, sedangkan kodrat alam cara mendidik
modul 1.1 tentang Filosofi Pemikiran Ki setiap daerah berbeda-beda disesuaikan dengan sosio kultur dan
Hadjar Dewantara perasaan saya berubah kearifan local setempat. Budi pekerti merupakan perpaduan
mengenai pembelajaran yang saya lakukan antara cipta, rasa, karsa dan karya. Pendidikan keluarga
selama ini ternyata masih kurang sesuai. merupakan tempat yang utama dan paling baik untuk melatih
Sehingga perlu melakukan perubahan agar pendidikan social dan pendidikan karakter bagi seorang anak.
bisa menyesuaikan Filosofi Pemikiran Ki

Hajar Dewantara.
Findings (Pembelajaran)

Setelah saya mempelajari modul 1.1 tentang

Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

saya tentang pendidikan yang dicanangkan

oleh Ki Hajar Dewantara. Saya sebagai

3

Luki Puspitasari Cgp A7-053-A1

4

Luki Puspitasari Cgp A7-053-A1

Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang terkenal dan menjadi semboyan
pendidikan di Indonesia yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun
Karsa, dan Tutu Wuri Handayani yang artinya di depan memberi contoh, di
tengah memberikan ide/ gagasan sedangkan di belakang memberikan
dorongan atau semangat.

Future (Penerapan)

Setelah saya mempelajari Modul 1.1 tentang Filosofi Pemikiran Ki Hadjar
Dewantara saya menerapkan konsep momong, among dan ngemong yang
tertuang dalam pemikiran KHD yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya
Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Menurut saya anak bukan seperti kertas
kosong tetapiseperti kertas yang sudah terisi, tugas kita sebagai pendidik
adalah menuntun dan mengembangkan anak sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman karena setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda
sehingga pembelajaran yang saya lakukan harus berpusat pada siswa, guru
dengan ikhlas hati menghamba pada siswa karena belajar dapat dimana saja
dan kapan saja sehingga bisa tercipta merdeka belajar dengan harapan dapat
mewujudkan siswa-siswi yang mempunyai Profil Pelajar Pancasila.

5

Luki Puspitasari Cgp A7-053-A1