Disekitar kita terdapat banyak sekali benda-benda yang dapat kita
temukan, kita lihat, dan kita rasakan. Berdasarkan wujudnya benda
terbagi menjadi 3 jenis yaitu ada benda padat, cair, dan gas. Adapun
pengertian dan ciri dari masing-masing jenis benda tersebut.
A. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang memiliki kekerasan, bentuk,
dan ukuran, yang tidak dapat berubah. Dengan kata lain
benda padat ini tidak dapat berubah dengan sendirinya dan
hanya dapat diubah dengan sengaja, misalkan dengan cara
dipotong, disobek, atau dipanaskan. Ada banyak sekali
contoh benda padat yang dapat kita jumpai di lingkungan
sekitar kita diantaranya : buku, pensil, meja, kursi, peghapus,
dan masih banyak lagi. Disamping itu, adapun ciri- ciri benda
padat yaitu :
a. memiliki bentuk dan volume yang tetap
Benda padat memiliki ciri bentuk dan volume
tetap, artinya benda akan memiliki olume dan
ukuran yang sama apabila tidak dirubah dengan
sengaja. Contoh : Ketika sebuah penggaris diletakkan
pada tempat pensil, kemudian penggaris tersebut
diletakkan diatas meja, maka penggaris tersebut
tidak akan mengalami perubahan bentuk maupun
ukuran, walaupun tempatnya dipindah-pindah.
Apabila penggaris tersebut berubah ukuran maka
dapat dipastikan ada yang mengubah ukurannya,
misal dengan cara dipatahkan maupun yang lainnya.
b. Zat penyusunnya sangat rapat
Zat penyusun benda padat sangat rapat hal ini dapat
dilihat pada gambar. Zat penyusun yang sangat rapat
ini mengakibatkan benda padat memiliki sifat yakni
tidak mudah untuk dirubah bentuk maupun
volumenya.
c. gaya tarik zat penyusunnya sangat kuat
gaya tarik zat penyusunnya sangat kuat ini diakibatkan
karena zat penyusunnya yang sangat rapat. Hal ini
mengakibatkan sebuah benda padat memiliki sifat tidak
mudah berubah bentuk dan volumenya.
B. Benda Cair
Benda cair merupakan suatu benda yang dapat dirubah rubah
sesuai dengan wadahnya. Selain itu, benda cair juga memiliki
kemampuan untuk mengalir dimana pengalirannya dari
tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Contoh benda cair
: sirup, air, oli, dan sebagainya. Disamping itu, ciri-ciri benda
cair yaitu:
a. Memiliki bentuk yang berubah ubah sesuai dengan
wadahnya
Pada gambar disamping, dapat dilihat bawasannya
air yang ada didalam gelas. selalu memiliki bentuk
yang sama dengan gelasnya. Hal ini membuktikan
bahwa ciri dari benda cair yaitu memiliki bentuk
yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.
b. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih
rendah
Pada gambar disamping dapat dilihat adanya air
yang mengalir. Air tersebut mengair dari tempat
tinggi ke tempat yang lebih rendah. Selain itu, dapat
diamati kembali bawasannya air yang sudah ada
ditempat rendah tidak dapat kembali lagi naik
keatas. Oleh sebab itu,ciri benda cair yaitu mengalir
dari tempat tinggi ketempat yang lebih rendah.
c. Dapat meresap melalui celah- celah kecil
Benda cair memiliki ciri dapat meresap melalui
celah-celah kecil. Hal ini dapat dibuktikan dengan
adanya peristiwa mengeringkan benda yang basah
menggunakan kain. Hal ini karena kain memiliki
celah-celah kecil dimana nantinya air atau benda
cair dapat meresap ke kain tersebut, sehingga kain
tersebut bisa basah.
C. Benda Gas
Benda gas merupakan suatu benda yang tidak dapat terlihat
maupun disentuh, hanya saja benda gas ini bisa dirasakan dan
dicium baunnya. Contoh benda gas : asap, angin, dan udara.
Disamping itu, adapun ciri-ciri benda gas yaitu:
a. Memiliki bentuk yang tidak tepat
Benda gas memilliki ciri yakni bentuknya tidak
tepat, artinya kita tidak dapat mengetahui secara
pasti bagaimana bentuk dari gas tersebut. Misal :
angin, kita tidak dapat melihat dan mengetahui
bagaimana bentuk dari sebuah angin, tetapi kita
dapat merasakan adanya angin.
b. Mengisi seluruh ruangan yang ditempati
Benda gas memiliki ciri yakni mengisi seluruh
ruangan, artinya banyak dan sedikitnya udara yang
ada di sebuah ruangan, uadara tersebut akan
menyebar keseluruh ruangan. Contoh: ketika
seseorang memakai parfum disebuah ruangan,
maka wangi dari parfum tersebut akan menyebar
keseluruh ruangan, sehingga ruangan tersebut
menjadi wangi. Hal ii membuktikan bahwa benda
gas bersifat memenuhi seluruh ruangan.
c. Menekan kesegala arah
Benda gas memiliki ciri yak ni menekan kesegala arah.,
artinya benda gas ini tidak hanya menekan kesatu arah
melainkan berbagai arah. Hal ini berkaitan juga dengan
sifat benda gas yang memenuhi segala ruangan. Contoh :
ketika kita meniup balon, walaupun udara yang kita tiupo
belum banyak atau maksimal tetapi balon sudah dapat
terlihat bentuknya. Peristiwa ini membuktikan bahwa
benda gas memiliki ciri menekan kesegala arah.
d. Zat penyusun sangat berjauhan
Zat penyusun pada benda gas sangat bertolak belakang
dengan zat penyusun benda padat. Hal ini berkaitan juga
dengan ciri benda gas memenuhi ruangan dan menekan
kesegala arah. Akibat dari ciri tersebut benda gas memiliki
susunan partikel yang sangat renggang sehingga zat
penyusunnyapun berjauhan. Ciri ini mengakibatkan benda
gas tidak dapat diketahui bentuknya atu bentuknya tidak
jelas .
e. Bentuk sesuai wadah
Benda gas memiliki ciri bentuk sesuai wadahnya artinya
dimanapun adanya gas maka bentuk gas menyerupai
wadahnya, walaupun kita tidak dapat melihat secara
langsung. Namun, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
ciri benda gas yakni memenuhi ruangan dan menekan
kesegala arah. Contohnya: ketika kita meniup balon maka
gas yang ada didalam balon bentuknya menyerupai balon,
apabila gas terdapat pada sebuah ban maka udara tersebut
akan menyerupai seperti ban.
Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk
suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda.hal ini terjadi
karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Biasanya ini terjadi
akibat tindakan seperti pemanasan, pendinginan dan pengembunan.
Adapun jenis - jenis perubahan wujud benda atau perubahan bentuk
benda yakni ada membeku, mencair, mengkristal, menguap,
mengembun, menyublim.
a. Membeku
Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda
dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini, zat
melepaskan energi panas. Aksi dilakukan untuk
mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah
dengan mendinginkan hingga ke titik beku. Contoh
peristiwa membeku adalah ketika seseorang membuat es
batu. Ia memasukkan air yang diletakkan disebuah wadah
atau plastik, kemudian diamsukkan ke dalam frezer maka
setelah beberapa lama air teraebut berubah menjadi
padat dan keras. Hal ini disebut dengan peristiwa
membeku.
b. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Peristiwa ini memerlukan energi panas dengan suhu
tinggi. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk
mengubah benda menjadi cair adalah dengan
memanaskan atau menaikkan suhu benda. Contoh
peristiwa mencair yaitu ketika kita melelehkan dengan
cara memanaskan coklat batangan, membiarkan es krim
ditemlat terbuka, dan masih banyak lagi.
c. Mengkristal
Mengkristal merupakan perubahan wujud benda dari gas
menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang
menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan
energi panas dari benda. Contoh peristiwa mengkristal
dapat dipraktekkan dengan cara memanaskan kapur barus
dan setelah itu membiarkannya dingin, nanti akan terjadi
pengkristalan pada dinding dinding wadah yang digunakan
untuk memanaskan. Namun, sebagai catatan ketika
memanaskan kapur barus, wadah yang digunakan untuk
memanaskan ditutup dengan rapat agar udara yang ada
didalamnya tidak keluar.
d. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas.
Terdapat empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan, yakni memanaskan, memperluas permukaan,
meniup udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan
di atas permukaan. Contoh peristiwa menguap dapat
dilihat ketika kita memanaskan air hingga mendidih, ketika
mendidih maka akan keluar asap dari lubang tempat yang
digunakan untuk wadah, atau apabila menggunakan wadah
yang tertutup ketika kita buka akan ada asap atau uap yang
keluar.
e. Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud suatu
benda dari gas menjadi cair. Peristiwa mengembun
dapat terjadi karena adanya penurunan suhu atau
pelepasan panas yang dialami benda tersebut.
Contoh sederhana dari peristiwa mengembun
dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ketika
memasukkan pecahan-pecahan es batu ke dalam
gelas, maka pada gelas akan terdapat butiran" air,
butiran air tersebutlah hasil dari sebuah
pengembunan. Contoh lain adalah ketika dipagi
hari kita melihat dedaunan dan lain-lain terdapat
butiran air, padahal pada malam hari tidak terjadi
hujan, hal ini juga bukti adanya proses
pengembunan.
f. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud suatu benda
dari padat menjadi gas. Peristiwa menyublim
terjadi karena adanya peningkatan suhu yang
dialami benda tersebut. Contoh menyublim bisa
dilihat pada perubahan wujud kapur barus.
Perubahan wujud dari padat menjadi gas pada
kapur barus disebut menyublim. Peristiwa
menyublim mengakibatkan kapur barus mengecil
dan habis.