Nama Penyusun Setya Watilestari, S.Pd Satuan Pendidikan SMP Negeri 03 Batu Tahun Disusun 2021 Jenjang Sekolah SMP Alokasi Waktu 8 JP (320 menit) Profil Pelajar Pancasila Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Gotong royong Sarana Dan Prasarana Media: Video Pembelajaran Materi Hakekat Ilmu Sains https://youtu.be/hA2pqoFKMsE https://youtu.be/rTvUByt8jE8 https://youtu.be/ful5FFt8faw https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ Alat: Gawai (Smartphone dan Laptop) Sumber Belajar: Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Kemdikbud 2021, internet dan sumber lainnnya. Peserta Didik Peserta Didik Reguler Model Pembelajaran PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Luring Peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Secara mandiri, pelajar dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah, Peserta didik juga merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan yang dilakukan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi, menyajikan data dalam bentuk tabel, graik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital Peserta didik mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentiikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. Peserta didik mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada, menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data serta menunjukkan permasalahan pada metodologi Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi Sains yang sesuai konteks penyelidikan dan menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan 1.1. Peserta didik mampu menyebutkan cabang- cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari, (MATA PELAJARAN)
KEGIATAN PEMBELAJARAN I (2JP / 80 Menit) Pendahuluan (10 menit) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD atau voice note yang dikirim melalui whatsapp group) secara asinkron. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG Kegiatan Inti (70 menit) Orientasi Peserta didik pada Masalah Peserta didik mengamati video motivasi tentang ilmuwan cilik asal Iondonesia yang menemukan sumber listrik dari pohon kedondong melalui channel youtube guru pada link https://youtu.be/hA2pqoFKMsE Peserta didik menuliskan hasil pengamatan video Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar 1.2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya 1.3. Peserta didik mampu merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah 1.4. Peserta didik mampu melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar. 1.5. Peserta didik mampu mencatat data percobaan dan menyajikan dalam bentuk grafik. 1.6. Peserta didik mampu menulis kesimpulan dari suatu percobaan 1.7. Peserta didik mampu melakukan penyelidikan / percobaan dengan menggunakan metode ilmiah Kehidupan manusia yang semakin berkembang dalam hal jumlah penduduk dan kebutuhannya mendorong para ilmuwan Sains menciptakan berbagai penemuan untuk membantu kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Kita akan berlatih menjadi ilmuwan cilik dengan cara merancang, melakukan dan melaporkan penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah Apa itu Sains? Apa saja cabang-cabang sains? Dimana biasanya seorang ilmuwan sains melakukan penelitian? Apakah kalian pernah melakukan penelitian? Apa saja yang perlu kalian siapkan sebelum merancang sebuah penelitian/percobaan? Apa yang membedakan laboratorium dengan ruangan lainnya? Bagaimana cara kalian bekerja di laboratorium? Bagaimana langkah-langkah kalian melakukan sebuah penelitian/percobaan? Apa yang kalian ketahui tentang pengukuran? Bagaimana cara mengukur dalam sains?
Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi tentang cabang-cabang ilmu sains Membimbing Penyelidikan Peserta didik mencari tahu tentang ilmuwan yang berasal dari daerahnya (jika ada) jika tidak dapat juga yang berasal dari daerah terdekat. Ilmuwan tidak selalu bekerja di laboratorium, jadi bisa juga mereka yang selalu mencoba cara-cara baru yang bermanfaat dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, niaga, dan sebagainya. Peserta didik mencari informasi melalui sumber internet/buku untuk membandingkan menengenai penemuan seorang ilmuwan sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Peserta didik secara mandiri menuliskan informasi dari internet/buku/majalah mengenai penemuan ilmuwan sains dunia dengan ilmuwan asal Indonesia serta dampaknya bagi kehidupan manusia Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah Peserta didik meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala yang mereka alami selama proses pemecahan masalah secara individu Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik Penutup Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya. ASESMEN Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi Mandiri dan Bernalar kritis Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kompetensi) Peforma: Penilaian Kinerja (Hasil Analisis dari informasi yang didapat) Kegiatan Pembelajaran II (2JP / 80 Menit) Pendahuluan (10 menit) Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG Kegiatan Inti (70 menit) Orientasi Peserta didik pada Masalah Peserta didik melaksanakan literasi terkait Laboratorium IPA baik menggunakan buku siswa yang sudah diunduh ataupun melalui di internet. Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/rTvUByt8jE8 Peserta didik menyebutkan alat-alat yang ada di dalam laboratorium IPA dan fungsinya
berdasarkan video yang disajikan Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar Peserta didik secara mandiri diarahkan untuk mengamati gambar alat-alat laboratorium dan fungsinya dalam LKPD Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami aturan keselamatan dalam LKPD. Membimbing Penyelidikan Peserta didik secara mandiri mencari gambar alat-alat laboratorium dan fungsinya melalui internet/buku pelajaran Peserta didik diarahkan mengamati gambar keadaan laboratorium dan menuliskan aturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Peserta didik secara mandiri menggambarkan alat-alat laboratorium dan fungsinya dalam buku catatan Peserta didik secara mandiri menuliskan aturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah Peserta didik meyimpulkan terkait materi Laboratorium IPA Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik Penutup Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya. Asesmen Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan) Peforma: Penilaian Kinerja (Menggambarkan alat-alat laboratorium) Kegiatan Pembelajaran III (2JP / 80 Menit) Pendahuluan (10 menit) Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG Kegiatan Inti (70 menit)
Orientasi Peserta didik pada Masalah Peserta didik melaksanakan literasi terkait Merancang percobaan baik menggunakan buku siswa yang sudah diunduh ataupun melalui internet. Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/ful5FFt8faw Peserta didik menyebutkan tahapan-tahapan dalam metode ilmiah berdasarkan video yang disajikan Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam LKPD. Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam e book IPA buku siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 13 – 19 Membimbing Penyelidikan Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan berdiri di halaman rumah mengamati sekeliling halaman dan mencatat pengamatan yang bisa dilakukan oleh alat indera Peserta didik diarahkan mengamati gambar suatu perlakuan yang berbeda pada tanaman dan menuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya berdasarkan pengamatan pada gambar Peserta didik bernalar kritis menentukan variabel-variabel dalam suatu penyelidikan yang disajikan dalam sebuah kasus Peserta didik secara kreatif membuat prosedur percobaan sederhana berdasarkan kasus yang disajikan Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Peserta didik secara mandiri menuliskan hasil pengamatan yang dilakukan beserta alat indera yang digunakan pada buku catatan Peserta didik secara kreatif menuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya berdasarkan pengamatan pada gambar Peserta didik menuliskan variabel-variabel dalam suatu penyelidikan Peserta didik secara mandiri menuliskan sebuah prosedur percobaan sederhana Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah Peserta didik meyimpulkan terkait materi merancang percobaan Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik Penutup Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya. Asesmen Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan) Peforma: Penilaian Kinerja (Menyusun prosedur percobaan)
Kegiatan Pembelajaran IV (2JP / 80 Menit) Pendahuluan (10 menit) Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron. Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG Kegiatan Inti (70 menit) Orientasi Peserta didik pada Masalah Peserta didik melaksanakan literasi terkait Merancang percobaan baik menggunakan buku siswa yang sudah diunduh ataupun melalui internet. Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ Peserta didik menyebutkan besaran dan satuan dalam IPA berdasarkan video yang disajikan Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam LKPD. Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam e book IPA buku siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 22 – 32 Membimbing Penyelidikan Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan mengukur panjang benda dan tinggi badan menggunakan penggaris dan pita meteran. Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan mengukur kecepatan denyut nadi menggunakan stopwatch Peserta didik secara mandiri melakukan pengukuran volume benda tidak beraturan menggunakan gelas ukur seadanya yang ada di rumah Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya Peserta didik secara kreatif menuliskan hasil pengukuran panjang benda dan tinggi badan anggota keluarga dalam bentuk tabel Peserta didik secara kreatif menuliskan hasil pengukuran kecepatan denyut nadi dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus kecepatan Peserta didik secara mandiri menuliskan hasil pengukuran volume benda tidak beraturan dalam bentuk tabel Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah Peserta didik meyimpulkan terkait materi merancang besaran, satuan dan pengukuran Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik Penutup Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya. Asesmen
Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan) Peforma: Penilaian Kinerja (menuliskan hasil percobaan pengukuran dalam bentuk tabel) Kegiatan Pengayaan dan Remidial Pengayaan Peserta didik diberikan kegiatan untuk berimajinasi menjadi seorang ilmuwan dan diminta untuk menuliskan biografi mengenai dirinya dan penemuan apa yang dibuatnya. Peserta Didik Menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial. Remidial Peserta didik mengulang materi yang belum dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh temannya yang sedang melaksanakan pengayaan.
LAMPIRAN (LKPD) Sekolah : SMP Negeri 03 Batu Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VII / Gasal Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP) Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juli 2021 1. Peserta didik mampu menyebutkan cabang-cabang ilmu sains disertai bidang yang dipelajari 2. Peserta didik mampu mengumpulkan dan menyajikan informasi untuk membandingkan dua ilmuwan/ ahli Sains dengan bidang penelitian yang sama. Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai persiapan Ananda lakukan: 1. Berdoa untuk memulai pembelajaran, 2. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan oleh guru. 3. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video berikut https://youtu.be/hA2pqoFKMsE 4. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 5. Menyiapkan alat tulis menulis LKPD IPA 7 Nama : ..................................... Kelas : ..................................... No Absen : ..................................... A. TUJUAN PEMBELAJARAN B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN AKTIVITAS 1
6. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Apa itu Sains? Kata lain untuk IPA adalah Sains. Jika kalian melihat betapa luasnya topik-topik itu, maka kalian pasti menyadari bahwa Sains itu ada di mana-mana. Tidak percaya? Mari kita cermati uraian tentang cabang-cabang ilmu Sains. AKTIVITAS 2 A. APA ITU SAINS? 1. SAINS ADA DIMANA-MANA 2. CABANG-CABANG ILMU SAINS
Kita mulai dari diri kalian sendiri, binatang, atau tumbuhan. Semuanya bagian dari Sains. Kemudian mari kita perhatikan udara, listrik, cahaya, makanan sampai dengan pelangi, juga ada dalam pelajaran Sains. Jadi, Sains ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. Sains digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti dokter dan perawat, arsitek, ahli komputer, pilot, insinyur, polisi, ahli pangan dan nutrisi, serta berbagai profesi lainnya. Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains disebut ilmuwan Sains. Jadi apakah sebenarnya Sains itu? “Sains adalah ilmu pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia Fisik” (https://kbbi.web.id/sains, 23 September 2020). Untuk mengetahui berbagai hal inilah, maka para ilmuwan Sains melakukan percobaan atau eksperimen. Percobaan biasanya dilakukan di laboratorium IPA. Akan tetapi, ada juga ilmuwan yang melakukan percobaan di luar laboratorium, misalnya di hutan, di pantai, di sawah, di laut, di pabrik, di dalam kapal, di dalam pesawat, atau bahkan di luar angkasa. Ilmuwan Sains ada di sekitar kita. Mereka sering melakukan penelitian untuk mengembangkan pengetahuan atau menciptakan sesuatu sebagai produk. Siapa yang tidak kenal Albert Einstein? Ilmuwan jenius dunia terkenal yang mendalami cabang Fisika mengenai teori relativitas. Melalui penelitiannya, ia telah menyumbangkan teori yang menjadi dasar perkembangan berbagai penemuan. Juga ada banyak ilmuwan lain yang telah mengembangkan ilmu Sains. atau menemukan berbagai alat yang mempermudah hidup manusia dan lingkungan, seperti Thomas Edison, Wright bersaudara, Galileo Galilei, Charles Darwin dan masih banyak lagi. Namun tahukah kalian bahwa Indonesia juga memiliki banyak ilmuwan, bahkan beberapa sangat terkenal di dunia Sains internasional? Pasti kalian tidak asing dengan Bapak B. J. Habibie, ilmuwan kita di bidang kedirgantaraan. Beliau juga adalah Presiden RI yang ketiga.
A. Carilah informasi melalui sumber internet / buku / majalah untuk membandingkan mengenai penemuan seorang ilmuwan sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia. Jangan lupa untuk menuliskan sumber yang kalian gunakan sebagai bahan untuk referensi (dalam bentuk sitasi maupun daftar pustaka. Kalian bisa memilih pasangan ilmuwan berikut ini atau mencari sendiri dua ilmuwan yang bidang penelitiannya mirip. 1. Wright bersaudara & B. J. Habibie 2. Albert Einstein & Terry Mart 3. Isaac Newton & Yogi A. Erlangga 4. Thomas Alva Edison & Nelson Tansu 5. Alexander G. Bell & Khoirul Anwar 6. Wilhelm Röntgen & W. Z. Johannes 7. Marie Curie & Eniya Listiani Dewi 8. Galileo Galilei & Josaphat Sumantyo 9. Theodore Maiman & Bambang Widiatmoko B. Apakah cabang ilmu Sains yang mereka geluti? C. Apakah akibat dari penemuan ini dalam mengubah kehidupan manusia (bisa di bidang sosial, ekonomi atau lingkungan)? Mengapa penemuan tersebut penting? Apakah ada akibat yang negatif/ tidak baik? D. Menurut kamu sifat apa yang dapat kamu pelajari dari masing-masing penemu yang kamu pilih? 1. Ilmuwan berikut bekerja dalam bidang yang berbeda. Cobalah kalian identiikasi cabang ilmu yang dipelajari di bawah ini. a. Yosua mempelajari kebiasaan makan sapi. b. Dewi mencoba menciptakan plastik yang dapat terurai. c. Bambang menyelidiki aliran listrik dalam televisi. d. Bagas mempelajari pergerakan planet. 2. Beberapa ilmuwan mempelajari lebih dari satu bidang Sains. Menurut kalian, apakah bidang-bidang ilmu yang dipelajari ahli berikut. a. Biokimia b. Geoisika 3. Bagaimanakah ilmu Sains digunakan dalam pekerjaan berikut ini. a. Dokter b. Polisi c. Arsitek d. Ahli nutrisi AKTIVITAS 3 AYO BUAT MARI UJI KEMAMPUAN KALIAN AKTIVITAS 4
Sekolah : SMP Negeri 03 Batu Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/ Gasal Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2JP) Hari / Tanggal : Rabu, 28 Juli 2021 1. Mengidentiikasi alat-alat laboratorium yang biasanya digunakan berdasarkan kegunaannya. 2. Menyebutkan peraturan untuk menjaga keselamatan di laboratorium IPA. 3. Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya. AKTIVITAS 1 Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai persiapan Ananda lakukan: 7. Berdoa untuk memulai pembelajaran, 8. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan oleh guru. 9. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video berikut https://youtu.be/rTvUByt8jE8 10. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 11. Menyiapkan alat tulis menulis 12. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran LKPD IPA 7 Nama : ..................................... Kelas : ..................................... No Absen : ..................................... A. TUJUAN PEMBELAJARAN B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
AKTIVITAS 2 Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Laboratorium IPA. LABORATORIUM IPA Pernahkah kalian memasuki ruang laboratorium? Menurut kalian apakah perbedaan ruang laboratorium dibandingkan dengan ruang kelas lainnya? Laboratorium biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen. Mari mengenal beberapa alat laboratorium yang akan kalian gunakan untuk berbagai percobaan IPA pada tingkat SMP, seperti yang tercantum pada Gambar 1.4 berikut ini. 3. ALAT-ALAT LABORATORIUM IPA
Sering kali dalam membuat laporan percobaan, kalian perlu menggambarkan susunan alat yang digunakan dalam percobaan tersebut. Sesuai kesepakatan ahli Sains di seluruh dunia, diagram alat digambarkan dalam bentuk 2- dimensi (2D), yaitu berupa kurva dan garis. \ Tahukah kalian bahwa laboratorium IPA dapat menjadi tempat yang sangat berbahaya apabila kalian tidak berhati-hati? Mengapa begitu? Pada tingkatan SMP, kalian akan melakukan berbagai percobaan dengan menggunakan api, larutan asam yang bersifat korosif dan berbagai zat kimia yang beracun. Korosif artinya dapat merusak jaringan hidup serti kulit manusia. Karena itulah perlu ada peraturan khusus untuk menjaga keselamatan kalian selama berada di laboratorium IPA. AKTIVITAS 3 Carilah gambar alat-alat berikut, yaitu corong saring, kaki tiga, kawat kasa, cawan penguap, batang pengaduk dan pembakar spiritus. Selain gambar, cari juga kegunaannya dari sumber internet atau buku yang ada di perpustakaan sekolah kalian. Tulislah hasil penelusuran informasi kalian di kertas folio bergaris! 2. MENGGAMBAR DIAGRAM ALAT-ALAT LABORATORIUM 3. MENJAGA KESELAMATAN DI LABORATORIUM IPA
AKTIVITAS 4 Buatlah peraturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA. Perhatikan Gambar 1.7 dan Gambar 1.8 di bawah ini yang bisa membantu kalian menulis peraturan keselamatan tersebut. Diskusikanlah peraturan yang kalian buat bersama orang tua kalian. Apakah menurut kalian ada peraturan lain yang perlu ditambahkan? Jika iya, silahkan kalian tuliskan peraturan tersebut! UJI KEMAMPUAN 1. Apa saja alat-alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan halhal di bawah ini? a. Mengukur volume air sebanyak 25 mL. b. Memanaskan air. c. Mengukur suhu air setelah dipanaskan. d. Mencampur bahan kimia dalam jumlah yang sedikit. e. Mengambil garam untuk ditimbang sebelum digunakan. f. Mengaduk garam agar dapat larut dalam air. 2. Perhatikan gambar berikut!
Apakah pendapat kalian mengenai kejadian pada gambar di atas? Tuliskanlah semua peraturan keselamatan yang dilanggar dan juga sarankan bagaimana memperbaikinya. 3. Tuliskan kesanmu setelah melakukan pembelajaran IPA hari ini!
Sekolah : SMP Negeri 03 Batu Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/ Gasal Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah (Merancang Percobaan) Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2JP) Hari / Tanggal : Rabu, 4 Agustus 2021 4. Mengenal langkah – langkah dalam metode ilmiah. 5. Merumuskan tujuan dan hipotesis. 6. Mengidentiikasi variabel-variabel dalam percobaan 7. Menuliskan prosedur percobaan. AKTIVITAS 1 Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai persiapan Ananda lakukan: 13. Berdoa untuk memulai pembelajaran, 14. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan oleh guru. 15. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video berikut https://youtu.be/ful5FFt8faw 16. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 13 – 19 17. Menyiapkan alat tulis menulis 18. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran LKPD IPA 7 Nama : ..................................... Kelas : ..................................... No Absen : ..................................... A. TUJUAN PEMBELAJARAN B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
AKTIVITAS 2 Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Merancang Percobaan. Ilmuwan Sains bekerja seperti detektif dalam hal mengamati, bertanya, melakukan penyelidikan, mengumpulkan buktibukti lalu menyimpulkan. Cara kerja seperti ini disebut sebagai metode ilmiah. “Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu” (https://kbbi.web.id/metode, 23 September 2020). Sebagai calon ilmuwan masa depan, kalian akan belajar menggunakan metode ilmiah. Sesungguhnya langkah-langkah dalam metode ilmiah juga digunakan pada berbagai bidang pekerjaan.Berikut adalah tahapan-tahapan dalam metode ilmiah yang tercantum dalam alur pada Gambar 1.10 berikut ini. Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah tersebut dilakukan secara berurutan, yaitu sebagai berikut. 1. Melakukan pengamatan atau observasi. 2. Membuat hipotesis dan mengidentiikasi variabel. 3. Membuat rancangan percobaan. 4. Melakukan eksperimen atau percobaan. 5. Mengumpulkan dan menyajikan data. 6. Menarik kesimpulan. Pada saat menciptakan suatu penemuan, ide para ilmuwan Sains biasanya diilhami dari pengamatan yang mereka lakukan di lingkungan sekitarnya. Dari pengamatan mereka inilah, munculnya pertanyaan yang akan mereka teliti. Pertanyaan ini mereka uji dalam suatu penelitian. Inilah tahapan pertama dalam metode ilmiah. Pengamatan adalah halhal atau kejadian yang kalian ingat. Kita menggunakan kelima indra kita untuk mengamati. Dari pengamatan di lingkungan sekitar, maka kita menentukan dulu masalah yang akan diteliti. Dalam konteks percobaan IPA, masalah ini dapat dituliskan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk pernyataan untuk diuji, yang disebut juga dengan tujuan percobaan. Tujuan percobaan haruslah dapat diuji, dapat dilakukan dan bukan merupakan pendapat pribadi. “Apakah tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan menghasilkan warna bunga yang lebih cerah dibandingkan yang tidak terkena matahari?” Nah ini contoh tujuan percobaan yang dapat diuji. Setelah menentukan masalah atau tujuan percobaan berdasarkan pengamatan awal, maka kalian bisa menuliskan hipotesis. Hipotesis merupakan perkiraan sementara atau dugaan dari jawaban terhadap tujuan percobaan yang akan diselidiki. Perhatikan gambar berikut, terjadi di suatu tempat pada siang hari, apa yang kalian amati? Apakah kalian menduga sesuatu akan terjadi? 1. Pengamatan dalam Sains 2. Penentuan Tujuan Percobaan 3. Menuliskan Hipotesis MERANCANG PERCOBAAN
Suatu variabel adalah faktor, kondisi, unsur, yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan dalam suatu percobaan. Suatu percobaan memiliki tiga macam variabel, yaitu variabel bebas, terikat dan kontrol. “Variabel bebas adalah faktor, hal, atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya” (https://kbbi.web.id/variabel, 23 September 2020). Sedangkan “variabel terikat adalah gejala yang muncul atau berubah dalam pola yang teratur dan biasa diamati atau karena berubahnya variabel lain” (https://kbbi.web.id/variabel, 23 September 2020). Adapun variabel kontrol adalah faktor yang dibuat tetap sama selama percobaan. Dalam penyelidikan atau percobaan, kita akan mengubah-ubah suatu faktor yang diuji (variabel bebas) dan kita mengamati atau mengukur apa yang terjadi karena perubahan itu, atau kita sebut sebagai variabel terikat. Sementara itu kita mengusahakan untuk menjaga faktor-faktor lainnya tetap, tidak mengalami perubahan. Hal ini dilakukan sehingga benar-benar faktor yang diuji hanya satu, yaitu variabel bebas. Tidak ada efek dari faktor lain selain variabel bebas yang dapat memengaruhi hasil percobaan. Faktor-faktor yang tetap ini disebut sebagai variabel kontrol. Sebagai seorang siswa, sebelum berangkat ke sekolah, kita mempersiapkan tas, buku dan alat tulis agar ketika tiba di sekolah kalian dapat mengikuti jadwal pelajaran yang disiapkan sekolah. Demikian juga dalam merancang percobaan kita perlu mempersiapkan segala alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dan membuat urutan langkahlangkah yang rinci yang akan dilakukan dalam percobaan tersebut, agar tidak ada yang terlupakan. Urutan langkah-langkah ini disebut juga dengan prosedur percobaan. Mari kita melihat kembali, bagaimana tahapan dalam merancang suatu percobaan. a. Menentukan tujuan percobaan berdasarkan pengamatan keadaan sekitar. b. Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara hasil percobaan. c. Mengidentiikasi variabel-variabel terkait dalam percobaan. d. Mendaftarkan alat dan bahan yang dibutuhkan. e. Menuliskan prosedur percobaan. AKTIVITAS 3 1. Berdirilah di halaman rumah kalian, lalu perhatikan keadaan di sekeliling kalian. Catatlah dua pengamatan yang kalian lakukan dengan menggunakan alat indra yang berbeda! 2. Dari pengamatan yang telah kalian lakukan pada no. 1, buatlah satu pertanyaan yang bisa menjadi sebuah tujuan percobaan. Ingatlah bahwa tujuan percobaan harus dapat diuji, dapat dilakukan dan bukan merupakan pendapat pribadi! Tentunya kalian bisa memperkirakan bahwa akan terjadi hujan, bukan? Dugaan ini kita buat berdasarkan pada pengetahuan atau pengalaman yang telah kalian miliki sebelumnya. Dengan kata lain, hipotesis itu harus bersifat logis atau masuk akal. Hipotesis semakin lengkap apabila didukung oleh alasan dari segi ilmu Sains atau ilmiah. Pada saat mendung, ada banyak uap air yang terkandung di awan. Semakin banyak uap air maka awan yang terbentuk semakin tebal, sehingga uap tersebut akan diturunkan dalam bentuk hujan. 4. Variabel –variabel 5. Prosedur Percobaan
AKTIVITAS 4 Amatilah gambar di bawah ini. Dari pengamatan gambar di atas, Jika kalian akan melakukan penyelidikan, apakah tujuan percobaan dan hipotesisnya berdasarkan pengamatan kalian? coba kalian tuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya! Ingatlah bahwa hipotesis didukung oleh alasan yang ilmiah! AKTIVITAS 5 Ayu membantu ibunya menanam tanaman tomat, cabe dan bawang. Ia ingin mengetahui tanaman mana yang paling cepat tumbuh. Tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan tiga macam variabel kontrol dalam penyelidikan Ayu ini! ( Jika ada kesulitan, untuk lebih jelasnya bisa kalian baca buku siswa halaman 17 tentang Variabel-variabel) AKTIVITAS 6 Bantulah Ayu untuk dapat menjalankan percobaannya dalam menanam tomat, cabe dan bawang pada Aktivitas 5 dengan menuliskanlah alat-alat dan bahan yang akan ia butuhkan. Kemudian buat prosedur percobaan, berupa langkahlangkah percobaan yang harus Ayu lakukan, secara berurutan dan spesifik! UJI KEMAMPUAN Coba kamu perhatikan beberapa contoh tujuan percobaan berikut! Manakah yang merupakan tujuan percobaan yang dapat diselidiki? Silahkan pilih salah satu dan berikan alasanmu! 1. Mobil berwarna putih lebih bagus daripada mobil berwarna hitam. 2. Kelelawar suka berkumpul di tempat yang gelap daripada tempat yang terang. 3. Musik dangdut lebih baik daripada musik rock. 4. Senar yang tipis memiliki suara yang lebih melengking dibandingkan senar yang tebal. 5. Manusia saat ini lebih tinggi daripada manusia purba. AYO AMATI
Sekolah : SMP Negeri 03 Batu Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/ Gasal Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah (Pengukuran) Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2JP) Hari / Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021 1. Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran. 2. Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan. AKTIVITAS 1 Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai persiapan Ananda lakukan: 19. Berdoa untuk memulai pembelajaran, 20. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan oleh guru. 21. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video berikut https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ 22. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 23. Menyiapkan alat tulis menulis 24. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran LKPD IPA 7 Nama : ..................................... Kelas : ..................................... No Absen : ..................................... A. TUJUAN PEMBELAJARAN B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
AKTIVITAS 2 Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang “Pengukuran”. Pengukuran 1. Pengamatan Selama Eksperimen Variabel terikat diamati atau diukur pada saat kita melakukan percobaan. Pengamatan yang dilakukan selama percobaan dapat dilakukan secara kualitatif, yaitu deskripsi dengan menggunakan kata-kata saja. Contohnya, ketika kalian memanaskan air, kalian bisa melihat ada gelembung udara saat air mendidih, juga ada asap tipis di bagian atas air tersebut. Jika kalian manaruh tangan kalian di bagian atas panci air yang sedang dipanaskan, kalian juga merasakan suhu yang lebih panas. Pengamatan juga dapat dilakukan secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka-angka. Contohnya, sebelum memasukkan air yang akan dipanaskan ke dalam panci, kalian mengukur volume air dengan menggunakan gelas ukur, yaitu sebanyak 200 mL. Kemudian setelah 3 menit memanaskan air, kalian mengukur suhu air tersebut dan mencatat suhu air mencapai 70°C. Hal inilah yang disebut sebagai pengukuran dalam percobaan. Pengukuran sangat penting dilakukan dalam suatu eksperimen untuk dapat memperoleh jawaban atas tujuan percobaan kita. Pengukuran sangat erat kaitannya dengan besaran dan satuan dalam Sains. 2. Besaran Besaran adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pada sesuatu yang bisa diukur dan memiliki nilai. Contoh yang diberikan di atas adalah volume air yang diukur dengan menggunakan gelas ukur, juga suhu air setelah dipanaskan. Volume dan suhu adalah contoh besaran. Dalam ilmu Sains, dikenal dua macam besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran Pokok adalah besaran yang dijadikan dasar untuk menetapkan besaran lainnya. Ada tujuh besaran pokok dengan satuannya yang tela ditetapkan oleh para ilmuwan secara standar internasional (SI), seperti tertera pada tabel berikut! Sementara Besaran Turunan adalah besaran yang ditetapkan berdasarkan besaran pokok. Satuannya pun diturunkan dari beberapa satuan besaran pokok. Sebagai contoh untuk menentukan kecepatan suatu benda bergerak, kita perlu mengukur panjang lintasan dan waktu yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Kecepatan bisa dihitung dengan menggunakan rumus: Panjang dan waktu adalah besaran pokok sementara kecepatan adalah besaran turunan karena kecepatan dihitung dari besaran pokok. Berikut adalah contoh besaran turunan lainnya:
3. Satuan Dalam melakukan pengukuran, agar seragam maka dianggap perlu untuk menetapkan suatu pembanding dalam pengukuran. Pembanding ini tetap, tidak berubah-ubah dan dapat digunakan secara umum di mana saja. Inilah yang disebut sebagai satuan baku. Selain satuan baku ada juga satuan yang tidak baku karena satuan ini tidak tetap misalnya kaki, depa, dan jengkal. Sebagaiseorang ilmuwan yang melakukan pengukuran, kita perlu memiliki keterampilan mengubah satuan sesuai dengan satuan yang diakui secara internasional. Kata lain mengubah satuan ini adalah mengonversi. Misalnya kita mengukur panjang suatu kertas adalah 32 cm dan lebarnya adalah 28 cm. Sementara kita diminta untuk menyatakan kedua besaran itu dalam satuan meter, sebagai Satuan Internasional. 4. Teknik Pengukuran yang Benar Pemilihan alat ukur sangat penting agar dapat memperoleh hasil percobaan yang akurat. Pengukuran pun perlu dilakukan dengan cermat agar hasilnya tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengukuran yaitu sebagai berikut: a. Selalu perhatikan bahwa alat ukur yang digunakan selalu pada angka 0 sebelum kalian mulai mengukur. b. Pastikan alat ukur yang digunakan sudah mengukur secara tepat, misalnya jika mengukur suhu cairan, termometer ada di dalam cairan, bukan di atasnya juga tidak menyentuh wadah cairan. c. Selalu catat pengukuran disertai satuannya. Gunakan simbol satuan yang benar. d. Hindari kesalahan paralaks, di mana pengamatan tidak dilakukan sejajar dengan skala benda terukur. e. Segera mencatat hasil pengukuran. Jangan mengandalkan ingatan saja karena keterbatasan manusia mengingat. f. Cairan biasanya memiliki bentuk yang tidak rata atau cembung sehingga dalam mengukur volume cairan, selalu bacalah skala pada sisi cembung cairan tersebut. AKTIVITAS 3 Konversilah satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan bakunya! 1) 2,4 km = .......m 4) 24 menit = .........sekon 2) 3,5 ton = .......kg 5) 4,5 jam = .........sekon 3) 1400 gram = ........kg
AKTIVITAS 4 Mengukur dalam Sains Silahkan kalian lakukan percobaan-percobaan berikut bersama orang tua atau saudara kalian di rumah! Percobaan 1 – Menggunakan Penggaris dan Pita Meteran Tujuan : Mengukur panjang kertas dan kotak yang ada di atas meja dan mengukur tinggi badan kalian dan anggota keluargadalam satu rumah. Prosedur: 1. Sebelum melakukan pengukuran, siapkan kertas dan benda berbentuk kotak yang ada di rumah kalian. 2. Dengan menggunakan penggaris yang tersedia, ukurlah panjang, lebar dan tinggi (apabila ada) dari kertas dan kotak tersebut. 3. Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran”. Jangan lupa menyertakan satuan pengukuran. NB: kolom “Perkiraan ukuran” diisi hasil perkiraan ukuran dari benda menurut kalian sebelum melakukan pengukuran. 4. Sekarang kalian akan melakukan pengukuran tinggi badan semua anggota keluarga kalian. Sebelum melakukan pengukuran, salinlah tabel tinggi badan di bawah pada kertas folio, lalu isi pada kolom “Perkiraan Tinggi” dengan memperkirakan tinggi badan semua anggota keluarga kalian. Satuan yang digunakan adalah cm. Tabel Tinggi Badan Anggota Keluarga Perkiraan inggi Badan (Disertai Satuan) Hasil Pengukuran Tinggi Badan (Disertai Satuan) Ayah Ibu Adik Kakak 5. Dengan menggunakan pita meteran, ukurlah tinggi setiap anggota keluarga kalian. Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran Tinggi Badan” disertai satuannya. Percobaan 2 – Menggunakan Stopwatch Tujuan Menentukan kecepatan denyut nadi kalian dan anggota keluarga kalian. Prosedur 1. Carilah tempat terbaik untuk mengukur denyut nadi kalian dan anggota keluarga kalian .
2. Dibantu oleh anggota keluarga kalian, dengan menggunakan stopwatch (boleh pakai Hp), ukurlah waktu yang dibutuhkan untuk 20 kali denyut nadi. 3. Salinlah tabel di bawah ini, kemudian catatlah data waktu untuk 20 denyut nadi pada kolom “Waktu” untuk nama kalian dan keluarga kalian. Nama yang diukur Banyaknya Nadi Waktu (.....) Kecepatan Denyut Nadi (......) 20 4. Hitunglah kecepatan denyut nadi kalian dengan menggunakan rumus: 5. Apakah satuan dari kecepatan denyut nadi? Tulis pada kurung di bawah “Kecepatan Denyut Nadi”. 6. Catatlah waktu dan kecepatan denyut nadi semua anggota keluarga kalian pada tabel di atas. Percobaan 3 – Menggunakan Gelas Ukur Tujuan: Mengukur volume objek yang tidak beraturan (batu) dengan menggunakan gelas ukur. Catatan: Untuk mengukur volume cairan pada gelas ukur, bacalah pada bagian bawah meniskus (permukaan cairan) dan mata harus sejajar pada level tersebut. Gelas ukur yang digunakan boleh menggunakan gelas takar yang biasa digunakan oleh ibu kalian untuk menakar volume air. Prosedur: 1. Isilah gelas ukur dengan air kira-kira ¼ tinggi gelas ukur. 2. Ukurlah volume ini dan catat sebagai volume awal atau volume air pada tabel. Tuliskan juga satuannya. 3. Dengan perlahan, masukkan batu kecil yang telah disiapkan ke dalam gelas ukur. Untuk mencegah air tumpah, masukkan perlahan, jangan melemparkan batu tersebut ke dalam air. 4. Bacalah ukuran volumenya sekarang. Apakah volumenya bertambah atau berkurang? 5. Catatlah volume ini sebagai volume air dan batu. Lengkapi dengan satuannya. 6. Ulangi langkah-langkah nomor 1-5 sekali lagi namun menggunakan volume awal air yang berbeda. 7. Catat data volume air dan volume air dan batu sebagai data percobaan ke dua. 8. Berapakah volume batu pada percobaan pertama? Dan berapakah volume batu pada percobaan kedua? 9. Apakah sama atau berbeda hasilnya? Mengapa bisa demikian?
Volume Air dan Batu Percobaan ke- Volume air (.....) Volume Air dan Batu (.....) 1. Identiikasilah pernyataan berikut apakah benar atau salah. Ubahlah pernyataan yang salah hingga menjadi benar a. Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kualitatif. b. Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif. c. Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah detik. d. Jam adalah satuan untuk waktu sesuai Standar Internasional. e. Volume adalah contoh besaran turunan. 2. Lihatlah sekeliling rumah kalian dan buatkan dua (2) pengamatan kualitatif dan dua (2) pengamatan kuantitatif 3. Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran dilengkapi satuannya. Apakah perkiraan kalian mendekati, sama atau masih jauh dari hasil pengukuran kalian? Manakah percobaan yang menurut kalian paling menarik? Apakah yang kalian pelajari dari percobaan-percobaan di atas mengenai pengukuran? Apakah selama pengukuran, ada kesalahan yang kalian lakukan? Jika ada, kesalahan apakah itu dan bagaimana cara memperbaikinya? Apakah sikap disiplin dan hati-hati penting dalam melaksanakan percobaan Sains? Sebutkan contohcontohnya.
BAHAN BACAAN Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. GLOSARIUM Ilmuwan : orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan menegenai suatu ilmu Sains : pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran dan juga pembuktian Eksperimen : percobaan Variabel : faktor, kondisi, unsur, yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan dalam suatu percobaan Observasi : peninjauan secara cermat Botani : ilmu tentang tumbuhan Mikrobiologi : ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya bisa terlihat dengan bantuan mikroskop. Zoologi : ilmu tentang binatang Entomologi : ilmu tentang serangga Optika geometris : ilmu tentang alat-alat optik Radiokimia : ilmu tentang zat-zat radioaktif Zat radioaktif : zat yang mengandung inti tak stabil memungkinkan untuk memancarkan radiasi Vulkanologi : ilmu tentang gunung berapi Seismologi : ilmu tentang gempa bumi Palentologi : ilmu tentang fosil yang dapat membantu kita mengetahui umur suatu tempat dan kebudayaan zaman itu Ekologi : ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya. Korosif : dapat merusak jaringan hidup serta kulit manusia Metode ilmiah : metode untuk melakukan penelitian untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik Hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya Besaran : sesuatu yang bisa diukur dan memiliki nilai dan satuan
DAFTAR PUSTAKA Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.