Assalamu’alaikum!
FITHRI EDHI NUGROHO, SE., MM.
KEPALA BKPSDM KABUPATEN PURWOREJO
DISAMPAIKAN PADA PESERTA PELATIHAN TEKNIS SPIP TERINTEGRASI
PURWOREJO, 21 MARET 2022 1
Upaya badan kepegawaian DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
mewujudkan asn yang berkualitas
dalam penyelenggaraan pelayanan
publik dan pemerintahan yang baik
(good governance)
RPJMN RPJMDProv RPJMDKab
2020-2024 2018-2023 2021-2026
3
Percepatan pembangunan
dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan
kompetitif di berbagai wilayah yang
didukung oleh SDM berkualitas
dan berdaya saing
4
1. Pembangunan SDM
2. Pembangunan
Infrastruktur
3. Penyederhanaan Regulasi
4. Penyederhanaan Birokrasi
5. Transformasi Ekonomi
5
Pencapaian Visi 2045 melalui
transformasi ekonomi yang
didukung oleh industrialisasi
dengan memanfaatkan sumber
daya manusia, infrastruktur,
penyederhanaan regulasi dan
birokrasi #Indonesia Berdaulat,
Maju, Adil dan Makmur#
6
Kompleksitas permasalahan publik
Transformasi digital
Kebijakan berbasis data
Keterbukaan pemerintahan
Pergeseran budaya
Orientasi kewilayahan
Tantangan pembangunan birokrasi
7
Dibutuhkan birokrasi
berkarakter masa depan
# Proaktif dan bekerja berbasis bukti
(evidence-based)
# Adopter perkembangan TIK
# Berfokus pada hasil dan kinerja
# Berorientasi pelayanan pada masyarakat
8
N Kondisi Kebangkitan Transformasi
o 1-2 tahun ke depan 3-5 tahun ke depan
1 Berkurangnya talenta akibat sistem pendidikan yang Reskilling dan upskilling pada Pembaruan kurikulum
usang dan Meningkatnya kebutuhan keterampilan keterampilan yang makin dibutuhkan pendidikan dan penguatan
digital keterampilan masa depan
2 Belum adilnya pemberian insentif dan kesejahteraan Pemberian kompensasi dan insentif Penyesuaian regulasi
pada pekerja berbasis kinerja, kompetensi, ketenagakerjaan dengan
kualifikasi dan disiplin kebutuhan pekerjaan masa
depan
3 Pengaruh perubahan demografi pada sektor kesehatan Penguatan sistem kesehatan dan Perluasan cakupan, akses dan
dan pendidikan pendidikan dalam menghadapi inovasi kesehatan serta
pandemi pendidikan
4 Lemahnya check and balances dan transparansi dalam Penguatan kebijakan bervisi jangka Penerapan tata kelola kuat
tata kelola pemerintahan panjang dan pelayanan digital dan bervisi jangka panjang
untuk membangun trust
masyarakat
9
MANAJEMEN TALENTA PENERAPAN SISTEM
Talent pool, talent MERIT
scouting, sekolah kader, Perencanaan, mutasi,
pola dan jalur karier promosi, seleksi
terbuka, IPP ASN
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI DUKUNGAN UNTUK
Struktural ke fungsional MAJOR PROJECTS
dan miskin struktur Reformasi pendidikan
kaya fungsi, digitalisasi dan penempatan nakes
10
11
12
13
14
PANCA DAYA SAING
MISI KE 4
Meningkatkan daya saing
kualitas pelayanan publik dan
penyelenggaraan
pemerintahan yang baik
(good governance)
#pengembangan
kompetensi/pelatihan# 15
Menuju asn
jempolan
berJEJARING, berINTEGRITAS,
berEMPHATY, berORIENTASI
MELAYANI, KOLABORATIF, ADAPTIF
DAN AKUNTABEL
17
TATA KELOLA
PENYUSUNAN DATABASE UNTUK INTERNSHIP/ ASN LEARNING
KEBIJAKAN MAGANG ASN CENTER
LAYANAN DIGITAL
1 3 5
7
2 4 6
INTEGRATED PENGEMBANGAN ISO 9001 : 2008
SYSTEM PUSAT JEJARING KE GCG (UPDATED ISO
DAN DAERAH 9001 : 2015)
18
1. Strategic Learning : ASN Corporate University Pasal 4 PERMENPAN NO 3/2020 tentang
MANAJEMEN TALENTA
VISI MISI Ruang lingkup Manajemen Talenta ASN :
PEMBANGUNAN - Manajemen Talenta ASN Nasional; dan
NASIONAL Pengembangan DIGITAL - Manajemen Talenta ASN Instansi.
Kompetensi CAMPUS
TALENT CorpU Manajerial dan KLASIKAL Proper,
MANAGEMENT NASIONAL Sosiokultural PKN e-learning
NASIONAL (HOLDING) Pengembangan I dan II NON KLASIKAL
Kompetensi SEKOLAH KLASIKAL Job Shadowing,
Teknis KADER NON KLASIKAL Magang
RENSTRA K/L
VISI MISI
PEMBANGUNAN
DAERAH Pengembangan
Kompetensi KLASIKAL
TALENT Manajerial dan NON KLASIKAL CORPORATE
MANAGEMENT CORPU Sosiokultural UNIVERSITY ASN DAN
INSTANSIONAL INSTANSI TALENT MANAGEMENT
K/L/DAERAH Pengembangan KLASIKAL
Kompetensi Teknis NON KLASIKAL
2. Leadership Training Smart Governance
DESAIN PELATIHAN KEPEMIMPINAN SMART GOVERNANCE
Project Based Learning
2 3
E-LEARNING AKTUALISASI di TEMPAT KERJA
1 MOOC Belajar Mandiri / MOOC 4
KLASIKAL I (mandatory) (Ala Carte) KLASIKAL II
• Pembukaan • Penguatan dan pendalaman pembelajaran • Review dan Penguatan pembelajaran
• Agenda Orientasi agenda I, II, III, dan IV agenda I, II, dan III
• Overview • Evaluasi Substansi Agenda II dan III • Penguatan pmbelajaran dengan Visitasi
pembelajaran • Pembelajaran MOOC (mandatory) dan Kuis Pembelajaran Agenda
Agenda I, II, III, • Pembelajaran MOOC (Ala Carte) • Bimbingan Proper
dan IV • Bimbingan Proper • Seminar Proper
• Pembelajaran • Pembelajaran Policy Paper • Seminar Policy Paper
Lapangan (BM / • Seminar Rancangan Proper • Pameran Inovasi
VKN) • Review dan TL
• Penutupan
DesainPembelajaranAktualisasiKepemimpinan
Smart Governance (Project Based Learning)
Community of Practices Project Based Learning :
pembelajaran individu dan kolektif
Diklat Workshop dalam suatu organisasi berbasis
pada pelaksanaan proyek untuk
Coaching Mentoring mengembangkan program/produk
yang mendukung pencapaian misi
KEPEMIMPINAN E-Learning Web organisasi
PROJECT Learning
TIM EFEKTIF
Permasalahan Diagnosa Peta Rancangan Breakthrough/ PROYEK/AKSI
Kinerja Permasalahan Stakeholder Pembelajaran PERUBAHAN
Organisasi (Learning Path) Inovasi
PLATFORM ASN UNGGUL : LEARNING MARKET PLACE
3. Pelatihan Teknis : Flexi Learning
MICRO LEARNING : MULTI DEVICES
RPJMN
BKN
LAN
ASN Database MySAPK
ASN Profile Learning Diary /
ASN Database Ekosistem SIPKA Database
Talent Competency Profile
Management Bangkom Competency Gap
Nasional Competency Needs
/Mapping
Monitoring, Evaluation
Learning Process and Tracking
ASN Critical Skill List
Learning Marketplace Unggul Future Competencies
Content Creator
Social Learning
MOOC RUMAH Learning
Microlearning CERDAS Wallet
Multi-tenancy BELAJAR
Digital Certificate/Badges SMART MANDIRI
Daily Exercises Bangko DIGITAL
Gamifikasi LAN m
4. Pelatihan Fungsional Smart Governance
PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL SMART GOVERNANCE
(KOORDINATOR DAN SUB KOORDINATOR)
1 2
MOOC COMMUNITY OF
MASSIVE OPEN PRACTICE
ONLINE COURSE COACHING AND
MENTORING
FORMAL LEARNING SOCIAL AND EXPERIENTIAL LEARNING
Pembelajaran Terstruktur Pembelajaran melalui feedback dan
Dan Mandiri pengalaman
1 Manajerial Pelatihan
Flexible
Materi adopsi PKP/ PKA sesuai berdiri sendiri
peran tambahan sebagai koord dan Learning di luar dari
subkoord sesuai Pelatihan
kebutuhan Penguatan JF
2 Teknis Manajemen
• Agile mindset
• Perencanaan dan FINAL
penganggaran
• Networking dan kolaborasi Sertifikat
STEP 03 (e-certificate)
3 Smart Technology: Evaluasi
• Cloud STEP 02 Substansi
• Data Mining
• Big Data Analysis Penugasan
• Artificial Intelligence STEP 01 COP
Manajerial, teknis Desain Pelatihan Teknis Substantif
4 Smart Learning manajemen, smart
Non classical learning technology, smart Jabatan Fungsional mendukung
learning Smart Governance
PENGENALAN MODEL CROWD BASED LEARNING (CONTOH : RCWI)
Platform berbasis crowdsourcing untuk mendukung
widyaiswara dalam mengembangkan kompetensi secara
mandiri melalui berbagai aktivitas profesi
kewidyaiswaraan
5. Pembelajaran Kolaboratif : Crowd Based dan COP
*Fitur dibagi berdasarkan kluster / kelompok pelatihan
PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING : CONTOH
PERLAN NO 16 TH. 2020 TENTANG COMMUNITY OF PRACTICE
TUJUAN :
1. Merumuskan 3. Memfasilitasi
pelaksanaan peningkatan
Kebijakan ASN kapasitas dan
Purworejo sertifikasi
Jempolan kompetensi SDM
2. Mempersiapkan 4. Meningkatkan
dan mengembangkan koordinasi antar
kelembagaan pemangku
kepentingan
SASARAN :
01
SDM yang memiliki
keahlian / ketrampilan
tetapi belum tersertifikasi
ASN Pemerintah
Kabupaten Purworejo
SDM yang belum
memenuhi kriteria SKKNI &
belum tersertifikasi
Pemangku kepentingan
yang mendukung
Lembaga Peningkatan peningkatan kapasitas
Kapasitas SDM dan kompetensi SDM
OUTCOME :
SDM berkompeten ❑ Peningkatan Produktivitas ❑ Daya Saing Daerah
dan JEMPOLAN ❑ Peningkatan IPM ❑ Warga Mandiri
(BERSERTIFIKASI) ❑ Pelayanan Publik Mantap ❑ Daya Tarik Investasi
SINERGI DAN HARMONISASI
01 Kebijakan Link and
Match Pendidikan dan
Pelatihan
Perlu Sinergi dan Harmonisasi
02 Antara Lembaga Pendidikan,
Lembaga Sertifikasi, Industri
dan Birokrasi Sebagai Regulator
Keberadaan Lembaga
03 Intermediasi guna
Mensinergikan Berbagai
Pihak Terkait
Identifikasi Stakeholder Pembentukan kelembagaan Penyusunan roadmap
#1 #2 #3
dan penyamaan persepsi dan kesekretariatan dan action plan
From Zero To One
Sinkronisasi dan Action
#4 #5 Koordinasi antarlembaga #6
penganggaran
Program
Membangun dan mengembangkan
01 Membangun Kelembagaan 05 sistem informasi kompetensi dan
Sertifikasi Profesi kewirausahaan berbasis industri
serta potensi daerah
Mengkoordinasikan dan Menyelenggarakan diklat
02 menyelenggarakan 06 berbasis kompetensi dan
sertifikasi profesi kewirausahaan
Menginisiasi pengembangan Meningkatkan kompetensi/
03 kurikulum vokasi berbasis 07
kompetensi dan kewirausahaan profesionalisme aparatur
Menyelenggarakan Membangun iklim usaha
04 diseminasi kompetensi dan 08 yang baik dan investasi
kewirausahaan yang berdaya saing
INFRASTRUKTUR KOMPETENSI
1. STANDAR KOMPETENSI
Upaya Menciptakan Dan Menghasilkan Tenaga Kerja Yang Kompeten Adalah
Dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi – Competency Based Training
2. KELEMBAGAAN
#1 #2 #3
BNSP LSP TUK
Menyelenggarakan Merupakan Organisasi Tempat Yang Memiliki
Sertifikasi Kompetensi Independen Yang Sarana Dan Prasarana
Bagi Tenaga Kerja Terakreditasi Dan Mendapat Yang Diverifikasi Oleh LSP
Melalui Uji Kompetensi Lisensi Dari BNSP Untuk Menjadi Tempat Uji
Kompetensi
STRATEGI PERCEPATAN DAN PENGEMBANGAN
ASN JEMPOLAN
Revitalisasi Infrastruktur, 1 2 Pemetaan Sektor
Sarana & Prasarana Pelatihan Unggulan Kabupaten
Purworejo
Pengembangan
sertifikasi kompetensi
hasil pendidikan, Pengembangan Desain
pelatihan dan 3 4 Instruksional Yang Link And Match
pengalaman SKKNI
SARAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN PERCEPATAN PROGRAM ASN JEMPOLAN
PENDEKATAN
BIROKRASI ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
MEMBENTUK ATAU DUKUNGAN
FASILITASI KEBIJAKAN DAN
SERTIFIKASI KOMITMEN
PROFESI (BNSP)
STAKEHOLDERS
THANKS!
@fithriedhinoeg
21 Maret 2022
39