The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Miftah Farid, 2024-03-02 01:41:40

Lembar Balik Kelas Balita_ANY FLIP

Lembar Balik Kelas Balita_ANY FLIP

Perawatan Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah


Anna Jalaili, Arik Desi Anti, Aris Sandi Wahyuni, Irayani, Margaritha Kamariah, Sri Suhartini, Sriwiyanti, Yulita Limbong Bdn. Hj. Heni Suryani, SST., M.Keb., Ega Ersya Urnia, S.Tr.Keb., M.Kes.., Nasruni, A.Md.Keb., Hildayani, S.Tr.Keb Kelompok Pembimbing


1000 HPK dimulai saat anak dalam kandungan sampai seorang anak berusia dua tahun. Fase ini disebut sebagai Periode Emas karena pada masa ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Kurang gizi di periode ini akan mengakibatkan kerusakan atau terhambatnya pertumbuhan yang tidak dapat diperbaiki dimasa kehidupan selanjutnya. Bayi akan mendapatkan cukup gizi termasuk dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) langsung setelah bayi dilahirkan, ASI eksklusif sampai dnegan bayi berusia 6 bulan, gizi cukup dengan makanan pendamping ASI setelah usia 6 bulan, akan tumbuh menjadi Balita yang sehat, kuat dan cerdas. Balita akan tumbuh menjadi anak yang aktif, tidak sakit-sakitan, cerdas dan ceria. Anak usia sekolah akan menjadi remaja belia yang penuh harapan siap menimbailmu demi masa depan, Remaja putri minum pil tambah darah setiap hari selama haid,dan satu kali seminggu saat tidak haid, agar tetap sehat dan tidak pernah anemia (kurang darah). Remaja akan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dengan diet seimbang sehingga dapat menjalani masa kehamilan dan tua yang sehat .


1000 HPK adalah masa sejak anak dalam akndungan hingga berusia 2 tahun. 1000 HPK disebut periode emas karena pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna Kekurangan gizi pada periode ini tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya Jika anak mengalmai kekurangan gizi selama periode emas, makan pertumbuhan otaknya akan terhambat, anak tidak cerdasm pertumbuhan jasmani dan kemampuan anak akan terhambat dan dapat mengakibatkan stunting Anak akan menjadi lemah dan mudah sakit Anak akan sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah saat dewasa akan sulit mendapatkan pekerjaan


Makan lebih banyak (2 porsi) beraneka ragam sayu, buah agar kebutuhan janin terpenuhi dan minum tablet tambah darah 90 butir selama kehamilan Jangan merokok dan jangan minum minuman bersoda, beralkohol, serta hindari makanan berpengawet Ikuti kelas ibu hamil dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin Rencanakan tempat persalinan dan penolong persalinan Lakukan IMD segera setelah bayi lahir untuk mendukung ASI Eksklusif Berikan ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan Berikan MP-ASI sejak bayi berusia 6 bulan hingga usia 2 tahun Pantau tumbuh kembang anak denga rutin ke posyandu Berikan vitamin A sesuai jadwal Cuci tangan sebelum dan sesudah memberi ASI, membersihkan tinja anak.


ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan tanpa penambahan apapun termasuk air. ASI eksklusif mengandung kombinasi dan jumlah gizi yang dibutuhkan bayi secara lengkap dan sempurna ASI mengandung antibodi dalam jumlah besar sehingga bayi memiliki kekebalan dan terhindar dari penyakit Hormon dalam ASI akan menciptakan rasa akntuk dan rasa nyaman sehingga menenagkan bayi Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap payudara ibu Meningkatkan ikatan anatara ibu dan bayi Pelepasan hormon oksitosin ketika menyusui akan meningkatkan perasaan tenang, nyaman dan cinta untuk bayi Menghindarkan ibu dari kanker payudara ASI eksklusif merupakan KB alami Menyusui dapat membakar kalori pada ibu ASI lebih ekonomis karena gratis ASI memiliki suhu alami dan steril


Bubur tepung beras/beras merah dapat dimasak dengan kaldu daging dan ditambahkan sayuran wortel, tomat, ketang, labu di Kacang polong, kacang merah, rebus dan di blender tambahkan kaldu Pepaya, pisang, apel dan alpukat di blender Daging untuk pilihan berlemak Ikan dapat seperti jenis salmon, gindara Direbus dengan sedikit air Diblender Ditambahkan ke bubur jagung Makanan yang berasal termasuk agndum dari tepung gluten Hindari pemberian gula serta terlalu belemak garam dan penyedap pemberian gula, garam dan bumbu penyedap Makanan yang mengandung gas : durian, kol, lobak dan cempedak Buah yang terlalu asam Makanan yang pedas dan berbau tajam


MP-ASI yang dianjurkan adalah bubur tepung, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, daging dan ikan. Pengolahan dapat dilakukan dengan menghaluskan bahan makanan menggunakan blender dan mencampurkan beberapa bahan makanan diperbolehkan MP-ASI yang tidak diperbolehkan adalah makanan yang mengandung protein gluten karena dapat mengakibatkan kembung pada bayi Hindari pemberian gula, garam dan bumbu penyedap Hindari memberikan buah yang terlalu asam seperti jeruk dan sirsak Hindari memberikan makanan berlemak dan pedas serta berbau tajam Hindari bauh yang mengandung gas seperti kol, lobak dan kembang kol HIndari makanan yang memicu alergi seperti telur, kacang tanah dan susu sapi Berikan secara bertahap dengan porsi kecil


Imunisasi dasar untuk bayi dapat diperoleh di : meningkatkan kekebalan untuk menimbulkan dan Imunisasi adalah upaya tubuh bayi terhadap penyakit Vaksin Imunisasi adalah produk Indonesia dengna peneliti dan karyawan bangsa indonesia


Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit Imunisasi rutin diberikan pada bayi dan anak sekolah Imunisasi dapat diberikan di posyandu, puskesmas, klinik bidan/dokter, dan rumah sakit Imunisasi dapat diberikan unutk agama apapun Imunisasi dapat mencegha wabah


Rotavirus 2 Rotavirus 1 Rotavirus 3


Imunisasi bermanfaat untuk memberikan efek perlindungan maksimal terhadap penyakit dan merangsang kekebalan tubuh bayi untuk melawan penyakit. Imunisasi BCG diberikan pada usia 1 bulan untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau batuk rejan Imunisasi yang diberikan pada usia 2, 3 dan 4 bulan adalah pentavalen untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B. Imunisasi IPV untuk mencegah polio. Imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia dan meningitis. Serta rotavirus untuk mencegah diare Imunisasi MR diberikan pada usia 9 bulan dan diulang pada usia 18 bulan untuk mencegah campak rubella Pada usia 12 bulan, anak akan diberikan imunisasi PCV 3 Sedangkan imunisasi pentavalen booster akan diberikan pada usia 18 bulan


U Stimulasi Anak sia 1-3 Bulan Usia 4-6 Bulan Usia 7-12 Bulan Usia 12-18 Bulan Usia 19 -24 Bulan Usia 3-4 Tahun Latih bayi mengangkat Gantung Latih bayi memegang benda Latih bayi berguling kepala benda berwarna dan berbunyi Ajak Bermain cilukba Latih bayi mengamati benda Latih bayi duduk Latih bayi mengontrol kepala bayi melihat diri di cermin Latih bayi merangkak dan berdiri Latih bayi menggambar Latih bayi berpegangan Latih bayi mengucapkan kata Latih bayi memasukkan benda ke wadah Bacakan buku cerita Latih anak berjalan dan membungkuk Latih anak naik turun tangga Latih anak menyusun puzzle, menangkap, melempar dan menyusun Latih anak mengenal benda Latih anak berjalan, berlari dan melompat Latih anak mendorong dengan kaki Latih anak mengerjakan perintah Latih anak berpakaian Ajak anak bernyanyi Latih anak melempar dan menjatuhkan benda Latih anak menggambar dan menulis Latih anak menempel dan menggunting gambar Latih anak menghitung


Latih bayi mengangkat kepala Latih bayi berguling Latih bayi memegang benda Gantung benda berwarna dan berbunyi Latih bayi mengontrol kepala Latih bayi duduk Latih bayi mengamati benda Bermain cilukba Ajak bayi melihat diri di cermin Latih bayi merangkak dan berdiri Latih bayi menggambar Latih bayi berpegangan Latih bayi mengucapkan kata Latih bayi memasukkan benda ke wadah Bacakan buku cerita Latih anak berjalan dan membungkuk Latih anak naik turun tangga Latih anak menyusun puzzle, menangkap, melempar dan menyusun Latih anak mengenal benda Latih anak berjalan, berlari dan melompat Latih anak mendorong dengan kaki Latih anak mengerjakan perintah Latih anak berpakaian Ajak anak bernyanyi Latih anak melempar dan menjatuhkan benda Latih anak menggambar dan menulis Latih anak menempel dan menggunting gambar Latih anak menghitung Usia 1-3 Bulan Usia 4-6 Bulan Usia 7-12 Bulan Usia 12-18 Bulan Usia 19 -24 Bulan Usia 3-4 Tahun


Bagaimana melindungi anak dari kekerasan fisik dan kejahatan seksual ? Jangan perintahkan anak untuk memeluk atau mencium sanak keluarga. Biarkan mereka menunjukkan keakraban dan kedekatannya dengan cara mereka sendiri Ajarkan mereka bahwa tidak seorangpun boleh menyentuh bagian tubuh “pribadi” mereka (paha, dada, pantat, kelamin dan daerah sekitarnya) Ajarkan anak mengenai kesehatan reproduksi. Untuk menjelaskan pendidikan seksual jika hal ini sulit bagi anda, namun anda tetap harus mendampingi saat hal itu disampaikan Ajarkan anak anda bahwa perbuatan seksual dari orangdewasa kepada anak-anak adalah salah, dan melanggar hukum. Beranikan dan bangun kepercayaan diri anak untuk menolak, dan lari dari segala bentuk tindakan yang melecehkan mereka. Usahakan agar anak menguasai cara bela diri dasar agar dapat melarikan diri.


Gaya hidup sehat dapat menghindarkan dari Penyakit tidak menular seperti: Diabetes, Hipertensi, penyakit Jantung, Kanker, Stroke semua akibat gaya hidup yang tidak sehat, dapat dicegah dengan hidup sehat berikut ini: 1. Makan makanan gizi seimbang, rendah lemak dan garam 2. Makan buah dan sayuran setiap hari dengan total 5 porsi 3. Tidak merokok 4. Tidak minum alkohol, dan tidak menggunakan narkoba 5. Melakukan aktifitas fisik setiap hari sesuai kemampuan stamina seperti: jalan pagi, jogging, membersihkan rumah, berkebun, berladang dan lain sebagainya


Kompres Jangan diselimuti atau diberi baju tebal. Beri minum lebih sering dan lebih banyak. Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering. dengan air biasa atau air hangat. Jangan kompres dengan Untuk Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis. air dingin karena anak bisa menggigil. daerah endemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk (mengandung insektisida). Berikan ASI lebih sering. Beri minum air matang lebih banyak. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis sebagai pelega tenggorokan. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor dan debu. Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI sesering mungkin. Berikan segera 1/2 -1 gelas cairan oralit setiap anak buang air besar, jika tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur bening, dan air tajin. Pemberian zinc setiap hari selama 10 hari berturut-turut: Untuk anak usia <6 bulan 1 kali 1/2 tablet. Untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun 1 kali 1 tablet. Beri MP-ASI atau makan seperti biasa. Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan Demam Batuk Diare Segara Bawa Anak ke asilitas KEsehatan Terdekat Jika Tidak kunjung Sembuh Atau Mengalami Perburukan


Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering. Beri minum lebih sering dan lebih banyak. Jangan diselimuti atau diberi baju tebal. Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil. Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis. Untuk daerah endemis malaria, balita harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk (mengandung insektisida). Berikan ASI lebih sering. Beri minum air matang lebih banyak. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis sebagai pelega tenggorokan. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor dan debu. Jika anak masih menyusu, terus berikan ASI sesering mungkin. Berikan segera 1/2 -1 gelas cairan oralit setiap anak buang air besar, jika tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur bening, dan air tajin. Pemberian zinc setiap hari selama 10 hari berturut-turut: Untuk anak usia <6 bulan 1 kali 1/2 tablet. Untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun 1 kali 1 tablet. Beri MP-ASI atau makan seperti biasa. Jangan beri obat apapun kecuali dari petugas kesehatan Demam Batuk Diare


Click to View FlipBook Version