PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Pendidikan Kesehatan
Pengertian, Tujuan, dan Peranan Pendidikan Kesehatan
A. Pengertian MENURUT KAMUS BESAR
Pendidikan ILMU PENGETAHUAN
Kesehatan
Pendidikan yaitu proses membimbing
manusia dari kegelapan dan kebodohan
menuju kecerahan pengetahuan.
Kesehatan yaitu keadaan tubuh, di mana
semua organnya berfungsi secara
harmonis.
Jadi, dapat dikatakan bahwa pendidikan
kesehatan adalah suatu bentuk
rekayasa perilaku (behavior engineering)
untuk hidup sehat.
Wood Pendidikan Kesehatan adalah Pendidikan Kesehatan adalah Nyswander
1926 pengalaman pengalaman yang proses perubahan perilaku yang 1947
bermanfaat dalam mempengaruhi
kebiasaan, sikap, dan pengetahuan dinamis, bukan proses
pemindahan materi (pesan) dari
seseorang atau masyarakat.
seseorang ke orang lain dan
bukan pula seperangkat
prosedur
Batasan
Pendidikan
Steuart Pendidikan Kesehatan merupakan Pendidikan Kesehatan adalah kegiatan Join
1968 komponen program kesehatan kegiatan yang ditujukan untuk Commixxion
(kedokteran) yang isinya perencanaan meningkatkan kemampuan orang dan on Health
untuk perubahan perilaku individu, membuat keputusan yang tepat Education
kelompok dan masyarakat sehubungan sehubungan dengan pemeliharaan 1973
dengan pencegahan penyakit dan kesehatan.
pemulihan kesehatan.
B. Tujuan Tujuan Pendidikan Kesehatan terbagi
Pendidikan menjadi 2, yaitu
Kesehatan
Tujuan Pendidikan Kesehatan untuk
mengubah perilaku orang atau
masyarakat dari perilaku yang tidak /
belum sehat menjadi perilaku yang sehat
(WHO,1954)
Tujuan Pendidikan Kesehatan untuk
mengubah perilaku hidup sehat yang
kaitannya dengan budaya.
Tiga Perilaku Kesehatan
Sebagai Tujuan Pendidikan
Kesehatan (Azwar,2011)
Perilaku yang Secara mandiri mampu Mendorong
menjadikan kesehatan menciptakan perilaku berkembangnya dan
sebagai suatu yang sehat bagi dirinya penggunaan saran
bernilai di masyarakat. sendiri maupun pelayanan kesehatan
yang ada secara tepat.
menciptakan perilaku
sehat di dalam suatu
kelompok.
C. Ruang
Lingkup
Pendidikan
Kesehatan
Ruang lingkup pendidikan kesehatan
dapat dilihat dari berbagai dimensi,
antara lain dimensi
Sasaran Pendidikan Kesehatan
Tempat Pelaksanaan Pendidikan
Kesehatan
Tingkat Pelayanan Pendidikan
Kesehatan
Metode Pendidikan Kesehatan
Sasaran Pendidikan kesehatan
Pendidikan individual dengan
Kesehatan sasaran individual.
Pendidikan kesehatan
kelompok dengan
sasaran kelompok.
Pendidikan kesehatan
masyarakat dengan
sasaran masyarakat.
Pendidikan Kesehatan di Tempat
sekolah, pelaksanaannya Pelaksanaan
diintegrasikan dengan Pendidikan
UKS, jadi sasarannya Kesehatan
warga sekolah
Pendidikan Kesehatan di
pelayanan kesehatan ( Rumah
sakit, Puskesmas, Balai
Kesehatan) dengan sasaran
pasien dan keluarga pasien.
Pendidikan Kesehatan
di tempat tempat kerja
dengan sasaran buruh
atau karyawan
Tingkat Promosi Kesehatan Perlindungan Khusus
Pelayanan (health promotion) (spesific protection)
Pendidikan
Kesehatan Pada tingkat ini, PK diperlukan Pada tingkat ini, PK diperlukan untuk
misalnya dalam kebersihan meningkatkan kesadaran masyarakat,
perorangan, perbaikan sanitasi misalnya tentang pentingnya
lingkungan, pemeriksaan kesehatan imunisasi sebagai cara perlindungan
berkala, peningkatan gizi dan terhadap penyakit, pada anak,
kebiasaan hidup sehat. maupun orang dewasa.
Diagnosa dini & Pengobatan Pembatasan Cacat Rehabilitasi
Segera (early diagnosis & prompt (disability limitation) (rehabilition)
treatment) Pada tingkat ini, PK diperlukan Pada tingkat ini, PK diperlukan
karena masyarakat sering didapat karena setelah sembuh dari suatu
Pada tingkat ini, PK diperlukan
karena rendahnya tingkat tidak mau melanjutkan penyakit tertentu, seseorang
pengobatannya sampai tuntas atau mungkin menjadi cacat. diperlukan
pengetahuan dan kesadaran tidak mau melakukan pemeriksaan
masyarakat akan kesehatan dan latihan untuk memulihkannya,
dan pengobatan penyakitnya diperlukan pengertian dan
penyakit yang terjadi di secara tuntas. kesadaran dari pasien.
masyarakat.
Metode Pendidikan Kesehatan
METODE METODE METODE
PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
INDIVIDUAL KELOMPOK MASA (PUBLIK)
Pendidikan yg bersifat individual metode pendidikan masa
digunakan untuk membina perilaku
baru atau seseorang yang mulai digunakan untuk
tertarik kepada suatu perubahan
atau inovasi. Kelompok Besar, peserta lebih mengkomunikasikan pesan pesan
Bentuk dari pendekatan ini antara dari 15 orang, metode yang baik
lain dengan bimbingan dan antara lain ceramah atau seminar. kesehatan yang ditujukan kepada
penyulihan, bisa juga dengan cara
wawancara. masyarakat yang sifatnya massa
atau publik.
Kelompok kecil, peserta kurang
dari 15 orang, metode yang bisa Bentuk pendekatannya umumnya
digunakan antara lain seperti tidak langsung, biasanya
diskusi kelompok, curah menggunakan media massa,
pendapat, memainkan peran dan antara lain seperti ceramah umum
permainan simulasi. (publik speaking).
D. PENGERTIAN,
TUJUAN, DAN
MANFAAT
KESEHATAN
PRIBADI
1. PENGERTIAN KESEHATAN PRIBADI
Kesehatan pribadi adalah daya upaya dari seseorang demi
seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat
kesehatannya sendiri.
2. Tujuan Kesehatan Pribadi
MEMELIHARA KESEHATAN MENINGKATKAN TARAF MENINGKATKAN DAYA
KECERDASAN ROHANIAH TAHAN TUBUH DAN
memelihara kesehatan untuk dirinya
sendiri dan lingkungan. patuh pada ajaran agama, KEMAMPUAN JASMANI
meningkatkan pengetahuan dengan
MENGHINDARI melakukan vaksinasi, olahraga secara
TERJADINYA PENYAKIT membaca buku buku ilmu teratur, dll.
pengetahuan, menuntut ilmu dan
menghindari kontak dengan sumber MENINGKATKAN POLA
penularan penyakit baik yang belajar dari pengalaman hidup. HIDUP YG TERATUR
berasal dari penderita maupun
sumber sumber yang lainnya. melaksanakan kegiatan rutinitas
seperti makan, tidur, bekerja dan
beristirahat secara teratur.
PENGERTIAN DAN MANFAAT
KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan
lingkungan yang layak huni sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya
status kesehatan yang optimum pula.
Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah
baik cair, padat, gas ataupun radiasi dan kebisingan, serta pengendalian faktor
penyakit, penyehatan dan pengamanan lainnya, hal ini tertuang pada Undang
Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup perumahan,
pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan
sampah, pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang)
dan sebagainya.
Kebersihan lingkungan dimulai dengan keinginan setiap
individu untuk menjadi bersih." - Lailah Gifty Akita
Riyadha Novi Mahardini / 858725794