The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ni5155, 2023-01-01 04:01:18

bahan ajar zat dan perubahannya baru 4

bahan ajar zat dan perubahannya baru 4

Keywords: zat,pemisahan campuran

2023

PROYEK IPAS

Zat dan Perubahannya

Bahan Bacaan Peserta Didik dan Guru

Fase E / Semester Genap
SMK Negeri 1 Nusa Penida

1/2/2023

Zat & Perubahannya |2

Prolog

Segala sesuatu yang ada di permukaan bumi merupakan gabungan dari beberapa
materi dan energi. Manusia dikaruniai akal dan budi oleh Tuhan YME untuk mengelola
berbagai materi dan energi yang terkandung di bumi untuk mendukung kehidupannya.
Materi yang tersedia di bumi beraneka macam, misalnya secara fisik berwujud padat, cair,
dan gas. Sementara secara kimiawi, terdapat materi yang mudah bereaksi, sulit bereaksi,
bahkan ada yang membahayakan kehidupan. Dengan mempelajari materi ini, Anda
diharapkan mampu mengelola sumber daya materi tersebut dengan bijak demi kelestarian
kehidupan di bumi tempat manusia tinggal. Materi juga sering disebut sebagai suatu zat
yang ada di alam sekitar.

Klasifikasi Materi

Materi adalah objek atau bahan yang dapat menempati ruang dan memiliki massa.
Materi juga sering disebut sebagai suatu zat yang ada di sekitar alam. Sifat fisik suatu materi
dapat dianalisis melalui indra manusia. Contohnya, melalui indra penglihatan, Anda dapat
membedakan materi tersebut berukuran besar atau kecil, berbentuk bulat atau kotak,
berwarna merah atau hijau, dan bertekstur halus dan kasar.

1. Berdasarkan Wujud Materi
Wujud suatu materi (zat) didasarkan pada karakteristik partikel penyusunnya.

Partikel merupakan bagian terkecil suatu materi yang masih memiliki sifat materi tersebut,
tetapi tidak dapat dibagi lagi. Wujud fisik dari materi secara mudah dapat diidentifikasi
dengan indra penglihatan yang meliputi padat, cair, dan gas.

Gambar 1. Perbedaan kerapatan partikel antara materi
berwujud padat, cair, dan gas

a. Materi berwujud padat
Materi dengan wujud padat memiliki bentuk yang tetap. Hal ini dikarenakan partikel

materi berwujud padat saling berdekatan sehingga gaya tarik antarpartikelnya sangat
kuat. Struktur molekul sebagian besar materi berwujud padat berupa kristal yang
tersusun teratur. Volume materi berwujud padat juga tetap karena gerak partikel zat
padat hanya berupa getaran di seputar kedudukannya saja. Contohnya batu, emas, dan
besi.
b. Materi berwujud cair

Materi berwujud cair mempunyai karakteristik berubah-ubah mengikuti wadahnya.
Hal ini dikarenakan jarak antarpartikelnya tidak terlalu rapat. Sementara itu, volume
materi berwujud cair adalah tetap karena sifatnya mudah berpindah, tetapi tidak dapat
meninggalkan gugus molekulnya. Contohnya minyak, air, dan bensin.
c. Materi berwujud gas

Materi berwujud gas mempunyai bentuk dan volume yang berubah-ubah. Hal ini
dikarenakan jarak antarpartikel materi berwujud gas berjauhan, tidak tersusun secara
teratur, dan gaya tarik antarpartikelnya sangat lemah. Partikel materi berwujud gas dapat

Zat & Perubahannya |3

bergerak secara bebas meninggalkan kelompoknya. Contohnya asap, uap air, dan
oksigen.

2. Berdasarkan Komposisi Materi
Komposisi suatu materi (zat) dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal (unsur dan

senyawa) serta campuran (larutan, koloid, dan suspensi) seperti gambar bagan di bawah ini.

Zat tunggal Unsur
Senyawa
Materi Homogen

Larutan

Campuran Heterogen Koloid
Suspensi
Gambar 2. Penggolongan materi.

a. Zat tunggal
Zat tunggal adalah zat yang tersusun dari suatu materi yang tidak dapat diuraikan

lagi menjadi zat yang lebih kecil dan sederhana.
1) Unsur (element) adalah suatu zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan lagi melalui

reaksi kimia biasa. Setiap unsur diberi nama dan lambang untuk memudahkan
penulisannya. Lambang unsur diambil dari huruf depan nama unsur dan dituliskan
dengan huruf kapital. Jika tedapat nama dengan huruf depan yang sama, nama unsur
berikutnya dituliskan dengan menambahkan satu huruf dibelakangnya dengan huruf
kecil. Unsur secara spesifik dikelompokkan menjadi unsur logam, nonlogam, dan
semilogam.
a. Logam (metal), yaitu unsur yang mempunyai sifat mengilap, keras, memiliki

kepadatan tinggi, dapat ditempa dan direnggangkan, memiliki titik didih tinggi,
serta penghantar panas dan listrik yang baik. Unsur logam, antara lain aluminium
(Al), besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), timah (Sn), emas (Au), dan nikel (Ni). Unsur
logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Pada suhu kamar (±25 oC), logam berwujud padat, kecuali raksa, dan sesium

yang berujud cair

 Mengilap jika digosok

 Logam dapat menghantarkan panas dan listrik yang baik (konduktor)

 Dapat ditempa dan diregangkan
b. Nonlogam (nonmetal), yaitu unsur yang tidak memiliki sifat logam, bahkan sangat

berbeda. Material nonlogam berwujud gas, antara lain nitrogen (N), oksigen (O),

Zat & Perubahannya |4

klorin (Cl), fluorin (F), helium (He), dan Neon (Ne). Material nonlogam berwujud
padat, antara lain karbon (C), belerang (S), fosfor (P), dan iodin (I). Material
nonlogam berwujud cair, misalnya bromin (Br). Unsur nonlogam memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:

 Pada suhu kamar (±25 oC), materi nonlogam ada yang berwujud padat, cair,
atau gas

 Pada umumnya, unsur zat bersifat rapuh (mudah patah)
 Tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, kecuali grafit atau karbon
 Tidak mengilap meskipun digosok, kecuali intan
c. Semilogam (metaloid), yaitu unsur metaloid yang mempunyai sifat peralihan antara
logam dan nonlogam sehingga mempunyai sifat sebagian logam dan nonlogam.
Sifat ini yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan pembuat komponen
elektronik transistor, IC, dan diode. Contoh unsur yang termasuk sebagai metaloid,
antara lain boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb),
telurium (Te), dan polonium (Po).
Gambar di bawah ini menunjukkan tabel periodik unsur logam, nonlogam, dan
semilogam.

Gambar 3. Tabel periodik unsur. Zat & Perubahannya |5

Zat & Perubahannya |6

2) Senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang berbeda jenis dan saling
berikatan melalui reaksi kimia dalam perbandingan massa tetap dan tertentu.
Senyawa termasuk dalam zat yang masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
penyusunnya. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara
kimiawi sehingga lambang dari senyawa terdiri atas beberapa lambang unsur. Sebagai
contoh air dilambangkan sebagai H2O dengan nama ilmiah dihidrogen monoksida yang
terdiri atas dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.

b. Campuran
Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masing-masing zat

penyusunnya masih memiliki sifat aslinya. Campuran dibedakan menjadi campuran
homogen (larutan) serta campuran heterogen (koloid dan suspensi).
1) Larutan, yaitu campuran homogen yang komposisi zat penyusunnya sudah tidak dapat

dibedakan lagi. Pada larutan, tidak dapat dikenali lagi antara komponen pelarut dan
terlarutnya. Sifat larutan yang stabil menyebabkan larutan tidak menimbulkan
endapan dan tidak dapat dipisahkan menggunakan teknik penyaringan (filtrasi).
Contohnya larutan gula dan larutan garam.
2) Koloid, yaitu campuran heterogen yang terbentuk akibat terdispersinya suatu zat ke
dalam zat lainnya. Dalam sistem koloid, dikenal istilah fase terdispersi dan medium
pendispersi. Secara kasat mata, koloid tampak tercampur rata, tetapi jika diamati
menggunakan mikrskop ultra, masih dapat diidentifikasi antara fase terdispersi dan
medium pendispersinya. Susu merupakan contoh koloid dengan fase terdispersi
berupa lemak susu dalam medium pendispersi cair. Secara lebih lengkap, tabel berikut
adalah contoh koloid untuk berbagai fase terdispersi dan medium pendispersinya.

Tabel 1. Macam-macam koloidPadat Fase Terdispersi Gas
Cair Buih padat
PadatMedium PendispersiCair  Spons busa
Sol padat Emulsi padat  Roti bolu
 Kaca berwarna  Keju  Batu apung
 Batu rubi  Gel silika  Styrofoam
 Perunggu  Mutiara Buih
 Kuningan  Karet busa
Sol Emulsi  Busa sabun
 Tinta  Santan
 Tanah liatGas  Susu
 Lem kanji  Mayonnaise
 Cat
Aerosol padat Aerosol
 Asap  Awan
 Debu  Kabut
 Parfum yang

disemprotkan

3) Suspensi, yaitu campuran yang masih dapat diidentifikasi antarzat penyusunnya
karena tidak tercampur secara sempurna. Sifat suspensi yang tidak stabil

Zat & Perubahannya |7
menyebabkan terbentuknya endapan (sedimen) dan dapat dipisahkan dengan teknik
penyaringan. Contohnya adalah campuran tepung tapioka dalam air dan air sungai
yang keruh.

Gambar 4. Perbedaan larutan,
koloid, dan suspensi.
Sumber:
3. Pemisahan Campuran
Senyawa kimia yang Anda temui di sekitar sering kali ditemukan dalam keadaan
tidak murni dan tercampur senyawa lain. Untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan
perlu dilakukan proses pemisahan. Terdapat beberapa metode dalam pemisahan campuran
di antaranya sebagai berikut.
a. Filtrasi
Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara memisahkan material
padat dari cairannya dengan melewatkan campuran pada saringan. Zat yang difiltrasi
harus berbentuk fluida, yaitu cairan atau gas.

Zat & Perubahannya |8

Pemanfaatan filtrasi hampir dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, dia

antaranya sebagai berikut:

1) Pembuatan minuman teh, baik teh celup maupun teh tubruk menggunakan metode

filtrasi. Teh celup menggunakan filter berupa kantong kasa, sedangkan teh tubruk

umumnya disaring menggunakan saringan teh.

2) Pemakaian masker, merupakan bentuk

filtrasi udara dari partikel-partikel yang

terkandung di dalam udara, seperti debu

dan percikan air (droplet). Beberapa

masker bahkan dapat menyaring partikel

hingga seukuran virus dan bakteri.

3) Filter otomotif, kendaraan bermotor dan

mobil banyak menggunakan teknologi

filter dalam komponennya, yaitu:

 Filter bahan bakar, berfungsi

menyaring bahan bakar dari tangki

yang akan masuk ke karburator Gambar 5. Proses filtrasi.
ataupun ke injektor

 Filter oli, berfungsi menyaring oli dari drip

pan ke mesin Sumber:
 Filter udara, berfungsi menyaring udara

yang akan digunakan dalam pembakaran di ruang bakar

 Filter kabin, berfungsi menyaring udara yang akan masuk ke kabin mobil.

b. Kristalisasi

Kristalisasi merupakan proses pemisahan

campuran dengan cara mengendapkan larutan

sampai terbentuk benda padat berupa kristal-

kristal. Proses pemisahan jenis ini terjadi pada

proses pembuatan garam.

Pemanfaatan kristalisasi dalam kehidupan

digunakan pada berbagai kepentingan, di

antaranya sebagai berikut:

1) Pembuatan garam, merupakan proses Gambar 6. Proses kristalisasi garam
pemisahan kristal NaCl pada air laut dengan dari air laut.
cara menguapkan air tersebut menggunakan

bantuan sinar matahari. Salah satu contoh

pembuatan garam yang ada di Bali adalah Sumber:
pembuatan garam Kusamba yang dapat Anda

simak pada link berikut. https://youtu.be/KEaZa37OC9E

2) Pembuatan gula, dilakukan dengan mengkristalkan zat gula pada tetes sari tebu

yang diuapkan hingga terbentuk kristal-kristal gula.

3) Pembuatan es batu, merupakan pengkristalan air hingga menghasilkan kristal-

kristal es yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik pada bidang

industri maupun kuliner.

Zat & Perubahannya |9

c. Dekantasi
Dekantasi merupakan proses pemisahan campuran yang paling sederhana. Pemisahan
dilakukan dengan cara menuangkan cairan (campuran larutan dan sedimen) melalui
batang pengaduk ke dalam gelas kimia secara perlahan-lahan sehingga endapan padat
(sedimen) akan tertinggal dalam wadah. Proses ini digunakan dalam pemisahan
padatan dan larutan.

Gambar 7. Proses dekantasi. Sumber:
Pemanfaatan dekantasi dalam kehidupan dilakukan untuk berbagai kepentingan, di
antaranya sebagai berikut.
1) Penjernihan air. Pada perusahaan air yang mengandalkan aliran sungai sebagai

bahan baku, metode dekantasi digunakan untuk memisahkan air dari material
lumpur. Air didiamkan di bak-bak penampungan untuk mengendapkan lumpur yang
terkandung dengan bantuan tawas sebagai bahan pengendap. Air yang jenih,
kemudian diambil untuk selanjutnya dilakukan sterilisasi dengan kaporit.
2) Pemisahan gliserol. Sebanyak 10% dari proses produksi biodiesel umumnya berupa
gliserol. Pemisahan gliserol dari biodiesel dilakukan dengan dekantasi. Hal ini dapat
dilakukan karena biodiesel memiliki karakteristik yang kurang padat dari gliserol.
3) Terbentuknya stalaktit dan stalagmit, merupakan contoh dekantasi yang terjadi
secara alami di gua pegunungan kapur. Air yang mengandung kapur akan menetes
secara perlahan hingga kapur terkumpul dan mengendap menjadi stalaktit.

d. Sublimasi
Sublimasi merupakan proses pemisahan campuran tanpa melalui fase cair telebih
dahulu, yaitu dengan cara menguapkan zat padat sehingga kotoran akan terpisah.
Metode ini menggunakan prinsip menyublim yaitu perubahan wujud padat ke gas
sehingga zat yang tidak dapat menyublim akan tertinggal di dalam tabung.

Gambar 8. Dry ice. Sumber:
Pemanfaatan sublimasi dalam kehidupan di antaranya sebagai berikut.
1) Kabut dry ice, ketika Anda melihat aksi panggung menggunakan efek kabut putih,

berarti saat itu kita sedang menyaksikan peristiwa sublimasi dari es kering (dry ice)
yang menguap menjadi kabut.

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 10
2) Pewangi kamper, di dalam toilet umumnya terdapat kamper/ kapur barus yang

digunakan sebagai pewangi sekaligus menghalau serangga, seperti kecoak. Kamper
yang menguap dan meninggalkan sisa-sisa pewarna merupakan contoh pemisahan
kamper dari zat pewarna dan pewanginya.
e. Distilasi
Distilasi atau disebut juga dengan penyulingan merupakan proses pemisahan
campuran berdasarkan titik didihnya, yaitu kecepatan atau kemudahan bahan untuk
menguap. Contoh distilasi, yaitu pada proses pemisahan minyak kemiri dan pemisahan
fraksi minyak bumi.

Gambar 9. Proses pengolahan minyak bumi dengan distilasi bertingkat. Sumber:
Pemanfaatan distilasi pada kehidupan, di antaranya terdapat pada kegiatan berikut.
1) Proses ekstrak minyak esensial. Berbagai jenis minyak esensial diekstrak dari sari

buah, bunga, biji, ataupun daun tanaman. Produk ekstraksi, seperti minyak zaitun,
minyak kemiri, dan minyak sereh dilakukan dengan cara distilasi untuk memisahkan
kandungan air dan minyak esensialnya.

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 11

2) Proses pemisahan fraksi minyak bumi. Minyak mentah ketika dipanaskan akan
menghasilkan fraksi produk yang berbeda bergantung pada suhu ketika minyak
mentah tersebut didistilasi.

3) Produksi akuades. Berbagai kepentingan laboratorium atau bidang industri
umumnya memerlukan air murni (akuades) sebagai pelarut yang terbebas dari
berbagai mineral. Proses pemisahan air dari mineral juga dilakukan melalui distilasi.

f. Kromatografi
Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan pola
pergerakan antara fase gerak dan fase diam suatu molekul pada suatu larutan.
Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase
diam. Molekul yang memiliki gaya adhesi kuat akan cenderung bergerak lambat
dibanding molekul yang memiliki gaya adhesi lemah.

Gambar 10. Proses kromatografi.

Sumber:

Contoh pemanfaatan kromatografi, di antaranya terdapat pada kegiatan berikut.
1) Pengujian forensik. Pada umumnya, pengujian ini dilakukan menggunakan teknik

kromatografi gas untuk menyelidiki kasus-kasus kriminal. Pengujian tempat
kejadian perkara, seperti analisis sampel darah atau kain, identifikasi bahan kimia
pada pembakaran, serta pengujian sampel darah untuk menentukan kadar alkohol,
obat-obatan, atau zat beracun dalam tubuh dilakukan dengan metode
kromatografi.
2) Pemisahan protein. Teknik kromatografi HPLC (high performance liquid
chromatography) dalam dunia industri kesehatan digunakan untuk memisahkan
campuran biokimia berdasarkan afinitas spesifik antarkomponen yang berbeda,
seperti enzim dan substrat, antigen dan antibodi, serta reseptor dan ligan.

Pemanfaatan Teknik Pemisahan Campuran Pada Proses Pembuatan
Garam Kusamba.

Kesabaran Menanti Garam Kristal Khas Kusamba Bali

Senin, 7 Juni 2021 13:15 Reporter : Tyas Titi Kinapti

Merdeka.com - Tidak seperti garam dapur pada umumnya, kristal putih dari
Kusamba Bali ini memiliki rasa umami (gurih). Saat ditaburkan di atas makanan jadi seperti

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 12

sayur, ikan, daging panggang dan saos. Cita rasa tinggi garam Kusamba langsung
menggoyang lidah.

Bahkan tanpa ditabur untuk hidangan, garam beryodium tinggi ini sudah enak.
Garam ini mengandung lebih dari 80 mineral alami. Sehingga mudah terserap tubuh dan
membuat mengolah makanan lebih mudah. Diproduksi secara tradisional, garam kusamba
ini teruji klinis baik untuk kesehatan.

Butuh kesabaran yang ekstra sebelum garam kusamba bisa dikonsumsi. Ada
rangkaian kegiatan berhari-hari sampai garam jadi atau terhidang di dapur. Dari proses
pengambilan air, penjemuran dan lain-lain. Di desa Kusamba di Kabupaten Klungkung,
Propinsi Bali. Tempat ini merupakan salah satu tempat penghasil garam kualitas terbaik di
dunia.

Dari pesisir Pantai Pesinggahan, Klungkung rumah ijuk kecil berdiri. Rumah-rumah
kecil ini menjadi tempat penyimpanan garam yang sudah jadi. Di gubuk kecil ini juga tempat
para petani garam melepas lelahnya menanti si kristal putih.

Pembuatan garam dimulai dari membawa air laut ke
tempat ladang garam, yaitu pasir pantai yang panas di
bawah terik matahari. Proses ini diulang 3-4 kali penyiraman
sampai mendapat air garam pertama. Jika matahari terik,
setidaknya membutuhkan waktu 4 jam untuk menunggu
pasir kering. Proses ini dinamakan proses penyulingan.

Bagi para petani garam, matahari terik bak doa di
setiap memulai hari. Hujan adalah malapetaka baginya.
Pasalnya, memanen air laut menjadi garam di tengah hujan
adalah mustahil.

Gumpalan pasir di ladang itu akan dijemur lagi di
dalam palungan, bilah-bilah pohon kelapa untuk proses
pegkristalan garam. Setidaknya, perlu dua hari untuk proses
penjemuran menjadi garam di bawah matahari yang terik.

Sinar matahari yang cukup membuat air mengkristal.
Butiran-butiral kristal inilah yang menjadi garam murni
berkualitas tinggi. Sambil melindungi kepala dari panasnya
terik sinar mentari, jemari-jemari mereka mengambil kristal dengan tempurung kelapa.

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 13

Hasil kesabaran mereka berbuah manis, butiran-butiran garam kecil khas Kusamba

Bali ini siap dikonsumsi. Sisik-sisik kristal yang terbentuk di permukaan diambil dan dikemas

di dalam besek daun lontar khas buatan tangan.

Dalam kondisi matahari terik, per hari hanya

memperoleh 10 – 15 kg garam. Garam itu lalu dijual kepada

pedagang yang datang ke desa itu seharga Rp 1,200 per kg.

Jika cuaca mulai memburuk dan hujan mulai sering turun,

harga garam bisa meningkat menjadi Rp 3.000 per kg.

Nyoman Warta, adalah salah satu dari sedikit petani garam

Kusamba yang tetap bertahan, melestarikan tradisi garam

Kusamba. Ratusan lainnya memilih berhenti menanti sang

kristal putih, beralih berprofesi. Tak ada regenerasi penerus, generasi muda yang kurang

tertarik dengan pekerjaan ini menjadi salah satu masalah.

Para petani garam diancam kepunahan. Segelintir petani yang tersisa gigih

memepertahankan usahanya demi memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga. Sembari

melestarikan kearifan lokal dan sumber daya alam yang ada di kawasan Kusamba.

Pemanfaatan Teknik Pemisahan Campuran pada cara Penjernihan
air.

6 Cara Penjernihan Air Sederhana, Bisa Dilakukan dengan Mudah di Rumah

19 Juli 2022 · 4 min read · by Devi Suzanti

Air di rumah kamu perlu dijernihkan terlebih dahulu sebelum digunakan? Yuk, pelajari
cara penjernihan air sederhana dengan mudah berikut ini.
Kebutuhan air untuk kehidupan manusia tentu sangat penting, terlebih lagi untuk kegiatan
sehari-hari yang selalu menggunakan air. Aktivitas sehari-hari yang memakai air mulai dari
memasak, mandi, air minum, hingga mencuci pakaian. Tetapi, ada beberapa daerah di
Indonesia yang tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih dengan mudah.

Faktor jarak yang sangat jauh untuk mendapatkan air hingga kondisi air yang tidak
layak sering kali menjadi penghalang masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Namun,
kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara menjernihkan air keruh secara alami
yang bisa dipelajari dan dilakukan di rumah.
Mengapa Air Perlu Dijernihkan?
Pada dasarnya proses penjernihan air berfungsi untuk menghilangkan zat pencemar atau
untuk mendapatkan air dengan kualitas yang menjadi standar persyaratan yang baik dan
aman. Tidak hanya itu, tujuan penjernihan air adalah sebagai berikut:
1. Menghilangkan gas-gas terlarut

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 14

2. Menghilangkan rasa yang tidak enak
3. Membasmi bakteri penthagon yang sangat berbahaya
4. Memperkecil sifat air yang dapat menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran
air.
Cara Penjernihan Air Sederhana dengan Mudah
Berikut berbagai cara penjernihan air sederhana yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah
1. Penjernihan Menggunakan Pemutih
Ini merupakan salah satu cara menjernihkan air yang dalam kondisi keruh untuk menjadi
lebih jernih. Setidaknya, memang dibutuhkan 2,3 gram pemutih bubuk untuk menjernihkan
1.000 liter air. Pemutih digunakan untuk kadar air yang kadar tercemarnya tidak terlalu
tinggi dan keruhnya tidak parah. Berikut cara menggunakan tawas untuk menjernihkan air:
a. Campurkan tawas dengan sekitar 5 liter air bersih
b. Tuangkan cairan tawas ke dalam tempat penampungan air
c. Aduk-aduk, lalu diamkan hingga keesokan harinya.
2. Menggunakan Saringan Pasir Lambat (SPL)
Metode penjernihan air dengan cara saringan pasir adalah saringan air yang dibuat dengan
menggunakan lapisan pasir di bagian atas dan kerikil di bagian bawah. Disebut lambat,
karena air baku dialirkan dari lapisan pasir terlebih dahulu, baru kemudian melapisi kerikil.
3. Saringan Pasir Lengkap (SPL)
Cara lain untuk menjernihkan air adalah dengan saringan pasir cepat, yaitu terdiri atas
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah (kebalikan dari SPL). Air juga
akan dialirkan dari bawah ke atas, atau dari bagian kerikil ke bagian pasir (up flow)
4. Tablet Klorin
Tablet klorin juga digunakan untuk pemurnian air dan sering disebut sebagai halazone. Cara
penjernihan dengan senyawa klorin ini memang menghabiskan biaya yang cukup mahal.
Tetapi, cara ini sangat ampuh dalam menjernihkan air. Sayangnya, cara penjernihan ini
dapat mengakibatkan sedikit bau pada air. Jadi, jika kamu ingin meminum air ini disarankan
untuk merebusnya hingga mendidih terlebuh dahulu.
5. Aerasi
Aerasi merupakan penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air, dengan
diisikannya oksigen ke dalam air. Cara ini membuat zat-zat seperti karbon dioksida serta
hydrogen sulfide dan metana dapat yang mempengaruhi rasa dan bau air dapat dikurangi
atau dihilangkan. Partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan, akan
teroksidasi (reaksi pengikatan oksigen). Lantas hal ini secara cepat akan membentuk lapisan
endapan yang akan dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.
6. Arang Batok Kelapa
Fungsi utama dari arang batok kelapa adalah untuk menghilangkan bau dan rasa tidak enak
yang ada pada air. Selain itu, arang juga dapat menjernihkan air melaui proses
pengendapan. Cara ini bisa menjadi salah satu yang bisa kamu cpba untuk penjernihan air
sederhana yang mudah dilakukan di rumah.

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 15

Cara Membuat Alat Penjernihan Air dengan Bahan Alami

Ikuti beberapa langkah berikut untuk membuat alat penjernih air dengan bahan alami yang
meliputi:
a. Menyusun atau menyusun pipa saringan
b. Membuat penampung air kotor
c. Membuat penyaringan air yang berisi lapisan-lapisan bahan penyaring dengan urutan

yang tepat. Bahan penyaring dapat kamu sesuaikan dengan yang ditemukan di daerah.
Bahan yang biasanya digunakan adalah batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa,
arang sekam padi, tanah liat, ijuk, biji kelor, dan lain-lain. Peralatan yang digunakan juga
dapat dipilih sesuai alat yang tersedia di rumah masing-masing, kamu bisa mencarinya di
toko terdekat.
d. Menyiapkan penampungan air bersih, untuk hal itu tidak terlalu sulit untuk disiapkan
yang penting tidak bocor dan ukurannya memadai.

Daftar Pustaka

Kinapti, T.T. 2021. Kesabaran menanti garam kristal khas Kusamba Bali.
https://www.merdeka.com/travel/kesabaran-menanti-garam-kristal-khas-kusamba-
bali.html

Sagendra, B., D, Harti, J. Widodo, H.T. Atmaja, 2021. Proyek IPAS : Rumpun Teknologi.
Penerbit Erlangga, Jakarta: 44-51.

Suzanti, D. 2022. 6 cara penjernihan air sederhana,bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
https://artikel.rumah123.com/6-cara-penjernihan-air-sederhana-bisa-dilakukan-
dengan-mudah-di-rumah-111094

Z a t & P e r u b a h a n n y a | 16


Click to View FlipBook Version