The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SUNNAH SMKN 1 BANGIL, 2023-04-18 00:06:16

MODUL MENJAHIT MANSET DAN LENGAN KEMEJA

MODUL MENJAHIT MANSET DAN LENGAN KEMEJA

Keywords: MENJAHIT MANSET LENGAN KEMEJA PRIA

1 MODUL “MENJAHIT MANSET DAN LENGAN KEMEJA” Disusun Oleh: SUNNAH, S.Pd. NIP. 19771127 200902 2 004 TATA BUSANA PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BANGIL Jl. Tongkol Nomor 3 Bangil Telepon (0343)744144 Fax.(0343)743133 Bangil Email: [email protected] KABUPATEN PASURUAN 2021


2 HALAMAN PENGESAHAN Laporan Publikasi Ilmiah Judul : Modul Menjahit Manset dan Lengan Kemeja Penyusun : Sunnah, S.Pd NIP : 19771127 200902 2 004 Jabatan : Guru Produktif Tata Busana Asal Instansi : SMKN 1 Bangil Kabupaten : Pasuruan Provinsi : Jawa Timur Kepala Sekolah, SMKN 1 BANGIL Ir. H. INDRA JAYA, M.Pd. Pembina Tk.I NIP. 19620709 199303 1 004 Disyahkan di : Pasuruan : Pasuruan Pada tanggal : 23 Februari 2021 Kepala Perpustakaan, SMKN 1 BANGIL SITI SADARIYATI, S.Pd Pembina Tingkat I NIP. 19681005 199802 2 001


3 KETERANGAN PERPUSTAKAAN Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Perpustakaan SMK Negeri 1 Bangil Kabupaten Pasuruan, menerangkan dengan sebenarnya bahwa Modul saudara: Nama : Sunnah, S.Pd NIP : 19771127 200902 2 004 Jabatan Judul Modul : : Guru Produktif Tata Busana Modul Menjahit Manset Dan Lengan Kemeja Tahun : 2021 Telah direkomendasikan di Perpustakaan Sekolah Dengan nomor induk inventaris : Dan nomor klarifikasi : Demikian surat keterangan ini dibuat agar dipergunakan seperlunya. Kepala Sekolah, SMKN 1 BANGIL Ir. H. INDRA JAYA, M.Pd. Pembina Tingkat I NIP. 19620709 199303 1 004 Disyahkan di : Pasuruan: Pada tanggal : 23 Februari 2021 SITI SADARIYATI, S.Pd Pembina Tingkat I NIP. 196810051998022001


4 KATA PENGANTAR Rasa syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Menjahit Manset dan Lengan Kemeja dengan baik. Modul ini merupakan salah satu bahan belajar bagi siswa Jurusan Tata Busana yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Pada kesempatan ini perkenankanlah, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada: Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada : 1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang memfasilitasi dalam pelaksanaan tugas pengembangan diri. 2. Ir. H. Indra Jaya, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 BANGIL yang telah mengesahkan Modul untuk Kegiatan Publikasi Ilmiah. 3. Serta pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian Tata Busana. Di samping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana dalam meningkatkan kompetensi keahliannya. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan modul belajar ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang lebih bersifat membangun, senantiasa penulis harapkan. Harapan penulis semoga modul belajar ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya. Pasuruan, 23 Februari 2021 Penulis Sunnah


5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. ii KETERANGAN PERPUSTAKAAN.................................................................................. iii KATA PENGANTAR......................................................................................................... iv DAFTAR ISI....................................................................................................................... v PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR .............................................................................. vi KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL .............................................................vii BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1 A. Deskripsi............................................................…............................................1 B. Prasyarat ........................................................................................................... 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................................ 1 D. Kompetensi Inti Dan Dasar Materi ................................................................... 2 E. Cek Kemampuan Awal...................................................................................... 3 F. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 3 BAB II. PEMBELAJARAN ..................................................................................... 5 A. Uraian Materi Menjahit Manset Kemeja..... …………………......................... 5 B. Uraian Materi Menjahit Lengan Kemeja..... …………………....................... 10 C. Rangkuman ...................................................................................................... 13 D. Tes Formatif .................................................................................................... 13 E. Kunci Jawaban ................................................................................................ 13 F. LKPD ...............................................................................................................16 GLOSARIUM ................................................................................................................... 24 DAFTAR PUSTAKA............................................…………………….............................25


6 MUATAN PEMINATAN KEJURUAN PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR 1. PENGETAHUA N BAHAN TEKSTIL 2. DASAR DESAIN 3. PEMBUATAN POLA 4. TEKNOLOGI MENJAHIT 1. SIMULASI DIGITAL 2. IPA TERAPAN 3. KEPARIWISATAAN 1. DESAIN BUSANA 2. PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI 3. PEMBUATAN CUSTOME MADE 4. PEMBUATAN HIASAN 5. PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAAN C3. KOMPETENSI KEAHLIAN C2. DASAR PROGRAM KEAHLIAN C1. DASAR BIDANG KEAHLIAN


7 KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL NO. MATA DIKLAT/KOMPETENSI KODE MODUL JUDUL MODUL 1. Simulasi Dan Komunikasi Digital C1.01.06.2016 Sistem Komunikasi Digital 2. IPA Terapan C1.02.06.2016 Penerapan Ilmu IPA Pada Kompetensi Keahlian Tata Busana 3. Kepariwisataan C1.03.06.2016 Kepariwisataan Di Bidang Busana 4. Pengetahuan Bahan Tekstil C2.04.06.2016 Dasar Pengetahuan Tekstil 5. Dasar Desain C2.05.06.2017 Dasar-Dasar Menggambar Busana 6. Pembuatan Pola C2.06.06.2017 Teknik Menggmbr Pola 7. Teknologi Menjahit C2.07.06.2016 Teknik Menjahit 8. Desain Busana C3.08.06.2017 Mendesain Busana 9. Pembuatan Pola C3.09.06.2016 Membuat Pola Busana Wanita Dan Pria 10. Pembuatan Busana Industri C3.10.06.2017 Teknologi Menjahit Di Garment 11. Pembuatan Busana Custom Made C3.11.06.2017 Teknologi Menjahit Pada Usaha Busana 12. Pembuatan Hiasan C3.12.06.2017 Menghias Kain Nusantara 13. Produk Kreatif Dan C3. 13.06 2017 Memasarkan Produk


8 Kewirausahaan


9 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul Menjahit Manset dan Lengan Kemeja yang membahas kompetensi dasar menjahit Manset dan Lengan kemeja merupakan salah satu penunjang bahan ajar untuk peserta didik yang nantinya akan diterapkan pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri (PBI) di kelas XI. Kompetensi Dasar Menjahit Manset dan Lengan Kemeja yang diharapkan dikuasai siswa meliputi: menguasai pengetahuan tentang alat dan bahan yang diperlukan untuk menjahit manset dan lengan dan teknik menjahit komponen manset dan lengan pada pembuatan kemeja. Tujuan diajarkannya modul ini, agar peserta diklat memiliki wawasan dan keterampilan dalam menjahit manset dan lengan kemeja sesuai desain sehingga pembelajaran tercapai, karena ada beberapa materi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada modul ini. B. Prasyarat Dalam mempelajari modul ini anda harus mengetahui tentang desain busana, pemilihan bahan tekstil, dan pembuatan pola manset dan lengan kemeja dengan benar, karena menjadi acuan dasar kemampuan dalam menjahit manset dan lengan kemeja. C. Petunjuk Penggunaan Modul Petunjuk penggunaan modul untuk peserta didik Penggunaan modul ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : 1. Kompetensi inti dan Kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum 2. Materi dan sub – sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam silabus 3. Langkah – langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras model Langkah – langkah penggunaan modul : 1. Baca secara seksama hingga benar – benar paham dan mengeri isi modul, kemudian tandai/cata bagian kata atau kalimat yang belum dipahami. 2. Jika ada yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari isi modul, silahkan menghubungi guru pengajar anda.


10 3. Lakukan kegiatan praktik secara sistematis menurut langkah – langkah belajar yang di tulis pada modul ini. 4. Agar benar –benar terampil dalam membuat blus anda diharapkan banyak latihan dan mencoba berulang-ulang dengan berbagai desain blus. 5. Perlengkapan yang diperlukan dalam membuat blus adalah : Bahan : buku catatan, kertas karbon kain, benang jahit, kain / bahan. Alat : pita meter, pensil, gunting kain, raderan, jarum pentul, jarum tangan, kapur jahit, mesin jahit. Peran Fasilitator 1. Mengkonfirmasikan langkah – langkah belajar yang harus dilakukan peserta diklat 2. Memberikan penjelasan kepada peserta diklat bagian – bagian dari modul yang belum dapat dipahami oleh peserta diklat 3. Mendemonstrasikan langkah – langkah yang di lakukan dalam kegiatan pembelajaran. 4. Membimbing peserta diklat untuk melaksanakan praktikum menjahit kerah kemeja. 5. Melakukan evaluasi secara komperhensif melalui proses dan produk belajar yang dicapai peserta diklat meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotor. D. Kompetensi Dasar Dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator Menjahit komponen manset secara Industri 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen manset 2. Menjahit komponen manset sesuai kriteria mutu hasil jahitan manset Menjahit komponen lengan secara Industri 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen lengan 2. Menyiapkan komponen komponen lengan 3. Menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3


11 E. Cek Kemampuan Awal No. Aspek yang di nilai Belum Sudah 1. Pengetahuan : Pengertian dan fungsi komponen manset dan lengan Macam macam manset dan lengan Alat dan bahan untuk menjahit manset dan lengan Teknik menjahit manset dan lengan pada kemeja Kriteria mutu hasil menjahit komponen manset dan lengan 2. Sikap : Patuh terhadap prosedur menjahit manset dan lengan kemeja Teliti dan cermat dalam menyediakan alat dan bahan yang diperlukan dalam menjahit manset dan lengan kemeja Menjaga kebersihan dan keselamatan kerja 3. Keterampilan : Menyediakan alat dan bahan untuk menjahit manset dan lengan kemeja Menjahit manset dan lengan kemeja mulai dari proses membuat manset dan lengan sampai menyelesaikan manset dan lengan kemeja F. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan kembali proses menjahit manset dan lengan kemeja (membuat pola manset dan lengan kemeja, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, menjahit manset dan lengan, melakukan penyelesaian akhir menjahit manset dan lengan kemeja) dengan baik dan benar. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi kembali kembali proses menjahit manset dan lengan kemeja (membuat pola manset dan lengan kemeja, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, menjahit manset dan lengan, melakukan penyelesaian akhir menjahit manset dan lengan kemeja) dengan baik dan benar. 3. Peserta didik dapat menganalisa kembali proses menjahit manset dan lengan kemeja (membuat pola manset dan lengan kemeja, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, menjahit manset dan lengan, melakukan penyelesaian akhir menjahit manset dan lengan kemeja) dengan baik benar .


12 4. Peserta didik dapat menjahit manset dan lengan kemeja (membuat pola manset dan lengan kemeja, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, menjahit manset dan lengan, melakukan penyelesaian akhir menjahit manset dan lengan kemeja) dengan jelas dan benar.


13 BAB II PEMBELAJARAN A. Kegiatan Belajar 1: Menjahit Manset Kemeja 1. Tujuan kegiatan pembelajaran siswa mampu : a. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen manset b. Menjahit komponen manset sesuai kriteria mutu hasil jahitan manset 2. Uraian Materi Manset (cuff) dalam sebuah kemeja dapat menimbulkan kesan yang berbeda-beda, bisa berksan formal/ rapi ataupun casual. Manset dikondisikan selalu berpasangan kiri dan kanan, maka kedua manset harus cocok dalam jalur/ matching dan seimbang/balance. Manset merupakan area penting dalam produk kemeja. Menjahit manset melalui tahapan berikut ini: a. Persiapan Jahit Manset. Agar dapat diperoleh hasil jahit manset yang sesuai denga permintaan buyer maupun mutu yang ditetapkan amati dulu beberapa bentuk manset berikut ini:


14 1) Siapkan potongan kain komponen manset 2 lembar sesuai bentuk manset yang akan dibuat dan interlinig. 2) Lekatkan interlining. 3) Tentukan langkah menjahit manset kemeja, berikut ini contoh langkah menjahit manset:


15


16 b. Langkah Menjahit Maset. Menjahit manset memerlukan keahlian bagi operator jahit, karena dituntut hasil yang benar-benar akurat. Langkah menjahit manset sebagai berikut:


17 Langkah menjahit manset berdasarkan gambar di atas: 1) Pertama-tama menggunting ujung tangan bagian bealakng sepanjang 12 cm dan gunting bercabang 1 cm 2) Kemudian siapkan 2 lembar kain yang satu berukuran 3 x 15 cm dan yang satu lagi berukuran 7 x 18 cm, lalu jahit pada belahan kain, bagian kecil diposisi paling pinggir dan yang besar pada bagian tengah. 3) Jika sudah dijahit, lipatlah keluar yanga bagian kecil terlebih dahulu kemudian dijahit. 4) Lipat bagian kain yang besar dan atur hingga besar 2,5 cm kemudian dijahit. 5) Pada bagian ujung, lipat hingga membentuk segitiga dan sematkan dengan jarum untuk membantu dalam proses menjahit. 6) Lalu jahit keliling sampai pada posisi belahan, kemudian jahit membentuk segitiga dan matikan jahitan. 7) Memasang manset pada lengan. c. Pengawasan Mutu Hasil Menjahit Manset Kemeja Mutu hasil manset harus memenuhi ketentuan berikut ini: 1) SPI (stitch per Inch) kelim manset harus tepat sesuai permintaan dari pelanggan/buyer. 2) Besarnya lipatan dan stikan kelim manset harus tepat. 3) Pada kain salur/kotak, kelim manset harus lurus mengikuti jalur. 4) Jika kain bowing, kain perlu ditarik melawan arah serat kain yang bowing agar salur dan kotaknya menjadi lurus. 5) Lipatan dari kelim manset harus tepat menyinggung sisi kain keras/interlining. 6) Pada style manset non fuse manset harus dijahit tutup menggunakan corong agar tidak ada gelembung sisa kain. 7) Ukuran pola manset harus tepat dan simetris. 8) Bentuk manset harus sesuai dengan permintaan pelanggan/buyer. 9) Periksa ketepatan dan kelurusan penempatan pola (cek jalur kearah vertical maupun horizontal untuk kain kotak). 10) Pada waktu membuat manset bagian lapisan agak ditarik agar tidak ada sisa kain pada hasil akhir manset.


18 11) Hasil balik dari manset harus baik (bulatan kiri dan kanan simetris) tidak boleh ada lapisan kelihatan/balap, tidak boleh mengkilap/glazing. 12) Jika bentuk manset kurang bulat karena bagian ujung terlalu tebal, manset ujungnya digunting terlebih dahulu 1/8” atau 3mm dibagian dalam allowance bulatannya (bagian cutting dapat diminta untuk merubah pola kain keras/interlining). 13) Kualitas lubang kancing harus baik (benang tidak boleh kena pisau, pisau lubang harus tajam dan posisi harus tepat, stitching harus balance kiri dan kanan, atas dan bawah). 14) Posisi lubang kancing harus tepat. 15) Jenis dan ukuran kancing harus tepat. 16) Bagian bawah harus ada sisa benang mengunci 3mm (khusus untuk penggunaan lock stitch). 17) Periksa tension pemasangan kancing, dimana untuk manset dianjurkan 2mm. 18) Saat pemasangan kancing lapisan manset agak ditarik agar tidak ada sisa kain di area lapisan pemasangan kancing. B. Kegiatan Belajar 2: Menjahit Lengan Kemeja 1. Tujuan kegiatan pembelajaran siswa mampu : a. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen lengan. b. Menyiapkan komponen komponen manset. c. Menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3 2. Uraian Materi Kenyamanan pakai kemeja juga tergantung dari hasil jahit lengan kemeja. Berikut ini tahapan menjahit lengan: a. Persiapan Menjahit Lengan Kemeja Komponen kemeja lengan panjang berbeda dengan komponen kemeja lengan pendek.


19 Berikut ini persiapan menjahit kemeja lengan panjang: 1) Menyiapkan Komponen Komponen lengan kemeja terdiri dari: a) Komponen lengan kanan dan kiri. b) Slit besar dan interlining (viselin tipis). c) Slit kecil dan interlining (viselin tipis). d) Manset 1 buah tanpa interlining, 1 buah dengan interlining (viselin tebal), disiapkan untuk kanan dan kiri (pada komponen manset telah disiapkan oleh operator jahit manset) 2) Menyiapkan badan kemeja (telah disiapkan oleh operator jahit sampai menanyambung sisi depan dan belakang). b. Prosedur Menjahit Lengan Kemeja Secara Industri: 1) Menjahit slit kecil. Dengan Langkah-langkah: a) Seterika interlining pada bahan slit kecil b) Lipat bahan slit yang berinterlining menjadi 4, dengan cara pola finish ada di dalam lipatan kemudian diseterika c) Siapkan lengan Lengan diberi belahan. d) Jahit slit kecil 1/16 inch pada lengan sesuai belahan potongan. e) Jahit (kunci) ujung slit kecil dengan potongan segitiga, dengan posisi segitiga dan sisa slit kecil di luar (baik).


20 2) Menjahit slit besar. Dengan Langkah-langkah: a) Seterika interlining dengan slit besar (lihat gambar). b) Lipat bahan slit besar sesuai dengan pola finish, kemudian diseterika c) Jahit slit besar pada lengan 1/16 inch. c. Pengawasan mutu hasil menjahit lengan kemeja secara industri 1) Cek jenis kelim tangan yang diminta oleh buyer/pelanggan, SPI harus tepat.Pada kain kotak terlebih dahulu harus diperiksa apakah jalur dari tangan kiri kanan harus sama. 2) Pada saat melakukan kelim tangan bagian kelim depan ditarik agar tidak terjadi melintir pada kelim tangan. 3) Besarnya kelim harus rata tidak boleh besar kecil. 4) Pastikan posisi slit pas sesuai ukuran dan tidak boleh melintir. 5) Pada slit kain kotak (stripe) harus lurus tidak boleh melintir. 6) Stik tidak boleh gelembung harus betul betul rata. 7) Stik harus mempunyai bentuk yang balance. 8) Pastikan jumlah rempel tangan sesuai permintaan buyer. 9) Pastikan kedalaman rempel (depth pleat) sesuai dan rata. Berikut ini contoh lengan kemeja dengan plaket yang nampak (pointed sleeve placket) dan plaket yang tersembunyi (hidden sleeve placket).


21 RANGKUMAN 1. Manset (cuff) merupakan area penting dalam produk kemeja. Setiap bentuk manset akan memberikan kesan yang berbeda-beda. Manset dibuat secara berpasangan, maka kedua manset harus cocok dalam jalur (matching) dan seimbang (balance). 2. Prosedur m e n jahit manset: a) persiapan: menyiapkan komponen, melekatkan interlining, menentukan prosedur; b) pelaksanaan: kelim manset, jahit manset sesuai pola, balik manset, stik manset; c) pengawasan mutu hasil manset. 3. Mutu hasil jahit lengan ditentukan keberhasilan dalam menjahit slit besar dan kecil, pemasangan manset, penyambungan dengan badan. Hal yang perlu diperhatihan dalam membuat belahan manset adalah posisi belahan jangan sampai terbalik letaknya. Prosedur jahit lengan kemeja sebagai berikut: a) siapkan komponen lengan dengan diberi tanda belahan, slit besar dan kecil, manset (sudah diselesaikan sebelumnya), b) pasang slit kecil dan besar pada bagian belahan, c) buat ploi, d) pasang manset pada bawah lengan SOAL TES FORMATIF 1. Bagaimana memilih kain keras untuk manset kemeja! 2. Bagaimana persiapan jahit manset kemeja secara industri! 3. Bagaimana prosedur jahit manset kemeja secara industri! 4. Jelaskan persiapan menjahit lengan kemeja secara industri! 5. Buatlah alur prosedur menjahit lengan kemeja secara industri! KUNCI JAWABAN : 1. Bagaimana memilih kain keras untuk manset kemeja! Jawaban: Memilih kain keras yang tebal, namun tetap lentur dan mempunyai perekat yang kuat. Di pasaran kain perekat jenis ini dinamakan M33.


22 2. Bagaimana persiapan menjahit manset kemeja secara industri! Jawaban: a) Menyiapkan potongan kain komponen manset 2 lembar sesuai bentuk manset yang akan dibuat dan interlinig. b) Melekatkan interlining. c) Menentukan langkah menjahit manset kemeja 3. Bagaimana prosedur menjahit manset kemeja secara industri! Jawaban: a) Pertama-tama menggunting ujung tangan bagian bealakng sepanjang 12 cm dan gunting bercabang 1 cm b) Kemudian siapkan 2 lembar kain yang satu berukuran 3 x 15 cm dan yang satu lagi berukuran 7 x 18 cm, lalu jahit pada belahan kain, bagian kecil diposisi paling pinggir dan yang besar pada bagian tengah. c) Jika sudah dijahit, lipatlah keluar yanga bagian kecil terlebih dahulu kemudian dijahit. d) Lipat bagian kain yang besar dan atur hingga besar 2,5 cm kemudian dijahit. e) Pada bagian ujung, lipat hingga membentuk segitiga dan sematkan dengan jarum untuk membantu dalam proses menjahit. f) Lalu jahit keliling sampai pada posisi belahan, kemudian jahit membentuk segitiga dan matikan jahitan. g) Memasang manset pada lengan. 4. Jelaskan persiapan menjahit lengan kemeja secara industri! Jawaban: 1) Menyiapkan Komponen: a) Komponen lengan kanan dan kiri. b) Slit besar dan interlining (viselin tipis). c) Slit kecil dan interlining (viselin tipis). d) Manset 1 buah tanpa interlining, 1 buah dengan interlining (viselin tebal), disiapkan untuk kanan dan kiri (pada komponen manset telah disiapkan oleh operator jahit manset) 2) Menyiapkan badan kemeja (telah disiapkan oleh operator jahit sampai menanyambung sisi depan dan belakang).


23 5. Bagaimana prosedur menjahit lengan kemeja secara industri! Jawaban: 1) Menjahit slit kecil. Dengan Langkah-langkah: a) Seterika interlining pada bahan slit kecil b) Lipat bahan slit yang berinterlining menjadi 4, dengan cara pola finish ada di dalam lipatan kemudian diseterika c) Siapkan lengan Lengan diberi belahan. d) Jahit slit kecil 1/16 inch pada lengan sesuai belahan potongan. e) Jahit (kunci) ujung slit kecil dengan potongan segitiga, dengan posisi segitiga dan sisa slit kecil di luar (baik). 2) Menjahit slit besar. Dengan Langkah-langkah: a) Seterika interlining dengan slit besar (lihat gambar). b) Lipat bahan slit besar sesuai dengan pola finish, kemudian diseterika c) Jahit slit besar pada lengan 1/16 inch.


24 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MENJAHI MANSET DAN LENGAN KEMEJA Satuan Pendidikan : SMKN 1 BANGIL Mata Pelajaran : Pembuatan Busana industri (PBI) Kelas/Semester : XI / Genap Sub Materi Pokok : Menjahit Manset dan Lengan Kemeja Alokasi Waktu : 5 x 45 menit A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar Indikator Menjahit komponen manset secara Industri 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen manset 2. Menjahit komponen manset sesuai kriteria mutu hasil jahitan manset Menjahit komponen lengan secara Industri 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen lengan 2. Menyiapkan komponen komponen lengan 3. Menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3 B. PETUNJUK BELAJAR SISWA 1. Baca dengan cermat sebelum mengerjakan tugas 2. Baca literatur lain untuk memeperkuat pemahaman kalian 3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas dan presentasikan di depan kelas. 4. Kumpulkan hasil lembar kerja peserta didik sesuai dengan waktu yang disepakati. C. MATERI 1. Pengertian manset kemeja 2. Macam-macam model manset 3. Persiapan pembuatan manset 4. Langkah-langkah menjahit manset. 5. Persiapan menjahit lengan kemeja 6. Langkah-langkah menjahit lengan kemeja 7. Pengawasan mutu hasil penjahitan manset dan lengan.


25 F. LANGKAH KERJA Tugas Buat kelompok (1 kelompok 3 siswa), lakukanlah diskusi berdasarkan hasil mengkaji dari buku/sumber lain yang telah diperoleh. Untuk panduan diskusi, gunakan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Sampaikan model variasi bentuk manset kemeja, masing-masing bentuk cocok untuk kesempatan apa. 2. Sampaikan cara memilih kain keras untuk manset kemeja. 3. Bagaimana persiapan, pelaksanaan, dan standar mutu hasil jahit manset kemeja yang kamu temukan dari buku/sumber lain. 4. Diskusikan hasil menjahit slit besar dan kecil untuk lengan kemeja dari buku/sumber lain yang ditemukan. 5. Bagaimana menerapkan K3 dalam pekerjaan ini. Presentasikan hasil kerja kelompok: 1. Buatlah hasil kesimpulan dari diskusi kalian dalam bentuk porto folio dan PPt. 2. Presentasikan hasil PPt kalian dihadapan teman-teman dan guru, untuk mendapatkan masukan. No. Nama Siswa Model variasi bentuk manset kemeja. Cara memilih kain keras untuk manset kemeja Persiapan, pelaksanaan, dan standar mutu hasil jahit manset kemeja Diskusikan hasil menjahit slit besar dan kecil untuk lengan kemeja dari buku/sumber lain yang ditemukan. Bagaimana menerapka n K3 dalam pekerjaan ini


26 G. PENILAIAN 1. Aspek Penilaian No. Aspek Penilain Skor Maxsimum Nilai 1. Ketertiban diskusi 5 2. Pemanfaatan waktu 5 3. Kerja sama kelompok 10 4. Kesesuaian jawaban Analisa bentuk manset dan lengan kemeja Hasil diskusi 50 10 5. Presentasi/Partisipasi 20 Jumlah Skor 100 2. Rubrik Penilai LKPD No. Aspek Penilaian Skor Maksimum Kriteria Penilaian 1. Ketertiban Diskusi 10 5 Tertib, tidak gaduh 3 Tertib, gaduh 1 Tidak tertib, gaduh 2. Pemanfaatan Waktu 10 5 Menyelesaiakan tugas tepat waktu 3 Menyelesaiakan sedikit dari waktu yang ditentukan 1 Menyelesaiakan tugas lebih banyak dari waktu yang ditentukan 3 Kerjasama kelompok 10 10 Kerjasama dalam mengerjakan tugas merata 8 Kerjasama mengerjakan tugas cukup merata 5 Kerjasama dalam mengerjakan tugas tidak merata.


27 4 Kesesuaian jawaban 50 50 Semua jawaban sesuai dengan bentuk tubuh yang diamati. 5 Presentasi/Partisipasi 20 20 Aktif dalam presentasi dan menjawab pertanyaan 15 Cukup aktif dalam penyajian presentasi 10 Kurang aktif dalam kegiatan presentasi 3. Tes Tertulis KISI – KISI SOAL TES ESSAY Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis Soal Soal Menjahit komponen manset secara Industri Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen manset Essay 1. Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen manset! Menjahit komponen manset sesuai kriteria mutu hasil jahitan manset Essay 2. Sebutkan apa saja yang menjadi kriteria mutu hasil jahitan manset! Menjahit komponen lengan secara Industri Menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit komponen lengan Essay 3. Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen lengan! Menyiapkan komponen-komponen lengan Essay 4. Jelaskan apa saja komponen manset! Menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3 Essay 5. Deskripsikan langkah menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3!


28 Soal dan Kunci jawaban : 1. Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen manset! Jawaban : a. Peralatan yang diperlukan: pita meter, pensil, gunting kain, raderan, jarum pentul, jarum tangan, kapur jahit, mesin jahit. b. Bahan yang diperlukan: Siapkan potongan kain komponen manset 2 lembar sesuai bentuk manset yang akan dibuat dan interlinig (viselin tebal). 2. Sebutkan apa saja yang menjadi kriteria mutu hasil jahitan manset! Jawaban : Yang menjadi kriteria mutu hasil menjahit manset: a. SPI (stitch per Inch) kelim manset harus tepat sesuai permintaan dari pelanggan/buyer. b. Besarnya lipatan dan stikan kelim manset harus tepat. c. Pada kain salur/kotak, kelim manset harus lurus mengikuti jalur. d. Jika kain bowing, kain perlu ditarik melawan arah serat kain yang bowing agar salur dan kotaknya menjadi lurus. e. Lipatan dari kelim manset harus tepat menyinggung sisi kain keras/interlining. f. Pada style manset non fuse manset harus dijahit tutup menggunakan corong agar tidak ada gelembung sisa kain. g. Ukuran pola manset harus tepat dan simetris. h. Bentuk manset harus sesuai dengan permintaan pelanggan/buyer. i. Periksa ketepatan dan kelurusan penempatan pola (cek jalur kearah vertical maupun horizontal untuk kain kotak). j. Pada waktu membuat manset bagian lapisan agak ditarik agar tidak ada sisa kain pada hasil akhir manset. k. Hasil balik dari manset harus baik (bulatan kiri dan kanan simetris) tidak boleh ada lapisan kelihatan/balap, tidak boleh mengkilap/glazing. l. Jika bentuk manset kurang bulat karena bagian ujung terlalu tebal, manset ujungnya digunting terlebih dahulu 1/8” atau 3mm dibagian dalam allowance bulatannya (bagian cutting dapat diminta untuk merubah pola kain keras/interlining). m. Kualitas lubang kancing harus baik (benang tidak boleh kena pisau, pisau


29 lubang harus tajam dan posisi harus tepat, stitching harus balance kiri dan kanan, atas dan bawah). n. Posisi lubang kancing harus tepat. o. Jenis dan ukuran kancing harus tepat. p. Bagian bawah harus ada sisa benang mengunci 3mm (khusus untuk penggunaan lock stitch). q. Periksa tension pemasangan kancing, dimana untuk manset dianjurkan 2mm. r. Saat pemasangan kancing lapisan manset agak ditarik agar tidak ada sisa kain di area lapisan pemasangan kancing. 3. Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen lengan! Jawaban : a. Peralatan yang diperlukan: pita meter, pensil, gunting kain, raderan, jarum pentul, jarum tangan, kapur jahit, mesin jahit. b. Bahan yang diperlukan: Siapkan potongan kain komponen lengan 2 lembar sesuai bentuk lengan, viselin tipis. 4. Jelaskan apa saja komponen lengan! Jawaban : Komponen lengan kemeja terdiri dari: a. Komponen lengan kanan dan kiri. b. Slit besar dan interlining (viselin tipis). c. Slit kecil dan interlining (viselin tipis). d. Manset 1 buah tanpa interlining, 1 buah dengan interlining (viselin tebal), disiapkan untuk kanan dan kiri (pada komponen manset telah disiapkan oleh operator jahit manset) 5. Deskripsikan langkah menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3! Jawaban : a. Menjahit slit kecil. Dengan Langkah-langkah: 1) Seterika interlining pada bahan slit kecil


30 2) Lipat bahan slit yang berinterlining menjadi 4, dengan cara pola finish ada di dalam lipatan kemudian diseterika 3) Siapkan lengan Lengan diberi belahan. 4) Jahit slit kecil 1/16 inch pada lengan sesuai belahan potongan. 5) Jahit (kunci) ujung slit kecil dengan potongan segitiga, dengan posisi segitiga dan sisa slit kecil di luar (baik). b. Menjahit slit besar. Dengan Langkah-langkah: 1) Seterika interlining dengan slit besar (lihat gambar). 2) Lipat bahan slit besar sesuai dengan pola finish, kemudian diseterika 3) Jahit slit besar pada lengan 1/16 inch. Kunci Jawaban: a. Instrumen b. dan Rubrik Penilaian Pengetahuan No. Nama Peserta didik Skore Perolehan Nilai No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5 1 2 3 4 5 6 7 8 dst


31 Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut : Indikator Penilaian Pengetahuan Pedoman Penilaian Soal Essay No Soal Kriteria Penilaian Skor Jumlah Skor 1 Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen manset! Jawaban sesuai dengan materi yang dipaparkan. 15 15 Jawaban kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. 10 Jawaban tidak sesuai dengan materi yang diajarkan 5 2 Sebutkan apa saja yang menjadi kriteria mutu hasil jahitan manset! 20 Menjawab 18 point 20 Menjawab 14 benar 15 Menjawab 10 benar 10 Menjawab 6 benar 5 Menjawab 1 benar 2 3 Sebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menjahit komponen lengan! Jawaban sesuai dengan materi yang dipaparkan. 20 15 Jawaban kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. 15 Jawaban tidak sesuai dengan materi yang diajarkan 10 4 Jelaskan apa saja komponen manset! 20 Menjawab 4 benar 20 Menjawab 3 benar 15 Menjawab 2 benar 10 Menjawab 1 benar 5 5 Deskripsikan langkah menjahit komponen lengan secara Industri sesuai kriteria mutu lengan dan K3! 10 Jawaban sesuai dengan materi yang dipaparkan. 15 Jawaban kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. 10 20 Jawaban tidak sesuai dengan materi yang diajarkan 5 Jumlah skor 100


32 GLOSARIUM Accu Mark : alat yang dilengkapi komputer digunakan untuk mendisain pakaian, membuat pola, grading sampai gambar penataan pola. Automatic Steam Iron : seterika otomatis yang dilengkapi pengatur suhu dan air yang secara otomatis dapat mengatur pemberian uap. Bundel : ikatan dari sejumlah komponen pakaian. Bor Kain : alat bor yang digunakan untuk memberi tanda pada komponen pakaian, misalnya tempat saku, kupnat, dan lain-lain. Cacat Kritis : cacat jahitan pada pakaian yang terlihat dan menyebabkan pakaian tidak dapat dipakai. Cacat Mayor : cacat jahitan pada pakaian tetapi pakaian masih dapat dipakai. Cacat Minor : cacat jahitan kecil pada pakaian dan tidak begitu terlihat. Face to Face : penyusunan kain dengan posisi bagian luat kain saling beradu. Face Down : penyusunan kain dengan posisi bagian luar kain menghadap ke bawah. Face Up : penyusunan kain dengan posisi bagian luar kain menghadap ke atas. Grading : memperbesar atau memperkecil pola sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Interlining, : kain yang digunakan sebagai pengeras komponen tertentu pada pakaian. Jpm : jeratan per menit. Kertas Pola : kertas khusus berwarna putih yang digunakan untuk membuat pola. Kertas Anti Lengket : kertas putih tipis yang diletakkan di antara susunan kain untuk mencegah agar komponen yang dipotong tidak lengket satu dengan yang lain. Kertas Marker : kertas khusus dengan lebar tertentu dan berbentuk rol untuk menggambar penataan pola. Lay Out By Product : tata letak mesin berdasarkan urutan proses pengerjaan. Lay Out By Operasion : tata letak mesin berdasarkan kelompok operasi pengerjaan. Lay Out By Stationary : tata letak mesin yang dapat dipindahkan mengikuti bahan baku yang diolah. Law (Warp) : arah panjang kain. Penakik : alat untuk memberikan tanda takil dengan bentuk V atau lurus pada bagian tertentu komponen. Pakan (Weft) : arah lebar kain. Thermal : adalah suhu panas atau pemanasan. Waktu Standar : adalah waktu kerja yang dilakukan oleh operator yang mempunyai keterampilan standar untuk pekerjaan tertentu. Waktu Kerja : adalah waktu efektif untuk bekerja. Operasions Process Chart : bagan proses pengerjaan yang disesuaikan dengan urutan pengerjaannya.


33 DAFTAR PUSTAKA AAs Asmawati. Modul Pembuatan Kemeja. Cooklin, Gerry. Introduction to Clothing Manufacture, Blackwell Scientific Publications, Melbourne Australia. Cooklin Gerry. 1997. Garment Technology for Fashion Disainers. Blackwell Science Ltd: Melbourne, Australia. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. Modul Mengikat Potongan-Potongan Pakaian 1 GAR.0002.007.01, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan. Eberle Hannelore, dkk. 1998. Clothing Tecnnology. Verlag Europa-Lehrmitet Nourney, Vollmer Gmbh & Co Dusselberger StraBe 23 42781 Haan-Gruiten. Eny Maftukhah. Modul Belajar Garmen Tingkat 1. Kompetensi Keahlian Garmen Program Studi Keahlian Teknologi Tekstil SMK Texmaco Semarang. Modul Menjahit Frahmen dan Teknik Menjahit Pakaian, Griya Pelatihan Apac. Nurul Aini. 2003. Teknik Pengikatan dan Penomoran Potongan Busana, Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Novida, 2010 P4TK, Kumpulan Materi Diklat Busana Tingkat Dasar. Jakarta, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidika Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Tata Busana untuk SMK Jilid 2/oleh Ernawati, Izwerni, Weni Nelmira Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.


34


35


Click to View FlipBook Version