The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Clstdstrn, 2022-07-04 21:53:42

BUKU FORTASI 2022

BUKU FORTASI 2022

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

KOTA SURAKARTA

Jl. Teuku Umar No. 5 Keprabon Surakarta. 57131
Telp. 0271-653025

IDENTITAS DIRI

Nama : ............................................................

Tempat Tgl Lahir : ............................................................

Alamat Tinggal : ............................................................

............................................................

Sekolah : ............................................................

Hobi : ............................................................

Cita-cita : ............................................................

Telp/HP : ...........................................................

Email : ...........................................................

Foto
3x4 cm

ii

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

DAFTAR ISI

Halaman Sampul.......................................................... i
Identitas Diri ............................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................... iii
Sambutan Ketua PD IPM Kota Surakarta .................... iv
Sambutan Ketua Majelis DIKDASMEN PDM Kota
Surakarta ..................................................................... vi
Sambutan Ketua PDM Kota Surakarta ........................ viii
Apa itu Fortasi? ........................................................... 1
Ikatan Pelajar Muhammadiyah .................................. 4
Mengenal Muhammadiyah ......................................... 15
Islam Rahmatan Lil Alamin ......................................... 25
Kepemimpinan Motivatif ........................................... 32
Strawberry Generation .............................................. 35
Langkah ...................................................................... 38
Body Shamming ........................................................... 44
Alunan Hikayat Tawa .................................................. 46
Mars IPM..................................................................... 47
Senandung Perjuangan ............................................... 47
Janji Kader ................................................................... 48
Sang Surya .................................................................. 49
Contact Person PD IPM Kota Surakarta....................... 50
Alamat Pimpinan Ranting IPM Kota Surakarta............ 52

iii

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

SAMBUTAN KETUA UMUM
PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMADIYAH

KOTA SURAKARTA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada
Allah SWT yang telah melimphakan kenikmatannya
untuk kita semua. Sholawat serta salam yang selalu kita
curahkan kepada nabi agung kita Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir
nanti Aamiin. Begitu juga rasa syukur pantas kita
panjatkan sekali lagi atas nikmat dan kesempatan
terselesainya Buku perkaderan FORTASI 2022 yang sudah
diselesaikan teman-teman dari tim Materi.

Ahlan Wa Sahlan saya ucapkan kepada teman-
teman yang baru saja memasuki sekolah
Muhammadiyah dijenjang SMA sederajat maupun yang
SMP sederajat. Rasanya sangat Bahagia sekali teman-
teman bisa bergabung dikeluarga besar kami ini.
Insyaallah Muhammadiyah siap menampung proses
teman teman untuk menjadi manusia yang tidak hanya
berpendidikan tapi juga mempunyai kebermanfatan
untuk semua orang.

FORTASI 2022 kali ini diharapkan menjadi
berkesan untuk peserta pada adik-adik untuk menjalani
masa sekolah di lingkungan Muhammadiyah, dan buku
panduan ini sebagai mempermudah dalam belajar apa
saja yang ikut mewarnai kehidupan adik-adik seketika
belajar di lingkungan Muhammadiyah.

iv

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Tidak salah rasanya teman teman memilih
Sekolah Muhammadiyah sebagai pijakan teman- teman
untuk berproses. Karena Muhammadiyah sendiri sudah
mengeluarkan orang orang yang sukses diberbagai
sektor. Tidak sampai situ kurang rasanya jika teman-
teman tidak ikut IPM. Karena sebuah ilmu itu harus
diharus diamalkan. Sedangkan bersekolah itu menuntut
ilmu maka berorganisasi itu mengamalkannya. Maka
perlu rasanya temen temen bisa ikut andil untuk
bergabung dalam keluarga IPM agar temen temen bisa
lebih intens dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki teman- teman.

Perlu dingat juga teman- teman bahwa hidup
yang tidak pernah ditaruhkan tidak akan pernah
dimenangkan. Jika teman- teman tidak pernah
menaruhkan hidup dalam hal yang baik maka jangan
berharap masa depan teman- teman adalah masa depan
yang sesuai diharapkan. Karena masa depan adalah
pilihan dari masa muda mu yang sekarang. Maka
bergeraklah sebelum kamu digerakkan.
Nuun wal qolami wamaa yasturun, Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarokatuh.

Surakarta, 30 Mei 2022
Ketua Umum
Pimpinan Daerah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Kota Surakarta

Ruzain Zarir Syaifullah A.
NBA. 11.31.61989

v

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

SAMBUTAN KETUA MAJELIS DIKDASMEN
Forum Ta’aruf dan Orientasi ( FORTASI ) 2022

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirramanirrahim

Para peserta fortasi yang saya cintai, para panitia
yang berbahagia, dan tamu undangan yang yang saya
hormati. Mengawali sambutan kali ini marilah kita
panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas karunia
NYA kita semuanya dalam keadaan sehat, diberikan
kesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan fortasi yang
dilakukan IPM Daerah Kota Surakarta.

Selanjutnya kepada seluruh peserta kami ucapkan
selamat datang, selamat bergabung, dan selamat untuk
berintegrasi didalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Anak- anakku sekalian perubahan dari sekolah
dibawahnya ke sekolah diatasnya tentu ada sesuatu yang
berbeda, tentu ada yang baru sehingga perlu adanya
masa penyesuaian untuk menyesuaikan diri kedalam
yang baru itu, sehingga bisa nyaman didalamnya.
Demikian juga anak anak ku yang semula SD masuk ke
SMP / MTs, SMP/ MTs kemudian masuk ke
SMA/MA/SMK, tentu ada sesuatu yang baru. Maka dari
itulah diadakan kegiatan dalam rangka menjembatani
perubahan itu. Untuk itu menurut pendapat saya
alangkahbaiknya jika seluruh peserta mengikuti kegiatan
IPM ini dengan tekun, insyaallah kalau kita tekun tentu
kita akan mendapat hasil yang maksimal, berbeda
dengan kalau ikut setengah setengah, hanya sekedar

vi

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

memenuhi tuntutan, sekedar menggugurkan kewajiban
akan berbeda hasilnya. Kalau kita ikut dengan tekun
insyaallah akan mendapat nilai tambah, nilai lebih, dari
kegiatan yang kita ikuti. Maka dari itu anak anaku
sekalian marilah kita ikuti kegiatan IPM ini dengan sebaik
baiknya, Insyaallah kalau kita tadinya belum
mendapatkan pencerahan dari yang gelap menjadi
terang, tadinya ada kesulitan mendapatkan jalan keluar,
yang sulit itu menjadi mudah. Dalam Surat Al Maidah
dikatakan hendaknya kita saling tolong menolong dalam
kebajikan dan ketakwaan, jangan sampai tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Di
dalam IPM kita akan bergabung , berintegrasi,
berkolaborasi, saling isi mengisi untuk asah, asih, dan
asuh. Dengan demikian, saya harapkan seluruh peserta
mengikuti dengan tekun dari awal sampai akhir. Dalam
kegiatan ini hendaknya terjadi kegiatan saling tolong
menolong, saling membantu antar peserta. Saya harap
peserta mendapatkan pelajaran yang baik dari kegiatan
ini dan dijauhkan dari perbuatan yang mengarah pada
perpecahan. Semoga Allahmemberikan petunjuk kepada
kita semua. Aamiin

Wassalammualaikum Wr.Wb
Surakarta, 21 Juni 2022

Majelis DIKDASMEN PDM
Kota Surakarta

Drs. H. Tridjono
NBM. 498374

vii

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

SAMBUTAN KETUA PIMPINAN DAERAH
MUHAMMADIYAH

Forum Ta’aruf dan Orientasi ( FORTASI ) 2022
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahi rabbil alamin

Syukur Alhamdulillah, marilah terlebih dahulu kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Dzat yang
selalu menganugerahkan nikmat bagi hambanya yang
bersyukur. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para
keluarga dan sahabatnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta
menyambut gembira dengan diselenggarakannya
Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa oleh adik – adik
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota
Surakarta. FORTASI yang diadakan pada bulan Agustus
2022 dengan tema : “ Early Move: Bring The Change!“
merupakan wahana ta’aruf dan silaturahmi bagi adik –
adik yang akan mengikuti pembelajaran di SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kota Surakarta.

Dengan FORTASI diharapkan adik – adik akan
mengenal lingkungan barunya yaitu : Lingkungan
tempat belajar dan lingkungan organisasi yang akan
dimasukinya.

Oleh karena itu, IPM Kota Surakarta sebagai
penyelenggara FORTASI harus benar – benar mampu
mengemas FORTASI dengan kemasan yang menarik dan

viii

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

menggembirakan bagi peserta dengan tidak melupakan
unsur – unsur Islami. Dalam pelaksanaannya, FORTASI
harus diwarnai dengan rasa kasih sayang antara kakak
(senior) dengan para adik (junior), sehingga para
peserta akan memperoleh gambaran awal yang baik
tentang IPM dan nantinya akan benar – benar tertarik
menjadi anggota IPM, Sekolah – Sekolah
Muhammadiyah hendaknya dimanfaatkan secara
optimal sebagai sentral kegiatan pengkaderan dan
penguatan ideologi Muhammadiyah, sehingga potensi
pelajar Muhammadiyah benar – benar dapat terwujud.

Akhirnya kami ucapkan selamat melaksanakan
FORTASI, teriring do’a semoga dapat terlaksana dengan
baik, tertib, lancar dan mencapai target yang
diharapkan serta mendapat Ridho dari Allah SWT.

Surakarta, 20 Juni 2022
Ketua

Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kota Surakarta

Drs.H. S u b a r i
NBM. 503.610

ix

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

APA ITU FORTASI?

Oleh : Mafaza Haikal Ahmad

Ketua Bidang Perkaderan PD IPM Kota Surakarta
Periode 2021- 2023

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, wash-sholatu was-salamu 'ala asrofil
anbiya'i wal muraalin 'ala nabiyyina muhammadin wa
'ala alihi wash-shohbihi ajma'in, amma ba'du.

Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada
teman-teman yang sudah masuk ke dunia pendidikan
baru, yang dulunya masih duduk di Sekolah Dasar
sekarang sudah duduk di bangku SMP, yang dulunya
masih di bangku SMP, sekarang sudah menggunakan
seragam putih abu-abu. Selamat berproses! dan ingatlah
bahwa kita akan bertambah usia seiring berjalannya
waktu, jadi gunakan waktu kaliandengan sebaik-baiknya.
Selamat telah bergabung dengan sekolah yang baru,
yakni sekolah menengah Muhammadiyah Surakarta yang
teman-teman tempati saat ini.

Saya yakin akan ada banyak yang kalian temui di
sekolah Muhammadiyah yang belum tentu kalian temui
di luar sekolah Muhammadiyah. Salah satunya adalah
dengan adanya Kegiatan Fortasi. Nah, apasih Fortasi itu?
Saya yakin banyak yang bertanya-tanya kan tentang
Fortasi itu? Oke, disini saya akan menjelaskan tentang
"Apa Itu Fortasi?"

1

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Fortasi adalah singkatan dari Forum Ta’aruf dan
Orientasi Siswa, merupakan sebuah kegiatan tahunan
yang biasa diadakan pada tahun ajaran baru. Fortasi
menjadi suatu sarana komunikasi antara IPM tingkat
daerah dengan sesekolah Muhammadiyah di Surakarta,
karena Fortasi merupakan suatu perkaderan awal dari
IPM, yakni dengan pengenalan organisasi IPM sejak awal
tahun ajaran baru. Dari sinilah teman-teman nanti akan
mengenal IPM lebih dalam.

Dari Fortasi kita akan menjaring minat dan bakat
teman-teman, mulai dari yang memiliki minat dan bakat
dalam kesenian, keilmuan, budaya, olahraga, organisasi,
dsb. Karena IPM memiliki wadah untuk menampung
minat dan bakat teman-teman lewat kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh IPM, salah satunya dengan
adanya kegiatan LOOKASI (Lomba Olahraga, Keilmuan,
dan Kesenian). LOOKASI merupakan rangkaian acara dari
Fortasi, dimana LOOKASI menjadi suatu ajang lomba
yang pesertanya terdiri dari sekolah-sekolah
Muhammadiyah dan sekolah negeri/swasta lainnya.

Selain itu IPM juga memiliki kegiatan-kegiatan
yang tidak kalah menarik dengan LOOKASI lho. Seperti
futsal, pelatihan da'i, diskusi pengetahuan, diskusi
budaya, kajian Islam, kreasi pelajar, seminar remaja dan
masih banyak lagi. Jadi ada banyak kegiatan-kegiatan
menarik yang ada di IPM yang tentunya diharapkan
dapat menampung minat dan bakat teman-teman
semua.

2

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Oh iya, IPM itu juga ada di sekolah kalianlho, coba
bisa kaliantanyakan ke guru, pembina IPM atau Wakasek
Kesiswaan kalian, bila tidak kalian temukan lagi IPM di
sekolah kalian, mungkin inilah saatnya kalian yang akan
menjadi pioner dalam menghidupkan lagi IPM di sekolah
kalian seperti 2 tahun yang lalu. I hope it!

Mungkin cukup itu yang dapat saya sampaikan
lewat halaman ini. Bila teman-teman ingin tau lebih
lanjut tentang IPM, bisa banget teman-teman main
berkunjung di kantor IPM Solo yaitu di Balai
Muhammadiyah Kota Surakarta lantai 3. Atau bisa juga
DM Instagram resmi PD IPM Kota Surakarta di @ipmsolo.
Sekian dari saya, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan mohon dimaafkan.
Nuun wal-qalami wamaa yasthuruun
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

IPM JAYA!
IPM JAYA!
IPM JAYA JAYA JAYA!

3

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Sejarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas

kaitannya dengan latar belakang berdirinya
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar
ma’ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnia n
terhadap pengamalan ajaran Islam, sekaligus sebagai
salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang
merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina
dan mendidik kader. Jika dilacak jauh ke belakang,
sebenarnya upaya para pelajar Muhammadiyah untuk
mendirikan organisasi pelajar Muhammadiyah sudah
dimulai jauh sebelum Ikatan Pelajar Muhammadiyah
berdiri pada tahun 1961. Pada tahun 1919 didirikan
Siswo Projo yang merupakan organisasi persatuan
pelajar Muhammadiyah di Madrasah Mu'allimin
Muhammadiyah Yogyakarta. Pada tahun 1926, di Malang
dan Surakarta berdiri GKPM (Gabungan Keluarga Pelajar
Muhammadiyah). Selanjutnya pada tahun 1933 berdiri
Hizbul Wathan yang di dalamnya berkumpul pelajar-
pelajar Muhammadiyah.

Setelah tahun 1947, berdirinya kantong-kantong
pelajar Muhammadiyah untuk beraktivitas mulai
mendapatkan resistensi dari berbagai pihak, termasuk
dari Muhammadiyah sendiri. Pada tahun 1950, di
Sulawesi (di daerah Wajo) didirikan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah, namun akhirnya dibubarkan oleh
pimpinan Muhammadiyah setempat. Pada tahun 1954,
di Yogyakarta berdiri GKPM yang berumur 2 bulan karena

4

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dibubarkan oleh Muhammadiyah. Selanjutnya pada
tahun 1956 GKPM kembali didirikan di Yogyakarta, tetapi
dibubarkan juga oleh Muhammadiyah (yaitu Majelis
Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah). Setelah
GKPM dibubarkan, pada tahun 1956 didirikan Uni SMA
Muhammadiyah yang kemudian merencanakan akan
mengadakan musyawarah se-Jawa Tengah. Akan tetapi,
upaya ini mendapat tantangan dari Muhammadiyah,
bahkan para aktifisnya diancam akan dikeluarkan dari
sekolah Muhammadiyah bila tetap akan meneruskan
rencananya. Pada tahun 1957 juga berdiri IPSM (Ikatan
Pelajar Sekolah Muhammadiyah) di Surakarta, yang juga
mendapatkan resistensi dari Muhammadiyah sendiri.

Berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan
sebuah background politik ummat Islam secara
keseluruhan. Ketika Partai Islam MASYUMI berdiri,
organisasi-organisasi Islam di Indonesia merapatkan
sebuah barisan dengan membuat sebuah deklarasi (yang
kemudian terkenal dengan Deklarasi Panca Cita) yang
berisikan tentang satu kesatuan ummat Islam, bahwa
ummat Islam bersatu dalam satu partai Islam, yaitu
Masyumi; satu gerakan mahasiswa Islam, yaitu
Himpunan Mahasiswa Islam(HMI); satu gerakan pemuda
Islam, yaitu Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII); satu
gerakan pelajar Islam, yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII);
dan satu Kepanduan Islam, yaitu Pandu Islam (PI).

Kesepakatan bulat organisasi-organisasi Islam ini
tidak dapat bertahan lama, karena pada tahun 1948 PSII
keluar dari Masyumi yang kemudian diikuti oleh NU pada

5

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

tahun 1952. Sedangkan Muhammadiyah tetap bertahan
di dalam Masyumi sampai Masyumi membubarkan diri
pada tahun 1959. Bertahannya Muhammadiyah dalam
Masyumi akhirnya menjadi mainstream yang kuat
bahwa deklarasi Panca Cita hendaknya ditegakkan demi
kesatuan ummat Islam Indonesia. Di samping itu,
resistensi dari Muhammadiyah terhadap gagasan IPM
juga disebabkan adanya anggapan yang merasa cukup
dengan adanya kantong-kantong angkatan muda
Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah dan
Nasyi'atul ‘Aisyiyah, yang cukup bisa mengakomodasikan
kepentingan para pelajar Muhammadiyah.

Dengan kegigihan dan kemantapan para aktifis
pelajar Muhammadiyah pada waktu itu akhirnya mulai
mendapat titik-titik terang dan mulai menunjukan
keberhasilanya, yaitu ketika pada tahun 1958 Konferensi
Pemuda Muhammadiyah Daerah di Garut. Mulai saat
itulah upaya pendirian organisasi pelajar Muhammdiyah
dilakukan dengan serius, intensif, dan sistematis.
Pembicaraan-pembicaraan mengenai perlunya berdiri
organisai pelajar Muhammadiyah banyak dilakukan oleh
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dengan keputusan konferensi Pemuda Muhammadiyah
di Garut tersebut akhirnya diperkuat pada Muktamar
Pemuda Muhammadiyah ke II yang berlangsung pada
tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta, yaitu dengan
memutuskan untuk membentuk Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (Keputusan II/No. 4).

6

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Keputusan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut :
1. Muktamar Pemuda Muhammadiyah meminta
kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis
Pendidikan dan Pengajaran supaya memberi
kesempatan dan memnyerahkan kompetensi
pemben-tukan IPM kepada PP Pemuda
Muhammadiyah.
2. Muktamar Pemuda Muhammadiyah mengama-
natkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah
untuk menyusun konsepsi Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM) dari pembahasan-
pembahasan muktamar tersebut, dan untuk segera
dilaksanakan setelah mencapai kesepakatan
pendapat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Majelis Pendidikan dan Pengajaran.

Kata sepakat akhirnya dapat tercapai antara Pimpinan
Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran
tentang organisasi pelajar Muhammadiyah. Kesepakatan
tersebut dicapai pada tanggal 15 Juni 1961 yang
ditandatangani bersama antara Pimpinan Pusat Pemuda
Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran.
Rencana pendirian IPM tersebut dimatangkan lagi dalam
Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta tanggal
18-20 Juli 1961, dan secara nasional melalui forum
tersebut IPM dapat berdiri. Tanggal 18 Juli 1961
ditetapkan sebagai hari kelahiran Ikatan Pelajar
Muhammadiyah. Perkembangan IPM akhirnya bisa

7

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

menjangkau seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah
yang ada di Indonesia. Pimpinan IPM (tingkat ranting)
didirikan di setiap sekolah Muhammadiyah.
Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah
Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi
dengan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam UU
Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa di
sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah
Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di
sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat
organisasi pelajar Muhammadiyah, yaitu IPM. Dengan
demikian, ada dualisme organisasi pelajar di sekolah-
sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi
Pimpinan Wilayah IPM tahun 1992 di Yogyakarta,
Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu (Akbar Tanjung)
secara khusus dan implisit menyampaikan kebijakan
pemerintah kepada IPM, agar IPM melakukan penye-
suaian dengan kebijakan pemerintah.

Dalam situasi kontra-produktif tersebut, akhirnya
Pimpinan Pusat IPM membentuk team yang bertugas
secara khusus menyelesaikan permasalahan ini. Setelah
dilakukan pengkajian yang intensif, team eksistensi ini
merekomendasikan perubahan nama dari Ikatan Pelajar
Muhammadiyah ke Ikatan Remaja Muhammadiyah.
Perubahan ini bisa jadi merupakan sebuah peristiwa yang
tragis dalam sejarah organisasi, karena perubahannya
mengandung unsur-unsur kooptasi dari pemerintah.
Bahkan ada yang menganggap bahwa IPM tidak memiliki
jiwa heroisme sebagai-mana yang dimiliki oleh PII yang

8

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

tetap tidak mau mengakui Pancasila sebagai satu-
satunya asas organisasinya.
Namun sesungguhnya perubahan nama tersebut
merupakan blessing in disguise (rahmat tersembunyi).
Perubahan nama dari IPM ke IRM sebenarnya semakin
memperluas jaringan dan jangkauan organisasi ini yang
tidak hanya menjangkau pelajar, tetapi juga basis remaja
yang lain, seperti santri, anak jalanan, dan lain-lain.

Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam
Surat Keputusan Pimpinan Pusat IPM Nomor
VI/PP.IPM/1992, yang selanjutnya disahkan oleh
Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 18
Nopember 1992 melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Nomor 53/SK-PP/IV.B/1.b/1992
tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah
menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah. Dengan
demikian, secara resmi perubahan IPM menjadi IRM
adalah sejak tanggal 18 November 1992.

Reformasi yang terjadi di Indonesia tahun 1998
yang berhasil meruntuhkan pemerintah Orde Baru
kemudian mendasari para aktivis IRM untuk memikirkan
perubahan kembali nama organisasi menjadi Ikatan
Pelajar Muhammadiyah. Keinginan untuk
mengembalikan nama dari IRM menjadi IPM muncul
pertama kali pada Muktamar XII di Jakarta tahun 2000.
Pada setiap permusyawaratan Muktamar hal itu tidak
menimbulkan titik terang. Barulah titik terang itu sedikit
muncul pada Muktamar XV IRM di Medan tahun 2006.
Pada Muktamar kali ini dibentuk “Tim Eksistensi IRM”

9

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

guna mengkaji basis massa IRM yang nantinya akan
berakibat pada kemungkinan perubahan nama.

Keputusannya IRM kembali menjadi IPM. PP
Muhammadiyah akhirnya mendukung keputusan
perubahan nama itu dengan mengeluarkan SK
nomenklatur tentang perubahan nama dari Ikatan
Remaja Muhammadiyah menjadi Ikatan Pelajar
Muhammadiyah atas dasar rekomendasi Tanwir
Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 2007. Walaupun
sudah ada SK nomenklatur, namun di internal IRM masih
mengalami gejolak antara pro dan kontra atas keputusan
perubahan nama tersebut.

Selanjutnya, Pimpinan Pusat IRM mengadakan
konsolidasi dengan seluruh Pimpinan Wilayah IRM Se-
Indonesia di Jakarta untuk membicarakan tentang SK
nomenklatur. Pada kesempatan itu, hadir PP
Muhammadiyah untuk menjelaskan perihal SK tersebut.
Pada akhir sidang setelah melalui proses yang cukup
panjang, forum memutuskan bahwa IRM akan berganti
nama menjadi IPM, tetapi perubahan nama itu secara
resmi dilaksanakan pada saat Muktamar XVI IRM 2008 di
Solo. Konsolidasi gerkan diperkuat lagi pada Konferensi
Pimpinan Wilayah (Konpiwil) IRM di Makassar, 26 – 28
Januari 2008 (sebelum Muktamar XVI di Solo) untuk
menata konstitusi bari IPM. Maka dari itu, nama IPM
disyahkan secara resmi pada tanggal 28 Oktober 2008 di
Solo.

10

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Maksud dan Tujuan Ikatan Pelajar Muhammadiyah
“Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak
mulia dan terampil dalam rangka menegakkan dan
menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”

Dasar dan Amal Perjuangan IPM
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju
terwujudnya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak
mulia, dan terampil sesuai dengan Al Qur’an dan As
Sunnah, maka IPM mendasarkan segala aspek dan aml
perjuangannya atas prinsip-prinsip berikut ini :

1. IPM adalah gerakan Islam. Dakwah amar ma’ruf
nahi munkar di kalangan pelajar

2. IPM berperan aktif sebagai kader persyarikatan,
umat, dan bangsa dalam menunjang
pembangunan manusia seutuhnya menuju
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya

3. IPM sebagai gerakan pelajar yang membangun
nalar keilmuan dan respon terhadap
perkembangan zaman

4. IPM merupakan organisasi otonom
Muhammadiyah yaitu sebuah organisasi yang
diberi keleluasaan dalam mengelola rumah
tangganya sendiri tanpa campur tangan dan
intervensi

5. IPM adalah organisasi indpendennya itu
organisasi mandiri yang berada dalam bingkai

11

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

kebebasan dan kemerdekaan untuk menentukan
sikap dalam berpihak kepada kebenaran.

Kepribadian Kader IPM
Kader IPM adalah penggerak dan pendorong organisasi
sehingga IPM dapat menjalankan misinya sebagai
gerakan dakwah Islamiyah, gerakan ilmu, gerakan
pembaharuan masyarakat. Maka kader IPM adalah kader
yang harus memiliki kepribadian sebagai berikut :

1. Kader IPM adalah kader yang teguh memegang
aqidah dan keyakinan syahadatain dan
Innadiniina “indallahilislam

2. Disiplin ibadah sebagai wujud ketaqwaan kepada
Alloh SWT serta Islam sebagai Rahmatan Lil
‘Alamin

3. Berakhlak mulia dan menjadi teladan ditengah
masyarakat serta mewujudkan Islam sebagai
Rahmatan lil ‘alamin

4. Memiliki tradisi intelektual sehingga tercipta
sikap kritis, inovatif dan kreatif sebagai landasan
beramal kebajikan.

5. Gemar beramal sholeh dengan landasan kedalam
iman untuk mewujudkan keunggunlan
intelektualitas ilmu pengetahuan dan moral

6. Siap berjihad dengan segala potensi yang
dimiliknya untuk persyarikatan , umat dan bangsa.

12

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Nilai – Nilai Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah
1. Nilai Keislaman (Menegakkan dan menjunjung
tinggi nilai-nilai Ajaran Islam). Islam yang
dimaksud adalah agama rahmatan lil ‘alamin
yang membawa kebenaran, keadilan,
kesejahteraan dan ketentraman bagi seluruh
umat manusia yang bersumber dari Al Qur’an
dan As Sunnah. Artinya, Islam yang dihadirkan
oleh IPM adalah Islam yang sesuai dengan
konteks zaman yang selalu berubah-ubah dari
satu masa ke masa selanjutnya.
2. Nilai Keilmuan (Terbentuknya pelajar muslim
yang berilmu). Nilai ini menunjukkan bahwa IPM
memiliki perhatian serius terhadap ilmu
pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan kita
akan mengetahui dunia secara luas, tidak hanya
sebagian saja. Karena dari waktu ke waktu, ilmu
pengetahuan akan terus berkembang dan
berubah. IPM berkeyakinan ilmu pengetahuan
adalah jendela dunia.
3. Nilai Kekaderan (Terbentuknya pelajar muslim
yang militan dan berakhlak mulia). Sebagai
organisasi kader, nilai ini menjadi konsekuensi
tersendiri bahwa IPM sebagai anak panah
Muhammadiyah untuk mewujudkan kader yang
memiliki militansi dalam berjuang
4. Nilai Kemandirian (Terbentuknya pelajar muslim
yang terampil). Nilai ini ingin mewujudkan kader-
kader IPM yang memiliki jiwa yang independen

13

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dan memiliki keterampilan pada bidang tertentu
(skill) sebagai bentuk kemandirian personal dan
gerakan tanpa tergantung pada pihak lain.
5. Nilai Kemasyarakatan (Terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya). Nilai
kemasyarakatan dalam gerakan IPM berangkat
dari kesadaran IPM untuk selaluberpihak kepada
cita-cita penguatan masyarakat sipil. Menjadi
suatu keniscayaan jika IPM sebagai salah satu
ortom Muhammadiyah menyempurnakan
tujuan Muhammadiyah di kalangan pelajar.

Struktur Ikatan Pelajar Muhammadiyah
1. Pimpinan Pusat. Berkedudukan di Yogyakarta dan
Jakarta, periode kepemimpinan 2 tahun
2. Pimpinan Wiayah. Berkedudukan di provinsi,
periode kepemimpinan 2 tahun
3. Pimpinan Daerah. Berkedudukan di
kota/kabupaten, periode kepemimpinan 2 tahun
4. Pimpinan Cabang. Berkedudukan di kecamatan,
periode kepemimpinan 2 tahun
5. Pimpinan Ranting. Berkedudukan di sekolah, desa,
atau kelurahan, periode kepemimpinan 1 tahun

14

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Mengenal Muhammadiyah

Oleh : Suyanto, S.Ag,.M.PdI

(Dosen AIK ITS PKU Muhammadiyah Surakarta )

Pendahuluan

Berdirinya Muhammadiyah awalnya dimulai
dengan keprihatinan KH. Ahmad Dahlan terhadap
ketidakadilan dan keterbelakangan dalam pendidikan.
Dengan dasar surat Ali Imran ayat 104, “Dan hendaklah
ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung”. Muhammadiyah merupakan Gerakan
Islam yang melaksanakan misi dakwah amar makruf nahi
munkar dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-sebenarnya. Menurut Ahmad Dahlan Rais
pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bagi
Muhammadiyah Islam merupakan nilai utama sebagai
fondasi dan pusat inspirasi yang menyatu dalam seluruh
denyut nadi gerakan. Islam membawa ajaran yang
lengkap dan sempurna yaitu berupa perintah-perintah,
larangan-larangan serta petunjuk Allah SWT untuk
keselamatan manusia di dunia dan di akhirat.

Kepeloporan Kader Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan organisasi sosial
keagamaan yang dikenal luas oleh masyarakat di tanah
air Indonesia maupun di luar negeri. Dalam Anggaran
Dasar Muhammadiyah pasal 2 tentang pendiri,

15

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dinyatakan bahwa Muhammadiyah didirikan oleh K.H.
Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah
bertepatan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di
Yogyakarta.

Pernyataan Presiden Soeharto yang menjabat
presiden di Negara Kesatuan Republik Indonesia selama
32 tahun, “Siapa yang tidak mengenal
Muhammadiyah?”, dan beliau bangga mengaku sebagai
“bibit Muhammadiyah”. Karena Presiden Soeharto yang
menjadi presiden pada era orde baru pernah sekolah di
SMP Muhammadiyah. Prof. Dr. Budiono wakil presiden
Republik Indonesia periode 2009-2014 merupakan
lulusan SD Muhammadiyah di Blitar.

Dalam sejarah pertempuran melawan
penjajah, tentara lawan dibuat pusing dengan perlawan
tentara Indonesia karena menggunakan taktik “gerilya”,
jika mendengar ini istilah gerilya maka akan tertuju pada
sosok Jenderal Sudirman, pemimpin perang yang
tangguh dan memberikan teladan bagi para prajuritnya.
Meskipun dalam kodisi sakit tetapi beliau masih bersama
para prajurit bergerilnya melawan keganasana penjajah.
Jiwa kepemimpinannya digembleng sejak beliau aktif di
kepanduan Hizbul Wathan dan Jenderal Sudirman juga
pernah menjadi guru HIS Muhammadiyah di Cilacap.

Ada hal yang sangat menyetuh adalah
kebiasaan Sang Jenderal senantiasa menjalankan
kewajiban ibadah dan puasa sunnah senin kamis
meskipun dalam kondisi yang berbahaya. Dalam perang

16

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

gerilya di wilayah selatan Yogyakarta Soedirman dalam
keadaan sakit selalu menjaga shalatnya dan shalat
malamnya. Di setiap kampung yang ia singgahi selalu
mendirikan pengajian dan memberikan ceramah
keagamaan kepada pasukannya.

Perjuangan demi perjuangan rakyat Indonesia
yang begitu semangat dengan dilandasi niat untuk jihad
fi sabilillah dalam rangka mempertahankan Negara
Kestauan Republik Indoensia. Agar keberhasilan
pejuang-pejuang Indonesia diakui oleh dunia dan dapat
memulai hidup baru maka tetap tanggal 17 Agustus 1945
di proklamasikan kemerdekaan Indonesia yang
dibacakan oleh Soekarno dan Hatta, sebagai bentuk
penegasan terkait dengan cita-cita segenap rakyat
Indonesia untuk merdeka. Sang proklamator
kemerdekaan Indonesia dan sekaligus juga presiden
pertama kebanggaan Republik Indonesia Presiden
Soekarno sejak tahun 1933 telah menjadi anggota dan
pengurus Muhammadiyah. Presiden Soekarno kagum
akan kedalaman ilmu agama KH. Ahmad Dahlan, beliau
senang menyimak ceramah-ceramah KH Ahmad Dahlan
tentang Islam.

Identitas Muhammadiyah

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal
4 tentang Identitas dan Asas Muhamamdiyah,
disebutkan bahwa : (1) Muhammadiyah adalah Gerakan
Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid,

17

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah. (2)
Muhammadiyah berasas Islam.

Terkait dengan Angaran Dasar
Muhammadiyah tersbut maka dapat diperinci yang
pertama, Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, bahwa
pemikiran keagamaan Muhammadiyah dalam
memahami dan mengamalkan Islam berdasarkan pada
al-qur’an dan as-Sunnah Rasul dengan menggunakan
akal pikiran sesuai ajaran Islam. Pengertian al-Qur’an
sebagai sumber ajaran islam adalah kitab Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw, sedangkan
sunnah rasul Saw adalah sumber ajaran Islam berupa
penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran al-Qur’an
yang diberikan oleh Nabi Muhammad Saw. Selanjutnya
akal merupaka hidayah Allah yang diberka kepada
manusia dan berfungsi sebagai alat untuk mencari
kebenaran. (Ari Anshari, 2017: 44)

Kedua, Muhammadiyah sebagai Gerakan
dakwah, pada awal berdirinya tujuan Muhammadiyah
adalah “Menyebarloeaskan Pengajaran Igama Kangjeng
Nabi Moehammad Shallalahoe ‘alaihi Wassalam kepada
pendoedoek Boemipoetra di dalam Residensi Djokjakarta
dan b. Memajoekan hal Igama kepada anggauta-
anggautanya”. (Haedar Nashir, 2018:15) Kata
menyebarluaskan bermakna dakwah yang artinya
menyeru, memanggil, mengajak, menyampaikan.

Ketiga, Muhammadiyah dikenal sebagai
gerakan tajdid, tajdid artinya “pembaharuan”. Kata

18

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

tajdid berasal dari bentukan kata jadda-yaiddu-
jiddan/jiddatan artinya “Sesuatu yang ternama”, “ yang
besar”, “nasibbaik”, dan “baru”. Tajdid bermaka i’dat al-
syaiy ka’i mubtada (mengembalikan sesuatu pada
tempatnya semula), al-ihya’ (menghidup-hidupkan
sesuatu yang telah mati), dan al-ishlah (menjadikan baik,
mengembangkan). Kata tajdid yang dikenal umum
adalah pembaharuan. (Haedar Nashir, 2018:131)

Quraisy Shihab dalam Haedar Nashir
(2018:131) mengatakan bahwa tajdid bermakan
“pencerahan” dan “pembaruan”. Tajdid yang berarti
pencerahan mencakup penjelasan ulang dalam bentuk
kemasan yang lebih baik dan sesuai menyangkut ajaran-
ajaran agama yang pernah diungkap oleh para
pendahulu. Bahwa apa yang diungkap masa lalu boleh
jadi ditolak karena kurang lengkapnya alasan atau
masyarakat belum siap ketika itu untuk menerimanya.
Adapun tajdid dalam arti pembaruan yaitu
mempersembahkan sesuatu yang benar-benar belum
pernah diungkap oleh siapapun sebelumnya.

Tajdid merupakan sebuah upaya untuk
menemukan kembali hakikat agama guna pemaknaan
baru melalui pemurnian Islam yaitu berdasarkan pada
alqur’an dan sunnah yang menyangkut aqidah dan
ibadah dan pada sisi lain juga berusaha menemukan hal-
hal baru menurut kreatifitas manusia dalam hal urusan
keduniaan. Sebagai contoh sistem mengelola lahan
pertanian mengalami perkembangan, semula dengan

19

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

sistem manual memakai cangkul menggunkan tenaga
manusia, kemudian berkembang dari tenaga manusia
berubah tenaga hewan misalnya sapi, kerbau, gajah dan
lain-lainnya, selanjutnya seiring dengan perubahan
jaman kemudian berubah ke tenaga mesin , misalnya
dengan menggunakan mesin traktor. Kenyataan tersebut
ada sesuatu yang tidak bisa dihindari karena semakin
majunya teknologi, apalagi jika dikaitkaan dengan
perubahan teknologi informasi seperti era sekarang.

Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Pendidikan

Prof Abdul Munir Mulkhan cendekiawan
Muslim Indonesia (2010:129) menyatakan bahwasanya
Muhamamdiyah itu dikenal luas oleh kalayak umum
karena keberhasilannya mengelola pendidikan yang
dimulai sejak gerakan ini didirikan KH Ahmad Dahlan
tahun 1912. Banyak penilaian masyarakat bahwa
pendidikan Muhammadiyah itu pendidikan yang
unggulan. Sebelum Muhamamdiyah resmi berdiri Kiai
Dahlan sudah menyelenggarakan model sekolah yang
dikenal sebagai modernisasi Pendidikan Islam.

Identitas gerakan Muhammadiyah mudah
dikenali karena keberadaannya bersentuhan langsung
dengan permasalahan rakyat. Muhammadiyah hadir
tidak hanya dakwah melalui mimbar dengan khutbah
yang berapi-api, ndagel dan lain sebagainya, tetapi
Muhamamdiyah hadir dengan amal nyata. Akan sangat
Nampak sekali pada era saat ini dengan hadirnya
KOKAM, LAZISMU, MDMC, LPB Muhammadiyah dengan

20

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

gerakan sosialnya serta didukung para relawan-relawan
Muhamamdiyah bahu membahu tanpa kenal lelah
dengan ruhul ikhlas lilahi ta’ala berbhakti untuk negeri di
masa pandemi covid-19.

Papan nama Muhammadiyah sebagai tanda
pergeraakan Muhammadiyah hampir bisa dijumpai
diseluruh sudut tanah air Indonesia, dapat ditemukan
papan nama Pantai Asuhan Muhammadiyah, TK Aisyiyah,
SD Muhammadiyah, MI Muhammadiyah, SMP
Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, SMA
Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, MA
Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah,
Universitas ‘Aisyiyah dan berkembang pula
Muhammadiyah Boarding School atau pondok-pondok
pesantren Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Secara khusus terkait Amal usaha
Muhammadiyah di bidang Pendidikan merujuk laporan
Majelis Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam
Muktamar Muhammadiyah ke-47, disebutkan Majelis
pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) pimpinan
PusatMuhammadiyah mengelola sekolah / madrasah /
pondokpesantren sebanyak 5.264, dengan rincian SD
sebanyak 1.064 sekolah, SMP 1.111 sekolah, SMA5.067
sekolah dan SMK 546 sekolah. Kemudian untuk MI
sebanyak 1.188 madrasah, MTs 521 madrasah, MA 178
madrasah, dan pondok pesantren sebanyak 89 pondok
pesantren. (PP. Muhammadiyah, 2015: 198)

21

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Dilingkungan Muhammadiyah Kota Surakarta
dalam Laporan Kegiatan Tahun kelima tahun 2020 dan
Rencana Kegiatan Tahun keenam tahun 2021 Periode
Muktamar Ke-47, Rapat Kerja Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Surakarta Tanggal 22 rajab 1422 H
/ 6 Maret 2021 M pada lampiran 5 menyebutkan, bahwa
data di Majelis Didkasmen PDM Kota Surakarta tahun
2020/2021, yaitu mengelola lembaga pendidikan jenjang
SD sebanyak 23, SMP/MTs sebanyak 10 dan SMA/K/MA
sebanyak 11. Pada tahun pelajaran 2020/2021 jumlah
peserta didiknya SD sebanyak 7.047, SMP/MTs sebanyak
2.657 dan SMA/K/MA sebanyak 2.209 jadi keseluruhan
berjumlah sebanyak 11.913. Amal Usaha
Muhamamdiyah bidang pendidikan di lingkungan
Muhammadiyah kota Surakarta yang meliputi jenjang
SD, SMP/MTs,SMA, SMK dan MA salah satu yang
perkembangannya sangat baik adalah perguruan
Muhammadiyah Kottabarat. (Majelis Dikdasmen
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta,2021:
Lampiran 5).

Tujuan Muhammadiyah

Anggaran DasarMuhammadiyah Pasal 6 tentang Maksud
dan Tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan
menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah tetap memegang teguh prinsip dengan
konsep Islam yang berkemajuan sebagaimana spirit awal
Muhammadiyah didirikan tahun 1912.

22

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Ahmad Najib Najib Burhani (2016:60 ) dalam rumusan
Tanfidz Muhammadiyah 2010, bahwa Muktamar
Muhammadiyah di Yogjakarta tahun 2010 istilah Islam
bekemajuan dipopulerkan untuk mengidentifikasi
karakter keislaman Muhammadiyah. Terkait dengan
globalisasi istilah berkemajuan sering dimaksud Islam
cosmopolitan yaitu kesadaran bahwa warga
Muhammadiyah adalah bagian dari warga dunia yang
memiliki rasa solidaritas kemanusiaan universal dan rasa
tanggung jawab universal kepada sesama manusia tanpa
memandang perbedaan.

Penutup

Disekolah-sekolah Muhammadiyah pelajaran

Kemuhamamdiyahan hendaknya menyakut tiga hal yang

penting yaitu masalah sejarah, ideologi dan

keorganisasian. Selanjutnya agar pemahaman secara

kognitif dapat berkanjut ke sikap dan perilaku maka para

guru-guru yang mengajar Kemuhammadiyahan

hendaknya yang memiliki latar belakang seorang aktivis

Muhammadiyahm baik di PRM, PCM, PDM, ORTOM,

lembaga atau majelis-majelis dalam strujktur organisasi

Muhammadiyah. Hal ini penting karena misi Pendidikan

Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam

Berita Resmi Muhammadiyah Tanfidz Keputusan

Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Muktamar

Muhammadiyah Ke-46, Yogyakarta sebagai berikut :

a. Mendidik manusia memiliki kesadaran ketuhanan

(spiritual makrifat)
23

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

b. Membentuk manusia berkemajuan yang memiliki
etos tajdid, berfikir cerdas, alternatif dan
berwawasan luas.

c. Mengembangkan potensi manusia berjiwa
mandiri, beretos kerja keras, wirausaha, kompetitif
dan jujur.

d. Membina peserta didik agar menjadi manusia yang
memiliki kecakapan hidup dan keterampilan sosial,
teknologi, informasi dan komunikasi.

e. Membimbing peserta didik agar menjadi manusia
yang memiliki jiwa, kemampuan menciptakan dan
mengapresiasi karya seni-budaya.

f. Membentuk kader persyariaktan,ummat dan
bangsa yang ikhals, peka, peduli dan
bertanggungjawab terhadap kemanusiaan dan
lingkungan. (PP Muhammadiyah, 2010: 221)

Wallahu a’lam bishawab

Daftar Pustaka

Ahmad Najib Burhani. (2016). Muhammadiyah

Berkemajuan Pergeseran dari Puritanisme ke

Kosmopolitanisme, Yogyakarta: Suara

Muhammadiyah.

Ahmad Syafi’i Ma’arif. ( 2000). Independensi

Muhammadiyah di Tengah Pergumulan Pemikiran

Islam dan Politik, Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Ari Anshari. (2017). Dinamisasi Perkaderan

Muhammadiyah, Yogyakarta : MPK PP

Muhammadiyah.

Haedar Nashir. (2018). Kuliah Kemuhammadiyah 1,

Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah.

24

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Islam Rahmatan Lil Alamin

Oleh : Muhammad Iqbal Tantowi, M.Pd.

Islam rahmatan lil alamin biasa disebutkan dalam
beberapa konsep dasar agama Islam, Namun, masih
banyak yang belum memahami maksud sesungguhnya.
Dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT juga
berfirman mengenai rahmatan lil alamin

‫َو َمااَ ْر َس ْل ٰن َك اَِاّل َر ْح َمةً لِ ْل ٰعلَ ِميْ َن‬
(Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-'ālamīn)
Artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad)
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.

Apa yang dimaksud dengan Islam Rahmatan Lil Alamin
dan contohnya?
Dikutip dari laman Institut Agama Islam Negeri Surakarta
karya Dr Ismail Yahya, M.A Islam secara bahasa berarti
damai, keamanan, kenyamanan, dan perlindungan.
Sedangkan, secara agama, Islam adalah manifestasi dari
damai.

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang Muslim itu adalah orang yang orang-orang
Muslim lainnya merasa aman dari (kejahatan) lisan dan
tangannya."

Hadits riwayat Bukhari berbunyi, "Seseorang bertanya
kepada Nabi, apakah (amalan-amalan) yang baik di

25

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dalam Islam? Nabi menjawab: engkau memberikan
makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang
engkau kenal dan kepada orang yang engkau tidak kenal.

Selain itu, dalam hadits riwayat An-Nasa'i, Nabi
Muhammad SAW bersabda, "Seorang muslim itu adalah
orang yang orang-orangnya manusia lainnya merasa
aman (kejahatan) lisandan tangannya dan orang mukmin
adalah orang yang manusia lainnya merasa aman atas
darah (jiwa) dan harta mereka."

Dari tiga hadits tersebut menunjukkan bahwa Islam
sebagai agama secara normatif memastikan terwujudnya
kedamaian dan keselamatan seluruh umat manusia, dan
orang muslim tidak lain adalah mereka yang
mewujudkan nilai-nilai luhur Islam tersebut.

Adapun, Islam rahmatan lil alamin terdiri dari dua kata,
yakni rahmat yang berarti kasih sayang, dan lil alamin
yang berarti seluruh alam. Namun, ulama tafsir berbeda
pendapat mengenai maksud rahmatan lil alamin dalam
surat Al Anbiya.

Menurut Ath-Thabari yang paling benar adalah [rahmat]
bagi orang beriman maka sesungguhnya Allah
memberikan petunjuk kepadanya dan memasukkan
keimanan ke dalam dirinya dan memasukkanya ke dalam
surga dengan mengerjakan amal yang diperintahkan
Allah
Sementara itu, Islam rahmatan lil alamin adalah konsep
abstrak yang mengembangkan pola hubungan antar

26

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

manusia yang pluralis, humanis, dialogis, dan toleran.
Selain itu, konsep ini mengembangkan pemanfaatan dan
pengelolaan alam dengan rasa kasih sayang.
Sederhananya, maksud Islam rahmatan lil alamin adalah
Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.
Secara maknawi, Islam mempunyai arti “menyerahkan”
atau “memasrahkan” sesuatu yang sangat mulia. Dalam
Al Quran pengertian tersebut di transpormasikan
menjadi tindakan penyerahan diri yang mengandung
otonomi demi kepentingan diri atau ego manusia sendiri.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Nurcholis
Majid, bahwa Islam adalah agama al-hanifiyyat as-
samha’ – agama yang cenderung pada kebenaran dan
penuh toleransi. Sejalan dengan Nurcholis Majid,
seorang sejarawan India Razi Ahmad, menulis bahwa
kata Islam merupakan kata jadian bahasa Arab ‘salama’
yang berarti menjadi tentram, menjadi tenang, untuk
melaksanakan tugas menjadi jujur dan betul-betul
damai. Kata benda dari kata-kata ini adalah bermakna
kedamaian, keselamatan, keamanan dan penyelematan.

Dengan demikian Islam, tidak hanya berarti penyerahan
diri secara absolut kepada kehendak Allah, akan tetapi
juga bermakna berusaha sekuat-kuatnya untuk
melaksanakan kebaikan, baik untuk dirinya, untuk orang
lain, bahkan untuk makhluk Allah secara keseluruhan.
Makna dari pelaksanaan kebaikan inilah di maksudkan
sebagai rahmatn lil’alamin. Oleh karena itu sejarah telah
membuktikan bahwa di tengah kompleksitas dan

27

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

keragaman agama, etnis dan kepentingan-kepentingan
yang berbeda, Nabi Muhammad sebagai pembawa
ajaran Islam telah berhasil membuat suatu konsep
kebaikan yang membumi sebagaimana yang tergambar
dalam “piagam madinah”. Konsep kebaikan dimaksud
adalah prinsip saling tolong menolong sebagai aktualisasi
dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan
yang harmonis diantara kelompok-kelompok sosial.
Lebih jelas hal ini tergambar dalam piagam madinah
pasal 11 yang berbunyi, bahwa orang-orang mukmin
tidak boleh membiarkan seseorang diantara mereka
menanggung beban utang dan beban keluarga yang
wajib di beri nafkah, tetapi hendaklah mereka
membantunya dengan cara yang baik dalam membayar
diat. Selanjutnya dalam pasal 15, dikatakan “ dan
sesungguhnya perlindungan Allah itu satu, dia
melindungni mereka yang lemah. Sesungguhnya orang-
orang mukmin sebagian mereka adalah penolong atau
pembela terhadap sebagian yang lain”. Dari isi dua pasal
tersebut jelaslah bahwa Nabi Muhammad menginginkan
bahwa setiap mukmin, selain menjadi penolong atau
berbuat baik kepada mukmin lainnya, juga mengininkan
untuk berbuat baik kepada masyarakat lainnya tanpa
membedakan etnisnya, agamanya, negaranya dan
latarbelakang yang lainnya. Kenyataan tersebut diatas
juga di topang oleh manifestasi dari ibadah yang di
jalankan oleh umat Islam. Misalnya ibadah puasa dan
zakat yang mempunyai dampak sosial yang sangat
positif. Dari sinilah menurut Alwi Sihab (2001), Islam

28

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

menekankan pentingnya semangat sosial, dengan
bentuk kewajiban bagi setiap individu, besar kecil, kaya
miskin bahkan bayi yang baru lahirpun untuk
mengeluarkan zakat fitrah sebagai simbol dari kebaikan.

Sebagai sumber ajaran Islam, Al Quran banyak
mengungkapkan perintah untuk menjunjung tinggi
persahabatan dan persaudaraan bagi umatnya. Dalam
surat Al Maidah ayat 2 Allah berfirman : …”Dan tolong
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya”. Dalamhadis
juga banyak anjuran untuk melakukan kebaikan sebagai
bentuk rahmat bagi seluruh alam dengan tidak
membedakan etnis, agama dan yang lainnya. Dan yang
terpenting adalah banyak anjuran untuk membela kaum
yang miskin (lemah). Sebagai contoh adalah datang
seorang laki-laki dan bertanya kepada Nabi. “Amalan
Islam yang bagaiamana yang lebih utama, jawab Nabi
adalah : memberi makan (orang- orang miskin), dan
memberikan salam kepada orang yang kau kenal dan
orang yang tidak engkau kenal”(HR.Bukhori). Dari dasar
hadist ini, kita mengetahui bahwa Islam menetapkan
hubungan antar semua individu di dalam masyarakat
adalah hubungan kasih sayang, setia kawan dan saling
bantu, hubungan ketentraman dan perdamaian.

29

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Islam juga menetapkan kaidah yang melandasi
kehidupan yaitu kaidah keserasian dan keseimbangan
antara hak dan kewajiban, antara keberuntungan dan
kerugian serta keseimbangan jerih payah dan imbalan.
Bertitik tolok dari itulah kegiatan inividual, kegiatan
sosial, pengorganisasian diarahkan kepada tujuan
perdamaian menyeluruh, yaitu perdamaian yang
mengatur dan menyerasikan berbagai hasrat keinginan
dan pandangan, berbagai kekuatan dan tenaga serta
berabagai corak individu, kelompok dan golongan.
Karena disana terdapat dampak yang lebih jauh tinggi
dari pada dampak kepentingan temporer yang
mengakibatkan rasa kebencian dan menggugah rasa
permusuhan. Yang menjadi pertanyaan mengapa Islam
begitu kuat dalam penyebaran kebaikan…? Jawabannya
menurut Sayyid Qutub (1987) oleh karena Islam
membina masyarakat dimulai dari nurani individu,
menanamkan benih kecintaan di dalam lubuk hati dan
jiwa sedalam-dalamnya dan meniupkan rasa kasih
sayang yaitu kecintaan manusiawi yang murni tulus.
Selanjutnya Sayyid Qutub mengatakan bahwa Islam
selalu mendorong manusia supaya selalu ingat akan asal
mula kejadiannya yang dari satu jiwa yaitu Adam,
menggugah hati nurani dan perasaanya tentang kaitan
asal keturunan (nasab) dan tali kekerabatan dan
mengingatkan akan hubungan persaudaraan (ukhuwah)
di bawah naungan satu Tuhan, mengingatkan asal
kejadiannya dan tempat ia kembali. Apabila perasaan
yang lembut itu telah membuat perangai manusia

30

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

menjadi halus, tentu akan lebih mengarah kepada
tenggang rasa dan perdamaian. Atau dengan bahasa lain
Ismail R Faruqi (1984), mengatakan bahwa
“sesungguhnya Islam menetapkan masyarakat sebagai
medan perwujudan nilai-nilai akhlak tertinggi dan
menganggap gerak kemasyarakatan sebagai
pengejawantahan tata moral yang paling tinggi. Dengan
demikian dapat disaimpulkan bahwa sesungguhnya
semua terlahir dari perwujudan ajaran Islam itu sendiri,
disamping memang Islam senantiasa mengutamakan
cinta dan kasih sayang sebagai dasar untuk tolong
menolong, bantu membantu sebagai ajaran rahmatan lil
alamin.
Wallahu’alam.

Sumber :
- Alqur’anul Karim
- ISLAM RAHMATAN LIL’ALAMIN oleh. H. Makmur
(Kasubag TU Kemenag Kab. Lampung Utara)
- Terjemah Sholat dan Do’a para Nabi oleh Muh
Iqbal Tantowi , Direktur PTQ Fatimah Surakarta)
- Islam adalah Rohmat . Institut Agama Islam
Negeri Surakarta karya Dr Ismail Yahya, M.A

31

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Kepemimpinan Motivatif
Oleh : Eko Pujiatmoko, S.E., M.Ak.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah

Dalam konsep kepemimpinan muncul istilah
“leaders are build not borned”, sebuah ungkapan yang
menerangkan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin
apabila diberi kesempatan dan pembinaan meskipun
tidak memiliki bakat atau pembawaan, pada suatu
kondisi atas lingkungan, waktu, dan keadaan yang
memungkinkan ia menjadi pemimpin, pendekatan ini
biasa disebut dengan teori sosial. Pada sudut pandang
lain, seseorang akan menjadi pemimpin karena ia
memang terlahir untuk menjadi pemimpin, sehingga
muncul istilah “leaders are borned not built”, yang
menekankan bahwa hanya orang yang memiliki
kemampuan dan bakat yang bisa menjadi pemimpin,
teori ini sering disebut pendekatan teori genetis. Kedua
pandangan teori tersebut tidak sepenuhnya benar
maupun seluruhnya salah, hal ini dibuktikan berbagai
penelitian yang dilakukan ilmuwan dan praktisi yang
tidak mendukung salah satu teori secara ekstrim.

Sebagai reaksi terhadap kemunculan kedua teori
tersebut, melahirkan pendekatan teori kepemimpinan
ekologis atau sintetis, yang mengangap seseorang akan
sukses menjadi pemimpin, apabila sejak lahirnya telah
memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat ini
dikembangkan melalui usaha-usaha pendidikan, juga
sesuai kondisi lingkungannya. Dunia pendidikan
diharapkan mampu menjamin peserta didiknya tumbuh

32

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dan berkembang menjadi lebih cerdas secara keilmuwan
dan lebih humanis dalam interaksi sosialnya. Pendekatan
mana yang kita pilih, tentu semua orang punya
kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, karena
manusia dianugerahi akal, hati nurani, dan panca indera
agar mampu berbuat terbaik dalam kehidupan nyata.

Kepemimpinan secara umum dapat didefinisikan
sebagai kemampuan seseorang dalam kesiapan yang
dimiliki untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak,
menuntun, menggerakkan, mengarahkan sehingga
tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Tiga keterampilan
kepemimpinan yang harus dikuasai oleh seseorang
menurut Kanz, yaitu kemampuan berhubungan dengan
anggotanya (human relation skill), keterampilan
menerapkan ilmunya dalam pelaksanaan operasional
(technical skill), dan keterampilan merumuskan strategi
dalam gerakan (conceptual skill). Ketiga keterampilan
tersebut dapat kita peroleh apabila kita aktif dalam
organisasi, karena berbagai kegiatan organisasi dapat
membentuk karakter kepemimpinan, antara lain
membangun kepercayaan diri, berwawasan lebih luas,
melatih kemampuan berkomunikasi, mengelola waktu
secara cermat, membangun kekompakkan kerjasama,
dan berbag ai keterampilan yang dibutuhkan dalam
proses menjadi pemimpin.

Menjadi seorang pemimpin merupakan
panggilanyang sangat mulia dan perintah dari AllahSWT,
yang menempatkan dirinya sebagai makhluk pilihan
sehingga tumbuh dalam dirinya motivasi tinggi dan

33

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

tingkah laku yang dilandaskan pada suatukeyakinan yang
mendalam untuk menunaikan setiap tugas dan
tanggungjawab. Motivasi seseorang untuk ambil bagian
dalam suatu proses kepemimpinan sangat beragam,
sebagaimana halnya motivasi seseorang untuk
melaksanakan ibadah, seperti shalat, puasa, dan
sebagainya. Sejarah menjelaskan kepada kita, ketika
Nabi Muhammad SAW berhijrah bersama pengikutnya
itu beragam motivasinya, semuanya tentu dibenarkan,
hanya saja kualitas partisipasi yang terbaik dan tertinggi
dalam pandangan agama Islam adalah karena Allah SWT.

Tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo
yang memimpin Muhammadiyah periode 1942-1953
memberikan pandangan yang menarik terkait akhlak
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Secara rinci
tokoh yang ikut merumuskan dasar Negara dalam forum-
forum BPUPKI dan PPKI tersebut, menguraikan 3 (tiga)
akhlak bagi seorang pemimpin, yakni; Pertama, seorang
pemimpin harus Adil dan Jujur, bertindak meletakkan
pada tempat yang semestinya dan memberikan sesuatu
menurut haknya. Kedua, seorang pemimpin itu harus
menepati janji, karena nama dan kehormatannya akan
menjadi luntur dan kepemimpinannya tidak dihargai
kalau ia tidak menepati janji. Ketiga, karakter Istiqamah
sebagai pribadi yang lurus, teguh, dan bersungguh-
sungguh dalam pendirian. Tidak bisa dipungkiri terpaan
permasalahan saat menjalankan kepemimpinannya,
namun sikap bersungguh-sungguh menjadi kunci utama
keluar dari permasalahan.

34

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

STRAWBERRY GENERATION

Oleh : Bagas Aditya Hilmansyah
Sekretaris Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PD IPM

Surakarta
Periode 2021-2023

Menurut Rhenaldi Kasali, remaja sekarang ia istilahkan
sebagai Strawberry generation. Strawberry generation
merupakan sebutan bagi generasi hari in i di mana
mereka tampil dalam kesehariannya dengan memukau
dan indah, namun mudah galau dan menyerah jika
dihadapkan pada suatu keadaan yang penuh tantangan
bagi mereka. Di Surakarta, isu strawberry generation
merujuk pada beberapa kondisi. Pertama, sarjana kertas
yang dimana direpresentasikan pelajar – pelajar kertas
atau diploma desseas. Pelajar atau mahasiswa
menempuh pendidikan dengan orientasi "cepat lulus
atau yang penting lulus". Di tubuh pelajar
Muhammadiyah sendiri, wabah tersebut juga mulai
menyebar diberbagai tingkat sekolah. Berapa banyak
pelajar muhammadiyah yang menempuh jenjang
pendidikan formal tapi belum atau bahkan tidak mampu
membawa "ilmu yang dipelajarinya" ke masyarakat atau

35

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

ke lingkup. Kedua, generasi wacana, Generasi wacana
erat kaitannya dengan diploma desseas. Pelajar
bersekolah, kuliah namun tidak pernah ada perenungan
tujuan dari pendidikannya, sehingga mereka tidak bisa
menentukan pilihannya dengan baik salahsatunya dalam
pemilihan studi lanjutannya. Ketiga, digital natives.
Digital natives adalah anak-anak muda yang lahir setelah
era internet. Mereka lahir dari rahim teknologi, sejak
kecil diasuh oleh teknologi dan sampai dewasa pun yang
menemani belajar dan bermain adalah teknologi.
Sayangnya, mereka miskin literasi teknologi. Akibatnya,
banyak dari pelajar Surakarta tidak mampu menangkap
dengan baik manfaat dari media social. Maka dari itu,
gerakan literasi harus digalakkan. Berikut tips – tips agar
kita tidak menjadi Strawberry Generation. Pertama,
Mindset. Penanaman Growth mindset yang akan
membentuk pribadi kuat dan berani dalam mengadapi
tantangan dan permasalahan hidup. Kedua, Mengontrol
Diri atau Self Control. Self Control adalah kemampuan
individu dalam mengatur emosinya. Self Control dapat
membantu teman – teman untuk memanagement atau
mengontrol emosi dalam menghadapi berbagai situasi

36

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

dan kondisi teman – teman. Ketiga, Life Long Learner
atau Hidup Untuk Belajar adalah proses teman – teman
dalam mencari serta mengumpulkan pengetahuan
dalam hidup teman – teman. Keempat, Pemberian
Tantangan atau Challenging. Nah, teman – teman harus
banyak menantang diri sendiri supaya apa? Supaya
teman – teman tau titik batas kemampuan atau
kelemahan teman – teman dan teman – teman dapat
memperbaiki atau mengupgrade diri teman – teman.
Kelima, Apresiasi. Jadi, teman – teman setelah
menchallenge diri atau memberikan tantangan pada diri
sendiri, teman – teman juga harus memberikan apresiasi
atau hadiah untuk diri teman – teman sendiri.

37

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

LANGKAH

Karya: Meidilla Sabila
Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan PD IPM

Surakarta
Periode 2021-2023
Matahari telah menyebarkan sebagian cahayanya pagi
ini. Langit yang semula berwarna abu perlahan beralih
warna menjadi biru, begitu pula dengan burung-burung
kecil yang kini sudah sibuk mengepakkan sayapnya di
atas sana. Aku melihat semuanya dari sini, melihat
bagaimana kehidupan mulai berjalan seperti pagi-pagi
yang telah berlalu sebelumnya.

“Kal, temanmu menunggu di depan,” seruan itu
menggugah tubuhku untuk beranjak mengambil semua
barang-barang yang akan aku bawa pergi.

Aku bergegas keluar, menemui temanku.

“Udah siap semua?” Nai, temanku, bertanya sesaat
setelah aku berdiri di sebelah sepeda motornya.

“Sudah, eh—lupa! Jasku masih di lemari.” Cengiran
tidak berdosaku menjadi tanda kecerobohanku pagi ini.

Aku kembali masuk ke dalam rumah, mengambil jas
yang tertinggal lalu memakainya.

Sebelum kembali menemui Nai, aku melihat pantulan
diriku dalam cermin sejenak. Senyum simpulku lantas
terpatri.

***

38

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

“Sudah?”

“Sudah, Ayo!” lalu kami melangsungkan perjalanan.
Perjalanan yang hanya diisi dengan hening.

Dengan aku yang sibuk menggosok-gosokkan kedua
telapak tanganku akibat udara dingin pagi ini dan Nai
yang fokus menatap jalan.

Motor matic milik Nai tiba-tiba berhenti. Ah, lampu
merah rupanya. Aku melirik jam yang melekat pada
tanganku sekilas, pukul 06.30 pagi, butuh waktu 15
menit lagi untuk kami sampai pada tujuan.

“Kal,” Nai tiba-tiba memanggilku.

“Hm?”

“Pernah nyangka gak sih?”

“Nyangka apa?”

“Kita sampai pada titik ini,” Aku ingin menjawab, namun
urung.

Lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, kami
pun kembali melanjutkan perjalanan.

Aku paham sepenuhnya maksud Nai. Sampai pada titik
ini, tidak pernah sekalipun terlintas dalam benak.
Membayangkan hari ini akan tiba pun tidak pernah.
Selama ini, kami hanya melangkah tanpa tahu akhir dari
langkah itu akan seperti apa.

Ingatanku lalu berputar pada awal dari langkah ini.

39

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022

Hari itu aku, Nai, dan Bulan—teman satu sekolah
kami— diberi amanat oleh kesiswaan untuk mengikuti
pelatihan di sekolah lain selama 3 hari. Kami diantar
pak Tri, wakil kesiswaan, menggunakan mobil merah
kesayangannya. Lalu, kami bertiga ditinggal seperti
anak hilang di sekolah itu. Akhirnya, kami hanya
mengikuti arahan salah satu panitia untuk pergi ke
ruangan yang menjadi tempat istirahat peserta
pelatihan putri.

Pada dasarnya, sebagai anak baru aku dan Nai sama
sekali tidak mengerti maksud pelatihan ini untuk apa.
Untungnya ada Bulan yang notabene-nya adalah kakak
kelas sekaligus senior kami dalam organisasi sekolah,
katanya Bulan pernah mengikuti pelatihan ini tahun
lalu.

Taruna Melati adalah nama pelatihan ini, yang menjadi
saksi awal langkahku pada organisasi ini di mulai.

Di sini kami belajar berdiskusi, bertukar pikiran, dan
belajar memahami materi-materi yang diberikan
bersama dengan peserta dari sekolah lain. Hal yang
seru untuk dilakukan selama 3 hari, bagiku.

Ingatanku kembali berputar pada suatu kenangan.

“Sekarang apa?” Nai bertanya setelah aku kembali dari
ruang kesiswaan dan membawa sebuah amplop surat.

“Disuruh menghadiri undangan pelantikan, katanya.”

“Cuma berdua?”

40

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa 2022


Click to View FlipBook Version