1. Setelah proses mengamati power point peserta didik dapat membaca QS. Al Ikhlas dengan
benar dan fasih
2. Setelah proses mendemonstrasikan peserta didik dapat menghafalkan Q.S. Al- Ikhlas
dengan baik dan benar
3. Setelah proses penyajian gambar flash card dan tanya jawab peserta didik dapat
mengartikan QS. Al Ikhlas
4. Setelah proses diskusi peserta didik dapat menganalisis isi kandungan Q.S. Al- Ikhlas
Assalamualaikum!
Bagaimana kabar hari ini? Semoga
semua dalam keadaan sehat.
Sebelum kita belajar, Jangan lupa
berdoa terlebih dahulu!
Tahukah kamu?
a. Kenapa Allah menjadi tempat meminta
segala sesuatu ?
b. Bisakah kamu menjelaskan bahwa tidak ada
sesuatu yang setara dengan Dia ?
Surat Al Ikhlas ( Memurnikan Ke Esaan Allah )
Gambar pada ayat 1 dari surat Al Ikhlas menjelaskan bahwa lafadz Allah itu satu dalam
bahasa Arab ahadun mempunyai makna satu atau Esa, bahwasanya Dialah Allah ﷻ yang esa,
Dia ﷻ yang sempurna sifat-sifat dan nama-Nya, tiada sembahan selain-Nya.
Surat Al Ikhlas ayat 1 ini sama dengan bunyi Pancasila butir ke-1, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh mempercayai Tuhan lebih dari
satu.
Gambar pada ayat 2 dari surat Al Ikhlas menjelaskan lafadz As shomad mempunyai
makna tangan- tangan yang memohon dan meminta, Dzat yang digantungkan kepada-Nya
segala urusan, dan tidak kepada selain-Nya perkara dan urusan itu digantungkan. ”Maka
apakah Allah yang menjadi tempat pertama kita melaporkan segala sesuatu yang kita
butuhkan, dalam susah ataupun senang, dalam keadaan sempit ataupun lapang ?”
jawabannya adalah Iya.
Sehingga ayat 2 memiliki arti ” Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu
Gambar surat Al Ikhlas ayat 3, menunjukkan gambar silang yang artinya tidak dan gambar dua
anak, yang mempunyai arti tidak menjadi anak dan tidak memiliki anak. Jadi Arti dari ayat 3 ini adalah
Dia tidak beranak , dan tidak pula diperanakkan. Maksudnya adalah Dia tidak beranak; tidak ada yang
sejenis dengan Allah sehingga bisa menikah dengan- Nya dan melahirkan anak; dan tidak pula
diperanakkan karena Dia kekal dan tidak bermula.
Gambar surat Al Ikhlas ayat 4, menunjukkan gambar lafadz Allah diantara bintang, galaksi,
planet dan Bumi. “Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia,” baik dalam nama-namaNya,
sifat-sifatNya maupun perbuatan-perbuatanNya. Mahasuci dan Mahatinggi Allah. Surat ini mencakup
tauhid asma’ dan sifat.
Aku ingin tahu
Isi Kandungan Surah Al Ikhlas
Dinamakan surat Al- Ikhlas karena didalamnya berisi ajaran tentang tauhid atau meng-
Esa-kan Allah .Al Ikhlas artinya Murni karena surat ini murni membahas Allah, merupakan
surah ke 112 dan terdiri dari 4 ayat , termasuk surah Makiyah, karena diturunkan di kota
Makkah, diturunkan setelah surat An- naas .Nama lain surat Al- Ikhlas adalah Al- Asas, At
Tafrid, At Tajrid, At Tauhid dan Al Iman.
Surat Al- Ikhlas disebut sebagai sepertiga Al- Qur’an karena memiliki 3 kandungan
pokok, yaitu :
a. Hukum ( Perintah dan larangan, halal dan haram )
b. Janji dan ancaman ( balasan tentang surga dan neraka )
c. Penjelasan tentang sifat- sifat Allah
Isi kandungan surat Al Ikhlas :
1. Menjelaskan Ke- Esa-an Allah dengan sifat Ahad, yaitu Tidak ada sesuatu yang bersama-
Nya dan tidak ada sesuatu pun yang menyamai-Nya.
2. Tempat segala makhluk bergantung dan butuh kepada- Nya.
3. Allah tidak beranak , tidak beristri dan juga tidak diperanakkan
4. Tidak ada yang sebanding dan setara dengan Allah , baik wujud dan zat- Nya.
5. Mengajarkan pokok- pokok tauhid dan pondasi keiamanan.
Alhamdulillah selesai sudah pelajaran hari ini.
Ingatlah bahwa Allah itu Maha Esa, di saat kita susah
maka jangan lupa untuk memohon dan meminta
pertolongannya, karena hanya Dia-lah yang
berkuasa di alam semesta ini.
Jangan Lupa sesudah belajar kita harus berdoa, dan
ucapkan terima kasih pada ayah/ibu yang telah
mendampingimu.