The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MATERI PRESENTASE RESTRA 5 TAHUNAN

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yomungga, 2022-05-01 18:42:21

RESTRA 5 TAHU

MATERI PRESENTASE RESTRA 5 TAHUNAN

Keywords: RESTRAGKITP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
GKI DI TANAH PAPUA 2022-2027

“Menuju Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian dan
Kesejahteraan”

SISTIMATIKA RESTRA 2022-2027

• Pendahuluan
• Kondisi Eksternal dan Tugas Panggilan GKI Di Tanah Papua
• Visi dan Misi
• Nilai-Nilai dan Strategi Umum
• Sasaran Strategis dan Fokus Pelayanan
• Pokok-Pokok Program
• Monitoring dan Evaluasi
• Penutup

LATAR BELAKANG

• Landasan Teoritis

1. Menurut Kerzner Perencanaan Strategis (Strategic Planning ) adalah sebuah
alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk
melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis
adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat
ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.

2. Menurut Robert N. Anthony perencanaan strategis adalah proses
memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan
perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program
selama beberapa tahun depan.

• Landasan Teologis

1. Amsal 24: 6 : Karena hanya dengan Perencanaan, Engkau dapat berperang
dan kemenangan tergantung pada nasihat yang banyak. kamu dapat menang

LANJUTAN LATAR BELAKANG

• Dapat disimpulkan bahwa rencana strategis adalahrencana spesifik mengenai
bagaimana untuk mencapai ke arah masa depan yang akan diambil oleh entias.
Sedangkan Perencanaa strategis adalah proses memutuskan program-program
yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang
akan dialokasikan kesetiap program jangka panjang selama beberapa tahun
kedepan. Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang
dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program-program
beberapa tahuun yang akan datang.

• Apakah Gereja Juga perlu memiliki Rencana Strategi

• Mengacu pada landasan teori dan landasan teologis diats, maka GKI Di TP
merupakan sebuah organisasi yang perlu memiliki arah kebijakan dan tujuan ke
masa depan, maka GKI Di TP harus memiliki dokumen Resntra yang memuat
program-program dari aras Sinode, Klasis dan Jemaat-jemaat

LANJUTAN LATAR BELAKANG

• Melanjutkan perjalanan pelayanan sesuai tugas dan panggilannya GKI Di Tanah Papua
(GKI Di TP) dituntut untuk selalu relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Tradisi
menyiapkan “peta jalan” lima tahunan yang sudah lazim disebut Pokok-pokok Program
Panggilan Pelayanan Gereja (P4G) perlu dipersiapkan dengan analisis internal dan eksternal
berbasis data terbaru tanpa meninggalkan dasar teologisnya agar melahirkan rencana kerja
yang lebih strategis (Renstra) dan melahirkan pembaruan seturut harapan seluruh
pemangku kepentingan.

DASAR PENYUSUNAN RESTRA

• Pokok-pokok Program Panggilan Pelayanan Gereja (P4G) atau Rencana Strategis (Renstra) GKI Di
Tanah Papua mendasarkan kepada tugas dan panggilan Gereja sebagai persekutuan yang batu
penjurunya ialah Yesus Kristus sendiri (Efesus 2:20).

• Dinamika perubahan dan perkembangan zaman yang cepat dan pesat telah di era keterbukaan
informasi dan era digital bagi semua organisasi publik serta organisasi keagamaan.

• Capaian Keberhasilan GKI 2017-2022 di Bidang Teologia, Daya, Dana dan Umum
• Melanjutkan dan melihat Perkembangan GKI ke Depan

ANALISI SWOT/TOWS

Berdasarkan Hasil Analisi dari 3.000 Responde, terhadap 8 Indikator sebagai berikut

STRENGTHS /KEKUATAN S

Berdasarkan Hasil Analisi , GKI Di TP memiliki

Kekuatan sebanyak 583 kekuatan .

WEAKNESS/KELEMAHAN W T
Kelamahan GKI Di TP sebeanyak 697 kelemahan.

OPPORTUNITIES/PELUANG
Peluang GKI Di TP sebanyak 501Peluang.

THREATS/ANCAMAN O
Ancama GKI Di TP sebanya 505 Ancaman.

KONDISI ESTERNAL DAN TUGAS
PENGGILAN GEREJA

• Kondidi Esternal

• Percepatan Penggunaan Teknologi Informasi
• Kecenderungan Pola Pikir dan Perilaku di Era Global
• Post Modernism dan Post Truth
• Desakan akan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi
• Pandemi Covid-19
• Perubahan Iklim
• Dinamika Politik Indonesia dan Kemajuan Ekonomi
• Kondisi Masyarat di Daerah 3 T

Kondisi Esternal dan Tren Masa Depan

Percepatan Teknologi Informasi Pandemi Covid-19

Gelombang era industri 4.0 yang ciri Dampak pandemi terhadap kesehatan
utamanya adalah penggunaan teknologi masyarakat, pelambatan ekonomi,
informasi berbasis internet memberikan Pendidikan terhadap anak-anak dan
pengabaikan terhadap kaum disabilitas.
pengaruh sangat kuat bagi kehidupan
masyarakat dan umat di dalam kehidupan Perubahan Iklim

sehari-hari. Perusakan alam yang terus menerus
mengakibatkan perubahan iklim yang
Pola Pikir dan Perilaku di Era Global sangat nyata dan dirasakan oleh hampir
seluruh negeri
Dampak Globalisasi membawa perubahan
banyak aspek, bahkan sampai pada pola Dinamika Politik Indonesia dan
Kemajuan Ekonomi
pikir masyarakat dan umat dimana adanya
kesadaran tentang interdisipliner dan tantangan-tantangan riil yang
intergenerasi.. dihadapi antara lain: radikalisme
dan ekstremisme agama,
Post Modernism dan Post Truth separatisme , korupsi yang
merajalela, serta persoalan
adanya percampuran budaya dan hukum dan HAM.
penolakan narasi besar serta menguatnya .

narasi-narasi kecil. Kondisi Masyarat di Daerah 3 T

Desakan akan Adaptasi, Inovasi dan daerah kabupaten yang wilayah serta
Kolaborasi masyarakatnya kurang berkembang
dibandingkan dengan daerah lain dalam
dapat melahirkan karya-karya yang dapat skala nasional
memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat maka setiap individu.

TUGAS DAN PANGGILAN GKI DI TANAH PAPUA DI TENGAH
PERUBAHAN ZAMAN

• Sebagai Lembaga yang mendasarkan diri kepada Firman Tuhan berdasarkan Alkitab, GKI Di TP memiliki tugas
dan panggilan untuk mewujudkan visi teologi: “Kerajaan Allah” Visi, Misi dan Rencana Strategis GKI Di Tanah
Papua menuju tahun 2036: “Menjadi Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian dan Kesejahteraan.”

• Memerlukan sosialisasi nilai-nilai yang dapat menjadi pedoman dalam arak-arakan bersama untuk melangkah
ke masa depan.

• Penguatan spiritualitas yang mampu menjawab tantangan di era industri 4.0, sekaligus kepedulian terhadap
masyarakat di wilayah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal),

• Penguatan kapasitas dan kapabilitas warga jemaat dalam memanfaatkan teknologi informasi
berbasis digital,

• Pemeliharaan ekologi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara bertanggungjawab,
• Menghadirkan keberpihakan nyata terhadap kaum yang tertinggal, disabilitas dan para korban

bencana,
• Memberdayakan dan mengutus sebanyak mungkin anggota jemaat untuk menjadi berkat di

berbagai medan pelayanan di luar Gedung Gereja.

• Sesuai dengan tri tugas panggilan Gereja: Bersekutu, Bersaksi dan Melayani GKI Di Tanah Papua
perlu menegaskan ulang tentang pengorganisasian yang secara eksplisit ketiga tugas di atas sekaligus
beradaptasi terhadap berbagai aspirasi dan perubahan yang semakin cepat, masif serta merasuk ke
segala bidang kehidupan. Tuntutan akan efisiensi dan efektivitas hendaknya terus diupayakan dan
bersamaan dengan itu tetap mengedepankan nilai-nilai pastoral untuk memberdayakan semua pihak
yang turut ambil bagian dalam pelayanan GKI Di Tanah Papua

VISI DAN MISI

• VISI DAN MISI TEOLOGIS:

• Visi “Kerajaan Allah”,

• Misi : “Menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah.”

• VISI JANGKA MENENGAH GKI DI TP 2022-2027

• Visi: “Menjadi Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian, dan Kesejahteraan.”
• Misi: “Menjalankan Tritugas Panggilan Gereja, berdasarkan cinta kasih dengan Semangat

Kebersamaan ”

NILAI –NILAI

• Nilai-nilai yang perlu terus disosialisasi dan diimplemntasi sebagai pedoman dalam
melayani, mengambil keputusan, bertindak dan berinteraksi dengan pihak lain
adalah 4K:

• Kesehatian,

• Kesetiaan,

• Ketekunan, dan

• Ketaatan Iman.

• Nilai-nilai ini perlu terus dihidupi agar dapat menjadi budaya kerja dan menjadi laku
hipup (way of life) pelayan serta anggota jemaat GKI Di TP.

STRATEGI UTAMA

• Strategi utama yang sudah ditetapkan sesuai dokumen Ketetapan Sidang Sinode XVI di Sentani
Nomor: VI/TAP/SS-XVI/GKI/2011 tentang Visi, Misi dan Rencana Strategis GKI di Tanah Papua
menuju tahun 2036, yaitu strategi lima tahap masing-masing lima tahun yang dilakukan secara
menyeluruh, paralel dengan penekanan pada fokus yang berbeda, yaitu.

1. Tahap Konsolidasi Eksistensi ( Tahun 2012-2017)
2. Tahap Memperkuat Sinergi ( Tahun 2017-2022 )
3. Tahap Mendorong Inovasi ( Tahun 2022-2027 )
4. Tahap Optimalisasi Transformasi ( Tahun 2027-2032 )
5. Tahap Reformulasi Multidimensi ( Tahun 2032-2037 )

Strategi Utama GKI Di Tanah Papua

2017- 2022- 2027- 2032-
2022 2027 2032 2037

TAHAPAN TAHAPAN TAHAPAN TAHAPAN
MEMPERKUAT MENDORONG OPTIMALISASI REFORMULASI
INFORMASIH MULTIDIMENSI.
SINERGITAS INOVASI.
2012-
2017

TAHAPAN
KONSOLIDASI
EKSISTENSI

SASARAN STRATEGIS

BIDANG SASARAN STRATEGIS
Bid. Persekutuan
1. Terpenuhinya kebutuhan spiritualitas warga yang terimbas gelombang
Bid. Pelayanan industri 4.0

Bid. Kesaksian 2. Terpenuhinya kebutuhan spiritualitas warga di wilayah 3 T (Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal).
Bid.Penatalayana
n 1. Terwujudnya pemeliharaan ekologi dan pemanfaatan sumberdaya
alam secarabertanggungjawab.

2. Terwujudnya keberpihakan nyata terhadap kaum yang tertinggal, disabilitas dan para
korban bencana

1. Terwujudnya pemberdayakan dan pengutusan sebanyak mungkin anggota jemaat
untuk menjadi berkat di berbagai medan pelayanan di luar Gereja.

2. Terwujudnya partisipasi aktif dalam gerakan ekumene dan aktif di dalam dialog
antar-iman.

1. Terwujudnya penguatan kapasitas dan kapabilitas warga jemaat dalam
memanfaatkan teknologi informasi berbasis digital

2. Terwujudnya profesionalisme manajemen dan kepemimpinan di semua lingkup
GKI Di TP.

2022- 2023- 2024- 2025- 2026-
2023 2024 2025 2026 2027

PEMBAHARUAN PEMBERDAYAAN KESEHATIAAN KEPEDULIAN KESAKSIAN

penekanan kepada penekanan kepada penekanan kepada penenakan kepada penekanan kepada
implementasi hasil-hasil peningkatan sinergitas pikiran, hati gerakan belas kasih memancarkan kabar
keputusan sidang sinode kapasitas dan dan tindakan di dalam kepada pihak-pihak
kapabilitas melaksanakan semua yang terpinggirkan baik dengan hasil
yang menekankan pelayan, dan keputusan Gereja dan karya nyata dan
semangat pembaruan melahirkan budaya baru dan terabaikan, dengan keteladanan
untuk menghadirkan anggota jemaat serta kepada alam kepada semua pihak.
berbagai inovasi dalam untuk memenuhi berbasis nilai-nilai
persekutuan, pelayanan, kualifikasi yang Kesehatian, Ketekunan, ciptaan.
memadai sesuai Kesetiaan dan Ketaatan
kesaksian dan tuntutan zaman
penatalayanan GKI Di TP Iman.

TAHUN PELAYANAN FOKUS PELAYANAN
TAHUN 2022/2023 2022/2027
TAHUN PEMBARUAN
ADALAH PENEKANAN KEPADA IMPLEMENTASI HASIL-HASIL KEPUTUSAN
TAHUN 2023/2024 SIDANG SINODE YANG MENEKANKAN SEMANGAT PEMBARUAN UNTUK
TAHUN MENGHADIRKAN BERBAGAI INOVASI DALAM PERSEKUTUAN,PELAYANAN,
PEMBERDAYAAN KESAKSIAN DAN PENATALAYANAN GKI DI TP

ADALAH PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS PELAYAN DAN
ANGGOTA JEMAAT UNTUK MEMENUHI KUALIFIKASI DEMI MENJAWAB
TUNTUTAN JAMAN

TAHUN 2024/2025 ADALAH PENEKANAN PADA SINERGISITAS PIKIRAN, HATI DAN DAN
TAHUN KESEHATIAN TINDAKAN DIDALAM MELAKSANAKAN SEMUA KEPUTUSAN GEREJA

TAHUN 2025/2026 ADALAH PENEKANAN PADA GERAKAN BELAS KASIH KEPADA PIHAK-
TAHUN KEPEDULIAN PIHAK YANG TERPINGGIRKAN DAN TERABAIKAN SERTA KEPADA ALAM
CIPTAAN.

TAHUN 2026/2027 TAHUN ADALAH PENEKANAN PADA MEMANCARKAN KABAR BAIK DENGAN
KESAKSIAN HASIL KARYA NYATA DAN DENGAN KETELADANAN KEPADA SEMUA PIHAK

DENGAN FOKUS PADA PELAYANAN DISETIAP TAHUN KERJA, DIHARAPKAN VISI “
MENJADI GEREJA PEMBAWA KEADILAN, KEDAMAIAN DAN KESEJAHTERAAN --

( MAZ. 72:1-4), (MAT 6:33, EF 5:9) AKAN TERWUJUD

POKOK POKOK PROGRAM 5
TAHUN KEDAPAN

1. Penguatan spiritualitas yang mampu menjawab tantangan di era industri 4.0, sekaligus
kepedulian terhadap masyarakat di wilayah 3 T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal),

2. Penguatan kapasitas dan kapabilitas warga jemaat dalam memanfaatkan teknologi
informasi berbasis digital,

3. Pemeliharaan ekologi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara bertanggungjawab,

4. Menghadirkan keberpihakan nyata terhadap kaum yang tertinggal, disabilitas dan para
korban bencana,

5. Memberdayakan dan mengutus sebanyak mungkin anggota jemaat untuk menjadi berkat
di berbagai medan pelayanan di luar Gedung Gereja.

BIDANG POKOK-POKOK BIDANG
PERSEKUTUAN PROGRAM KESAKSIAN
5 TAHUN
BIDANG BIDANG
PELAYANAN 1. Program Peningkatan & Pemberdayaan Spiritualitas PENATALANYANA
Umat

2. Program Peningkatan Kelembagaan
3. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia
4. Program Peningkatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Gereja/Jemaat
5. Program Peningkatan Sarana Prasarana
6. Program Peningkatan pemeliharaan Lingkungan
7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
8. Program Peningkatan Penatalayanan Keuangan

Gereja
9. Program Peningkatan dan Penatalanyanan

Personalia/Kepegawaian
10. Program Peningkatan Pelayanan Advokasi

TAHUN PERTAMA
(TAHUN PEMBAHARUAN)

Melalui 10 Pilar Pokok-pokok Program menekankan pada
1. Penguatan Kelembagaan dan Restrukturisasi di semua lingkup; dan

2. Implementasi Hasil-hasil Keputusan Sidang Sinode GKI di Tanah
Papua berupa Tata Gereja/Peraturan-peraturan/Renstra/Liturgi dan
Panduan Pelayanan/tugas dan fungsi kelembagaan di semua
lingkup baik Sinode, Klasis, Jemaat dan Lembaga-lembaga dengan
penekanan pada semangat pembaruan untuk menghadirkan
berbagai inovasi dalam persekutuan, pelayanan, kesaksian dan
penatalayanan

TAHUN KEDUA
(TAHUN PEMBERDAYAAN)

Melalui 10 Pilar Pokok Program diatas ini menekan pada
1. Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pelayanan dan

Anggota Jemaat memenuhi kualifikasi yang memadai
sesuai tuntutan jaman dengan memiliki nilai-nilai
Kesehatian, Kesetiaan, Ketekunan dan Ketaatan

TAHUN KETIGA
(TAHUN KESEHATIAN)

Melalui 10 Pilar Pokok Program diatas Penekanannya pada :
• Sinergitas pikiran, hati dan tindakan di dalam melaksanakan semua

keputusan gereja dan melahirkan budaya baru berbasis nilai kesehatian,
ketekunan, kesetiaan dan ketaatan iman

• Penyusunan Pedoman-pedoman/Juknis/SOP/NSPK

TAHUN KE EMPAT
TAHUN KEPEDULIAN

Melalui 10 pilar pokok program diatas menekankan pada :
• Perubahan dalam gerakan belas kasih kepada pihak-pihak yang

terpinggirkan dan terabaikan serta kepada alam ciptaan dengan
berpegang pada nilai kesehatian, ketekunan, kesetiaan dan ketaatan

• Implementasi Pedoman-pedoman/Juknis/SOP/NSPK

TAHUN KELIMA
TAHUN KESAKSIAN

• Melalui 10 Pilar diatas menekankan kepada semua pihak di semua lingkup
Jemaat, Klasis, Sinode dan Mitra Pemerintah, dan Adat untuk berbagi
karunia dan talenta yang dimiliki untuk memancarkan kebaikan dengan
hasil karya nyata dan dengan keteladanan kepada semua pihak dari apa
yang ia miliki

• Monitoring dan Evaluasi Pedoman-pedoman/Juknis/SOP/NSPK

MONITORING DAN EVALUASI

PERENCANAAN PELAKSANAAN
Untuk mencapai visi dan misi Pelaksanaan program dibagi
kedalam 4 bidang pelayanan yaitu
GKI Di TP, maka semua Bidang Persekutuan, Pelayanan,
perencanaan program strategi Kesaksian dan Penatalayanan

selama 5 tahun yaitu Tahun Monitoring
Pemberdayaa, Pembaharuan,
Kesehatian, Kepedulian dan Monitoring dilaksanakan untuk
memastikan semua program kerja
Kesaksian . dapat terlaksanan sesui jadwal
yang dapat dilaksananakan
EVALUASI dengan baik, sumberdaya yang
tahapan untuk memastikan digunakan sesuai peruntukannya.
tercapainya target output dan
manfaat (outcome) sesuai dengan

yang ditetapkan dalam
perencanaan. Evaluasi dilaksanan

dengan membandingkan antara
target output dan outcome yang

direncanakan dengan realitas
yang ada di lapangan..

A. KOMITMEN PENUTUP
B. KONSISTENSI
C. KOLABORASI KOMITMEN ATAU TEKAD BERSAMA ADALAH FAKTOR UTAMA YANG SANGAT
DIGDAYA DIDALAM MENDORONG PELAKSANAAN SEMUA HAL YANG SUDAH
DIRENCANAKAN. DISINILAH PENTINGNYA PEMAHAMAN SECARA
KOMPREHENSIF , DOKUMEN INI SAMPAI KEPADA TINGKAT KEYAKINAN YANG
MENCUKUPI UNTUK DAPAT MELAKSANAKANNYA.

KONSISTENSI ADALAH SEMANGAT UNTUK MELAKSANAKAN SECARA
BERKELANJUTAN SESUAI DENGAN APA YANG SUDAH DISUSUN DAN
DIRENCANAKAN. KONSISTENSI MEMBUTUHKAN KESETIAAN DAN KETAATAN
KEPADA JADWAL YANG SUDAH DITETAPKAN, KONSISTENSI ADALAH ENERGI
UNTUK MEMASTIKAN PERJALANAN SAMPAI KEPADA TITIK AKHIR YANG
DITETAPKAN.

KOLABORASI ADALAH KERJASAMA SINERGIS DENGAN SEMANGAT
KESEHATIAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENCAPAI TARGET OUTPUT DAN
OUTCOME YANG SUDAH DIKERJAKAN. KOLABORASI AKAN MEMPERKUAT
KEMITRAAN DAN DAPAT MELIPATGANDAKAN SUMBERDAYA YANG DIMILIKI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA.


Click to View FlipBook Version