1
BAB I
Keyboard dan Teknik Mengetik 10 Jari
A. Mengenal Keyboard
Tombol-tombol pada Keyboard :
1. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK.
Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
2. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat
berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya
disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
3. Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini
dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam
kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home,
end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
B. Teknik Mengetik dengan 10 Jari
Teknik mengetik 10 jari adalah teknik yang digunakan untuk mempercepat waktu
pengetikan dan mengurangi kelelahan pada tangan dan jari.
1. Posisi Tangan
a. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan, Upayakan pergelangan tangan
anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti
mengambang dan Jangan tegang
2
b. Posisi siku menggantung, Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung.
Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk
mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah
c. Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan
tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya
d. Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan
anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard
2. Posisi Jari
a. Posisi pertama
Letakkan jari telunjuk, tengah, manis dan kelingking tangan kiri dan kanan seperti pada
gambar di atas. Posisi tersebut adalah posisi pangkal, ketika anda mengetik maka jari
harus selalu kembali ke posisi pangkal.
b. Bagi pekerjaan untuk masing-masing jari
3
Hanya jari yang memiliki warna yang sesuai yang boleh menekan tombol, biasakan untuk
menggunakan pola ini karena akan meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
c. Latihan mengetik
- Latihlah jari anda untuk mengetik sesuai dengan tugas masing-masing jari,
dimulai dari latihan mengetik huruf di bagian garis pangkal yaitu : A S D F G H J K
L;‘
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik huruf yang berada di atas garis
pangkal yaitu : Q W E R T Y U I O P [ ] \
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik huruf yang berada dibawah garis
pangkal yaitu : Z X C V B N M , . /
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik angka
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik huruf dengan menggunakan
kombinasi huruf besar dan kecil
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik kombinasi angka dan karakter/tanda baca
- Jika sudah lancar latih jari untuk mengetik sebuah paragraf.
3. Latihan menggunakan Game
Agar latihan tidak membosankan anda bisa latihan mengetik 10 jari menggunakan Game
seperti : Typing Tutor, TyperShark, dll
Tugas Post Test Praktikum 4 :
Hapalkan tombol keyboard berikut ini secara berurutan dari tombol paling kiri atas sampai
tombol paling kanan bawah
4
Tugas Praktikum 4 :
Carilah artikel tentang jenis-jenis keyboard beserta kelebihan dan kekurangannya !
5
Moses Yomungga, SE.MM
BAB II
MICROSOFT OFFICE 2013
1. PENDAHULUAN
Sejauh ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft
Office, diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office
2007, dan terakhir yang terbaru kita kenal adalah Microsoft Office 2010. Namun, seiring
berjalannya waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru
dari Microsoft adalah Office 2013, penerus dari Office 2010. Di sini kita akan membahas
sedikit tentang Microsoft Office 2013.
2. APAKAH MICROSOFT OFFICE 2013?
Microsoft Office 2013 yang sebelumnya adalah Office 15 adalah versi terbaru dari
produk Microsoft Office suite untuk Microsoft Windows dan penerus dari Microsoft
Office 2010. Office 2013 menyertakan berkas diperpanjang dukungan format, user
interface update, dan dukungan untuk sentuhan. Office 2013 cocok untuk sistem IA-
32 dan x64 yang memerlukan Windows 7 , Windows Server 2008 R2 atau versi yang
lebih baru dari itu. Office versi 2013 datang disertakan pada perangkat Windows RT.
3. BAGAIMANA MICROSOFT OFFICE 2013 BEKERJA?
Office 2013 lebih "berbasis cloud" dari versi sebelumnya. Hal yang terkenal
sebagai lokasi default save adalah pengguna SkyDrive. Juga, Microsoft menawarkan
Office 2013 sampai Office 365 langganan sebagai model harga alternatif untuk versi ritel
standar.
Microsoft Office 2013 termasuk dukungan yang diperbarui untuk ISO / IEC 29500,
versi Standar Internasional Office Open XML (OOXML) format file: khususnya
mendukung tabungan dalam profil "Ketat" ISO / IEC 29500 (Office Open XML Ketat).
[27]. Ini juga mendukung versi 1.2 OASIS dari ISO / IEC 26300:2006, Document Format
Terbuka, yang Office 2013 bisa membaca dan menulis. Selain itu, Office 2013
menyediakan fasilitas untuk membaca penuh, menulis, dan mengedit dukungan untuk ISO
32000 (PDF).
Fitur baru termasuk modus baca baru di Microsoft Word, mode presentasi
di Microsoft PowerPoint dan meningkatkan sentuhan dan tinta dalam semua program
Office. Microsoft Word juga dapat menyisipkan video dan audio dari sumber online serta
kemampuan untuk menyiarkan dokumen di Web. Word dan PowerPoint juga memiliki
penunjuk-fitur seperti yang disinkronkan pada dokumen antara komputer yang berbeda.
Fitur lain dari Office 2013 meliputi:
• Datar terlihat dari antarmuka Ribbon dan animasi yang halus saat mengetik atau
memilih (Word dan Excel).
6
Moses Yomungga, SE.MM
• Sebuah visualisasi baru untuk tugas-tugas yang dijadwalkan di Microsoft
Outlook.
• Layar start yang dimodel ulang.
• Grafis pilihan baru di Word.
• Objek seperti gambar dapat secara bebas bergerak, mereka sangat mudah
memiliki batas seperti tepi paragraf, margin dokumen dan atau batas kolom.
• Gambar dukungan online dengan konten dari Office.com, Bing.com, dan Flickr
(secara default, hanya gambar dalam domain publik).
• Kemampuan untuk kembali ke data yang dibuka terakhir atau lokasi edit di
Word dan PowerPoint.
• Desain slide baru, animasi dan transisi dalam PowerPoint 2013.
• Dukungan untuk Outlook.com dan Hotmail.com di Outlook.
• Dukungan untuk Skype dan Yammer.
• Excel 2013 mendukung model batas baru.
• Dapat mengedit file PDF, hanya dengan membuka file PDF dari MS Word 2013
dan kita dapat langsung mengedit file PDF itu.
• Terkoneksi dengan Skydrive. Apabila anda punya akun di Skydrive dan anda
online, anda dapat langsung membuka dan mengedit file Office yang anda
miliki.
Obyek Atas batas
Karakter dalam sebuah tabel atau nama kolom 100 karakter
2147483647 byte ( 2 GIB minus 1
Jumlah tabel dalam model byte )
2147483647 byte ( 2 GIB minus 1
Jumlah kolom dan kolom dihitung dalam tabel byte )
Batas memori, diperiksa saat menyimpan 4294967296 byte ( 4 GIB )
workbook
Bersamaan permintaan per workbook 6
Jumlah koneksi 5
Jumlah nilai yang berbeda dalam kolom 1,999,999,997
Jumlah baris dalam tabel 1,999,999,997
String panjang 536.870.912 byte ( 512 MiB )
Pembatasan dalam suatu objek Simbol
Reserved karakter yang tidak dapat digunakan Sebuah . ,; '`: / \ * |? "&% $! + = () [] {}
Nama <>
7
Moses Yomungga, SE.MM
4. MEMBUAT FILE BARU, MEYIMPAN FILE DAN MEMBUKA FILE
A. MEMBUAT FILE BARU
Untuk membuat file baru pada Microsoft office 2013 sama dengan Microsoft office
versi sebelumnya akan tetapi tampilan dan beberapa fitur yang berbeda. Berikut cara
membuat file baru pada Microsoft office 2013 :
a. Klik menu FILE
b. Setelah itu akan tampil tampilan seperti berikut
c. Klik menu NEW untuk membuat file baru lalu kemudian pilih template yang
disediakan
8
Moses Yomungga, SE.MM
d. Jika sudah memilih template maka akan masuk ke halaman kerja.
B. MENYIMPAN FILE
a. Klik menu FILE kemudian pilih menu Save As
b. Pilih Computer lalu klik browse untuk menentukan file yang kita buat akan disimpan
dimana.
9
Moses Yomungga, SE.MM
c. Maka akan tampil seperti ini
Pada kotak isian file name diisi nama file yang akan dibuat. Jika nama telah
diisi maka klik save untuk menyimpan.
C. MEMBUKA FILE
1. Klik FILE lalu kemudian pilih menu Open
10
Moses Yomungga, SE.MM
2. Lalu klik computer kemudian klik browse untuk mencari file yang disimpan pada
folder tertentu.
3. Akan tampil menu seperti ini:
Cari file yang disimpan kemudian klik open.
5. PENGATURAN SIZE DAN MARGIN / PAGE SETUP
11
Moses Yomungga, SE.MM
a. Klik menu PAGE LAYOUT
12
Moses Yomungga, SE.MM
b. Pilih menu Size
c. Maka akan tampil menu seperti dibawah ini
d. Pilih ukuran yang sesuai. Jika ingin membuat ukuran sendiri maka klik “
More Paper Size” untuk menentukan margin, layout dan paper.
6. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF, LINE SPACING AND
PARAGRAPH
13
Moses Yomungga, SE.MM
A. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF
a. Klik menu HOME
b. Pilih font yang diinginkan dan ukuran font yang diinginkan
Jenis font
Ukuran font
B. LINE SPACING AND PARAGRAPH
a. Klik menu PAGE LAYOUT
14
Moses Yomungga, SE.MM
b. Atur spasi dan paragraph pada sub menu paragraph
Atau jika ingin pengaturan lebih lanjut klik tanda panah kebawah pada menu
paragraph
Akan menjadi seperti ini
7. BULLETS AND NUMBERING
Bullets and numbering yaitu pemberian angka atau symbol pada awal kata. Hal ini
biasanya digunakan pada penomoran huruf atau sub menu pada suatu artikel. Bullets
adalah penanda yang berhubungan dengan symbol sedangkan numbering adalah
15
Moses Yomungga, SE.MM
penanda yang berhubungan dengan angka
16
Moses Yomungga, SE.MM
Contoh bullets
Macam-macam buah yaitu :
• salak
• manga
• jambu
Contoh numbering
Macam-macam buah yaitu :
1. salak
2. manga
3. jambu
cara membuatnya yaitu klik menu HOME pilih submenu paragraph
bullets
8. INSERT TABLE number
a. Klik menu INSERT lalu klik tool add a table
Jika diklik maka akan muncul seperti ini
15
Moses Yomungga, SE.MM
Buat table sesuai dengan banyak kolom dan baris dengan cara digambar satu persatu.
Untuk lebih spesifikasi lagi yaitu klik Draw Table maka akan muncul menu seperti ini
Disini kita mengatur jumlah kolom dan baris secara manual.
9. SYMBOL AND EQUATION
A. SYMBOL
Bagi sebagia user, fitur yang berhubungan dengan symbol ini relative jarang digunakan. Seperti halnya
equation symbol pun umumnya digunakan untuk penulisan-penulisan rumus-rumus atau kode-kode
kimia tertentu.
Beberapa versi sebelumnya Microsoft word sudah menyertakan fitur symbol ini, hanya saja masih
relative terbatas. Fitur symbol yang ada di Microsoft Word 2013 cukup canggih dan bervariasi dan tentu
saja lebih lengkap.
16
Moses Yomungga, SE.MM
Bagaimanakah menggunakan Symbol dan menyisipkannya ke dalam dokumen yang sedang ditangani
? sebagai gambaran, berikut diberikan langkah dalam menyisipkan Symbol ke dalam dokumen.
1. Pastikan anda sudah menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan rumus-rumus, seperti
Alpha, Beta, Lamda dan sebagainya.
2. Kemudian, letakkan kursor di lokasi yang akan disisipi dengan karakter khusus berupa symbol,
lalu klik Insert, pilih symbol yang diinginkan.
3. Klik Insert, lalu Close dan Symbol yang diingikan akan muncul.
B. EQUATION
Apakah fitur Equation secara otomatis ada di MS. Word 2013 ? ya, setelah MS. Office 2013 diinstal
maka fitur canggih ini secara otomatis ada di aplikasi tersebut. Fitur ini kurang begitu berguna apabila
berdiri sendiri tanpa disertai keterangan yang berhubungan dengan rumus-rumus matematika.
Bagaimana cara menyisipkan Equation ke dalam dokumen anda ? perhatikan langkah berikut !
1. Pastikan anda sedang bekerja dengan Ms. Word 2013 terutama membuat dokumen yang
berhubungan dengan matematika.
17
Moses Yomungga, SE.MM
2. Klik Insert, pilih Equation maka akan muncul :
3. Pilih rumus yang akan digunakan, sebagai contoh Quadratic Formula sebagai berikut :
= −�±√�2−4��
2�
10. MENCETAK FILE
Setelah membuat dokumen, kita perlu mencetak hasil pekerjaan kita tersebut di kertas baik
itu hanya sekedar draft atau rancangan maupun dokumen final yang sudah selesai.
Perhatikan langkah berikut :
1. Klik menu File
2. Sorot item Print, maka akan muncul :
18
Moses Yomungga, SE.MM
Pada gambar di atas nampak pada item Print terdapat beberapa pengaturan sebelum
mencetak dokumen, seperti pengaturan printer (jika ingin mengubah konfigurasi
printer), setting halaman, serta print preview dari dokumen yang akan dicetak.
3. Anda dapat menggunakan tombol CTRL+P, ENTER untuk menampilkan item Print.
11. MEMBUAT DAFTAR ISI
Setelah dokumen tersusun dengan rapi dan lengkap dengan page numbernya, sekarang
kita tambahkan salah halaman yang keberadaannya cukup penting dalam sebuah buku,
makalah atau skripsi. Halaman tersebut adalah halaman daftar isi yang nantinya membantu
pembaca dalam menemukan pembahasan yang sedang dicari pada buku atau makalah tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi :
1. Siapkan sebuah dokumen, tempatkan kursor pada awal halaman dalam dokumen
tersebut.
2. Klik menu Insert, group Pages lalu klik pilihan Blank Page untuk menyisipkan halaman
baru hingga tampak sebagai berikut :
19
Moses Yomungga, SE.MM
3. Beri style pada judul dan sub judul pada dokumen tersebut, BAB I, BAB II, BAB III
diberi style “heading 1” untuk sub tema diberi style “heading 2” dan seterusnya.
4. Kemudian klik menu References, lalu pada group Table of Contents, pilih Table of
Contents. Pilih format daftar isi sesuai keinginan.
5. Sehingga akan muncul :
12. MAIL MERGE
Dalam rangka pembuatan surat, sering kali kita membuat satu surat yang ditujukan
kepada beberapa orang atau instansi yang berlainan. Surat seperti ini sering disebut dengan
istilah surat massal, yang pembuatannya dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas mail merge.
20
Moses Yomungga, SE.MM
Yang diperlukan dalam membuat surat dengan fasilitas mail merge pada MS. Word 2013
adalah :
• Main document, merupakan dokumen utama bisa berupa surat, amplop, label, dan lain
sebagainya
• Data source, yang merupakan sumber data yang berisi nama, alamat, dan informasi lain
yang ditulis dalam bentuk table atau diambil dari database lain seperti MS. Excel, MS.
Access, MS. Outlook dan sebagainya.
Langkah-langkah untuk membuat Mail Merge adalah sebagai berikut :
1. Buatlah sebuah dokumen misalnya surat undangan
2. Klik menu Mailings, pada sub menu Start Mail Merge akan muncul kotak berikut :
3. Pada menu Mailings, pilih Select recipients lalu klik Type New List maka akan muncul
kotak dialog berikut :
4. Klik button Customize Columns sehingga akan ditampilkan kotak dialog Customize
Address List, lalu hapus semua field dengan menekan button Delete.
21
Moses Yomungga, SE.MM
5. Isikan nama field yang anda inginkan dengan klik button Add.
6. Isikan data sesuai field.
7. Setelah memasukkan data, klik OK.
8. Letakkan kursor sesuai format dokumen, lalu klik Mailings pilih Insert Merge Field.
Isikan semua field yang sudah anda isi. Kemudian akan muncul <<nama field>> .
Untuk memunculkan data yang telah dimunculkan silahkan klik Preview Results.
22
Moses Yomungga,SE.MM
BAB III
MICROSOFT EXCEL
1. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat
digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-
data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh
dari program ini adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi
windows yang lain. Saat anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja
(Workbook) siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns)
dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada
kolom
IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada
65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan
kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa
sel tersebut dalam keadaan aktif.
Untuk memulai excel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Klik tombol start pada keyboard
b. Ketikkan kata “excel”, lalu klik excel 2013
23
Moses Yomungga,SE.MM
c. Setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan dasar Microsoft excel
d. Lalu klik blank workbook untuk memulai menjalankan aplikasi Microsoft office
2013
24
Moses Yomungga,SE.MM
2. Menu Pada Microsoft Excel
Menu bars Title bars
Cell Baris Tool bars
Pointer Rumu Kolom
s
Scroll
Baris (Row) vertikal
Tab lembar
kerja
a. Menu Bar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel
antara lain :
1. File
2. Home
3. Insert
4. Page layout
5. Formulas
6. Data
25
Moses Yomungga,SE.MM
7. Review
8. View
26
Moses Yomungga, SE.MM
b. Status Bar
Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak
indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima perintah,
sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada bagian keypad di
papan keyboard dalam kondisi aktif.
c. Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar terdapat
beberapa komponen, antara lain :
➢ Icon Control Menu
➢ Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif.
➢ Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain.
➢ Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.
➢ Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon.
➢ Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memnuhi
layar.
➢ Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.
d. Formula Bar
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan
data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus adalah dengan
cara mengklik atau menekan tombol F2.
e. Petunjuk Sel (Cell Pointer)
Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse
maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan
mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah
yang ditempuh antara lain :
27
Moses Yomungga, SE.MM
Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas
scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang dimaksud.
3. Membuat file baru, Menyimpan dan Membuka File
A. Membuka Workbook Baru
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
➢ Pilih menu File – New (Ctrl+N) atau klik icon lembar kosong pojok kiri atas pada
toolbar.
➢ Jika ingin membuka workbook yang telah disusun dengan format tertentu bisa
menggunakan tab Spreadsheet Solutions atau Bussiness Planner Template.
➢ Pilih format yang diinginkan dengan mengklik pada file yang ditampilkan, dan lihat
contoh tampilannya pada Preview.
➢ Setelah menentukan file yang dimaksud klik OK dan lihat hasilnya!
B. Menyimpan Buku Kerja (Workbook)
➢ Pilih menu File – Save (Ctrl+S)
➢ Pada kotak dialog Save In, tentukan tempat yang dipakai untuk menyimpan.
➢ Pada kotak isian, ketikkan nama file
➢ Klik ikon save
C. Membuka File
a. Pilih menu File – open (ctrl+o)
27
Moses Yomungga, SE.MM
b. Klik file yang ingin dibuka
4. Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di Microsoft
Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda sama
dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di Microsoft Office
Excel 2013. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data tersebut, jika salah mengetikkan
alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar tersebut antara lain
:
a. Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
b. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku
Tulis.Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang lainnya.
Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita dapat menggunakan
28
Moses Yomungga, SE.MM
rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C6 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.
c. MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai terendah dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi MIN. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai terendahnya.
d. MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai tertinggi dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi MAX. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai tertingginya.
29
Moses Yomungga, SE.MM
e. AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai rata-rata dari semua nilai adalah menggunakan
fungsi AVERAGE. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data
terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.
Untuk membatasi adanya angka dibelakang koma
(,) , kita dapat mengaturnya di format cell dengan
meng-klik kanan tepat dikolom mana yang akan kita
atur. Selanjutnya pilih tab Number dan pilih Category
Number. Silahkan atur dikolom Decimal Places, sesuai
dengan keinginan.
f. COUNT: Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari jumlah mahasiswa jika kita menghitung dari jumlah nilainya
adalah menggunakan fungsi COUNT. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga
30
Moses Yomungga, SE.MM
C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah jumlah mahasiswanya.
g. CONCATENATE : Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom.
Untuk menggabungkan data pada kolom Subjek dan Domain, maka diperlukan fungsi
CONCATENATE untuk menggabungkannya.
5. ALAMAT ABSOLUT
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai dengan
adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi yang dapat digunakan,
yaitu Absolut dan Semi Absolut.
a. Alamat Absolut
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan,
dan Total Harga. Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan
Barang dikalikan 2 untuk mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses
perhitungan, kita ketikkan sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi
setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom B11. Agar tidak
berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum huruf B ($B =
fungsi $ untuk mengunci kolom B) dan sebelum angka 11 ($11 = fungsi $ untuk mengunci
baris ke-11). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian tersebut.
31
Moses Yomungga, SE.MM
b. Alamat Semi Absolut
Ingatkah kalian dengan table perkalian??? Pertama, kita buat sebuah tabel
perkalian dengan komposisi seperti gambar diatas. Sebagai permulaan, coba cari jawaban
dari perkalian silang 1 x 1 , maka akan diketahui rumus fungsi B1*A2. Kemudian coba
lagi dengan perkalian silang antara 2 x 2 , maka akan diketahui rumus fungsi C1*A3.
Setelah itu, coba lihat lagi dengan detail, apa perbedaan dari 2 rumus fungsi tersebut.
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah satu alamat cell-nya, akan
tetapi alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan. Dari perbedaan dan persamaan itulah,
kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi Absolut untuk mempercepat penghitungan
tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau
baris pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
• $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell
akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell
akan berubah menjadi $C10.
• C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan
tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan
berubah menjadi D$9.
Untuk penerapannya, rumus fungsi yang pertama B1*A2 ditambahkan $ didepan angka 1
dan didepan huruf A menjadi B$1*$A2. Kemudian kita dapat mencoba untuk menggeser
(drag) mouse ke bawah lalu kesamping seperti pada gambar berikut.
32
Moses Yomungga, SE.MM
33
Moses Yomungga, SE.MM
6. FUNGSI LOGIKA
Operasi Rasional
Berikut ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika.
Operasi Pengertian
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
>= Lebih Besar atau Sama Dengan
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan
<> Tidak Sama Dengan
Macam Fungsi Logika
Berikut ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.
Fungsi Logika Pengertian
Fungsi NOT Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu nilai logika.
Sintaks:
=OR(Logical)
Fungsi AND Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
Sintaks:
=AND(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa
lebih banyak.
Fungsi OR Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
Sintaks:
=OR(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih
banyak.
Fungsi IF Suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan akibat
atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Sintaks:
34
Moses Yomungga, SE.MM
=IF(Logical Test;True;False)
Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika AND; dan
penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika OR.
Rumus Logika IF dengan AND Rumus Logika IF dengan OR
Sintaks: Sintaks:
=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False) =IF(OR(Logicall;Logical2);True;False)
Arti: Arti:
Jika Logical1 dan Logical2 keduanya benar, Jika Logical1 atau Logical2 bernilai benar, maka
maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan
akan diambil untuk selain itu adalah False. diambil untuk selain itu adalah False.
Contoh1:
Tentunya kalian pernah mengetahui tentang taman rekreasi yang ada di Indonesia yaitu Taman Mini
Indonesia Indah (TMII). Sistem pembayaran karcis yang ada di tempat rekreasi tersebut memiliki syarat
antara lain:
1. Jika umur pengunjung <= 7 tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia anak-anak.
Sedangkan jika umur pengunjung > 7 tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia
dewasa.
2. Biaya karcis jika jenjang usia anak-anak, adalah Rp.5.000,-. Sedangkan Jika jika jenjang
usia dewasa, adalah Rp.10.000,-.
Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya karcis pengunjung, apabila dua persyaratan berikut
harus dipenuhi!
Kisi-kisi:
35
Moses Yomungga, SE.MM
=IF(D5<=7;"Anak-anak";"Dewasa") atau =IF(D5>7;"Dewasa";"Anak-anak")
36
Moses Yomungga, SE.MM
=IF(D5<=7;5000;10000) atau =IF(D5>7;10000;5000)
Contoh2:
Hasil ujian seorang mahasiswa ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai berikut.
1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika kedua nilainya >= 55 (nilai teori >= 55 DAN nilai
praktek >= 55).
2. Mahasiswa dinyatakan lulus jika salah satu nilainya >= 55. (nilai teori >= 55 ATAU
nilai praktek >= 55).
Tentukan hasil ujian untuk setiap mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut!
Kisi-kisi:
=IF(AND(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)
=IF(OR(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)\
37
Moses Yomungga, SE.MM
7. FUNGSI BACA DATA
Fungsi baca data adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipakai untuk mencari data dengan
menunjuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel.
Fungsi VLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling kiri suatu tabel dan mengambil nilai kolom lain
yang ditentukan pada baris yang sama.
Sintaks:
=VLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Fungsi HLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling atas suatu tabel dan mengambil nilai baris lain yang
ditentukan pada kolom yang sama.
Sintaks:
=HLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Ket:
Lookup_Value Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik
Table_Array Tabel yang dipakai sebagai rujukan pencarian
Col_Index_Num Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan diambil
Range_Lookup
Dapat dikosongkan atau diisi “True” jika tabel disusun terurut dan pencarian
diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “False” maka tabel tidak harus
terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
38
Moses Yomungga, SE.MM
Contoh:
Seorang dosen ingin menentukan grades mahasiswa-mahasiswanya. Dosen ini sudah memiliki data
antara lain sebagai berikut:
ATAU
Kisi-kisi:
=VLOOKUP(D5;$C$12:$D$15;2)
=HLOOKUP(D5;$D$10:$H$11;2)
39
Moses Yomungga, SE.MM
8. INSERT GRAFIK, GAMBAR DAN TABEL
A. GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau
simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara menyeluruh.
Membuat grafik
Buatlah tabel seperti di bawah ini :
• Pilih menu Insert
1. lalu Chart atau klik .
2. Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab custom types
jika ingin tipe yang lainnya.
40
Moses Yomungga, SE.MM
3. Klik OK
Latihan 2.9
Buatlah grafik seperti gambar di bawah ini
B. GAMBAR
Pilih menu Insert
lalu pilih Picture atau Online Pictures
41
Moses Yomungga, SE.MM
42
Moses Yomungga, SE.MM
C. TABEL
Pilih menu Insert - Tabel
Tunggu hingga muncul dialog seperti di bawah ini
D. FORMAT KARAKTER
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk
umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk
penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk
penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
4. DATA SORT (Mengurutkan Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
1. Blok seluruh data yang ingin diurutkan
2. Pilih tab Data – klik icon Sort ,
3. Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
4. Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil)
5. Ok
5. DATA FILTER (Menyaring Data)
1. Langkah menyaring suatu data adalah :
2. Blok seluruh data dalam tabel
43
Moses Yomungga, SE.MM
3. Pilih tab Data –Klik icon Filter
4. Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
Latihan 2.10
Lakukan fungsi Mid, Left, Right.
Latihan 2.11
Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang berasal dari
Rampal dan buatkan grafiknya.
9. MENCETAK FILE
a. TATANAN HALAMAN
• Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu Page Layout
44
Moses Yomungga, SE.MM
2. Pada kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape.
3. Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran percetakan sehingga
hasil terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran percetakan sehingga
hasil percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah halaman yang ditentukan.
4. Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai.
5. Margin untuk menentukan jarak cetakan dari batas kertas.
• Mengatur percetakan lembar kerja
1. Pilih menu File lalu Page setup.
2. Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti berikut.
Print area : menentukan area yang dicetak.
Print titles : menentukan judul yang tercetak tiap halaman.
Rows to repeat at top : untuk menentukan beberapa baris yang akan tercetak pada bagian
paling atas pada tiap halaman.
Columns to repeat at left : menentukan beberapa kolom yang akan tercetak pada bagian paling
kiri tiap halaman.
Gridlines : untuk mencetak garis grid(pembatas sel).
Row and column headings : untuk mencetak nomor baris dan nomor kolom.
Draft quality : untuk mencetak dalam kualitas draft.
Page order : untuk menentukan arah pemisahan halaman
Header/footer : adalah untuk menentukan bagian margin atas bawah tiap halaman.
43
Moses Yomungga, SE.MM
b. LINK
Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
1. sorot sel yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau yang lain
untuk di link.
2. Pilih Menu Insert - hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:
3. Terdapat empat pilihan untuk link, yaitu:
1) existing File or web page : berfungsi untuk melink-kan ke situs internet.
2) Place in this Document : untuk melink-kan di worksheet excel saja ( Misal di sheet 1, sheet 2
atau sheet 3, dll).
3) create new document : untuk melink-kan pada lembar kerja baru.
4) d.E-mail Address : untuk melink-kan pada e-mail.
4. Klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru dan
bergaris bawah.
c. MEMBUAT EQUATION
1. Klik menu Insert – Equation, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2. Akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
3. Untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
4. Untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
44
Moses Yomungga, SE.MM
45