TAHAPAN KERJA TIM RENSTRA GKI DI
TANAH PAPUA 2022-2027
❑ PENDAHULUAN:
• A. Penunjukan Tim Renstra GKI di Tanah Papua Tahun 2022
SK No.2062/G-13/II/2022 ,yang terdiri dari :
1.Pdt S.Tatontos,S.Th ( Ketua )
2.Pdt N Kapitarau,S.Th,MM ( Sekretaris )
3.Pdt Jhon Walli,S.TH, M.Mis
4.Bapaj Mose Yomungga,SE,MM
5.Bapak Calvin Tanawani,S.Sos
6.Bapak Jhon Ronsumbre,S.Pd
7.Bapak Dr Obeth Rumabar, S.Pak. M.Si
8.Bapak Dr Sigit Triyono ( KonsulTan )
ARAHAN BADAN PEKERJA SINODE
❑ Melihat Dokumen Renstra 2011-2036 sebagai bahan dasar kajian penyusunan Renstra GKI 2022-2027.
❑ Dokumen Restra GKI Di TP 2011- 2036 di Reviuer oleh :
1. Pdt H Saud,M.Th.
2. Dr Handro Lekito
3. Dr. Sihaay,
4. Laus Rumayom,S,Sos,M.Si,
5. Pdt Titihalawa,S.Th,
6. Drs.E.LoupattY,SE,
7. Dr Sigit Triyono
❑ Hasil Rewiuwer merekomendasikan :
✓ Dokumen Renstra 2011-2036 Masih Relevan dan dapat di gunakan untuk menyusun Renstra 2022-
2027
✓ Melakukan Lokakarya dengan tema : GKI dan Masa Depan Papua
✓ Menunjuk Dr Sigit Triyono sebagai Konsultan Penyusunan Restra 2022-2027.
GAMBARAN UMUM METODE ANALISIS RENSTRA
2011-2036
❑METODE PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
❖PENGUMPULAN DATA MELALUI QUISIONER
✓ PEMBAGIAN QUISIONER KEPADA 3000 RESPONDEN dengan mengunakan 8 Indikator
yaitu : (1) Fokus Kepada Jemaat,(2) Kepemimpinan, (3) Manajemen Sumber daya,
(4) Pengelolaan Lembaga Yang Baik,(5) Pengelolaan Perubahan,(6)
Penyelengaraan Persekutuan,(7) Kesaksian (8) Pelayanan,
✓ Dari 8 indikator diatas mengandung unsur Yaitu : (1) Syarat mendapat kualitas
standar Internasional,(2) Prinsip-prinsip Pengelolaan dan Kepengurusan organisasi
yang baik,(3) Kemampuan oranganisasi mengantisipasi masa depan, (4)
Penyelanggaran panggilan utama Lembaga Gereja.
4
GAMBARAN 8 INDIKATORA
5
LANJUTA 8 INDIKATOR
❖ FGD
Mendengar pikiran dan masukkan yang mendalam dari berbagai stakeholder.
❖WAWANCARA :
Wawancara di lakukan kepada tokoh-tokoh kunci yang terlibat dan bergumul
tentang pelayanan gereja dan masyarakat.
METODE ANALISI DATA
Metode analisis yang sering dan lazim dipakai dalam rangka menyusun
strategi lembaga adalah SWOT Analysis
➢ Kekuatan,Kelemahan,Peluang dan Ancaman ( SWOT ).
• Eksternal Strategies Factors Analysis Summery (ESFAS)
• Internal Strategies Factors Analysis Summery (ISFAS)
➢ Deskriptif Kualitatis dan Kuantitatif
Disain Strategi
Realitas Internal dan Ekternal
HASIL ANALISIS
• Hasil kompilasi dari TOWS analysis yang didapatkan dari
penyebaran kuesioner, diskusi kelompok fokus (focus group
discussion) dan wawancara mendalam (in depth interview)
kepada pemangku kepentingan GKI Di Tanah Papua adalah
seperti tampak dalam dua grafik berikut ini
ANALISI SWOT/TOWS
Berdasarkan Hasil Analisi dari 3.000 Responde, terhadap 8 Indikator sebagai berikut
STRENGTHS /KEKUATAN S
Berdasarkan Hasil Analisi , GKI Di TP memiliki
Kekuatan sebanyak 583 kekuatan .
WEAKNESS/KELEMAHAN W T
Kelamahan GKI Di TP sebeanyak 697 kelemahan.
OPPORTUNITIES/PELUANG
Peluang GKI Di TP sebanyak 501Peluang.
THREATS/ANCAMAN O
Ancama GKI Di TP sebanya 505 Ancaman.
Presentasi Hasi Analiai
Grafik 3. Kompilasi TOWS
Analysis GKI Di Tanah Papua
: Ancaman & Peluang GKI Di
Tanah Papua
Grafik 3. Kompilasi TOWS
Analysis GKI Di Tanah Papua :
Kelemahan & Kekuatan GKI Di
Tanah Papua
Kopilasi Hasil Analisis
Diagram 3. Skenario Masa Depan GKI Di Tanah Papua
RANGKUMAN HASIL ANALISIS
▪ Untuk dapat mengoptimalkan tugas dan panggilannya sebagai Gereja yang menjalankan Missio
Dei, GKI Di Tanah Papua tidak dapat meninggalkan sejarahnya dan harus selalu menatap ke masa
depan. Untuk itulah GKI Di Tanah Papua perlu menyusun Visi, Misi, Tata Nilai serta Strategi
Utama, sebagai penuntun menuju masa depan yang lebih jelas agar dapat memenuhi tuntutan
perubahan serta harapan-harapan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
▪ Setelah melalui langkah-langkah studi dan analisis internal, eksternal serta meneropong
kecenderungan perubahan 25 tahun mendatang dan membuat skenario ke depan, di bawah terang
Visi Teologis Kerajaan Allah, maka ditetapkanlah Visi GKI Di Tanah Papua Tahun 2047 yaitu:
"Menjadi Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian dan Kesejahteraan." (To be a bearer of fairness,
peace and prosperity Church) – Mazmur 72:1-4; 85: 11-14; Matius 6: 33; Efesus 5:9).
16
• Sedangkan misi GKI Di Tanah Papua untuk mencapai visi tersebut adalah:
1) Menjalankan Tri Tugas Panggilan Gereja (Bersekutu, Bersaksi dan Melayani) berbasis pada
Alkitab,
2) Meningkatkan kecintaan semangat kebersamaan di kalangan jemaat dan masyarakat,
3) Menumbuh kembangkan cinta kasih kepada Allah, sesama dan keutuhan ciptaan.
• Untuk dapat mencapai Visi Tahun 2047 GKI Di Tanah Papua menetapkan Tata Nilai yang
harus dijalankan secara konsisten dan penuh komitmen, yaitu:
• (1)Kesetiaan ,
• (2) Ketaatan
• (3). Ketekunan,
• Juga ditetapkan Strategi Utama (grand strategy) dalam rangka menyikapi berbagai pengaruh
dan perubahan eksternal yang semakin intensif, ekstensif dan cepat serta dimaksudkan
untuk membangun tahapan utama sebagai pedoman mencapai profil GKI Di Tanah Papua
"Menjadi Gereja Pembawa Keadilan, Kedamaian dan Kesejahteraan”.
GRAND STRATEGI 25 GKI DI TP
Strategi utama(Grand Strategi 25 ) GKI Di Tanah Papua menuju 2047 berpedoman pada lima tahap
yang dilakukan secara bersama dengan penekanan fokus yang berbeda, yaitu:
1. Tahap I (2022-2027):INOVASI
2. Tahap II (2027-2032): ADAPTASI
3. Tahap III (2032-2037): KOLABORASI
4. Tahap IV (2037-2042): TRANSFORMASI
5. Tahap V (2042-2047):OPTIMALISASI BERBAGI
• Dalam penjabaran strategi tahap I (2022-2027) sebagai fondasi bagi langkah-langkah tahap berikutnya,
dijabarkan sasaran strategis atau target beserta strategi masing-masing bidang sesuai aspirasi
pemangku kepentingan GKI Di Tanah Papua dan penekanannya: Persekutuan, Kesaksian, Pelayanan
serta Optimalisasi Sumberdaya (Dukungan Pelaksanaan Program).
18