The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Karya sastra terbagi menjadi dua yaitu karya sastra lama dan karya sastra baru

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by punggasantiindra, 2021-08-10 00:16:49

Jenis Karya Sastra

Karya sastra terbagi menjadi dua yaitu karya sastra lama dan karya sastra baru

Keywords: #jeniskaryasastra #materibahasaindonesia

Karya sastra

Karya sastra adalah hasil tulisan
yang menggunakan bahasa yang
indah.

Karya sastra dibagi 3 yaitu :
1.Prosa
2.Puisi
3.Drama

PROSA

PROSA

 Prosa adalah jenis tulisan yang
menggunakan paragraf dan
menggunakan makna leksikal (makna
dalam kamus) karena dalam karangan
prosa berisi ungkapan perasaan yang
diungkapkan dengan menggunakan
kalimat maka prosa juga dapat
menggunakan kias.

JENIS PROSA

1. Prosa Lama : prosa yang ditulis pada zaman
pujangga lama biasanya anonim (tidak ada nama
pengarangnya)
Contoh prosa lama :
a. Dongeng : fabel, legenda, mite, sage
b. Hikayat, Riwayat

2. Prosa Baru : karangan yang ditulis
mulai dari pujangga baru (1933)
sampai sekarang. Dalam prosa baru
lebih banyak menceriterakan
masyarakat dan kehidupan manusia
pada zamannya.
Contoh prosa baru : cerpen, novel,
roman

PUISI

PUISI

Puisi adalah karya sastra yang
ditulis dengan menggunakan
makna kias yang tersusun dalam
larik dan bait menggunakan irama

yang indah.

JENIS PUISI

1. PUISI LAMA
2. PUISI BARU

Puisi lama

adalah puisi yang ditulis oleh pujangga lama dan
tidak menyebutkan nama pengarang. Puisi lama
masih terikat dengan aturan-aturan baik rima
maupun irama

Contoh Puisi Lama

1. Pantun
2. Syair
3. Gurindam
4. Talibun
5. Karmina
6. Mantra

PUISI BARU

Puisi baru ditulis pada zaman
pujangga baru ada yang masih
terikat oleh aturan-aturan baik
rima maupun irama ada juga yang
sudah tidak terikat. Puisi baru yang
sudah tidak terikat disebut puisi

modern

Contoh Puisi Baru

1. Distichon (2 baris/bait)
2. Terzina (3 Baris/Bait)
3. Quatrain (4 Baris/bait)
4. Quint (5 Baris/bait)
5. Sextet (6 Baris/bait)
6. Septima (7 Baris/bait)
7. Oktaf (8 Baris/bait)
8. Soneta (14 Baris)

DRAMA

DRAMA

Drama adalah satu bentuk karya
sastra yang memiliki bagian untuk
diperankan oleh aktor dalam
bentuk percakapan

Dalam drama ada tokoh-tokohnya :
Protagonis, antagonis, tritagonis,
dan figuran

PROTAGONIS

Tokoh utama dalam drama. Tokoh
tersebut bisa berwatak jahat dan
bisa berwatak baik. Contoh : Laskar
Pelangi (protagonisnya Bu
Muslimah), Malin Kundang
(protagonisnya Malin Kundang)

ANTAGONIS

Antagonis adalah tokoh yang
menentang tokoh utama. Antagonis
dapat berwatak jahat, dapat
berwatak baik.

TRITAGONIS

Tritagonis adalah tokoh penengah
dalam cerita. Tritagonis bisa
berwatak jahat, bisa berwatak baik.
Dalam naskah drama, tritagonis
tidak selalu ada

FIGURAN

Figuran adalah pemeran pembantu
dalam drama yang mendukung
cerita

JENIS DRAMA

a. Tragedi
Tragedi adalah drama yang
menyedihkan

b. Komedi
Komedi adalah drama yang lucu

UNSUR PEMBANTU DRAMA

1. Panggung
2. Kostum
3. Latar
4. Sutradara
5. Reira (nyanyian)
6. Back sound
7. Narator-


Click to View FlipBook Version