website: radarbekasi.id email: [email protected] redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640 JUMAT, 19 JANUARI 2024 HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP96.000 TERBIT 24 HALAMAN Rasional Khalwat MATI satu belum tumbuh yang baru. Yang akan meninggal itu sendiri terlihat sangat gelisah: “siapa yang akan meneruskan semua ini kalau saya meninggal dunia”. Dua minggu kemudian ia meninggal dunia beneran. Di RS Mitra Plumbon, Cirebon. Rabu dini hari lalu. Di usia 75 tahun. Ia adalah kiai besar. Sastrawan. Lulusan Mesir, Tunisia, Libya dan London. Anda sudah tahu: beliau adalah Buya Syakur. Dari Indramayu. Anak pertamanya baru lulus fakultas kedokteran. Masih koas. Anak satunya lagi masih di madrasah aliyah –setingkat SMA di Tasikmalaya. Buya memang menikah lagi belakangan. Istrinya yang sekarang, kini berusia 55 tahun. Buya Syakur dikenal luas karena pemikirannya yang rasional. Banyak sekali pendapatnya yang JADWAL SHALAT JUMAT, 19 JANUARI 2024 | SUBUH 04:22 | DZUHUR 12:02 | ASHAR 15:28 | MAGRIB 18:16 | ISYA 19:31 PEMBANGUNAN PESAT, MASALAH MAKIN PADAT Masih Belum Layak Huni BEKASI SELATAN - Laju pembangunan di Bekasi meningkat pesat. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, aksesibilitas dan berbagai infrastruktur pendukungnya makin memudahkan masyarakat yang tinggal di Bekasi. Namun masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan imbas pembangunan yang berjalan semakin cepat. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BEKASI KELEBIHAN Memiliki kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara Berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta Pusat jasa, Industri dan Perdagangan Memiliki UMK tertinggi se Indonesia Daya tarik investasi Kota toleransi KEKURANGAN Tidak memiliki kampus negeri Minim SDA dan wisata alam Tidak memiliki museum Macet dan Banjir Transportaski belum terintegrasi Fasilitas sekolah negeri belum merata JUMLAH PENDUDUK KOTA BEKASI 2.496.198 JIWA (2023) 3.214.791 JIWA (2023) KAB. BEKASI PERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BEKASISO 4,96 % (2023) KAB. BEKASI 5,3 % (2023) KOTA BEKAS: RP 5.343.430 (2024) KAB. : RP 5.219.263 (2024) INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA BEKASI : 83,06 2023) KAB. BEKASI :76,13 (2023) Data Fakta & RENCANA PERJALANAN HAJI (RPH) 2024 11 Mei Jemaah haji masuk asrama haji 12-23 Mei Pemberangkatan jemaah gelombang I (Indonesia ke Madinah) 21 Mei 1 Juni Pemberangkataan jemaah gelombang I (Madinah ke Makkah) 24 Mei 10 Juni Pemberangkatan jemaah gelombang II (Indonesia ke Jeddah) 10 Juni Closing date bandara King Abdul Aziz Jeddah 14 Juni Pemberangkataan jemaah dari Makkah ke Arafah 15 Juni Wukuf di Arafah 16 Juni Idul Adha 17-19 Juni Hari Tasyrikh 22 Juni 3 Juli Pemulangan jemaah gelombang I (Jeddah ke Indonesia) 26 Juni 13 Juli Pemberangkatan jemaah gelombang II (Makkah ke Madinah) 4 -21 Juli Pemulangan jemaah gelombang II (Madinah ke Indonesia HARI ini, 15 tahun usia koran Radar Bekasi. Usia yang cukup panjang untuk ukuran koran lokal yang menyebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi di tengah turbulensinya bisnis koran atau media print. Banyak contoh koran-koran yang berbasis di Ibukota, tutup dan beralih ke online. Radar Bekasi tetap ada. Radar Bekasi juga memiliki online. Radar Bekasi mampu bertahan dengan tetap mengedepankan pengelolaan SDM yang baik. Saat ini, perusahaan di bawah PT Bekasi Ekspress Media ini memiliki 31 karyawan yang sebagian besar adalah warga Bekasi. Di usia ke-15 tahun ini, kami merefleksikan betapa berharganya peran koran ini dalam menyajikan informasi selama 15 tahun terakhir. Ya, kami mengakui pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi media sudah berubah. Koran atau print masih dibaca, tetapi pembaca print ini tidak sebanyak saat masa-masa emas media cetak setelah era reformasi hingga tahun 2015. Oplah cetak pun menurun, tetapi masih bisa kami jaga. Di era disrupsi informasi dan digital 5.0 seperti sekarang, Radar Bekasi telah menjadi tonggak utama dalam menyajikan berita yang informatif dan relevan. Dengan tekad kuat, koran ini mampu menghadapi tantangan era digital, memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk tetap menjadi sumber informasi terpercaya. 15 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan dalam perjalanan ini, Unggul di Industri, Lemah di Kebijakan CIKARANG PUSAT – Sementara itu, Kabupaten Bekasi yang memiliki kawasan Industri dengan 7.600 perusahaan menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Kondisi ini menjadi magnet masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. “Sebenarnya apabila dikatakan keunggulan, aspek utamanya pertumbuhan ekonomi yang pesat. Tentunya adanya kawasan industri itu menjadi keunggulan Kabupaten Bekasi, dan industrinya yang terbanyak adalah manufacture,”kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Lokasinya yang dekat dengan DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi dipilih menjadi pusat manufaktur dan pengembangan manufacture.”Otomotif ini menjadi andalan dan komponennya ada semuanya di Kabupaten Bekasi meskipun sebagai ada di Kabupaten Karawang. Tentunya ini menjadi berkah bagi warga Kabupaten Bekasi karena lokomotifnya ada di Manufacture,”jelasnya. PEMBANGUNAN PESAT, MASALAH MAKIN PADAT Masih Belum Layak Huni BEKASI SELATAN - Laju pembangunan di Bekasi meningkat pesat. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, aksesibilitas dan berbagai infrastruktur pendukungnya makin memudahkan masyarakat yang tinggal di Bekasi. Namun masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan imbas pembangunan yang berjalan semakin cepat. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BEKASI KELEBIHAN Memiliki kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara Berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta Pusat jasa, Industri dan Perdagangan Memiliki UMK tertinggi se Indonesia Daya tarik investasi Kota toleransi KEKURANGAN Tidak memiliki kampus negeri Minim SDA dan wisata alam Tidak memiliki museum Macet dan Banjir Transportaski belum terintegrasi Fasilitas sekolah negeri belum merata JUMLAH PENDUDUK KOTA BEKASI 2.496.198 JIWA (2023) 3.214.791 JIWA (2023) KAB. BEKASI PERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BEKASISO 4,96 % (2023) KAB. BEKASI 5,3 % (2023) KOTA BEKAS: RP 5.343.430 (2024) KAB. : RP 5.219.263 (2024) INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA BEKASI : 83,06 2023) KAB. BEKASI :76,13 (2023) Data Fakta & RENCANA PERJALANAN HAJI (RPH) 2024 11 Mei Jemaah haji masuk asrama haji 12-23 Mei Pemberangkatan jemaah gelombang I (Indonesia ke Madinah) 21 Mei 1 Juni Pemberangkataan jemaah gelombang I (Madinah ke Makkah) 24 Mei 10 Juni Pemberangkatan jemaah gelombang II (Indonesia ke Jeddah) 10 Juni Closing date bandara King Abdul Aziz Jeddah 14 Juni Pemberangkataan jemaah dari Makkah ke Arafah 15 Juni Wukuf di Arafah 16 Juni Idul Adha 17-19 Juni Hari Tasyrikh 22 Juni 3 Juli Pemulangan jemaah gelombang I (Jeddah ke Indonesia) 26 Juni 13 Juli Pemberangkatan jemaah gelombang II (Makkah ke Madinah) 4 -21 Juli Pemulangan jemaah gelombang II (Madinah ke Indonesia JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi mengeluarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2024. Secara keseluruhan m i s i penyelenggaraan haji berlangsung dua bulan lebih 10 hari. Diawali dengan masuk asrama haji mulai 11 Mei, hingga kedatangan terakhir di tanah air pada 22 Juni. Rincian RPH 2024 itu dijelaskan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di Jakarta kemarin (18/1). Dia mengatakan pemberangkatan jemaah haji diawali dengan masuknya jemaah ke asrama haji mulai 11 Mei. ’’Kemudian jemaah mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 12 Mei,’’ katanya. Artinya seperti sebelumnya, jemaah transit sekitar satu hari terlebih dahulu di asrama 1,7 Juta Honorer Otomatis jadi PPPK JAKARTA – Nasib 1,7 juta tenaga non-ASN atau honorer akhirnya terjawab juga. Setelah sempat “diperpanjang” statusnya di akhir 2023, kini mereka bisa bernafas lega. Para honorer dijamin bisa menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai tahun ini. Jaminan ini bukan berarti tanpa tes. Para honorer tetap harus mengikuti seleksi calon ASN (CASN) tahun 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, tes ini digunakan untuk Oleh: Andi Ahmadi GM Radar Bekasi ARIESANTO/RADAR BEKASI ILUSTRASI: Foto udara Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi, Kamis (18/1). Terbang Haji Mulai 12 Mei Radar Bekasi tak Boleh Mati u Baca Radar ... hal 2 u Baca Masih ... hal 2 u BacaUnggul ... hal 11 u Baca Rasional ... hal 11 u Baca 1,7 Juta ... hal 11 u Baca Terbang ... hal 11 BEKASI SELATAN - Laju pembangunan di Bekasi meningkat pesat. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, aksesibilitas dan berbagai infrastruktur pendukungnya makin memudahkan masyarakat yang tinggal di Bekasi. Namun masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan imbas pembangunan yang berjalan semakin cepat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mulai merangsek membuka wisata industri sebagai edukasi kepada masyarakat.”Wisata industri ini multi efeknya luar biasa. Seperti hotel hotel mulai ramai, perusahaan travel juga berjalan, dan kuliner serta oleh oleh Bekasi mulai berjalan,”jelasnya. “Kalau semua ini dikemas dengan baik, kawasan industri ini dan wisata industri bisa menjadi yang terbesar di Indonesia. Kemudian masyarakat juga tidak menjadi penonton melainkan juga bisa merasakan dampak pertumbuhan ekonomi,”lanjutnya. Namun sayangnya, di tengah pesatnya Industri, pemerintah daerah tidak bisa mengatur regulasi secara terperinci. S e h i n g g a b e r d a m p a k terjadinya kesenjangan sosial dan persaingan tenaga kerja lokal juga acap kali kalah untuk mendapatkan pekerjaan yang berdampak tingginya angka pengangguran. “Yang namanya perusahaan atau pihak swasta pasti tujuannya bagaimana supaya u n t u k m e n d a p a t k a n keuntungan. Sebab dari awalnya diserahkan kepada pihak swasta dalam pembangunan industri. Dan pemerintah pusat serta pemerintah daerah tidak bisa m e n j a n g k a u s e c a r a signifikan,”jelasnya. Lanjut Dani, begitu juga infrastruktur yang belum terjangkau yang menjadi tanggung jawab pemerintah d a e r a h , s e b a b J a l a n Kabupaten Bekasi itu totalnya m e n c a p a i 9 0 p e r s e n . Selebihnya adalah tanggung jawab pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Meskipun sebagai kawasan industri masih banyak jalan jalan yang rusak. Sebab jalan tingkat kabupaten banyak dilintasi kendaraan besar. Namun untuk perpajakan pemerintah daerah hanya dapat mengandalkan PBB saja, serta dana perimbangan itu juga kurang signifikan. Oleh sebab itu pembangunan infrastruktur terutama jalan dan drainase dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,”katanya. Lanjut Dani, adanya kebijakan untuk tingkat SMA dan SMK diambil alih oleh pemerintah provinsi menjadikan pemerintah daerah dalam pengembangan skill tenaga kerja lokal. Setidaknya apabila masih m e n j a d i k e w e n a n g a n pemerintah kabupaten masih bisa dimaksimalkan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya dapat dilakukan pendataan serta pengarahan untuk mendapatkan peluang kerja. Sebagai Kepala Daerah, yang memang hanya dalam kurun sebentar, Dani memiliki mimpi untuk mengelola Kabupaten Bekasi. Meskipun adanya keterbatasan kebijakan apabila para pengusaha kawasan industri ketika diajak komunikasi dengan baik yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat. kata dia sebenarnya sangat terbuka. Menurut dia, selama ini belum berjalan dengan komunikasinya. Perlahan pria yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat ini, setidaknya pemerintah daerah dapat m e n g o s k e t r a a t a u m e m p e n g a r u h i p a r a pengusaha untuk membantu dalam pertumbuhan ekonomi s e r t a p e m b a n g u n a n infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.(and) menggambarkan kualitas dan kemampuan kompetensi masing-masing. Beda dengan seleksi CASN pada umumnya yang menggunakan passing grade, penilaian untuk honorer ini dilakukan melalui pemeringkatan. Bagi yang memenuhi penilaian, mereka akan ditetapkan menjadi PPPK Penuh Waktu. ”Kalau mereka tidak diangkat maka otomatis ke PPPK paruh waktu,” ujarnya, kemarin (18/1). Status penuh waktu dan paruh waktu ini pun disesuaikan dengan kemampuan keuangan pada instansi pemerintah masing-masing. Mengingat, tidak semua daerah memiliki anggaran yang cukup untuk PPPK Penuh Waktu. Bagi instansi pemerintah yang belum memiliki kemampuan keuangan, tenaga non-ASN diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu yang secara bertahap diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangannya. Ketentuan mengenai mekanisme seleksi dan pengangkatan PPPK Paruh Waktu akan diatur lebih lanjut dalam peraturan Menteri PANRB. ”Prinsipnya sebagaimana telah disepakati bersama bahwa tidak terjadi pengurangan penghasilan, tidak terjadi PHK massal, dan tidak terjadi penambahan beban anggaran,” tegas Anas. L e b i h l a n j u t d i a mengungkapkan, penataan honorer melalui jalur rekrutmen dilakukan secara bertahap. Tahun ini pun, pemerintah memberi porsi cukup besar untuk para honorer untuk bisa menjadi PPPK. Dari total kebutuhan formasi 2,3 juta ASN, porsi PPPK mencapai kurang lebih 1,6 juta formasi. ”Seleksi PPPK menjadi fokus utama pemerintah untuk melakukan penataan pegawai non-ASN di instansi pemerintah,” ungkap mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut. S e b a g a i i n f o r m a s i , berdasarkan hasil pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah tenaga non-ASN hingga 2022 mencapai 2.355.092. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 570.504 honorer yang telah lulus seleksi CPNS maupun seleksi PPPK dalam tiga tahun terakhir. Artinya, masih tersisa 1.784.584 honorer yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk dirampungkan sesuai dengan mandat UU 20/2023 tentang ASN. Di mana, honorer harus dihapuskan hingga Desember 2024. (mia) TERUSAN I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 2 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 terakhir. Mungkin selama 22 tahun terakhir. Atau 50 tahun t e r a k h i r . B e n a r - b e n a r ‘perkawinan abad ini’. Penderitaan massal selama tiga tahun pandemi seperti kemarau panjang yang tibatiba dapat hujan deras. Inilah Desember yang penuh gegap gempita. Mungkin bisa menjadi pemanasan yang sempurna bagi pesta Old and New besok malam. Lupakan Covid. Ganti dengan kegembiraan. Pun bulan sebelumnya: November 2022. Kita mendapat sajian luar biasa: gala dinner KTT G-20. Megah, glamour, membanggakan dan menghibur. Memang, penutupan Piala Dunia di Qatar luar biasa. Sejajar dengan Olimpiade Beijing. Atau lebih indah lagi. Tergantung. Anda lahir tahun berapa. Bencana alam di antara kemegahan-kemegahan itu seperti tidak mengganggu semangat kita untuk tetap bergairah. Bencana gempa Cianjur sudah ditutup dengan upacara masal. Sekitar 8.000 korban gempa hadir. Presiden Jokowi membagikan langsung dana rehabilitasi rumah korban gempa Cianjur. (Selengkapnya baca di radarbekasi.id) Thailand kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Salah satunya, peluang yang didapat Witan Sulaeman pada menit ke-39. Dia gagal memasukkan bola saat gawang Thailand sudah kosong melompong. Andai sepakan pemain 21 tahun itu masuk ke gawang, Indonesia mungkin saja bisa mengalahkan Thailand. Namun, kemenangan tersebut harus ditunda untuk kali kesekian. Indonesia harus puas berbagi poin setelah laga berakhir imbang 1-1. Gol tunggal Indonesia dicetak gelandang Persib Bandung Marc Anthony Klok lewat titik putih pada menit ke-50. Sementara itu, The War Elephants —julukan timnas Thailand— menyamakan kedudukan pada menit ke-79 lewat sepakan Sarach Yooyen. ”Masalah Witan, menurut saya dia adalah salah seorang pemain yang punya finishing terbaik di lini depan. Harusnya dia cetak gol. Tapi (kemarin, Red) kami tidak beruntung saja,” ujar pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) setelah pertandingan. ”Tapi, tidak ada alasan. Persoalan itu akan kami evaluasi,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu. STY mengaku gatal dengan lini depan skuad Garuda. Berdasar statistik, Indonesia lebih agresif dalam melepaskan tembakan. Tim Merah Putih memiliki 10 percobaan tembakan dengan 3 shoot on target. Sementara itu, The War Elephants 7 kali melepaskan tembakan. Dan, hanya 1 yang mengarah tepat ke gawang. ”Sangat disayangkan. Kami punya begitu banyak peluang saat melawan Thailand. Seharusnya bisa menang. Tapi, kami tidak bisa menang,” sesal STY. ”Hati saya maunya langsung main sendiri di lapangan. Tapi, pertandingan berakhir seri. Para pemain sudah bekerja maksimal. Kami belum beruntung,” tegas mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. Meski bermain imbang melawan Thailand, peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal masih terbuka. Masih ada satu pertandingan lagi di fase grup. Yakni, melawan Filipina. Pertandingan itu akan dimainkan pada 2 Januari di Rizal Memorial Stadium, Manila. Di atas kertas, Fachruddin Aryanto dkk hanya perlu hasil imbang saat melawan Filipina. Jika hasil itu didapat, Indonesia tidak akan terpengaruh dengan apa pun hasil pertandingan antara Thailand kontra Kamboja. Tapi, jika kalah oleh Filipina, Indonesia harus berharap Thailand menang atas Kamboja. Tapi, STY tidak mau mengincar hasil imbang saat bertandang ke Rizal Memorial Stadium. Targetnya adalah mengalahkan Filipina. Dan, STY tidak mau ambil pusing dengan hasil pertandingan Thailand kontra Kamboja. ”Tidak usah khawatir. Kami wajib menang atas Filipina,” tegas pelatih 52 tahun itu. Sementara itu, Alexandre Polking, pelatih timnas Thailand, bangga terhadap perjuangan para pemainnya. Menurut Poling, situasi dalam pertandingan kemarin sangat sulit. Tertinggal satu gol, bermain dengan sepuluh pemain, dan berada dalam pressure hebat suporter lawan. ”Tapi, kami bisa mengejar dan membuat satu gol penyeimbang. Saya mengapresiasi kerja keras para pemain. Semangat juang seperti itu akan banyak membantu tim kami ke depan,” ungkap Polking. Mantan pelatih Bangkok City itu menilai kartu merah yang diterima Sanrawat Dechmitr tidak perlu terjadi. Sebab, dia baru masuk pada babak kedua menggantikan Channarong Promsrikaew. ”Setelah Indonesia mencetak gol cepat pada babak kedua, pemain kami gugup. Jalannya pertandingan pun jadi berbeda. Itu membuat kami akhirnya mendapatkan kartu merah,” terang Polking. Sementara itu, Marc Klok, gelandang timnas Indonesia, melihat skor imbang itu dari sudut pandang berbeda. Menurut pemain Persib Bandung tersebut, hasil imbang dengan The War Elephants —julukan timnas Thailand— bukan skor yang buruk. ”Semua tahu histori Indonesia dengan Thailand. Susah sekali menang. Tapi, hari ini (kemarin, Red) tim bermain lebih baik dan lebih kuat. Tim bermain sangat disiplin. Bahkan, kami bisa cetak gol lebih dulu,” ujar Klok setelah pertandingan. ”Dengan permainan seperti itu, saya pikir hari ini (kemarin) adalah waktunya kami untuk menang. Tapi, pertandingan berakhir 1-1. Saya sedih. Tapi, kami akan pergi ke Filipina u n t u k m e m e n a n g k a n pertandingan,” imbuh mantan pemain Persija Jakarta itu. Meski ditahan imbang The War Elephants, Klok mencoba meyakinkan para pendukung Indonesia bahwa peluang juara masih sangat terbuka. Karena itu, Klok meminta para suporter tidak berhenti mendukung perjuangan timnas Indonesia. ”Suporter harus percaya. Hari ini (kemarin) kami tidak kalah. Kami imbang 1-1,” terang mantan pemain PSM Makassar itu. ”Satu atau tiga tahun lalu, mereka datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan sangat percaya diri. Tapi, hari ini (kemarin) mereka takut melawan kami. Jadi, semua harus percaya dengan kami. Kami juga percaya diri. Tahun ini adalah momen kami untuk menjuarai AFF Cup,” tegas Klok. Terpisah, kejadian tidak mengenakkan menimpa tim nasional Thailand kemarin. Saat hendak memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, bus yang ditumpangi The War Elephants —julukan timnas Thailand— diserang oknum suporter timnas Indonesia. Akibat penyerangan itu, kaca bagian kiri bus pecah. Lalu, kaca bus sebelah kanan menyisakan bekas telapak tangan.(fiq/bas) Rintik hujan mengiringi pemakaman Pak Ogah, hujan tidak berhenti turun sejak rombongan keluar dari rumah duka di Jalan Murai, Perumahan Villa Jatirasa, Blok C12/6, RT07/11, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Sebelum tiba di TPU Jatisari, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Rajawali, tidak jauh dari rumah duka. Setelah salat jenazah, tepat pukul 12:35 WIB rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terkahir pengisi suara serial Si Unyil itu, 4,7 km dari area masjid. Kesedihan mendalam nampak tidak bisa disembunyikan oleh keluarga, terutama sang istri, Yuyun Widayanti. Tidak ada komunikasi satu patah katapun dua hari terkahir sebelum pak Ogah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Bekasi, Rabu (28/12) malam. “Ga ada komunikasi, hanya megang tangan. Cuma dua hari sebelum meninggal emang udah nggak bisa ngomong,” kata Yuyun. Di luar sanak keluarga, ada Alumni Seba Polri (ASP) 93/94 yang selama ini menjalin hubungan sangat dekat dengan Pak Ogah. Bahkan, sudah dianggap seperti anak asuh oleh Pak Ogah. Selama Pak Ogah berjuang melawan penyakit, mereka tidak pernah absen membantu keluarga pak Ogah.Bagi ASP 93/94 di seluruh Indonesia, Pak Ogah merupakan sosok yang sangat dekat dengan mereka, sisi humoris tidak bisa lepas dari ingatan mereka tentang sosok Pak Ogah. Pertemuan Pak Ogah degan ASP 93/94 berawal ketika Pak Ogah diundang dalam acara pelantikan angkatan tahun 93. Saat itu Pak Ogah diundang untuk mengisi acara perpisahan, sejak detik itu berlanjut, perjalanan waktu membuat hubungan mereka semakin erat. “Disitu lah hubungan terus berkelanjutan, sehingga beliau kita jadikan orang tua asuh kita sampai sekarang,” ungkap Ketua ASP 93/94 Bekasi Kota, Iptu Suhar. Bagi Suhar dan kawan-kawan angkatan 93/94, Pak Ogah adalah motivator. Pengisi suara serial si Unyil ini dinilai bisa mempersatukan angkatan seba Polri dari seluruh Indonesia dalam satu visi dan misi. “Oleh karena itu beliau kita angkat sebagai orang tua angkat kita, karena berhasil menyatukan kita, salah satunya itu,” tambahnya. Abdul Hamid sudah tiada, tapi bagi penggemar serial 80- an, tapi karakter Pak Ogah masih hidup. Begitupun ribuan momen yang telah dilalui keluarga bersama Pak Ogah, akan terus teringat, sifat penyayang kepada anak adalah salah satu yang patut untuk diteladani.(*) TERUSAN I JUMAT, 30 DESEMBER I TAHUN 2022 I HALAMAN 11 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 atas teralienasinya mereka dari dunianya sendiri sehingga mereka merasakan kegersangan dan kehampaan spiritual. Hanya saja urban Sufism tidak bisa dipahami sebagai telah bergesernya popularitas tarekat konvensional. Kenyataannya, tasawuf k o n v e n s i o n a l d e n g a n organisasi tarekat tetap dapat berkembang di tengah hiruk pikuk masyarakat modern. Pengertian urban spirituality atau urban sufism sendiri bisa mencakup berbagai fenomena gerakan spiritual yang muncul di tengah masyarakat perkotaan. Di samping gerakan spiritual yang lebih mengutamakan ritual zikir dan do’a tanpa organisasi tarekatsebagaimana yang dilakukan Ustad Haryono, Ustad Arifin Ilham, dan Aa Gymjuga termasuk dalam kategori urban Sufism adalah gerakan tasawuf konvensional yang masih terikat dengan simpulsimpul organisasi tarekat seperti yang ditampakkan oleh komunitas Tarekat QadiriyyahNaqsyabandiyyah. Oleh karena itu, urban Sufism dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk sebagai berikut: Pertama, urban Sufism yang terlembagakan. Di antaranya adalah Yayasan Wakaf Paramadina pimpinan Nurcholis Madjid atau Cak Nur (alm). Melalui kegiatankegiatan pengajian dan kursus yang diselenggarakannya, Cak Nur mencoba mengemas tasawuf menjadi menu menarik untuk memenuhi hasrat masyarakat perkotaan yang haus akan nilainilai spiritual. Kedua, urban Sufism yang lebih menekankan kepada kekuatan zikir dan do’a tanpa adanya suatu ikatan dengan organisasi tarekat tertentu. Tradisi Sufisme inilah yang dibandingkan antara lain oleh Ustad haryono, Ustad Arifin Ilham dan Aa Gym. Para guru sufi umumnya menciptakan formulaformula dan rumusan zikir secara khusus sehingga menjadi pembeda antara tarekat yang diajarkannya dengan tarekat lain. Ketiga, urban Sufism dengan organisasi tarekat yang konvensional seperti tarekat Khalwatiyah, QadiriyahNaqsyabandiyah, Tijaniyah dan lainlain. Organisasiorganisasi tarekat ini pada mulanya muncul di perkotaan, kemudian bergeser ke pedesaan dan pada akhirakhir ini kembali lagi muncul di perkotaan. Keempat, urban Sufism dengan ajaran spiritualnya yang eklektis yang dilakukan dengan model pelatihan spiritual dan meditasi sebagaimana yang dimotori oleh Anand Krishna. Berbeda dengan lembagalembaga keagamaan di atas yang berbasis pada ajaranajaran Islam, Anand Krishnadengan padepokan Anand Ashramnyamenyuguhkan berbagai pelatihan spiritual yang disebutnya sebagai tidak terikat dengan sekatsekat salah satu agama tertentu, melainkan menggabungkannya menjadi menu spiritual “ala Anand”. Dari sejumlah buku yang ditulisnya Anand Krishna terlihat ingin memanfaatkan potensi lokal dari semua agama yang berkembang di Masyarakat. Urban Sufism merupakan fenomena yang terjadi nyaris di segenap kota besar di dunia. Namun demikian, menurut John Voll, urban sufism tidak bisa dipahami sebagai pergeseran popularitas tarekat konvensional. Karena, kenyataannya organisasi tarekat tetap dapat berkembang di tengah hirukpikuk masyarakat modern. Kemakmuran, kemajuan teknologi, kemudahan dalam penyelenggaraan kehidupan seharihari, dan kompetisi yang semakin ketat telah melahirkan tekanan yang terkadang tidak tertahankan. Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, semua ini justru mengakibatkan manusia modern teralienasi. Sementara, William Byron membagi alienasi menjadi empat: teralienasi dari Tuhan (alienasi teologis), teralienasi dari diri (alienasi psikologis), teralienasi dari masyarakat (alienasi sosiologis), serta teralienasi dari pekerjaan dan alam (alienasi teknologis). Menurutnya, di sinilah pentingnya agama (spiritualitas) sebagai penawar segala bentuk alienasi tersebut. Modernisme, yang telah memisahkan manusia dari kesempurnaan diri, telah membawa mereka kepada kejatuhan. Mereka pun terbelenggu dalam kebebasan semu yang mencekik. Keresahan demi keresahan yang mereka alami tidak jarang menyebabkan mereka mengambil jalan pintas yang nekat, termasuk bunuh diri. Emile Durkheim bahkan melakukan penelitian khusus tentangnya. Ia membagi bunuh diri menjadi tiga kategori: bunuh diri egoistik, bunuh diri altruistik, dan bunuh diri anomik. Ketiganya dialami oleh manusia modern, meskipun tampaknya kategori ketiga lebih dominan, yang disebabkan oleh larutnya manusia dalam kehidupan materialis. Kekosongan yang dirasakan ketika manusia justru telah mencapai kemakmuran material seolah mengajarkan betapa kebahagiaan sesungguhnya tidak terletak di sana, melainkan di bagian yang lebih bersifat rohani (spiritual). Memang, si samping maraknya berbagai respon yang bersifat deviatif, manusia modern mengembangkan apa yang oleh Naisbitt disebut sebagai gejala hightech hightouch. Menurutnya, semakin canggih teknologi yang diperkenalkan ke dalam kehidupan modern, manusia justru semakin mencari keseimbangan hightouch: agama, seni, pengobatan alternatif, dan sebagainya. Kebangkitan spiritualitas menjadi hal yang tak terhindarkan pada masyarakat modern, yang menurut Harvey Cox tidak terprediksikan sebelumnya. Dalam konteks ini, arus balik itu mengambil bentuk menjamurnya paguyuban spiritual di kotakota besar. Semua itu pada dasarnya akibat kebingungan mereka dalam menentukan hidup. Dalam pandangan Sayyed Hossein Nasr, spiritual cenderung kerap dipahami sekadar fenomena psikologis. Perkembangan ini tidak lepas dari akibatakibat kemanusiaan yang muncul dalam proses modernisasi, yang kemudian mendorong manusia mencari tempat pelarian yang dapat memberi perlindungan dan kepuasan cepat. Hal ini lalu diperoleh dengan memasuki kelompok fundamentalisme dan kerohanian. Wallahu a’lam bishawab.(*) Puluhan polisi tersebut dianggap tidak profesional dalam bekerja menangani kasus tewasnya Brigadir J. Mereka berasal dari Divisi Propam Polri, Bareskrim, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan. Selain diduga merekayasa kasus, dugaan kesalahan para polisi antara lain terkait dengan hilangnya sejumlah barang bukti (barbuk) di lokasi kejadian, yakni rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. “Dalam penanganan TKP dan juga beberapa hal yang kita anggap membuat proses penanganan jadi terhambat. Dan itu tidak berhenti sampai di situ, akan dikembangkan, semua akan menjadi jelas. Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana akan ditindak tegas, siapa yang ambil, siapa yang simpan. Kami ambil langkah secara cepat, malam ini ada 4 orang yang ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari, sisanya akan diproses sesuai keputusan timsus apakah masuk pidana atau etik,” tegasnya. Listyo menambahkan, Puluhan polisi itu dikenai sanksi kode etik dan tidak menutup kemungkinan bakal dijerat pidana. “Oleh karena terhadap 25 personel yang sudah diperiksa kami akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik. Dan tentunya apabila ditemukan adanya proses pidana kami juga akan memproses pidana yang dimaksud. Malam hari ini saya akan keluarkan TR (telegram rahasia) khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan kematian Brigadir Yosua ke depan akan berjalan dengan baik. Saya yakin Timsus akan bekerja keras dan menjelaskan kepada masyarakat dan membuat terang apa yang terjadi,” ujar Tahap awal, menurut Kapolri, 25 polisi yang terdiri atas tiga jenderal bintang satu, 14 perwira menengah dan delapan bintara tamtama itu akan menjalani sidang kode etik.Jika dalam sidang kode etik ditemukan unsur pidana oleh 25 polisi tersebut, pihaknya akan segera memproses secara pidana. Senada, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengakui penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) sejak 8 Juli lalu berjalan lambat. Lambatnya penanganan kasus Brigadir J, dikarenakan ada banyak oknum polisi yang bertindak tidak profesional, termasuk menghilangkan barang bukti di lokasi kejadian yakni rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. “Kendalanya karena ada barang bukti yang rusak atau dihilangkan sehingga membuat waktu penanganan menjadi lebih lama,” ujarnya. Meskipun diragukan publik karena ulah oknum polisi, Kabareskrim memastikan masuk jeruji besi. Ya, PH merupakan Kades peraih penghargaan dalam kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang digelar KPK pada 2020 silam. Dia mendapat apresiasi karena berhasil mengimplementasikan praktik baik pengelolaan keuangan desa. Pemberian penghargaan tersebut digelar di Gedung Merah Putih, KPK pada 26 Agustus 2020 yang juga dirangkaikan dalam kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) Ditahun yang sama, ibu tiga orang anak ini diganjar penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawanti atas program kebijakan Kepala Desa yang responsif terhadap gender (2020). Atas prestainya tersebut, namanya melambung terlebih membawa nama harum kabupaten Bekasi. Atas kiprahnya, Kades yang mulai memimpin sejak 2018 lalu tersebut, mendapatkan undangan mewakili kepala desa perempuan di Indonesia mengikuti Sidang Perserikatan BangsaBangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada Maret 2020 lalu. Namun, karena adanya wabah Covid19 saat itu, dia dan beberapa rekannya batal berangkat. Namun, rompi merah muda yang dikenakannya menghapus sederet prestasi PH. Kades peraih penghargaan Antikorupsi itu ditahan lantaran dugaan korupsi dugaan pungutan liar (Pungli) atas penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Sistematis L e n g k a p ( P T S L ) d i Desalambangsari. Sehingga, Kejaksaan Negeri (kejari) Kabupaten Bekasi harus menahan PH selama 20 hari ke depan yang dititipkan di lapas Polres Metro Bekasi guna untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penahanan dilakukan setelah penyidik kejaksaan mendapatkan bukti yang cukup atas dugaan korupsi yang dilakukan PH. Kades cantik ini pun resmi ditetapkan sebagai tersangka. “Bahwa penyidikan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang keberatan atas permintaan sejumlah uang dalam proses PTSL,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Siwi Utomo. Dari hasil penyidikan, tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kekuasaan sebagai perangkat Desa Lambangsari. Tersangka diduga meminta sejumlah uang dalam penyelenggaraan PTSL di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi tahun 2021. “Hal tersebut berawal dari ditetapkannya Desa Lambang Sari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu desa yang mendapatkan program PTSL oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi pada tahun 2021,” ucap dia. Selanjutnya para warga yang mendaftarkan tanahnya untuk mengikuti program PTSL mengajukan berkas permohonan ke masingmasing Ketua RT. Selanjutnya, dokumen tersebut diteruskan ke ketua RW, kepala dusun, kasi pemerintahan, sekretaris desa dan terakhir diserahkan kepada Kepala Desa Lambang Sari untuk selanjutnya diserahkan Ke pihak BPN. Kemudian, untuk penyelenggaraan PTSL ini PH mengadakan rapat bersama dengan sekdes, kasi pemerintahan, kepala dusun, ketua RW, dan ketua RT. Pada pokoknya, dalam keputusan rapat tersebut, kepala desa m e m e r i n t a h k a n p a r a perangkatnya untuk meminta uang kepada para warga yang mau mengikuti program PTSL. Setiap warga diminta membayar Rp400.000 per sertifikat. “Uang tersebut dikumpulkan kepada kepala Desa Lambangsari, namun untuk biaya patok, materai, fotokopi dan lain sebagainya dibebankan kepada pemohon,” ucap dia. Dari hasil penyidikan, diketahui jumlah pemohon dalam program PTSL di Desa Lambang Sari mencapai 1.165 sertifikat dari tiga dusun. Hasilnya, terkumpul total uang hasil pungutan PTSL sebesar Rp 466.000.000. Diduga, jumlah uang hasil tindak pidana korupsi ini lebih besar. Pasalnya masih terdapat pemohon yang berasal dari badan hukum maupun perusahaan. “Bahwa ada dugaan masih ada permintaan uang dengan jumlah yang lebih besar terkait penyalahgunaan permohonan PTSL dari pemohon badan hukum atau perusahaan,” ucap dia.(and) di Solo, Jawa Tengah, dan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Edisi tahun ini seharusnya dihelat di Manila, Filipina, dua tahun lalu, tapi gagal terlaksana. Setahun berselang, ajang tersebut direncanakan dihelat di Hanoi, Vietnam, tapi kembali batal. Penyebabnya sama: pandemi Covid19. Keterlibatan Wandee dalam gerakan paralimpiade dan olahraga dimulai pada 2015 saat dirinya menjadi tangan kanan Mayor Jenderal Osoth Bhavilai yang terpilih memimpin APSF sebelumnya. Dari mentornya yang merupakan jenderal di militer Thailand tersebut, perempuan Thailand itu terus belajar. Dia mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mengelola organisasi olahraga yang berisi para atlet dari kalangan difabel. Perempuan kelahiran Songkhla, Thailand, itu mengaku sempat tidak tahu ASEAN Para Games 2022 bakal dihelat di mana. Maklum, pandemi belum berakhir. Pagebluk itu juga sangat berdampak pada perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Kepastian Indonesia sebagai tuan rumah pun baru diputuskan pada 14 Februari. Waktu yang sebetulnya cukup mepet. Tapi, Indonesia sebelumnya terbukti sukses menggelar Asian Games 2018 yang kala itu juga menggantikan Vietnam. Karena itu, Wandee sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu. Terutama Presiden Joko Widodo, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah memelihara mimpi atlet ASEAN Para Games. ’’Di Solo akhirnya kami bisa berbagi semangat dan kegembiraan,’’ katanya. Wandee mengakui, tak mudah memimpin organisasi di masa pandemi. Apalagi organisasi seperti APSF yang memiliki sebelas negara anggota dengan ribuan atlet di dalamnya. Atlet sangat butuh ajang untuk menunjukkan bakat dan hasil latihan. Ketika event yang sangat mereka tunggu beruntun gagal dihelat, bisa dibayangkan dampaknya. Apalagi, ajang akbar untuk para atlet dari kalangan difabel tidak banyak. Menjaga semangat para atlet itu menjadi salah satu tantangan Wandee. Dengan pertemuan fisik yang sangat dibatasi, dia terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di APSF secara daring. Biasa berada di lingkungan militer yang menuntutnya aktif di lapangan, Wandee bukan tipe pemimpin yang hanya mengawasi dari jauh. Dia turut terlibat dalam persiapan ASEAN Para Games di Solo yang merupakan edisi kesebelas. Mulai proses tender hingga berbagai hal mendesak lainnya. Juga, pendelegasian tanggung jawab untuk memastikan kelancaran persiapan venue dan pemenuhan berbagai kebutuhan atlet. Sejak Indonesia diumumkan jadi ruan rumah, sudah tiga kali dia tercatat berkunjung ke Solo. Dia juga terlibat langsung dalam penyelesaian masalah. Misalnya, Kolam Renang Intan Pari di kota tersebut yang sempat disiapkan jadi venue ternyata tak memenuhi standar. Sedianya akan dibangun kolam baru. Namun, karena waktu mepet, akhirnya venue dipindah ke Kolam Renang Jatidiri, Semarang. ’’Semua pihak bekerja dengan sangat cepat,’’ pujinya kepada panitia penyelenggara. Karena itu pula, dia sangat terkesan karena akhirnya ASEAN Para Games bisa terselenggara. Dia juga bungah melihat banyaknya atlet muda potensial. ’’Indonesia punya populasi terbanyak di Asia Tenggara dan juga banyak atlet muda yang mau belajar. Ini bisa menjembatani kesenjangan antargenerasi,’’ ucapnya. Di setiap ajang Para Games, sisi edukasi kepada para atlet juga tak pernah absen. Di edisi kali ini, misalnya, terkait medis yang tak cuma berurusan dengan doping. ’’Kami harus memastikan bahwa kesehatan, pandemi, dan infeksi sangat menjadi perhatian,’’ tuturnya. Wandee menambahkan, bisa terlaksananya ASEAN Para Games kali ini setelah dua kali tertunda jadi penyemangat bagi APSF. ’’Kami bertekad membawa APSF untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi di masa depan,’’ jelasnya. (*/c18/ttg) TERUSAN I JUMAT, 5 AGUSTUS I TAHUn 2022 I HALAMAn 11 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri. Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga. Kemudian yang kedua, saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya. Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini sekian dan terima kasih. General Manager/Pemimpin Redaksi: Andi Ahmadi. Wakil Pemimpin Redaksi: Miftakhudin, Tegar Bagja. Redaktur Senior: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana: Irwan, Eko Iskandar. Penanggungjawab radarbekasi.id : Zaenal Aripin. Sekretaris Redaksi: Tasya Nurul Inayah. Staf Redaksi: Andi Mardani, Surya Bagus, Ahmad Pairudz, Karsim Putra Pratama, Dewi Wardah. Komisaris Utama: Faturohman S Kanday. Direktur Utama: Hazairin Sitepu. Direktur: Andi Ahmadi, S.Pd. Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto, Andi Syarifuddin. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Teknologi Informasi: Beni Irawan. Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Linda Rose Iskandar. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Lalu Wirahadi, Sri Sulastri, Flora Pangestika (Admin). Manager Keuangan: Imam Hidayat. Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi. Bagian Umum: Kholis Ridho Ashidiq. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: BCA 739-0654-400 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA, BJB 001-068-733-0002 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan). Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber. Warna FC : Rp. 70.000,- Halaman 1 FC : Rp. 85.000,- Advertorial FC : Rp. 60.000,- Hitam Putih BW : Rp. 35.000,- Halaman 1 BW : Rp. 50.000,- Advetorial BW : Rp. 20.000,- Pengumunan BW : Rp. 30.000,- Iklan Baris : Rp. 20.000,- DEADLINE IKLAN Hitam Putih/BW : 2 hari sebelum penayangan Warna/FC : 2 hari sebelum penayangan TARIF IKLAN 2021 yang mendorong ekspor dengan cara mengurangi pungutan-pungutan ekspor. Besarnya produksi sawit Indonesia akan terus memberikan tekanan pada harga CPO”. Jawaban itu kelihatannya dicomot dari publikasi Fitch Rating, dengan topik harga CPO akan terus turun. Maka Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), bisa membagi-bagi minyak goreng di Lampung. Dengan harga hanya Rp 10.000. Itu untuk 2 liter. Pun uangnya tidak usah dibayarkan. Ia minta disimpan saya di kantong masing-masing. Sudah ada yang membayari: putri Zulkifli yang kelihatannya akan maju sebagai calon anggota DPR. Sang Putri berdiri dari kursi. T e p u k t a n g a n menggemuruh. Anda sudah tahu siapa Sang Putri: Futri Zulya Savitri. Yang lebih dikenal sebagai istri Mumtaz Rais. Yang kian terkenal setelah Februari lalu mengajukan gugatan cerai. Gugatan itu rupanya tidak terlalu lancar. Sampai sekarang masih berproses. Futri lulusan bisnis manajemen ITB yang lantas melanjutkan S-2 diAustralia. Ia anak pertama. Dari 4 anak Mendag. “Pilihlah dia. Tiap dua bulan ada begini lagi,” kata Mendag. Rupanya tidak hanya Iduladha yang cepat datang lagi hanya selisih waktu satu hari. Harga minyak sawit juga begitu cepat berputar. Dari roda atas ke bawah. Hanya lewat satu kebijakan sapujagad: lewat publikasi resmi video kepresidenan. Sejak larangan ekspor itu, stok CPO memang melimpah. Untuk menggalakkan ekspor lagi perlu waktu. Mungkin lebih panjang dari yang disangka. Harga CPO turun sekitar 35 persen. Dalam sekali. Itu membuat eksporter kurang bersemangat. Ada juga penyebab lain. Waktu ekspor itu dilarang banyak kapal mengalihkan diri ke negara lain. Kapal itu mahal. Tidak boleh menganggur. Pun hanya satu hari. Apalagi sampai 1 bulan. Kini tidak mudah lagi mencari kapal untuk ekspor. Setidaknya begitulah keterangan Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono kepada media pekan lalu. Dengan stok CPO yang melimpah di dalam negeri Anda pun tahu: harga buah sawit jatuh. Giliran petani sawit kelimpungan. Suara petani dari seluruh penjuru kebun seragam: ampunampun. Tidak ada lagi petani yang bisa menjual di atas Rp 1.000/kg. Bahkan ada yang hanya Rp 500/kg. Padahal harga pupuk tidak bisa turun. Harga pupuk selalu terkait dengan harga minyak bumi dan gas –yang kini lagi tinggi-tingginya. Petani sawit pernah berterima kasih atas bantuan sertifikasi lahan. Dengan demikian lahan bisa dijaminkan ke bank. Petani pun banyak yang ambil kredit di bank. Itulah yang mereka takutkan dari penurunan harga ini. Kalau terlalu lama. Ada tanggungan bank. Tapi gambaran dari Eddy Martono belum ada yang menggembirakan. Justru sebaliknya: “Sekarang ini ada 68 pabrik kelapa sawit yang berhenti berproduksi,” ujar Eddy. Syukurlah Mendag Zulkifli terus menyerukan agar PKS membeli buah sawit dengan harga Rp1.600/kg. Petani masih bisa berharap siapa tahu anjuran itu manjur. Tapi petani juga tahu. Seruan itu hanya seperti melukis di air keruh. Lukisannya tidak jadi keruhnya yang bertambah. “Harga beli Rp 1.600 itu baru bisa terjadi kalau harga CPO Rp 8.000/kg. Padahal harga CPO sekarang hanya Rp 6.000,” ujar Eddy. M a k a b e g i t u s u l i t menyeimbangkan antara kepentingan konsumen minyak goreng dan petani produsen sawit. Hanya suara konsumen minyak goreng biasanya lebih nyaring tersiar di media. Anda pun masih ingat: tidak mudah menurunkan harga minyak goreng waktu itu. Sampai membawa korban d i c o p o t n y a m e n t e r i perdagangan yang Anda melarang saya menyebutkan namanya itu. (Selengkapnya baca di radarbekasi.id) I RABU, 13 JULI I TAHUn 2022 I HALAMAn 11 Rombongan GAN Radar Bogor Grup, jelajah Sulawesi Selatan diikuti perwakilan Radar Bekasi, Radar Bogor, Radar Bandung, Radar Cianjur, Radar Sukabumi, Radar Depok, Harian Metropolitan serta Pojoksatu.id. Fokus ekspedisi yang dihelat dari 30 Juni hingga 6 Juli ini Tana Toraja. Satu kabupaten dengan tradisi peradaban dan budaya yang kuat, unik serta mendunia. Ekspedisi Tana Toraja mengambil star dari Kota Makassar. Untuk sampai di Toraja, bisa ditempuh melalui perjalanan darat sekira 8 jam. Sedangkan jarak tempuh kurang lebih 315 KM. Sebelum memasuki Kabupaten Toraja, rombongan harus melewati beberapa kabupaten, di antaranya: Kabupaten Maros, Pangkajene dan Barru. Dengan menggunakan satu unit Elf Hiace dan Avanza, rombongan bergerak setelah makan siang, Kamis (30/6). Rombongan dibagi dua. Delapan orang di Elf Hiace dan empat orang lagi di Avanza. Semua perbekalan disiapkan, termasuk full tank BBM. Pasalnya, rombongan bakal menempuh perjalanan jauh, melewati Jalan Poros Baru Makassar -Toraja. Beruntung infrastruktur yang kami lewati sangat baik dan nyaris tanpa hambatan berarti. Setelah menempuh tiga jam perjalanan, sekitar pukul 18.00 WIT, rombongan memasuki Kabupaten Parepare. Jarak dari Kota Makassar ke Parepare 153,9 KM.Singgah di Kota kelahiran Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie ini menjadi pilihan dan cukup membantu mengusir lelah dan penat sepanjang perjalanan. Sebelum memasuki pusat kota, rombongan berhenti di Tonrangeng. Kawasan wisata bibir pantai ini terlihat arsi di malam hari. Nyala lampu berwarna-warni yang menghiasi sekeliling pantai membuat suasana malam begitu indah. Disini para wisatawan dapat menikmati Tonrangeng River Side sambil berfoto ria atau sekadar selfie dengan background cahaya lampu yang terang. Di sepanjang kawasan ini berdiri tempat ngopi atau nongkrong juga pusat-pusat penjualan souvenir atau oleholeh. Rombongan pun sejenak ngopi bersama kolega Radar Bogor Grup yang sudah menunggu di sebuah kedai kopi tepat di depan Tonrangeng River Side. Setelah ngopi dan berbincang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Monumen Cinta Sejati, Habibie - Ainun yang terletak di tengah kota. Hanya butuh waktu kurang dari sepuluh menit, rombongan sudah memasuki kota dan menuju lokasi monumen. Monumen ini dinamai Monumen Cinta Sejati Habibie - Ainun dan menjadi destinasi wisata menarik. Berlokasi di Jalan Karaeng Burane, Mallusetasi, Kec. Ujung, Kota Parepare, monumen ini dibangun Walikota Parepare Taufan Pawe pada tahun 2015 silam. Hanya saja, rombongan tidak berlama-lama di monumen ini, setelah berfoto, perjalanan dilanjutkan menuju penginapan di Enrekang. Perjalanan malam hari lumayan melelahkan. Pasalnya, jalanan meliuk-liuk. Daerah yang dilewati ini masuk Kabupaten Pinrang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Enrekang yang salah satu destinasi wisata terkenalnya adalah Gunung Nona. Namun, saat rombongan sampai di kawasan Gunung Nona, hari gelap. Jam menunjukkan pukul 22.00 WIT, tentu saja situasi malam sangat sulit untuk menikmati indahnya gunung tersebut. ‘’Ini kita tiba di kawasan Gunung Nona, coba berputar dulu,’’ ujar Hazairin Sitepu— Ceo Radar Bogor Grup meminta sopir untuk memutar balik kendaraan. Kebetulan kawasan wisata Gunung Mona ada di sebelah kanan jalan. ‘’Gelap (Tidak bisa mengambil gambar atau foto), nanti (besok) saja kita ke sini (ke Gunung Mona-- Red), sekarang kita menuju penginapan dulu,’’ selanya. Rombongan pun bergerak meninggalkan Gunung Mona menuju tempat istirahat di kawasan Enrekang. Meski sedikit kesulitan mencari lokasi penginapan yang sudah d i j a n j i k a n d i D u s u n K a l i m b u a — , a k h i r n y a rombongan sampai di tujuan. Sebuah dusun yang lumayan jauh dari Jalan Poros Baru arah Toraja. Rombongan akhirnya bisa beristirahat sambil meluruskan badan yang selama seharian tertekuk—duduk santai di jok mobil. Esok paginya, rombongan bersiap melanjutkan perjalanan ke Tana Toraja. Hanya saja, sebelum tim bergerak, informasi dari pemilik rumah tempat rombongan menginap—bahwa ada satu desa yang melarang w a r g a n y a m e r o k o k , mengharuskan rombongan menuju desa tersebut. Nama desa itu adalah Desa Bone-Bone; Kecamatan Baraka Enrekang. ‘’Ini unik dan menarik. Kita harus kesana, Siapa yang mau ikut,’’ ujar Hazairin Sitepu. Akhirnya dengan dua motor empat orang menuju desa yang bisa ditempuh kurang lebih satu jam pulang- balik tersebut. Saat menunggu tim dari desa tanpa rokok tiba, Radar Cianjur dan Radar Bekasi diminta untuk bergerak terlebih dahulu menuju Jln Poros Baru—Enrekang--Tana Toraja. S e t e l a h m e n e m p u h perjalanan 20 menit dari penginapan, kami memutuskan ke Gunung Nona, gunung yang saat malam sebelumnya, tidak bisa dinikmati rombongan. Sebenarnya, di Enrekang, kabupaten yang terletak antara kilometer 196 dan kilometer 281 di utara Kota Makassar ini, banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Ada goa, air terjun tebing batu dan lainnya. Hanya saja, dari sekian destinasi alam itu, Buttu Kabobong—atau disebut dengan Gunung Nona ini— yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi lokasinya tepat berada di pinggir jalan utama Jl Poros Baru Enrekang— Tana Toraja. Sehingga mudah dijangkau, tinggal menepikan kendaraan saja. Gratis pula. Mengapa Gunung Nona cukup memikat wisatawan? Salah satu alasan karena gunung ini bentuknya unik. Bisa dikatakan menyerupai kelamin manusia. Posisi gundukan tanah dan belahan, tepat di tengah-tengah. Bila kita memandang lurus arah jam 12, tampak jelas, Gunung Nona berada. Ya, rasa penasaran akhirnya terbalas, terpuaskan oleh pemandangan Gunung Nona yang eksotik. Kiri kanan terdapat hamparan atau gundukan bukit-bukit hijau bak hamparan permadani. Sejauh mata memandang, hijau dengan gundukan tanah memanjang serta menjulang. Untuk memanjakan wisatawan, di sini kita bisa menikmati berbagai macam hidangan, baika makanan maupun minuman. Sayang pihak pengelola belum banyak membuat spotspot khusus untuk selfie seperti layaknya lokasi wisata pegunungan di daerah lain. Disini juga pengunjung mesti berhati-hati, karena pembatas hanya bentangan besi holo bercat hitam setinggi 120 sentimeter. Di ujung pembatas itu, tentu saja jurang menganga yang sangat dalam. (bersambung) Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Tentu saja, tampilknya politikus PKS yang sudah diusulkan berhenti kepada Gubernur Jabar melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi 7 Maret lalu mengundang prokontra. Sebabnya, berdasarkan musyawarah unsur pimpinan setelah paripurna, disepakati Anim Aminudin wakil ketua 1 sebagai pengganti sementara Bang Choi—melakukan kegiatan kedinasan ketua dewan--red. Sebagaimana diketahui, 3 Maret lalu DPD PKS Kota Bekasi secara resmi mengumumkan pemberhentian Choiruman sebagai ketua dewan melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan DPP PKS No: 191/ SKEP/DPP-PKS tanggal: 10 Februari 2022/09 Rajab 1443 H, dan menunjuk Saifuddaulah sebagai penggantinya. Diteruskan pada 7 Maret, DPRD Kota Bekasi menggelar rapat paripurna pencopotan Choiruman sebagai pimpinan dewan. Atas pencopotan tersebut, unsur pimpinan DPRD Kota Bekasi menyepakati Wakil Ketua 1 yakni Anim Imamudin sebagai pelaksana tugas harian Ketua DPRD Kota Bekasi, sembari menunggu ketua definitif ditetapkan. Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi, Edi. Politikus asal Partai Golkar mengungkapkan, Biro Hukum dan Pemerintahan Pemprov Jawa Barat menolak adanya pimpinan sementara atau Pelaksana Tugas (Plt). Menurutnya, Lembaga legislatif tak mengenal istilah pimpinan sementara atau Plt, karena selama ini bersifat kolektif kolegial. Artinya, apabila pimpinan berhalangan tugas bisa diserahkan kepada para wakil pimpinan. “Intinya, menindaklanjuti surat DPD PKS kami kan harus banyak berkonsultasi dengan para pihak, salah satunya itu adalah Biro Hukum Jabar. Dan tentu, terkait arahan Biro hukum tentu harus kita hormati, karena bagaimanapun Kota Bekasi dibawah mereka sehingga saya sepakat dengan hasil konsultasi. Lagi pula selama ini DPRD tidak mengenal istilah pimpinan sementara atau Plt,” ungkapnya. “Jadi, hasil konsultasi yang disampaikan Biro Hukum dan Pemerintahan Pemprov Jabar itu terkait persoalan pimpinan sementara atau Plt, sehingga meminta untuk dibatalkan dan dikembalikan ke semula sampai dengan ada SK Gubernur. Untuk menindaklanjuti hasil itu, akan digelar rapat pimpinan secepatnya. Sedang kita jadwalkan waktunya,” tegasnya. Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Hanan Tarya menegaskan, penunjukan pimpinan sementara Ketua DPRD itu diatur di Peraturan DPRD Kota Bekasi No 01 DPRD Kota Bekasi pasal 42. Adapun dalam Tatib DPRD, kata Hanan, jika ketua DPRD berhenti dari jabatannya, maka para Wakil Ketua itu menetapkan salah seorang diantaranya untuk melaksanakan tugas ketua sampai ditetapkannya ketua pengganti definitif. “Pasal 42, ayat 1 dan 2 menjelaskan, bahwa jika ketua diganti atas usul partai pengusung, maka untuk melaksanakan tugas dari Ketua DPRD akan dipilih salah satu dari wakil ketua hingga ditetapkan Ketua definitif sesuai dari persetujuan dan keputusan Gubernur,” jelas Hanan. Diakui Hanan, penunjukan atau pemilihan Wakil Ketua I Anim Imamuddin itu berdasarkan keputusan bersama pimpinan DPRD dalam rapat internal. Saat rapat itu Ketua DPRD pun memberi arahan agar dapat menjalankan aturan sesuai tatib. Alhasil, dari rapat itu terpilih Wakil Ketua I Anim Imanudin sebagai pimpinan yang akan melaksanakan tugas sementara sampai ada Ketua Definitif berdasarkan keputusan dari Gubernur. Dia pun menegaskan, terkait dengan putusan itu maka tupoksinya itu hanya memfasilitasi terkait proses administrasi dan tak ada sama sekali kaitan dengan politik. Dan sesuai dari prosesnya, surat menyurat dan administrasi terus berjalan untuk kirim surat keputusan hasil paripurna pada Senin (7/3) kepada Plt Wali Kota Bekasi. “Untuk surat itu, pada hari Senin (15/3) telah disampaikan kepada Plt Wali Kota untuk bisa dikirim ke Gubernur. Dan kini, kita pun tinggal tunggu keputusan dari Provinsi,” ungkapnya. Adapun sambil menunggu surat Gubernur itu pula, kata Hanan, Setwan dan juga pimpinan DPRD pun terus komunikasi dan konsultasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Jadi, memang dari hasil konsultasi diberikan beberapa s a r a n d a r i K a n w i l Kemenkumham dan Pemprov Jawa Barat sesuai diatas, dan akan ditindaklanjuti lewat rapat pimpinan yang saat ini menunggu kesediaan para pimpinan,” tandasnya. Sementara itu, Wakil ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Aminudin memastikan, penunjukan dirinya sebagai pimpinan sementara tak menyalahi aturan manapun karena acuannya jelas sesuai dengan Tatib DPRD. “Jadi, intinya kita menetapkan kan semua itu harus ada aturannya. Dan aturan itu ada UU, PP, serta termasuk juga dengan tatib. Oleh sebab itu, menurut kami tak ada yang salah dari apa yang sudah kita tetapkan bersama antar pimpinan DPRD, dan kalaupun adanya pendapat berbeda dari hasil konsultasi oleh Biro hukum dan Pemerintahan Pemprov itu kan tidak masalah kan itu pandangan mereka,” kata Anim. Terpisah, pengamat politik dan kebijakan public Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila menegaskan, sampai saat ini Choiruman J Putro tetap masih menjadi ketua DPRD Kota Bekasi, sampai adanya SK dari Gubernur Jawa Barat.”Tidak bisa keputusan ditetapkan hanya kesepakatan secara lisan, harus tertulis,” katanya kepada Radar Bekasi. Dia menduga ada kepentingan politik yang memanfaatkan kondisi tersebut.”Ini hanya dugaan, semoga salah. Menurut saya saat ini, SK gubernur harus cepat keluar. Tapi memang ada aturannya berapa hari SK tersebut bisa terbit,” tandasnya. (mif/mhf) Kencangnya hembusan angin di deck kapal Kapal Motor (KM) Kirana VII semakin malam terasa semakin menusuk badan. Sehingga mayoritas penumpang termasuk tim mengenakan baju hangat ketika berada di deck kapal. Malam hari di deck kapal dihabiskan untuk menunggu kantuk, bercengkrama satu sama lain, sebagian besar dari mereka malam itu adalah laki-laki. Waktu malam dihabiskan di deck lambung kiri dan kanan kapal, di tempat duduk yang sudah tersedia, hingga duduk tepat di bawah tangga menuju deck paling atas kapal. Tiupan angin membuat suhu di bagian luar kabin menjadi dingin, tapi perbincangan di berbagai sudut kapal nampaknya terasa hangat. Sesekali mereka tertawa, gelas kopi terbuat dari bahan dasar kertas diangkat, lalu menyalakan rokok lagi. Kopi dan rokok sebagai teman saat berbincang atau hanya sekedar menghabiskan waktu luang kerap lalu meninggalkan cerita sampah berserakan bagi mereka yang tidak sadar. Bagi mereka yang sadar, puntung rokok dikumpulkan lalu dibuang saat perbincangan diputuskan selesai, atau saat aktifitas seorang diri di satu tempat sudah selesai. “Permisi mas,” kata salah satu petugas saat mendekat, Rabu (16/3) malam. Dua pasang kaki diangkat seraya mempersilahkan petugas untuk menyapu puntung rokok beserta abunya. Setelah bersih, petugas berlalu. Selama berada di deck kapal, petugas tadi bukan satusatunya yang datang dan meminta izin membersihkan sampah puntung rokok maupun sampah lain bekas makan atau minum, beberapa kali petugas berseragam orange keliling sampai tengah malam. Tiap sudut kapal nampak relatif bersih, pengakuan semacam ini muncul dari penumpang yang sudah tidak asing dengan perjalanan laut, salah satu dari penumpang yang mengakui kebersihan kapal ini merupakan pengusaha yang bergerak di bidang ekspedisi. Tidak heran penumpang nampak tidak segan duduk tanpa alas, keluar masuk kamar kecil, antrian kamar kecil bahkan terlihat Kamis (17/3). Penumpang masih antri untuk membersihkan badan setelah semalaman berada di atas kapal sekira pukul 10:00 WIB. Di atas kapal, kamar kecil penumpang, petugas, dan pengemudi kendaraan ekspedisi terpisah. Di dalam salah satu kamar kecil pengemudi, alat gantung pakaian dan wadah untuk menaruh alat mandi tertata rapi. Untuk membersihkan badan, kmar mandi dilengkapi dengan shower, serta closet cukup bersih untuk buang air besar. Bersih-bersih area deck kapal oleh petugas juga sempat disaksikan pada saat penumpang baru saja naik ke atas kapal. Kapal Motor (KM) Kirana VII diluncurkan akhir Juni tahun lalu, peresmian dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di pelabuhan Benoa, Bali pada bulan Desember 2021. Kapal ini berkapasitas 561 penumpang, 21 Unit truk, dan 20 mobil jenis sedan. Di dalam kabin, ada 16 kursi VIP, ekonomi tidur 1 untuk 144 orang, ekonomi 2 untuk 72 orang, ekonomi 3 untuk 90 orang, dan ekonomi duduk 176 orang. Ruang pengemudi terpisah dengan kapasitas 63 orang. Kapal jenis Roll on-Roll off (RoRo) ini memiliki fasilitas cukup lengkap, di deck paling atas, tersusun rapi meja beserta tempat duduknya untuk penumpang bercengkrama, di tempat yang sama juga ada ruang bermain anak. Selain itu kapal juga dilengkapi mushola, kafetaria, dan area pertunjukan music. Siang hari terasa sangat terik di area deck kapal, nampak hanya beberapa penumpang di bagian deck belakang kapal, disini biasa penumpang berkumpul, makanan dan minuman bisa dibeli disini. “Jam berapa ini sampai katanya ?,” Kata salah satu penumpang seraya mengeluh panas terasa sangat terik siang itu, Kamis (17/3). Sudah beberapa kali penumpang bertanya hal yang sama. Nampaknya mereka ingin segera tiba di tujuan. Perairan laut relatif tenang selama perjalanan, guncangan di tengah laut sempat dirasakan beberapa saat. Namun, guncangan kapal masih relatif kecil. Di saat itu juga satu keluarga datang ke kafetaria, suami istri dan satu anak laki-laki mereka. Satu keluarga ini ternyata berangkat dari Bekasi, mereka adalah warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Keluarga ini merupakan anggota komunitas mobil Subaru. “Saya berangkat tanggal 14, sampai di Surabaya tanggal 15 lalu kita nginep dulu di Surabaya, tanggal 16 nya baru berangkat (naik kapal),” kata salah satu warga Kota Bekasi yang berada di kapal ini, Saiful saat menemani keluarganya membeli makanan dan minuman di bagian belakang kapal. Lima mobil Subaru berangkat beriringan dari Bekasi, tidak semua berangkat bersama anggota keluarga, terkhusus istri. Hanya Saiful saja yang membawa keluarganya pergi via jalur darat. Teman-teman yang lain berangkat seorang diri, istri mereka berangkat naik pesawat. “Kalau saya bersama dengan anak dan istri, karena istri tidak mau ninggalin saya katanya,” ungkapnya membanyol. Setibanya di Lombok nanti, Saiful dan kawan-kawannya akan berjumpa dengan anggota club dari berbagai daerah. Selama berada di Lombok, selain menonton ajang balap MotoGP, mereka juga berencana untuk mengeksplor tempat wisata dan kuliner. Saiful dan keluarga nantinya akan bertahan di Lombok dan melanjutkan perjalanan ke daerah lain. Keluarga ini memutuskan kembali ke Kota Bekasi akhir bulan Maret. “Saya rencana sampai akhir bulan mas. Tanggung, sudah mau puasa juga, awal bulan nanti kan sudah puasa,” tukasnya sebelum kembali ke kabin. Pukul 14:13 WITA, kapal bersiap menepi di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Luas nan indah sudah tampak dari kejauhan, beberapa pulau kecil nan indah tidak jauh dari pelabuhan juga ikut menyambut, seakan melambai-lambai. “Kita akan bersandar di pulau Lombok. Kurang lebih sekitar 22 jam kita mengarungi lautan dari Surabaya menggunakan kapal Ferry KM Kirana VII,” kata konten kreator Radar Bekasi, Didik Ruyatman sesaat sebelum bersandar. Ekspedisi Gerakan Anak Negeri episode Spirit Of Mandalika akan membuat konten kreatif, inspiratif, dan positif berkaitan dengan ajang balap MotoGP hingga pariwisata selama berada di Mandalika. Ajang balap dunia di Indonesia tahun ini merupakan ajang pertama kali sejak tahun 1997 silam di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. “Mudah-mudahan hari ini kita tim rombongan Radar Bogor Group, khususnya Radar Bekasi bisa menyaksikan MotoGP. Dimana 25 tahun yang lalu itu sangat meriah, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih meriah karena banyak sekali surprise yang diberikan oleh Lombok dan warga Indonesia,” tambahnya. (bersambung) I JUMAT, 18 MARET I TAHUn 2022 I HALAMAn 11 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 MPR setuju. Anda pun sudah tahu: adakah yang tidak disetujui DPR belakangan ini? Usulan yang belum matang pun sudah disetujui –apalagi yang siap saji. “Tapi soal periode ketiga ini beda. Lebih sensitif. Lebih sulit”. Itu kan Anda yang bilang begitu. Bagi yang biasa mengatur DPR, itu sama sekali tidak sulit. Ada caranya. Langsung jitu. Bayangkan: siapa yang tidak setuju kalau usulan periode ketiga itu dibuat seperti martabak istimewa –pakai tiga telur. Misalnya begini: “Khusus kali ini, presiden diperbolehkan menjabat tiga periode. Demikian juga anggota DPR dan DPD. Masa jabatan mereka diperpanjang satu periode. Pun para kepala daerah: gubernur, bupati, wali kota. Demikian juga anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. Semua ikut diperpanjang”. Dengan pokok-pokok usulan seperti itu rasanya sulit mencari anggota DPR yang tidak setuju. Demikian juga anggota DPD. Para gubernur pun akan gegap gempita mendukung: kalau perlu sanggup mengerahkan semua elemen masyarakat untuk seolah-olah ikut setuju. Partai-partai akan ditekan oleh kader-kader mereka: untuk ikut setuju. Selesai. Rukun. Damai. Tenang. Aman sentosa. Sampai tahun 2029. Toh pandemi sejenis ini hanya akan terulang 100 tahun lagi –kalau siklus pandemi masa lalu masih berlaku. Mungkin DPD yang masih ingin nego: kami setuju saja asal kami diberi bonus: kekuasaan tambahan. Supaya DPD tidak menjadi lembaga formalitas. Kan terlalu banyak pekerjaan DPR. Bisa dibagibagi ke DPD –20 persennya pun jadi. Itu juga bisa diatur. Mumpung pimpinan DPR/DPD dan MPR adalah orang-orang yang tidak sulit diatur. Masalahnya tinggal ini: siapa yang berani pertama mengusulkan. Rasanya DPR tidak berani. DPD? Mungkin berani –kalau dilihat dari watak ketuanya: La Nyalla Mattalitti. Ketua MPR? Mungkin juga berani: Bambang Soesatyo itu. Ia seorang pembalap mobil. Setidaknya kolektor mobil dan motor mewah. Waktu jadi wartawan ia juga pemberani. Pemerintah? Rasanya tidak berani –secara resmi. Tapi saya lihat sendiri: beberapa tokoh di pemerintahan tidak akan menolak kalau ditugaskan untuk itu. Apalagi kalau ada jaminan portofolio kementeriannya tetap di tangannya. Asosiasi gubernur? Mungkin sangat berani. Apalagi kalau ketuanya masih Gubernur Kaltim Irsan Noor. Ia tokoh yang apa saja tidak takut. Ngomong salah pun berani. Asosiasi bupati dan wali kota? Kemungkinan besar juga berani. Setidaknya sehari setelah asosiasi gubernur mengajukan usul itu. Terlalu banyak gubernur dan bupati/ wali kota yang diam-diam sewot sekarang ini: masa jabatan mereka dipaksa habis tahun depan. Pun bagi yang baru menjabat 3 tahun. Ibarat Desa Wadas, udangnya belum datang batunya sudah dibagi habis. Intinya: soal periode ketiga itu bukan soal bisa atau tidak bisa. Mau atau tidak mau. Melanggar atau tidak melanggar. Persoalannya tinggal satu: siapa yang akan secara resmi mengusulkan. Segera. Lalu siapa saja yang ditugaskan mendukung usulan itu. Siapa pula yang menggiringnya menjadi rancangan amandemen kelima UUD 1945. Soal kajian akademis, gelagatnya, akan banyak universitas yang menanti order. Dan biaya keseluruhan itu tidak akan sebesar biaya pemilu legislatif, Pilpres, dan Pilkada. Mungkin hanya seperlimanya. DPR dan DPD kali ini tidak perlu disogok: mereka sudah langsung kamsia-kamsia. Praktis hanya perlu biaya kajian akademik itu saja. Para gubernur dan bupati/wali kota pasti tidak keberatan membiayai pengerahan dukungan dari bawah. Yang bisa membuat kesan seolah-olah rakyat sudah 100 persen setuju. Bagaimana dengan lembaga demokrasi dan mahasiswa? Sudah berkali-kali dites: bukan penghalang yang tangguh. Bagaimana dengan pers sebagai pilar keempat demokrasi? Yang ini, bahkan, sering ada pertanyaan: apakah pers masih ada? Lalu bagaimana dengan saya? Saya ini sudah berumur 70 tahun. Segera 71. Sudah lebih asyik senam dansa. Juga sudah dikunci mati sejak lima tahun lalu. Tinggal bagaimana Anda? (*) (Selengkapnya baca di radarbekasi.id) DI Anak Semua Bangsa, Pramoedya Ananta Toer, sastrawan besar kelahiran Blora, menulis, ”Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh, sang ufuk menjauh.” Kini puluhan tahun setelah novel yang menjadi bagian dari tetralogi Buru tersebut ditulis, ada anak Blora lain, Pratama Arhan, yang bersiap menempuh jarak itu. Pesepak bola kelahiran kota di Jawa Tengah tersebut kemarin resmi melangkah menuju Negeri Matahari Terbit untuk menguji diri dan kemampuan: seberapa jauh, seberapa tinggi, yang bisa dia capai. ”Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tokyo Verdy. Ini salah satu klub sukses di Liga Jepang. Jadi, saya ingin berkontribusi maksimal mengembalikan klub ini ke kompetisi kasta tertinggi,” tutur Arhan yang dikontrak dua tahun oleh Tokyo Verdy dalam sebuah rilis video. Dukungan penuh datang dari ayah dan ibu pemain berposisi bek kiri tersebut nun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora. Mereka mendengar kabar gembira itu langsung dari Arhan yang tengah berada di Bali lewat panggilan video kemarin (16/2) pagi. Pemain yang dibesarkan PSIS Semarang itu memang rutin menelepon keluarga tiap pagi dan seusai salat Magrib. ”Main di luar negeri itu memang keinginan Arhan sejak menekuni sepak bola saat masih kelas IV SD,” ungkap Surati, sang ibu, kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro. Sutrisno, sang ayah, membenarkan. ”Kami dukung pilihannya. Keluarga di rumah selalu mendoakan,” terangnya. Meski kini berada di strata kedua Liga Jepang (J2 League), Tokyo Verdy sejatinya merupakan klub dengan sejarah panjang dan prestasi berderet. Diawali keberhasilan Jepang meraih perunggu di Olimpiade Meksiko 1968, klub yang berkandang di Stadion Ajinomoto dengan kapasitas 50 ribu orang tersebut tercatat tujuh kali menjuarai strata teratas Liga Jepang. Termasuk dua edisi awal J-League. Di tingkat Asia, klub yang awalnya bernama Yomiuri FC dan sempat pula bernama Verdy Kawasaki tersebut juga pernah menjadi jawara Asia pada 1987. Tokyo Verdy sejatinya ingin merekrut Arhan sejak Agustus tahun lalu. Tapi, peningkatan kasus penularan Covid-19 secara global membuyarkan rencana tersebut. Performa gemilang Arhan saat membela tim nasional (timnas) di Piala AFF 2020 (yang dihelat pada Desember 2021) menguatkan kembali keinginan itu. Arhan mencetak dua gol di ajang tersebut dan berperan sentral membawa Garuda ke final. Bersama PSIS di Liga 1 musim ini, Arhan baru delapan kali turun ke lapangan. Sebelum pamit untuk berkarier di Liga Jepang, pemain kidal yang punya kemampuan melakukan lemparan ke dalam sangat jauh itu sempat tidak masuk line-up dalam empat pertandingan. Pemain 21 tahun tersebut kali terakhir turun sebagai starter saat Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– bertanding melawan Arema F C ( 1 7 / 1 ) . S e t e l a h pertandingan itu, Arhan tidak ada dalam line-up PSIS saat berjumpa Madura United (28/1), Persebaya Surabaya (2/2), Persik Kediri (6/2), dan Barito Putera (10/2). Arhan baru kembali masuk l i n e - u p s a a t t i m n y a menghadapi Persib Bandung (15/2). Namun, dia hanya duduk di bench. Sama sekali tidak dimainkan. PSIS mendukung penuh langkah karier pemain binaannya tersebut. Itu dibuktikan dengan sama sekali tak meminta fee transfer kepada Tokyo Verdy. Padahal, sebagai pemain yang masih terikat kontrak, sebenarnya itu wajar dilakukan. ”Ini demi karier Arhan. Hal ini juga menjadi sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik klub Jepang,” tutur CEO PSIS Yoyok Sukawi. Yoyok juga menjamin PSIS selalu menjadi rumah bagi Arhan. ”Kami mau melihat seberapa jauh Arhan bermain di luar negeri. Nanti, saat pulang ke Indonesia, dia akan kembali ke PSIS, rumah yang telah membesarkannya,” terang ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah itu. Arhan adalah pemain keempat Indonesia yang berkarier di Liga Jepang. Pionirnya Ricky Yacobi. Pada 1988, dia berkostum Matsushita (kini Gamba Osaka). Setelah Ricky, pemain Indonesia lain yang pernah merasakan atmosfer Liga Jepang adalah Irfan Bachdim. Di Negeri Sakura itu, Irfan membela dua klub Jepang. Pada musim 2014–2015, dia bermain untuk Ventforet Kofu. Lalu, pada 2015–2017, Irfan ganti berkostum Consadole Sapporo. Setelah Irfan, pemain Indonesia berikutnya yang bermain di Jepang adalah Stefano Lilipaly. Dia bermain untuk Consadole Sapporo pada musim 2014. Namun, di tim itu, gelandang andalan Garuda di Piala AFF 2016 tersebut tidak pernah dimainkan. Akhirnya, pada 2015, dia balik ke Belanda sebelum akhirnya hijrah ke Indonesia. A n d i k V e r m a n s a h sebenarnya juga nyaris bergabung dengan Ventforet Kofu. Pada 2013, setelah menjalani trial sepekan dan mencetak satu gol dalam sebuah uji coba, pemain binaan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu ditawari kontrak. ”Orang sana berharap saya tanda tangan, tetapi saya lebih memilih (klub Malaysia) Selangor. Aneh ya,” katanya kepada Jawa Pos, lantas tertawa. K e p u t u s a n i t u k i n i disesalinya. Andai menerima pinangan dari Jepang itu, mungkin sampai sekarang dia masih akan berkarier di luar negeri. Karena itu, ketika mendengar Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy, Andik ikut senang. Ikut bangga. ”Untuk Arhan, mentalnya harus bagus. Jangan seperti saya,” ucapnya. Dia berharap Arhan bisa berkembang. Andik melihat peluang itu terbuka lebar untuk pemain bernama lengkap Pratama Arhan Alief Rifai tersebut. ”Semoga jangan hanya setahun–dua tahun di sana. Semoga pula dia bisa menjadi pintu pembuka pemain-pemain lain dari sini untuk main di sana,” paparnya. Dari Blora, Surati juga mewanti-wanti sang anak agar jangan sampai kehilangan sifat rendah hati saat bermain di Jepang. ”Saya juga selalu berpesan kepada Arhan, jangan sampai meninggalkan salat ketika jauh dari orang tua,” ungkapnya. Bermain di Liga Jepang, salah satu liga terbaik di Asia, bahkan dunia, tantangan yang bakal dihadapi Arhan tentu kian berat. Tuntutan orang juga pasti semakin tinggi. Tapi, jauh-jauh hari Pramoedya, si anak Blora, juga sudah mengingatkan di Anak Semua Bangsa, ”Pohon tinggi dapat banyak angin? Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi…”(*/ rij/c19/ttg) I JUMAT, 18 FEBRUARI I TAHUN 2022 I HALAMAN 11 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 General Manager/Pemimpin Redaksi: Andi Ahmadi. Asisten GM: Zaenal Aripin. Wakil Pemimpin Redaksi: Miftah. Redaktur Senior: Bisman Pasaribu. Korlip: Eko Iskandar. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar. Sekretaris Redaksi: Ellis Tasela Dikvi. Staf Redaksi: Andi Mardani, Surya Bagus, Ahmad Pairudz, Karsim Putra Pratama, Dewi Wardah. Komisaris Utama: Faturohman S Kanday. Direktur Utama: Hazairin Sitepu. Direktur: Andi Ahmadi, S.Pd. Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto, Andi Syarifuddin. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Teknologi Informasi: Beni Irawan. Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Linda Rose Iskandar. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Lalu Wirahadi, Sri Sulastri, Flora Pangestika (Admin). Manager Keuangan: Imam Hidayat. Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi. Bagian Umum: Kholis Ridho Ashidiq. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: BCA 739-0654-400 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA, BJB 001-068-733-0002 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan). Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber. Warna FC : Rp. 70.000,- Halaman 1 FC : Rp. 85.000,- Advertorial FC : Rp. 60.000,- Hitam Putih BW : Rp. 35.000,- Halaman 1 BW : Rp. 50.000,- Advetorial BW : Rp. 20.000,- Pengumunan BW : Rp. 30.000,- Iklan Baris : Rp. 20.000,- DEADLINE IKLAN Hitam Putih/BW : 2 hari sebelum penayangan Warna/FC : 2 hari sebelum penayangan TARIF IKLAN 2021 Semoga Pratama Arhan Jangan Hanya Setahun–Dua Tahun di Sana Tiga Periode K o o r d i n a t o r B i d a n g Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko. Potensi peningkatan curah hujan dipicu oleh peningkatan dinamika atmosfer, seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), yakni gelombang non seasonal di lapisan troposfer. Gelombang yang bergerak dari arah barat ke timur ini menyebabkan anomali curah hujan. Selain MJO, pembentukan awan hujan juga diperkuat oleh gelombang atmosfer, yakni gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah. Peringatan dini cuaca sejak 17 sampai 19 Februari besok, Jawa Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Selama sepekan kedepan, masyarakat di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat diminta untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. “Dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan lain-lain,” tukasnya. (Sur) Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan “Nggak ada hujan, tiba-tiba air datang langsung merendam rumah,”katanya sembari mengaku, ketinggian air malam hingga dini hari kemarin mencapai 150 cm. Rumah dua lantai yang ia tempati terendam hanya menyisakan dua anak tangga sebelum tiba di lantai dua rumah. “Rumah saya dua tingkat kaya gini tinggal dua tangga. Saya nggak mengungsi karena d i a t a s b e l u m k e n a , ” sambungnya, Kamis (17/2). Pukul 9:30 WIB, ketinggian banjir tersisa 50 cm di jalan perumahan, di dalam, masih berkisar 1 meter, surut seiring dengan menurunnya volume air Kali Bekasi. Jalan perumahan mulai bisa dilintasi kendaraan pukul 11:30 WIB, lumpur sisa banjir tertinggal di jalan hingga bagian dalam rumah warga. L a p o r a n B a d a n Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, banjir hingga pohon tumbang disebabkan oleh hujan deras dan kiriman air dari hulu. Aliran listrik di wilayah perumahan warga yang terendam banjir padam. Warga sekitar sudah mengetahui ada normalisasi kali yang sedang dikerjakan di balik tanggul perumahan. Bersih-bersih pasca banjir merupakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh warga di sepanjang aliran Kali Bekasi tiap kali terendam banjir. Dengan kondisi kotor penuh lumpur, perkiraan waktu untuk membersihkan permukiman dan tempat tinggal memakan waktu sepekan jika tidak dibantu petugas. “Yang dihadapkan ya tanggulnya aja diperbaiki, biar aman Pondok Gede Permai,” kata warga lainnya, Rahmat (46). Sejumlah masyarakat yang terdampak banjir melakukan evakuasi mandiri ke rumah kerabat, tercatat setidaknya ada 50 jiwa mengungsi di gudang BNPB, tepat di depan Perumahan PGP. Tanggul sementara yang dibuat dari karung berisi pasir atau sand bag jebol akibat dorongan air yang datang dari hulu. Pemerintah Kota (Pemkot) meminta persoalan juga diselesaikan di hulu sungai Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, tata guna lahan di hulu disebut sangat berpengaruh dengan bencana banjir yang sering dirasakan oleh masyarakat di sepanjang Kali Bekasi. “Hampir semua di sepanjang Kali Bekasi, karena tadi malam itu cukup besar. Ketinggian tanggul kita itu rata-rata enam meter, air yang datang 7,5 meter. Jadi memang sudah pasti melimpah,” ungkap Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto. Koordinasi perbaikan tanggul sementara dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Meski diprediksi pekerjaan perbaikan tanggul darurat akan selesai diperbaiki hari ini, kondisinya belum aman. Volume dan kekuatan air yang datang dari hulu tidak bisa diprediksi. Terkait dengan langkah konkrit untuk menyelesaikan persoalan air kiriman ini, Tri menyebut tahapan pekerjaan normalisasi sedang berjalan, hanya saja dibutuhkan waktu selama tiga tahun untuk memperkuat tanggul hingga mengeruk sedimentasi Kali Bekasi. “Tentunya pemerintah (Kota Bekasi) dan pusat akan berkoordinasi adanya suatu percepatan untuk tidak lagi terjadi banjir,” paparnya. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis memastikan penyebab utama banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter di wilayah ini adalah tanggul yang jebol sepanjang 30 meter. Tanggul sandbag yang jebol tersebut sebelumnya jebol pada tahun 2020, selama satu tahun terakhir warga berlindung di balik tanggul darurat.”Kalau tidak sih hanya rembes aja. Itu jebol tahun 2020,” ungkapnya. Terpisah, Kepala BBWSCC, Bambang Heri Mulyono menyampaikan bahwa kesulitan pekerjaan normalisasi kali disebabkan oleh akses di dalam area perumahan sempit. Meski tanah yang berada dekat dengan bibir kali sudah dibebaskan, namun akses masuk alat berat relatif sempit. Diakui bahwa pekerjaan n o r m a l i s a s i b e r u p a pengerukan dan pembuatan tanggul baru belum sampai di lokasi tanggul yang jebol, diperkirakan pekerjaan normalisasi menyentuh lokasi tersebut akhir bulan Februari ini. Tanggul yang jebol kembali diperbaiki menggunakan geobag, bersifat darurat.”Yang sudah selesai (normalisasi) 5,2 km. Saat ini tanggul daruratnya sedang diperbaiki,” ungkapnya. Diketahui, normalisasi sungai mulai dikerjakan pada akhir Februari 2021 lalu. Normalisasi dilakukan sepanjang 43 km mulai dari P2C sampai hilir di wilayah Kabupaten Bekasi, menelan anggaran 4,7 triliun. Tidak sekaligus, pekerjaan normalisasi dibagi dalam 7 paket kegiatan, dimulai dari hulu sepanjang 12 km, mulai dari P2C hingga bendung Bekasi. Sementara itu, ketinggian air yang merendam kampung di kecamatan Tambun Utara, kecamatan Babelan, dan kecamatan Sukawangi mencapai 30-200 Cm. “Jadi meskipun intensitas di kita rendah, tapi kalau di hulu hujannya tinggi, maka air meluapnya ke kita. Ada tiga kecamatan yang banjir, karena meluapnya kali Bekasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said. Saat ini ketinggian air 30- 150 Cm. Untuk antisipasi banjir susulan, dirinya sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan, tentunya berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa, maupun komunitaskomunitas relawan. Termasuk memberikan logistik untuk korban banjir. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan tenda apabila dibutuhkan. Walaupun untuk sekarang warga atau korban banjir belum membutuhkan posko pengungsian. Karena lebih memilih tempat-tempat penampungan yang disiapkan oleh pihak desa dan kecamatan. Seperti Masjid dan fasilitas umum lainnya. “Di wilayah-wilayah itu kita sudah standby kan tim di posko-posko pemantauan, khawatir intensitas hujan di wilayah Bandung, Purwakarta, dan Karawang tinggi. Untuk debit air sungai Citarum masih normal,” jelasnya. (sur/pra) JAKARTA - Pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja Gelombang 23. Program tersebut merupakan program bantuan bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetensi dan bantuan bagi para pelaku usaha yang ingin berwirausaha “Hari ini saya menyatakan bahwa Kartu Pra Kerja gelombang 23 secara resmi dibuka,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/2). Airlangga mengatakan, masyarakat yang ingin ikut dalam memanfaatkan program pelatihan dan mendapatkan insentif berupa uang tunai, bisa mengikuti tata cara pendaftaran yang ada di website atau situs www. prakerja.go.id. “Pendaftaran melalui www. prakerja.go.id dan tentu bagi yang lolos segera memilih pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan dan juga bisa memanfaatkan fitur pencarian pelatihan pekerjaan di dashboard masingmasing,” tuturnya. Airlangga menyebut, pembukaan akun akan berlangsung selama beberapa hari dan proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang lebih dulu mendaftar. Masyarakat h a n y a m e n u n g g u pengumuman hasil seleksi gelombang 23 di dashboard. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, pembukaan program tersebut dibuka pada Februari 2022. Tujuannya agar dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi di triwulan I tahun ini. Program Kartu Prakerja pada semester I-2022 dilaksanakan dengan skema semi bansos dan pelatihan online, sama seperti periode di tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah menyiapkan anggaran untuk Program Kartu Prakerja di tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun. “Besar bantuan juga masih sama seperti periode sebelumnya yakni Rp 3.550.000 dengan rincian biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif Rp 2,4 juta, dan juga insentif survei Rp 150 ribu,” pungkasnya.(mif/jpc) Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Program Kartu Prakerja ke 23 Dibuka Bertemu Warga Mustikajaya yang Ingin Menyaksikan MotoGP Bang HS: Amerika, Nato dan negara-negara barat, dalam berbagai forum selalu menyatakan berdiri bersama Ukraina. Berarti bersama-sama Ukraina menghadapi Rusia dalam peperangan ini. Bantuan apa saja yang sudah Anda terima dari mereka? Dubes Ukraina: Kami tentunya akan sangat senang jika tentara NATO atau tentara dari negara mana pun datang dan bergabung bersama kami. Kemudian berjuang untuk melawan (Rusia dalam) perang ini. Tetapi NATO atau negara lain tidak ingin bergabung dengan kami, tidak apa-apa. Kami bisa melakukan itu (melawan Rusia) sendiri. Namun kami juga menerima bantuan dari negara-negara NATO atau negara-negara Non-NATO. Seperti bantuan tentara atau alat militer. Selain itu juga ada bantuan berupa sanksi-sanksi yang dikenakan kepada Rusia. Kalau kita bicara tentang anjing. Anjing kan tidak bisa diajak bicara. Dia maunya gigit. Nah, satu hal yang harus dilakukan untuk menjinakkan anjing, yaitu tenang dulu. Putin (Presiden Rusia) saat ini harus tenang dulu agar tidak menggigit orang atau negara lain. Bang HS: Saya berbicara dengan pejabat Rusia, dia mengatakan bahwa perang ini akan berakhir bila militer Ukraina menyerah. Tanggapan Anda? Dubes Ukraina: Ukraina ini bisa disamakan dengan lebahlebah. Lebah, kan tidak menyerang. Tapi kalau kalian menyerang sarang lebah, pasti lebah-lebah akan langsung menyerang bahkan membunuh. Ukraina sebenarnya hanya menjaga sarang. Dan kalau mereka sudah menyerang maka dia akan menyerang dan membunuh. Seperti juga orang-orang Indonesia. Selalu terbuka dan selalu baik. Tetapi di saat perang, betapa gigihnya mereka memperjuangkan negara. Itu sama dengan rakyat Ukraina saat ini. Berjuang mati-matian demi kemerdekaan. Bang HS: Pejabat penting Rusia mengatakan, ada tiga hal yang menjadi dasar dan alasan Rusia menyerang Ukraina. Pertama, keinginan Ukraina bergabung dengan Nato. Kedua, demiliterisasi. Dan Ketiga, denazifikasi. Penjelasan Anda? Dubes Ukraina: Ya, mereka bilang demiliterisasi. Tapi itu sudah tidak perlu lagi, karena itu pernyataan di hari-hari pertama perang. Kedua, mereka ingin denazifikasi Ukraina. Nah, maksud dari denazifikasi itu, mereka ingin menjatuhkan pemerintahan saat ini. Dan mereka ingin memilih orang yang baru yang cocok untuk Rusia. Sedangkan tentang NATO. Itu bahkan kami tidak diberikan janji apa pun oleh NATO untuk bertahun-tahun ke depan. Kami sama sekali tidak diberi janji oleh NATO bahwa kami bisa ikut bergabung. JAdi maksud Rusia itu apa? Bahwa mereka merasakan terancam oleh Ukraina tentang NATO? Anda sampaikan kepada pejabat-pejabat Rusia itu bahwa Ukraina tidak akan pernah menelantarkan wilayahnya, bangsanya atau teritorinya. Dan perlu diketahui, bahwa di Krimea itu penduduknya mayoritas muslim. Di Rusia itu sebenarnya banyak Nazi. Ada lebih banyak organisasi-organisasi Nazi. Dan di Rusia itu adalah negara neo-kolonialisme. Satu-satunya hal yang Putin inginkan adalah agar Ukraina kembali ke Rusia dan menghidupkan kembali Uni Soviet. Bang HS: Saya bertanya ke pejabat Rusia, apakah nanti perang ini. berakhir dengan pembubaran Ukraina dan menjadikan Ukraina bagian dari Rusia? Mereka mengatakan tidak. Sama sekali itu bukan target Rusia. Target Rusia adalah tiga hal yang tadi itu. Dubes Ukraina: Di pidato tahun 2008, Vladimir Putin mengatakan bahwa bencana geopolitikal terbesar di abad ke-20 itu bukan perang dunia, bukan genosida, bukan Nazi atau Stalin. Tetapi runtuhnya Uni Soviet. Saya berbicara dengan pengamat militer Rusia yang sangat pro-Rusia. Dia bahkan mengatakan untuk apa Putin ini melakukan perang? Hanya agar Ukraina mengakui bahwa Krimea bagian dari Rusia? Menurut saya itu alasan yang sangat bodoh. Jadi sebenarnya tujuan Putin itu untuk mengembalikan Ukraina di bawah kekuasaan Rusia. Hanya faktanya sekarang Ukraina sudah bersatu. Kami dari awal hanya ingin kedamaian dan stabilitas. Dan perang ini segera berakhir. Tapi di sisi lain, Rusia dari awal selalu mengubah targetnya. Sekarang Rusia ingin Ukraina, ingin Donetsk, ingin Luhansk dan ini yang selalu berubah-ubah. Bang HS: Amerika dan negaranegara Nato mengatakan bahwa dalam konflik ini mereka berdiri bersama Ukraina, tetapi pada kesempatan lain mereka menolak memberlakukan No Fly Zone di atas udara Ukraina seperti yang diminta Presiden Zelensky. Tanggapan Anda? Dubes Ukraina: No Fly Zone itu bukan pelindung untuk militer Ukraina, tapi pelindung untuk warga sipil. Karena bisa dilihat saat ini banyak kotakota, banyak rumah sakit, banyak taman kanak-kanak, banyak infrastruktur sipil yang sudah dihancurkan oleh bombom Rusia. Dan No Fly Zone itu penting untuk menghindari hal-hal tersebut. Tapi jika NATO tidak ingin melakukan No Fly Zone, kami akan terus bertahan dan berjuang untuk negara kami. Bang HS: Bagaimana kabar Presiden Zelensky saat ini? Dubes Ukraina: Presiden Zelensky sama sekali tidak meninggalkan Ukraina, meski banyak berita yang mengatakan dia pergi ke luar negeri. Nah, itu bisa kita lihat dari videovideo selfie yang sering dia buat setiap hari. Saat ini dia berada di tengah kota Kiev, bisa dilihat di video itu, benarbenar dia tidak pergi dan dia tetap di sana. Nah, ini juga salah satu hal penting yang perlu diingat bahwa untuk menyatukan satu negara harus ada satu musuh bersama. Dan yang penting itu adalah adanya pemimpin yang baik yang bisa memimpin seluruh rakyat negaranya. Bang HS: Apa harapan terbesar Ukraina untuk menyelamatkan masyarakat sipil dari perang ini? Bagaimana usaha Ukraina untuk segera mengakhiri perang yang mematikan ini? Dubes Ukraina: Perlu digarisbawahi bahwa Ukraina sama sekali tidak memulai perang ini. Rusia lah yang mulai menyerang kita. Ada dua hal yang bisa kita lakukan saat ini. Pertama yaitu menyelamatkan para warga manula, perempuan, anakanak dan orang tua melalui koridor kemanusiaan. Kedua, menghancurkan musuh kami sepenuhnya. Bang HS: Mohon Anda jelaskan tentang surat terbuka kepada Presiden Jokowi yang Anda buat. Harapan apa yang Anda inginkan dari surat itu? Mengapa suratnya tidak dikirimkan langsung ke Presiden Jokowi? Dubes Ukraina: Indonesia memiliki sejarah kejayaan melawan kolonialisme dan komunisme. Dan saat ini, kami di bawah serangan kolonialisme dan komunisme. Semangat perjuangan dan nasionalisme warga bangsa Indonesia dan Ukraina itu sama. Saya ingin bangsa Indonesia memahami bahwa perang ini sangat tidak adil dan kejam. Perang ini merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan. Kami juga ingin bangsa Indonesia menyadari, bahwa Anda adalah bangsa yang bangga. Bangsa yang memiliki kekuatan global dan pengaruh di dunia dan ASEAN. Dalam perang ini kami sama sekali tidak bisa mengandalkan PBB. Kalau kita mengandalkan PBB mungkin Ukraina tidak akan bertahan lama. Jadi ini adalah tugas dan kehormatan setiap kekuatan global untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di dunia. Ini tugas setiap pemimpin dunia untuk mengutuk Rusia sebagai aggressor. Sebuah tugas dari setiap pemimpin kekuatan global untuk menghentikan perang ini secepat mungkin dan menghentikan korban sipil terus berjatuhan. Dengan cara apapun, diplomasi, negosiasi, harus cepat. Kami tidak ingin korban jiwa berjatuhan lagi. Putin ini harus diajak oleh semua pemimpin dunia untuk duduk bersama untuk bernegosiasi. Karena Putin ini sebenarnya sangat menyukai perang meski harus bertahun-tahun. Bang HS: Apa pesan terbaik Anda, pesan terpenting kepada Rusia, agar perang ini bisa segera berakhir. Korban masyarakat sipil sudah terlalu banyak. Dubes Ukraina: Rusia bukan negara demokratis, jadi harus saya pisahkan pesan ini. Pertama untuk Putin, dan kedua militer Rusia. Pesan untuk Putin cukup sederhana. Anda jahat…. Pesan kedua untuk tentaratentara yang menyerang U k r a i n a . B e r h e n t i l a h membunuh perempuan, berhenti membunuh anakanak. Ingat lah, Anda datang ke tanah kami, membunuh warga kami. Tidak akan ada ampun untuk Anda, jika Anda tidak berhenti membunuh. (Selesai) ”Ukraina itu seperti Lebah..” sekarang ini. Berbagai jurus diplomasi harus ditemukan. Agar KTT G20 di Bali sukses. Tapi, itu benar-benar tidak mudah. Padahal, Indonesia ingin sekali bisa jadi ketua G20 yang hebat. Yang sukses. Yang jadi pembicaraan dunia. Bahwa Indonesia hebat. Bali sudah berhias habis-habisan. Slogan-slogan berbahasa Inggris sudah dicanangkan. Termasuk slogan ini: Recover Together, Recover Stronger. Tepat sekali slogan itu. Untuk menandai berakhirnya pandemi Covid-19. Kampanye G20 juga sudah meluas ke segala jurusan. Anda sudah tahu: Presiden Jokowi sendiri sering pakai jaket G20. Lihatlah ketika beliau berada di titik nol ibu kota baru Indonesia Senin-Selasa lalu. Jaket G20 warna merah dikenakannya di waktu malam. Di tenda kepresidenan. Di tengah hutan Kaltim. (Selengkapnya baca di radarbekasi.id) Together Stronger Sambungan dari Hal 1 Bang Choi Tetap Ketua Sambungan dari Hal 1 Singgah di Monumen Cinta Habibie-Ainun, Terpuaskan Indahnya Gunung Nona Lebih Sulit Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC). Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Susari meminta keluarga atau kerabat jamaah haji yang melakukan penjemputan, agar tetap memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. “Akan ada dua titik berpotensi dalam penyebaran Covid-19. Pertama, saat penjemputan jamaah haji oleh keluarga atau kerabat. Sudah menjadi tradisi bahwa yang menjemput seorang jemaah haji tidak hanya satu orang, bisa dua, tiga, empat, bahkan lebih. Andai kata satu orang dijemput oleh 2-3 mobil, satu mobil berisi 4-5 orang, bisa dilihat berapa orang yang akan berkerumun di situ,” kata Susari kepada wartawan, Selasa (12/7). “Kedua, nanti waktu pulang, juga sudah menjadi tradisi kerabat dan saudara jamaah haji akan berdatangan dan berinteraksi. Ini harus kita lakukan sosialisasi dan edukasi kepada mereka supaya tetap mematuhi protokol kesehatan,” lanjutnya. Susari menegaskan, apabila ditemukan gejala Covid-19 pada jamaah haji, maka keluarga yang bersangkutan dianjurkan untuk tidak mengunjungi dahulu jamaah tersebut. Sementara itu, Plt. Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono mengatakan, Kemenkes sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jamaah haji Indonesia. Kemenkes juga sudah menyiapkan ambulans dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.“Kemudian di asrama haji, kami juga siapkan tim untuk memeriksa jemaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening secara menyeluruh,” kata Yudhi. Jamaah yang menunjukan gejala Covid-19 akan langsung di tes PCR. Untuk gejala ringan, hanya menjalani isolasi melalui Satgas Covid-19 Daerah. Sedangkan gejala berat dilarikan ke rumah sakit rujukan. Sementara itu, Jemaah asal Kota Bekasi saat ini sudah berada di Mekkah setelah menjalani prosesi rukun haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Kepulangan rombongan terbagi dua kelompok, yakni sekitar 215 orang lebih dulu pulang di tanggal 12 Dzulhijjah, sisanya di hari berikutnya, atau tanggal 13 Dzulhijjah. “Jadi, kepulangan rombongan ke Mekkah itu ada yang di tanggal 12 Dzulhijjah atau nafar awal, dan beberapa yang lain baru di tanggal 13 Dzulhijjah atau hari ini yang biasa disebut nafar Tsani. Jadi, semua kini sudah berada di Mekkah dan telah sempurna menjalani rukun haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, tinggal satu lagi, yakni Thawaf Ifadhah, Sa’i dan nanti diakhiri Tahallul,” kata petugas PPIH JKS15 Kota Bekasi, KH Acep Basuni, Selasa (12/7). “Untuk kondisi jamaah, khususnya di kloter JKS 15 Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Bahkan, jamaah tak ada yang sampai di safarikan saat di Arafah, hanya ada yang dibadalkan saja untuk lempar jumroh baik itu ula, wustho, dan Aqobah karena sudah sepuh atau punya riwayat sakit bawaan hingga tak memaksakan dirinya, lalu meminta rekannya untuk m e n g g a n t i k a n a t a u dibadalkan,” sambungnya. Acep menyampaikan, kepulangan jamaah haji ke Tanah Air ini dibagi menjadi 2 gelombang, yakni untuk rombongan jamaah haji gelombang II nanti sebelum pulang akan diberangkatkan dahulu ke Madinah guna mengerjakan sunah arbain. Sedangkan, untuk rombongan gelombang I setelah selesai melaksanakan rukun hajinya di Mekkah itu tinggal berkemas untuk pulang ke Tanah Air. “Jadi, kemungkinan untuk rombongan haji gelombang I kepulangannya ke tanah air itu hanya tinggal tunggu selesai thawaf Ifadah saja, sehingga setelah itu berkemas untuk persiapan pulang ke Indonesia. Dan untuk kami kemungkinan kepulangan ke Tanah air itu di tanggal 24 Juli,” pungkasnya. (jpc/mhf) Jemaah Pulang 15 Juli agar tidak melebihi ambang batas. Sementara di sisi lain, perkembangan ekonomi berupa tingginya permintaan atau transaksi ekonomi harus tetap dijaga. Meningkatnya jumlah uang yang beredar akan berdampak pada inflasi, karena ada kecenderungan permintaan yang meningkat pada komoditas. P e r n y a t a a n M e n t e r i Keuangan kata Andi adalah sisi lain dari gejala ekonomi dewasa ini, kenaikan harga akibat inflasi ini juga terjadi pada komoditas lain seperti pangan. Dibenarkan bahwa peningkatan suku bunga akan berdampak pada turunnya minat masyarakat untuk membeli rumah, bahkan sebagiannya sulit untuk dapat membeli rumah. “Kenapa, mungkin rata-rata kita itu kan diatas 70 persen kepemilikan rumah itu berdasarkan kredit ya. Sekarang saja, suku bunga itu kan sudah terlalu tinggi dalam kepemilikan rumah,” katanya. Bank central atau Bank Indonesia (BI) bisa menjalankan beberapa alternatif yang bisa dilakukan, dengan instrumen yang dimiliki, misalnya Operasi Pasar Terbuka (OPT), menaikkan giro wajib minimum, dan instrumen lain hingga menaikan suku bunga. Kehati-hatian dalam kebijakan menaikkan suku bunga ini berpotensi memperlambat perekonomian. Disebabkan oleh menipisnya uang yang beredar di masyarakat. Pesan Sri Mulyani, Kata Andi, memberikan sinyak agar BI tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga. Karena naik sekalipun, sebagian orang akan tetap membeli rumah sebagai suatu kebutuhan. “Jadi menurut saya, BI akan bergerak di dua sisi itu, satu sisi dia harus menjaga stabilitas harga atau inflasi yang tetap terjaga dalam batas yang ditentukan. Kalau kita menaikkan suku bunga itu berarti menekan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. (Sur) Pengamat : Kendalikan Infalsi Setiap bulan, pendapatan keluarga Frida berkisar Rp5 juta, kenyataan ini membuat ia dan suaminya harus selektif memilih rumah yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kemampuan keuangannya. Sudah beberapa perumahan di kawasan Kabupaten Bekasi ia datangi. Selain pertimbangan ekonomi, banjir, dan kualitas bangunan rumah subsidi menjadi pertimbangan selanjutnya setelah biayanya cocok dikantong. Lika-liku dalam pengurusan pembelian rumah KPR subsidi harus ia lalui satu tahun, selain banyak persyaratan yang harus dilengkapi, rumah tersebut juga indent atau belum dibangun saat booking. Setelah akad jual beli berlangsung pada bulan Maret, ia masih harus menunggu satu bulan lagi untuk mendapatkan kunci rumah. Beruntung ia mendapat cicilan dengan suku bunga flat, atau dengan sistem KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “Alhamdulillah dapatnya flat sampai 15 tahun, suku bunganya itu 5 persen. Kalau ditotal, harga rumahnya jadi Rp234 jutaan, jadi beda Rp72 juta dari harga rumah asli,” katanya, Selasa (12/7). Sistem suku bunga flat jauh lebih ringan meskipun perbandingannya mencolok, dibandingkan dengan sistem KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), yang suku bunganya naik setiap tahun. Informasi yang diterima selama berkelana mencari rumah idaman, KPR FLPP dan BP2BT ini memiliki kriteria berbeda tentang siapa yang bisa mendapatkan, salah satunya status belum dan sudah menikah. Informasi lainnya yang ia peroleh, setiap perumahan memiliki kuota KPR FLPP terbatas. Jika kuota tersebut habis, pembeli selanjutnya akan membeli rumah dengan sistem KPR BP2BT. Lantaran rumah KPR subsidi ini banyak sekali peminatnya, ia hampir menyerah karena harus menunggu lama. Namun, keinginan besar untuk memiliki rumah dengan cara mencicil selama 15 tahun harus tetap diwujudkan. “Kita sempat mau berhenti karena prosesnya lama banget, karena prosesnya (yang sudah dijalani) sudah lama, yaudah kita lanjut aja,” tambahnya. Jika memiliki kemampuan keuangan yang memadai, Frida dan suaminya bisa saja melakukan pelunasan secara cepat, pada cicilan tahun ke enam. Kondisi ekonomi Frida menjadi hal yang paling penting untuk mewujudkan itu, membayar seluruh sisa cicilan pokoknya saja. Terkait dengan kabar rencana sulitnya orang Indonesia m e m b e l i r u m a h , i a membenarkan hal tersebut, yang saat ini ia jalani saja sudah dilakukan dengan sangat hatihati dan selektif. Terutama bagi pasangan baru, Frida menaruh belas kasih karena diprediksi akan semakin sulit untuk membeli rumah. “Apalagi dengan budget kita yang kalau mau beli sendiri itu masih jauh dari harga rumah yang sekarang dijual itu. Kita mau ngumpulin (uang) sampai kapan, walaupun terbilang murah kaya subsidi, itu kalau kita kumpulkan butuh bertahuntahun,” tukasnya. Jika Frida sudah mulai mencicil rumahnya, memiliki rumah sendiri bagi warga Bekasi yang lain, Eka (25) masih menjadi harapan. Dengan total pendapatan rumah tangga dalam satu bulan sekira Rp4 juta, ia masih memiliki banyak pertimbangan ekonomi untuk memberanikan diri. Ia menyebut keinginan untuk memiliki rumah sendiri adalah keinginan setiap orang, termasuk keluarganya.”Pengen itu pasti, semuanya. Tapi masih m e m p e r t i m b a n g k a n pendapatan kita dengan cicilan rumah yang beragam beserta dengan bunganya,” katanya. Di tahun 2021 kemarin, total ada 1,6 juta warga Bekasi yang belum memiliki rumah, tempat tinggal mereka tidak berstatus rumah milik sendiri. Kota Bekasi dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa, warganya yang memiliki rumah tercatat 61,32 persen, atau sama dengan 1,5 juta jiwa. Sedangkan Kabupaten Bekasi, dengan jumlah penduduk 3,1 juta jiwa, warganya yang memiliki rumah tercatat 80,11 persen, atau sama dengan 2,5 juta jiwa. Tren kenaikan suku bunga acuan yang diakibatkan oleh inflasi dewasa ini disebut akan berdampak kepada masyarakat Indonesia, termasuk sulitnya membeli rumah. Hal ini akan diikuti oleh semakin tingginya suku bunga perbankan, sehingga biaya untuk bisa memiliki rumah sendiri semakin mahal. “Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, prinsipalnya di belakang. Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi. Maka masyarakat akan semakin sulit untuk membeli rumah,” ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Acara Securitization Summit 2022 belum lama ini.(sur) Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Makin Susah Punya Rumah Sambungan dari Hal 1 Dua Kali Batal, Sempat Tidak Tahu Bakal Dihelat di Mana Per Sertifikat Dibanderol Rp400 ribu Ferdy Sambo, merupakan keterangan keempatnya selama dalam kasus tersebut. “Agenda pemeriksaan keempat ini sudah saya lakukan sebelumnya di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya,” kata dia. Terpisah, Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, menceritakan kesedihannya lantaran mendiang anaknya dituding telah melecehkan istri atasannya, Putri Ferdy Sambo. Bagi dia dan keluarga, anggapan miring tentang sosok Brigadir J adalah pukulan berat yang membuat hatinya sakit. “Ada pepatah mengatakan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kami atas nama Hutabarat di seluruh Jabodetabek merasa terpukul, merasa sakit hati kami, belum ada keputusan pengadilan, anak kami sudah dikatakan sebagai orang yang mencabuli. Jadi inilah kami Hutabarat yang kurang terima,” sambung Samuel Hutabarat. Samuel juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian pada kasus kematian Brigadir J yang tidak wajar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Menkopolhukam, Mahfud MD, yang mau beraudiensi dengan pihak keluarga. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya sudah sampai tiga kali mengucapkan katakata supaya peristiwa ini dibuka selebarlebarnya jangan ada yang ditutuptutupi,” ucap Samuel Hutabarat.(gar/tvo) Sambo: Brigadir J Tewas Karena Ulahnya Fenomena Gerakan Urban Sufism Dan Perubahan Sosial pihaknya kini bertindak profesional dan transparan menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J. Ia menyatakan, Bareskrim Polri saat ini menangani tiga laporan terkait kasus Brigadir J. Laporan pertama adalah dari keluarga Brigadir J atas dugaan pembunuhan berencana, laporan dari limpahan Polda Metro Jaya dan laporan dari istri Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J. “Jajaran Bareskrim sudah memeriksa 43 saksi, satu sudah jadi tersangka. Sangkaan pasalnya 338 KUHP, artinya bahwa kenapa tidak diterapkan 340 KUHP, ini masih rangkaian pendalaman temuan selama pemeriksaan oleh timsus,” ujar jenderal bintang tiga Polri itu. Sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri resmi menetapkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sebagai tersangka tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dia diketahui sebagai penembak langsung Brigadir J. “Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi sudah kita anggap cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8). Andi menuturkan, Bharada E disangkakan melanggar Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). Dalam kasus ini penyidik telah memeriksa 42 saksi termasuk beberapa saksi ahli. (mif/jpg) Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Puluhan Polisi Hilangkan Barbuk Pernyataan Kadiv ProPam Polri nonaKtif irjen ferdy Sambo : Sambungan dari Hal 1 General Manager/Pemimpin Redaksi: Andi Ahmadi. Wakil Pemimpin Redaksi: Miftakhudin, Tegar Bagja. Redaktur Senior: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana: Irwan, Eko Iskandar. Penanggungjawab radarbekasi.id : Zaenal Aripin. Sekretaris Redaksi: Tasya Nurul Inayah. Staf Redaksi: Andi Mardani, Surya Bagus, Ahmad Pairudz, Karsim Putra Pratama, Dewi Wardah. Komisaris Utama: Faturohman S Kanday. Direktur Utama: Hazairin Sitepu. Direktur: Andi Ahmadi, S.Pd. Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto, Andi Syarifuddin. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Teknologi Informasi: Beni Irawan. Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Linda Rose Iskandar. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Lalu Wirahadi, Sri Sulastri. Manager Keuangan: Imam Hidayat. Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi. Bagian Umum: Kholis Ridho Ashidiq. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: BCA 739-0654-400 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA, BJB 001-068-733-0002 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan). Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber. Warna FC : Rp. 70.000,- Halaman 1 FC : Rp. 85.000,- Advertorial FC : Rp. 60.000,- Hitam Putih BW : Rp. 35.000,- Halaman 1 BW : Rp. 50.000,- Advetorial BW : Rp. 20.000,- Pengumunan BW : Rp. 30.000,- Iklan Baris : Rp. 20.000,- DEADLINE IKLAN Hitam Putih/BW : 2 hari sebelum penayangan Warna/FC : 2 hari sebelum penayangan TARIF IKLAN 2022 Tahun Gegap Jadi Orang Tua Asuh Bagi Alumni Seba Polri 93/94 Karenanya, Bintang ingin ini menjadi prioritas utama dan evaluasi bersama. Sehingga dapat diakukan berbagai upacaya pencegahan dan penanganan TPPO. Apalagi, dengan semakin banyaknya modus-modus baru yang bermunculan dan kian kompleks. Sebetulnya, kata dia, harmonisasi antar kementerian/ lembaga (K/L) sudah terjadi. Sudah ada progress. Namun, masih banyak permasalahan yang ada. Mulai dari isu TPPO yang belum menjadi isu prioritas dan komitmen dalam perumusan program K/L. Lalu, sosialiasasi dan advokasi belom masiv sehingga masih banyak yang belum tahu secara jelas resiko menjadi korban TPPO. Hingga urusan data dan informasi yang belum terintegrasi. Oleh sebab itu, dia menekankan kembali pentingnya penguatan kolaborasi dalam upaya pencegahan TPPO. ”TPPO merupakan kejahatan transnasional yang bertentangan dengan harkat, martabat kemanusiaan, dan melanggar hak asasi manusia (HAM). Sehingga dibutuhkan strategi pencegahan dan penanganan yang serius dan komprehensif oleh negara,” ungkap Bintang yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud MD mengamini. Dia menegaskan, bahwa kejahatan TPPO ini merupakan kejahatan serius dan luar biasa menyangkut pada kemanusiaan dan martabat bangsa. Bahayanya tidak kurang dari narkoba, korupsi, dan lainnya. Oleh sebab itu, dalam rapat antar K/L, tak ada arahan yang diberikan. Dia meminta, semua fokus menelurusi kembali akar permasalahan dari terjadinya TPPO. ”Kerja Gugus Tugas ini harus tiap hari dikoordinasikan. Harus lebih konkrit dan sistematis,” ungkapnya. Diakuinya, banyak kasus dan jenis-jenis pelanggaran TPPO ditemui di ranah hukum dan HAM, terutama melalui imigrasi dan urusan VISA. Yang mana, sindikat TPPO bisa dengan memasukkan dan mengeluarkan orang secara ilegal. Dicurigai, ada keterlibatan oknum-oknum dalam institusi pemerintah. “Oleh karena itu, setiap anggota GT PP TPPO perlu memastikan permasalahan yang di hadapi di masingmasing instansi agar dapat m e m e t a k a n l a n g k a h selanjutnya,” tegasnya. Senada, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut TPPO ini masalah serius. Oleh sebab itu, harus ada hukuman tegas yang diberikan untuk membuat efek jera pelaku. ”Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa pelakunya jemur di monas. Begitu juga kalau ada pejabat yang bermain. Penjahat seperti ini perlu ditampilkan. Biar malu mereka,” tegasnya. Kominfo sendiri, kata dia, telah memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan TPPO. Salah satunya dengan pemanfaatan s u r v e i l l a n c e s d a n pemberantasan situs-situs pada ranah digital yang menawarkan lowongan kerja palsu. Setidaknya, ada 234 konten terkait penawaran kerja di luar negeri yang sudah di takedown. (mia) 2.356 Orang Jadi Korban TPPO Sesalkan Peluang Terbuang penggugat untuk seluruhnya,” demikian bunyi petitum permohonan tersebut, dikutip Kamis (29/12). Dalam petitumnya, Sambo ingin PTUN Jakarta menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Jokowi (tergugat I) sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 71/POLRI/ Tahun 2022 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Perwira Tinggi Polri tanggal 26 September 2022. PTUN Jakarta juga diminta memerintahkan Listyo (tergugat II) untuk menempatkan dan memulihkan kembali semua hak-hak Sambo sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia. “Menghukum tergugat I dan tergugat II secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini,” ucap Sambo dalam permohonannya. Sambo dipecat dari Polri imbas dari kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dia saat ini tengah diadili atas kasus tersebut dan dugaan perintangan penyidikan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Berdasarkan surat dakwaan jaksa, Sambo disebut melakukan d u g a a n p e m b u n u h a n berencana bersama-sama dengan istrinya Putri Candrawathi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma’ruf. Pembunuhan terhadap Yosua terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Richard dan Sambo disebut menembak Yosua. Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Yosua saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Yosua. Sedangkan untuk kasus dugaan perintangan penyidikan, Sambo disebut melakukan tindak pidana bersama-sama dengan Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria Adi Purnama, Arif Rachman Arifin, Irfan Widyanto, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo.(mif/cnn) Sambo Gugat Presiden dan Kapolri Himbauan untuk lebih bersabar dalam merayakan pergantian tahun di luar kota ini terutama ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai atau Kali Bekasi. Pasalnya, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrim masih mungkin terjadi meskipun dua hari ini hanya hujan dengan intensitas rendah hingga sedang yang terjadi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk tetap waspada. Ia mengatakan potensi hujan lebat masih bisa terjadi hingga pekan pertama tahun 2023. “Alhamdulillah tidak terjadi (hujan intensitas tinggi pada tanggal 28 dan 29 Desember), tapi kita waspada barangkali besok, lusa, atau kapan gitu kan,” ungkapnya. Potensi bencana di Kota Bekasi yang dikhawatirkan selama ini kata Enung, yakni banjir dan angin puting beliung. Menurutnya potensi longsor sangat kecil, itu pun terjadi tidak di lingkungan pemukiman warga, melainkan dinding sungai. Sampai saat ini petugas masih siaga memantau kondisi cuaca di 12 kecamatan di Kota Bekasi. Terutama di wilayah rawan banjir seperti Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Dosen IKIP, dan Nasio. Merayakan tahun baru di luar kota kata Enung menjadi hak setiap warga. Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bersabar.”Tapi, mengingat adanya himbauan dari BMKG akan terjadi cuaca yang ekstrim, mohon untuk waspada, sabar, lebih baik kita menjaga,” tambahnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C), Puarman, terutama kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Meskipun, dua hari kemarin Tinggi Muka Air (TMA) terpantau dibawah batas normal.”Untuk yang berencana keluar kota tanggal 30 Desember 2022 sebaiknya ditunda dulu, karena diperkirakan hujan sangat lebat hingga ekstrim di hari tersebut,” katanya. Tidak perlu panik, masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam menyikapi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Ia meminta masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk terus memantau perkembangan TMA dan cuaca yang disampaikan oleh KP2C. Jika terjadi kenaikan TMA yang signifikan, masyarakat akan diberi informasi 6 sampai 8 jam sebelum air tiba oleh KP2C. Pantauan satu hari kemarin, kondisi cuaca di hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas terpantau hujan ringan hingga sedang.”Hari ini TMA normal, dan cuaca hujan ringan hingga sedang,” tambahnya. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, berkurangnya periode rentang waktu prakiraan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya yakni meningkatnya kecepatan angin monsun Asia. Kemudian, gerombolan awanawan hujan (MJO) juga sedang berada pada fase melintasi wilayah Indonesia. Lalu, aktifnya gelombang atmosfer yang terpusat di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara. “Termasuk juga karena adanya bibit badai siklon tropis 95 W yang berada di Filipina bagian selatan. Bibit badai siklon tropis inilah yang mengurai awan-awan hujan hingga tidak ada,” ungkapnya, Kamis (29/12). Potensi peningkatan curah hujan tersebut, dikatakan Dwikorita, diperkirakan mulai terjadi 30 Desember. Kemudian, untuk hujan ekstrem tersebut berpotensi terjadi di wilayah sebagian DKI dan bagian utara Jawa Barat memanjang ke timur masuk ke Laut Jawa. Khusus di Laut Jawa, selain adanya potensi hujan ekstrem juga terjadi angin kencang dan gelombang tinggi. Bahkan, banjir rob masih akan terjadi di Laut Jawa. Yakni Jawa Tengah bagian utara yang paling ekstrem. “Hanya, untuk besok 30 Desember, potensi hujan ekstrem terjadi di Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah bagian utara. Kemudian, hujan sangat lebat di DKI bagian utara, Jawa Timur bagian utara, dan Banten bagian utara,” terangnya. Sedangkan, khusus di wilayah Jabodetabek, lanjut Dwikorita, dari hasil pemodelan menunjukkan adanya potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem. Sehingga perlu diwaspadai. Potensi hujan ekstrim terjadi di Kabupaten Bekasi bagian utara. Lalu, untuk hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di Jakarta Barat bagian utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kota Bekasi. Untuk wilayah-wilayah lainnya berpotensi hujan lebat. “Ratarata hujannya itu mulai menguat mulai sore hingga dini hari. Kemudian, peningkatan menjadi ekstrem itu malam hingga dini hari. Jadi, itu yang perlu diwaspadai,” jelasnya. Masih dikatakan Dwikorita, kehadiran bibit siklon tropis Tunda Bepergian Akhir Tahun maupun pusat tekanan rendah, selain berdampak pada potensi adanya hujan dengan intensitas tinggi juga berdampak pada kecepatan angin dan gelombang tinggi. Di mana, hal tersebut pun tentunya dapat mengganggu perjalanan transportasi udara dan laut. Sehingga tentunya perlu diantisipasi demi keamanan dan keselamatan. “Untuk antisipasi, mitigasi sejak sebelum Natal kami telah berkoordinasi dengan pihakpihak terkait. Termasuk berkoordinasi untuk mengantisipasi bagaimana pengaturan penyeberangan. Karenakan adanya potensi gangguan (gelombang tinggi) juga sempat menyebabkan mobil yang terjatuh ke laut saat akan masuk kapal,” bebernya. Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengungkapkan perlunya mencermati kembali dan waspadai ketika menggunakan moda angkutan penyeberangan. Khususnya ketika ada angin kencang dan hujan lebat. Termasuk gelombang tinggi Dimana, hal tersebut tentunya memang berkonsekuensi akan menghambat aktivitas bongkar muat. “Sehingga para nahkoda atau pengguna transportasi laut di penyeberangan perlu waspada dan mengikuti semua petunjuk dari operator pelabuhan. Tidak perlu memaksakan diri yang dapat merugikan,” jelasnya. Sedangkan, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab menambahkan, khusus untuk malam tahun baru, potensi hujan lebatnya terjadi pada dini hari. Hanya, menurutnya, sejak siang pada 31 Desember sudah terjadi hujan. Kemudian, meningkat intensitasnya pada sore hari. Lalu, pada malam tahun barunya ada sedikit cela (reda). Namun, menjelang pergantian tahun kembali meningkat hingga dini hari. “Jadi, mungkin perlu mengantisipasi saudarasaudara kita yang akan merayakan malam pergantian tahun, bisa mempersiapkan diri dengan baik,” ucapnya. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini bukan hanya hujan. Melainkan, juga ada banjir rob atau banjir pesisir, gelombang tinggi, dan angin kencang. Hanya, untuk semua kejadian tersebut memang tidak terjadi di waktu yang bersamaan. Namun, terkadang ada juga gelombang tinggi yang berimplikasi pada terjadinya banjir rob. Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan BMKG, BRIN, dan BNPB untuk melakukan antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi pada musim libur natal dan tahun baru. Rakor ini membahas prakiraan cuaca dan rekomendasinya. Yakni sebagai bahan rujukan bagi pengelolaan transportasi. Sejumlah wilayah yang telah diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan penumpang di masa libur nataru pun akan menjadi perhatian khusus. (sur/gih/ wan) Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 Sambungan dari Hal 1 kontroversial. Seandainya tidak ada YouTube Buya Syakur hanya akan dikenal oleh kalangan terbatas. Padahal ia diakui sebagai kiai hebat pun oleh tokoh sekelas Gus Dur. “Di Indonesia hanya ada tiga orang yang bisa disebut cendekiawan muslim,” ujar Gus Dur suatu saat. Mereka itu adalah Nurcholish Madjid, Quraish Shihab, dan Buya Syakur. Tentu harusnya ada empat: Gus Dur sendiri yang nomor satu. Dengan YouTube kini nama Buya Syakur sering viral. Yang bukan orang Islam pun sering mengikuti videonya. Ia memang seorang prulalis. ‘’Jangan mimpi akan ada persatuan pun dalam Islam sendiri. Terimalah perbedaan,” katanya di salah satu videonya. Buya menyebut ahli sunnah pernah membunuh 10.000 orang Islam dari golongan Mu’tazilah. Gara-garanya Mu’tazilah berpendapat Tuhan tidak intervensi dalam perjalanan nasib manusia. (Selengkapnya baca di radar bekasi). Rasional Khalwat 1,7 Juta Honorer Otomatis jadi PPPK haji. Selama transit itu, jemaah menerima dokumen-dokumen perjalanan haji. Selain itu juga akan menerima uang saku atau living cost. Hilman mengatakan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dikelompokkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan dengan rute tanah air menuju Madinah. Kemudian setelah menjalankan ibadah arbain atau salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, jemaah gelombang satu diberangkatkan menuju Makkah. Kemudian untuk jemaah gelombang kedua, di berangkatkan dari tanah air langsung menuju Jeddah kemudian naik bus ke Makkah. Bersama-sama dengan jemaah gelombang pertama, mereka melakoni rangkaian haji di Makkah, Arafah, Mudzalifah, dan Mina. Sesuai dengan di RPH, wukuf dilaksanakan pada 15 Juni. Setelah puncak haji selesai, jemaah gelombang pertama dipulangkan ke tanah air dari Jeddah. Sedangkan jemaah gelombang kedua, diberangkatkan menuju Madinah untuk menjalani ibadah arbain. Jemaah gelombang kedua dipulangkan ke tanah air dari bandara di Madinah. ’’Tahun ini Indonesia r e n c a n a n y a a k a n memberangkatkan 241 ribu jemaah haji,’’ jelasnya. Dia berharap pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan baik. Khususnya saat puncak ibadah haji di Arafah, Mudzalifah dan Mina. Seperti diketahui tahun lalu, sempat terjadi masalah di Mudzalifah. Yaitu ketika bus yang membawa jemaah menuju Mina mengalami keterlambatan berjam-jam. Sampai saat ini proses pelunasan biaya haji masih berlangsung. Data sampai kemarin sore, jumlah jemaah yang sudah melunasi biaya haji reguler sebanyak 14.863 orang. Perinciannya adalah 14.495 orang jemaah berhak lunas, 85 orang kuota lanjut usia prioritas, dan 188 orang kuota cadangan. Hilal Rendah, Awal Puasa Beda’ Sementara itu perbedaan penetapan hari besar Islam tahun ini kembali terjadi. Tahun ini hampir dipastikan umat Islam akan mengawali puasa (1 Ramadan 1445 H) tidak serentak. Versi Muhammadiyah 1 Ramadan atau awal puasa jatuh pada Senin 11 Maret. Sementara pemerintah dan NU, diperkirakan bakal mengawali puasa pada 12 Maret. Ketetapan awal puasa oleh Muhammadiyah itu beredar di masyarakat. Ormas Islam berlogo sinar matahari itu juga sudah menetapkan 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada 10 April. Muhammadiyah juga menetapkan 10 Zulhijjah atau Idul Adha jatuh pada 17 Juni. Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 11 Maret, karena hilal sudah di atas ufuk pada 10 Maret (29 Syakban) atau sudah wujud. Posisi ketinggian hilal itu menggunakan pendekatan hisab. Ketentuan yang menjadi patokan Muhammadiyah selama ini adalah, pokoknya hilal sudah di atas ufuk berarti terjadi pergantian bulan. Pada 10 Maret nanti, hilal sudah di atas ufuk dengan ketinggian maksimal satu derajat. Maka 11 Maret sudah awal puasa. Guru besar riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin m e n g a t a k a n p o t e n s i perbedaan awal puasa sangat mungkin terjadi. Dari tulisan yang dia buat 10 Juli 2023 lalu, 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret. ’’Pada saat maghrib 10 Maret, posisi bulan di Indonesia hanya sekitar 1 derajat atau kurang,’’ katanya kemarin (18/1). (JPG) Terbang Haji Mulai 12 Mei Unggul di Industri, Lemah di Kebijakan Bagi warga yang berencana tinggal di Kota maupun Kabupaten Bekasi, tidak sulit untuk menemukan kawasan perumahan dengan akses jalan bebas hambatan, atau menemukan hunian vertikal yang kini dekat dengan simpul transportasi umum. Pusat perbelanjaan tradisional dan modern, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kawasan elit dapat dengan mudah dijumpai. Pada aspek pelayanan masyarakat, sebagian besar sudah berbasis digital. Ruas jalan utama, apalagi di pusat kota hampir bisa dipastikan mulus, meskipun pengguna jalan hampir dipastikan akrab dengan kemacetan. Selain itu, tidak jarang dijumpai jalan lokal hingga jalan lingkungan yang bergelombang dan berlubang. B e k a s i m e s t i s e g e r a menentukan identitas untuk membranding daerahnya, Kota Bekasi selama identik dengan perdagangan dan jasa, sementara Kabupaten Bekasi identik dengan kota industri. Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menilai pembangunan infrastruktur Bekasi secara umum masih jauh dari kaidah kota layak huni. Dimulai dari pedestrian yang tergolong belum nyaman bagi pejalan kaki, jalur pesepeda yang masih minim, transportasi publik yang belum terintegrasi. Berikutnya adalah sampah yang belum dikelola dengan baik, polisi udara, air, dan suara, hingga sarana rekreasi bagi warganya yang belum menurut Nirwono belum nampak.”Indikatornya sederhana, yakni tertib tertata kotanya, bersihnya kota, dan sehat bahagia warganya,” katanya. Kemudahan masyarakat untuk bergerak dari Bekasi ke wilayah lain maupun sebaliknya perlu ditunjang oleh transportasi publik yang andal. Diketahui, sebagian warga Bekasi adalah masyarakat commuter, bekerja di daerah sekitar, terlebih ibu kota Jakarta. Tidak sulit bagi masyarakat untuk mencari simpul-simpul transportasi publik seperti Commuter Line, LRT, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta, atau angkutan massal lainnya. Hanya saja, belum didukung oleh transportasi dalam kota yang m e m a d a i d a n terintegrasi.”Harusnya didukung oleh transportasi publik yang andal atau terpadu. Penyediaan hunian vertikal di sekitar stasiun, terminal, atau halte,” ungkapnya. Penataan kota ini menimbulkan permasalahan, salah satunya banjir yang setiap tahun menghantui warga di berbagai titik. Awal tahun ini, warga Bekasi baik Kota maupun Kabupaten telah merasakan bencana tahunan ini. Penanganan banjir menurut Nirwono tidak sulit jika pemerintah daerah serius mengelola air dengan cerdas. Mengendalikan kelebihan air dengan cara menampung dan meresapkan air ke dalam tanah, sehingga tidak menjadi penyebab banjir di musim penghujan, atau kekeringan pada musim kemarau. Selanjutnya adalah pembenahan badan sungai, menata drainase kota, mengembalikan fungsi serta menambah embung atau waduk untuk menampung air. Setelah memenuhi kaidah kota layak huni, Bekasi perlu mempersiapkan diri saat Jakarta menjadi pusat perekonomian saat tidak lagi menjadi ibu kota negara. Bekasi juga bisa ambil peran dalam kawasan regional Jabodetabekjur. “Bekasi sebagai penyangga jakarta dapat berperan penting seperti menyediakan hunian terjangkau buat pekerja Jakarta didukung transportasi publik yang andal rel dengan mengoptimalkan KRL, LRT, dan kereta cepat,” tambahnya. Perkembangan Bekasi memang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Terlebih Kota Bekasi, diuntungkan dengan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melintas di Kota Bekasi. Dari sisi ekonomi, jumlah 2,6 juta penduduk Kota Bekasi menjadi potensi pasar yang menjanjikan, bagi usaha kecil hingga besar di sektor perdagangan dan jasa. Besaran upah minimum (UMK) juga menjadi daya tarik, dimana saat ini upah terbesar di antara kabupaten dan kota ditempati oleh Kota Bekasi. “Kita banyak diuntungkan. Pertama kita dilalui oleh proyek strategis nasional, kedekatan dengan pemerintah pusat. Kedua, kita ini boleh dikatakan di dalamnya adalah perdagangan dan jasa, pertumbuhan ekonomi cukup bagus,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi. Mengulas sektor infrastruktur, ruas jalan di Kota Bekasi seluruhnya telah terhubung, sebagian besar dalam kondisi mulus. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) harus berjibaku dengan lanjut pertumbuhan kendaraan yang sangat pesat. “Dengan laju pertumbuhan jalan yang kurang, kita harus pandai mengatur. Terutama adalah rekayasa lalu lintas, persimpangan-persimpangan, simpul-simpul kemacetan, itu harus terus kita lakukan,” paparnya. Keberadaan PSN nampak memberi dampak pada investasi, beberapa hunian vertikal saat ini tengah dibangun di sekitar stasiun LRT. Total ada empat stasiun LRT di Bekasi, mulai dari Jatibening Baru, Pondok Gede hingga Jatimulya, Bekasi Timur. Selain memberi dampak positif terhadap investasi, juga menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkot untuk menyediakan transportasi yang terintegrasi. Junaedi menyampaikan bahwa Pemkot Bekasi akan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kota Bekasi seiring dengan laju perkembangan kota yang terus bergerak. “Nah itu harus juga menyiapkan TOD, radius 800 sekian meter kita menyiapkan kaitan dengan transportasi terpadu itu,” tambahnya. Selain itu, keberadaan Perguruan Tinggi Negeri di Bekasi juga harus menjadi perhatian serius pemerintah.”Dulu pernah kita mau mencoba kaitan dengan Universitas Islam 45 untuk kita naikkan statusnya negeri, pernah kita wacanakan itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi. Kehadiran perguruan tinggi di Bekasi menurutnya adalah kebutuhan penting untuk memfasilitasi lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K) melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Catatan Radar Bekasi, putraputri Kota Bekasi selama ini melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.”Ini tentu harus kita lanjutkan, harus kita tindaklanjuti supaya terwujud kampus negeri. Itu kita butuh memang, diantaranya mungkin cikal bakalnya adalah Unisma,” tambahnya. Perkembangan kota yang sangat pesat ini sebelumnya juga menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Adhika Dirgantara. Ia menyebut investasi pihak swasta mendorong Kota Bekasi b e r k e m b a n g d e n g a n cepat.”Artinya pengembangan perumahan-perumahan besar, properti-properti besar itu lah yang mendesain kota kita hari ini,” ungkapnya. Untuk itu ia mengingatkan agar kontrol pemerintah harus menjadi perhatian di tengah pembangunan yang bergerak masif, dimulai dari kedisiplinan terhadap penataan ruang. Pembangunan fisik juga dinilai harus berjalan beriringan dengan pembangunan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang unggul diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terlebih di era serba digital.”Kita harus mendalami bagaimana sumber daya ini bisa kita kembangkan sehingga mempunyai dampak positif terhadap kota kita,” tambahnya. Sementara itu, hingga saat ini Bekasi belum memiliki museum. Sejarawan Bekasi, Ali Anwar menyampaikan bahwa keberadaan museum sangat berharga sebagai sarana edukasi hingga penelitian. Pemerintah memiliki peran besar menyediakan fasilitas tersebut bagi masyarakat. “Sehingga benda itu nanti ketika ditaruh di museum, benda itu bisa berbicara. Bisa dijelaskan,” katanya. Beberapa benda peninggalan masa lampau akhir-akhir ini ditemukan di Bekasi, salah satunya peralatan mesin penggiling tebu di wilayah Bekasi Utara. Benda ini telah dilakukan penelitian awal oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, menjelaskan fakta keberadaan kebun tebu di sepanjang Kali Bekasi pada masa lampau. Setidaknya ada tiga peninggalan bersejarah yang ditemukan di Bekasi, saat ini berada di museum nasional. Ketiganya adalah situs Buni Sani, prasarti tugu, dan prasasti Kebantenan. Tahun lalu kata Ali, wacana pembuatan museum di Kota Bekasi sempat dikemukakan. Perencanaan pembangunan museum tersebut sudah sampai di tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED), akan dibangun di kawasan Islamic Center Kota Bekasi. S e b a g a i a l t e r n a t i f , Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi bisa saja b e k e r j a s a m a u n t u k mengembangkan museum yang saat ini berdiri di Kabupaten Bekasi, tepatnya di gedung juang. Ali menyebut peninggalan sejarah di wilayah Kabupaten maupun Kota Bekasi tidak jauh berbeda, kerjasama ini jika dilakukan lebih menarik dibanding harus membangun museum baru Pengembangan selanjutnya, kedua kemarin daerah bisa mengembangkan museum digital. Saat ini, museum digital sudah dimiliki oleh Kabupaten Bekasi.Sementara Kota Bekasi, belum memiliki keduanya, baik museum dalam bentuk fisik maupun digital.”Sekarang ini museum itu selain dalam bentuk benda-benda yang terlihat, aja juga dalam bentuk digital. Jadi tidak perlu membutuhkan lahan yang begitu amat luas,” tambahnya. (sur) Radar Bekasi telah menjadi saksi perubahan besar dalam dunia informasi, khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. Dari pergeseran paradigma hingga revolusi digital, koran ini tetap teguh dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Dalam peringatan ulang tahun ini bisa menjadi momentum untuk merayakan adaptasi sekaligus berlari, bertransformasi Radar Bekasi terhadap era digital 5.0. Era dimana konektivitas dan inovasi menjadi landasan utama. Koran ini tidak hanya mengikuti perkembangan, tetapi juga aktif membentuk arah perkembangan informasi di tengah masyarakat yang semakin terkoneksi. Radar Bekasi bukan lagi hanya sebuah koran. Kami melakukan adaptasi besar-besaran untuk bisa menumbuhkan bisnis di luar penjualan koran. Alhamdulillah, berkat kerja cerdas seluruh kru dan karyawan, dalam tiga tahun terakhir pasca Covid-19, Radar Bekasi menjadi terbaik diantara koran-koran atau perusahaan yang berada di bawah naungan Radar Bogor Grup di Jawa Barat. Prestasi ini, bisa menjadikan inspirasi. Di era yang penuh disrupsi, kami akan terusm e n e r u s b e r i n o v a s i , beradaptasi, dan tetap menjadi sumber informasi yang juga dapat memberdayakan masyarakat. Tentunya dengan usia 15 tahun dan berhasil yang terbaik dari sebuah grup media di Jawa Barat, memberikan kita pelajaran bahwa semangat untuk terus maju adalah kunci keberlanjutan. Radar Bekasi tidak boleh mati. Seperti yang lain. Terima kasih kepada seluruh redaksi, wartawan, dan karyawan, manajemen dan direksi yang sudah memberikan yang terbaik untuk Radar Bekasi. Terima kasih juga kepada pemerintah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang terus memberikan kepercayaan kepada Radar Bekasi. Semoga perayaan hari ulang tahun ke15 ini menjadi awal dari capaian lebih besar di masa depan. Selamat Ulang Tahun Radar Bekasi. Terima kasih. Radar Bekasi tak Boleh Mati Sambungan dari Hal 1 Masih Belum Layak Huni
SEBAGAI ajang pesta demokrasi lima tahunan, maka debat capres dan cawapres 2024 merupakan bagian penting dalam perhelatan tersebut. Sayangnya, hingga debat capres dan cawapres putaran ketiga belum muncul secara gamblang wacana Visi Indonesia Emas 2045. Mengingat visi ini telah dicanangkan oleh pemerintah melalui Bapenas yang menargetkan akan menjadi negara maju di usianya yang ke-100 tahun pada 2045 mendatang. Pada tahun tersebut Indonesia akan menikmati masa emasnya dan bersaing dalam berbagai sektor dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Dilihat dari waktunya, Indonesia Emas 2045 praktis tinggal 20 tahun lagi, artinya dalam 4 periode kepresidenan akan tercapai, dan bila presiden terpilih nantinya menjabat dua periode sesuai undangundang yang berlaku, maka kita hanya memerlukan 2 presiden untuk mewujudkan visi tersebut. Karena itu visi ini menjadi urgent dalam debat capres dan cawapres mengingat presiden dan wakil presiden yang akan memimpin mewujudkan visi tersebut. Sehingga sangat ironis bila wacana Indonesia Emas 2045 tidak mengemuka dalam debat capres dan cawapres 2024. Di sisi lain debat capres dan cawapres yang sudah berlangsung selama ini masih terkesan hanya sebagai panggung politik untuk menarik simpati pemilih semata. Dan sebatas merayakan pesta demokrasi layaknya industri hiburan di TV. Karena, belum menyentuh Visi Indonesia Emas 2045 dan tema-tema besar dan strategis kebangsaan lainnya. Bahkan terkesan pada politik saling menjatuhkan dan masih jauh dari gagasan explorative tentang bagaimana mewujudkan Indonesia Emas itu. Empat pilar visi Indonesa Emas 2045 Visi Indonesia Emas merupakan tujuan kolektif bagi bangsa Indonesia yang telah dirumuskan oleh Pemerintah melalui Bapenas. Sebagai sebuah visi maka Indonesia Emas 2024 memiliki 4 pilar utama yang harus lebih diperkaya dan dipertajam dalam debat capres dan cawapres, meski rumusan telah berhasil ditulis (Bappenas, 2019) yaitu: (1) Pembangunan Manusia serta Penguasaan IPTEK. Pilar pertama ini dapat dicapai dengan melakukan berbagai upaya meliputi: percepatan pendidikan secara merata, peningkatan peran kebudayaan dalam pembangunan, peningkatan sumbangan IPTEK, peningkatan derajat dan kualitas hidup rakyat, serta reformasi ketenagakerjaan. Sebenarnya tema-tema besar bisa lebih diperkaya dan dipertajam lagi melalui debat capres dan cawapres, sehingga menjadi memunculkan program-program yang implementatif. Kedua, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Pilar kedua ini mencakup beberapa program yaitu: peningkatan investasi dan perdagangan luar negeri, percepatan industri dan pariwisata, pembangunan ekonomi maritim, pemantapan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani, pemantapan ketahanan energi dan air, serta komitmen terhadap lingkungan hidup. Tentu tematema ini adalah tema strategis dan potensi yang sangat besar dan peluang pasar yang terus berkembang secara global, maka Indonesia harus dapat memanfaatkannya secara optimal, terutama dari sisi suplai (ekspor). Instrumen ekonomi syariah, baik industri halal dan industri keuangan syariah merupakan isu-isu strategis dan penting untuk diperdebatkan dan tidak sebatas issue SGIE yang hanya permukaan semata. (*) Guru Besar Universitas Jember dan Ketua ICMI Orda Jember Hilangnya Visi Indonesia Emas di Debat Capres JURNALISME WARGA Ambulans Kota/Kabupaten Bekasi 0813-8268-6114 Pemadam Kebakaran Kota/Kabupaten Bekasi 021-88957805 / 021-22162577 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota/Kabupaten Bekasi 021-88960247 / 021-88331414 Pemerintah Kota/Kabupaten Bekasi 021-88961767 / 021-89970065 Terminal Kota Bekasi/Cikarang 021-89107256 / 0812-8415-0944 Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum lainnya. Kirim langsung ke : [email protected] web: radarbekasi.id email: [email protected] [email protected] PUBLIKASIKAN MENULIS ANDA KAMI nomor telepon penting ariesant/RADAR BEKASI MACET TOTAL Kemacetan panjang terjadi di Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (18/1). I jumat, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 3 Oleh: Bambang Kuswandi* Menunjuk Perjanjian Kredit KPR-Bank BTN dengan Saudara/i, maka dengan ini Bank BTN Mengumumkan dan memanggil Saudara/i dengan deklarasi pernyataan sbb : 1. Bahwa Saudara/I telah wanprestasi melanggar Perjanjian Kredit KPR-BTN yang telah disepakati bersama. 2. Bahwa selanjutnya kami menagih dan memanggil Saudara untuk melunasi seluruh hutang selambat-lambatnya 7 (Hari) kalender terhitung sejak termuatnya pengumuman ini untuk SEGERA melunasi seluruh hutang dan apabila Saudara/i mengabaikan, maka kami akan melaksanakan penjualan agunan sesuai dengan ketentuan Bank diantaranya Cessie (Pengalihan Piutang), Eksekusi Lelang Hak Tanggungan, Surat Kuasa Menjual dll yang di anggap baik oleh Bank. 3. Bahwa bersama ini pula, kami mengundang investor perorangan maupun Badan Hukum untuk SEGERA mengajukan Surat Penawaran Minat Pembelian Barang Agunan Bank. 4. Bagi debitur yang telah menyelesaikan tunggakannya mohon pengumuman ini diabaikan. Berikut nama debitur dan nomor rekening KPR-BTN yang kami panggil : BANK BTN NO. DEBITUR NAMA DEBITUR ALAMAT KC Bekasi 1601023533988 SITI HAFIFAH IMAWARN GRIYA CIANTRA C 02 No. 19 KC Bekasi 1601023260420 MUHAMMAD FANDY ADHI SAPUTRA VILLA GADING HARAPAN AC 9 No. 05 Bekasi, 19 Januari 2024 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Recovery Asset Sales Kantor Cabang Bekasi Ttd Angga Prasetyan Hidayanto Akbar PENGUMUMAN DAN PEMANGGILAN DEBITUR WANPRESTASI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk RECOVERY ASSET SALES KANTOR CABANG BEKASI 2 x 100 mm, Radar Bekasi
PENDIDIKAN Informasikan I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 4 Kegiatan Anda Mau kegiatan sekolah maupun kampus kamu terbit di Harian Radar Bekasi? Silahkan informasikan ke kami melalui nomor Whatsapp atau email di bawah ini. Hp: 081290464640 (Eko), 085717197449 (Dewi) Email: [email protected] BEKASI SELATAN - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi menyampaikan, jumlah guru mata pelajaran seni budaya pada semua jenjang pendidikan saat ini masih terbilang minim. Hal itu diungkapkan Ketua IGI Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo kepada Radar Bekasi, Kamis (18/1). “Dari hasil pemantauan kami di lapangan, masing-masing sekolah hanya memiliki satu guru mata pelajaran seni budaya yang linear dengan jurusannya, sedangkan sisanya merupakan guru mata pelajaran umum yang merangkap,” terangnya. Sebagai informasi, mata pelajaran seni budaya di setiap kelas memiliki waktu penyampaian materi selama kurang lebih dua jam dalam satu minggu. “Masing-masing kelas itu biasanya diberi waktu dua jam dalam seminggu pembelajaran, baik itu tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK,” ujar Prawiro. Walaupun waktu guru untuk mengisi mata pelajaran seni budaya tidak terlalu banyak, namun terasa berat jika semua kelas hanya memiliki satu yang linear. “Kalau hanya dibebankan kepada satu guru, tentu berat, makanya beberapa sekolah itu dibantu oleh guru mata pelajaran lain yang tidak linear,” tuturnya. Prawiro menilai, keterbatasan jumlah guru mata pelajaran seni budaya saat ini, karena tidak banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut. “Karena jurusan seni budaya di kampus itu masih sangat terbatas, hanya ada di beberapa kampus negeri saja, tapi untuk swasta kelihatannya masih sedikit dan terbatas,” ungkapnya. Kata Prawiro, mata pelajaran seni budaya itu merupakan cukup penting, karena kreativitas siswa akan terlihat dari situ. “Menurut saya sangat penting, sebab mata pelajaran seni budaya bisa melatih kreativitas siswa, dengan beberapa pembelajaran praktek yang diberikan,” tandasnya. (dew) Penulis: Didi Suradi, M.Pd. SEKOLAH memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan masa depan peserta didiknya. Karena itu, sekolah harus memberikan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat agar lulusannya mampu bersaing di masa depan. Semua hal yang disebutkan tadi akan terwujud jika sekolah mampu memberikan pendidikan, pengajaran, dan pelatihan kepada peserta didiknya dengan baik. Untuk menjalankan fungsi sekolah seperti itu tidaklah mudah, mengingat banyaknya komponen yang terlibat. Salah satu yang paling mendukung pencapaian tersebut adalah membangun suasana akademis. Pendidik dan peserta didik sebagai sesama warga belajar harus memiliki niat yang sama untuk menumbuhkan suasana akademis di sekolah. Peserta didik harus memastikan diri bahwa kehadirannya di sekolah adalah untuk mencari ilmu, bukan untuk tujuan lainnya, sedangkan guru bertugas memberikan bimbingan agar tujuan peserta didik datang ke sekolah tercapai. Mengapa menjaga suasana akademis begitu penting? Dalam mencapai tujuan pendidikan, dibutuhkan kesungguhan dari peserta didik untuk tetap fokus pada tujuannya masing-masing. Tidak sedikit dari peserta didik datang ke sekolah sekadar menjalankan kewajiban pendidikannya. Masih banyak di antara mereka tidak mengerti arah dan tujuan yang harus dicapai sehingga waktu di sekolah banyak disia-siakan dengan bermain, kurang sungguh-sungguh dalam belajar, dan berbagai aktivitas lainnya yang mereka anggap “biasa” di masa mudanya. Suasana akademis adalah kondisi yang harus diciptakan oleh seluruh warga belajar untuk membuat proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan semestinya. Dengan demikian, akan tercipta iklim kondusif bagi kegiatan akademik. Interaksi antara warga sekolah, khususnya antara pendidik dan peserta didik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan mendukung kebebasan berpikir positif sehingga peserta didik akan terstimulasi untuk berpikir kritis terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Bahkan, kreativitas peserta didik akan meningkat dalam mencari solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Bekasi yang sangat konsisten dalam membangun suasana akademis di sekolah adalah Yayasan Al Muslim. Yayasan ini memiliki unit sekolah yang sangat lengkap dalam satu area yang sama, yaitu PG-TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan STMIK. Dilingkupi lingkungan yang luas dan asri, sekolah-sekolah di Yayasan Al Muslim ini mengembangkan pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan formal dan pendidikan karakter dengan perkembangan teknologi modern sehingga tak salah jika Yayasan Al Muslim disebut sebagai sekolah digital. Upaya membangun suasana akademis yang dilakukan oleh Yayasan Al Muslim di antaranya adalah membangun iklim belajar yang kondusif. Upaya i n i d i l a k u k a n d e n g a n mengembangkan budaya sekolah yang disepakati bersama secara konsisten oleh warga sekolah. Dengan budaya sekolah ini terbentuk atmosfer yang baik untuk membangun suasana akademis. Upaya lainnya adalah memastikan bahwa tujuan peserta didik ke sekolah adalah untuk mencari ilmu. Dengan niat seperti ini, peserta didik selalu mengkondisikan dirinya agar tetap fokus. Tujuan ini juga didukung oleh pendidik dan orang tua yang memiliki komitmen bersama. Ketiga unsur tersebut saling mengingatkan untuk selalu menjaga niat ini tetap lurus sehingga jika ada peristiwa yang dapat menghambat tujuan, dapat segera dicegah. Hal lain yang tak kalah penting adalah meningkatkan literasi peserta didik. Untuk memastikan peserta didik gemar membaca dan menulis, sekolah menyediakan fasilitas perpustakaan yang nyaman dan lengkap. Sekolah menyadari bahwa proses belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas. Karena itu, tak jarang diskusi yang membahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan materi pelajaran dilakukan juga di kelas dan di luar kelas. Diskusi ini akan menjadi lebih hidup jika peserta didik memiliki literasi yang baik. Setiap bulan, peserta didik diikutsertakan dalam berbagai lomba menulis tingkat nasional dan hasilnya sangat memuaskan. Selalu saja peserta didik ini menjadi pemenang dari lomba menulis tersebut dan hasil karyanya dibukukan. Sampai saat ini sudah puluhan buku karya peserta didik yang telah berhasil dicetak dan berstandar ISBN. Menumbuhkan motivasi dalam meraih prestasi juga merupakan hal yang selalu dilakukan terusmenerus. Dengan mengembangkan potensi diri dan semangat belajar tinggi, peserta didik akan mengikuti pembelajaran dengan baik dan disiplin. Hal seperti inilah yang dapat menumbuhkan suasana akademis di sekolah berjalan efektif. Jika motivasi ini dikembangkan dengan benar maka peserta didik akan terus menunjukkan kompetensi yang dimiliki. Pengelolaan minat dan bakat peserta didik tersalurkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Mereka dapat memilih beberapa kegiatan yang sesuai untuk pengembangan dirinya. Tugas sekolah memberikan dukungan berupa fasilitas dan instruktur yang profesional. Yayasan Al Muslim selalu menjaga agar seluruh peserta didik tetap fokus pada tujuannya. Dengan membangun kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua di rumah telah berhasil menjaga segala penyimpangan yang mungkin menjadi penghambat tercapainya tujuan ini. Langkah tegas yang dilakukan adalah mencegah segala aktivitas yang akan merusak suasana akademis di sekolah. (DS). (*) Membangun Suasana Akademis di Sekolah, Al Muslim Jagonya! HASIL KARYA: Seorang siswa SMPN 12, Kota Bekasi, memperlihatkan beberapa hasil karyanya dalam kegiatan pameran sekolah penggerak. Satuan Pendidikan Diminta Perkuat Sistem Penanganan Kekerasan BEKASI SELATAN – Sepanjang tahun 2023, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima aduan sebanyak 342 kekerasan di lingkungan pendidikan dari berbagai daerah. Saat ini, kekerasan di sekolah yang masih sering terjadi adalah, bullying non verbal berdampak pada ancaman pelaku hingga kekerasan fisik, dan juga pelecehan seksual, yang mana sekolah seharusnya menjadi tempat siswa untuk menimba ilmu. “Selain kekerasan, kami juga menerima laporan adanya tindakan atau kebijakan yang memiliki unsur intoleransi dan juga diskriminasi di lingkungan sekolah,” ucap Komisioner Bidang Pendidikan, Waktu Luang, Budaya dan Agama pada KPAI RI, Aris Adi Leksono ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (17/1). Oleh karena itu, dibutuhkan keseriusan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun satuan pendidikan, agar bullying maupun aksi kekerasan tidak terjadi berulang kali di lingkungan sekolah. “Ini tentu perlu keseriusan dari semua pihak, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) yang menaungi sejumlah sekolah. Bagaimana caranya untuk mencegah atau menghilangkan agar kasus bullying maupun kekerasan tidak ada lagi di sekolah,” terang Aris. Kata dia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat ini, yakni membuat tim penanganan khusus, memberikan edukasi dan sosialisasi, dan juga intensif untuk membangun komunikasi jejaring pada pusat pendidikan, dalam hal ini keluarga, masyarakat, termasuk pihak sekolah. “Memang banyak cara yang bisa dilakukan, tapi sebaiknya fokus pada salah satu cara tersebut, yaitu membuat tim penanganan khusus, sosialisasi dan edukasi, serta membangun intensif jejaring komunikasi, terutama keluarga,” sarannya. Pihak sekolah juga harus memikirkan bagaimana cara membuat layanan pengaduan yang responsif dan transparan, sehingga jika terjadi bullying atau kekerasan terhadap siswa, bisa diambil tindakan secara cepat, termasuk solusinya. (dew)
BEKASI SELATAN- Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi terbilang baik sepanjang 2023. Badan yang dikepalai Enung Nurholis tersebut tercatat telah melakukan 17 upaya penyelamatan nyawa masyarakat, saat bencana melanda kota patriot. Belasan aksi penyelamatan BPBD berlangsung di sejumlah titik lokasi. Rincian dari 17 aksi penyelamatan tersebut di antaranya, penyelamatan saat bencana longsor 1 kali, orang tenggelam 5 kali, dan banjir sebanyak 7 kali. "Sebenarnya, upaya penyelamatan BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan masuk ke dalam daftar daerah di Jawa Barat yang melarang perdagangan daging anjing. Setidaknya saat ini terdapat 15 Kabupaten dan Kota yang telah mengeluarkan aturan tentang larangan pedagang daging anjing. Kabarnya, pemkot berencana menerbitkan regulasi yang sama pada pekan depan. Perdagangan daging anjing belakangan ini menjadi perhatian publik usai pengiriman ratusan ekor anjing untuk dijagal berhasil digagalkan di Semarang. Dikirim dari wilayah Subang Jawa Barat. ”Kita sudah rapat dengan OPDOPD terkait, nanti kita akan buat surat edaran,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan. Ada beberapa point pentin dalam surat edaran ini, yakni menegaskan bahwa anjing dalam Undang-undang (UU) bukanlah hewan ternak, melainkan hewan peliharaan. I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 5 Berlaku hingga 31 Desember 2024 Sambut Kehadiran Si Kecil di Tengah Keluarga Paket Melahirkan Harga mulai dari SC dan Normal 13jt PT. MINYAK DAN GAS BUMI (PERSERODA) mengucapk mengucapkan Larangan Perdagangan Daging Anjing Diterbitkan uBaca Larangan...Hal 6 uBaca Setahun...Hal 6 Kewalahan Jinakan Api Gudang Mebel PONDOK GEDE- Peristiwa kebakaran melanda gudang mebel di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (18/1) sore. Besarnya kobaran api sempat membuat tim pemadam dari Dinas Pemadaman dan Penyelamatan Kota Bekasi kalang kabut. Taufik, warga sekitar mengatakan, peristiwa kebakaran gudang mebel terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Warga dan sekuriti gudang tak mengetahui ihwal api muncul. Sebab itu, mereka terkaget-kaget kala melihat asap hitam mengepul tinggi disertai besarnya kobaran api. ”Kebetulan sekuriti lagi di pos jaga, api persis di seberang sudah tinggi, teman - teman sekuriti uBaca Kewalahan...Hal 6 RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI EVAKUASI BANJIR : Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga saat rumahnya terendam banjir di Kawasan Perumahan Mitra Lestari, Kota Bekasi, belum lama ini. Setahun, BPBD Selamatkan Belasan Nyawa
langsung bawa apar mencoba memadamkan api dari depan. Ternyata di belakang (bangunan,red) lebih besar, pukul 16.15 api menjalar sekitar 5 sampai 10 meter dan merembet menghanguskan bangunan yang lain,” kata dia. Komandan Pleton Kompi B Dinas Pemadaman dan Penyelamatan Kota Bekasi Wardi mengatakan, setibanya di lokasi kebakaran tim pemadam sempat kelimpungan mendapati api yang membesar dan merembet ke bangunan lain. ”Dari gudang mebel, api sedikit merembet ke kos-kosan yang sedang dibangun,” ujar Wardi saat ditemui di lokasi. Dia menerangkan, besarnya kobaran api disebabkan isi gudang mebel yang terdiri dari bahan yang mudah terbakar. ”Gudang jok, bahan bahanya mudah terbakar seperti busa dan kulit dari jok tersebut,” bebernya. Dalam aksi pemadamannya kali ini, Wardi menjelaskan, pihaknya menerjunkan total 10 armada dari Kota Bekasi dan 1 armada bantuan dari Pemprov Jakarta. Kesulitan lain yang dialami tim damkar saat proses pemadaman adalah situasi lalulitnas saat itu merupakan jam pulang kerja. Jadi aksesibilitas tim damkar terhambat kemacetan saat hendak ke lokasi. ”Kesulitanya kita untuk mencapai ke TKP ini jalan padat, macet karena berbarengan jam pulang kerja dan banyak masyarakat yang menonton kebakaran tersebut, jadi menyulitkan kita masuk kelokasi titik kebakaran,” ungkapnya. Wardi menjelaskan, penyebab kebakaran diduga akibat karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian kata dia masih diinventarisir. ”Dalam kebakaran ini tidak ada korban, cuman memang masih dalam pendinginan untuk kerugian totalnya kita belum mengetahui,” pungkasnya. (rez) RADAR CIKARANG CIKARANG PUSAT – PT Hung-A Indonesia, perusahaan yang beroperasi di kawasan Industri Hyundai Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi mengumumkan tutup operasional per 1 Februari 2024. Dampak dari penutupan pabrik ban ini menyebabkan ribuan pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Kepada Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan pada 15 Januari 2024 terkait penutupan operasional perusahaan tersebut. “Berdasarkan surat pemberitahuan yang disampaikan pihak perusahaan ke Disnaker Kabupaten Bekasi sebanyak 1.170 pekerja di perusahaan itu diberhentikan. Sebagian besar karyawan yang alami PHK merupakan karyawan tetap,” kata Kepada Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Kamis (18/1). Nur mengonfirmasi bahwa keputusan penutupan perusahaan diambil karena tidak ada pemesanan pada tahun ini. Penjelasan ini disampaikan dalam surat pemberitahuan yang dikirim kepada Dinas Tenaga Kerja. “Perusahaan beritahukan kepada kami itu bahwa mereka 2024 tidak mendapatkan order. Pembeli mereka itu cuma satu jadi begitu si pembeli itu tidak beli ya sudah selesai,” ungkap Nur. Menurutnya, alasan finansial yang memengaruhi kinerja bisnis perusahaan menjadi faktor utama dalam keputusan pihak perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan pekerjanya. Meskipun belum ada pendampingan resmi, Disnaker Kabupaten Bekasi tetap berupaya menyelesaikan hakhak pekerja, termasuk gaji dan tunjangan. “Karena alasannya bisnis kami di Disnaker ini posisinya saat ini fokus pada hak karyawan, tapi info dari perusahaan masih ada proses-proses pertemuan dalam rangka penyelesaian hak karyawan. Mereka akan berunding bertemu terkait penyelesaian hak karyawan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten dan Kota Bekasi, Zen Mutowali, menyatakan penutupan operasional perusahaan terjadi karena pada 2024 pembeli dari Jerman tidak lagi melakukan pemesanan ke PT Hung-A Indonesia. “Jadi otomatis ketika seperti perusahaan Hung-A ini yang bergantung kepada pihak yang order yaitu salah satu merek di Eropa (Jerman), nggak ada kemampuan untuk operasional lagi,” ucap pria yang disapa Bung Zen ini. Menurutnya, sebelum pengumuman penutupan operasional pada 15 Januari 2024 pihaknya telah berupaya karena beberapa buruh sudah menerima surat pemberhentian. Selanjutnya, beberapa mesin juga telah dipindahkan ke Vietnam. Setelah penutupan operasional ini tidak semua pekerja di perusahaan tersebut langsung diberhentikan. Sebagian dari mereka masih harus melanjutkan pekerjaan untuk menyelesaikan administrasi tertentu. “Adapun nasib 1.168 orang pekerja, sebagian 1.100 diberhentikan per 1 Februari dan kemudian ada sebagian kecil lagi yang mengurusi terkait dengan penutupan, pembayaran, dan seterusnya itu mereka diberhentikan per 1 April 2024,” tuturnya. Para pekerja yang menerima pemberhentian tersebut diberikan pilihan untuk menerima kompensasi sesuai dengan satu Penerimaan Pesangon (PMMK) yang diatur oleh undang-undang, ditambah dengan satu bulan upah. “Ada kurang lebih perhari ini 100 orang sudah menerima,” ucapnya. Namun, sejumlah pekerja menyatakan penolakan mereka terhadap pemberhentian ini melalui pengurus serikat pekerja. Mereka akan melanjutkan proses dengan meminta perundingan dengan perusahaan. Kami bersama-sama pengurus unit kerja, pimpinan cabang, kemudian juga termasuk pimpinan pusat, akan terus mengawal proses ini. Kami ingin hal yang paling baik untuk seluruh pekerja,” ujarnya. (ris/pra) Ribuan Pekerja Diberhentikan ISTIMEWA PENGUMUMAN: Perwakilan PT Hung-A Indonesia saat mengumumkan penutupan operasional di hadapan karyawan. CIKARANG PUSAT – Pada tahap kedua pembangunan lapangan squash sudah digunakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Tahap ini menjadi kelanjutan dari pembangunan tahap pertama yang telah dilakukan oleh Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi pada 2023. Proyek pembangunan lapangan squash direncanakan dalam tiga tahap. Tahap kedua berhasil dimulai pada 2024 dan dilanjutkan ke tahap ketiga pada 2025. Untuk menyelesaikan proyek secara menyeluruh, diperlukan anggaran sebesar Rp43 miliar. “Karena adanya keterbatasan anggaran sehingga membuat proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Namun untuk tahap kedua sudah rampung meskipun belum sempurna sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha. Tahap pertama pembangunan lapangan squash telah berhasil diselesaikan dengan total anggaran mencapai Rp8,7 miliar. Meskipun proyek ini telah selesai, kata Iman, lapangan tersebut belum dapat dimanfaatkan. Kondisi ini, meskipun dengan anggaran yang cukup besar, menimbulkan polemik di masyarakat karena belum dapat langsung dimanfaatkan. “Sebagai orang pemerintahan yang namanya ada kritikan dari kebijakan merupakan hal biasa. Namun hal ini menjadikan penyemangat bagi kami untuk memberikan sarana prasarana olahraga berupa lapangan squash bertaraf internasional,” jelasnya. Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah, dalam klasifikasi yang berhak menjadi pelaksana pembangunan lapangan squash terlebih dahulu melalui proses lelang terbuka melalui Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ). “Kami tentukan klasifikasi pelaksana kegiatannya. Dan yang menentukan bukan dari dinas melainkan dari panitia lelang (BPBJ) Setda Kabupaten Bekasi,” jelasnya. Adapun klasifikasi perusahaan yang akan melaksanakan pembangunan, di antaranya, peserta yang berbadan usaha harus memiliki KLBI 42918 konstruksi bangunan sipil fasilitas olahraga, memiliki sertifikat badan usaha (SBU) dengan kualitas usaha perusahaan kecil, dengan subklasifikasi BS 016 (konstruksi bangunan sipil fasilitas olahraga) atau SI 012 (jasa pelaksana konstruksi bangunan fasilitas sarana olahraga indoor dan fasilitas rekreasi). Kemudian, Nomor NPWP valid, dengan status keterangan wajib pajak berdasarkan konfirmasi status wajib pajak valid, memiliki akte perusahaan, tidak masuk dalam daftar hitam, berpengalaman dalam melakukan pembangunan baik di lingkungan pemerintah maupun pihak swasta. Untuk kualifikasi jasa usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 tahun, dikecualikan dari ketentuan untuk pengadaan dengan nilai kegiatan sampai paling banyak Rp2,5 miliar. Perusahaan tersebut harus memiliki pengalaman pada bidang yang sama dalam kurun waktu satu tahun untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit Rp2,5 miliar sampai paling banyak Rp15 miliar. “Dalam pembangunan tahap I sudah melalui proses yang sesuai dengan peraturan perundang undangan. Lalu perusahaan tersebut juga pernah melakukan pembangunan sarana olahraga terpadu di Kota Bekasi yang juga dilakukan secara bertahap,” jelasnya. Menurut Iman, tahap pembangunan lapangan squash saat ini masih dalam proses persiapan dokumen dan telah memasuki tahap lelang. Ia berharap agar pembangunan dapat berjalan lancar sehingga lapangan tersebut dapat segera dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. Lapangan squash yang akan dibangun diharapkan tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas standar, tetapi juga dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Dengan demikian, lapangan ini dapat menjadi tempat yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat yang ingin berolahraga. ”Lokasinya pembangunan sebelumnya lapangan futsal dan basket karena sudah tidak dimanfaatkan dan lapangan futsal di Kabupaten Bekasi sudah banyak. Maka hasil kajian di rencanakanlah pembangunan lapangan Squash,” ucapnya. Ketua Umum LSM Sniper, Gunawan, menjelaskan bahwa pembangunan lapangan squash bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana olahraga. Selain itu, lapangan squash diharapkan dapat menjadi wahana yang mempopulerkan olahraga squash di Kabupaten Bekasi dan menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Hal yang wajar apabila dari sebuah kebijakan ada pro dan kontra. Namun bagi para aktivis kalau mau melakukan kritikan seharusnya dari awal dan objektif bukannya mencari cari kesalahan. Saya sangat menghargai keputusan pihak pihak lain dalam melakukan kritikan. Dan hal ini bagi pemerintah apabila sebuah pekerjaan dilakukan pengawasan oleh masyarakat bisa lebih semangat supaya kemanfaatan pembangunan lapangan squash dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Bekasi,” jelasnya. (and) ISTIMEWA DESAIN: Desain lapangan squash tahap dua. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI PROSES PENDINGINAN : Petugas damkar memadamkan api yang melalap gudang mebel di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (18/1). 11 Unit mobil damkar dikerahkan untuk membantu proses pemadaman gudang mebel tersebut. Pembangunan Tahap Kedua Bisa Digunakan TERUSAN METROPOLIS I jumat, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 6 Poin berikutnya, melarang perdagangan daging anjing. Serta menghimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan ini agar bertanggungjawab dari aspek kesehatan, hingga langkahlangkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit rabies. ”Surat edaran sedang kita susun, targetnya minggu depan sudah keluar dan ditujukan k ep a d a m a s y a r a k a t , ” tambahnya. Terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaannya, Herbert menyebut bahwa pihaknya selama ini telah membuka layanan kesehatan dan vaksin rabies khusus untuk anjing. Sejauh ini, Pemkot Bekasi belum menemukan lokasilokasi tertentu yang terindikasi menjadi tempat perdagangan daging anjing. Dalam pemantauan sehari-hari di pasar, tidak ditemukan jual beli daging hewan peliharaan ini. ”Hasil pemantauan kita di pasar selama ini tidak ada,” kata Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko. Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi telah mengeluarkan surat himbauan serupa. Pemerintah daerah di 27 kabupaten dan kota d i m i n t a u n t u k a k t i f mengawasi perdagangan anjing. (sur) Larangan Perdagangan Daging Anjing Diterbitkan Kewalahan Jinakan Api Gudang Mebel cukup banyak kami lakukan dan belum masuk rekapitulasi. Karena tersebar di beberapa wilayah," ucapnya. Enung menegaskan, pihaknya juga belum merekapitulasi aksi penyelamatan untuk korban bencana puting beliung. Sebab sejauh ini masih menunggu hasil pendataan. "Belum selesai semua masih ada beberapa upaya penyelamatan lain seperti salah satunya angin puting beliung," jelasnya. Belajar dari catatan 2023, Enung mengaku tetap akan mengevaluasi kinerja jajarannya agar upaya penyelamatan saat bencana melanda dapat berlangsung maksimal. "Kami terus memaksimalkan upaya penyelamatan dengan baik, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," pungkasnya. (dew) Setahun, BPBD Selamatkan Belasan Nyawa Angka Pendidikan Kerek IPM Bekasi BEKASI TIMUR - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kita Bekasi kembali meningkat pada 2023. Pada dimensi pendidikan, peluang anak usia 7 tahun untuk menamatkan sekolah paling sedikit peningkatannya dibandingkan dimensi yang lain. Kepedulian warga sekolah, termasuk kepala sekolah dibutuhkan guna meningkatkan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kota Bekasi. Pada 2023, IPM Kota Bekasi meningkat 0,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 83,06, tergolong cukup tinggi. Dimensi umur panjang dan hidup sehat meningkat 0,26 tahun atau 0,34 persen. Pada dimensi pengetahuan, HLS penduduk usia 7 tahun meningkat 0,01 tahun atau 0,07 persen menjadi 14,12 tahun, serta Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat 0,22 tahun atau 1,92 persen menjadi 11,66 tahun. Sementara pada dimensi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat Rp240 ribu atau 1,48 persen. Terkait dengan peningkatan pada dimensi pengetahuan, salah satu faktornya dinilai akibat kesadaran masyarakat Kota Bekasi akan pendidikan terus meningkat. ”Kesadaran warga masyarakat sekarang sudah paham ya terkait wajib belajar 12 tahun, jadi jarang sekali ada anak yang putus sekolah,” ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana. Dengan angka HLS sebesar 14,12 tahun, penduduk usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan tinggi setara D2 sampai dengan D3. Angka ini tidak boleh turun dibawah 12 tahun. Untuk menjaga HLS dan RLS ini, Warsim menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) telah memfasilitasi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk tetap bersekolah, salah satu pilihannya adalah di sekolah negeri. Apalagi di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota. ”Bahkan ada kewajiban kepada kepala sekolah untuk menyisir di sekitar sekolahnya itu jangan sampai ada anak yang nggak masuk sekolah. Itu kita intervensi,” ucapnya. Selama ini lanjut dia, kepala sekolah dituntut untuk berinovasi dengan mencari bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu, atau mencarikan bapak asuh berbekal kedekatan dengan orang tua siswa berlatar keluarga menengah ke atas. Sehingga, upaya untuk meningkatkan harapan lama sekolah ini bergantung pada banyak pihak, mulai dari kepala sekolah sebagai perwakilan pemerintah bersama dengan masyarakat. ”Pokoknya tinggal tergantung kepala sekolah dan kreativitasnya saja,” tambahnya. (sur)
Drs. DEDY SUPRIYADI, M.M. Sekda Kabupaten Bekasi Dr. H. DANI RAMDAN, M.T. Pj. Bupati Bekasi PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI Optimalkan Atlet Kabupaten Bekasi di PON CIKARANG PUSAT – Kabupaten Bekasi dipilih sebagai pusat pelatihan daerah (platda) bagi para atlet Jawa Barat yang akan turut berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah PON 2024, Sumatera Utara mendapat perhatian khusus, dan KONI Kabupaten Bekasi bersiap sepenuhnya untuk memberikan dukungan maksimal kepada atlet Jawa Barat. Tujuannya memastikan Jawa Barat dapat mempertahankan posisi sebagai juara umum pada PON Papua yang akan datang. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, mengungkapkan bahwa sebanyak 200 atlet dari Kabupaten Bekasi akan turut serta dalam Pekan Olahraga Nasional ke XXI 2024 di Sumatera Utara, mewakili Jawa Barat. “Dengan sarana prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Bekasi, kami meyakini bisa menjadi pemusatan pelatda untuk mempertahankan tradisi juara,” ucap Reza. Apalagi, kata Reza, sumbangsih Kabupaten Bekasi dengan terpilihnya 200 atlet sangat mempengaruhi dan membawa nama baik Kabupaten Bekasi pada ajang nasional. Selain keberhasilan banyak atlet dari Kabupaten Bekasi yang meraih prestasi, dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Bekasi. “Komitmen Jawa Barat adalah untuk meraih juara PON tiga kali berturutturut. Kami juga akan mendukung tradisi tersebut dengan mempersiapkan pelatda Jabar di Kabupaten Bekasi,” ucapnya. Sekadar diketahui, sarana dan prasarana olahraga yang telah tersedia di Kabupaten Bekasi meliputi Kompleks Stadion Wibawa Mukti dengan fasilitas seperti kolam renang akuatik dilengkapi papan lompat ketinggian, lintasan atletik, arena panjat tebing, dan tinju indoor. Selain itu, terdapat lapangan menembak, lintasan sepatu roda, lapangan tenis, bulutangkis, serta arena taman seluncur atau skatepark. Di luar kompleks Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi juga memiliki lapangan sepatu roda bertaraf internasional, arena indoor bola voli, dan Gor Tambun Selatan. (and/adv) Dengan sarana prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Bekasi, kami meyakini bisa menjadi pemusatan pelatda untuk mempertahankan tradisi juara. Reza Luthfi Hasan Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi PANJAT TEBING: Atlet latihan memanjat tebing di venue Panjat Tebing Kabupaten Bekasi Cikarang Timur, Kamis (18/1). VENUE RENANG: Atlet berlatih renang di kolam renang Aquatic komplek Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, Kamis (18/1). SKATEBOARD DAN TENIS: Foto udara venue olahraga Skateboard dan Tenis di komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kamis (18/1) I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 8
0 2 5 pemilu 2024 hari lagi 3 2 1 pilkada serentak POLITIK hari lagi I jumat, 19 JANUARI I TAHUn 2023 I HALAMAN 9 CALEG DPRD PRO KOMARUDIN VINSI JAWA BARAT DAPIL 8 : KOTA BEKASI - DEPOK KERTAS WARNA BIRU DPRD PROVINSI 12 DAENG MUHAMMAD JAMIL KETUA DPD PAN KABUPATEN BEKASI SURYO PRANOTO KETUA HARIAN DPD PAN KABUPATEN BEKASI ABOY MAULANA BENDAHARA DPD PAN KABUPATEN BEKASI SEKRETARIS DPD PAN KABUPATEN BEKASI @amanatkabbekasi 12 RIMULGA KHATAMI MUHAMMAD DAENG CALEG DPRD KABUPATEN BEKASI DAPIL VI KPU Belum Petakan TPS Rawan Banjir ARIESANT/RADAR BEKASI ILUSTRASI: Sejumlah warga berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Perumahan Papanmas Tambun Selatan pada Pemilu 2019. Lokasi tersebut menjadi salah satu titik rawan banjir. CIKARANG UTARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi belum melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan banjir yang setiap pelaksanaan kontestasi Pemilu kerap menjadi persoalan. Pihak KPU beralasan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ditugaskan untuk melakukan inventarisasi mengenai itu belum sepenuhnya menyerahkan data-data tersebut. Sehingga titik TPS rawan banjir belum mampu dipetakan. “Kita lagi pendataan ke teman-teman PPK,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido kepada Radar Bekasi. Kata Ali, apabila data TPS rawan banjir, untuk teknis penanganan diserahkan kembali kepada PPK di setiap kecamatan. “Penanganannya diserahkan ke teman-teman PPK. Biasanya dialihkan ke tempat yang lebih tinggi. Tapi nggak berjauhan dari titik tersebut (awal),” katanya. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2024 ada 12 titik yang tersebar di Kecamatan Cikarang Utara, Cibarusah, Cikarang Pusat, Sukakarya, Cikarang Selatan dan Setu. Dengan ketinggian air 30 cm sampai satu meter. Sedangkan yang terdampak bencana longsor terjadi di tiga titik, yakni di Desa Serang, Desa Cijengkol, kemudian antara Desa Sukamukti dan Desa Sukabungah. Menyikapi itu, Ali memastikan, akan menerima usulan dari masing-masing PPK. Berdasarkan analisa titik koordinat dan pantauan di lapangan. Nanti data itu langsung dihimpun dan dikonversi dengan hasil yang dikeluarkan BPBD. “Jadi pas nanti, kajiannya dapat, kalau data dari temanteman PPK, digabung sama BPBD,” ucapnya. Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kapan data TPS rawan banjir bisa dimunculkan. Karena sampai sekarang baru hanya ada beberapa kecamatan saja yang menyerahkan. “Belum semuanya. Kita masih evaluasi karena masih fokus ke logistik. Ini harus bisa tepat waktu, kemudian baru kita kerucutkan itu, sambil berjalan. Mudah-mudahan irisannya dapat, sebelum logistik selesai, data TPS rawan banjir dari teman-teman PPK bisa selesai juga,” jelasnya. (pra) KEDUNGWARINGIN - Puluhan warga yang tinggal di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) meng g e r u d u k k a n t o r penyelenggara Pemilu itu. Warga yang didominasi kaum hawa ini menuntut agar pihak KPU memberikan dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk dipekerjakan dalam pelipatan kertas surat suara pemilu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi, aksi warga di kantor KPU, Jalan Raya Rengas Bandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, karena merasa tidak dilibatkan dalam proses pelipatan dan sortir surat suara. Menyikapi itu, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido menyampaikan, rekrutmen petugas surat suara dilakukan pada tahap dua di Aula Kantor dan Gudang KPU Kabupaten Bekasi. Hal itu diklaim sudah sesuai dengan instruksi Sekretaris KPU RI bahwa pada tanggal 20 Januari 2024, KPU Kabupaten/Kota harus menyelesaikan pelipatan, dengan petugas lipat total sebanyak 1.800 orang setelah ada penambahan. Namun dalam proses rekrutmen petugas Sortir lipat (Sorlip) ini ada kesalahpahaman yang terjadi, karena warga sekitar yang sebagian namanya belum tercatat sebagai petugas Sorlip. Atas kejadian itu, Ali mengatakan, pihaknya langsung melakukan langkah pendekatan persuasif antara warga sekitar, kepala desa, dan kapolsek, sehingga kesalahpahaman yang terjadi dapat diselesaikan. “Besok (Jumat.red) kami akan melanjutkan pelipatan surat suara kembali sesuai dengan target yang kami canangkan. Kami atas nama KPU Kabupaten Bekasi mohon maaf jika dalam perekrutan terjadi ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Namun tetap upaya kami untuk terus memberikan pelayanan bagi warga sekitar agar bisa dirasakan dengan baik,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi. Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi, Wahid Rosidi menambahkan, sudah ada solusi dari persoalan tersebut. “Kita sudah terima perwakilan dan sudah terjadi kesepakatan bahwa besok pagi (hari ini) semua yang bersang k u t a n k e r j a , ” katanya. Dengan penambahan ini, jumlah yang terdata secara keseluruhan petugas Sorlip 1.800 orang. Untuk petugas tambahan ini akan melakukan Sorlip di kantor dan gedung KPU Kabupaten Bekasi. “Jadi prinsipnya tidak ada masalah, hanya miskomunikasi saja. Kita targetkan tanggal 20 Januari 2024 selesai,” jelasnya. (pra) Warga Minta Dilibatkan Sorlip Surat Suara Partai Hati Nurani Rakyat 10 partai kebangkitan bangsa 1 Partai Gerakan Indonesia Raya 2 partai garuda perubahan indonesia 11 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 3 partai AMANAT NASIONAL 12 Partai Golongan Karya 4 partai bulan bintang 13 Partai Nasdem 5 partai DEMOKRAT 14 Partai BURUH 6 partai solidaritas indonesia 15 Partai gelombang rakyat indonesia 7 partai PERINDO 16 Partai Keadilan Sejahtera 8 Partai ummat 24 Partai Persatuan Pembangunan 17 Partai KEBANGKITAN NUSANTARA 9
POLITIK NASIONAL I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 10 PDIP Back to Backs JAKARTA- PDIP kembali berhasil menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dalam sigi terbaru yang digawangi Lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Survei ini digelar 30 Desember hingga 6 Januari sebelum debat ketiga Pilpres 2024 dengan melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560. Margin of eror 2% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden ditanyakan, ‘Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?’. Hasilnya, elektabilitas PDIP 20%, Gerindra 18,1%, Golkar 11,2%. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menerangkan pihaknya juga melakukan survei dengan metode via telepon ke responden. Namun hasil survei tersebut akan dirilis nanti. Dia menyebut ada sedikit perbedaan dari hasil survei via telepon. Dia menyebut hasil survei via telepon Gerindra sedikit di atas PDIP. “Geridra sedikit di atas PDIP, survei telepon itu mengecualikan 17 persen warga yang tak punya HP, dan umumnya yang tidak punya HP itu agak bias ke pendukung PDIP di basis-basis desa. Jadi survei telepon merugikan PDIP, kalau survei tatap muka PDIP masih sedikit di atas Gerindra, meski trennya turun. Ini alarm buat PDIP karena keinginan mencapai hattrick kemenangan di 2024 itu terancam oleh kehadiran Gerindra yang performanya meningkat,” jelasnya. Adapun Burhanuddin membeberkan data elektabilitas paprol dengan simulasi surat suara Pemilu 2024. Hasilnya berbeda dengan elektabilitas parpol dengan simulasi lambang dan nama parpol. “Ketika pakai simulasi surat suara itu ada nama caleg yang disodorkan dan itu membantu elektabilitas partai, tapi ada juga partai yang calegnya kurang populer, sehingga elektabilitasnya sedikit turun, tapi masih dalam margin of error,” jelasnya.(gar/net) JAKARTA- Indikator Politik Indonesia meneliti adanya kemungkinan penyelenggaraan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Dalam siginya, Indikator melakukan dua kali simulasi, dengan menetapkan pasangan capres-cawapres Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka yang dipastikan lolos ke putaran kedua, jika merujuk elektabilitasnya pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 yang berada di angka 45,79 persen. Simulasi pertama jika Prabowo-Gibran menghadapi Anies Rasyid BaswedanAbdul Muhaimin Iskandar (AMIN) pada putaran kedua. Pasangan calon nomor urut 2 itu unggul di angka 57,8 persen dan AMIN meraih 29,5 persen. ”Per hari ini masih kabar baik buat paslon 02 siapapun lawannya. Kalau melawan Mas Anies di putaran kedua, Pak Prabowo masih unggul,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya, Kamis (18/1/2024). Simulasi kedua mempertemukan Prabowo-Gibran dengan Ganjar Pranowo Mahfud MD. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mendapatkan suara sebesar 56,1 persen dengan 28,4 persen yang diraih pasangan calon nomor urut 3 itu. ”Ternyata Pak Prabowo per hari ini masih unggul dibanding pemilih Mas Ganjar, jikalau pemilih Mas Anies tidak mendapatkan Mas Anies lolos di putaran kedua. Lebih banyak pemilih Anies yang lari ke Pak Prabowo,” ujar Burhanuddin. Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Kemudian, dilakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sampel adalah sebanyak 4.560 responden. Masih berdasarkan survei yang sama, meski elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di 45 persen, tetapi angka tersebut rupanya mengalami stagnasi dari survei sebelumnya. Padahal pada medio Oktober ke Desember 2023, pasangan tersebut mengalami kenaikan signifikan. Dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober sampai 1 November 2023, elektabilitas PrabowoGibran sebesar 39,7 persen. Lalu, pada 23 November sampai 1 Desember 2023 sebesar 45,8 persen. ”Jadi kalau kita bandingkan, dibanding survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabilitas paslon 02. Perolehannya hanya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan,” ujar Burhanuddin. Sementara itu elektabilitas AniesMuhaimin dalam medio 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, sebesar 25,47 persen. Sedangkan GanjarMahfud terendah dengan 22,96 persen. Lewat data tersebut, ia menilai Pilpres 2024 dalam satu putaran masih tak dapat terwujud seperti yang ditargetkan oleh kubu Prabowo-Gibran. Sedangkan untuk putaran kedua, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih memiliki kesempatan yang sama untuk menghadapi pasangan calon nomor urut 2 itu.”Pertanyaannya, apakah stagnasi buat paslon 02 ini berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya, berarti kemungkinan dua putaran terbuka,” ujar Burhanuddin. ”Tapi kalau misalnya terjadi kejadian luar biasa, nah ini (pendapat) saya, itu berarti satu putaran masih terbuka buat paslon 02,” sambungnya. Burhanuddin menjelaskan satu atau dua putaran Pilpres 2024 belumlah pasti. Namun jika melihat tiga hasil survei terakhir lembaganya, ia menilai Pilpres 2024 akan berlangsung selama dua putaran. Dengan Prabowo-Gibran yang dipastikan akan maju, lalu AniesMuhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersaing sebagai kompetitornya. ”Meskipun secara absolut Anies Baswedan lebih besar peluangnya untuk masuk putaran kedua, mendampingi Pak Prabowo,” ujar Burhanuddin.(gar/net) Andalkan “SIREKAP” Saat Penghitungan Suara JAKARTA- Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), KPU RI Parsadaan Harahap menegaskan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (SIREKAP) akan digunakan hanya untuk membantu memantau proses pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024. Menurut Parsadaan, aplikasi SIREKAP tersebut saat ini sedang diperbaiki sistemnya, sedang PKPU tentang aplikasi itu masih dalam pembahasan pemerintah dan DPR. “SIREKAP ini mensupport, membantu agar dalam proses pungut hitung itu, kita juga bisa pantau. Semua bisa memantau dan itu terbuka sehingga ada gambarangambaran walaupun hasil tetap yang dipakai secara resmi adalah hasil rekapitulasi secara manual. Wajibnya itu, dan SIREKAP itu sunnah,” papar Parsadaan ketika melakukan kunjungan di Muna Barat, Kamis (18/1). Ia menjelaskan SIREKAP tidak akan menjadi dasar dalam proses merekapitulasi perolehan suara. Alat ukur yang paling utama dalam pungut hitung suara Pemilu 2024 adalah rekapitulasi berjenjang. “Dari TPS, PPK dan seterusnya,” ujarnya. Parsadaan Harahap mengatakan kehadiran SIREKAP diharapkan menjadi kanalisasi bagi masyarakat terhadap hasil pemilu, karena biasanya selesai pencoblosan dan pungut hitung peserta pemilu langsung mendaku/klaim menang. Ketika mendaku itu konstituen terpengaruh. “Tetapi kalau ada SIREKAP bisa dipantau, begini lho posisinya. Jadi, ada kanalisasi sehingga emosi itu tidak menumpuk. Kemudian pada saat manual ternyata tidak seperti yang digambarkan oleh tim-tim itu. Ada SIREKAP, ada kanalisasi istilahnya, untuk pelarian jangan sampai terlalu terfokus pada satu isu bahwa ada alternatif dalam melihat hasil dari pemilu,” tuturnya . Kata dia, dengan adanya SIREKAP sangat penting untuk membangun psikologis yang sehat di masyarakat, sebab pemilu melibatkan psikologis masyarakat secara luas. “Jadi, begini pemilu ini kan melibatkan psikologis masyarakat secara luas. Ada tim sukses, ada pendukung dan ada calon,” ucapnya.(jp) DPR Terbelah Gegara Pilkada Serentak JAKARTA- DPR masih belum menyetujui rencana pemerintah dalam mempercepat jadwal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Sebab, tak semua fraksi sepakat mempercepat pilkada dari November ke September. Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa mengakui bahwa jadwal pelaksanaan Pilkada serentak 2024 masih menjadi masalah yang harus dibicarakan bersama. Ia sendiri berkaca pada pengalaman pembahasan jadwal pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang pembahasannya memakan waktu hingga setahun lebih. Jika Pilkada 2024 benar dipercepat ke September, tentu harus dipertimbangkan bagaimana beban penyelenggara Pemilu 2024. Revisi UU Pilkada, disebutnya, bisa dibahas oleh Komisi II, Badan Legislasi (Baleg), ataupun panitia khusus (pansus). Namun harapannya, ide dipercepatkan Pilkada serentak 2024 ke September harus mempertimbangkan beban kerja dari penyelenggara Pemilu 2024. ”Ini harus menjadi pertimbangan dalam nanti membuat tahapan yang nanti surpresnya turun ke DPR, tetap bahwa ini harus menjadi pertimbangan dan pemikiran tersendiri,” ujar Saan. gar/net) JAKARTA- Salah satu raksasa media Amerika Serikat, Bloomberg, baru-baru ini turut mengulas dinamika politik Indonesia. Khususnya panasnya peta persaingan di panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam artikelnya, Bloomberg terang-terangan menyebut peran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal menjadi penentu kemenangan kontestasi yang diikuti tiga pasangan calon presidencalon wakil presiden ini. Analisa itu dituangkan dalam artikel berita berjudul “One Woman Holds Sway In Indonesia’s All-Men Presidential Race”. Dimana Bloomberg secara gamblang menyebut Khofifah akan memberi pengaruh signifikan dalam perolehan suara pasangan caprescawapres yang didukungnya. Pertama, karena Khofifah merupakan gubernur dari provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia. Pengaruh besar ini, nilai Bloomberg dibuktikan saat berhasil memenangkan Jokowi di dua Pilpres sebelumnya. “Jawa Timur adalah rumah bagi 31 juta pemilih dan merupakan daerah pemilihan tradisional, memberikan suara untuk Jokowi dalam dua pemilihan terakhir,” tulis Bloomberg. Karena itu, dukungan yang dideklarasikan Khofifah kepada Prabowo Subianto sangat penting agar pilpres bisa satu kali putaran, sebagaimana ditargetkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu. Terlebih ditengah derasnya isu koalisi yang akan dibentuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan bersama capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk mencegah terjadinya Pemilu satu putaran. Namun hingga survei terakhir, Prabowo belum melampaui elektabilitas di atas 50 persen, sebagai syarat pilpres satu kali putaran. Salah satunya survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Dalam rentang tanggal 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo masih mentok di angka 46,7 persen. Alasan penentu lainnya, sebut Bloomberg, Khofifah adalah salah satu pemimpin senior di Nahdlatul Ulama. Sehingga Ketua Umum Muslimat NU itu punya pengaruh yang sangat luas di Indonesia. Tidak hanya di Jawa Timur saja. Sayap NU yang dipimpin Khofifah diperkirakan memiliki anggota hingga 30 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, termasuk luar negeri. Sehingga, tak heran jika dukungan Khofifah untuk Jokowi di Pilpres 2019 dianggap sebagai salah satu penentu menang mudah di Jawa Timur. Alasan selanjutnya adalah pengaruh Khofifah yang tinggi terhadap pemilih perempuan. Menurut President University Jakarta Ella S. Prihatini, sebagaimana dikutip Bloomberg, dukungan Khofifah kepada pasangan Prabowo-Gibran dapat meyakinkan pemilih perempuan untuk mendukung pasangan tersebut. “Khofifah tentu saja memiliki kekuatan uniknya dalam menggalang dukungan publik selama pemilu. Pengalamannya yang panjang dan luas di dunia politik menempatkannya di antara para politisi papan atas yang memiliki pemilih tradisional di Jawa Timur,” seperti dikutip dari Bloomberg. Dalam artikel tersebut turut diulas rekam jejak Khofifah yang telah duduk menjadi anggota legislatif sejak tahun 1992 pada usia 27 tahun. Khofifah ditulis pernah menjadi wakil ketua parlemen dan juga menduduki jabatanjabatan di kabinet. Khofifah mengundurkan diri dari kabinet Jokowi sebagai Menteri Sosial pada tahun 2018 untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur dan menang setelah dua kali gagal. (gar/net) RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI. CAPTION: Kader PDIP Kota Bekasi saat aksi longmarch dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi menuju Mapolres Metro Bekasi Kota, beberapa waktu lalu. Prabowo Tetap Unggul di Putaran Kedua Bloomberg: “Khofifah Penentu Kemenangan”
CIKARANG TIMUR- Bertarung di arena Daerah Pemilihan (Dapil) VII tak membuat politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Bekasi, Adang Armadi ciut, meski masuk kategori Dapil ”Neraka”. Mengingat ada delapan incumbent atau petahana dan empat mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi bakal beradu kuat merebutkan sembilan kursi di Dapil yang mencakup wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Utara, dan Cikarang Timur. “Kekhawatiran itu ada, tapi menjadi satu acuan semangat saya. Justru dengan adanya incumbent yang memang menjadi pengumpul-pengumpul suara terbanyak di Pemilu sebelumnya. Itu menjadi semangat saya dan para relawan untuk terus berkonsolidasi, komunikasi, sosialisasi, dan silaturahmi, dengan warga-warga yang ada,” ujar politikus yang mengemban jabatan sebagai Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi ini. Namun hasil Simulasi Pemilu Radar Bekasi yang dilakukan pertengahan Desember 2023 lalu, nama Adang muncul dan masuk dalam 15 besar perolehan suara tertinggi. Hal itu diakui Adang menjadi pelecut semangatnya yang notabene sebagai Caleg pendatang baru. “Alhamdulilah, itu membuat saya lebih semangat. Saya bakal langsung turun ke sasaran masyarakat, untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat di Dapil VII (tujuh),” ucapnya. Langkah door to door serta konsolidasi yang bakal dilakukannya ini, mendapat dukungan dari tim yang sudah dibentuknya atas nama Keluarga dan Sahabat Abah Adang (Kasad). Dimana, tim Kasad diklaim menyebar di setiap wilayah dan desa. Sebagai Caleg yang berada di wilayah kawasan industri, sulitnya warga pribumi untuk mencari pekerjaan menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan ketika turun menemui masyarakat. Khususnya, para pemilih dari generasi muda, meski mereka berdomisili di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan pengamatannya, untuk menampung generasi muda ini tidak lepas dari orang dalam yang ada di perusahaan. “Ini permasalahan yang harus kita pecahkan. Maka bagaimana kita me- n u n t u t agar perusahaan itu l e b i h mengutamakan pencari pekerja dari warga sekitar, yang memang kualitasnya juga tidak kalah dari pendatang,” tukasnya. (pra/adv). POLITIK I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 11 KARANGBAHAGIA- Politisi ikonik milik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, tampil mengejutkan dengan perolehan suara terbanyak pada Simulasi Pemilu Radar Bekasi Dapil VI pertengahan Desember 2023 lalu. Iwang sapaan akrabnya, mengungguli para petahana yang kembali bertarung untuk mempertahankan kursi legislatif di dareah pemilihan yang mencakup Kecamatan Cabang Bungin, Karang Bahagia, Sukakarya, Kedungwaringin, dan Pebayuran ini. “Alhamdulilah, ini bagian dari kerja keras tim, relawan, dan pengurus semua, serta bagian dari Partai Gerindra. Ini menjadi pemacu semangat bahwa ini harus dibuktikan pada hasil Pemilu pada tanggal 14 Februari,” ujar Iwang, kepada Radar Bekasi, Kamis (18/01). Iwang menilai, bahwa incumbent atau petahana punya beban yang lebih berat. Permasalahannya, setelah mereka jadi apakah bisa melanjutkan apa yang mereka sudah bangun selama ini. “Apakah mereka kembali menyentuh, menyapa, selama lima tahun menjabat. Tinggal bagaimana masyarakat menilai incumbent dan pendatang baru,” ucapnya. Kiprah politik Iwang dalam perebutan kursi wakil rakyat ini sudah ditorehkan pada Pemilu 2014, berbekal pengalaman itu Iwang dirasa cukup menyakinkan masyarakat. Selain memikirkan bagaimana memenangkan pertarungan sebagai wakil rakyat, Iwang juga mempunyai tugas dari partai untuk bisa merawat struktur dan juga memastikan saksi bertugas di TPS. Kemudian menyapa masyarakat serta menyentuh tokoh masyarakat di Dapil VI, agar bisa diberikan pemahaman tentang program Gerindra dan PrabowoGibran di Kabupaten Bekasi. Targetnya supaya masyarakat bukan cuma melihat visi misi di stiker, spanduk, maupun baliho, melainkan mendengar langsung dari para kader (Caleg). “Tujuannya, supaya kita kembali menyapa mereka (masyarakat) ketika dilantik, meneruskan apa yang dititipkan mereka kepada kita. Kita tidak bisa jadi apa-apa di partai politik kalau kita tidak ada Pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum,” ungkapnya. (pra) Iwang Apresiasi Kerja Keras Tim CIKARANG SELATAN- M. Taufik Hidayat, mantan komisioner panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bekasi pada tahun 2009 sekarang Bawaslu, ikut dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Bekasi 2024. Pengalaman sebagai ”wasit” dalam hajat pesta demokrasi di Kabupaten Bekasi, utamanya sebagai pengawas pemilu mendorongnya terjun sebagai calon wakil rakyat. Sama memiliki fungsi kontrol, bedanya kali ini lebih memiliki peranan dalam hal legislasi dan anggaran. Dia meyakini jika itu dimaksimalkan dianggap bisa menjawab keluhan-keluhan masyarakat, sehingga bisa melakukan perubahaan di Kabupaten Bekasi. “Kalau tiga fungsi ini dilakukan Insya Allah terjawab semua keluhan-keluhan masyarakat, jangan seperti ini terus. kita harus berubah menjadi lebih baik, lebih maju,” ujar Taufik, kepada Radar Bekasi, Kamis (18/1). Tak hanya pengalamannya sebagai komisioner Panwaslu, Taufik juga aktif dalam Forum Komunikasi Masjid dan Musala, serta Forum Komunikasi anak TNI/Polri. Aktivitasnya di berbagai organisasi memudahkan langkahnya, karena bertemu banyak masyarakat dan memetakan basis massa yang saat ini didominasi di wilayah perumahan. Diketahui, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertarung di Dapil VII Kabupaten Bekasi ini masuk dalam 15 besar perolehan suara terbanyak pada Simulasi Pemilu Radar Bekasi pertengahan Desember 2023 lalu. Terkait hasil simulasi, Taufik tak ingin jumawa. Dia tetap memaksimalkan basis suara dengan membentuk tiga tim, mulai dari tim inti, manajemen, dan lapangan hingga proses mapping. “Kalau berdasarkan mapping tim kita bekerja, kebanyakan basis masanya b e r a d a d i w i l a y a h perumahaan,” ucapnya. Terjun ke lapangan, dirinya juga mengaku banyak keluhan yang disampaikan terkait persoalan lingkungan hingga lapangan pekerjaan. Persoalan tersebut turut menjadi perhatiannya. Berbicara infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, sudah ada Dinas di eksekutif yang memiliki peranan. Hanya saja tetap perlu pengawasan atau peran DPRD sebagai fungsi kontrol. (pra/pms) KEDUNGWARINGIN – Calon legislatif (Caleg) petahana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Uryan Riana, masih menunjukkan tajinya di daerah pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bekasi. Dari hasil Simulasi Pemilu Radar Bekasi, caleg yang sudah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini masuk 15 besar peraih suara terbanyak di Dapil VI yang mencakup Kecamatan Cabang Bungin, Sukakarya, Karangbahagia, Kedungwaringin, dan Pebayuran. Namun dirinya merasa tak puas dengan raihan suara dalam simulasi sebesar 2,81 persen. Pasalnya, Uryan menganggap selama dua periode menjabat sebagai wakil rakyat sudah banyak yang telah diperbuat di Dapilnya. D i s i n g g u n g perihal namanama besar para pendatang baru di kont e s t a s i pemi l ihan legislatif Dapil VI, Uryan tak khawatir dan menyer a h k a n masyarakat untuk memberikan penilaian. “Saya nggak khawatir sama sekali. Saya orang yang sangat terbuka, silahkan masyarakat untuk melakukan penilaian secara jujur kepada saya. Kalau memang dia (masyarakat) suka, silahkan pilih. Kalau nggak suka, ya jangan. Kalau masalah prestasi bisa dilihat apa saja yang sudah saya lakukan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi ini. Berbekal pengalaman selama dua periode menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi, Uryan mengaku, sudah paham strategi yang harus dilakukan untuk memenangkan kontestasi Pileg tersebut. “Saya tahu cara menang, saya tahu cara kalah,” ucapnya sambil tertawa. Diketahui DPD PKS Kabupaten Bekasi menargetkan dua kursi di Dapil VI. Untuk mencapai target itu, dirinya bersama Caleg PKS lainnya memaksimalkan pergerakan masing-masing untuk mendulang banyak suara. “Minimal dua kursi kita targetkan. Saat ini kita bergerak secara senyap. Kita melakukan door to door, dari rumah ke rumah untuk melakukan sosialisasi. Kemudian konsolidasi kepada para pemilih muda maupun tua kita sambangi, perlahan tapi pasti. Makanya kita buat target dua kursi, dengan perolehan suara diatas 50 ribu,” jelasnya. “Kalau target nafsu saya, ya setengahnya kursi buat PKS di Dapil VI (enam). Supaya partai lain nggak usah repot, nanti kita yang memperjuangkan programnya” sambungnya. (pra/pms). Uryan Riana Digdaya di Dapil VI M. Taufik Ingin Kedepankan Fungsi Pengawasan Tak Goyah, Meski Tarung di Dapil ”Neraka” BERSAMA KONSTITUEN: Caleg DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, akrab disapa Iwang (tengah) saat foto bersama dengan para konstituennya di Dapil VI.
I jumat, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 12
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 13 PT BBWM Terus Inovasi Bisnis Perumda TB Terapkan Pembayaran Nontunai CIKARANG PUSAT – Perusahaan Umum Daerah Tirta Bhagasasi (Perumda TB) telah memulai penerapan pembayaran nontunai untuk semua pelanggan. Keputusan ini juga disertai dengan penutupan operasional loket pembayaran di seluruh kantor cabang dan pembantu pada hari Sabtu, sebagai langkah mendukung kebijakan transaksi keuangan nontunai. “Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni pada 13 Januari 2024. Loket pembayaran kini buka setiap Hari Senin sampai Jumat saja,” ungkap Direktur Utama Perumda TB Kabupaten Bekasi, Usep Rahman Salim. Ia mengatakan penetapan regulasi ini mengacu anjuran seluruh transaksi keuangan dilaksanakan melalui pembayaran dengan nontunai dari Pemerintah Kabupaten Bekasi lewat Tim Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (TP2DD). Dirinya meminta segenap pelaksana administrasi dan keuangan pada loket pelayanan kantor cabang serta pembantu untuk dapat menyosialisasikan kebijakan dimaksud kepada masyarakat pelanggan. Pelanggan juga diminta melakukan pembayaran melalui ‘Payment Point Online Bank’ (PPOB) dan Mitra serta Tektaya guna memudahkan mereka sebagaimana yang sudah berjalan selama ini. Pembayaran tagihan rekening air Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi dapat dilakukan melalui sejumlah bank maupun kanal antara lain BNI, BRI, BJB, Lawson Station, Alfamart, Indomaret, Gojek, Dan+Dan, Shopee, Tokopedia, LinkAja, Kantor Pos Indonesia, Magna Karsa Mulya, dan kanal lain. “Dengan tutupnya loket pembayaran pada Sabtu, bukan berarti pelayanan jadi terkendala. Pelanggan tetap dapat melakukan pengaduan gangguan layanan air bersih melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0812115593625,” katanya. Usep menyebutkan pembayaran tagihan pemakaian rekening air secara daring di Perumda Tirta Bhagasasi yang sejak lama sudah diberlakukan dengan pihak ketiga bertujuan untuk mempermudah pelanggan. “Artinya, pelanggan tidak perlu harus datang ke loket yang ada di kantor-kantor cabang dan cabang pembantu. Bahkan ke depan, akan ada program baru, pembayaran tagihan air dapat dilakukan melalui website Tirta Bhagasasi,” katanya. Saat ini, pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi berjumlah 350.000 sambungan langganan atau sekitar 1,5 juta jiwa yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi dan menjadi perusahaan umum daerah terbesar se-Jawa Barat dalam hal jumlah pelanggan. (and/ adv) CIKARANG PUSAT – PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) terus berinovasi dalam pengembangan bisnis untuk mendukung keberlanjutan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi semakin berkurangnya sumber gas di wilayah Kabupaten Bekasi. Saat ini, sedang berlangsung komunikasi intensif guna memastikan keberlanjutan BUMD Kabupaten Bekasi. Direktur Utama PT BBWM, Prananto Sukodjatmoko, menyatakan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa BUMD yang dipimpinnya tetap dapat memberikan kontribusi dan berpartisipasi dalam meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu inovasi yang diterapkan adalah percepatan penerapan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi perusahaan. “Apabila hanya mengandalkan dari fosil ini akan sangat terbatas. Bisa jadi kandungan (gas di Kabupaten Bekasi) tentunya beberapa tahun ke depan hasil bumi itu akan ada habisnya,” lata Prananto. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gas di Kabupaten Bekasi dikategorikan sebagai signifikan. Prananto menyebutkan bahwa salah satu pencapaian tertinggi terjadi pada tahun 2012, di mana kandungan gas mencapai 15 juta standar kaki kubik per hari. Meskipun kandungan gas semakin sulit ditemukan, Prananto menegaskan perusahaan masih mampu memberikan kontribusi sebesar Rp2,8 miliar untuk PAD Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Meskipun nilai demikian untuk ukuran bisnis gas terbilang kecil tapi kami masih bertahan. Kami juga tetap mempertahankan jumlah karyawan tanpa ada pengurangan meski kondisinya demikian,” ucap dia. Dalam rangka mempertahankan kontribusinya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, PT BBWM berencana mengusulkan delapan pengembangan bisnis baru sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan usahanya. Menurut Prananto, beberapa di antaranya terkait dengan energi terbarukan, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga surya. “Pengembangan bisnis ini menjadi upaya wajib untuk mempertahankan perusahaan. Kami telah berkomitmen untuk penyaluran listrik dari panel surya untuk PDAM Tirta Bhagasasi, baik di kantor maupun di pengelolaan airnya,” ucapnya. Selain itu, bisnis lain yang sedang dikembangkan melibatkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum, penyewaan kendaraan listrik, pendirian batching plant, marketplace UMKM khusus untuk Kabupaten Bekasi dengan nama “Bebeli”, pengelolaan sampah berteknologi di Burangkeng, layanan parkir, dan pengelolaan aset. Meski begitu, Prananto mengakui bahwa pengembangan bisnis ini seringkali menghadapi kendala di sektor birokrasi. Karena mayoritas pemilik saham adalah pemerintah daerah, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memulai pengembangan bisnis tersebut. “Memang perlu dukungan penuh dari daerah, baik pemerintah dan legislatif. Ini yang sejauh ini kami upayakan agar pengembangan bisnis terutama pada energi terbarukan mendapat dukungan,” jelasnya. (and/adv) RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI KANTOR BBWM: Pengendara motor melintasi depan Kantor PT BBWM Kabupaten Bekasi di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi, Kamis (18/1). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI KANTOR BBWM: Kantor PT BBWM di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi, Kamis (18/1). Memang perlu dukungan penuh dari daerah, baik pemerintah dan legislatif. Ini yang sejauh ini kami upayakan agar pengembangan bisnis terutama pada energi terbarukan mendapat dukungan. Prananto Sukodjatmoko Direktur Utama PT BBWM KANTOR CABANG: Instalasi Pengelolaan Air (IPA) milik Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Cikarang Pusat, Kamis (18/1). Kabupaten Bekasi Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni pada 13 Januari 2024. Loket pembayaran kini buka setiap Hari Senin sampai Jumat saja. Usep Rahman Salim Direktur Utama Perumda TB ARIESANT/RADAR BEKASI BAYAR AIR: Warga membayar tagihan air Perumda Tirta Bhagasasi melalui situs daring di Bekasi, Kamis (18/1).
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 14 Gemetar Mendengar Gemuruh Merapi BANYAK peristiwa yang tak bisa dilupakan selama 15 tahun menjadi wartawan Radar Bekasi, baik suka maupun duka. Ya, menjadi seorang jurnalis saya harus siap ditugaskan di mana saja, termasuk di daerah bencana. Dari berbagai tugas liputan, pengalaman yang berkesan ketika mendapat tugas liputan erupsi Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta pada November 2010 lalu. Hampir dua pekan berada di lokasi bencana, setiap hari saya harus mengabarkan kondisi terkini pasca erupsi Merapi. Selama di sana, saya menginap di salah satu rumah warga. Setiap malam saat suasana hening, saya selalu mendengar gemuruh yang berasal dari puncak merapi. “Oh, itu bebatuan yang turun dari atas Merapi,” kata salah seorang warga, saat saya menanyakan asal suara gemuruh tersebut. Karena baru pertama kali menyaksikan dampak erupsi, suara gemuruh merapi tersebut membuat saya sempat gemetar. Pengalaman itu yang tak bisa dilupakan selama menjadi seorang wartawan. (*) Berangkat Umrah Gratis ADA momen yang tidak terlupakan sejak bergabung di Radar Bekasi tahun 2010, karena sebelumnya saya merintis karir menjadi wartawan di Rakyat Merdeka. Tepatnya pada tahun 2017, saat itu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, usai salat isya tiba-tiba ada yang menghubungi telepon seluler saya meminta untuk menyerahkan paspor kepada seorang penyelenggara haji dan umrah. Dua hari setelah itu, saya diminta datang ke salah satu tempat untuk dilakukan vaksin meningitis, sebelum keberangkatan ke Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah umrah tanpa ada persiapan yang matang. Singkat cerita, kantor memberikan izin kepada saya untuk menjalankan ibadah umrah. Begitu sampai di hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram (Mekkah) dan sudah mengikuti berbagai rukun umrah, sehari kemudian tiba-tiba datang rombongan keluarga yang memfasilitasi saya dan menginap di hotel yang sama. Keluarga itu pun ikut menjalankan ibadah umrah bersama puluhan rombongan yang sudah lebih dulu berangkat, salah satunya saya. Intinya, saya tidak pernah bermimpi dapat fasilitas umrah gratis, walaupun sebelumnya sudah pernah menunaikan ibadah haji tahun 2006 saat bertugas di Rakyat Merdeka. (*) Jalan Lima Kilometer Dikejar Deadline WAKTU liputan laga Divisi Utama Persipasi Bekasi vs Persipon di Pontianak, Kalimantan Barat 2014 silam, karena harus melengkapi statement narasumber dua kali tertinggal bus pemain. Kebetulan sejak awal ikut bus tim Persipasi dari penginapan yang sama karena di sana masih minim transportasi publik. Akhirnya petang sampai malam hari jalan kaki hampir lima kilometer dari Stadion Sultan Syarif Abdurrrahman ke tempat menginap Hotel Borneo sambil dikejar deadline berita. Itu dua kali terjadi, yang kedua usai pertandingan dan kali ini diantar sampai penginapan oleh anggota TNI yang mengamankan pertandingan dan ternyata beliau juga orang Bekasi yang kebetulan bertugas di Pontianak. (*) Menang Ganda LIPUTAN pelaku UMKM sekitar 2018 menjadi pengalaman berkesan sejak 2013 gabung koran ini. Liputan ini sengaja saya buat dua anggle berita feature karena ceritanya unik dan menarik. Yang bikin berkesan, kedua berita yang saya ikutkan lomba penulisan itu seluruhnya dinyatakan sebagai pemenang juara 1 lomba penulisan. Pesertanya lombanya para wartawan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cilegon. Bagi saya, ini pengalaman perdana bisa menang lomba penulisan dua kategori sekaligus; koran dan daring. (*) Didatangi Ular PERISTIWA ini terjadi pada tahun 2022, tepat satu hari menjelang malam takbir seingat saya. Saat itu saya mendapat tugas piket pada momentum hari raya Idulfitri bersama satu juru orang foto dan satu orang redaktur. Menjelang magrib saya datang membawa takjil, lalu berbuka puasa di lantai dasar kantor seorang diri. Selesai berbuka puasa dan mencuci tangan di lantai dua, saya kembali turun. Belum lama duduk sambil menonton televisi, terdengar suara rolling door seperti dipukul berkali-kali. Kondisi rolling door saat itu memang tidak dibuka penuh, hanya beberapa senti saja. Saya pikir ada seseorang yang datang. Setelah saya keluar dari dalam kantor, ternyata seekor ular berukuran besar dengan panjang empat sampai lima meter. Sebagian tubuhnya berada di dinding rolling door. Saya lalu merekam ular tersebut untuk memberikan informasi kepada teman-teman yang lain. Tidak mencoba untuk menyerang, ular tersebut justru pergi menjauh. Tidak lama pemadam kebakaran datang dan mencari keberadaan hewan melata itu. Tapi tidak berhasil ditemukan. (*) Alat Kerja-Motor Rusak Terendam Banjir PENGALAMAN selama sembilan tahun bekerja di Radar Bekasi paling berkesan saat meliput bencana banjir di tahun 2020. Di awal tahun itu, Kota Bekasi lumpuh karena hampir 75 persen wilayah terendam banjir. Saat itu saya ditugaskan untuk meliput banjir yang paling parah di Kota Bekasi. Lokasinya ada di Perumahan Pondok Gede Permai, yang tinggi airnya mencapai empat meter lebih. Motor yang semula parkir di tempat aman, tahunya juga ikut terendam banjir. Akhirnya sampai ke titik banjir yang paling parah itu ikut nebeng motor bareng kawan. Sebelum sampai ketitik itu, akses jalan di mana-mana tak bisa dilintasi karena air dari Kali Bekasi sudah meluap ke ruas jalan protokol. Di tengah perjalanan, saat menerjang banjir yang tingginya nyaris sedada orang dewasa itu, semua perlengkapan kerja yang ada di tas basah, handphone (hp), laptop, dan kamera rusak. Beruntung kamera masih bisa digunakan meski lensanya sudah penuh air. (*) Koran Baru Seminggu, Jaringan Internet Putus EDISI koran ini masih berumur kurang lebih seminggu. Ketika itu waktu hampir menunjukkan hampir pukul 00.30, artinya deadline koran harus terkirim ke percetakan. Tak diduga tiba-tiba jaringan internet terputus sehingga tidak bisa mengirim file ke percetakan. Jadi harus menggunakan flasdisk dan dikirim memakai motor. Di tengah perjalanan kami dihadang oleh aksi balap liar tepat di depan kantor DPRD Kota Bekasi. Waktu jadi terbuang sia-sia, tapi bagaimanapun koran harus tetap terbit. (*) Pengenalan Sosok Tak Kasat Mata HINGGA Januari 2024, terhitung tiga bulan lebih saya bekerja di Radar Bekasi. Tahun 2022 memang saya pernah magang selama sebulan di tempat ini sebagai wartawan pendidikan. Selama di kantor saat itu pun saya tidak pernah merasakan hal aneh atau mistis di kantor. Hal berbeda ketika awal saya bekerja yaitu Oktober 2023. Suasana kantor dalam keadaan sepi terlebih di studio podcast lantai 3. Saat itu hanya ada saya sendiri di ruangan tersebut. Sepertinya ini pengenalan sosok tak kasat mata kepada saya. Saya merasa diganggu mulai dari pintu yang kegeser sendiri, suara pukulan pada besi microphone yang cukup keras, benda yang tiba-tiba jatuh dari meja, jarum pentul saya hilang, hingga suara deheman laki-laki. Sejak kejadian aneh tersebut, saya tidak lagi merasakan hal serupa. (*) Pekerjaan yang “Melenceng” SAYA adalah lulusan teknik listrik yang tersesat di dunia desain. Tidak pernah menempuh pendidikan akademis tentang desain, belajar autodidak, dan hanya bekerja di depan monitor. Tidak peduli dengan gelar, tamatan apa, selama saya memiliki passion dan mau belajar, saya pasti bisa. Dalam perjalanan karir, mungkin ijazah menjadi “tidak penting”. Pada kenyataannya seseorang banyak yang bekerja tidak sesuai dengan ijazahnya. Awalnya saya tidak terlalu berminat untuk belajar desain. “Lah, ngapain juga belajar desain grafis, karena melenceng dari jurusan sekolah saya”. Tetapi karena dorongan dan motivasi, di situlah proses kreatif saya dimulai dan terus menerus berproses. Kali pertama saya bekerja di Radar Bekasi sebagai pracetak. Saya harus berpacu dengan deadline. Ya namanya dikejar deadline, dari bangun tidur sampai mau tertidur lagi, pekerjaan tiada henti. (*) Backup Sopir Ekspedisi PADA waktu membackup ekspedisi yang berhalangan masuk, saya berangkat ke percetakan untuk mengambil koran di daerah Sentul Bogor. Di tengah perjalanan pulang, ban belakang mobil yang saya kemudikan mengalami pecah ban. Pada saat itu kecepatan mobil berada di kecepatan 120 km/jam. Alhamdulillah saya bersyukur masih bisa mengendalikan mobil yang saya kemudikan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang menjadi kekhawatiran saya adalah di mobil tidak ada dongkrak dan kunci roda untuk mengganti ban. Berbagai upaya sudah saya lakukan mulai dari meminta pertolongan kepada pengendara yang melintas, tetapi hasilnya hasilnya nihil. Waktu sudah menunjukan pukul 04.10 WIB, saya sudah gelisah takut kesiangan untuk mengantarkan koran ke agen-agen. Seperti mendapat mukjizat akhirnya ada mobil yang berhenti dan mau meminjamkan dongkrak dan kunci rodanya. Alhamdulillah kurang dari 15 menit saya selesai mengganti ban dan langsung tancap gas untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya mengantarkan koran kepada agenagen yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi dengan tepat waktu. (*) Diminta Menyanyi Siswa SLB ADA pengalaman yang sangat berkesan dan selalu saya ingat sampai sekarang. Ketika itu saya bertugas liputan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Di sana saya banyak melihat anak-anak dengan berbagai kekurangan, namun tetap memiliki semangat dalam menuntut ilmu. Saat itu saya ditemukan oleh salah satu siswa tanpa penglihatan, namun sangat piawai dalam memainkan beberapa alat musik dan cukup berprestasi di sekolahnya. Di sana dia memainkan salah satu alat musik piano dan saya diminta untuk menyanyikan sebuah lagu. Dengan senang hati saya menerima ajakan bernyanyi dan sungguh terkesan diri saya ketika dirinya dapat mengikuti alunan musik yang saya nyanyikan. (*) Diancam Diguna-guna Sampai Mati PADA tahun 2017, saat itu ada pembangunan gedung permanen di Ruang Terbuka Hijau (RTH). Banyak warga menolak pembangunan tersebut. Tetapi sejumlah pejabat malah terus membangun tanpa mendengarkan penolakan dari warga sekitar. Saya menulis berita tentang itu setelah wawancara warga serta pejabat setempat. Setelah berita terbit, saya dipanggil oleh salahsatu pejabat dan saya difoto oleh pegawainya serta diancam diguna-guna sampai mati. “Kita lihat siapa yang mati,” kata pejabat itu. Saya bilang siap dan alhamdulillah tidak sesuai keinginan pejabat itu. Hanya sakit empat hari, tidak bisa bangun dari tempat tidur. Setelah sembuh saya datangi lagi pejabatnya. Saya bilang cuma segini aja. Wajah pejabat itu terlihat malu karena saya masih sehat. (*) Membiasakan dengan Double Job SEKITAR lima tahun bergabung dengan Radar Bekasi, banyak suka duka yang saya alami. Salah satunya yakni Double Job. Awalnya sempat kaget dan tidak terbiasa. Namun setelah sekitar setahun berjalan, saya sudah terbiasa dengan pekerjaan ganda, sebagai kasir dan inkaso iklan. Selama menjabat sebagai Inkaso Iklan, banyak pengalaman yang saya rasakan. Diantaranya, kenal dengan banyak o r a n g penting yang bekerja sama dengan Radar Bekasi. Dengan seperti itu, saya bisa menambah banyak teman. (*) Andi Ahmadi GM Radar Bekasi Asik Karena Angkanya PENGALAMAN kerja di Radar Bekasi cukup unik, menarik, serta cukup asyik. Ketika itu kita dapet kerjasama pemberitaan dengan Pemkot Bekasi serta dinas-dinas maupun instansi pemerintahan tingkat kecamatan yang cukup lumayan besar pada waktu itu. Asik memang karena angkanya. (*) Foto Eksklusif Menag Gali Situs Batutulis SAAT menjadi koordinator liputan Radar Bogor, ada satu momen yang membuat geger Bogor, bahkan Indonesia. Peristiwa tahun 2002 tersebut adalah pembongkaran area Situs Batutulis Bogor yang melibatkan Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar saat itu. Said Aqil waktu pembongkaran ada di lokasi dan melihat langsung bahkan bersama-sama para ‘pemburu harta karun’ Soekarno berkomunikasi langsung perihal keberadaan harta karun di area situs bersejarah itu. Nah, yang menjadi persoalan saat itu adalah kesulitan membuktikan Said Aqil berada di lokasi saat pembongkaran area situs. Andai kejadian itu pada era sekarang, tentu eksklusif itu bukan barang sulit. Karena dengan handphone canggih di tangan semua orang, seperti sudah tidak ada lagi keeklusifan. Semua kejadian peristiwa langsung menyebar di media sosial atau grup-grup WhatsApp. Inilah tantangan saya sebagai koordinator liputan saat itu membuktikan keterlibatan menteri agama. Sebagai seorang koordinator liputan, saya memiliki tanggung jawab akan peristiwa heboh itu. Saya pun turun gunung, mengunjungi lokasi pembongkaran yang sudah dikerubuti masyarakat. Termasuk para wartawan media cetak dan elektronik. Saya memutar otak mencari tahu siapa gerangan yang memiliki dokumentasi penggalian situs tersebut. Alhamdulillah, saya di lokasi mendapatkan satu rol film negatif berisi foto kegiatan Said Aqil di area Situs Batutulis. Berbekal foto-foto itulah, Radar Bogor selama kurang lebih satu bulan terus menampilkan foto-foto A halaman pertama secara eksklusif kegiatan penggalian sekitar Situs Batutulis yang disaksikan dan dihadiri langsung Said Aqil. Tidak ada satu pun media yang mendapatkan foto-foto itu. Bahkan setelah seminggu berlalu, media cetak dan majalah terkenal di Jakarta pun, meminta foto tersebut ke Radar Bogor. Tentu ada rasa bangga dan Bahagia mendapatkan dokumentasi peristiwa besar yang menghebohkan tanah air tersebut. (*)
CERITA REDAKSI I SENIN, 19 JANUARI I TAHUN 2021 I HALAMAN 15 Seminggu Sekali Pulang ke Rumah BEKERJA di Perusahaan media massa, saya dituntut harus menguasai berbagai bidang. Meskipun job desk saya di desain grafis, namun saya juga bertugas di bagian Teknologi Informasi (TI) Radar Bekasi. Di Bagian TI, saya harus memastikan jaringan internet berjalan lancar. Selain itu juga, saya harus memperbaiki website radarbekasi. id jika mengalami permasalan. Karena rumah saya berada di Kabupaten Bogor, terpaksa saya harus menginap di kantor. Seminggu sekali saya pulang ke rumah untuk bertemu dengan keluarga. Beruntung, keluarga memaklumi kondisi tersebut. Sehingga, keluarga tidak mempersoalkannya meskipun hanya seminggu sekali bertemu anak dan istri. (*) Menahan Kantuk BEKERJA sebagai karyawan ekspedisi suatu surat kabar ternama di Bekasi tentulah banyak tantangan yang dihadapi. Menahan kantuk sudahlah pasti karena ini adalah tantangan utamanya sebagai sopir ekspedisi. Pada saat itu kota Bekasi sudah masuk musim penghujan, banjirlah yang sering dihadapi. Belum lagi cetak koran yang kesiangan imbas dari deadline yang kurang cepat membuat saya harus sigap dengan kondisi jalan yang mulai ramai dengan kendaraan orang-orang yang akan beraktivitas di pagi hari. Tapi, alhamdulillah dengan semangat dan kerjasama dengan para kru redaksi, semua tantangan dapat kita lalui. (*) Awalnya Diusir Terus Dicari SAAT melakukan konfirmasi terkait pengungkapan kasus korupsi berdasarkan sumber informasi, awalnya saya diusir dari ruangan oleh salah satu pejabat Pemerintah Kota Bekasi. ”Udah lo jangan di ruangan gua. Ngobrolnya di luar aja,” kata salah satu kepala bidang kala itu. Lalu wawancara di parkiran kantor. Karena harus berimbang dalam pemberitaan, saya tetap fokus melakukan wawancara terkait penyalahgunaan dana linmas. Setelah itu saya mencari informasi lebih dalam ke beberapa kelurahan di Kota Bekasi yang akhirnya diungkap oleh kejaksaan. Setelah itu saya dicari oleh pejabat yang mengusir saya dan diberikan penawaran. Namun saya tetap fokus untuk melanjutkan pemberitaan pengungkapan kasus tersebut. Beberapa kali memberitakan ada pihak yang mencoba untuk melakukan pemberhentian dengan iming-iming. Namun saya tetap fokus memberitakan yang akhirnya proses hukum tetap berjalan hingga pejabat tersebut sampai ditahan Kejaksaan Kota Bekasi. (*) Sering Terbawa Suasana SAYA baru bergabung Radar Bekasi belum genap tiga bulan. Hari pertama kerja, saya hanya berhasil mengedit satu video, hahaha. Semua hal terasa sulit untuk pertama kali. Hari selanjutnya, seingat saya sekitar dua video. Menurut saya, pekerjaan ini menyenangkan. Seperti yang kalian ketahui, editor membutuhkan footage yang akan digabungkan agar menjadi sebuah video. Saya membuat berbagai video mulai dari selebriti, wisata, misteri, sampai hal-hal yang viral di internet. Saat mengedit video, saya sering terbawa suasana. Saya ikut merasakan video yang sedang saya edit. Misalnya ketika saya mengedit tentang wisata, rasanya saya ingin pergi ke tempat tersebut. Ketika saya mengedit misteri, saya merasakan takut atau ketika saya mengedit tentang video viral yang lucu, saya ikut tertawa. Emosi saya terbawa sesuai video yang saya edit. (*) Jarang Pulang ke Rumah PEMILU tahun 2019 menjadi awal mula saya ditugaskan meliput berita politik di Kabupaten Bekasi. Segala intrik dalam pemilu saya saksikan langsung. Termasuk aksi-aksi yang sulit dipercaya pun, dalam Pemilu bisa saya saksikan. Bahkan yang masih teringat jelas, keributan antar peserta pemilu ketika penghitungan surat suara di Gedung GOR Tambun. Kejadian pada tengah malam itu cukup mencekam setelah salah satu peserta pemilu pingsan karena dikeroyok. Sedangkan peserta pemilu yang melakukan pengeroyokan langsung diamankan aparat Polres Metro Bekasi. Tak sampai situ, siang harinya peserta Pemilu lainnya mengamuk di lokasi penghitungan surat suara karena merasa dicurangin penyelenggara. Sampai akhirnya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tambun Selatan harus diamankan dengan barakuda Polres Metro Bekasi dan penghitungan surat suara dipindahkan ke KPU Kabupaten Bekasi. Selama penghitungan itu, saya hampir jarang pulang ke rumah karena takut kehilangan momen yang terjadi. (*) Jari Kelingking Kaki Diamputasi SEKITAR September 2013 saat itu saya baru saja salat Jumat setelah mengantar koran di wilayah Tambun. Saat menuju kembali ke kantor, saya kecelakaan. Sepeda motor saya tibatiba ditabrak pelajar. Saya pikir, kaki saya cuma keseleo biasa. Akhirnya saya pulang setelah diberikan uang berobat sebesar Rp100 ribu dari orangtua pelajar yang menabrak. Malam harinya saat di rumah, kaki saya nyeri. Lalu paginya saya berobat ke dokter. Kata dokter jari kelingking kaki saya patah, sehingga harus diamputasi. Setelah diamputasi, saya tidak bisa bekerja selama hampir tiga bulan. (*) Menikmati Rintangan BERBAGAI pengalaman baik dan buruk selalu menimpa sejak 2013 menjadi fotografer di Radar Bekasi. Merekam sebuah peristiwa, kasus dalam bingkai foto jurnalistik bukan hal mudah, banyak rintangannya. Tetapi saya tetap menikmati itu. Mulai dari dilempar air kemasan gelas oleh pengemis untuk keperluan foto ilustrasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Lalu copotnya kuku kaki setelah tertimpa batang pohon besar saat meliput banjir di Muaragembong. Kemudian di scannya foto tersangka korupsi lahan TPU Sumur Batu Bantargebang oleh Kejaksaan Negeri Bekasi untuk dijadikan pemberitahuan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan disebarkan ke pelosok Kota dan Kabupaten Bekasi. Hingga makan lontong sayur tengah malam menggunakan tangan saat penggeledahan kantor PUPR Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kasus korupsi perizinan proyek. Hal yang masih tersimpan dalam memori kenangan ketika beberapa jemaah salahsatu Masjid di Bekasi Selatan menggeruduk Kantor Radar Bekasi 2015 silam. Mereka tak terima dengan penayangan foto salahsatu jemaah yang terafiliasi ISIS. Sebab masjid itu viral karena dijadikan lokasi deklarasi ISIS. Mereka memprotes foto anak-anak yang masuk ke dalam foto A halaman satu Radar Bekasi. Alhasil, sesuai kesepakatan, Radar Bekasi kembali menayangkan hak jawab atas foto tersebut. Tak sampai di situ, atas pemberitaan terkait isu ISIS yang berkembang di Kota Bekasi 2015 silam, koran Radar Bekasi dijadikan referensi oleh Forkopimda untuk mensosialisasikan bahaya ISIS. (*) Diminta Narasumber Tarik Berita 15 tahun di industri media tentu banyak suka duka dan tantangannya. Tidak terkecuali di Radar Bekasi. Meski banyak tantangannya, tetap saja tidak terlupakan. Terutama saat-saat genting deadline dan menentukan anggle berita yang menarik, unik, penting dan sesuai dengan nilai berita (news value). Bagi seorang wartawan, tidak ada kata “tidak bisa”. Menembus narasumber, mengungkap fakta dan data. Meski nyawa sekalipun taruhannya. Pernah suatu ketika, seorang narasumber menghubungi saya. Kebetulan sudah deadline. Naskah sudah masuk percetakan. Beritanya soal peristiwa hukum. Dia minta ditarik berita tersebut. Saya bilang. “Maaf, sudah sampai percetakan dan koran sudah tercetak. Silakan cari di agen besok. Mau Anda tarik beritanya? Silakan borong di agen besok,” jawab saya. (*) Panik Rekaman Video Caleg Hilang SAYA di Radar Bekasi menjabat di bagian umum. Namun, saya ingin belajar di bidang lainnya seperti ngedit video, nge layout dan belajar menjadi seorang kameramen. Alhamdulillah, saat ini saya juga dipercaya sebagai kameramen. Pengalaman yang tak terlupakan ketika saya menjadi kameramen dalam program podcast. Saat itu, narasumbernya Calon Anggota Legislatif (Caleg) dan tim pemenangan Calon Presiden (Capres) tingkat daerah Bekasi. Setelah selesai proses rekaman, saya memindahkan file video ke komputer,namun ternyata salah format yang akhirnya sebagian video yang terekam hilang. Saya sangat panik. Karena rekaman video tersebut untuk materi iklan, dan sudah dibayar. Beruntung, rekaman video yang hilang tersebut bisa dikembalikan berkat bantuan teman saya. (*) Terpacu Memanajemen Waktu AKU freelance disini, dan aku bangga. Perjalanan ini dimulai dari saat pemberitahuan KKN di kampus yang saat itu aku masih mengurus berkas-berkas jurnal pengabdian sebelum KKN. “Selamat siang, selamat! Kamu terpilih proses recruitment karyawan di Radar Bekasi”. Pesan itu muncul saat aku sedang mencari sampingan kuliahku, sangat senang sekali rasanya. Saat itu aku terpilih menjadi content creator.. Dari sini membuatku terpacu untuk memanajemen waktu dengan menyelesaikan pekerjaan kantor serta tugas kuliah. Di awal mungkin susah, namun setelah beberapa waktu ke depan aku mulai terbiasa dan sangat menikmati waktunya. Di-Fyp pertamaku aku meraih ribuan viewers dan ini yang menjadikanku semakin bersemangat terlebih lagi dengan job ku yang sesuai dengan hobi dan karakterku. (*) Dikira Debt Collector hingga Wartawan ‘Bodrek’ BEKERJA di perusahaan media massa, harus memiliki mental dan keberanian yang kuat. Selama saya bergabung dengan Radar Bekasi, secara tidak langsung mental dan keberanian saya terasah. Karena, saya harus bertemu dengan banyak orang. Jabatan saya di bagian keuangan Radar Bekasi, tak jarang saya harus menagih pemasang iklan yang belum bayar. Saat menagih uang tersebut, terkadang saya dituduh sebagai Debt Collector. Bahkan ada yang mengira saya sebagai wartawan bodrek. Terlepas itu saya sangat bersyukur bisa bekerja dan bertahan hingga saat ini, terlebih bisa keluar dari masamasa sulit saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Ilmu dan pengalaman yang saya dapat di Radar Bekasi, tak pernah saya temui di tempat lain, termasuk di banghku kuliah.(*) Sayangnya Handphone Lowbat SAYA sebagai sekretaris redaksi tuh bisa dibilang sebagai jembatan antar kru redaksi dan karyawan lain. Suatu hari, saya ditugaskan untuk menemani tim medsos Radar Bekasi berangkat ke Bogor untuk mengikuti pelatihan. Saat itu, saya dan yang lain naik KRL jurusan Bekasi – Manggarai - Manggarai - Bogor. Semua berjalan aman tanpa kendala apapun. Sampai perjalanan menuju pulang ke Bekasi dan sampailah di stasiun transit Manggarai sekitar pukul 23.00 WIB. Kebetulan mendapat jadwal terakhir keberangkatan KRL menuju Bekasi. Posisi kereta penuh dan kurang kondusif. Saya mendapatkan perilaku yang kurang baik oleh salah satu penumpang pria. Syukurnya saya dilindungi oleh bapak-bapak dan ditukar posisinya. Sayangnya di posisi tersebut, handphone saya lowbat dan tidak bisa merekam hal tersebut. (*) Muhammad Ramdoni Bagian Umum
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUN 2024 I HALAMAN 9 Media Edukasi Selamat hari jadi ke-15 Radar Bekasi. Sukses selalu, semoga Radar Bekasi menjadi media edukasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat di kalangan pendidikan. Semoga Radar Bekasi menjadi salah satu media terbaik di Jawa Barat khususnya Bekasi. I Made Supriatna Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Barat Menjadi Referensi Informasi Belum lengkap rasanya kalau belum baca Radar Bekasi. Radar Bekasi telah menjadi referensi informasi-informasi yang aktual, akurat, dan terpercaya. Dirgahayu Radar Bekasi, semoga terus jaya dan berkarya Dr. Amin Rektor UNISMA Bekasi Pemberitaan yang Berimbang Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Luar biasa pengabdian dan edukasi melalui pemberitaan yang dilakukan oleh Radar Bekasi menjadi salahsatu rujukan masyarakat Kota Bekasi untuk mendapatkan informasi yang terpercaya. Semoga menghadapi tahun politik ini Kota Bekasi ini tetap damai, pemberitaan yang berimbang dan sukses buat Radar Bekasi. Tri Adhianto Ketua Umum KONI Kota Bekasi Buka Wawasan dan Harapan Selamat milad ke-15 Radar Bekasi. Semoga selalu terdepan dalam memberikan informasi yang aktual dan memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga mampu membuka wawasan dan harapan bagi masyarakat akan terciptanya suasana yang kondusif, suasana yang penuh dengan kebersamaan, dan mampu memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kota Bekasi. H. M. Saifuddaulah Ketua DPRD Kota Bekasi Terus Bersinergi Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga Radar Bekasi terus bersinergi dengan Polres Metro Bekasi Kota dalam memberikan pemberitaan-pemberitaan yang positif demi terciptanya suasana Kota Bekasi yang aman dan kondusif. Kompol Erna Ruswing Andari Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Sajikan Berita Membangun Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga lebih sukses lancar dan menyajikan beritaberita yang membangun serta berimbang untuk masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi yang sama-sama kita idamkan, Bekasi, Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan. Junaedi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Berimbang dan Edukatif Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga usia ke-15 tahun ini, menjadi media yang semakin sukses dan memberitakan secara seimbang dan tentunya edukatif serta bermanfaat bagi masyarakat. Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi Kapolres Metro Bekasi Melawan Informasi Hoaks Selamat hari jadi ke-15 tahun Radar Bekasi. Semoga tetap menjadi media yang memberikan informasi secara real, akurat, terpercaya, dan dapat melawan informasi hoaks, serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Dwi Astuti Beniyati Kajari Kabupaten Bekasi Terus Berkarya dan Berkembang Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga di usianya ke-15 tahun Radar Bekasi dapat selalu menjaga eksistensinya dengan terus menyajikan informasi yang faktual, terpercaya, dan berimbang serta mampu untuk terus berkarya dan berkembang. Raden Gani Muhamad Penjabat Wali Kota Bekasi Tetap jadi Jembatan Informasi Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga semakin sukses dan tetap menjadi jembatan informasi untuk warga Bekasi. Ramdhan Nurul Ikhsan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Terus Mematangkan Diri Selamat hari ulang tahun ke-15 untuk Radar Bekasi. Semoga di usianya yang ke-15 ini Radar Bekasi terus mematangkan diri dengan terus berkarya, semakin kreatif, dan aktual, serta terpercaya bagi masyarakat Bekasi. Salam semangat dan sukses bagi seluruh warga Radar Bekasi. Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait Dandim 0507/Bekasi Lebih Baik Lagi Selamat ulang tahun ke-15 Radar Bekasi. Semoga menjadi lebih baik lagi, menjadi contoh pemberitaan yang fair dan objektif untuk masyarakat luas. Farid Elhakamy Ketua APINDO Kota Bekasi
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 17 PIMPINAN DPRD KOTA BEKASI mengucapkan ANIM IMAMUDDIN, S.E., M.M Wakil Ketua I H. EDI, S.Sos.I. Wakil Ketua II TAHAPAN BAMBANG SUTOPO, S.H. Wakil Ketua III H. M. SAIFUDDAULAH, SH, MH, M.Pd.I Ketua DPRD Kota Bekasi Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad PEMERINTAH KOTA BEKASI
Media Online Media Cetak I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 18 KELUARGA BESAR SEKRETARIAT DPRD KOTA BEKASI Mengucapka n DRS. HANAN TARYA, M.SI Sekretaris DPRD Kota Bekasi
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 19 ALLEGRA PUTRI KARTIKA, MBA CALEG DPR-RI DAPIL JAWA BARAT 7 KABUPATEN BEKASI, KARAWANG DAN PURWAKARTA Allegra Berkeinginan ada Peningkatan Kualitas Pendidikan Perkaya Skill Lulusan SMK TAMBUN SELATAN- Politikus muda milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Allegra Putri Kartika, terus menggaungkan program dalam bidang pendidikan dalam pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VII yang mencakup Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Program yang digaungkan perempuan kelahiran 12 Agustus 1996 ini sesuai latar belakangnya dibidang pendidikan sebagai lulusan University College London. Kepedulian Allegra terhadap bidang pendidikan ini sudah dibuktikan, setelah dirinya meluncurkan program pelatihan Bahasa Inggris bagi siswa, mahasiswa, maupun pengajar secara gratis. Program tersebut diluncurkan secara daring lewat situs englishforward.id. Alasan dirinya meluncurkan program pelatihan ini, karena dengan bisa berbahasa Inggris akan menambah nilai dan membuka banyak kesempatan untuk menggapai cita-cita. Diketahui, Allegra mempunyai pengalaman profesional sebagai Co-Founder sebuah konsultan pendidikan luar negeri bernama Yes Study Education Group, lalu pernah menjadi guru bahasa Inggris, dan sekarang aktif di NGO, seperti di Generation Global – Tony Blair Institute of Global Change yang berfokus mempromosikan program kewarganegaraan global gratis untuk siswa 13 hingga 17 tahun. Pada kesempatan ini, Allegra menilai, secara keseluruhan di Indonesia salah satu yang harus diperbaiki itu akses dan pemerataan. Apalagi sekarang ada zonasi dan kurikulum merdeka. Menurutnya, kurikulum merdeka itu sebenarnya sangat bagus, karena anak-anak lebih leluasa untuk menentukan mau jurusan apa. Artinya, anak-anak tidak terpaku hanya IPA dan IPS, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun demikian, Allegra melihat, belum semua daerah bisa menerapkan kurikulum merdeka, karena sangat menekankan atau berfokus kepada digitalisasi. “Ada beberapa daerah yang mungkin belum ada internet, belum ada kapasitas SDM yang melek digital. Sebenarnya bagus kurikulum merdeka, tapi perlu ada akses dan pemerataan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, belum lama ini. Kemudian ada lagi mengenai aturan zonasi, persoalan mengenai aturan ini ketika di suatu wilayahnya tidak ada sekolah yang bagus atau berkualitas, artinya setara dengan zona lainnya. Sedangkan ketika mereka (anakanak) ingin mengambil sekolah di zona lain tidak bisa. Tentu ini masih menjadi problem di bidang pendidikan. “Itu secara keseluruhan di Indonesia,” katanya. Sementara untuk problem di bidang pendidikan di wilayah Dapil Jabar VII, mengingat arena tarungnya sebagai kawasan Industri, yang sangat dibutuhkan salah satunya revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Terlebih masih banyak keluarga-keluarga yang masih memikirkan besok bisa makan atau tidak. Oleh karena itu harus ada sekolah berkualitas namun tidak membebani masyarakat atau orang tua siswa. “Saya memberi solusi harus ada SMK yang bukan ecek-ecek doang. Cuma dapat ijazah terus bisa kerja, tapi benar-benar kualitas, benar-benar siap kerja di perusahaan-perusahaan yang memang bagus, yang bisa mensejahterakan dia dan juga keluarganya. Mereka mau cepat kerja, tapi perusahaan melihat ijazah mereka, pendidikannya,” jelasnya. (pra/adv) Yakin PKB Makin Diperhitungkan Syukuri Hasil Apik, Tetap Kerja Keras TAMBUN SELATAN- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin diperhitungkan terlebih pucuk pimpinannya, Muhaimin Iskandar, ikut dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hal itu juga memberikan efek ke tingkat daerah. Hasil Simulasi Pemilu Radar Bekasi untuk kontestasi politik di pemilihan legislatif 2024, DPC PKB Kabupaten Bekasi terlihat menunjukkan tajinya. Mereka mampu memunculkan nama-nama calegnya di setiap Dapil Kabupaten dan Provinsi. Untuk DPRD Provinsi Jawa Barat atau daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX, nama Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Rochadi masuk dalam 7 besar perolehan suara tertinggi pada Simulasi Pemilu Radar Bekasi, untuk calon legislatif (Caleg) Dapil Jabar IX. Adi sapaannya, berpeluang menggeser sejumlah Caleg dari elit Parpol di Dapil tersebut. Namun hasil positif yang ditunjukkan justru menjadi cambuk agar tak terlena dan berleha-leha. “Ya alhamdulilah, itu balik lagi tetap ini belum hasilnya, baru simulasi. Jangan sampai kita masuk tujuh besar menurut simulasi, kemudian kendor kerjanya, terus malah orang lain menaikan eskalasi kerjanya. Itukan repot,” ujarnya kepada Radar Bekasi. Guna merealisasikan hasil pada pelaksanaan sesungguhnya 14 Februari 2024, Adi akan terus melakukan kerja-kerja politik. Dirinya pun tak khawatir dengan nama-nama elit partai yang belum masuk tujuh besar dalam simulasi Pemilu Radar Bekasi. “Lah nggak, sama saja. Karena kerja-kerja politik kan sama. Dengan adanya simulasi ini justru orang semakin giat lagi, semakin di up lagi kerjanya,” ungkapnya. Tak hanya bertaji di tingkat provinsi, pada hasil simulasi, PKB Kabupaten Bekasi juga memunculkan 12 calon legislatif (Caleg) yang masuk dalam 15 besar peraih suara terbanyak di sejumlah Dapil dalam perebutan kursi DPRD Kabupaten Bekasi. Tentunya ini baru hasil simulasi, pasalnya melihat hasil Pemilu sebelumnya yakni 2019, PKB Kabupaten Bekasi hanya mendapat satu kursi di DPRD Kabupaten Bekasi. “Ya kita semakin meningkatkan kerja, karena ini sifatnya baru simulasi. Tapi tetap syukuri, berarti kerja kita ada hasilnya,” katanya. (pra/ adv)
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 20 CIKARANG UTARA- Jelang waktu pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi melakukan pemantapan saksi yang bakal bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pelatihan diberikan kepada saksi terkait tugas dan peran mereka di lapangan. Pelatihan kepada dua orang saksi setiap TPS ini berlangsung di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Pelatihan saksi yang berada di Dapil VII ini berlangsung di Hotel Java Palace dan dipimpin langsung Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha. Dapil yang mencakup Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang S e l a t a n i n i , merupakan ‘arena tarung’ Aria Dwi Nugraha, dalam upaya mempertahankan kursi wakil rakyatnya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. “Hari ini kita di wilayah Dapil VII (tujuh), kalau Cikarang Timur sudah selesai, tinggal di Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Kita melaksanakan pelatihan saksi, yang juga diikuti oleh beberapa kewilayahan,” ujar Aria, usai memberikan sambutan dalam pelatihan saksi Dapil VII, belum lama ini. Dalam pelatihan saksi ini kata Aria, dibagi ke beberapa tim di semua wilayah. Pelatihan saksi yang dijalankan partainya ini, untuk memantapkan bagaimana tugas dan fungsi saksi setiap TPS masing-masing. Pasalnya, tidak ada tawar menawar bahwa saksi Partai Gerindra harus hadir di setiap TPS untuk mengawal Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg). Namun, Aria tidak membeberkan materi apa saja yang dibahas dalam pelatihan saksi tersebut. Secara garis besar, kata dia, pembahasan mengenai tugas dan fungsi saksi. “Kita menginginkan, selain tugas dan fungsi saksi mengawal atau menjaga suara di TPS. Tapi dia juga harus mampu memproduksi suara untuk pemenangan Pak Prabowo Subianto dan Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi,” tuturnya. Sebelum pemantapan saksi ini, Aria memastikan, partainya terlebih dulu sudah melakukan pembinaan, kemudian rekrutmen sejak tahun lalu, yang dimulai dari konsolidasi Dapil hingga kecamatan. Saksi-saksi ini dari berbagai kalangan. Tetapi mayoritas dari kalangan pemuda. Pada Pemilu 2024, jumlah TPS se Kabupaten Bekasi sebanyak 8.404. Dengan kalkulasi dua orang setiap TPS, maka jumlah saksi yang sudah direkrut Partai Gerindra secara keseluruhan sebanyak 16.834. “Bulan Januari kita selesaikan pemantapan dalam pelaksanaan saksi menjalankan tugas dan fungsinya di TPS. Kita sudah melakukan diklat koordinator kecamatan, diklat koordinator desa, sebelumya infrastruktur kecamatan pengurus desa, sampai koordinator saksi (Korsak). Persatu Korsak itu membawahi 13 TPS, itu sudah semuanya. Maka sekarang tinggal pelatihan saksi kita di TPS,” jelasnya. (pra/adv) DPC PARTAI GERINDRA KABUPATEN BEKASI mengucapkan 2 KETUA DPC GERINDRA KABUPATEN BEKASI ARIA DWI NUGRAHA SEKRETARIS DPC GERINDRA KABUPATEN BEKASI HELMI BENDAHARA DPC GERINDRA KABUPATEN BEKASI RIDWAN ARIFIN Gerindra Kabupaten Bekasi Kebut Pelatihan Saksi Romli Harapkan Peserta Kontestasi Pileg Taat Aturan Romli: Pertarungan Dapil IX Harus Fair ILUSTRASI: Sejumlah alat peraga dan sosialisasi terpampang di Dapil Jawa Barat IX Kabupaten Bekasi, termasuk Caleg Demokrat Romli HM. TARUMAJAYA- Politikus Partai Demokrat, Romli HM, meminta para pesaingnya di arena tarung Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi melaksanakan kontestasi pemilihan legislatif 2024 secara fair dan tidak melabrak aturan. Dengan hanya alokasi tujuh kursi di Dapil Jabar IX, Romli yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, harus beradu kuat dengan lima petahana dan para pendatang baru yang notabene pesohor partai politik di daerah industri ini. “Ini pekerjaan yang tidak mudah, karena semua partai dan Caleg menginginkan semuanya jadi. Untuk itu persaingan di lapangan sudah pasti terjadi, yang penting tidak ada permainan di luar aturan yang ada. Pertarungan ini harus fairplay,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (17/01). Romli merasakan pertarungan di Dapil Jabar IX ini memang sebagai pertaruhan politik yang tak bisa dihindari. Namun demikian, selama ini dirinya tetap menjaga hubungan silaturahmi dan komunikasi dengan para pesaingnya. Karena siapa pun yang berikhtiar dan berusaha, kata dia, kemungkinan besar akan tercapai keinginannya. “Tinggal siapa yang berikhtiar, bekerja keras, Insya Allah hasilnya akan tercapai,” ungkapnya. Sebenarnya nama Romli HM menjadi salah satu Caleg Dapil Jabar IX yang menorehkan raihan suara tinggi pada hasil simulasi Pemilu Radar Bekasi di arena tarung yang mencakup Kabupaten Bekasi. Pada simulasi yang berlangsung pertengahan bulan Desember 2023 lalu, Romli HM masuk tujuh besar sebagai Caleg dengan perolehan suara tertinggi di arena persaingan para tokoh Parpol Kabupaten Bekasi. Kendati demikian, Romli menilai posisinya belum aman untuk merebut kursi wakil rakyat di Dapil Jabar IX ini. “Alhamdulilah, tapi yang namanya tujuh besar, tetap masih aga rawan. Saya tetap akan kerja all out bersama tim dan juga para Caleg-Caleg saya,” ucapnya. Sebagai pendatang baru, mantan Ketua KONI Kabupaten Bekasi ini tak khawatir dengan nama-nama besar pesaingnya. Pasalnya Romli meyakini, bahwa kerja keras tak akan menghianati hasil. “Saya punya keyakinan kerja keras, tentu tidak akan berkhianat dengan hasil. Itu yang selalu saya tanamkan dengan Caleg Demokrat,” tuturnya. Setiap hari dirinya terus menggeber sosialisasi ke masyarakat, dengan harapan agar masyarakat tidak salah memilih wakil rakyatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Tak dipungkiri, sebagai Caleg dirinya khawatir masyarakat salah memilih apabila sosialisasi tidak digencarkan. “Saya berharap agar mereka (masyarakat) sesuai pilihannya, nggak salah memilih. Karena saya yakin, ada faktor kesulitan kalau kita nggak sosialisasi dengan masyarakat, mengingat ada lima kartu yang diterima oleh pemilih. Sebelum saya terjun langsung seperti ini, tujuan saya agar masyarakat ini cerdas dalam memilih. Artinya tidak salah memilih pada saat 14 Februari 2024,” pungkasnya. (pra/adv)
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 21 Hj. Siti Qomariyah, S.ip. Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IX Kabupaten Bekasi H Tak Terlena Hasil Positif Simulasi Pemilu Siqom Makin Gencar Sosialisasi ARIESANT/RADAR BEKASI BERI SAMBUTAN: Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah memberikan sambutan saat acara maulid nabi di kediamannya di desa Setiaasih, Tarumajaya, Rabu (25/10). TARUMAJAYA- Calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar IX, Siti Qomariyah tak ingin berleha-leha meski hasil positif sempat diraihnya pada Simulasi Pemilu Radar Bekasi beberapa waktu lalu. Caleg dari partai Nasional Demokrat (NasDem) sempat masuk dalam 7 besar peraih suara terbanyak pada Simulasi Pemilu Dapil Jabar IX. Caleg representasi perempuan yang akrab disapa Siqom ini tak ingin terlena dengan hasil tersebut. Hasil itu dijadikan pelecut semangat untuk lebih masif sosialisasi ke masyarakat. “Alhamdulilah kalau memang hasilnya saya menjadi yang tertinggi. Berarti masyarakat menerima kehadiran saya selama ini. Dan pastinya ini menjadi pelecut semangat saya untuk terus turun ke masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bekasi. Siqom menilai, hasil positif yang diraih tentunya berkat kerja-kerja tim di bawah yang terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Di sisa waktu sebelum pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, Siqom akan memperkuat tim di bawah agar menjaga basisnya masing-masing. “Jangan sampai terlena dengan hasil simulasi ini. Saya akan perkuat tim di bawah agar terus sosialisasi,” ucapnya. Siqom yang dinobatkan sebagai komandan emak-emak Bekasi ini menilai, kerja-kerja partai cukup membantu dirinya meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Oleh karena itu, kata dia semua harus bersatu padu untuk kemajuan Partai NasDem di Kabupaten Bekasi, serta memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar. “Hayu kita push lagi bersama-sama, agar pencapaian Partai NasDem bisa lebih tinggi lagi. Saya juga terus mensosialisasikan pasangan Amin di masyarakat, agar di Pilpres pun kita bisa menang,” tuturnya. (pra/ adv) H. AKHMAD MARJUKI, S.M., M.M. Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil IX Kabupaten Bekasi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Dr. TRI ADHIANTO Ketua Umum KONI Kota Bekasi
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 22 �MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH� SMP KOTA BEKASI Drs. MUKTIA WAHYUDI ISRA M.Pd Ketua MKKS SMP kota Bekasi H. KARMA KAMALUDIN, S.E., S.Pd., M.Si. KETUA YPI TULUS BHAKTI MARGO CAHYONO, S.T. KEPALA SMA TULUS BHAKTI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TULUS BHAKTI SMA TULUS BHAKTI KOTA BEKASI Dr. Ir. AYUB MUKTIONO, M.SiP, CIQaR Rektor Universitas Krisnadwipayana PT. SINERGI PATRIOT BEKASI �PERSERODA� mengucapkan BAYAR PAJAK TEPAT WAKTU TERIMA KASIH WARGA JAWA BARAT KARENA SUDAH KARYAWAN DIFABEL MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI DAN MERINTIS KARIER BERSAMA LAWSON Karyawan difabel Lawson Indonesia, Sidik Apandi, menyusun makanan di toko Lawson Condet Raya. Lawson Indonesia berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi penyandang disabilitas. Wahyu Herdianto, karyawan difabel Lawson Indonesia melayani pelanggan di toko Lawson Prangtritis, Bantul. Meskipun mengalami keterbatasan pendengaran, Wahyu tetap semangat mengejar impian serta mengembangkan potensinya. 6HPRJDWHUXVWXPEXKGDQEHUNHPEDQJPHQ\DMLNDQ NRQWHQNRQWHQ\DQJHGXNDWLIGDQPHQJHGXNDVL PDV\DUDNDWGHQJDQEHULWDQ\D FLNDUDQJKDUSHUKRWHOVFRP +RPHOLNH+DUPRQ\ 6HJHQDSPDQDMHPHQ+DUSHU&LNDUDQJ PHQJXFDSNDQ 6(/$0$7+$5,-$', 5$'$5%(.$6, .(
ENDANG SUHERMAN Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi H. MARJAYA SARGAN Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi ADANG AHMADI Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi DPD PARTAI NASDEM KABUPATEN BEKASI mengucap k a n I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 23 Kepala Cabang Dinas Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H. I Made Supriatna, S.Pd.,M.Si Drs. BOAN, M.Pd. KETUA AGUS WIMBADI, M.Pd. SEKRETARIS �MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH� SMK KOTA BEKASI KEPALA SMAN 9 TAMBUN SELATAN KURNIAWATI, M. Pd. AN SMAN 9 TAMBUN SELATAN SMAN 1 SETU KABUPATEN BEKASI KEPALA SEKOLAH SMAN 1 SETU KABUPATEN BEKASI Ir. Hj. SRI ANARUSI, MP KEPALA SEKOLAH SMAN 5 KOTA BEKASI DAN PLT SMAN 2 KOTA BEKASI WALUYO, M.Si KOTA BEKASI SMKN 15 Dra. SUPRIATIN KEPALA SMKN 15 KOTA BEKASI smkn15bekasi_official | www.smknegeri15kotabekasi.sch.id/ Mengucapkan PERUMDA TIRTA PATRIOT KOTA BEKASI
I JUMAT, 19 JANUARI I TAHUn 2024 I HALAMAN 24 PDI PERJUANGAN DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN BEKASI KETUA DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN BEKASI SEKRETARIS DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN BEKASI Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi BUDI MUHAMMAD MUSTAFA Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi URYAN RIANA S