LKPD
BENTUK
MOLEKUL
SMAS SWADAYA BANDUNG
KELOMPOK:...........
1.......................................
2.......................................
3.......................................
4.......................................
5.......................................
6.......................................
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk
molekul dari beberapa senyawa berdasarkan
teori VSEPR atau teori domain elektron,
menjelaskan bentuk-bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR atau teori domain
elektron, dan menentukan bentuk-bentuk
molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori
domain elektron melalui metode discovery
learning untuk mengembangkan keterampilan
merangkai model bentuk molekul dan sikap
aktif dan teliti.
Ringkasan Materi
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron
yang ada pada atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu
senyawa, yakni:
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa
yang memiliki jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan
bentuk molekul dasar tersebut, namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal
tersebut disebabkan perbedaan komposisi PEI dan PEB dari pasangan
elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk molekul dasar
(simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan
tidak simetris.
Teori ini menggambarkan susunan geometric dari pasangan elektron di
sekitar atom pusat sebagai akibat tolak menolak antara pasangan elektron
(Tolakan Pasangan-elektron Kulit Valensi). Pasangan elektron dalam
ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai (bebas) saling
tolak-menolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama
lain. Hal ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu
atom.
Gaya tolak – menolak antara dua pasang elektron akan semakin kuat dengan
semakin kecilnya jarak antara kedua pasang elektron tersebut. Tolakan yang
melibatkan pasangan elektron bebas akan lebih kuat daripada yang
mmelibatkan pasangan elektron ikatan.
Petunjuk Kerja
1) Pembagian kelompok dengan tugas dibagi sebagai berikut:
Kelompok 1 : bentuk molekul BeCl2; BCl3; SO2
Kelompok 2 : bentuk molekul CH4; NH3; H2O
Kelompok 3 : bentuk molekul PCl5; SF4;
Kelompok 4 : bentuk molekul IF3 ; XeF2;;
Kelompok 5 : bentuk molekul SF6; IF5 ; XeF4
2) Setiap kelompok membuat model molekul sesuai
pembagian menggunakan plastisin/ malam dan lidi sebagai
ikatannya.
3) Pembuatan model molekul dimulai dari rancangan dengan
urutan sesuai tabel yang tersedia.
4) Model molekul yang telah dibuat, didokumentasikan/ difoto
untuk kemudian ditempel di tabel
5) Model molekul tersebut akan dipresentasikan oleh
perwakilan anggota kelompok dan kelompok lainnya
menyimak dan mendokumentasikan setiap model molekul
yang ditampilkan (untuk melengkapi LKPD) dan
mendiskusikannya dengan teman kelompoknya.
6) Seluruh tabel harus dilengkapi dan dikumpulkan di
pertemuan berikutnya.
Lengkapi tabel berikut
Keterangan : A = atom pusat
X = PEI
E = PEB
Lengkapi tabel berikut
Keterangan : A = atom pusat
X = PEI
E = PEB
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan PE, PEI dan PEB?
2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, bagaimana
hubungan antara PEI, PEB dan Rumus?
3. Berdasarkan tabel kegiatan tersebut, ada senyawa
dengan jumlah PE yang sama tapi bentuk molekulnya
berbeda. Mengapa?
Simpulan:
Apa sajakah yang harus kita ketahui untuk menentukan rumus dan
bentuk molekul suatu senyawa?
“ Tidak ada yang mudah untuk menjadi orang
sukses,Tapi orang yang selalu optimis dan semangat
adalah orang yang mendekati sukses"