BAHAN AJAR
TEMATIK
Semester Ganjil
Kelas 6
NAMA :
KELAS :
Oleh: Yulia Kurniasari, S. Pd
SDN RAGUNAN 05 PAGI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesainya
penyusunan bahan ajar untuk kelas 6 Sekolah Dasar sebagai salah satu buku
bantu belajar siswa di sekolah. Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013
dan mengacu buku pemerintah. Pendalaman materi dalam buku ini dibuat
dalam bentuk teks yang ringkas disertai dengan gambar untuk lebih
memperjelas pemahaman siswa dalam belajar.
Kami bertujuan untuk membuat siswa leboh mudah memahami materi
dan mandiri dalam mempelajari buku=buku yang akan menghantarkan siswa ke
dalam kesuksesan menempuh jenjang yang lebih tinggi. Akhirnya kami
menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih belum begitu sempurna. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, kami menunggu kritik dan saran
yang membangun dari rekan guru, pengguna serta pembaca buku ini demi
kesempurnaan dalam penyusunan buku selanjutnya.
Penulis
TEMA 1
A. PPKn
1. Pancasila sebagai dasar negara dikarang oleh Mpu Tantular dalam
Kitab Sutasoma.
2. Nilai-nilai dalam Pancasila:
a. Nilai ketuhanan
b. Nilai kemanusiaan
c. Nilai persatuan
d. Nilai kerakyatan
e. Nilai keadilan
3. Simbol-simbol sila dalam Pancasila:
4. Sikap yang mencerminkan sila Pancasila
a. Sila 1
- Berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Memberikan kesempatan orang untuk beribadah
- Mengahargai kepercayaan dan keyakinan orang lain
b. Sila 2
- Menghormati oran tua
- Berkata sopan
- Merawat tanaman dan menyayangi hewan
c. Sila 3
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Membeli produk dalam negeri
- Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, atau pendapat
antara dua orang atau lebih.
d. Sila 4
- Melakukan musyawarah
- Menghargai setiap perbedaan pendapat
- Menghormati hasil keputusdan bersama
e. Sila 5
- Gotong royong
- Menghargai karya orang lain
- Kerja keras dan suka menabung
B. Bahasa Indonesia
1. Menentukan kalimat utama
a. kalimat utama ada pada setiap paragraf, biasanya kalimat utama
berada di awal paragraf.
Contoh:
Tingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Jumlah penghasilan memengaruhi tingkat kesejahteraan
masyarakat. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, derajat kesehatan juga
memengaruhi tingkat kesejahteraan.
Kalimat utama: Tingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
2. Menentukan ide pokok
a. Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan
paragraf. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama.
b. Cara menentukan ide pokok:
- Baca seluruhu paragraf dengan cermat.
- Cermati kalimat pertama hingga akhir.
- Baca tiap kalimatnya.
- Tandai ide pokok tiap paragraf.
- Tandai info penting tiap paragraf.
contoh:
Bacalah teks berikut!
Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di
Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare,
tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada
korban dan masyarkat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera
diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor
dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.
Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah “Bencana banjir
menimbulkan berbagai penyakit”
3. Menentukan kesimpulan pada suatu bacaan
a. Kesimpulan merupakan hal yang paling intim dalam sebuah wacana.
Contoh:
Acara tahun baru selalu dirayakan dengan meriah. Acara tahun baru
tersebut biasanya diselenggarakan di lapangan terbuka dengan
menggelar konser dan menyalakan kembang api. Banyak orang-orang
yang datang ke lapangan untuk merayakan tahun baru bersama.
Namun, kemeriahan tahun baru tersebut tidak diimbangi dengan
kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan lapangan.
Akibatnya banyak sampah yang tertinggal setelah perayaan tahun
baru tersebut.
Simpulan Paragraf di atas adalah Kemeriahan acara tahun baru
mengakibatkan lingkungan kotor karena banyak sampah yang
tertinggal.
C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Ciri-ciri makhluk hidup:
a. Tumbuh dan berkembang
b. Berkembangbiak
c. Beradaptasi
d. Membutuhkan nutrisi
e. Memiliki habitat
f. Bergerak
g. Peka terhadap rangsang
2. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dibagi menjadi 2 yaitu,
perkembangbiakan generatif dan vegetatif.
3. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara
kawin.
4. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara
tidak kawin.
a. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan
secara tidak kawin tanpa bantuan manusia.
b. Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah
perkembangbiakan secara tidak kawin dengan bantuan
manusia.
5. Perkembangbiakan tumbuhan
a. Secara generatif, melalui proses penyerbukan. Penyerbukan
adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik.
Penyerbukan terjadi pada tumbuhan yang berbunga.
Bagian-bagian bunga:
Keterangan:
1. Putik sebagai sel kelamin betina
2. Mahkota, bagian bunga yang paling indah
3. Benang sari sebagai sel kelamin jantan
4. Bakal biji
5. Kelopak bunga
6. Tangkai bunga
b. Secara vegetatif alami
1. Tunas, pada pisang dan daun suji.
2. Tunas adventif, pada cocor bebek.
3. Rhizoma (akar tinggal), pada jahe, lengkuas, dan kunyit.
4. Umbi lapis, pada bawang merah, bawang bombay, dan
bunga bakung.
5. Umbi batang, kentang dan ubi jalar.
6. Umbi akar, pada wortel, lobak dan singkong.
7. Geragih (stolon), pada rumput teki dan stroberi.
8. Spora, pada jamur dan tumbuhan paku.
Cocor bebek Bunga bakung Rumput teki
c. Secara vegetatif buatan
- Cangkok
- Setek batang
- Okulasi
- Setek daun
- Runduk
6. Perkembangbiakan hewan
a. Secara generatif
- Ovivar (bertelur), ayam, bebek dst.
- Vivivar (melahirkan), sapi, kambing, kuda dst.
- Ovovivivar (bertelur-melahirkan), platyphus dan ular boa.
Ayam Sapi Platypus
b. Secara vegetatif
1. Tunas, pada hydra, porifera dan coelenterata.
2. Fragmentasi, pada cacing pita dan cacing pipih.
3. Membelah diri, pada amoeba.
D. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. ASEAN (Association of Shouteast Asian Nations) adalah salah
satu organisasi di wilayah Asia Tenhggara yang didirikan pada 8
Agustus 1967 di Bangkok dengan ditandatanganinya sebuah
Deklarasi Bangkok.
2. Latar belakang berdirinya ASEAN adalah adanya kesamaan
letak geografis antara negara-negara ASEAN.
3. Lima pelopr berdirinya ASEAN
a. Adam Malik dari Indonesia.
b. Tun Abdul Razak dari Malaysia.
c. Thanat Khoman dari Thailand.
d. S. Rajaratnam dari Singapura.
e. Narciso Ramos dari Filiphina.
4. Anggota-anggota ASEAN
E. Seni abaudaya dan Prakarya (SBdP)
1. Patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia dengan membentuk
karya tiga dimensi.
2. Patung dikatakan sebagai karya tiga dimensi karena selain
memiliki panjang, lebar dan tinggi, patung juga bisa dilihat dari
segala arah.
3. Teknik pembuatan patung
a. Teknik butsir (tanah liat dan playdough)
b. Teknik pahat (kayu dan batu)
c. Teknik cetak
d. Teknik konstruksi
Teknik butsir Teknik pahat Teknik cetak
4. Tujaun pembuatan patung
a. Untuk dekorasi
b. Untuk sarana ibadah
c. Untuk mengenang jasa pahlwan
d. Untuk kerajinan
e. Untuk arsitektur
5. Apresiasi adalah kegiatan menilai hasil karya seni sebagai bentuk
penghargaan. Cara mengapresiasi suatu karya:
a. Berkata sopan
b. Memberi saran yang membangun
c. Memuji hasil karya seni
d. Tidak merendahkan karya orang lain
e. Selalu memberikan motivasi
TEMA 2
A. PPKn
1. Membina kerukunan dan persatuan di sekolah
a. Ikut upacara bendera
b. Mematuhi tata tertib sekolah
c. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
d. Bersikap sopan dan santun terhadap guru
e. Berbuat baik kepada teman
f. Rajin membaca buku sejarah
2. Membina kerukunan dan persatuan di keluarga
a. Menhormati orang tua
b. Menyayangi kakak dan adik
c. Saling membantu
d. Menghargai setiap perbedaan
e. Mematuhi peraturan di keluarga
f. Tidak bersikap menang sendiri
3. Membina kerukunan dan persatuan di masyarakat
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di masyarakat
b. Ikut gotong royong
c. Saling mengingatkan mematuhi protokol kesehatan di masa
pandemi
d. Tidak merendahkan ras, suku dan agama orang lain
e. Menjaga kelestarian budaya
f. Toleransi
4. Hal-hal yang dapat mengancam keutuhan NKRI
a. Tidak melestarikan budaya daerah
b. Menilai bahwa budaya daerah sendiri lebih unggul dari yang lain
c. Membantu teman yang berasal dari suku yang sama
d. Tidak giat belajar
e. Hanya mau bergaul dengan teman dari suku yang sama
f. Tidak mau mempelajari budaya daerah lain
B. Bahasa Indonesia
1. Peta pikiran merupakan salah satu cara untuk mencatat hal-hal yang
berguna dalam menghubungkan berbagai ide serta dapat membantu
mengorganisasikan informasi penting sehingga mudah mengingat
informasi tersebut.
2. Peta poikiran dapat dibuat dengan menggunakan kata tanya, kata
tanya selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
3. Kata tanya (5W+1H)
a. Apa (what)
b. Siapa (Who)
c. Kapan (When)
d. Mengapa (Why)
e. Where (Where)
f. Bagaimana dan/ berapa (How)
4. Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan
maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya.
5. Kalimat efektif biasanya mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
6. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata
baku bisa ditemukan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya
untuk mempertahankan diri.
2. Adaptasi tumbuhan
a. Adaptasi tumbuhan jenis xerofit (lingkungan kering)
- Kaktus mempunyai daun kecil untuk mengurangi penguapan.
- Pohon jati menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.
- Kantung semar mengeluarkan bau menyengat.
- Putri malu mengatupkan daunnya jika disentuh.
- Durian dengan duri yang tajam.
Kaktus Putri malu
Kantung semar
b. Adaptasi tumbuhan jenis hidrofit (lingkungan berair)
- Teratai memiliki daun lebar dan batang berongga.
- Eceng gondok memiliki batang yang menggembung dan berongga.
- Bakau memiliki akar napas.
Teratai Pohon bakau
Eceng gondok
c. Adaptasi tumbuhan jenis higrofit (lingkungan lembab)
- Lumut beradaptasi dengan cara menyesuaikan jumlah stomata dan
jumlah daunnya menjadi lebih banyak, lebar, dan tipis untuk
meningkatkan laju tranpirasi tanaman lumut.
Lumut
3. Adaptasi hewan
a. Adaptasi morfologfi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup
atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan .
- Burung elang memiliki paruh yang kuat, bengkok dan tajam.
- Burung elang memiliki bentuk kaki dengan cakar yang kuat.
- Burung unta memiliki 2 jari kaki yang sangat kuat.
Burung elang Burung unta
b. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat dalam tubuh
makhluk hidup terhadap lingkunagnnya.
- Kotoran unta tidak kering dan urine-nya pekat.
- Cacing tanah memiliki kelenjar zat kapur.
- Hewan herbivora yang memiliki enzim selulosa untuk mencerna
makanannya.
c. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.
- Mimikiri adalah kemampuan hewan dalam merubah warna sesuai
dengan tempatnya. Contoh bunglon.
- Autotomi adalah kemampuan hewan memutuskan ekornya untuk
melindungi diri. Contoh cicak.
- Walang sangit mengeluarkan bau menyengat.
- Kerbau akan berkubang di hari yang panas.
Bunglon Cicak Kerbau
D. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. Tokoh yang berjasa dalam peristiwa Proklamasi kemerdekaan
Ir. Soekarno Drs. H. Moh. Hatta Ahmad Soebardjo
Laksamana Tadashi Sukarni Fatmawati
Maeda
Sayuti Melik Latief Hendraningrat B.M. Diah
2. Upaya mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan dua cara yaitu
pertempuran fisik dan diplomasi.
3. Jalur pertempuran fisik
a. Pertempuran Surabaya
b. Pertempuran ambarawa
c. Pertempuran Bandung Lautan Api
d. Pertempuran Lima Hari di Sewmarang
4. Jalur diplomasi (perundingan)
a. Perjanjian Linggarjati (15 Nov 1946- 25 Maret 1947)
Delegasi Indonesia: Sutan Syahrir
Delegasi Belanda: Wim Schermerhorn
Hasil perjanjian linggarjati:
1. Pengakuan Belanda secara de facto atas eksistensi Negara
Republik Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
2. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam
membentuk Negara Indonesia Serikat, yang salah satu negara
bagiannya adalah Republik Indonesia.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni
Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.
b. Perjanjian Renville (8 Desember 1947- 17 Januari 1948)
Delegasi Indonesia: Amir Syarifuddin
Delegasi Belanda: R. Abdul Kadir Widjojoatmojo
Hasil perjanjian Renville:
1. Wilayah Republik Indonesia yang diakui Belanda hanya
Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera.
2. Wilayah kekuasaan Indonesia dengan Belanda dipisahkan oleh
garis demarkasi yang disebut Garis Van Mook.
3. TNI harus ditarik mundur dari Jawa Barat dan Jawa Timur
atau wilayah-wilayah kekuasaan Belanda.
c. Perjanjian Roem-Roijen (14 April 1949- 7 Mei 1949)
Delegasi Indonesia: Muhammad Roem
Delegasi Belanda: Herman van Roijen
Hasil perjanjian:
1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua
aktivitas gerilya
2. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri
Konferensi Meja Bundar
3. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke
Yogyakarta
4. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua
operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang
d. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949-2 November 1949)
Delegasi Indonesia: Drs. Moh. Hatta
Delegasi BFO (Bijeenkomst voor Federale Overleg): Sultan Hamid II
Hsil KMB:
1. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat.
2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya
tanggal 30 Desember 1949.
3. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam
waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.
4. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan
Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda.
5. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia
dengan catatan beberapa korvet (kapal perang kecil) akan
diserahkan kepada RIS.
6. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur,
sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan
dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang
diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
E. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
1. Pola lantai adalah garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak
tari.
2. Fungsi dari pola lantai adalah membuat penari lebih kompak dalam
melakukan gerakan tari dan terlihat indah.
3. Jenis-jenis pola lantai
4. Tari indang dari Sumatera Barat memiliki pola horizontal.
5. Tari lego-lego dari Nusa Tenggara Timur memiliki pola melengkung.
Tarian ini berfungsi untuk menyambut tamu.
6. Tari Rangku Alu dari Nusa Tenggara Timur, permaian ini dapat
melatih kekuatan dan kelincahan kaki.
7. Permainan Ayam dan Elang dapat melatih kekuatan kaki dengan cara
berlari.
TEMA 3
A. PPKn
1. Hak adalah segala sesuatu yang kita terima/kita dapatkan dengan
penuh tanggung jawab.
2. Hak yang dimiliki setiap manusia yang lahir ke dunia secara sama rata
dinamakan hak asasi manusia.
3. Hak-hak yang kita dapatkan harus dijalankan dengan penuh tanggung
jawab dan semestinya agar tidak merugikan orang lain serta
menghindari timbulnya konflik.
4. Hak yang didapatkan seorang anak ada tiga macam yaitu hak di
rumah, hak di sekolah dan hak di masyarakat.
5. Hak anak di rumah antara lain:
- Mendapat kasih sayang
- Medapat uang jajan
- Mendapat waktu bermain
- Menggunakan fasilitas rumah
- Mendapat perlindungan dari orang tua dan sebagainya.
6. Hak anak di sekolah antara lain:
- Mendapat pengajaran dari guru
- Mendapat nilai
- Mendapat waktu istirahat
- Berhak untuk bertanya
- Mengembangkan bakat dan sebagainya.
7. Hak anak di masyarakat antara lain:
- Menggunakan fasilitas umum
- Menggunakan jalan raya
- Mendapatkan kenyamanan di masyarakat
- Terjamin keamanannya
- Mendapatkan perlindungan dan sebagainya.
8. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan/kerjakan
dengan penuh tanggung jawab.
9. Sama seperti hak, kewajiban seorang anak juga terdapat tiga
macam, kwajiban di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.
10. Kewajiban anak di rumah antara lain:
- Menghormati orang tua
- Mendengarkan nasihat orang tua
- Membantu pekerjaan rumah
- Mengerjakan PR
- Menyayangi anggota keluarga dan sebagainya.
11. Kewajiban anak di sekolah antara lain:
- Menghormati guru
- Mematuhi tata tertib sekolah
- Mengumpulkan tugas tepat waktu
- Mendengarkan penjelasan dari guru
- Mengikuti upacara bendera dan sebagainya.
12. Kewajiban anak di masyarakat antara lain:
- Menghormati orang yang lebih tua
- Berkata sopan dan santun
- Tidak merusak fasilitas umum
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Mematuhi peraturan yang berlaku dan sebagainya.
13. Tanggung jawab adalah kesadaran diri atas perbuatan atau ucapan
baik disengaja maupun tidak disengaja.
14. Hak dan kewajiban keduanya harus dilakukan dengan seimbang dan
penuh tanggung jawab.
B. Bahasa Indonesia
1. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses
terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada
teks eksplanasi juga sebuah peristiwa timbul karena ada peritiwa lain
sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain
sebelumnya.
2. Teks eksplanasi ini bersifat ilmu pengetahuan alam, peristiwa yang
terjadi bersifat fakta dan didasarkan pada ilmu (non fiksi) dan bukan
hasil khayalan pengarang.
3. Struktur teks eksplanasi:
a. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atau suatu
topik yang akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses
keberadaanya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya.
b. Deret penjelas, berisi penjabaran proses mengapa peristiwa
tersebut terjadi. Deret penjeklas terdiri dari beberapa paragraf.
c. Kesimpulan, bagian ini berisi intisari atau kesimpulan (interpretasi)
dari fenomena yang dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang
fenomena yang terjadi juga dapat ditambahkan dalam bagian ini.
4. Ciri-ciri teks eksplanasi:
▪ Bahasanya ringkas, menarik dan jelas.
▪ Menggunakan istilah ilmiah.
▪ Menggunakan kalimat pasif.
▪ Memaparkan urutan kejadian tentang begaimana suatu
fenomena.
▪ Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah dan sistematis.
▪ Menjelaskan informai tentang mengapa dan bagimana suatu
peristiwa terjadi.
▪ Fokus pada hal umum yang menjelaskan mengenai fenomena
alam dan sosial.
▪ Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional.
▪ Menggunakan konjungsi waktu kasual, misalnya: “jika”, “bila”,
“sehingga”, “sebelum”, “pertama” dan “kemudian”.
5. Langkah-langkah menulis teks eksplanasi:
a. Mencari dan menentukan tema atau topik.
b. Menetapka tujuan karangan.
c. Mencari data dari berbagai sumber.
d. Menyususn kerangka karangan yang sesuai dengan topik yang
telah dipilih sehingga menjadi sebuah urutan pernyataan umum,
deretan penjelas, dan interpretasi (kesimpulan).
e. Membuat kerangka menjadi karangan teks eksplanasi.
Bacalah teks eksplanasi berikut!
Sejarah Ditemukannya Lampu Lalu Lintas
Kemacetan lalau lintas merupakan fenomena yang hampir setiap hari terjadi di mana saja dan
kapan saja. Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari yang ditemukan di pasar, sekolah,
terminal bus, lampu merah, dan persimpangan jalan rayamaupun persimpangan rel kereta api.
Kemacetan yang palinga parah terjadi di kota-kota besar seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan,
Semarang Makasar, Palembang, Denpasar, Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Tetapi karena ada lampu lalu lintas kemacetan semakin sedikit. Siapakah penemu lalu lintas?
Seseorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Garret Augustus Morgan berusaha membuat
lampu lalu lintas agar dapat digunakan secara efektif dan juag lebih aman. Penemuannya ini bermula
ketika ia melihat suatu tabrakan yang terjadi antara mobil dan kereta kuda. Peristiwa itu terjadi karena
pada waktu itu sistem pengaturan lalu lintasnya menggunakan sinyal stop and go. Morgan berpikir bahwa
sinyal stop and go memiliki kelemahan besar, yakni tidak adanya jeda waktu bagi pengguna jalan sehingga
masih banyak terjadi kecelakaan.
Ia kemudian menciptakan lampu lalu lintas berbentuk seperti huruf T. Lampu ini terdiri dari tiga
huruf dengan warna yang berbeda-beda, yaitu sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu
hijau), posisi stop (lampu kuning). Lampu kuning inilah yang memberikan jeda waktu untuk mulai berjalan
atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara
perlahan.
Prinsip kerja lampu lalu lintas adalah menghubungkan tiga buah lampu sexara paralel. Berbeda
dengan rangkaian seri yang haya disusun sebaris, rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang
disusun berderet, masing-masing lampu memiliki rangkaian tersendiri yang terhubung kepada sumber
energi. Oleh karena itu, apabila ada satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut, maka komponen
lainnya akan tetap berfungsi tanpa gangguan sama sekali.
Penemuan Morgan sangat membanttu masyarakat dunia. Dapat dibayangkan jika tidak ada lampu
lalu lintas tentu banyak kecelakaan di persimpangan. Apabila banyak pengendara yang saling berebut
jalan. Dengan adanya lampu lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan dapat dikurangi.
Dari bacaan “Sejarah Ditemukannya Lampu Lalu Lintas” dapat kita temukan
informasi penting dengan memperhatikan struktur teks eksplanasi.
a. Topik masalah
Kemacetan lalu lintas merupakan fenomena yang hampir setiap hari
terjadi di mana dan kapan saja.
b. Deret penjelas paragraf kedua
Garret Augustus Morgan seorang berkebvangsaan Amerika Serikat
membuat lampu lalu lintas agar dapat digunakan secara efektif dan
aman.
c. Deret penjelas paragraf ketiga
Lampu lalau lintas dibentuk seperti huruf T dan memiliki tiga warna,
yaitu merah, kuning dan hijau.
d. Deret penjelas paragraf keempat
Prinsip kerja lampu lalu lintas adalah menghubungkan tiga buah lampu
secara paralel yang apabila lampu satu rusak atau dicabut, maka
komponen lyang lainnya akan tetap berfungsi.
e. Kesimpulan
Penemuan lampu lallu lintas oleh Morgan sangat membantu masyarakat
dunia salah satunya yaitu mengurangi kemacetan dan kecelakaan.
6. Kata baku adalah kata yang digunakan dan sesuai dengan kaidah atau
pedoman bahasa yang sudah ditentukan yaitu pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).
7. Ciri-ciri kata baku:
a. Bentuknya tetap dan tidak pernah berubah.
b. Tidak terpengaruh bahasa asing atau bahasa daerah.
c. Penggunaan sesuai konteks dalam kalimat dan biasanya bukan bahasa
yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
d. Memiliki arti yang pasti, tidak rancu, dan tidak berlebihan.
8. Penggunaan kata baku:
a. Aktivitas/kegiatan resmi
b. Komunikasi resmi.
c. Wacana teknis.
d. Pembicaraan di Depan Umum.
e. Pembicaraan sesuai situasi, kondisi dan tempat.
9. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia, kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam percakapan sehari-
hari.
10. Ciri-ciri kata tidak baku:
a. Umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari.
b. Dipengaruhi 0leh bahasa daerah dan asing.
c. Dipengaruhi oleh zaaman.
d. Bentuknya mudah berubah.
C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan
dengan sumber listrik sehingga menghasilkan arus listrik.
2. Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari kutub positif (tegangan
tinggi) ke kutub negatif (tegangan rendah).
3. Berdasarkan mengalir atau tidaknya arus listrik, rangkaian listrik
dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Rangkaian terbuka adalah susunan alat-alat listrik yang terputus
sehingga arus listrik tidak mengalir.
b. Rangkaian tertutup adalah susunan alat-lat listrik yang
menyebabkan arus listrik mengalair.
Sumber: www.google.com
4. Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibagi menjadi tiga
yaitu:
a. Rangkaian seri adalah rangkaian yang disususn secara berurutan.
Rangkaian seri bisa kita temukan pada lampu senter, lampu hiasan
pohon di jalan, lampu LED saat perayaan Natal dan sebagainya.
- Keuntungan dari rangkaian seri adalah hemat kabel.
- Kerugian dari rangkaian seri adalah nyala lampu redup,
hambatannya lebih besar, dan jika satu lampu dimatikan maka
lampu yang lain mati juga.
Sumber: www.google.com
b. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun dengan
bercabang. Rangkaian paralel ini bisa kita temukan pada instalasi
listrik rumah tangga.
- keuntungan rangkaian paralel adalah nyala lampu terang, jika
satu lampu mati, maka lampu yang lain tetap menyala dan
hemat baterai.
- Kekurangan rangkaian paralel adalah boros kabel.
Rangkaain paralel
Sumber: www.google.com
Persamaan dan perbedaan rangkaian seri dan rangkaian paralel
dapat kita lihat dalam diagram venn berikut:
Sumber: www.goglw.com
c. Rangkaian campuran adalah rangkaian yang terdiri atas
rangkaian seri dan rangkaian paralel.
5. Perangkat dalam listrik
Gambar Nama Fungsi
Sakelar Alat untuk memutus
dan menyambung aliran
Sekering listrik.
Fitting lampu Untuk memutus arus
listrik yang berlebih
untuk menghindari
hubungan arus pendek
(korselting listrik).
Sebagai tempat
dudukan lampu.
Stop kontak Menyalurkanenergi
listrik dari instalasi
rumah ke beban seperti
mesin cuci, TV, setrika,
rice cooker dll.
Meteran listrik Alat untuk mengukur
Steker pemakaian listrik oleh
konsumen perumahan
domestik, tempat
usaha, bangunan
pemerintah, dan lain-
lain.
Mengalirkan listrik dari
sumber listreik ke
tempat yang diinginkan.
Sumber gambar: www.google.com
D. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. Perkembangan teknologi memberikan banyak manfaat dan
memudahkan pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari masyarakat.
Perkembangan teknologi ditandai oleh penemuan-penemuan di
berbagai bidang.
2. Perkembangan teknologi dapat menciptakan perubahan sosial.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu di
antara kelompok masyarakat.
3. Dampak positif dari perkembangan teknologi:
▪ Memudahkan berkomunikasi dengan orang walaupun jarak yang
jauh.
▪ Dapat memudahkan dalam mencari informasi.
▪ Memudahkan pekerjaan manusia.
▪ Memudahkan pembelajaran online.
4. Dampak negatif dari perkembangan teknologi:
▪ Membuat orang menjadi kecanduan gadget.
▪ Meningkatkan jumlah pengangguran karena banyaknya pekerjaan
yang menggunakan teknologi dibandingkan manusia.
▪ Kurangnya sosialisasi (interaksi) antar manusia.
▪ Dapat disalahgunakan untuk kejahatan.
5. Tokoh dan penemuannya:
▪ Michael Faraday penemu listrik.
▪ Alessandro Volta penemu batu baterai.
▪ Benjamin Holt penemu traktor.
▪ Charles Goodyear penemu ban karet.
▪ Guglielmo Marconi penemu radio.
▪ Garret Augustus Morgan penemu lampu lalu lintas.
▪ Thomas Alva Edison penemu bola lampu pijar.
▪ William Murdoch penemu kereta api.
▪ Alexander Graham Bell penemu telepon.
▪ Charles Babbage penemu komputer.
E. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
1. Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang
lain ata hubungan suatu nada dengan nada yang lain.
2. Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai
suatu kesatuan menyeluruh.
3. Jenis-jenis interval nada:
a. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal:
dari nada do ke do
b. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas
atau di bawahnya. Misal nada do ke re
c. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal
nada do ke mi
d. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di
atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dan sebagainya.
e. Quin/Kuint: adalah interval lima nada
f. Sekt: adalah interval enam nada
g. Septim: adalah interval tujuh nada
h. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav
mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam
tingkatan yang semakin tinggi.
4. Nada-nada berjarak 1, ½, 1 ½ 2 nada
a. Nada-nada berjarak 1 nada: do-re, re-mi, fa-sol, sol-la.
b. Nada-nada berjarak ½ nada: mi-fa, si-la.
c. Nada-nada berjarak 1 ½ nada: re-fa, mi-sol, la-do.
d. Nada-nada berjarak 2 nada:
5. Bernyanyi lagu daerah Mariam Tomong. Lagu Mariam Tomong ini
dapat dimainkan dengan alat musik pianika, angklung, kolintang atau
alat musik lainnya.
6. Lagu Mariam Toming ini berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara yang
diciptakan oleh Guru Nahum Situmorang.
7. Lagu Mariam Tomong ini bernada dasar C=do dan biasanya
digubakan sebagai pengantar tidur anak-anak.
8. Mariam Tomong memiliki makna tentang perjuangan putra dan putri
batak dalam mengusir penjajah di tanah mereka dengan menggunakan
senjata berupa meriam bambu layaknya senapan mesin.
TEMA 4
A. PPKn
1. Keragaman sosial budaya Indonesia adalah suatu struktur sosial
yang ada di negara kita dengan berbagai macam pembeda, seperti
bahasa, pakaian, dan makanan.
2. Indonesia dikenal bukan hanya dari sumber daya alamnya yang kaya
dan melimpah, melainkan juga dari keragaman sosial budaya
Indonesia yang memang terdiri dari banyak sekali jenis dan
bentuknya.
3. Secara umum, pengertian keragaman sosial budaya bisa dipecah
menjadi dua, yaitu:
a. Budaya adalah suatu kebiasaan yang timbul dalam suatu
kelompok masyarakat yang berkembang dari masa ke masa dan
diwariskan secara turun temurun.
b. Sosial merupakan suatu struktur kehidupan masayarakat yang
dipandang dari beberapa segi misalnya kasat, derajat, pangkat,
dll.
4. Penyebab keberagaman sosial budaya di Indonesia
a. Perbedaan tingkat pendidikan
b. Perbedaan tingkat ekonomi
c. Letak strategis wilayah Indonesia
d. Kondidi negara kepiulauan
e. Perbedaan kondisi alam
f. Keadaan transporyasi dan komunikasi
g. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
h. Faktor sejarah dan agama
i. Pengaruh buadaya asing
5. Contoh kearagaman sosial:
- Keragaman suku bangsa
- Keragaman bahasa
- Keragaman ras
- Keragaman adat istiadat
- Keragaman upacara
- Keragaman makanan
- Keragaman agama dan sebagainya.
6. Dampak positif dari keragaman sosial budaya
- Menjadi kekayaan budaya bangsa
- Mempererat persatan dan kesatuan
- Memperluas toleransi dan wawasan masyarakat
- Menjadi daya tarik wisata
- Menjadi warisan budaya dunia
7. Dampak negatif dari keragaman sosial budaya
- Menimbulkan konflik yang menghambat pembangunan nasional
- Jika perbedaan tidak ditangani dengan bijak dapat
menimbulkan perpecahan seperti perang saudara, tawuran
dan sebagainya.
8. Sikap baik dalam menghadapi keragaman sosial budaya antara lain:
- Menghormati kebudayaan daerah lain.
- Tidak menjelek-jelekkan budaya lain.
- Tidak menonjolkan budaya daerah sendiri.
- Mempraktikkan bhineka tunggal ika.
9. Keragaman ekonomi adalah kondisi masyarakat yang memiliki
perbedaan tingkat atau taraf ekonomi. Keberagaman ini bisa
dilihat beraneka jenis pekerjaan yang dilakukan masyarakat.
10. Jenis-jenis keberagaman ekonomi di Indonesia
a. Pertanian
b. Perkebunan
c. Peternakan
d. Perikanan
e. Kehutanan
f. Perdagangan
g. Pertambangan
h. Jasa
11. Penyebab keberagaman ekonomoi di Indoneasia:
a. Kondisi geografis
b. Faktor iklim
c. Sumber daya alam
d. Sumber daya manusia
e. Sumber daya modal
f. Perkembangan teknologi
12. Sikap dalam mengahdapai keragaman ekonomi di Indonesia
a. Saling menghormati profesi dan pekerjaan orang lain
b. Menumbuhkan sikap persaingan yang sehat
c. Menghargai usaha ekonomi orang lain
d. Tidak iri terhadap kesuksesan orang lain
e. Meneladani sikap keberhasilan orang lain
13. Keberagaman sosial, budaya dan ekonomi tidak lepas dari
pengaruh globalisasi. Globalisasi berasal dari kata globalizatioan.
Global artinya dunia, sedangkan lization artinya proses.
14. Secara etimologi, globalisasi berasal dari kata globe yang berarti
bola dunia. Globalisasi artinya proses mendunia atau menuju
satu dunia. Globalisasi merupakan gerakan mendunia, yaitu suatu
perkembangan pembentukan sistem dan nilai-nilai kehidupan yang
bersifat global.
15. Dampak positif dari perkembangan globalisasi:
a. Adanya perubahan tata nilai dan sikap untuk lebih maju
b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
d. Mengubah etos kerja dan pemikiran masyarakat
16. Dampak negatif dari globalisasi
a. Adanya pergesaran nilai
b. Perubahan gaya hidup
c. Timbulnya kesenjangan sosial
d. Memudarnya sikap apresiasi terhadap budaya lokal
17. Sikap dalam mengahdapi perkembangan globalisasi
a. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
b. Mencintai produk dalam negeri
c. Menyaring informasi budaya yag masuk
d. Melestarikan kebudayaan dan tradisi
e. Memupuk nilai nasionalisme
18. Globalisasi mempengaruhi kehidupan. Hal tersebut sangat terasa
pengaruhnya diberbagai bidang kehidupan.
19. Kita memang perlu berpikir secara global, dan akan lebih indah
jika kita bertindak secara lokal.
20. Berpikir global diawali dengan kesadaran bahwa kita merupakan
warga dari suatu masyarakat bagian dari dunia.
21. Sebagai warga negara yang baik, kita harus berpikir global tetapi
tindakan yang kita lakukan harus lokal dalam arti tidak boleh
mengikuti gaya orang luar negeri.
22. Jadi dapat disimpulkan bahwa berpikir global, bertindak lokal
artinya suatu sikap terbuka terhadap perkembangan dunia dalam
segala bidang kehidupan tetapi selalu bertindak sesuai budaya
sendiri tanpa terpengaruh budaya asing.
B. Bahasa Indonesia
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Mengapa Mati Lampu?
Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Globalisasi terjadi karena
perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai
sumber energi di dalamnya. Kehidupan warga dunia saat ini menjadi sangat dekat dengan
listrik. Listrik menjadi bagian kehidupan dalam keseharian yang tidak terpisahkan.
Sehingga, saat arus listrik di rumah mendadak terputus, biasa kita sebut sebagai mati
lampu, kejadian tersebut menjadi hal yang cukup mengganggu. Faktor apakah yang
menyebabkan hal tersebut terjadi?
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan negara yang mengurus bidang kelistrikan sesungguhnya juga
tidak menyukai kejadian mati lampu apalagi padam dalam waktu yang cukup lama. Karena hal tersebut akan sangat
mengganggu berjalannya proses Pembangkit–Transmisi–Distribusi energi listrik. Faktor-faktor penyebab mati lampu antara
lain adalah: Ketidaksiapan pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi. Faktor yang berpengaruh bisa dari luar
dan dari dalam. Faktor luar yaitu: gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang menyentuh jaringan, atau galian
yang menyebabkan kabel tanah rusak. Sedangkan faktor dalam terjadi pada
gangguan komponen dan peralatan yang terpasang pada jaringan.
Nah, kita sebagai warga masyarakat pengguna listrik, tentunya dapat membantu untuk
mencegah terjadinya faktor luar guna menghindari terjadinya mati lampu. Mari kita bersama-sama
ikut menjaga keberadaan listrik di tengah kita.
Identifikasilah struktur teks eksplanasi dari teks “Mengapa Mati Lampu?”
tersebut. Kerjakan di buku tugasmu dan kumpulkan ke gurumu!
C. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Pembagian Sistem Penyakuaran Tenaga Listrik
Sistem penyaluran energi listrik terbagi dalam beberapa bagian yang disebut dengan Sistem
Tenaga Listrik (STL), sistem tenaga listrik adalah rangkaian instalasi penyaluran listrik yang terbagi
menjadi:
1. Pembangkitan
2. Transmisi / Penyaluran
3. Distribusi
4. Konsumen
Di bawah ini akan dijelaskan bagian-bagian dalam Sistem Tenaga Listrik sesuai dengan yang
diterapkan di Indonesia
Pembangkitan: Pembangkitan adalah proses dimana listrik dibangkitkan, listrik adalah suatu energi
dimana energi hanya bisa dirubah, maka energi listrik berasal dari pengubahan energi, bisa dari
energi apapun contohnya diantara lain adalah PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air) dari energi air, PLTU
(Pusat Listrik Tenaga Uap) dari uap panas, PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel) yang memakai bahan
bakar minyak, dan masih banyak lagi.
• Transmisi / Penyaluran: Transmisi adalah proses penyaluran listrik dari pembangkitan,
tegangan dari pembangkitan di naikkan menjadi tegangan standar transmisi di Indonesia yaitu
ada 70 kV, 150 kV yang diklasifikasikan sebagai Tegangan Tinggi (TT) dan 500 kV, yang
diklasifikasikan sebagai Tegangan Ekstra Tinggi (TET). Tujuan tegangan dinaikkan agar
mengurangi rugi-rugi daya akibat panjangnya saluran, makin tinggi tegangannya maka makin
berkurang rugi daya yang terjadi. Tegangan yang akan diturunkan pada Distribusi biasanya
tegangan 150 kV dan 70 kV, sedangkan 500 kV dipakai untuk penyaluran. Saluran transmisi
terdiri dari saluran udara yang biasa disebut SUTT / SUTET dan kabel bawah tanah yang biasa
disebut SKTT. Untuk saluran udara biasanya terlihat dari tower-tower listrik yang besar, makin
tinggi tegangannya makin besar struktur towernya.
• Distribusi: Distribusi adalah proses penyaluran dari transmisi hingga ke konsumen, Distribusi
terbagi menjadi distribusi primer dan distribusi sekunder. Distribusi primer adalah penyaluran
listrik dari transmisi yang telah diturunkan tegangannya oleh trafo step-down menjadi 20 kV
yang diklasifikasikan sebagai tegangan menengah (TM), dan disalurkan melalui penyulang-
penyulang (feeder). Sama seperti transmisi, saluran distribusi primer ada yang saluran udara
(SUTM) dan kabel bawah tanah (SKTM). Pada SUTM biasanya kita melihat di pinggir jalan ada
tiang dengan tiga kawat konduktor di atasnya. Sebelum masuk ke Distribusi sekunder listrik
akan diturunkan lagi tegangannya oleh trafo step-down menjadi tegangan pakai. Distribusi
sekunder adalah saluran dari trafo step-down distribusi hingga ke kWh pelanggan, tegangan
pada distribusi sekunder adalah tegangan pakai yaitu 380/220 Volt yang diklasifikasikan
sebagai tegangan rendah (TR).
• Konsumen: Konsumen adalah pemakain jasa tenaga listrik, konsumen terbagi menjadi
beberapa bagian tergantung tegangan yang dipakai oleh konsumen tersebut. Konsumen biasa
(untuk rumah tinggal atau kantor) biasanya memakai tegangan rendah yang disebut
Konsumen TR dengan tegangan pakai 380/220 Volt, konsumen TR ini menerima suplai listrik
dari Saluran Distribusi Sekunder. Pemakaian listrik untuk bisnis seperti mall, hotel dan lain-
lain, maupun industri menengah biasanya menggunakan listrik tegangan menengah yang
disebut dengan konsumen TM, konsumen TM ini mendapat supply listrik langsung dari
penyulang Distribusi Primer. Untuk konsumen Industri besar seperti pabrik semen dan lain-
lain yang membutuhkan daya listrik besar biasanya berlangganan listrik tegangan tinggi yang
disebut konsumen TT, supply listrik biasanya langsung didapatkan dari saluran transmisi
tegangan tinggi.
Ramdan Febriana
Engineer and Educator of Electrical Engineering
D. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Kerja sama ASEAN dalam bidang sosial budaya bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup.
2. Contoh kerja sama antara negara-negara ASEAN dalam bidang
sosila budaya sebagai berikut:
a. Pertukaran pelajar antar negara anggota ASEAN.
b. Pesta olahraga negara anggota ASEAN (Sea Games).
c. Penanganan narkoba dan solusinya.
d. Penanggulangan dampak bencana alam.
e. Perlindungan terhadap difabel.
f. Kerja sama untuk meningkatkan pariwisata.
g. Diadakannya kongres pemuda ASEAN.
h. Pertukaran acara program televisi ASEAN.
i. Festival lagu ASEAN.
3. Peran negara Indonesia dalam kerja sama ASEAN:
a. Ikut aktif dalam pertukaran pelajar atau mahasiswa dengan
negara anggota ASEAN.
b. Menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games.
c. Aktif mengikuti even SEA Games dengan mengirimkan atlet-
atlet terbaik.
d. Aktif dalam penanganan narkoba.
e. Ikut berpartisipasi dalam membantu korban bencana alam.
4. Kerja sama ASEAN dalam bidang politik didasarkan pada hukum
internasionala agar kerja sama yang terjalin tidak menimbulkan
penyebab sengketa internasional di berbagai negara.
5. Kerja samaASEAN di bidang politik:
a. Pengiriman Duta atau Konsulat
b. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
c. Defense Ministers Meeting
d. Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN)
e. Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia ( TAC)
f. Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFS)
E. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
1. Reklame secara umum adalah suatu media yang digunakan untuk bisa
menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara
kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.
2. Satu-satunya hal yang membedakan reklame dengan iklan adalah isi
konten yang ada didalamnya. Jika pada umumnya iklan memiliki
bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait
produk barang atau jasa yang dipromosikannya, namun reklame akan
cenderung lebih singkat.
3. Fungsi reklame:
a. Membujuk atau mengajak calon konsumen untuk menggunakan
jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
b. Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon
konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
c. Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa
yang sudah diinformasikan,
d. Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen
e. Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan
ataupun peringatan sesuai himbauan.
f. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan,
kejadian, atau informasi penting lainnya yang memang harus
dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk terkait larangan
membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll
4. Jenis-jenis poster
a. Poster adalah salah satu jenis reklame visual yang memiliki gambar
berbentuk barang atau objek tertentu yang menarik.
Sumber: www.google.com
b. Spanduk adalah jenis reklame visual yang berupa gambar dan
huruf yang dituangkan diatas kain panjang.
Sumber: www.google.com
c. Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruangan dan memiliki
ukuran yang cukup besar, pemasangannya berdiri sendiri,
menempel bangunan dengan konstruksi tetap.
Sumber: www.google.com
d. Baliho adalah jenis reklame visual yang berupa gambar bentuk
barang ataupun objek dengan disertai gambar huruf berukuran
besar.
Sumber: www.google.com
e. Plakat adalah jenis reklame visual yang berupa gambar dalam
bentuk barang atau jasa dari gambar huruf dan dicetak pada
kertas.
Sumber: www.google.com
6. Ciri-ciri reklame yang baik
- Informasi jelas dan mudah untuk dimengerti.
- Memuat informasi yang benar.
- Mampu menarik perhatian orang.
- Mudah diingat.
DAFTAR PUSTAKA
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 1:
Selamatkan Makhluk Hidup Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 1:
Selamatkan Makhluk Hidup Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 2:
Persatuan dalam Perbedaan Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 2:
Persatuan dalam Perbedaan Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 3:
Tokoh dan Penemuan Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 3:
Tokoh dan Penemuan Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 4:
Globalisasi Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Anggari, Angi St., dkk. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 4:
Globalisasi Edisi Revisi.. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Yosephine dan Widyawati, 2008. SAINS Untuk Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI. Jakarta: Cakra Media
https://www.google.com/search?q=globalisasi+berasal+dari+kata&
rlz=1C1CHBD_enID968ID968&oq=glovbalisasi+bera&aqs=c
hrome.1.69i57j0i13l2j0i13i30l4j0i5i13i30j0i8i13i30.8099j0j7&so
urceid=chrome&ie=UTF-8&safe=active&ssui=on
https://kumparan.com/berita-terkini/manfaat-keragaman-sosial-
budaya-indonesia-beserta-contohnya-1wNGp7djc1e/full
https://indomaritim.id/dampak-positif-dan-negatif-adanya-
keberagaman-sosial-budaya/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/31/173930769/kebera
gaman-ekonomi-dan-permasalahannya.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/08/130000069/damp
ak-positif-dan-negatif-globalisasi-bagi-indonesia
https://kumparan.com/kabar-harian/5-contoh-sikap-dalam-
menghadapi-globalisasi-1wSL8eCNiDk/full
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-reklame/
https://newsmaker.tribunnews.com/2021/02/12/kunci-jawaban-
tema-4-kelas-6-sdmi-halaman-12-13-apa-ciri-ciri-reklame-yang-
baik