The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

cara membuat ebook on line gratis

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sri wahyuniati, 2023-12-23 04:00:48

tutorial e

cara membuat ebook on line gratis

Keywords: ebook tutotrial

KICK OFF & FOCUS GROUP DISCUSSION PENYUSUNAN RISK REGISTER TAHUN 2024 RISK MANAGEMENT PERTAMEDIKA IHC 1 Jakarta, 26 Mei 2023


2 Landasan penerapan Manajemen Risiko di Pertamedika IHC mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER – 02/MBU/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara pada Badan Usaha Milik Negara, khususnya pasal 25 mengenai pemenuhan kewajiban melaksanakan Manajemen Risiko. Secara struktural Risk Management melaporkan kegiatannya kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko selaku Chief Risk Officer (CRO) Secara fungsional Risk Management berkoordinasi dan melaporkan kegiatannya kepada Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit Dewan Komisaris Positioning & Relationship Manajemen Risiko Hubungan Risk Management dengan Direksi dan Dewan Komisaris di atur dalam Board Manual, Traktat Manajemen Risiko, SPrint Komite Manajemen Risiko dan Sistem Tata Kerja


3 Peran Fungsi Risk Management dalam Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Manajemen Risiko Penguatan mitigasi risiko dan prioritas penanganan risiko Ongoing Business & Project Risk Management O1 Mengoptimalkan pengelolaan risiko proyek tahap eksekusi 03 Mengawal pencapaian target Dit/Unit Usaha/Anak Perusahaan 02 Mendorong sinergi pengelolaan risiko Pertamedika Group yang diselaraskan dengan kinerja keuangan 04 Antisipasi atas perubahan pola dan lingkungan bisnis (regulasi baru, IPO, kondisi geopolitik,dll) 05 Penguatan kompetensi PIC RM baik Ongoing Business Risk & Project Risk Management 06


4 Issues & Deliverables Baik Biaya Mitigasi maupun perhitungan dampak dan probabilitas (termasuk mitigasi pengelolaan aspek HSE) Risk Based Budgeting Aktif Monitoring Risiko Lebih berperan memberikan kajian risiko untuk pencapaian target Early Warning Monitor indikator yang dapat memberikan Early Warning dari awal tahun Konvergensi Pengelolaan risiko dikonvergensikan dengan pencapaian kinerja operasional dan keuangan OTOBOSOR Menjaga target On Time, On Budget, On Schedule, On Return (OTOBOSOR)


5 Timeline Penyusunan Risk Register 2024 Catatan : 1. Penyusunan RR tahun 2024 menyesuaikan dengan timeline penyusunan RKAP 2024 2. Batas waktu penyusunan Risk Register 2024 telah memperhitungkan ketersediaan nilai BTR (estimasi 20 Agustus 2023)


6 Kebijakan Umum Pengelolaan Risiko Tahun 2024 1. Batas Toleransi Risiko (BTR) berupa prosentase akan disampaikan untuk setiap Direktorat/Fungsi Korporat, Unit Usaha, dan Anak Perusahaan melalui Chief Risk Officer (CRO) Holding. 2. Nilai BTR merujuk kepada target RKAP 2024. 3. Penyusunan dan persetujuan Risk Register (RR) 2024 menggunakan struktur organisasi dan kewenangan yang berlaku di setiap entitas. 4. Penyusunan RR 2024 dikoordinasikan dengan Fungsi Risk Management PBM IHC. 5. Penyusunan RR 2024 dilakukan dan dikelola setiap direktorat dan entitas. Adapun Top Risk 2024 dari setiap direktorat dan entitas akan dikelola secara online menggunakan aplikasi ERMS 2.0 PT Pertamina (Persero). 6. Batas pengumpulan Top Risk dan All Risk Direktorat/Fungsi Korporat, Unit Usaha dan Anak Perusahaan adalah 28 Juni 2023, secara resmi melalui surat / memorandum dari Direktur atau yang memiliki kewenangan membawahi Fungsi Risk Management di Korporat/Unit Usaha/Anak Perusahaan.


7 1. Penyusunan rencana kerja tahunan di setiap fungsi dilakukan mempertimbangkan risiko yang melekat dan mitigasi risikonya. 2. Pengelolaan Risiko dilakukan berdasarkan STK Manajemen Risiko yang berlaku (https://bit.ly/PortalSTKRisiko). 3. Mengidentifikasi Risk Event terkait dengan faktor ketidakpastian (uncertainty) pada seluruh tahapan proses bisnis. 4. Mengidentifikasi Risk Event dalam : a. Aktivitas Ongoing Business di tahun berjalan, yang diprediksi berpotensi terjadi dan menimbulkan efek finansial & non finansial aktivitas operasi tahun berjalan. b. Aktivitas investasi yang memasuki masa on operation 2024. 5. Nilai nominal dicantumkan dalam satuan Ribu USD dengan menggunakan acuan kurs RKAP 2024 = Rp 14.500 (ref Fax SVP Controller & Reporting PT Pertamina (Persero) No. 040/H10000/2023-S4 tanggal 13 April 2023 perihal Parameter untuk Prognosa RKAP 2023 dan Penyusunan RKAP 2024). Scope Risk Register Tahun 2024 (1)


8 6. Potensi risiko (Risk Event) dikategorikan menjadi 2 (dua): a. Risk Event Kuantitatif 1) Mencakup seluruh risiko yang memiliki dampak risiko fincansial dan mempengaruhi pencapaian objectives Perusahaan. 2) Penentuan level dampak berdasar Tabel Kriteria Dampak dari besaran aspek finansialnya, tanpa mempertimbangkan dampak kualitatif yang teridentifikasi. b. Risk Event Kualitatif 1) Dapat mencakup dan tidak terbatas pada kriteria safety/people, strategic, reputasi, kepatuhan, dan perkara hukum yang memiliki dampak risiko yang sebagian atau seluruhnya belum dapat dinyatakan secara finansial namun berpengaruf signifikan pada pencapaian objective Perusahaan, 2) Penentuan level dampak berdasar Tabel Kriteria Dampak atau Expert Judgement dari dampak kualitatifnya, tanpa mempertimbangkan dampak finansial yang teridentifikasi. 7. Kategori risiko Ongoing Business mengikuti Risk Intellegence Map (RIM) Ongoing Business. 8. Pendekatan dalam perhitungan dampak kuantitatif (inherent maupun residual risk impact) dapat menggunakan metode yang sesuai dengan konteks risiko masing-masing berdasarkan ISO 31000:2018. 9. Profil Top Risk Tahun 2024 disetujui dan ditandatangani oleh : a. Direktorat/Fungsi Korporat : Vice President/Pemimpin tertinggi Direktorat/Fungsi Korporat b. Unit Usaha : Direktur c. Anak Perusahaan : Direktur Scope Risk Register Tahun 2024 (2)


9 10. Monitoring risiko dilakukan setiap saat dan hasil monitoring akan di-record melalui ERMS 2.0 11. Pelaporan monitoring Direktorat/Fungsi Korporat, Unit Usaha dan Anak Perusahaan dilakukan secara bulanan sebagai berikut : a. Laporan Realisasi Risk Treatment (disertai evidence mitigasi dan realisasi anggaran biaya mitigasi), b. Laporan Loss Event, dan c. Laporan Keikutsertaan / Penyelenggaraan Upskilling 12. KPI Pengelolaan Risiko (Boundary KPI) Holding PBM IHC : a. KPI Risk Assessment : Merupakan kegiatan submit Top Risk Direktorat/Fungsi Leher Holding, Subholding dan AP Holding yang telah melalui tahap challenge session, persetujuan dan upload dokumen Top Risk yang telah ditandatangani oleh Pemimpin Tertinggi menggunakan ERM System**, berdasarkan tanggal yang telah ditetapkan oleh Manajemen Risiko Korporat Dipastikan bahwa Dokumen yang ditandatangani (lampiran memo) sama dengan Top Risk yang ter-register pada ERMS b. KPI Ongoing Risk Management: Top Risk Korporat 2024 telah masuk dalam RKAP 2024 yang disetujui oleh BoD sesuai dengan timeline pengesahan RKAP 2024 Scope Risk Register Tahun 2023 (3)


10 1. Penyusunan Risk Register Ongoing Business mengacu pada STK Manajemen Risiko yang berlaku (https://bit.ly/PortalSTKRisiko). 2. BTR yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RR Ongoing Business adalah BTR Operasional. 3. Nilai persentasi BTR Operasional dikalikan dengan target Laba RKAP 2024 bagi fungsi profit generator atau ABO bagi fungsi non profit generator. Apabila RKAP 2024 belum tersedia, sementara dapat menggunakan usulan RKAP 2024 atau target RKAP 2023 (jika usulan RKAP 2023 belum tersedia) dan disesuaikan kembali saat target RKAP 2024 sudah tersedia. Sementara cascading persentasi BTR belum tersedia, dapat menggunakan BTR Tahun 2023 yaitu 2% dari target P/L (ref. Fax SVP Enterprise Risk Management PT Pertamina (Persero) No. 060/H30000/2022-S4 tanggal 05 September 2022). 4. Perhitungan nilai dampak risiko kuantitatif : a. Untuk fungsi profit generator dihitung sebesar potensi penurunan laba yang diakibatkan penurunan pendapatan atau penambahan biaya. b. Untuk fungsi non profit generator dihitung sebesar potensi penambahan biaya yang dapat mempengaruhi pencapaian ABO fungsi 2024. c. Dampak dari setiap risk event dihitung secara incremental (nilai biaya dan pendapatan yang sudah diperhitungkan dalam RKAP tidak dihitung sebagai dampak). 5. Penetapan Key Risk Indicator (KRI) dilakukan pada kandidat Top Risk Direktorat/Unit Usaha/Anak Perusahaan dibawah Holding dengan melakukan prioritisasi penyebab risiko, penentuan risk indicator dan threshold –nya. Penyusunan Risk Register Tahun 2024 (1)


11 6. Anggaran atas risk treatment pada Dit/Unit Usaha/Anak Perusahaan agar dimasukkan dalam nilai RKAP yang diusulkan. 7. Jenis risk treatment yang perlu dianggarkan ke dalam anggaran biaya mitigasi adalah reduce dan sharing yang bukan merupakan faktor positif. Untuk jenis risk treatment retain, dianggarkan sebagai anggaran biaya operasional biasa, bukan dikategorikan anggaran biaya mitigasi. 8. Untuk memastikan anggaran risk treatment Top Risk Direktorat/Unit Usaha/Anak Perusahaan telah masuk ke dalam RKAP, maka setiap rencana risk treatment tersebut wajib mencantumkan informasi cost center dan cost element. 9. Apabila terjadi pemotongan anggaran risk treatment dan berdampak pada tidak terealisasinya atau perubahan rencana risk treatment maka Risk Owner wajib melakukan evaluasi dampak residual untuk memonitor nilai RRE melampaui tidak melampaui nilai BTR. 10. Realisasi anggaran risk treatment Top Risk Direktorat/Unit Usaha/Anak Perusahaan dilaporkan bersamaan dengan pelaporan monitoring bulanan. 11. Profil Top Risk agar mencakup keenam risk category dalam Risk Intelligence Map (RIM) Ongoing Business. Penyusunan Risk Register Tahun 2023 (2)


12 11. Loss Event : a. Peristiwa kondisi terjadinya suatu Risiko yang menimbulkan kerugian kerusakan kehilangan kesempatan perlu dilaporkan sebagai loss event b. Aktivitas yang dimungkinkan terjadi sebagai konsekuensi atas kejadian yang tidak diharapkan seperti denda pajak dapat dianggarkan oleh fungsi yang berwenang berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan. Apabila realisasi biaya tersebut melebihi anggaran maka perlu dilaporkan sebagai loss event. c. Nilai loss event yang dilaporkan akan digunakan sebagai salah satu acuan dalam perhitungan BTR pada tahun selanjutnya Penyusunan Risk Register Tahun 2023 (2)


13 Metode penyusunan Top Risk Ongoing Business (OGB) berdasarkan mekanisme Bottom Up dan Top Down Metode Penyusunan Top Risk OGB


14 Risiko Operasional •Risiko terkait revenue/pendapatan •Risiko terkait HPP/COGS •Risiko serangan siber •Risiko HSSE (fatality, property damage, kecelakaan kerja, kebakaran) Risiko Business Environment •Risiko terkait supply & demand •Risiko terkait tariff BPJS •Risiko fluktuasi kurs Risiko Financial Management •Risiko impairment •Risiko likuiditas atau cashflow •Risiko terkait piutang dengan instansi Pemerintah (misal BPJS atau Kemenkes) Risiko yang perlu diidentifikasi (RIM) Risiko Business Strategy • Risiko terkait unlock value • Risiko pengembangan bisnis Risiko Legal, Governance & Compliance • Risiko gugatan hukum • Risiko terkait compliance • Risiko terkait system manajemen anti penyuapan / fraud Risiko Corporate Image • Risiko penurunan corporate image • Risiko turunannya market cap perusahaaan (branding)


15 Metode Pemilihan Top Risk


16 Pedoman Majemen Risiko A-473/A00000/2021-S0 TKO Manajemen Risiko Ongoing Business B-210/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Penyusunan All Risk dan Top Risk C-183/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Standarisasi Identifikasi Risiko dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) C-184/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Failure Mode and Effecct Analysis (FMEA) C-186/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Perhitungan Value At Risk C-182/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Risiko Insiden Keselamatan Pasien dan Root Cause Analysis (RCA) C-185/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 TKI Monitoring dan Reporting Risiko Ongoing Business C-181/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0 Sistem Tata Kerja (STK) Risiko Ongoing Business https://bit.ly/PortalSTKRisiko


17


18 KRITERIA DAMPAK RISIKO TKI No. C-183/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0


19 KRITERIA PROBABILITAS RISIKO TKI No. C-183/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0


20 Peta Risiko (Risk Map) TKI No. C-183/A00000/2022-S0 Revisi Ke-0


21 Diagram Penerapan Three Lines of Defense Risk Management Pertamedika IHC


22 KPI Pengelolaan Risiko (1/4)


23 KPI Pengelolaan Risiko (2/4)


24 KPI Pengelolaan Risiko (3/4)


25 KPI Pengelolaan Risiko (4/4)


26 Realisasi Risk Treatment 0 100 200 300 400 500 600 Jan Feb Mar Apr Plan 494 491 549 63 Real 55 64 76 34 11% 13% 14% 54% 494 491 549 63 55 64 76 34 11% 13% 14% 54% Risk Treatment Activity Plan Real


27 Risk Oversight | Policies Framework| R M


Click to View FlipBook Version