The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

bahan ajar perangkat pembelajaran
m khoirul ghufron 19120267

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by khoirulghufron12, 2021-01-18 08:04:37

Bahan ajar

bahan ajar perangkat pembelajaran
m khoirul ghufron 19120267

BAHAN AJAR

KOMPETENSI DASAR ( KD )
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan Kesehatan
reproduksi.
4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami.

A. PENGANTAR
Pengertian Pubertas
Pubertas merupakan masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psiks, dan pematangan fungsi seksual. Semua orang pasti akan mengalami dan atau
melawati masa puberta atau yang biasa kita ketahui sebagai masa pendwasaan diri
ini. Sebelum seseorang menjadi dewasa, akan ada masa dimana ia akan mulai
mengalami perubahan fisik yang mengarah kekedewasaan dengan diimbangi
dengan pematangan-pematangan fungsi seksualnya, serta psikis yang awalnya
masih kekanakan akan berkembang menuju masa kelabilan atau tidak konsisten,
hingga mampu berfikir secara dewasa.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa mampu menerangkan perkembangan dan perubahan manusia dari bayi
sampai lanjut usia dengan benar
- Siswa mampu mendiskripsikan tahapan perkembangan dan pertumbuhan dari
masa kanak-kanak sampai lanjut usia dengan baik
- Siswa mampu menjelaskan perubahan fisik tubuh laki-laki pada masa pubertas
dengan benar
- Siswa mampu menjelaskan perubahan fisik tubuh perempuan pada masa
pubertas dengan benar
- Siswa mampu menyikapi ciri-ciri pubertas dengan baik

C. BAHAN AJAR

MATERI PEMBELAJARAN
Perkembangan Dan Pekembang biakan Makhluk Hidup

A. PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Pertumbuhan merupakan perubahan-perubahan Pada ukuran tubuh yang

ditandai bertambahnya tinggi dan berat badan titik Sementara itu,
perkembangan adalah tahap-tahap perubahan fisik tubuh menuju dewasa. Agar
dapat berkembang biak dan melestarikan keturunan manusia melakukan
perkembangbiakan secara generatif melalui perkawinan. Tahap pertumbuhan
dan perkembangan manusia dapat diamati pada gambar berikut ini.

Gambar Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Dari gambar di atas tampak perbedaan dari setiap tahapan pertumbuhan dan
perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa. Pertumbuhan dan
perkembangan manusia sejak bayi dalam rahim ibu sampai lanjut usia melalui
beberapa tahapan berikut ini :
• Masa fetus, yaitu sejak terbentuk zigot sampai bayi dalam rahim ibu.
• Masa balita yaitu sejak bayi lahir sampai anak-anak umur 5 tahun.
• Masa anak-anak sekitar umur 5 tahun sampai 10 tahun.

• Masa remaja sekitar umur 10 tahun sampai 17 tahun.

• Masa dewasa sekitar umur 17 tahun sampai 20 tahun keatas.

• Masa tua sekitar umur 50 tahun keatas.

Kebutuhan manusia di setiap tahap perkembangan juga berbeda titik
misalnya pada saat kalian bayi belum bisa makan makanan yang keras karena
belum tumbuh gigi. Sehingga hanya makanan yang lunak dan agak cair yang dapat
masuk ke dalam tubuh titik namun, ketika kalian menginjak masa anak-anak,
makanan yang dapat dimakan Setelah mulai bertambah. Begitu seterusnya hingga
Nanti kalian dewasa dan lanjut usia. anusia dapat memulai proses
perkembangbiakan ketika sudah dewasa.

B. MASA PUBERTAS PADA LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN

Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang
ditandai dengan masa pubertas. Manusia dapat memulai proses
perkembangbiakan ketika sudah dewasa.

Tahapan atau masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu
dilalui oleh setiap manusia selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami
pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas
dimulai pada usia 9 sampai 14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan
dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan.

Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia
untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh
maupun kan manusia dapat berkembang biak secara kawin. Perubahan
perubahan apakah yang terjadi pada manusia pada masa pubertas?

Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki
titik perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisik nya yang mengiringi
perubahan utama yang terjadi dalam tubuh titik Perubahan tersebut dikendalikan
oleh Hormon kelamin.

Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah sebagai
berikut :

Tabel Ciri-ciri perubahan pada masa pubertas

Anak Perempuan Anak Laki – Laki

1. Tumbuhnya rambut 1. Tumbuhnya rambut
halus di ketiak dan alat halus di ketiak dan alat
kelamin kelamin

2. Suara jdi melengking 2. Suara jadi membesar
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar 3. Tumbuh jakun

4. Tumbuh kumis,
jambangan dari janggut

Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan ditandai dengan
terjadinya menstruasi titik menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari
indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang
banyak mengandung pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit
demi sedikit melalui lubang kelamin atau vagina selama 2 - 14 Hari, menstruasi
terjadi setiap bulan sekali atau terjadi setiap 28 hari sekali. Namun setiap wanita
lama menstruasi dan siklus menstruasinya berbeda-beda.

Apabila seorang perempuan telah mengalami menstruasi berarti telah
mempersiapkan diri untuk terjadinya kehamilan titik pinggul membesar untuk
mempermudah kelahiran dan payudara membesar untuk mempersiapkan air susu
bagi bayi yang dilahirkannya.

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel
kelamin jantan) oleh kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma
dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki titik sehingga apabila testis telah
penuh, kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi yang
dikenal dengan mimpi basah.

Gambar Alat Reproduksi Wanita dan Alat Reproduksi Laki – Laki

Dengan terjadinya perubahan dalam tubuh, seorang perempuan dapat
menghasilkan sel telur dan seorang laki-laki dapat menghasilkan sel sperma. Hal
inilah memungkinkan manusia melakukan perkembangbiakan atau kawin. Namun,
untuk manusia ketika akan melakukan proses perkembangbiakan harus
memperhatikan nilai-nilai agama,yaitu melalui proses pernikahan. Melestarikan
keturunan tanpa melalui proses pernikahan merupakan tindakan tidak bermoral

yang harus dihindari Titik maka hati-hatilah dalam pergaulan antara laki-laki dengan
perempuan titik hindarilah pergaulan bebas dan hal-hal yang menjurus ke
pergaulan bebas seperti berdua-duaan antara laki dan perempuan. Hindari dari
tontonan dan bacaan yang tidak pantas. Selain itu, Ikutilah aturan-aturan dalam
agama seperti berpenampilan baik berbudi pekerti luhur dan selalu mendekatkan
diri kepada Tuhan dengan cara beribadah.

Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat titik masa itu disebut
lanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang
makin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya
fungsi organ dan tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.

C. CARA MENYIKAPI CIRI – CIRI PUBERTAS

Diketahui bahwa seorang anak ketika mengalami atau masuk pada masa
pubertas ini sering tidak dapat menyikapi dengan baik. Sering kali ditemukan
bahwa seorang anak yang tiba pada masa pubertas tidak dapat mengontrol
emosinya dan berujung pada hal-hal yang dinilai kurang baik atau bahkan jauh
dari kata baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai
menyikapi seseorang yang sedang berada dalam masa pubertas :

• Mengisi waktu luang dengan hal-hal positif seperti mengikuti kegiatan
organisasi baik disekolah ataupun dilingkungan rumah

• Meningkatkan rasa percaya diri terhadap diri sendiri di hadapan banyak
orang.

o Berbaur dan atau melakukan kegiatan sharing antar teman maupun orang
yang lebih dewasa agar dapat memunculkan pemikiran yang dewasa
berdasarkan pengalaman dari orang lain.

o Menjauhi hal-hal yang dinilai dapat memancing emosi dan pertentangan.
o Selalu berfikir positif dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan tenang

dan kepala dingin.
o Mengisi kebutuhan gizi tubuh sesuai dengan porsi dan kesehatan.
o Meminum obat penghilang rasa sakit apabila sakit yang dialami karena

menstruasi terasa berlebihan, namun tidak dilakukan secara terus menerus
atau hanya diminum ketika benar-benar terasa sangat menyakitkan dan tidak
mampu ditahan.
o Merawat tubuh sesuai dengan porsinya atau tidak berlebihan sehingga tidak
sampai merusak tubuh.
o Menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan stres.
o Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain cara-cara diatas, masih banyak lagi cara yang dapat dilakukan oleh
seseorang untuk menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialaminya. Tentu saja cara-cara

tersebut dapat membantu seseorang melewati masa pubertas ini dengan lebih
baik lagi dan dengan hal-hal yang positif.


Click to View FlipBook Version