Berkemah Dalam Pramuka

BERKEMAH DALAM
PRAMUKA

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Berkemah dalam
pramuka" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran kepramukaan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang berkemah dalam pramuka bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wachid selaku guru Mata
Pelajaran Kepramukaan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.




yogyakarta, 2 Desember 2021

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang...........................................................................................................4
b. Rumusan masalah.....................................................................................................4
c.Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN,
a. Pengertian perkemahan..........................................................................................6
b. Tujuan perkemahan.................................................................................................6
c. Manfaat perkemahan...............................................................................................7
d. Macam-macam perkemahan..................................................................................7
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan ..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................13

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka merupakan gerakan organisasi yang melakukan proses pendidikan di
luar lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang
menyenangkan, menarik, terarah, teratur yang dilakukan di alam terbuka dengan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.Seperti Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 62 dan 63 Tahun 2014 mengenai Ekstrakurikuler Wajib
yaitu wujud pendidikan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib di sekolah, sebagai
suatu upaya untuk penguatan karakter masyarakat melalui jalur pendidikan nonformal
dan penanaman nilai budaya bangsa. Sama halnya dengan, kegiatan Balai Pelestarian
Cagar Budaya yang merupakan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat sesuai yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Kegiatan pelestarian tidak hanya mencakup pada Cagar Budaya saja tetapi juga
bagaimana hubungannya kepada masyarakat.
Dalam rangka memberi keterampilan anggota pramuka di bidang kebudayaan, Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia mengadakan berbagai macam kegiatan kepramukaan
dengan materi kebudayaan. Salah satu kegiatannya adalah perkemahan, kegiatan ini
merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi kaum muda mereka
meninggalkan rumah, pergi ke alam bebas dan mendirikan tenda untuk tempat mereka
beristirahat serta melakukan berbagai kegiatan edukatif, rekreatif, inovatif, dan
kompetitif antara lain api unggun, jerit malam, susur sungai, tali-temali .
Pramuka adalah Gerakan Pramuka, yang meliputi : Pramuka Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Ada beberapa kelompok anggota
yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka
Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka. Sedangkan ”Kepramukaan”
adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka. dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti
luhur.Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari berkemah?
2. Apa tujuan dalam berkemah ?
3. Apa manfaat dalam berkemah?
4. Apa macam-macam perkemahan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perkemahan.
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari perkemahan.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat dalam perkemahan.
4. Untuk mengetahui macam-macam perkemahan.

BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERKEMAHAN

Perkemahan atau berkemah adalah kegiatan di luar ruangan. Kegiatan ini sering
dilakukan dialam terbuka untuk beristirahat dari ramainya lingkungan sekitar
atau dapat menikmati keindahan alam bebas. Berkemah dilakukan dengan
meenginap di lokasi perkemahan, dengan menggunakan tenda.
Kemah dilaksanakan dalam waktu terbatas (1 - 7 hari). Berkemah sebagai aktivitas
rekreasi mulai popular pada awal abad ke-20. Perkemahan ini juga umumnya
disertai dengan kegiatan di luar ruangan lainnya, seperti susur sungai, tali-temali,
jerit malam, api unggun. Kegiatan berkemah merupakan salah satu kegiatan yang
paling dinanti dalam dunia kepramukaan terutama anak-anak peserta didik.
Dalam mengikuti kegiatan berkemah berarti mengikuti kegiatan diluar ruangan.
Berkegiatan dan belajar hal baru. dengan kelompok diluar ruangan dan di luar jam
belajar pada umumnya. Perkemahan di alam bebas dilaksanakan secara wajib
pada saat peserta didik masuk lingkungan tingkatan Pendidikan baru. Meskipun
terkesan wajib, hal ini nantinya bermanfaat untuk mendorong nilai kemandirian,
keberanian, kedisiplinan dalam kepramukaan itu sendiri.
Kemah merupakan kegiatan dialam terbuka yang mencakup kegiatan-kegiatan
yang menyenangkan dan menantang. Langkah awal yang pertama harus dilakukan
persiaapan Meliputi tujuan, rencana pengisian kegiatan dan persiapan
pelengkapan serta masalah izin bilamana kegiatan itu dilakukan di dalam kawasan
Perlindungan dan Pelestarian Alam.

B. TUJUAN PERKEMAHAN
Berkemah mempunyai beberapa tujuan diantaranya:
• Mengembangkan ketaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
• Mengembangkan kepribadian dan jiwa wirasasta
• Meningkatkan keterampilan fisik seperti pengawasan terlatih
• Meningkatkan keterampilan sosial pada diri mereka
• Memberikan pengalaman yang luas Memberi pengalaman yang luas mengenai
alam dan cara untuk melestarikannya. Menjaga lingkungan dan ikut serta
bertanggung jawab akan masa depan untuk menjaga kelestarian alam.
• Mengembangkan skill Menjadi tempat pengembangan skill individu dan
kelompok untuk mengatasi berbagai tantangan khususnya di alam terbuka.
Memberi pemahaman baru di setiap seseorang tentang cara hidup yang
menyenangkan dalam kesederhanaan.

*Membina kerjasama dan persatuan serta persaudaraan.

C. MANFAAT PERKEMAHAN
Kemah yang dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan manfaat yang baik pula
dalam pembentukan kemandirian dan kedisiplinan bagi yang melaksanakan.
Manfaatmanfaat itu antara lain :
1. Memperluas pengetahuan pengetahuan tentang alam secara langsung
2. Merupakan sasaran rekreasi yang sehat
3. Mempermudah untuk bersosialisasi
4. Mengembangkan rasa cinta tanah air, dan membina persatuan dan kesatuan
bangsa
5. Mengembangkan dan memperteguh kepercayaan pada diri sendiri

6. Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kesehatan,gizi, dan
pengawetan makanan.

7. Mempertinggi kehalusan rasa dan disiplin pribadi
8. Mengembangkan berbagai macam keterampilan
9. Menumbuhkan rasa cinta alam, pemeliharaan terhadap lingkungan
10. Mengembangkan skill kepemimpinan
11. Mengembangkan demokrasi, gotong royong, kerjasama dan setia kawan.
12. Mempertebal iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

D. MACAM-MACAM PERKEMAHAN
Beberapa macam-macam kemah dalam pramuka dapat ditinjau dari:
1. Ditinjau dari lamanya waktu yang digunakan antara lain :
• Perkemahan satu hari, dilaksanakan tanpa bermalam. Kemah jenis ini biasa
dilakukan dalam pesta siaga (one day camping, berarti pagi berangkat sore harinya
pulang)
• Perkemahan dua hari: contohnya perkemahan yang dilakukan hari sabtu malam
minggu (persami) dan perkemahan yang dilakukan hari kamis malam jumat
(perkaju)
• Perkemahan tiga hari: contohnya perkemahan jumat sabtu minggu (perjusami)
• Perkemahan lebih dari tiga hari.
• Perkemahan tetap (perkemahan yang dilakukan beberapa hari berkemah menetap
disuatu tempat teryentu)
• Perkemahan berpindah-pindah (perkemahan yang dilakukan dengan
berpindahpindah tempat seperti hari pertama di suatu tempat dan hari selanjutnya
pindah tempat)
• Mengembara (waktunya sering tidak tentu)
• Perkemahan sabtu/minggu (PERSAMI) perkemahan yang hanya dilakukan setiap
hari sabtu atau minggu
• Perkemahan kamis/jumat (PERKAJUM) perkemahan yang hanya dilakukan setiap
hari kamis atau jumat

2. Ditinjau dari tujuannya
• Kemah bakti, seperti perkemahan wirakarya (PW)
• Kemah pelantikan, seperti perkemahan pelantikan tamu ambalam, pelantikan
penggalang ramu dan lain-lain • Kemah lomba, seperti lomba tingkat
• Kemah rekreasi Perkemahan untuk menghilangkan kejenuhan dengan tujuan
me-refresh keadaan.
• Kemah jamboree, seperti 8amboree tingkat kecamatan, 8amboree tingkat
kabupaten, jamboree tingkat daerah, jamboree tingkat nasional.
• Kemah riset/penelitian Untuk tujuan penelitian, pengumpulan data dan
informasi dan lain-lain
• Kemah acara sendiri
• Perkemahan pendidikan Melatih keterampilan berorganisasi keterampilan
berbagai macam cabang, dan pengetahuan yang lainnya.
3. Ditinjau berdasarkan jumlah pesertanya
• perkemahan satu regu/sangga
• perkemahan satu pasukan/ambalam/racana
• perkamahan tingkat ranting/cabang/daerah/nasional/regional/dunia
• perkemahan satu kwartir (kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah,
kwatir nasional.
4. Ditinjau berdasarkan wilayah satuan
• Perkemahan tingkat gugus depan
• Perkemahan tingkat ranting
• Perkemahan tingkat cabang
• Perkemahan tingkat daerah
• Perkemahan tingkat nasional
• Perkemahan tingkat regional
• Perkemahan tingkat dunia
5. Jenis perkemahan berdasarkan penyelenggara
• perkemahan gugus depan
• perkemahan kwartir
• perkemahan satuan karya pramuka contoh perkemahan bakti saka tarunabumi
• perkemahan antar satuan karya pramuka. Contoh perkemahan antar satuan
karya (peransaka)
• perkemahan instansi atau badan di luar Gerakan pramuka

Tali Temali Dalam Pramuka
Macam-macam simpul
1. Simpul Hidup
Simpul hidup berfungsi sebagai pengikat benda dengan kuat, tetapi untuk
melepaskan ikatannya tidaklah susah. Dalam kehidupan sehari-hari tali temali
simpul ini sering digunakan untuk mengikat hewan peliharaan.

Fungsi simpul ini adalah untuk mengikat tiang.
2. Simpul Mati
Simpul mati adalah simpul yang digunakan untuk mematikan atau mengakhiri
suatu simpul.

Simpul mati berfungsi untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besarnya
3. Simpul Pangkal
Simpul pangkal adalah salah satu dari beberapa jenis simpul yang paling sering
digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.

Simpul pangkal berfungsi sebagai awalan ikatan dalam mengikat tali pada tiang
atau tongkat.

4. Simpul Jangkar (Cow Hitch)
Simpul jangkar adalah simpul yang digunakan untuk mengikat benda dengan
menggunakan tali dalam waktu yang lebih singkat, mengikat jangkar, membuat
tandu darurat dengan menggunakan simpul pangkal dan ikatan palang

Fungsi simpul jangkar adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga
digunakan untuk mengikat timba atau ember.
5. Simpul Tarik
Fungsi simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau dari atas pohon

6. Simpul Anyam

Fungsi simpul anyam adalah untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama
besarnya dalam keadaan kering.

7. Simpul Anyam Berganda

Fungsinya adalah untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama
besar dalam keadaan tidak licin.

BAB 3
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Perkemahan adalah salah satu kegiatan dalam kepramukaan yang
dilaksanakan di alam bebas atau lingkungan dan pelaksanaannya bersama
teman-teman. Perkemahan ini merupakan salah satu media pertemuan untuk
pramuka. Kegiatan-kegiatan dalam perkemahan ini dapat memebentuk jiwa
yang berkepbradian baik, berani,tegas. Dan tak kalah penting menumbuhkan
kemandirian pada diri seseorang sengingga tercipta generasi yang tangguh dan
mampumenghadapi tantangan di zaman yang akan datang. Dalam perkemahan
ini seseorang harus bisa hidup didalam kelompok agar tumbuh jiwa yang mau
bekerjasama. Sebelum meninggalkan tempat berkemah pun peserta diajarkan
untuk melakukan pelestarian dan kebersihan lingkungan yang telah digunakan
untuk berkemah. Dalam perkemahan juga dianjurkan untuk memahami
berbagai macam tali temali yang memiliki berbagai macam manfaat jika
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Syafri Fadillah Marpaung, MPd. 2019. Aku Bangga Menjadi Pramuka.
Medan. Yayasan Fadillah Malay Islami.

Kak Agus S. Dani dan Kak Budi Anwari. 2015. Buku Paduan Pramuka Penggalang.
Yogyakarta. CV. Andi Offset.

Afdal & Heri W. 2019.Analisis Pelaksanaan Kegiatan Pramuka Di SD Negeri 004
Samarinda Utara. Jurnal Pendas Mahakam.Vol 4 (2).68-81.

Utang Mochamad Muchtar & Sutaryat Trimansyah. 2011. Implementasi Model
Pembelajaran Kemandirian Berbasis Satya Darma Pramuka Dalam Membentuk
Generasi Muda Mandiri Pada Kegiatan Alam Terbuka. Jurnal Ilmiah VISI P2TK
PAUD NI-Vol 6 (2).

Vitalis Tarsan, Maria Imel Dafrosi, Remigius Baci. 2021. Internalisasi Nilai-Nilai
Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Inovasi Pendidikan
Dasar. Vol 5 (1). 60- 70.

Raka Afada M. 2018. Perkemahan Kepramukaan. Makalah.