Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia pada Semester Ganjil
Pengetahuan Keterampilan
3.1.Menelaah struktur 4.1.Menuangkan gagasan,
dan ciri kebahasaan pikiran, arahan atau pesan
pidato persuasif tentang dalam pidato (lingkungan
permasalahan aktual hidup, kondisi sosial,
yang didengar dan dan/atau keragaman
dibaca. budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur
dan kebahasaan
Jenis
Pengertian Metode
Pidato
Persuasif
Pengertian Pidato yang bertujuan
Pidato meyakinkan pembaca atau
pendengar dengan menyajikan
Persuasif argumen dari sudut pandang si
pembicara.
Sambutan
Pidato Pemerintahan
Pidato Instansi / arahan
Ceramah
Manuskrip (Naskah) Memoriter (Hafalan)
Ekstemporan
Impromptu
(Pidato dadakan)
Pidato menurut tujuannya :
Informatif
instruktif
Persuasif /argumentatif
rekreatif
Memberikan informasi kepada pendengar.
Tujuan Meyakinkan pendengar.
Pidato Menghibur pendengar.
Menggerakkan pendengar.
Pembuka Pembuka terdiri atas salam pembuka, sapaan,
ucapan syukur, ucapan terima kasih, dan
Pidato Isi tujuan pidato (pembuka pidato tidak harus
Persuasif lengkap).
Penutup Isi pidato memaparkan permasalahan atau
materi yang akan disampaikan. Permasalahan
diuraikan secara terperinci dalam isi pidato.
Penutup merupakan bagian akhir pidato.
Penutup terdiri atas kesimpulan, ucapan
terima kasih, permohonan maaf, dan salam
penutup (penutup pidato tidak harus
lengkap).
Struktur Pidato Persuasif
Struktur yang terdapat pada pidato ini hampir sama dengan
pidato-pidato pada umumnya, yaitu meliputi:
1) Salam pembukaan yang terletak di awal pidato.
2) Pendahuluan – pada bagian ini sebaiknya kalian utarakan
tentang gambaran dari isi pidato tersebut secara singkat.
3) Isi Pidato – Berikan penjelasan tentang apa maksud dan
tujuan anda melakukan pidato tersebut, baik itu berupa
rencana, sasaran dan semua yang ingin dicapai dari isi
pidato tersebut.
Struktur Isi Pidato Persuasif
1. Pernyataan Posisi (pendapat atau pendirian yang
diambil penulis terhadap suatu persoalan)
Contoh : memberi dukungan/kepedulian, menentang
2. Tahap Argumen ( mulai dari argumen lemah ke
argumen kuat/sebaliknya, disertai bukti, contoh-
contoh, alasan, dll)
3. Penguatan Pernyataan Posisi (letak argumen
ditonjolkan)
- menekankan pikiran utama
- dikembangkan secara logis disertai bukti
- disertai gambar, video dll
Struktur Pidato Persuasif
(Dr.E.Kosasih)
1. Pengenalan isu
(pengantar/penyampaian masalah
yang menjadi dasar
pembicaraan/tulisan)
2. Rangkaian Argumen (Sejumlah
pendapat terkait isu yang
dikemukakan disertai fakta-fakta)
3. Pernyataan Ajakan
(dorongan/ajakan untuk melakukan
sesuatu)
Langkah-Langkah Menemukan Informasi
dalam Pidato Persuasif
01 Membaca atau mendengarkan
pidato persuasif dengan saksama.
02 Mencatat informasi penting dalam pidato
persuasif yang dibaca atau didengarkan.
03 Menyimpulkan pesan dari informasi
penting dalam pidato persuasif yang
dibaca atau didengarkan.
Langkah-Langkah Menyimpulkan
Isi Pidato Persuasif
Memusatkan perhatian.
Menyiapkan alat tulis (buku, pensil, dan bolpoin).
Mendengarkan/membaca pidato persuasif.
Mencatat pokok-pokok pidato yang berupa informasi ketika sedang
melihat/mendengarkan pidato.
Menyimpulkan isi pidato persuasif yang didengar atau dibaca.
Menuliskan simpulan pidato persuasif dalam beberapa kalimat.
.
Simpulan harus memuat pokok isi pidato.
Simpulan tidak menyimpang dari isi pidato.
Simpulan bukanlah komentar, melainkan ringkasan isi
pidato.