The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2021-03-03 23:47:24

Rangkuman IPA 2

Kelas 6

Keywords: IPA

1. Bentuk dan fungsi bagian tubuh
a. Hewan

Nama Ciri - Ciri Khusus Fungsi Ciri khusus
Hewan
Bangau 1. memiliki kaki, leher, dan 1. memudahkan untuk menangkap ikan dan
paruh panjang makanan lain di dalam air

2. memiliki bulu berlapis 2. melindungi tubuhnya agar tidak basah
lemak ketika berada di air

Bebek 1. jari kaki berselaput 1. untuk memudahkan berenang dan berjalan
2. memiliki bulu berlapis di lumpur

lemak 2. melindungi tubuhnya agar tidak basah
3. bentuk paruh menyerupai ketika berada di air

sudu 3. untuk mempermudah mencari makanannya
di lumpur

Bung lon 1. mengubah warna kulit 1. untuk mengelabui pemangsa
2. lidah panjang dan lengket 2. untuk memudahkan menangkap mangsa

Cecak 1. telapak kaki berperekat 1. merayap di dinding secara vertikal atau di
2. memutuskan sebagian langit-langit

ekornya (autotomi) 2. untuk mengelabui pemangsa
3. lidah panjang dan lengket 3. untuk memudahkan menangkap mangsa

Kelelawar 1. memiliki selaput yang 1. memudahkan ketika terbang
membentang di antara
tulang jari dan tulang 2. mendeteksi lingkungan sekitar sehingga
lengan mengetahui keberadaan benda atau mangsa

2. memiliki sonar

Landak 1. berambut tajam dan keras 1. untuk melindungi diri dari pemangsa
menyerupai duri 2. untuk memudahkan menangkap mangsa

2. memilik lidah panjang dan
lengket

Trenggiling 1. bersisik tebal dan keras 1. untuk melindungi diri dari gangguan
2. melingkarkan tubuhnya maklhluk lain dan alam

2. untuk mengelabui pemangsanya

Katak 1. mengalami hidup di air 1. menyesuaikan dengan alat pernapasan dan
Tokek dan di darat ( ampibi ) proses daur hidup

2. memiliki lidah panjang dan 2. untuk memudahkan menangkap mangsa
berperekat 3. memberikan dorongan yang kuat untuk

3. kaki belakang lebih melompat atau bergerak
panjang dan besar
dibanding kaki depan

1. memiliki perekat pada 1. Untuk merayap di dinding
kakinya 2. Untuk memudahkan menangkap mangsa

2. lidah panjang dan lengket

Cumi-cumi 1. menyemprotkan cairan 1. mengelabui pemangsa sehingga terhindar
berwarna hitam dari ancaman bahaya

Unta 1.mempunyai punuk sebagai 1. sebagai tempat menyimpan sumber energi

sumber energi terutama air.

Kura-kura 1. memiliki penutup tubuh 1. untuk memasukkan kepalanya ke dalam
berupa cangkang yang tubuhnya sehingga terlindung dari ancaman
keras pemangsa

Kanguru 1. memiliki kantong di perut 1. untuk melindungi anaknya yang masih bayi
luarnya

Kelinci 1. memiliki daun telinga yang 1. meningkatkan kepekaan pendengaran
panjang

2. kaki belakang lebih panjang 2. melompat dan mengecoh pemangsa
daripada kaki depan

Burung 1. Paruh, paruh burung berfungsi untuk
mengambil makanan. Paruh burung
Kucing sesuai dengan jenis makanannya.
Tupai
ikan 2. Sayap, sayap burung berfungsi untuk
bergerak (terbang). Burung terbang
dengan cara mengepakkan sayapnya.

3. Ekor, ekor burung berfungsi menjaga
keseimbangan burung saat terbang.

4. Cakar, cakar burung berfungsi untuk
mencengkeram mangsanya (burung
elang) dan untuk bertengger di dahan
pohoh (burung pipit).

5. Mata, mata burung berfungsi untuk
melihat benda-benda di sekitarnya.

6. Bulu, bulu burung berfungsi untuk
menutupi tubuhnya dari udara di
sekitarnya. Bulu melindungi burung
dari hawa dingin dan hujan.

1. Mata, mata kucing berfungsi untuk
melihat sama seperti hewan yang
lainnya. Mata kucing dapat menyala di
tempat yang gelap.

2. Hidung, hidung kucing berfungsi
sebagai indera penciuman.

3. Mulut, mulut pada kucing berfungsi
untuk memasukan makanan ke dalam
tubuh.

4. Bulu, bulu kucing berfungsi menjaga
tubuh agar tetap hangat.

5. Kaki, kaki kucing berguna untuk
bergerak (berjalan) pada ujung kaki
kucing terdapat cakar yang berguna
untuk menangkap mangsa.

6. Ekor, ekor kucing berguna untuk
keseimbangan saat bergerak.

1. Bulu ekor tupai yang cukup lebat ini memiliki
fungsi sebagai selimut saat di musim dingin
dan juga kerai atau payung di musim panas.
Ekor ini juga membantu keseimbangan dan
bisa digunakan untuk komunikasi.

1. Sisik, sisik ikan mas berfungsi antara lain:
a. sebagai pelindung dari serangan
penyakit
b. melindungi ikan dari perubahan cuaca
drastis
c. mempermudah gerakan ikan didalam
air,karena ikan akan selalu bergesekan
dengan air ataupun benda disekitarnya

2. Sirip, sirip pada ikan mas berfungsi
sebagai bergerak gerak maju, berputar,
atau mempertahankan posisi tegak.

3. Ekor, ekor pada ikan mas berfungsi untuk
bergerak ke arah yang diingin

b. Bagian tumbuhan

1). Fungi akar
- Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
- Menyerap zat hara dan air dari dalam tanah
- Menegakkan batang
- Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tanaman wortel, obak dan
ubi kayu
Pada umumnya akar tumbuh di dalam tanah, namun ada beberapa tumbuhan yang tidak
tumbuh di dalam tanah seperti
a) Akar Gantung/Akar Udara: Akar yang tumbuh pada cabang dan tidak mencapai tanah.
Contoh Pohon Beringin. Akar ini berfungsi menyerap air dan gas dari udara.
Kadang-kadang akarnya mencapai tanah dan masuk ke dalam tanah, fungsinyapun ikut
berubah, bagian yang ada di atas tanah fungsinya seperti batang dan bagian yang ada
di di dalam tanah fungsinya menyerap air dan zat hara dari dalam tanah.
b) Akar pelekat: Akar yang keluar dari buku-buku batang, akar ini berfungsi untuk
menempel pada penunjangnya (kayu, tembok atau pohon lainnya) contoh tanaman
lada dan tanaman sirih
c) Akar Penghisap/Haustorium

Akar yang dimiliki oleh tumbuhan parasit (tumbuhan yang tidak dapat membuat
makanan sendiri). Akar ini berfungsi untuk menghisap air dan sari makanan dari
tumbuhan yang ditempelinya.contoh Tali Puteri dan Benalu

d) Akar Napas: Akar ini tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air,
akar berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, contoh pohon bakau

2) Batang

Fungsi Batang
- Tempat melekatnya bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun, bunga dan buah)
- Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Floem (pembuluh tapis)

berfungsi mengedarkan zat makanan/hasil fotosintesi dari daun ke seluruh

tubuh tumbuhan, Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan mineral
dari akar ke daun
- Sebagai tempat pertukaran udara biasanya berlangsung di lentisel
- Sebagai alat perkembangbiakan, contohnya tanaman yang dicangkok,di setek,
okulasi
- Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat, kentang
dan sagu.
3) Daun
- Sebagai tempat melangsungkan fotosintesis
- Sebagai tempat pertukaran gas dan tempat terjadinya gutasi (pelepasan air)
- Sebagai tempat transpirasi (penguapan air)
4) Bunga
Berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
5) Biji
Berfungsi sebagai calaon individu baru
6) Buah
Sebagai candangan makanan dan melindungi bakal tumbuhan baru
2. Metamorphosis hewan
a. Metamorphosis tidak sempurna ( telur- nimfa/ hewan muda –imago/ hewan dewasa)
Contohnya; belalang, kecoa, jangkrik, capung, rayap, kepik

b. Metamorphosis sempurna ( telur- larva/ulat – pupa/ kepongpong – imago/ hewan dewasa)
Contohnya ; kupu-kupu, nyamuk, katak, lalat, lebah madu

3. Pengaruh gaya Pengaruh Gaya
No Gambar
Gaya dapat mengubah
1. benda diam menjadi
bergerak

2. Gaya dapat mengubah
benda bergerak menjadi
3. diam
4.
Gaya dapat mengubah
4. Energy alternative Alat bentuk benda
No
1. Gaya dapat mengubah
arah gerak benda

Energy alternatif
Cahaya matahari

2. Angin

3. Air

4. Panas bumi

5. nuklir

6. Kotoran hewan ( biogas)

.7 jagung, gandum, pohon
willow, jerami, buluh rumput
kenari, rumput tali, artichoke
Yerusalem, tanaman
myscanthus dan tanaman
sorghum

5. Alat medis yang memanfaatkan sifat-sifat bunyi
a. Stetoskop berfungsi untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga
digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan vena.

b. Elektrokardiogram berfungsi untuk merupakan tes diagnostik umum yang digunakan untuk
mengevaluasi fungsi jantung. Tes tersebut merekam aktivitas listrik dari jantung, dan pada batas
tertentu, mengidentifikasi jika ada peredaran atau aliran darah yang tidak normal.

c. Sphygmomanometer (Tensimeter). Alat ini biasa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah
yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan
sistem non-invasive

d. USG dilakukan untuk memeriksakan segala macam hal yang terkait dengan kehamilan — untuk
mengetahui jenis kelamin bayi, memantau kondisi bayi dalam kandungan secara keseluruhan,
hingga mencari masalah pada tubuh ibu hamil yang bisa merisikokan kehamilannya.

e. Garputala berfungsi untuk mengetes pendengaran

6. Sifat-sifat cahaya Gambar Sifat cahaya
No
1. Cahaya dapat
merambat lurus

2. Cahaya menembus
benda bening

3. Cahaya dapat
4. dipantulkan
5.
7. Gangguan gerak pada persendian Cahaya dapat
dibiaskan

Cahaya dapat
diuraikan

sendi luncur/ sendi arthrodial ada dipergelangan tangan dan kaki
8. Gambar organ pernapasan beserta fungsinya

a. Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan menyaring (filter) udara
yang masuk ke tubuh. Bulu dan lendir (mucus) di dalam rongga hidung berfungsi untuk
menangkap debu, spora jamur, dan zat asing udara.

b. Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita menghirup udara melalui
hidung.

c. Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan trakea. Di bagian
ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran
udara.

d. Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari leher ke bagian
dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari
paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat di depan kerongkongan.

e. Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2 percabangan menuju paru-paru
kanan dan kiri. Setelah melewati bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus dan
berakhir di alveolus atau gelembung udara. Bronkus dan bronkiolus berfungsi sebagai jalur udara
dari trakea menuju paru-paru.

f. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen (O2) dan karbondioksida(CO2)

9. Penyakit pada saluran pernapasan
a. Flu (influenza)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa
melalui kontak langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk
atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.
b. Faringitis
Keluhan utama pada penyakit ini adalah nyeri tenggorokan. Faringitis seringkali
disebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan oleh bakteri, sehingga untuk
penanganannya dibutuhkan antibiotik. Beberapa kasus faringitis disebabkan oleh alergi
atau iritasi pada tenggorokan.
c. Laringitis
Laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara. Peradangan
yang terjadi biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau
infeksi pada laring. Suara serak atau parau bahkan hilang sama sekali adalah gejala umum
yang muncul jika seseorang mengalami laringitis.
d. Asma
Asma disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Sesak napas menjadi tanda umum dari
penyakit ini. Biasanya sesak napas dibarengi oleh mengi (wheezing) yang merupakan suara
khas bernada tinggi saat pasien mengeluarkan napas.
e. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari dan ke
paru-paru. Bronkitis umumnya dicirikan dengan batuk berdahak yang kadang dahaknya
bisa berubah warna.
f. Emfisema
Emfisema menyerang kantung udara alias alveoli. Seseorang yang terkena emfisema tidak
selalu menunjukkan gejala yang khas. Namun seiring perjalanan penyakitnya, biasanya
penderita kondisi ini lambat laun akan mengalami sesak saat bernapas. Gangguan ini
adalah salah satu kondisi yang digolongkan sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
g. Pneumonia
Pneumonia, atau yang biasa disebut dengan radang paru-paru, merupakan peradangan
akibat infeksi. Batuk berdahak, demam, dan sesak napas adalah gejala umum dari
pneumonia. Ciri lain dari penyakit ini adalah dahak kental yang dapat berwarna kuning,
hijau, cokelat, atau bernoda darah.
h. Kanker paru-paru
Merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi.
Terjadinya kanker paru-paru pada seseorang berkaitan erat dengan merokok baik aktif
maupun pasif, riwayat kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas
beracun seperti asbestos dan radon, atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang.
i. Corona
Infeksi virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair
dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada. Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu
setelah paparan virus Corona.

10. Alat pencernaan manusia

a. Mulut
- Terjadi proses pencernaan secara mekanik (gigi) dan kimia (enzim ptyalin/amylase yang
berfungsi memecah pati karbohidrat/ zat tepung menjadi zat gula)
- Gigi ada 3;
1. Gigi seri untuk memotong makanan,
2. gigi taring untuk mengoyak makanan,
3. gigi geraham untuk mengunyah makanan.
- Lidah berfungsi
1. Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2. Membantu menelan makanan.
3. Mengecap rasa makanan.

b. Kerongkongan
- merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung.
- Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm
- Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan

c. Lambung mengandung enzim
- Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino
- Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein
- Asam klorida berfungsi membunuh bibit penyakit

d. Usus halus ada 3 yaitu
1. Usus 12 jari
- Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu (berfungsi untuk mencerna lemak) dan getah
pancreas mengandung enzim
a). Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
b). Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
c). Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
2. Usus kosong mengandung enzim
- enzim erepsin berfungsi mengurai protein
- enzim maltase sukrose, dan laktose.berfungsi menguraikan karbohidrat
3. Usus penyerap berupa jonjot-jonjot yang memiliki pembuluh darah sehingga sari-sari
makanan dapat diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

e. Usus besar
Berfungsi menyerap air dan tempat terjadinya proses pembusukan makanan

f. Anus sebagai tempat keluarnya kotoran

11. Pembuluh darah Pembuluh balik/vena

Pembuluh arteri/ nadi - Denyut tidak terasa.
- Terletak di dekat permukaan tubuh.
- Denyut terasa. - Dindingnya tipis dan tidak elastis.
- Umumnya terletak di bagian dalam tubuh. - Tekanan darahnya rendah.
- Dinding tebal, kuat, dan elastis. - Darah mengalir lambat.
- Tekanan darahnya tinggi. - Membawa darah yang mengandung banyak
- Darah mengalir cepat.
- Membawa darah yang mengandung banyak karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis.

oksigen, kecuali arteri pulmonalis.

12. Simbiosis
a. Simbiosis Mutulisme.(untung-untung)
- Burung jalak dengan kerbau
- Lebah/kupu-kupu dengan bunga
- Lalat dengan bunga raflesia
Keuntungan didapatkan lalat yang mendapat makanan secara gratis. dan bunga raflesia
mendapat keuntungan sebab dibantu proses penyerbukannya oleh lalat.

- Zebra dengan wildebeest
Wildebeest mempunyai insting lebih peka, sementara zebra mempunyai penglihatan lebih tajam.
Jika ada pemangsa, keduanya akan memperingatkan satu sama lain.

- Burung bangau dengan kuda nil
Keuntungan didapatkan burung bangau yang mendapatkan makanan. dan kuda nil juga
mendapatkan keuntungan karena tubuhnya menjadi bersih dan terbebas dari kutu.

- Buaya dengan burung plover
Keuntungan didapatkan burung plover yang mendapat makanan secara gratis. Sementara buaya
mendapat keuntungan sebab menjadi terbebas dari penyakit mulut karena kotorannya
dibersihkan.

b. Simbiosis Parasitisme (untung-rugi)
- Manusia dengan cacing pita
- Tali putri dengan inang
- Kutu dengan hewan/manusia

- Rafflesia Arnoldi dengan Inangnya

- Cacing tambang dengan manusia
- Panu dengan manusia
c. Simbiosis komensalisme ( untung-tidak dirugikan)
- Angrek dengan pohon yang ditumpanginya
- Ikan remora dengan ikan hiu
- Tumbuhan paku dengan pohon jati
- Ikan badut dengan anemon laut
- Anemon adalah salah satu tumbuhan laut yang bisa mengeluarkan zat beracun yang

dapat melukai ikan – ikan lainnya, namun tidak berefek terhadap ikan badut karena
kulitnya yang mengeluarkan pelindung berupa cairan lendir. Ikan badut terlindung dari
hewan laut lain yang mengancamnya, sedangkan anemon tidak dirugikan maupun
diuntungkan dengan keberadaan ikan badut ini.
- Rayap dengan Protozo Berflagela
- Protoza berflagella hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari
kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana
sehingga selulosa tersebut dapat dicerna..
- Protoza berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi dengan rayap tersebut
karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan terpengaruh
apapun.
- Cacing pipih dan kepiting
- Cacing pipih akan menempel pada kepiting dengan maksud untuk mendapatkan sisa-
sisa makanan pada kepiting.
- Cacing pipih tentu akan mendapatkan keuntungan dengan memperoleh makanan dari
sisa – sisa makan kepiting, sementara kepiting sendiri tidak dirugikan dan tidak pula
diuntungkan.
d. Simbiosis amensalisme ( rugi-tidak dirugikan)
- Tanaman eucalyptus dengan tumbuhan disekitarnya
- Eucalyptus dapat mematikan tanaman disekitarnya
- Pohon walnut dengan tumbuhan sekitarnya
- pohon walnut memiliki senyawa alelopati.
- Senyawa alelopati adalah senyawa yang memiliki sifat kimia dengan sifatnya yang
dapat merusak tumbuhan. Selain itu juga dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan sekitarnya menghambat.
- Gulma dengan tanaman produksi
alang-alang merupakan tanaman gulma memiliki senyawa alelopati paling kuat.
Sehingga kita tidak akan kaget apabila alang-alang memiliki kecepatan perkembangan
yang sangat cepat dibanding tumbuhan sekitarnya.
Tidak hanya itu, jika tumbuhan ini tidak cepat dikendalikan pertumbuhannya, akan
mengakibatkan penurunan hasil panen.
- Hubungan Antara Penicillium sp dengan Bakteri Gram Positif
Jamur dapat dibagi menjadi dua yaitu, jamur yang menguntungkan, dan jamur yang
merugikan. Jamur Pennicillum sp merupakan salah satu jamur yang digunakan dalam
bioteknologi modern. Biasanya jamur ini diolah menjadi antibiotik oleh manusia
Meskipun bermanfaat bagi manusia, jamur ini merugikan bakteri gram positif. Bakteri
gram positif merupakan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam jenis
penyakit mematikan.

menyebabkan bakteri gram positif pertumbuhannya terhambat atau bahkan hingga
mematikan bakteri tersebut.
- Pohon pinus dengan tanaman disekitarnya
pohon pinus juga mengeluarkan senyawa alelopati (senyawa yang dapat menghambat
pertumbuhan).
- Jadi, saat kita temui dalam satu lahan yang luas hanya ditumbuhi atau ditanam pohon
pinus saja, maka tanaman lain tidak bisa tumbuh didekatnya, kecuali rerumputan saja.
- Rumput teki dengan tumbuhan di sekitarnya
Rumput teki
memiliki senyawa yang beracun yang menyebabkan tumbuhan sekitarnya mengalami
hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Rumput teki juga mencuri unsur hara dan unsur-unsur yang dimiliki pada tanaman lain.
Tumbuhan yang berada disekitarnya mengalami kerugian karena kekurangan nutrisi
dalam melakukan proses fotosintesis.
Dengan demikian, tanaman tersebut tidak dapat menghasilkan makanan yang cukup
untuk memenuhi kebutuhannya dan kemudian menjadi cepat layu.
- Brokoli dengan kubis
Brokoli memiliki senyawa residu,
senyawa residu dapat mencegah pertumbuhan dari jamur Verticillium yang dapat
mengakibatkan tanaman menjadi layu.
Akan tetapi, senyawa tersebut tidak berlaku bagi sayuran kubis. Akan tetapi, jika
sayuran kubis berdekatan dengan brokoli, menyeabkan kubis cepat membusuk
13. Perpindahan kalor/panas
a. Konduksi (melalui zat perantara)

b. Konveksi (allliran)

c. Radiasi (pancaran)

14. Perubahan wujud benda

a. Membeku ( cair ke padat)
b. Mencair ( padat ke cair)

c. Mengembun ( gas ke cair)
d. Menguap (cair ke gas)
e. Menyublim (padat ke gas)
f. Mengkristal ( gas ke padat)
15. Siklus air

Evaporasi ; penguapan air laut, sungai, danau dll
Transpirasi ; penguapan dari tumbuhan
Kondensasi ; pengembunan
Presipitasi ; terjadinya hujan
Infiltrasi ; penyerapan air ke tanah

16. Nama Benda yang Termasuk Zat Tunggal dan Campuran
A. Zat Tunggal terdiri dari:
1. Unsur yaitu suatu zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan
menggunakan reaksi kimia yang biasa.

Contohnya : Besi, alumunium, karbon, emas, perak, phospor, oksigen, nitrogen, sulfur,
raksa

2. Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2 unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa

diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia

contohnya : garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), air ( H2O ), asam cuka

B. Campuran

Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran

dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna.

Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Contoh: air garam,

sirop, udara, perunggu, kuningan.

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur

sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan. Contoh:

campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

17. Tabel Nama Cara Perkembangbiakan Hewan

No Nama Hewan Cara Berkembangbiak

1 Mamalia (sapi, kambing, kucing monyet, Vivipar (berkembang biak dengan

harimau, orang utan, lumba-lumba, melahirkan)

kelinci)

2 - Aves (burung, ayam ,katak) Ovipar (berkembang biak dengan

- Reptila (kura-kura, cecak, bunglon) bertelur)

- Amfibi (katak, salamander)

- Ikan (ikan mas, ikan hiu)

3 Beberapa jenis kadal dan ular Ovovivipar (bertelur dan beranak)

4 Hydra Tunas

5 Hewan bersel satu Membelah diri

6 Cacing pipih, cacing planaria Fragmentasi

18. Gambar tumbuhan dan cara perkembangbiakannya

A. Perkembangbiakan secara generatif (melalui penyerbukan)

B. Perkembangbiakan secara vegatatif
1) Vegatatif Alami
 Spora
Contoh: jamur, lumut, tumbuhan paku

 Tunas
Contoh: tumbuhan pisang, tebu, dan bambu.

 Tunas Adventif
Contoh: cocor bebek, cemara, dan sukun

 Umbi Batang
Contoh: kentang, bengkuang, gadung dan ubi jalar.

 Umbi Lapis
Contoh: tulip, bawang merah, bawang putih, bawang bombay dan bunga bakung.

 Akar Tinggal (Rhizoma)
Akar tinggal ialah suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan
(Pteridophyta)
Contoh: lengkuas, jahe, dan kunyit.

 Geragih/stolon
Contoh: pegagan, eceng gondok, rumput teki, dan strawberry.

2) Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan dapat menggunakan cara-cara
sebagai berikut :

 Penyetekan

Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan cara stek batang ialah
tumbuhan singkong, tebu, beringin, bambu, sirih, ketela rambat dan lain sebagainya.
Sedangkan tumbuhan yang dapat berkembangbiak dengan menggunakan stek daun
ialah tumbuhan cocor bebek dan tumbuhan lidah mertua.
 Perundukan/runduk contoh tanaman anggur, apel dan melati

 Pencangkokan misalnya tanaman mangga, jambu air, jeruk, sawo dan lain
sebagainya.

 Penyambungan contonya tanaman buah mangga, kopi dan durian.

 Okulasi

Okulasi merupakan cara untuk meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara
menempelkan potongan kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu
irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi
tanaman yang baru. Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat baik dari masing-
masing tanaman yang diokulasi.
19. Ciri-ciri Hewan dan Perkembangbiakannya
A. Ciri-ciri Hewan Vivipar
1) Memiliki puting susu
2) Penutup tubuh hewan tersebut adalah rambut (bulu)
3) Memiliki daun telinga
4) Memiliki kelenjar susu yang bisa digunakan untuk menyusui anaknya
5) Merupakan kelompok hewan mamalia
6) Janin anak tumbuh didalam Rahim hewan
7) Induk mengandung dan melahirkan anaknya

Contoh: sapi, gajah, kucing, anjing, paus, dan lumba-lumba.
B. Ciri-ciri Hewan Ovipar

1) Tidak memiliki daun telinga
2) Induk tidak menyusui anak
3) Bukan termasuk dari hewan mamalia
4) Tidak mempunyai kelenjar pada susu
5) Termasuk sebagai keluarga hewan yang berjenis unggas
6) Induk dapat mengerami telur sampai menetas
7) Telur terdapat di luar tubuh induknya.

Contoh: burung dan ayam,
C. Ciri-ciri Hewan Oovovivipar

1) Telur berkembang di dalam tubuh sang induk.
2) Janin yang ada di dalam telur mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang

sudah ada di dalam telur.
3) Saat mencapai usia matang, telur menetas dalam tubuh induk dan anak pun keluar dari

dalam tubuh sang induk.
Contoh: ular kadut, ikan pari, kadal, iguana, bunglon, salamander, ikan guppy, kuda
laut, dan ikan hiu.
20. Perbedaan Fisik Sebelum dan Sesudah Masa Pubertas

A. Perbedaan fisik laki-laki pada masa pubertas
1) Tumbuh jakun
2) Tumbuh kumis
3) Tumbuh rambut di sekitar kemaluan
4) Suara membesar
5) Dada bidang

B. Perbedaan fisik peremuan pada masa pubertas
1) Payudara membesar
2) Pinggul melebar
3) Tumbuh rambut di sekitar kemaluan
4) Suara melengking

21. Pada masa pubertas, hormon kelamin merangsang aktifnya kelenjar minyak dan keringat
sehingga wajah mudah berjerawat dan tubuh mudah berkeringat.
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
a. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
b. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
c. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
d. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan
dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke
dalam organ reproduksi.
e. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya penularan
penyakit menular .
f. Bagi perempuan, gunakan pembalut yang lembut, membasuh kemaluan cukup dengan air
saja, dan minum banyak air putih saat menstruasi.
g. Bagi laki-laki, jangan memakai celana terlalu ketat karena dapat menekan dan
menghambat perkembangan alat kelamin

22. Ilustrasi dan cara menyikapi perkembangan organ reproduksi manusia pada masa pubertas

Beberapa hal yang perlu diperhatikan menghadapi masa pubertas supaya tidak terjerumus ke

hal-hal negatif antara lain:

a. Hati-hati bergaul dengan lawan jenis

b. Memilih bacaan dan tontonan sesuai umur

c. Mengakses internet harus dengan pengawasan orang tua

d. Jangan menonton film-film dewasa yang tidak sesuai umur

e. Banyak mendekatkan diri dan beribadah kepada Tuhan

f. Jangan salah memilih teman

23. Tabel Organ Hewan dan Manfaatnya

No Hewan Bentuk Fungsi

1 Gajah Hidung panjang dan Memasukkan air dan makanan ke dalam

kuat mulut, mengangkat kayu besar

2. Cicak, tokek gading Melindungi diri dari musuh
3 Unta Telapak kaki Memudahkan merayap pada dinding atau
berperekat langit-langit rumah
Punuk Menyimpan cadangan lemak

4 Ikan Insang Bernapas

5 Burung kolibri Sirip Berenang
6 Landak semut
7 Bebek sisik Pelindung dari serangan penyakit,

perubahan cuaca drastis

Paruh kecil dan Menghisap nektar pada bunga

panjang

Lidah panjang dan Mudah menjangkau makanan pada sarang

lengket semut

Paruh berbentuk sudu Memudahkan mencari makanan dalam

lumpur

Telapak kaki Mudah berjalan ditanah berlumpur,

berselaput berenang.

8 Burung Bulu berminyak Supaya tidak basah ketika di air
ekor Menjaga keseimbangan tubuh saat terbang

9 Semut antena Menyentuh, membau, dan merasakan
10 Landak duri getaran, alat komunikasi
11 Lebah, kalajengking sengat Melindungi diri dari musuh

Melumpuhkan lawan atau melindungi diri

12 Ikan lele Misai Alat peraba untuk mencari dan menemukan
Kulit licin mangsanya
13 Rusa labyrinth Memudahkan bergerak di atas tanah
14 Ayam jantan tanduk
Dapat bertahan hidup lama dlm kondisi air
taji yang minim oksigen terutama di lumpur
Menarik perhatian pasangan,
mempertahankan diri dari musuh

Mempertahankan diri dari serangan musuh

24. Tumbuhan Air dan Cara Adaptasinya
Tanaman air kapu-kapu
Cara adaptasinya yaitu dengan cara rambut akar seperti
keranjang yang dikelilingi gelembung udara
Tanaman teratai
Teratai cara beradaptasinya : mempunyai daun yang lebar
untuk mempercepat penguapan dan berfungsi agar dapat
mengapung dipermukaan air. Daun berlapis lilin
untuk memcegah daun membusuk karena slalu terkena air
Tanaman lotus atau seroja
Akar dan rimpang seroja terdapat dalam lumpur di dasar
kolam. Dari rimpang ini muncul beberapa tangkai yang
panjangnya hingga mencapai 1,5 meter. Tangkai ini
berbentuk tabung dengan rongga di tengahnya berfungsi
untuk membawa zat hara dan oksigen dari dalam air
Eceng gondok
Pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk
membantu mengapung dipermukaan air. Akarnya lebat
untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik.

Pohon bakau
Akar napas atau pneumatofora untukmenyerap udara
oksigen dan menyalurkannya ke bagian akar yang ada
dalam lumpur.

25.Hubungan antar makhluk hidup dan cara penyusaian diri
A. Hewan
Burung memiliki kaki yang berbeda yang disesuaikan dengan tempat hidup dan jenis
makanannya.

Bentuk Kaki Burung Sesuai Habitatnya

Burung memiliki bentuk paruh yang berbeda beda sesuai dengan jenis makanannya.

Bentuk Paruh Burung Menyesuaikan Makanannya

Hewan Cara adaptasi
Kelelawar dan  Dapat melakukan ekolokasi,yaitu kemampuan untuk mendeteksi
lumba-lumba
Lumba-lumba dan mangsa,pemangsa,dan benda di sekitarnya menggunakan pantulan
paus bunyi
Trenggiling  Muncul ke permukaan air pada waktu tertentu untuk bernafas
Landak
Burung hantu  Memiliki kulit yang kerasdan dapat menggulungkan badannya
Bebek agar terhindar dari pemangsa

Cecak  Memiliki rambut seperti duri yang dilapisi keratin untuk menakuti
musuh dan melindungi diri dari pemangsa
Serangga
 Memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk mencari
Bunglon mangsa pada malam hari

Walangsangit  Memiliki kaki berselaput untuk memudahkan berenang dan
Kalajengking berjalan di lumpur

 Memiliki paruh yang lebar dan pipih untuk mencari makanan
yang ada di lumpur

 Memiliki perekat di telapak kaki untuk memudahkan merayap di
dinding

 Memiliki kemampuan autotomi (memutuskan ekor) untuk
mengelabui mangsa

 Memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenis
makanannya.

 Mulut penghisap berbentuk seperti belalai yang dapat digulung
dan dijulurkan.

 Memiliki kemampuan kamuflase (mengubah warna kulit sesuai
kondisi lingkungan ) untuk mengelebui mangsanya

 Memiliki liah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa

 Memiliki bau yang menyengat untuk melindungi diri dari
pemangsa

 Memiliki sengat beracun di bagian ekor untuk membunuh
mangsanya

Cumi-cumi  Memiliki alat tubuh tambahan berupa capit di dekat mulutnya
Ikan buntal yang berfungsi untuk memangsa dan melindungi diri dari musuh

 Dapat menyemprotkan cairan hitam untuk pertahanan diri

 Memiliki kemampuan menggembungkan tubuh untuk pertahanan
diri

 Memiliki duri – duri beracun pada tubuhnya untuk melindungi diri
dari pemangsa

B.TUMBUHAN Ciri khusus dan fungsinya
Tumbuhan - Memiliki daun seperti duri untuk mengurangi penguapan
- Memiliki batang yang besar dan tebal untuk menyimpan
Kaktus
cadangan air
Teratai - Batang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
- Memiliki akar yang panjang untuk mencari sumber air
Enceng Gondok - Memiliki daun yang lebar dan tipis untuk mempercepat
Bakau
Pinus penguapan
Kantong semar - Memiliki batang berongga untuk ,enyalurkan udara ke akar dan

Venus membantu tumbuhan menampung air
Bunga bangkai - Pangkal tangkai daun berongga untuk mengapung di permukaan

air

- Memiliki akar udara untuk menyerap oksigen
- Dapat mengeluarkan kelebihan garam, misalnya melalui daun
- Memiliki daun berbentuk jarum yang dilapisi lilin untuk

mengurangi penguapan
- Tumbuhan pemakan serangga (insektivor)
- Ujung daun berbentuk seperti kantong yang berisi cairan untuk

mencerna serangga
- Tumbuhan pemakan serangga (insektivor)
- Memilki daun seperti tangkup untuk memperangkap serangga
- Mengeluarkan bu busuk yang dapat memikat serangga untuk

membantu proses penyerbukan

26.Cara penyesuaian makhluk hidup disajikan dalam gambar tentang hewan dan tumbuhan

Gambar Hewan Cara adaptasi

 Dapat melakukan ekolokasi,yaitu kemampuan untuk mendeteksi

mangsa,pemangsa,dan benda di sekitarnya menggunakan pantulan

bunyi

Lumba-lumba dan pa  Muncul ke permukaan air pada waktu tertentu untuk bernafas

Trenggiling  Memiliki kulit yang kerasdan dapat menggulungkan badannya agar
Landak terhindar dari pemangsa

 Memiliki rambut seperti duri yang dilapisi keratin untuk menakuti
musuh dan melindungi diri dari pemangsa

Burung hantu  Memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk mencari
mangsa pada malam hari

Bebek  Memiliki kaki berselaput untuk memudahkan berenang dan berjalan
Cecak di lumpur
Serangga
Bunglon  Memiliki paruh yang lebar dan pipih untuk mencari makanan yang
Walangsangit ada di lumpur

 Memiliki perekat di telapak kaki untuk memudahkan merayap di
dinding

 Memiliki kemampuan autotomi (memutuskan ekor) untuk
mengelabui mangsa

 Memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenis
makanannya.

 Mulut penghisap berbentuk seperti belalai yang dapat digulung
dan dijulurkan.

 Memiliki kemampuan kamuflase (mengubah warna kulit sesuai
kondisi lingkungan ) untuk mengelebui mangsanya

 Memiliki liah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa

 Memiliki bau yang menyengat untuk melindungi diri dari pemangsa

Kalajengking  Memiliki sengat beracun di bagian ekor untuk membunuh
Cumi-cumi mangsanya

 Memiliki alat tubuh tambahan berupa capit di dekat mulutnya yang
berfungsi untuk memangsa dan melindungi diri dari musuh

 Dapat menyemprotkan cairan hitam untuk pertahanan diri

Ikan buntal  Memiliki kemampuan menggembungkan tubuh untuk pertahanan
diri

 Memiliki duri – duri beracun pada tubuhnya untuk melindungi diri
dari pemangsa

27.Mengidentifikasi adaptasi tingkah laku hewan
a. Kaki seribu menggulung jika disentuh
b. Bunglon melakukan mimikri
c. Ikan pari torpedo akan mengeluarkan listrik untuk melindungi dirinya
d. Tupai akan pura pura mati bila ada bahaya
e. Cumi cumi menyemprotkan tinta bila dalam bahaya
f. Rayap baru lahir menjilat dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagelata ( enzim selulosa
untuk dapat mencerna kayu )

g. Ikan paus muncul ke permukaan air untuk bernafas
h. Ikan lumba lumba juga muncul ke permukaan air untuk bernafas
i. Kumbang akan pura pura mati apabila dalam keadaan bahaya
j. Cicak akan memutuskan ekornya apabila dalam keadaan bahaya

28.Memasangkan tabel gambar dan fungsi komponen listrik

Komponen Listrik Fungsinya

Kapasitor atau kondensator adalah suatu
komponen yang dapat menyimpan
energi/muatan listrik di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan
internal dari muatan listrik.

Resistor adalah komponen elektronika yang
berfungsi menghambat arus listrik dan
menghasilkan nilai resistansi tertentu.
Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi
sebagai rangkaian resonator yang dapat
beresonansi pada frekuensi tertentu.

Fungsi Dioda :
1. Penyearah, contoh : dioda bridge
2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu

dioda zener
3. Pengaman /sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk

memangkas/membuang level sinyal yang ada
di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk
menambahkan komponen dc kepada suatu
sinyal ac
6. Pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting
diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada
rangkaian power amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled
oscilator), yaitu dioda varactor

Transformator (trafo) adalah alat yang
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan bolak-balik (AC).

Kabel berfungsi menghubungkan arus listrik

Baterai berfungsi sebagai sumber energy listrik
Sumber energy cahaya

29.Fungsi peralatan listrik dan identifikasi gambar alat listrik

Gambar alat Listrik Fungsinya

 Saklar untuk memutuskan atau

menyambungkan suatu rangkaian, baik

rangkaian listrik maupun rangkaian

elektronika,

 Steker alat untuk menyambung peralatan listrik

atau elektronik agar peralatan elektronik

terkoneksi dengan listrik PLN dan akhirnya

peralatan listrik bisa dinikmati untuk

kepentingan umum

 Sekering adalah sebagai
pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila
terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu
hubungan arus pendek, memutuskan
arus listrik.

 Stop kontak alat pemutus ketika
terjadi kontak antara arus positif, arus negatif
pada instalasi listrik

 Fitting alat untuk mendistribusikan arus listrik
dari rangkaian instalasi listrik ke lampu, lampu
pijar, neon, TL, downlight, dan jenis lampu-
lampu lainnya.

 Meteran listrik berfungsi untuk mengukur
besaran daya yang digunakan oleh rumah
tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt
hour).

 Tespen yaitu untuk mengetahui ada tidaknya
tegangan listrik pada suatu benda, mesin dan
sebuah rangakain listrik ada daya listrik atau
tidak, fungsi lainnya yaitu untuk membuka
skrub dari komponen alat listrik

 Solder atau patri merupakan alat bantu dalam
merakit atau membongkar rangkaian
elektronika pada rangkaian yang terdapat pada
papan PCB

30.Gambar tentang rangkaian listrik di rumah

Andi akan memasang lampu pada 3 ruangan di rumahnya. Apabila lampu ruang I dipadamkan,
lampu ruang II ikut padam. Akan tetapi lampu ruang III tetap menyala

31. Gambar magnet dan sifat kemagnetannya
a. Menarik benda-benda tertentu/ menarik benda magnetik

b. Menembus penghalang/ menembus benda tertentu

c. Memiliki Medan Magnet

c. Mempunyai dua kutub yaitu utara dan selatan

d. Kutub yang senama akan tolak menolak dan yang tidak senama akan tarik menarik

e. Kekuatan magnet ada pada ujungnya
32. Gambar cara pembuatan magnet

a. Menggosok

b. Mengaliri Arus Listrik atau Elektromagnetik
c. Induksi

33. Gambar peralatan rumah tangga yang menggunakan magnet
a.

b. bel listrik
c. Pompa Air
34. Gambar proses penyaluran energi listrik

35. Ilustrasi proses yang menhasilkan energi listrik

a. PLTU
Pembangkit ini menggunakan tenaga dari uap air untuk menggerakkan turbin. Air berubah
menjadi uap dan uap bertekanan akan memutar turbin. Prinsipnya pembangkit ini
menggunakan bahan bakar batu bara dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal
sebagai sumber energi untuk memanaskan air. Di Paiton Probolinggo, Jawa Timur adalah
salah satu yang terbesar.

b. PLTA
Pembangkit listrik ini menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk memutar turbin.
Dengan menggunakan prinsip bahwa aliran air akan selalu mengalir ke bawah, pembangkit
ini dibedakan menjadi 2 menurut alirannya. Secara Run Of River dan secara dam.

c. PLTG
Jenis pembangkit ini menggunakan mesin berbahan bakar gas untuk memutar generator.
Jenis mesinnya adalah mesin pembakaran dalam

d. PLTS
Pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik.Dilakukan dengan
2 cara yaitu menggunakan fotovoltai dan pemusata energi surya. Berbeda dengan
pembangkit yang lain yang menggunakan tenaga pemutar generator, pembangkit ini
menggunakan reaksi foton

e. PLTN
Sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir
sebagai sumber panasnya. Prinsip kerjanya menggunakan uap bertekanan tinggi untuk
memutar turbin dengan sumber panas yang digunakan adalah uranium.

36. Ilustrasi gangguan listrik

a. Faktor Internal (dari dalam)
1. Kelebihan beban listrik ini biasanya terjadi pada siang hari yang panas terik, dimana
banyak orang menggunakan pendingin ruangan sehingga sistem dan peralatan yang ada
menjadi lebih tertekan.
2. Kadang penggalian atau pengeboran tidak sengaja merusak kabel listrik yang ada di
bawah tanah, sehingga menyebabkan listrik mati.
3. Terjadi pemadaman listrik selama lebih dari 5 jam. Menurut informasi PLN bahwa salah
satu mesin dan jaringan di gardu listrik mengalami gangguan

b. Faktor Eksternal( dari luar)
1. Cuaca merupakan salah satu penyebab mati listrik. Contohnya saat musim penghujan
tiba. Hujan yang turun diiringi oleh petir bisa menyambar kabel jaringan listik sehingga
untuk daerah tertentu mengalami mati listrik.
2. Burung besar, tupai, ular juga bs menyebabkan matinya listrik ketika mereka memanjat
peralatan krusial seperti transformator dan sekering.
3. Ketika ada angi kencang atau seseorang memangkas pohon dengan tidak hati-hati,
sehingga cabangnya bisa bersentuhan dengan saluran listrik dan menyebabkan
gangguan.
4. Menerbangkan layang-layang atau balon di dekat saluran listrik bisa berbahaya. Orang
yang menerbangkannya bisa tersengat listrik. Jika ada layang-layang atau balon yang
tersangkut di jaringan listrik, listrik harus dipadamkan dahulu untuk bisa memindahkan
obyek yang tersangkut
5. Kendaraan yang tiba-tiba menabrak tiang listrik bisa merusak tiang dan menyebabkan
kabel rusak sehingga jaringan terganggu

37. Ciri-ciri planet :

 Merkurius : warna abu-abu, planet terdekat dengan matahari, terkecil, kelompok planet
dalam, permukaannya (berkawah, berlembah dan perbukitan yang memanjang), siang hari
sangat panas dengan suhu rata-rata 70ᵒc, tidak memiliki lapisan atmosfir.

 Venus : warna putih kekuningan, julukan “bintang fajar atau bintang senja, bintang
kejora”, terdekat dengan bumi, kembaran bumi dari segi ukuran, permukaannnya
kering,terdapat gurun, planet terpanas dalam tata surya karena lapisan atmosfernya tebal,
kala rotasi paling lama, arah rotasi dari timur ke barat

 Bumi : warna biru (laut) dan putih (awan), satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup,
kaya air dan oksigen, atmosfir terdiri dari nitrogen 70%, oksigen 21%, memiliki satelit alami
bulan

 Mars : warna kemerah-merahan, permukaannya terdapat (kawah,lembah gurun,gunung
berapi, dan bagian kutub terdapat kubah es), satelit alam Phobos dan Deimos

 Jupiter : warna berlapis-lapis oranye dan putih, memiliki cincin yang tipis, planet terbesar(
julukan tubuh raksasa), golongan planet luar, pada atmosfer terdapat bintik besar, tersusun
atas hidrogen dan helium, satelitnya Lo, Europa, Ganymeda, Calisto, Leda, Himalia, Metis

 Saturnus : warna kuning pucat, panet terindah karena cincin-cincin yang melingkarinya,
atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana, satelitnya Atlas, Rhea, Titan,
Hyperon,Lapetus, Phoebe

 Uranus : warna biru muda, cincin uniknya melingkari planet secara vertikal, termasuk
planet luar da plnet raksasa gas, tersusun atas ( hidrogen,helium,metana dan es), arah rotasi
dari timur ke barat, satelitnya Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Juliet, Rosalin,
Belinda

 Neptunus : warna biru, memiliki cincin tipis dari partikel es, julukan planet pembuat
ulah/usil karena sering meninggalkan garis edarnya, disebut juga kembaran dari Uranus,
tersusun atas (air,amonia, metana) atau samudra air amonia, satelitnya Triton, Nereid,
Proteus, Thalasa, Despina

38. Ciri-ciri benda langit

 Planet
- tidak dapat memancarkan cahaya sendiri
- mengorbit mengelilingi matahari
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi

tekanan rigid body
- tidak terlalu besar
- diameter lebih dari 800 km
- mengosongkan orbit agar tidak ditempatibenda angkasa derukuran cukup besar selain

satelitnya sendiri
 Komet
- Orbit yang sangat lonjong

- Mengorbit matahari
- Memiliki ekor yang panjang
- Dapat dilihat ketika masih jauh dari matahari
- Terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan amonia
- Bagian komet terdiri dari inti komet, koma, dan ekor komet
 Meteorid
- Berupa potongan batu atau puing-puing logam
- Mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang bervariasi
 Asteroid
- Berupa potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet
- Ukurannya lebih kecil dari planet kerdil
- Terletak antara orbit Mars dan Yupiter
- Suhunya sangat dingin
- Benda langit yang bentuknya kecil tidak aktif
 Satelit
- Tidak menghasilkan cahaya sendiri
- Bergerak mengelilingi matahari
- Berotasi pada sumbunya
- Tampak bercahaya karena memantulkan cahaya matahari yang jatuh pada permukaannya

39. Mengidentifikasi akibat rotasi atau revolusi bumi

 Akibat Rotasi Bumi
- Terjadinya siang dan malam
- Terjadinya gerak semu harian matahari
- Adanya perbedaan waktu di berbagai daerah
- Terjadinya pembelokan arah mata angin
- Terjadinya pembelokan arah arus laut
- Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

 Akibat Revolusi Bumi
- Terjadinya gerak semu tahunan matahari
- Adanya perbedaan lamanya siang dan malam
- Terjadinnya pergantian musim
- Adanya perubahan rasi bintang

40. Fenomena Gerhana Bulan atau Matahari

 Gerhana Matahari
- Total

- Sebagian

- Cincin

- Hibrid

41. Gambar Kegiatan Eksploitasi SDA dan dampak buruk yang ditimbulkannya terhadap
lingkungan
a. Penebangan hutan secara liar

Dampak buruk:
tanah longsor, banjir, erosi (perubahan bentuk batuan, tanah dan lumpur), pemanasan global,
berkurangnya habitat hewan, rusaknya ekosistem hutan.
b. pengambilan ikan dengan racun/bom

Dampak buruk :
menyebabkan ikan kecil dan besar mabuk kemudian mati. Dalam jangka panjang jika hal ini terus
dibiarkan dapat merusak ekosistem perairan, mengancam kesehatan konsumen yang mengonsumsi
hasil tangkapan ikan dengan menggunakan racun.
c. Penambangan pasir

Dampak buruk
 Meningkatkan abrasi pantai and erosi pantai
 Menurunkan kualitas lingkungan perairan laut;
 Semakin meningkatnya pencemaran pantai;
 Penurunan kualitas air yang menyebabkan semakin keruhnya air laut;
 Rusaknya wilayah pemijahan dan daerah asuhan;

 Menimbulkan turbulensi yang menyebabkan peningkatan kadar padatan tersuspensi di dasar
perairan;

 Meningkatkan intensitas banjir air rob terutama di pesisir daerah yang terdapat penambangan
pasir laut;

 Merusak ekosistem
42. Gambar Ekosistem dan dampak yang terjadi jika salah satu komponen terganggu

Jika kelinci punah maka yang akan terjadi adalah
a. populasi rumput akan semakin meningkat
b. populasi serigala akan berkurang
c. populasi harimau akan berkurang
43. Cerita tempat hidup dan gambar hewan (contoh heyna) dan cara adaptasinya terhadap
lingkungan
44. Menganalisis arus listrik yang mengalir terhadap nyala lampu pada gambar rangkaian listrik
Gabungan

45. Menganalisis kedudukan bumi, matahari, dan bulan pada penampakan matahari atau bulan
saat terjadi gerhana


Click to View FlipBook Version