PENERAPAN SMK3 PADA
PETUGAS TEKNISI PLN
ADE SARASWATI
2017.23.1.054
POLITEKNIK STIA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
MAKASSAR
LATAR BELAKANG
Bekerja dengan listrik mengandung potensi bahaya listrik yang dapat berbahaya bagi
pekerja dan orang lain yang berada di lingkungan tempat kerja, dan mengancam
keamanan bangunan dan isinya, sehingga setiap teknisi yang diserahi tugas dan
tanggung jawab dalam pekerjaan pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan ,
inspeksi, pengujian dan perbaikan instalasi listrik harus memenuhi keselamatan dan
kesehatan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat listrik OHS dan lisensi.
Ketersediaan Teknisi Listrik adalah untuk mengawasi pelaksanaan peraturan dan
kesehatan kerja dan sistem manajemen keselamatan untuk mengendalikan resiko
kecelakaan kerja.
Sesuai dengan amanat UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja,
Kepmenakertrans No : Kep – 75/MEN/2002 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional
(SNI) No. SNI-04-0225-2000 Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000
(PUIL 2000) di Tempat Kerja dan Permenaker No : Per – 02/MEN/1992 Tentang
Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, maka perusahaan berkewajban untuk memiliki tenaga teknisi K3 bidang
kelistrikan yang kompeten dan bersertifikasi guna mencegah terjadinya kecelakaan
akibat bahaya listrik ditempat kerja.
Maka dari itu seluruh teknisi listrik perlu diikutkan pelatihan. Yang nantinya dapat
dijadikan bekal saat turun langsung kelapangan untuk menjalankan tugas.
Tujuan Pelatihan ini akan memberikan pemahaman kepada peserta dengan
pengetahuan rinci untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan manajemen risiko
dalam pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di bidang Listrik.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
CONTOH KASUS
Kecelakaan kerja yang melibatkan enam petugas PLN pada tanggal 21-07-
2020 sekitar pukul 09.45 terjadi di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak. Mereka
tersengat listrik saat mengganti tiang listrik beton yang sudah usang di desa
setempat. Akibat kecelakaan tersebut, Agus Susanto, yang berusia 27 tahun, tewas
saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Satu petugas lain pingsan setelah
mengalami sesak napas.
Kapolsek Merakurak AKP Simon Triyono menjelaskan, kronologi kecelakaan
kerja tersebut bermula saat Agus dan kelima rekannya mendapat tugas dari PLN
Mojokerto untuk mengganti tiang listrik beton yang sudah usang. Mereka berangkat
dari Mojokerto pada dini hari. Sesampai di lokasi, mereka memasang tiang listrik
tanpa menggunakan peralatan safety (alat pengaman).
Petaka bermula ketika tiang baru yang hendak dipasang itu diberdirikan.
Tiang beton setinggi lebih dari lima meter itu hanya disangga sebuah tongkat besi.
Tiba-tiba tongkat besi penyangga tersebut terpeleset. Tiang pun roboh menimpa kabel
yang mengaliri listrik desa. Kabel listrik yang terputus itu langsung menyambar enam
pekerja. Keterangan dari saksi mata, korban yang meninggal justru posisinya terjauh
dari lokasi kabel putus. Korban tewas mengalami luka bakar pada telapak tangan.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
ANALISIS KASUS DENGAN PENDEKATAN ELEMEN SMK3
A. PENETAPAN KEBIJAKAN K3
Kepemimpinan dan Komitmen
Disetiap organisasi dibutuhkan kepemimpinan yang kuat. Agar organisasi
yang dipimpin tidak lemah. Kepemimpinan yang kuat selain hanya tegas dalam
mengambil keputusan juga harus mampu merangkul bawahannya. Memperhatikan
apa yang karyawan butuhkan, memperhatikan keselamatan kerja karyawan, dan
kenyamanan karyawan dalam bekerja. Pada contoh kasus diatas, terlihat pimpinan
PLN kurang memperhatikan keselamatan kerja karyawannya. Sampai karyawan
melakukan pekerjaan yang berbahaya tanpa menggunakan Apd.
Kebijakan K3
Kebijakan mengenai K3 telah diatur dalam PP No 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan ini
mengatur tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, tenaga kerja,
pekerja, perusahaan, pengusaha, audit SMK3 dan metri yang menyelenggarakan
urusan pemerintah dibidang ketenegakerjaan.
Tenaga listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat Listrik mengandung
potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda
Penyelenggaraan sistem ketenaga listrikan perlu adanya kebijakan pemerintah
sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terjamin keselamatannya.
Peraturan perundang-undangan K3 Listrik
1. Memahami Kebijakan/ Peraturan K3 Listrik
2. Memahami prinsip pengendalian K3
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
3. Memahami karekteristik atau potensi bahaya listrik dan
tindakanpengendaliannya
4. Memahami berbagai referensi standar keteknikan K3 listrik
5. Dapat menjalankan tugas dan fungsi secara efektif
B. PERENCANAAN K3
Analisis Resiko
Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada kondisi-kondisi sebagai
berikut:
• Pekerja berhubungan/menyentuh kedua konduktor pada rangkaian listrik
yang bertegangan.
• pekerja berada pada bagian antara konduktor yang ditanahkan dan
konduktor yang tidak ditanahkan
• Pekerja berada pada bagian konduktor yang ditanahkan dengan material
yang tidak ditanahkan.
Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan resistansi.
Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut
listrik yang mengenai tubuh akan menimbulkan:
1. menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan.
2. Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan kulit atau tubuh
terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke tubuh.
3. Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau kesulitan bernafas
dan gangguan saraf.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
4. Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat mengakibatkan cidera
lain seperti akibat jatuh atau terkena/tersandung benda lain.
Adapun bahaya lainnya adalah, tidak mengikuti peraturan yang telah
ditetapkan sebelum melaksanakan pekerjaan. Seperti yang dilakukan oleh petugas
teknisi listrik pada kasus diatas. Para petugas teknisi khususnya teknisi listrik telah
memilki aturan pada saat bekerja. Yaitu, menggunakan Alat Perlindungan Diri yang
lengkap untuk mengurangi resiko bahaya. Namus teknisi dalam kasus diatas nekat
bekerja tanpa menggunankan Apd. Padahal sudah sangat jelas pekerjaan yang
dilakukan berhubungan langsung dengan aliran listrik.
C. PELAKSANAAN PERENCANAAN K3
Sumber Daya
Ada empat poin yang harus diperhatikan bagi calon teknisi kelistrikan, di
antaranya skill praktik, kecerdasan teori, kesehatan fisik, dan kepribadian. Sebagai
seorang teknisi sepatutya mempunyai penguasaan skill, tak hanya satu bidang saja.
Kecerdasan teori, pelajaran yang sudah didapat pada jenjang pendidikan, haruslah
diterapkan di lapangan, juga selalu berusaha berinovasi. Kesehatan fisik, pada tahap
ini tak sedikit calon teknisi yang gagal untuk bergabung ke perusahaan listrik,
karenanya kesehatan fisik harus disiapkan sejak dini. Kepribadian, seorang teknisi
dituntut untuk mempunyai kepribadian yang baik dan bisa bekerja secara teamwork
serta mempunyai jiwa leadership.
Selain itu para calon teknisi wajib mengikuti pelatihan teknisi K3 listrik untuk
meperdalam ilmu mengenai kelistrikan. Tidak hanya calon teknisi tetapi teknisi yang
sudah seniorpun wajib mengikuti pelatihan untuk mengupgrade ilmu. Tujuan
Pelatihan Teknisi K3 Listrik ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta
dengan pengetahuan rinci untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan manajemen
risiko dalam pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di bidang Listrik.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
Hal Penting Yang Harus Disiapkan Petugas Teknisi Sebelum Bekerja
Para pekerja-pekerja lapangan harus memperhatikan keselamatan dan
kesehatan saat akan turun lapangan untuk bekerja. Hal tersebut merupakan bentuk
perlindungan diri sendiri terhadap tubuh kita.
Salah satu hal penting yang wajib dipersiapkan petugas teknisi sebelum
bekerja yaitu, Alat Perlindungan Diri dan Id Card. Contoh APD untukseorang
petugas teknisi listrik yaitu,
1. Helm berstandar SNI
2. Pakaian tahan listrik / Pakaian elektrostatis
3. Pelindung wajah
4. Kacamata pengaman
5. Sarung tangan tahan panas
6. Sepatu keselamatan standar SNI/ Sepatu elektrostatis
Adapun hal penting yang harus diperhatikan pada kegunaan Alat Perlidungan
Diri yaitu :
N DESKRISI HAL PENTING
NO
1Gunakan APD yang bersih dan Setiap APD yang akan digunakan
1. sesuai dengan standar SNI atau harus dicek oleh petugas K3 saat
induksi dan APD yang tidak
standar ANSI. standar dilarang digunakan.
2Cek secara berkala fisik helm Kencangkan dengan tali dagu dan
2. dan suspensinya. ada nama perusahaan di depan
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
helm, logo K3 di belakang, logo
induksi keselamatan di samping
kanan dan stiker kompetensi di
samping kiri.
3Cek secara berkala semua APD Helm yang sudah tertimpa
3. yang digunakan dan periksa material dan sabuk
sebelum dipakai. keselamatan/sabuk pengaman
tubuh yang sudah menahan beban
jatuh atau kondisinya sudah tidak
normal harus diganti setelah
diinspeksi (gunakan daftar
periksa).
4Semua pekerja proyek harus Semua APD harus dipakai saat
4. memakai rompi reflektif, sepatu induksi keselamatan untuk
keselamatan atau sepatu dengan diperiksa oleh petugas K3.
pelindung jari yang terbuat dari
baja, safety glasses dan sarung
tangan.
5Semua pekerja dan orang yang Kartu identitas dapat diberikan
5. memasuki proyek harus setelah mendapatkan induksi
keselamatan (pekerja dan tamu).
menggunakan kartu identitas
6Buat buku catatan masa pakai Sepatu keselamatan bila sudah
6. APD dan siapkan APD kadaluarsa, solnya akan lepas.
pengganti bila akan habis masa
pakainya.
7
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
7. APD lain harus digunakan sesuai Masker pengelasan,
dengan jenis pekerjaan dan pelindung/penutup telinga,
potensi bahaya. penutup mulut/hidung (masker),
pelindung wajah, alat bantu
pernapasan (SCBA), sarung
tangan karet, dll.
8Pelanggaran terhadap Dikenakan sanksi sesuai dengan
8. penggunaan APD (tidak pakai Peraturan Kawasan SCBD.
atau tidak sesuai standar).
Kesalahan Petugas Teknisi PLN Pada Kasus
Kesalahan fatal yang dilakukan oleh petugas PLN pada kasus diatas,
sudah sangat jelas yaitu, melakukan pekerjaan listrik secara langsung tanpa
menggunakan Alat Perlidungan Diri yang sesuai dengan standar untuk seorang
petugas teknisi listrik. Resiko bahaya sudah sangat jelas untuk para pekerja
listrik. Resiko terbesarnya adalah tewas hangus terbakar akibat segatan listrik.
Resiko tersebut sudah pastilah diketahui oleh seluruh petugas teknisi
listrik. Namun para petugas dalam kasus diatas masih juga nekat melaksanakan
pekerjaan yang ditugaskan yaitu mengganti tiang listrik beton tanpa menggunakan
Apd.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
KESIMPULAN
Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam segala bidang begitu
pentingnya, khususnya juga dalam pemasangan instalasi listrik. Sebab, biasanya
kegiatan ini rawan terhadap terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu perlu diperhatikan
hal-hal yang berkaitan dengan bahaya listrik serta tindakan
keselamatan kerja.
Berdasarkan kasus dan analisis kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa,
Akibat dari terjadi kecelakaan kerja sampai mengorbankan satu nyawa petugas
teknisi yaitu, karena petugas teknisi PLN tersebut tidak mengikuti aturan dalam
pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan untuk petugas teknisi listrik. Pimpinan yang
memberikan tugas juga tidak mengontrol atau memastikan keadaan bawahan sebelum
melaksanakan tugas yang diberikan. Sehingga terjadilah kecelakaan kerja ini.
Pentingnya penerapan SMK3 pada petugas teknisi PLN adalah untuk
mengurangi resiko bahaya pada pekerja saat sedang melaksanakan tugas. Tersedianya
K3 Listrik di perusahaan diharapkan mampu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundangan K3 dan mampu memberikan peran Optimal dalam organisasi
perusahaan dalam mengendalikan resiko kecelakaan kerja.
Dengan adanya contoh kasus tersebut, dapat dijadikan pelajaran bukan hanya
untuk teknisi listrik tetapi untuk seluruh teknisi yang bertugas dilapangan secara
langsung agar lebih menaati peraturan mengenai K3. Menggunakan Apd sesuai
standar yang telah ditentuka saat hendak akan bekerja demi mengurangi kecelakaan-
kecelakaan kerja yang terjadi.
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN
REFERENSI
Perundang-undangan :
PP No. 50 Tahun 2012
Sumber Internet :
https://www.synergysolusi.com/training-teknisi-k3-listrik.html
https://healthsafetyprotection.com/training-teknisi-k3-listrik-sertifikasi-kemnaker-2/
https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2017/07/22/2763/enam-petugas-pln-
kesetrum-satu-tewas
https://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/teknisi-k3-listrik-42778403
https://listrikindonesia.com/ingin_menjadi_teknisi_kelistrikan_ini_yang_harus_diper
hatikan_2906.htm
https://scbd.com/assets/uploads/files/1527233584-
SCBD_Buku_Pedoman_Pelaksanaan_Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_BP2K3_
LR.compressed-ilovepdf-compressed.pdf
https://lembaga-bmc.com/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-listrik/
https://prashetyaquality.com/2018/05/k3-listrik-dalam-instalasi-listrik/
SMK3 PADA PETUGAS TEKNISI PLN