SRUTI, UPAVEDA Kata Veda berasal dari bahasa
sansekerta yang artinya Ilmu
pengetahuan atau pengetahuan suci.
Veda adalah sumber ajaran agama
Hindu sebab dari veda mengalir
ajaran yang merupakan kebenaran
agama Hindu.
Veda adalah sumber dari ajaran agama
Hindu sebagai wahyu (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa)
Sifat Veda anandi ananta = tidak
berawal dan tidak berakhir dan
sebagai sabda Brahman
Sruti artinya yang didengar
Veda sebagai himpunan sabda atau
wahyu berasal dari Apururuseya yang
artinya bukan berasal dari purusa
atau manusia.
Upaveda diartikan sebagai veda yang
lebih kecil dan merupakan kelompok
kedua dari Vedangga.
Upaveda berasal dari kata Upa dan Veda
Upa = Dekat
Veda = Pengetahuan =Veda
Upaveda dapat diartikan sekitar hal-hal
yang bersumber dari Veda
COBA ANAK-ANAK LENGKAPI KOLOM-KOLOM
STRUKTUR VEDA BERIKUT INI ?
KALPA
SRAUTASUTRA Isinya tentang berbagai cara pemujaan, pemeliharaan
atau melakukan pengorbanan kepada Triagni, yaitu
Daksinagni, Ahawaniyagni dan Grhapatyagni.
GHRYASUTRA Memuat keterangan dan petunjuk-petunjuk penting
tentang bergagai upacara samskara, adat istiadat,
kebiasaan (Upacara yang berkaiatan dengan kematian)
DHARMASUTRA Memuat tentang aturan-aturan dasar yang mencakup
bidang hukum, agama, kebiasaan atau acara dan
sistacara, kewajiban-kewajiban yang harus di penuhu
warna dharma dan aturan hidup di dunia.
SULWASUTRA Memuat peraturan-peraturan mengenai tatacara
membuat tempat peribadatan (pura, candi) ilmu
arsitektur.
Ramayana
Mahabarata
ITIHASA
Merupakan kitab jenis epos, wiracarita/cerita tentang kepahlawanan dan
menceritakan sejarah perkembangan raja-raja dan kerajaan hindu di masa
silam.
Kata ITIHASA terdiri dari tiga kata iti-ha-sa ( sesungguhnya kejadian itu begitulah
nyatanya)
RAMAYANA
7 Kanda Ramayana
(Bala kanda, Ayodhya kanda, Aranyaka kanda, Kiskindha
kanda, Sundara kanda, Yudha kanda dan Utarakanda)
MAHABARATA
18 Parwa Mahabarata
Adi parwa, Sabha Parwa, Wana Parwa, Wiratha
Parwa, Udyoga Parwa, Bhisma Parwa, Drona Parwa,
Karna Parwa, Salya Parwa, Suptika Parwa, Stri parwa,
Santi Parwa, Anusasana Parwa, Aswamedha Parwa,
Asramawaisika parwa, Mausala Parwa,
Mahaprastanika parwa dan Swargarohana parwa.
RAMAYANA
Kitab Ramayana adalah hasil
karya besar dari Maharsi
Valmiki. Ramayana terdiri dari
24.000 stansa yang dibagi atas
7 bagian yang disebut Kanda.
VIDEO
RINGKASAN CERITRA
RAMAYANA
RINGKASAN CERITRA
Balakanda
Negeri kosala dengan ibu kota Ayodhya diperintah oleh raja Dasaratha, yang
memiliki 3 orang istri kausalya (Rama), Kaikeyi (Bharata), Sumitra
(Laksamana dan Satrugna). Dalam sayembara rama berhasil
mempersunting dewi Sita putri Raja Janaka.
Ayodhya Kanda
Dhasaratha menyerahkan mahkotanya pada Rama, datanglah kekeyi
yang mengingatkan atas dua permintaan yang mesti dikabulkan Raja.
Permintaan pertama supaya Bharata yang menjadi Raja bukan
Rama. Permintaan kedua supaya Rama dibuang ke hutan selama 14
tahun. Kemudian Rama, sita dan Laksmana diasingkan kehutan dan
Dasaratha pun meninggal. Bharata menolak menjadi Raja. Bharata
membujuk rama supaya tidak pergi kehutan dan menjadi raja, rama
menolak maka baratha meminta terompah rama sebagai simbol raja.
Aranyaka Kanda
• Dalam hutan Rama berjumpa dengan raksasa perempuan danraksasa
tersebut jatuh cinta pada rama. Oleh laksmana dipotong hidung dan
telinganya. Raksasa tersebut melaporkan pada Rahwana. Rahwana
pergi ketempat tersebut untuk menculik sita dengan menggunakan
upan kidang emas untuk menjauhkan Rama.
Kiskinda Kanda
• Rama berjumpa dengan sugriwa seorang raja kera yang kerajaan serta
istrinya direbut oleh sudaranya yang bernama Walin(Bali), Rama
bersekutu dengan Sugriwa untuk merebut Istri dan kerajaanya
sebaliknya Sugriwa membantu mencari Sita.
• Walin meninggal dan tentara kera pergi kealengka untuk merebut sita
dari Rahwana di Alengka.
Sndara Kanda
• Hanuman pergi kealengka untuk menemui Sita dengan mendaki
gunung Mahenrda untuk melompat ke Alengka.
• Hanuman ditahan tentara Alengka ia diikat erat kemudian dibakar,
hanuman melompat-lompat dengan ekor yang terbakar sehingga
menyebabkan kebakaran di kota Alengka.
Yudha Kanda
•Dengan bantuan dewa laut tentara kera berhasil membuat
jembatan ke lengka.
•Terjadilah pertempuran yang sengit indrajit, kumbakarna dan
rahwana gugur, dan diangkatlah wibisana adik rahwana menjadi
raja.
•Rama tidak mau menerima sita karena telahlama tinggal di
alengka dan tidak mungkin masih suci.
•Sita menceburkan diri ke api unggun untuk menguji kesuciannya.
•Kemudian kembalilah mereka ke ayodhya disertai tentara kera.
Uttara Kanda
•Sita melahirkan dua putra kembar di pertapaan rsi walmiki.
•Rama mengetahui bahwa kedua anak sita adalah anaknya dan
menyuruh rsi walmiki membawa sita dan anaknya ke istana.
PERHATIKAN GAMBAR/VIDEO BERIKUT
KITAB MAHABARATA DITULIS
OLEH RSI WIYASA KITAB INI
TERDIRI DARI
ASTHADASAPARWA (18 PARWA)
DAN DIUBAH DALAM BENTUK
SYAIR SEBANYAK 100.000
SLOKA.
1.BHISMA PARWA
2.DRONA PARWA
3.KARNA PARWA
4.WANA PARWA
5.WANAPARWA
ASTHADASAPARWA
Pengertian Purana
Kata Purana berarti Tua atau
kuno.
Sebagai nama jenis buku yang
berisikan ceritra dan
keterangan mengenai tradisi-
tradisi yang berlaku pada
zaman dahulu kala.
Purana adalah kitab yang
memuat tentang berbagai
macam tradisi atau kebiasaan
, keterangan-keterangan
lainya, baik tradisi, tradisi
lokal, tradisi keluarga.
POKOK-POKOK ISI PURANA
Tentang kosmologi atau mengenai penciptaan
alam semesta
Tentang hari kiamat atau pralaya
Tentang silsilah raja-raja atau dinasti raja-raja
Hindu yang terkenal
Tentang masa Manu dan Awatara
Tentang sejarah perkembangan dinasti Surya atau
Suryawangsa dan Candrawangsa
18 PURANA SATVIKA
1. BRAHMANDA PURANA (Wisnu purana,Narada purana,
2. BRAHMAWAIWARTA PURANA Bhagawanta Purana, Garuda Purana,
3. MARKANDEYA PURANA Padma Purana dan Waraha Purana)
4. BHAWISYA PURANA
5. WAMANA PURANA RAJASIKA
6. BRAHMA PURANA
7. WISNU PURANA (Brahmanda Purana,Brahmawaiwasta,
8. NARADA PURANA Markandeya Purana, Bhawisya Purana,
9. BHAGAWANTA PURANA Wamana purana dan Brahma Purana)
10. GARUDA PURANA
11. PADMA PURANA TAMASIKA
12. WARAHA PURANA (Matsya Purana, Kurma Purana, Lingga
13. MATSYA PURANA Purana, Siwa Purana, Skanda Purana dan
14. KARMA PURANA Agni Purana)
15. LINGGA PURANA
16. SIWA PURANA
17. SKANDA PURANA
18. AGNI PURANA
Kelompok Purana
SATVIKA
(Wisnu purana,Narada purana, Bhagawanta Purana,
Garuda Purana, Padma Purana dan Waraha Purana)
RAJASIKA
(Brahmanda Purana,Brahmawaiwasta, Markandeya
Purana, Bhawisya Purana, Wamana purana dan Brahma
Purana)
TAMASIKA
(Matsya Purana, Kurma Purana, Lingga Purana,
Siwa Purana, Skanda Purana dan Agni Purana)
Āyur Veda berasal dari bahasa
sansekerta yaitu : आयुर्वेद adalah
sebuah pengetahuan pengobatan
yang bersumber dari kitab
Upaveda Smerti. Kitab Āyurveda
berbeda dengan kitab Yajurveda.
Sering sekali kedua kitab ini
dianggap sama. Padahal kitab
Āyurveda mengulas tentang
bagaimana tata caranya agar
tetap sehat dan berumur panjang.
Kitab ini berada di dalam sub
kelompok Veda Smerti Upaveda.
AYUR WEDA, DELAPAN BIDANG AYURWEDA
• SALYATANTRA
1 • Yaiyu ilmu tentang bedah dan cara-cara
penyembuhannya
• Salakya
2 • (yaitu ilmu tentang berbagai macam penyakit pada waktu
itu)
• Kayacikitsa
3 • (yaitu ilmu tentang jenis dan macam obat-obatan)
• BHUTAWIDYA
4 • (yaitu ilmu pengetahuan psikoterapi)
LANJUTAN ...
• KUMARABHRTYA
5 • (Ilmu tentang pemeliharaan dan pengobatan penyakit
anak-anak termasuk pula cara perawatanya)
• AGADATANTRA
6 • (Ilmu tentang pengobatan toxikologi)
• RASAYAMATANTRA
7 • (Tentang ilmu pengetahuan kemujijatan dan cara-cara
pengobatan non medis)
• WAJIKARANATANTRA
8 • Ilmu tentang pengetahuan jiwa remaja dan
permasalahanya
GANDHARWAVEDA
Gandharwaweda adalah kelompok wedangga
yang membahas berbagai aspek cabang ilmu seni.
Ada beberapa buku penting yang termasuk
Gandharwaweda ini yaitu : Natyasastra (yang
meliputi Natyawedagama dan Dewadasasahasri),
Rasarnawa, Rasaratnasamuscaya dan lain-lain
GANDHARWAVEDA
Natya berarti tari-tarian, karena itu isinya pun jelas menguraikan
tentang seni tari dan musik. Sebagaimana diketahui musik, tari-
tarian dan seni suara tidak dapat dipisahkan dari agama.
Bahkan Siva terkenal sebagai Shiva Natarāja yaitu Dewa atas ilmu
seni tari.
▪ Dari kitab itu diperoleh keterangan tentang adanya tokoh penting
lainnya, Wrddhabhārata dan Bhārata.
▪ Wrddhabhārata terkenal karena telah menyusun sebuah
Gandharwaveda dengan nama Natyavedāgama atau dengan
nama lain Dwadasasahari.
▪ Natyasāstra itu sendiri juga dikenal dengan Satasahasri.
▪ Adapun Bhārata sendiri membahas tentang rasa dan mimik
dalam drama.
▪ Dattila menulis kitab disebut Dattila juga yang isinya membahas
tentang musik. Atas dasar kitab-kitab itu akhirnya berkembang
luas penulisan Gandharwaveda antara lain Nātya Śāstra,
Rasarnawa dan Rasarat Nasamucaya.
SOAL UTS
1. Sebutkanlah nilai-nilai yajna dalam kitab Ramayana!
2. Sebutkan dan jelaskan Pembagian dari Pancayadnya!
3. Sebutkanlah tujuh bagian (kanda) Ramayana!
4. Apakah yang anak – anak ketahui tentang Upaveda
jika dilihat dari asal katanya!
5. Sebutkanlah bagian dari Upaveda!