SIMFONI PPA KEMENPPPA

SIMFONI PPA














































































KEMENTERIAN



PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK




REPUBLIK INDONESIA

SIMFONI PPA









Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak

SIMFONI PPA






(SISTEM INFORMASI ONLINE PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK)





Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala tindak kekerasan, telah menyusun berbagai

regulasi diantaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.




SIMFONI PPA dapat di akses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak di tingkat nasional, provinsi, dan kab/kota

secara up to date, real time dan akurat, untuk menuju SATU DATA, DATA KEKERASAN NASIONAL.

Maksud dan Tujuan




















Otomatisasi sistem pelaporan mengenai


Pencatatan kekerasan berbasiskan gender

dan anak








Terciptanya system manajemen pendataan dan

pelaporan data secara sistematis mengenai

kekerasan pada Perempuan dan anak







Monitoring jumlah tindak kekerasan yang terjadi

di Indonesia sehingga bisa menjadi bahan dasar di
dalam program penanggulangan tindak kekerasan

pada anak dan perempuan







Memberikan solusi dalam Meningkatkan kualitas
layanan public services oleh pemerintah berkaitan

dengan Data Publik Jumlah kekerasan yang terjadi
pada perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia








4

SIMFONI PPA









kekerasan.kemenpppa.go.id

























Halaman Depan SIMFONI




http://kekerasan.kemenpppa.go.id/
























SIMFONI PPA



(Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak)











5

1 Membuat User Account SIMFONI PPA



Untuk mendapatkan User Account SIMFONI, hubungi Admin SIMFONI PPA






2 Akses Alamat Website kekerasan.kemenpppa.go.id












3 Login



Cara Menggunakan Aplikasi Gunakan User Account dan Password yang didapat dari Admin SIMFONI





SIMFONI PPA 4 Tambah Data Kasus




Petugas menambahkan data kasus berdasarkan pelaporan dari petugas di lapangan.







5 Laporan


Merupakan informasi data kekerasan berdasarkan :

1. Kekerasan
2. Ciri Korban dan Pelaku
3. Grafik Ciri Korban dan Pelaku
4. Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian & Pelayanan
5. Grafik Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian & Pelayanan
6 Monitoring dan Evaluasi



Monitoring dan Evaluasi terhadap :
1. Kasus
2. Korban
3. User

6

FITUR / MODUL APLIKASI







Menu Aplikasi










HOME Dashboard Aplikasi, menampilkan data dan statistik dalam bentuk grafik dan peta









▪ Input data kasus kekerasan

KASUS
▪ Pencarian data kasus









REPORT Pencetakan laporan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan data









▪ Menu rekapitulasi data sebagai bahan monitoring dan evaluasi
MONEV

▪ Terbagi atas data kasus, data korban dan aktivitas user/SKPD









MASTER Data induk /acuan mengenai konten aplikasi









7

Form Login







SIMFONI PPA.












Untuk dapat login ke sistem, pengguna harus terlebih dahulu

menghubungi Petugas (Admin).




Setelah mendapat Username dan Password, maka user dapat

masuk dan mengelola data sesuai dengan tugas pokok dan


fungsinya.




















8

TABEL DAFTAR KASUS
KASUS






FITUR / MODUL SIMFONI



























9

JENIS REPORT
REPORT 1. Kasus






FITUR / MODUL SIMFONI 2. Ciri Korban & Pelaku



3. Grafik Ciri Korban & Pelaku



4. Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian & Pelayanan



5. Grafik Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian & Pelayanan












10

MONEV






FITUR / MODUL SIMFONI






JENIS MONEV




1. Kasus



2. Korban



3. User



11

End Violence







Against












▪ End Violence Against Women and Children



▪ End Human Trafficking



▪ End Barriers To Economic Justice



Program Jelajah 3Ends merupakan ajang publikasi dan penjangkauan

masyarakat agar program unggulan Kementerian PP dan Pa ini dapat
diterima dengan mudah ditengah masyarakat. Acara ini dirancang di

tingkat nasional untuk menjangkau seluruh masyarakat indonesia agar
masyarakat semakin tahu dan sadar tentang hak-hak kaum perempuan

dan anak.