Bahan Ajar
Bahasa Sunda
Kelas IX- A
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Kompetensi Dasar IPK
3.1 Memahami dan 3.1.1. Mengidentifikasi struktur
mengidentifikasi teks teks biantara dengan benar
biantara dengan
memperhatikan fungsi 3.1.2. Memahami isi teks biantara.
sosial, struktur teks, dan 3.1.3. Mengidentifikasi fungsi sosial
aspek kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks. biantara dengan
komprehensif.
3.1.4. Memahami basa hormat
3.1.5. Memahami teknik penyusunan
biantara
4.1 Menyajikan teks biantara 4.1.1. Menyusun teks biantara.
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
sesuai konteks.
Ayo Mengamati
SILAHKAN SALIN
LINK VIDEO DI
BAWAH INI
https://s.id/stimulus9-1
https://s.id/stimulus9-1
d
Biantara nyaéta nyarita hareupeun balaréa pikeun
nepikeun hiji perkara, sipatna monolgis, ukur
diréspon ku unggeuk/gideug, keprok, jeung
pasemon..
Pidato adalah berbicara dihadapan banyak orang untuk menyampaikan satu
persoalan, sifatnya monolgis, hanya direspon dengan mengangguk, menggeleng-
geleng, tepuk tangan dan mimik muka
Tujuan umum biantara A. Pidato Intruktif adalah pidato
yang mempunyai tujuan untuk
Untuk memberikan menyampaikan berita atau
informasi informasi penting kepada
pendengar. Contohnya: pidato
Untuk menghibur kenegaraan.
Untuk membujuk,
Jenis B. Pidato Rekreatif adalah pidato
merayu dan Biantara yang dipergunakan untuk
mempengaruhi menghibur pendengar yang ada
pada saat itu. Contohnya: pidato
pada saat perayaan pesta ulang
tahun, pernikahan dll.
C. Pidato Persuasif adalah
pidato yang bertujuan
mempengaruhi pendengar.
Contohnya: pidato orasi
STRUKTUR BIANTARA
1. Pendahuluan (BUBUKA), biasanya berisi :
-Sapaan kepada audien (pendengar)
-Ucapan salam pembuka
-Ucapan syukur kepada Tuhan
-Ucapan terima kasih kepada pihak terkait
-Tujuan pidato
-Pengantar ke arah pokok materi pidato
2. Isi (EUSI)
gagasan-gagasan yang
hendak disampaikan
-Tujuan pidato
-Pengantar ke arah pokok
materi pidato
3. Penutup (PANUTUP),
biasanya berisi :
-Kesimpulan atau
ringkasan bagian penting
-Ajakan, harapan-harapan
-Ucapan terima kasih dan
permohonan maaf
-Salam penutup
CIRI - CIRI BIANTARA
(PIDATO) NU HADÉ
1. Tujuannya jelas
2. Isinya mengandung kebenaran
3. Cara penyampaian sesuai
4. Menciftakan suasana efektif
5. Jelas dan menarik
6. Intonasi,artikulasi dan volume jelas
1. Metode Membaca
Naskah
(manuscript), yaitu
metode yang dilakukan
untuk pernyataan-
pernyataan resmi,
pidato kenegaraan,
pidato sambutan
peringatan hari besar
nasional, dan lain-lain.
https://www.youtube.com/watch?v=bZuYAbeXbp0
METODE 2. Metode menghafal https://www.youtube.com/watch?v=xr3885vEkkQ
BIANTARA (memoriter), dalam https://www.youtube.com/watch?v=pvSy98ApGMw
metode ini pembicara https://www.youtube.com/watch?v=KbRRosmirg0
memiliki waktu yang
cukup untuk
merencanakan,
membuat naskah, dan
menghafal naskah
3. Metode
Ekstemporan, yaitu
metode yang dilakukan
dengan menuliskan
garis besar/poin-poin
penting dari materi
yang akan disampaikan
4. Metode Impromtu,
yaitu metode yang
dilakukan tanpa
adanya naskah pidato,
metode ini sering
digunakan oleh
pembicara yang sudah
berpengalaman.
DAFTAR PUSTAKA
1. MGMP Bahasa Sunda SMP/MTs Kota Depok. 2017. Wiwaha Basa Kelas IX-A Pelajaran Bahasa
Sunda Untuk Murid SMP/Mts di Kota Depok Kelas IX Semester Ganjil. Bandung: Geger Sunten.
2. Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperinian. Bandung: Geger Sunten.
3, Tamsyah, Budi Rahayu. 1996. Kamus Sunda-Indonesia. Bandung : Pustaka Setia.