GEOGRAFI Rama Nur Fitriani XI.7
TUGAS 1 DINAMIKA KEPENDUDUKKAN DI INDONESIA UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUANAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan dinamika pendududuk dan sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika penduduk khususnya dinamika penduduk di Indonesia! Dinamika penduduk adalah kondisi di saat struktur penduduk, jumlah dan persebarannya mengalami perubahan akibat terjadinya proses demograf yaitu kelahiran, kematian, perpindahan. •• faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika penduduk 1. Kelahiran (natalitas) 2. Kematian (mortalitas) 3. Migrasi (perpindahan)
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : A. Pertumbuhan penduduk alami penduduk alami adalah angka pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah penduduk yang lahir dan jumlah penduduk yang mati dalam suatu wilayah. Pa = L - M Keterangan P = Pertumbuhan penduduk alami L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian Contoh soal 1: Di kota jakarta barat sensus penduduk tahun 2014 dihasilkan jumlah penduduk kota jakarta barat 783.812 jiwa, Jumlah kelahiran 1.831 jiwa, Dan jumlah meninggal 1.328 jiwa. Berdasarkan data tersebut, Pertumbuhan penduduk alami kota jakarta barat: Pa= L - M P= 1.831 - 1.328 = 503 jiwa Jadi pertumbuhan penduduk alami kota jakarta barat: 503:783.812×100% = 0,06%
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : A. Pertumbuhan penduduk alami penduduk alami adalah angka pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah penduduk yang lahir dan jumlah penduduk yang mati dalam suatu wilayah. P = L - M Keterangan P = Pertumbuhan penduduk alami L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian Contoh soal 2: Kota bandung merupakan satu diantara kota di provinsi jawa barat. pada sensus penduduk tahun 2021 dihasilkan jumlah penduduk kota bandung 821.220 jiwa, Jumlah kelahiran 1.521 jiwa dan jumlah meninggal 1.223 jiwa. Berdasarkan data tersebut, pertumbuhan penduduk alami kota bandung adalah: P= L - M P= 1.521 - 1.223 = 298 Jiwa Jadi pertumbuhan penduduk alami kota bandung: 298:821.220×100% = 0.03%
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : B. Pertumbuhan penduduk total pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian, namun juga memperhatikan migrasi penduduk. P = (L-M) + (I-E) Keterangan P = Pertumbuhan penduduk dalam setahun L = Jumlah kelahiran dalam setahun M = Jumlah kematian dalam setahun I = imigrasi E = Emigrasi Contoh soal 1: Sensus penduduk tahun 2018 menunjukan jumlah penduduk kota bogor 832.748 jiwa, Jumlah kelahiran 1.831 jiwa, Sedangkan kematian. 1.328 jiwa. Sementara jumlah penduduk datang/imigrasi 5.220 jiwa dan penduduk yang keluar/emigrasi 2.724, Berdasarkan data tersebut pertumbuhan penduduk kota bogor adalah: .P= (L-M) + (I-E) P= (1.831-1.328) + (5.220-2.724) = 503 + 2.496= 2.999 jiwa Jadi pertumbuhan penduduk tiap tahun kota bogor adalah 2.999:832.748×100% = 0,36%
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : b. Pertumbuhan penduduk total pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian, namun juga memperhatikan migrasi penduduk. P = (L-M) + (I-E) Keterangan P = Pertumbuhan penduduk dalam setahun L = Jumlah kelahiran dalam setahun M = Jumlah kematian dalam setahun I = imigrasi E = Emigrasi Contoh soal 2: Sensus penduduk tahun 2021 menunjukan jumlah penduduk kota malang 920.432 jiwa, Jumlah kelahiran 1.521 jiwa, Sedangkan kematian. 1.223 jiwa. Sementara jumlah penduduk datang/imigrasi 4.520m jiwa dan penduduk yang keluar/emigrasi 2.724, Berdasarkan data tersebut pertumbuhan penduduk kota bogor adalah: .P= (L-M) + (I-E) P= (1.521-1.223) + (4.520-2.440) = 298 + 2.080= 2.378 jiwa Jadi pertumbuhan penduduk tiap tahun kota bogor adalah 2.378:920.432×100% = 0,25%
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : C. Natalitas Natalitas (kelahiran) merupakan salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. D. Fertilitas Fertilitas atau yang sering dikenal dengan kelahiran dapat diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari penduduk (actual reproduction performance) atau jumlah anak hidup yang dilahirkan oleh seorang atau sekelompok perempuan.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : E. Angka kelahiran kasar Angka kelahiran kasar atau yang dikenal juga dengan sebutan Crude Birth Rate (CBR) adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. Contoh soal 1: Di daerah kayu besar, Diketahui jumlah penduduk pada pertengahan. Tahun 2019 adalah 8.412.000. Diketahui pula jumlah kelahirannya adalah 950.000 jiwa, angka kelahirannya adalah: CBR= B/P × 1000 CBR= 950.000/8.412.000 × 1000 CBR= 112 JIWA
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : E. Angka kelahiran kasar Angka kelahiran kasar atau yang dikenal juga dengan sebutan Crude Birth Rate (CBR) adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. Contoh soal 2: Di prepedan raya, Diketahui bahwa jumlah penduduk pada pertengahan. Tahun 2020 adalah 7.812.000. Diketahui pula jumlah kelahiran adalah 820.000 jiwa, Angka kelahirannya adalah: CBR= B/P ×1000 CBR= 820.000/7.812.000 ×1000 CBR= 104 JIWA
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : F. Angka kematian kasar Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) adalah angka yang menunjukkan besarnya kematian yang terjadi dalam satu tahun untuk setiap 1000 penduduk. Contoh soal 1: Kabupaten kamal pada tahun 2015 memiliki jumlah penduduk sebesar 2.110.000 jiwa. Jumlah kematian yang terjadi di kabupaten kamal pada tahun tersebut adalah 7.000 kematian. Berapakah angka kematian kasar di kabupaten kamal pada tahun 2015? CDR= D/P × 1000 CDR= 7.000/2.110.000 × 1000 CDR= 3,31 JIWA
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : F. Angka kematian kasar Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) adalah angka yang menunjukkan besarnya kematian yang terjadi dalam satu tahun untuk setiap 1000 penduduk. Contoh soal 2: Di kabupaten tegal alur pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar 1.320.000 jiwa, Jumlah kematian yang terjadi di kabupaten tegal alur pada tahun tersebut adalah 6.000 kematian. Berapakah angka kematian kasar di kabupaten tegal alur pada tahun 2017? CDR= D/P ×1000 CDR= 6000/1.320.000 × 1000 CDR= 4,54 JIWA
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : G. Angka kelahiran umum Angka Kelahiran Umum adalah banyaknya kelahiran per 1000 wanita yang berumur 15-49 tahun. Contoh soal 1: Berdasarkan data demografi di kota y pada tahun 2019 memiliki penduduk wanita pada rentang usia 15-49 sebesar 400.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten y sebesar 16.000 jiwa kelahiran. Berapakah angka kelahiran umum di kabupaten y pada tahun 2019? Gfr= B/W15-49 × 1000 GFR=16.000/400.000 × 1000 Gfr= 40
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : G. Angka kelahiran umum Angka Kelahiran Umum adalah banyaknya kelahiran per 1000 wanita yang berumur 15-49 tahun. Contoh soal 2: Berdasarkan data demografi di kota z pada tahun 2018 memiliki penduduk wanita pada rentang usia 15-49 sebesar 800.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten y sebesar 12.000 jiwa kelahiran. Berapakah angka kelahiran umum di kabupaten y pada tahun 2018? Gfr= B/W15-49 × 1000 GFR=12.000/800.000 × 1000 Gfr= 15
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : H. Angka kelahiran menurut kelompok umur Angka kelahiran menurut kelompok umur tertentu (Age Spesific Fertility Rate atau ASFR) menunjukkan banyaknya kelahiran pada perempuan kelompok umur tertentu per 1.000 perempuan pada kelompok umur tertentu. ASFR: BX/PX × 1.000 Bx: jumlah bayi lahir pada wanita kelompok umur tertentu Px: jumlah penduduk wanita kelompok umur tertentu K: konstanta Contoh soal 1: Pada tahun 2021 kota d memiliki penduduk wanita 15-49 tahun adalah 3.825.000 orang. Jumlah kelahiran dalam satu tahun adalah 765.000 bayi. Hitunglah asbr nya.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh soalnya Minimal 2 Kecuali Point c dan d : H. Angka kelahiran menurut kelompok umur ASFR= BX/PX × 1.000 ASFR= 765.000/3.825.000 × 1.000 ASFR= 200 ORANG Contoh soal 2: Pada tahun 2020 kota e memiliki penduduk wanita 15-49 tahun adalah 3.820.000 orang. Jumlah kelahiran dalam satu tahun adalah 725.000 bayi. Hitunglah asbrnya. ASFR= BX/PX ×1.000 ASFR= 725.000/3.820.000 ×1.000 ASFR= 189 orang
A. Faktor yang menyebabkan atau mendukung kelahiran yang cukup tinggi. 1.Faktor sosial 2.Faktor ekonomi 3. Faktor pendidikan 3. Kelahiran merupakan faktor dinamika penduduk yang menambah jumlah penduduk. Khusus bangsa Indonesia sampai sekarang masalah yang terbesar di hadapi oleh pemerintah adalah dimana angka kelahiran yang sangat tinggi terjadi setiap tahunnya. berdasrakan fakta tersebut faktor apa sajakah yang menyebabkan atau mendukung kelahiran yang cukup tinggi dan bagaimana upaya pemerintah untuk menekan atau menghambat tinggi angka kelahiran di Indonesia serta apa dampak yang terjadi akibat kelahiran yang cukup tinggi serta persaingan apa yng terjadi akibat dampak yng dimunculkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan apa upaya atau langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi persaingan yang muncul tersebut! B. Upaya pemerintah untuk menekan atau menghambat tinggi angka kelahiran di Indonesia. 1. Gerakan Keluarga Berencana 2. Memperdaya ibu dan anak 3. Pendidikan setara
C. Dampak yang terjadi akibat kelahiran yang cukup tinggi. 1. Ledakan penduduk 2. Biaya hidup semakin banyak 3. Kecilnya kesempatan pendidikan D. Persaingan yang muncul akibat dampak yang diluncurkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi: 1. Persaingan layanan kesehatan 2. Persaingan dunia kerja 3. Persaingan pendidikan E. Upaya atau langkah langkah pemerintah untuk mengatasi persaingan yang muncul tersebut. 1.Meningkatkan mutu layanan 2. Memperbanyak lapangan pekerjaan 3. meningkatkan infrastruktur pendidikan
Lkpd 2 Dinamika Kependudukan Indonesia
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu. A. Sensus B. Survei Survei penduduk merupakan salah satu metode mengumpulkan data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan cara penarikan sampel daerah sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. C. Registrasi Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan dari kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan, perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang tertulis.
2. Sebut dan jelaskan secara singkat. Syarat - syarat sensus macam-macam sensus sertai dengan contoh! 1 2 metode yang digunakan dalam sensus dan sertai dengan contoh masingmasing metode! 3 - kartu keluarga (kk) - kartu tanda penduduk (KTP) - buku nikah -dokumen cerai/surat - keterangan kematian - De facto, yaitu cara menghitung jumlah penduduk terhadap warga yang ditemukan pada saat pencacahan berlangsung, walaupun orang tersebut bukan warga asli pada wilayah yang sedang diadakan sensus. - De jure, yaitu dilakukan dengan cara melakukan penghitungan terhadap warga penduduk asli dari daerah yang sedang dilakukan sensus. - Metode Canvasser, yaitu pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan. - Metode Householder, yaitu pelaksanaan sensus di mana pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri.
4 Tipe survei 3. Sebutkan: A. Kelebihan dan kekurangan sensus - Jumlah penduduk yang tercatat adalah penduduk yang betul-betul memiliki bukti kependudukan secara sah dalam sistem pemerintahan. - Jumlah penduduk yang tercatat adalah jumlah riil di suatu tempat. - Penduduk yang tidak memiliki bukti tanda kependudukan (KTP) tidak akan tercatat sebagai penduduk meskipun orang tersebut lahir dan tinggal di tempat tersebu - Kemungkinan pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat terjadi. t. - Survei bertahap tunggal -Survei bertahap ganda - Survei bertipe kombinasi
B. Kelebihan dan kekurangan survei - kualitas data mungkin lebih baik daripada sensus. - dapat digunakan untuk menguji ketelitian sensus dan registrasi -memiliki sampling error - daera/wilayah cakupannya terbatas C. Kelebihan dan kekurangan registrasi - Lebih lengkap, - dapat mencatat data kependudukan yang bersifat dinamis dan sensitif, seperti perpindahan atau perceraian1. - mekanisme kerja antara instansi ditingkat bawah sampai atas belom terkodinir dnegan baik. - masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kependudukan.
1. Klasifikasi berdasarkan umur • bayi dan balita • anak anak dan remaja • dewasa muda • dewasa tengah dan lajut usia 5. Sebutan dan jelaskan klasifikasi komposisi penduduk berdasarkan ciriciri tertentu! 2. Klasifikasi berdasarkan jenis kelamin • laki laki dan perempuan 3. Klasifikasi berdasarkan status pendidikan: • tidak berpendidikan • pendidikan dasar •pendidukan menengah • pendidikan tinggi 4. Klasifikasi berdasarkan etnis arau suku bangsa: • etnis dan suku bangsa tertentu 5. Klasifikasi berdasarkan pekerjaan • pekerjaan formal • pekerjaan informal • pengangguran 6. Klasifikasi berdasarkan agama: • penganut agama tertentu 7. Klasifikasi berdasarkan tingkat ekonomi •miski, kaya, menengah 8. Klasifikasi berdasarkan status pernikahan • menikah • belum menikah • janda/duda 9. Klasifikasi berdasarkan lokasi geografis • pedesaan dan kota 10. Klasifikasi berdasarkan kewarganegaraan: • warga negara dan pendukung
5. Jelaskan dan kerjakan soal dibawah ini secara matematika: Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio). soal : Pada tahun 2013, penduduk Kabupaten Mamuju adalah 336.973 Jiwa, Yang terdiri dari atas 173.413 penduduk laki-laki dan 163.560 penduduk perempuan. hitunglah SeX Rationya! Jawab: Sr = L/P x 100 Sr = 173.412/163.560 x 100 Sr = 106 jiwa A Angka beban ketergantungan (Dependency Rattio) soal : Pada tahun 2013, penduduk Propinsi Papua Barat yang berumur 0-14 tahun adalah 221.000 jiwa , sedangkan penduduk yang berumur15-64 tahun adalah 300.000 jiwa, dan penduduk usia 65 tahun keatas adalah 6000 jiwa hitungalah Depency Rationya! B Dr = penduduk usia 0 - 14 thn + penduduk usia 64 thn keatas/penduduk usia 15 - 64 thn x 100 Dr = 221.000 + 6000 / 3000.000 x 100 Dr = 227.000/3000.000 x 100 Dr = 75 jiwa
4. Jelaskan dan kerjakan soal dibawah ini secara matematika: C Sebutkan dan jelaskan serta tuliskan rumus kepadatan penduduk! Merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. 1. Kasar/aritmatik 2. Fisiologis Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk dengan luas sebuah lahan pertanian.
4. Jelaskan dan kerjakan soal dibawah ini secara matematika: C Sebutkan dan jelaskan serta tuliskan rumus kepadatan penduduk! Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk petani dengan luas lahan pertanian. 3. Agraris
Piramida expansive • ciri ciri 1. Angka kelahiran lebih tunggu dibandingkan dengan angka kematian 2. Jumlah usia muda lebih banyak ketimbang jumlah usia tua 3. Pertumbuhan penduduk berjalan secara pesat. • Negara Indonesia, china, india • Upaya pemerintah 1. Program keluarga berencana. 2. Pemberdayaan perempuan 3. Kebijakan populasi Piramida stasioner • Ciri ciri 1. Pertumbuhan penduduk stabil. 2. Tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang atau nyaris sama. 3. Usia produktif lebih banyak • Negara Jerman, Perancis, inggris, amerika serikat. • Upaya pemerintah 1. Pengembangan kebijakan demografi jangka panjang. 2. Kebijakan pemeliharaan keseimbangan populasi
Piramida konstruktif Ciri ciri 1. Jumlah kematian yang tinggi sedangkan jumlah kelahiran yang rendah. 2. Jumlah kelompok umur usia sedikit, sedangkan usia tua lebih banyak. 3. Pertumbuhan penduduk lambat Negara Jepang, belgia, dan Singapura Upaya pemerintah 1. Promosi kesehatan dan gaya hidup sehat. 2. Meningkatkan infastruktur kesehatan
Lkpd 3 Dinamika kependudukan Indonesia
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kualitas penduduk dan sebutkan serta jelaskan beberapa spek yang dijadikan tolak ukur kualitas penduduk di Indonesia! Kualitas penduduk adalah tingkatkehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. beberapa aspek yang dijadikan tolak ukur kualitas penduduk di Indonesia! - Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan - Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Kesehatan - Kualitas Penduduk Menurut Mata Pencarian
2. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah perpindahan penduduk. maka oleh sebab itu jelaskan yang dimaksud dengan: Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. ( tidak menetap ) a. Mobilitas penduduk b. mobilitas permanen dan nonpermanen dan sebutkan yang termasukmobilitas permanen serta jelaskan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh daribuku atau copy paste di google! Mobilitas Permanen atau Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas nonpermanen merupakan gerakan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan.
b. mobilitas permanen dan nonpermanen dan sebutkan yang termasuk mobilitas permanen serta jelaskan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh dari buku atau copy paste di google! Mobilitas permanen terbagi menjadi 2 yaitu : Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. •Emigrasi : Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Contoh : jeno pindah dari korea ke jepang untuk menetap di jepang karena ingin menikah dengan orang jepang. • Imigrasi : merupakan masuknya penduduk ke suatu negara yang berasal dari negara yang lain dengan tujuan menetap. Contoh : Chenle tinggal di negara china, chenle memutuskan untuk pergi dan menetap di vietnam karena chenle akan bekerja di sana • Remigrasi : Kembalinya penduduk ke negara asal setelah pindah ke negara asalnya. Contoh : jaemin kembali ke korea setelah menyelesaikan pendidikannya di universitas indonesia
b. mobilitas permanen dan nonpermanen dan sebutkan yang termasuk mobilitas permanen serta jelaskan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh dari buku atau copy paste di google! Mobilitas permanen terbagi menjadi 2 yaitu : Migrasi dalam negeri ( migrasi nasional) • Transmigrasi : Perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah ke daerah yang jarang penduduknya. Contoh : yuna pindah dari daerah yang berada di pulau kalimantan ke daerah pulau sumatera karena daerah yang ditempati yuna di kalimantan sudah padat penduduknya. • Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari Desa ke Kota dengan tujuan menetap. Contoh : ryujin tinggal di desa Cileungsi lalu ryujin pindah ke jakarta untuk bekerja dan sekaligus menetap di jakarta • Ruralisasi : Perpindahan penduduk dari Kota ke Desa dengan tujuan menetap. Contoh : yeji tinggal di jakarta lalu pulang ke kampung halaman ya untuk bekerja di sana
b. mobilitas permanen dan nonpermanen dan sebutkan yang termasuk mobilitas permanen serta jelaskan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh dari buku atau copy paste di google! Mobilitas nonpermanen merupakan gerakan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Contoh : visha adalah warga kota Surabaya pergi ke tanggerang untuk silaturahmi ke rumah temannya yang tinggal di sana. c. Mobilitastenaga kerja dan sebutkan dan jelaskan polanya serta berikan contah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh dari buku atau copy paste di google! Suatu bentuk perpindahan non fisik tenaga kerja atau yangs ama maupun menuju tingkat yang lebih tinggi Dibagi menjadi 2: • mobilitas geografis: mengacu kepada kemampuan pekerja dalam bekerja di lokasi tertentu Contoh: sabana seorang pegawai di surabaya lalu dipindahkan tugasnya ke jakarta oleh bosnya karena agar lebih mudah akses transportasinya.
c. Mobilitastenaga kerja dan sebutkan dan jelaskan polanya serta berikan contah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi dilingkungan tempat tinggal kalian bukan ngambil contoh dari buku atau copy paste di google! • mobilitas pekerjaan: mengacu kepada kemampuan pekerja dalam bekerja di lokasi tertentu kemudian peralihan kerja. Mobilitas pekerjaan pada umumnya dibagi lagi menjadi 2: - mobilitas vertikal: terjadi ketika pekerja berpindah dar satu tingkatan menuju tingkatan lainnya Contoh: naila seorang teller bank pindah tugas diangkat menjadi office servis - mobilitas horizontal: perpindahan pekerja lain yang masih dalam tingkatan yang setara Contoh: naswa seorang dokter bedah pindah tugas ke bedah lainnya yangs se• mobilitas pekerjaan: mengacu kepada kemampuan pekerja dalam bekerja di lokasi tertentu kemudian peralihan kerja. Mobilitas pekerjaan pada umumnya dibagi lagi menjadi 2: - mobilitas vertikal: terjadi ketika pekerja berpindah dar satu tingkatan menuju tingkatan lainnya Contoh: naila seorang teller bank pindah tugas diangkat menjadi office servis - mobilitas horizontal: perpindahan pekerja lain yang masih dalam tingkatan yang setara Contoh: naswa seorang dokter bedah pindah tugas ke bedah lainnya yangs setara.tara.
3. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif mobilitas penduduk bagi daerah . a. yang dituju b. yang ditingglkan A. Yang dituju + pemasukan negara lebih banyak - padat penduduk B. Daerah yang ditinggalkan + penduduk di wilayah nya tersebut tidak padat atau berkurang - jadi wilayah tertinggal karena kurangnya penduduk 4. Jelaskan yang dimaksud dengan Bonus Demografiserta kapan Indonesia mengalami puncak Bonus demografi tersebut dan apa dampaknya terhadap pembangunan yang ada di Indonesia ! Bonus demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, yang dimana proporsi usia kerja lebih besar dari pada proporsi bukan usia kerja. Pada tahun 2020 - 2030 nanti indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan darisisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktifsangat besar,sedangkan proporsi usia muda sudah semakin kecil da proporsi usia lanjut belum banyak.
Dampak Peningkatan pembangunan Peningkatan taraf hidup Kemajuan jaman 5. Upaya apa sajakah yang dilakukan pemerintah menekan mobilitas pendudukpada saat ini di mana dunia terkhususIndonesia sedang mengalami pandemi COVID-19! Melarang masyarakat untuk bepergian Menyuruh masyarakat untuk bekerja di rumah Meningkatkan layanan kesehatan
Thank You