ANAK JALANAN Anak Jalanan Dengan kerasnya hidup Berlarian dengan beban di jiwa Merangkai mimpi,,namun tak yakin dan tak pasti Dia terkulai tak berdaya Membuat dia terbujur tanpa alas Kenapa orang suka main hakim sendiri Belum terbukti ia yang curi Namun,mereka tak patah semangat Anak jalanan terus mengumpulkan rupiah Agar bisa bersekolah Terus semanagat anak jalanan Allah akan beri jalan Aldrey Fano –Xi Ips 2-Pilunya Kehidupan Anak Jalanan
DI HADAPAN LAUT, DI BAWAH MATAHARI Pedih.. perih.. Di sebuah tempat yang kelam Keadaannya tidak semakin membaik Rintihannya kian menjadi jadi Hari itu dibawah naungan senja Suara debur ombak yang menghantam Beberapa ngilu disekujur tubuh Berharap tersapu gelombang samudra Aku melayang-layang ke dasar lautan Arus laut berputar terasa memelukku Begitu erat.. begitu hangat.. Seolah aku adalah bagian dari laut ini Syair-syairku kini.. tertelan bentangan air biru dengan rasa duka Matilah engkau mati.. Engkau akan lahir berkali-kali.. Aliya Wafirotul Laila – XI IPS 2 – Laut Bercerita
DEMI TANAH KELAHIRANKU Kakiku berpijak pada sebuah tanah penuh warna Akan segala sudutnya yang menyimpan sejuta cerita Tentang damainya sebuah kekerabatan Pula menyenangkannya sebuah pertemanan Elok senjanya menuju petang selalu memukau jiwa Dengan jernihnya air yang menyejukan mata Semilir angin pun tak ingin kalah tuk memberikan nyamannya Segala yang menenangkan jiwa tersedia tanpa jeda Datangnya sang penghancur tak akan pernah diterima Oleh sekelompok anak kecil yang tak rela berpindah Perang pun tak apa hingga habis nyawa Demi tanah kelahiranku kuupayakan berbagai cara Setianya pertemanan menjadi kunci Akan berhasilnya suatu perjuangan Kami tak gentar Untuk tanah tercinta ini perjuangan akan terus dikejar
Ananda Putri. N. D - XI IPS 2 - Si Anak Badai
PERTANYAANKU KEPADA BUNGA Wahai Bunga nan Indah Yang bernafas namun tak bernyawa Yang hidup namun tak berjiwa Katakanlah, apa bedanya aku denganmu Kemanakah arahku melangkah Untuk apa aku tetap bertahan Wahai bunga nan indah Katakanlah, apa maknanya kamu bermekar Mengapa kita menyirami diri dengan hujan dan air mata Bertahan dari badai yang mengguncang gairah Hanya untuk merekah Diwaktu yang sementara Wahai Bunga nan indah bermekahlah Tunjukan keanggunanmu Terbanglah bersama angin Sampaikan kerinduanku pada musim semi Wahai Bunga nan Indah Bimbinglah aku pada tujuan Untuk tumbuh meraih angkasa Sehingga disaat nafas terakhirku Aku pernah merekah seindah dirimu Kayla Okta Kinder – Xi Ips 1 - Ikigai
BINGKAI PEMIKIRAN Tak akan sepenuhnya memahami isi tengkorak Perkembangan pola pikir yang tak terhingga Rumit selayak mantra sihir Mudah selayak mengangkat sendok Ku meraih kemenangan dalam membacamu Menatapi dan menebakmu seperti melihat kaca Menemuiku waktu bumi dam bulan sejajar Andai kau ketahui, aku yang meluruskannya Sulit ditebak isi tengkorak Namun, terlihatlah warnamu dengan jelas Kau berdiri dalam ruangan tak berisi Andai kau ketahui, aku yang mengosonginya Kennisha Mayvina_Xi Ips 2- How To Win Friends And Influence People
PENGELOLA CAGAR BUDAYA, MERAWAT PERADABAN Di balik dinding tembok yang kuno, Tersembunyi kejayaan peradaban yang jauh berabad. Dalam kerlip cahaya rembulan di malam senja, Terpahat cerita-cerita yang tak terhitung jumlahnya. Cagar budaya yang teguh berdiri, Menyimpan sejuta makna dan khazanah tersembunyi. Merangkai kisah masa lalu dengan masa kini, Mengajarkan kita arti pentingnya warisan yang abadi. Di sini, dalam tiap jejak sejarah yang terpahat, Kita menemukan kearifan leluhur yang tak ternilai. Seni dan kebudayaan mengalir sejuk dalam darah, Mengajarkan kita cinta akan identitas yang berbeda. Rizzgatan Islami Putra - XI IPS 2 - Prisma:Mengelola Cagar Budaya,Merawat Peradaban
JANJI Di antara jutaan halaman yang terukir, Di antara lautan kata yang terhampar, Ada sebuah buku yang menyimpan janji penuh kenangan, Janji yang tak pernah terlupakan. Buku Janji, suatu karya penegasan, Sebuah karya penuh makna dan kebijaksanaan, Menyimpan cerita tentang hidup bermakna, Yang tak pernah lepas dari harapan dan cinta. Dalam setiap lembaran, Terukir banyak kebahagiaan, Menyimpan harapan dan janji-janji, Dalam mencapai cita dan memenuhi janji yang terukir abadi. Raditya El Fathan XI IPS 2 – Sosial dan Budaya
HARMONIS DALAM KEBERAGAMAN Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk gugusan yang indah Samudera luas membentang dengan air yang berbeda Sekian puluh juta manusia menghuninya Perbedaan itu sangatlah indah Berbagai warna kulit kita Beragam suku, agama, budaya yang menghiasj Indonesia Persaudaraan ikatan yang ada Dibawah Naungan satu bendera Tidaklah mudah membangun suatu kerukunan Saling menggenggam tangan walau tiada kesamaan Satu suku bangsa tidak lebih rendah dari suku bangsa lainnya Toleransi menyatukan kita, hidup damai dan bahagia Marilah kita bersatu dalam perbedaan Berdamai dalam kehidupan Mengikrar satu perjanjian Demi semboyan persatuan Malva Lubna Hardi - XI IPS 2 - Harmoni dalam Keragaman
PULAU KIRANA PULAU JAWA Dalam negeri Indonesia ku yang indah Terdapat pulau Jawa yang mempesona Dengan beragam budaya berbeda Berisi kehidupan sosial yang bersatu jua Pusaka keris dengan Candi Prambanan Budaya yang diwarisi oleh nenek moyang Bak sebuah harta benda Yang kan sukar untuk dilupakan Toleransi tak luput dari kehidupan Beragam suku lain tinggal di pulau Jawa Arab, China bahkan Sunda Semua hidup rukun bersama sama Betapa indahnya alam negeriku Sosial budayanya tak tertandingi Pemberian Tuhan yang terkasih Mari kita jaga hingga menutup hari Nazara Ghania Fayassa-XI IPS 2-Pesona Indonesia pariwisata, budaya, dan sosial: lebih dekat mengenal Pulau Jawa
LAUT YANG ABADI Ombak menggelora, laut yang perkasa Menari di atas biru tak terhingga Di sana tersembunyi rahasia yang tak tergadai Menghanyutkan hati yang resah dalam bahasa debur ombak yang tak bertepi Pasir putih bermain dengan cahaya mentari Memantulkan keindahan yang tiada tara Bisikan angin menari-nari di telinga Membawa pesona alam yang tiada terkira Laut, engkau menjadi cermin bagi jiwa yang terkapar Mengalirkan kedamaian yang tak terhingga Dalam pelukmu, kami menemukan ketenangan Dan menyelami keabadian dalam belaianmu yang abadi Davi Rayhan – XI IPS 2 – Laut bercerita
KEJUJURAN SULIT DIHIDUPKAN Kebudayaan buruk yang tidak ada habisnya Menjadikan negara dan rakyat sebagai sapi perah belaka Bukannya serius membenahi nasib rakyat Malah merampas haknya dan menambah beban berat Bagaimana nasib bangsa ini... Jika tikus berdasi terus memanipulasi Berdiri di bangunan yang megah Tapi dibalik itu tersembunyi naluri serakah Percuma kita menangis sedih kecewa Jika ujungnya tak bisa merasakan hasil kerja Akankah masih ada harapan? Jika semua ini seolah sudah di normalisasikan Raisya Nabila Putri – XI IPS 2 – Korupsi dan Kemiskinan
UNTUK MU WAHAI PEJUANG ILMU Hai penjuang ilmu, engkau purnama cahaya Melangkah tanpa henti, menuntut kebenaran Dalam labirin pengetahuan, kau berani mengarungi Tak kenal lelah, menggapai cita-cita yang tinggi Setiap baris kata yang kau tulis, wahai penjelajah kata Menggugah semangat, menggetarkan jiwa yang terdiam Dalam deru zaman, kau tetap teguh berdiri Menyuarakan keadilan, menentang segala ketidakadilan Wahai penjuang ilmu, hatimu tulus terpatri Mendidik generasi, menerangi dunia dengan kasih Karya dan pengorbananmu tak akan terlupakan Terima kasih atas dedikasimu, wahai pahlawan ilmu sejati Jeihan Nur Xi Ips 2 – Untuk Mu Wahai Pejuang Ilmu
SANGSI Apa aku beruntung memilikimu sebagai seseorang? Yang tiada henti membawa kabar kesenangan Namun perasaanku berada di batas alang-alang Yang ku kira telah sampai di pertengahan jalan Cinta tak menggelepar di gurun panas Yang menjelma rapuh mata tombak ketandusan Namun pelukanmu menenun ketenangan Kehadiranmu bagai petak sembunyi di kubangan Segalanya dingin, sedang hatiku membayang Tak ada kecipak yang bangkitkan getar dada Namun kau adalah satu-satunya Maka kutitipkan segala sesuatunya Vidya Setiawan- XI IPS 2 - Perahu Kertas
XI IPS 3
BERBICARA Setiap waktuku bicara Bicara bukan sekadar berkata Tapi menyuarakan makna yang datang dari hati Serta mengungkap isi dalam pikiran Dengan iringan bahasa tubuh Bukan sembarang gerak Bahkan guna paham dalam mengungkap Dan bentuk perasaan dan pandangan Tidak hanya bicara Tetapi perlu norma dan adab Agar tahu bertutur kata Demi menjaga perasaan satu sama lain Bagas Fallah Sya'bana-XI IPS 3-Seni Berbicara, Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja
Keberagaman Melengkapi Kekurangan Di dunia yang penuh warna ini, Dimana setiap orang bersinar begitu terang, Kami merayakan perbedaan etnis kami, Dan bersenang-senang dalam pandangan. Dari gunung ke lembah Dan lautan jauh dan luas, Kami berasal dari berbagai negeri, Dengan budaya yang kami pegang dengan bangga. Bahasa kita, kebiasaan kita Tradisi kami dan cara kami Mungkin berbeda di setiap sudut bumi Tapi bersama-sama kita berbagi ruang ini. Jadi mari kita merangkul keragaman kita Dan nikmati semua yang kami bawa, Karena dalam perbedaan kita ahwa kita benar-benar belajar menyanyi. Dearly Loudya Putri - XI IPS 3 - Keberagaman Suku Bangsa & Budaya
NEGRIKU INDONESIA Indonesia negri yang kaya akan budaya Negri yang kaya akan rempahnya Beragam agama,suku,dan adat istiadat Banyaknya ragam flora maupun fauna Bhinneka tunggal ika Itu bunyi semboyan negriku Hingga dari sabang sampai merauke Kita harus tetap saling bersatu Aku bangga tinggal di negri ini Dan aku berjanji akan mencintai negri ini Kini saatnya untuk kita saling bersatu Sampai kita menyatukan rasa cinta kita terhadap tanah air INDONESIA Fathan Hazami - XI IPS 3 – Sosial Budaya
GARUDA TINGGAL NAMA Tuhan diabaikan Penguasa terus berkuasa Kehadiran Tuhan disepelekan Segala cara dihalalkan Kemanusiaan hanyalah tpeng belaka Mencari mangsa menagkan suara Gempita demokrasi menghibur janji Ketika rakyat butuh nasi justru mereka dikeramasi Persatuan kini renggang Perang saudara dimana-mana Baku hantam tak terhindarkan Hingga rakyat yang menjadi korban M.Ramli alghifari - XI IPS 3 - Garuda Tinggal Nama
PERJUANGAN ISLAM DI NUSANTARA Di tanah nusantara yang terhampar luas, Islam tiba membawa pesan kasih dan damai. Sejarah yang terukir dalam jejak langkah para wali-wali, Menyinari jiwa, menerangi hidup kita dengan cahaya. Para pedagang melintasi samudera, Muatan mereka bukan hanya membawa barang dagangan semata. Mereka membawa pesan Islam, membuka hati, Menjalin persaudaraan, dan memperkuat ikaan yang suci dengan masyarakat Nusantara. Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Islam menjadi pilar yang teguh dan kokoh. Ulama dan pejuang Bersatu membangun negara, Membawa Indonesia merdeka, dalam semangat mereka yang abadi dan jaya. Nabiel Arafie- XI IPS 3-Sejarah Islam Nusantara
KAUM KECIL YANG TERSINGKIRKAN Menangis tanpa kasih Merintih tergilas dalam kesombongan Luka yang mendalam begitu perih Meratapi nasib lusuhnya harapan Menatap dengan tajam kesenjangan kasta Mengemis belas kasian untuk jelata Bersedih hati nurani di sela gigil Dikala lapar mendatang yang selalu memanggil Kaum kecil kian tersingkir Terasingkan hari ke hari pada ketentuan takdir Pandir memasung ke dalam hidup nan fakir Jiwa merapuh didera getir Nilai sosial begitu saja menghilang Terbawa arus laut gelombang Akal Budiman kini tertutup duniawi Memadamkan lentera hati nurani Nabilah Nuur Aini - XI IPS 3 - Socio-cultural gap
SEPUCUK KISAH VAN DER WIJCK Menatap dirinya yang jauh di ujung sana Paras cantik buat jatuh cinta pandangan pertama Tutur lembut getarkan gejolak dalam dada Zainuddin rasa jatuh cinta Hayati puan jelita Namun semua tak seindah cerita yang dikata Adat istiadat yang berbeda menentang cinta kedua insan muda Budaya yang tak sama tak dapat menyatukan mereka Kesenduan melanda Zainuddin putus asa pada cinta Memperjuangkan hidupnya kembali penuh sukacita Zainuddin sang saudagar kaya bergelimang harta Tidak dengan dirinya masih mendamba Hayati pujaan hatinya Kapal Van Der Wijck menenggelamkan Hayati dan rasa cintanya Nathania Nara Nareswari – XI IPS 3 – Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
PERTARUNGAN MELAWAN DIRI SENDIRI Perjalanan hidup tanpa tujuan mencari arti dalam kehidupan Sesungguhnya sebuah perjalanan akan mengungkapkan kualitas seorang kawan Sepemikiran atau hanya sekedar ikut-ikutan Aku akan mengerti apa yang ada didalam pikiranmu arwah kita satu, darah kita satu Terkadang kita mencari belahan jiwa yang baru Akan tetapi yang memiliki kemiripan dengan belahan jiwa yang sebelumnya Karena kita tidak benar-benar bisa merelakannya Bertualanglah lebih jauh ketempat-tempat yang membuat perjalanan berbeda Kalaupun tak cukup sanggup ke tempat yang jauh Kita masih tetap dapat menjangkau perjalanan ke tempat yang paling dekat Yaitu ke dalam diri kita sendiri Dan yang kita lakukan sepanjang waktu adalah perjalanan menuju pulang Rabyla Chirania- 11 IPS 3- Proelium
TERAS PERADABAN Dibalik embun waktu dansa, Buku sejarah dunia tersembunyi rahasia. Halaman-halaman penuh peradapan, Mengisahkan cerita di silam yang jua meradang. Dalam gulita, ia diam terkubur, Kisah-kisah terlupakan yang tidak lagi tergugat. Pengalan zaman yang di cela, Tak dihadirkan dunia yang menari. Namun sang pemimipin menyusun cerita, Menerangi benang merah yang tersembunyi. Lembar demi lembar terjalin sepenuh cinta, Mengungkap misteri sejarah yang berseri. Rahman Hakim Fadillah 11 IPS 3 – Sejarah Dunia yang Disembunyikan
PUISI BOCAH REL KERETA Deretan tubuh mungil Erat memeluk gigil Pada lahan petak kisah terukir Entah kapan berakhir Engkau bocah di tepian rel kereta Bergaul karib dengan derita Bising gemuruh telah lekat Laju kereta ialah orkestra pengiring penat Ada mimpi sederhana dalam dada mereka Harap akan datang suatu masa Berseragam merah putih di gedung sekolah Meraih cita pantang menyerah Revanola Febrianti - Xi Ips 3 - Morningg Breeze & Puisi Bocah Rel Kereta
LUKA DI BALIK KECANTIKAN Cantik? Aku lupa cantik itu seperti apa Sebab, di sampingmu tak perlu menjadi cantik Karena kamu tahu aku adalah aku Dan itu akan tetap begitu selamanya Cantik? Aku lupa cantik itu seperti apa Sebab, hanya ibuku yang mengatakannya Orang lain? Mereka tidak peduli Kalaupun ada, itu ucapan yang tidak tulus Cantik? Aku lupa cantik itu seperti apa Biarlah cantik sebagai penghias saja Untuk perempuan tak berwajah indah, berlapang dada lah Karena cantik adalah luka bagi kita, para manusia yang disebut wanita Lenny Azahra Septianti – XI IPS 3 – Cantik Itu Luka
BATIK Satu budaya warisan Nusantara Indah polanya terlukis di media Ragam jenisnya ragam namanya Hasil karya anak Indonesia Corak elok nan memikat Dengan sentuhan warna mewahnya Penuh dengan makna tersirat Jadi kecantikan tiada bandingnya Benda pusaka milik bangsa Yang tak lekang oleh masa Batik kebanggaan kita Patut dijaga sebaik-baiknya Muhammad Brian – XI IPS 3 - Batik Nusantara
KECERDASAN SI KANCIL Si Kancil lincah, cepat kaki melangkah Berlari lari di antara semak semak Dalam kebun si Kancil penuh berpetualang Penuh rasa ceria dan semangat Bermain dengan teman-teman sehat dan gembira Kecil ia tetapi berani, tak kenal kata takut Selalu berani tak kenal rasa lelah Si Kancil selalu menjadi teladan yang baik Kisah si Kancil selalu menginspirasi Jangan jadi besar kepala, jangan takabur Karena kecerdikan dan ketekunan Jadi modal sukses siapapun yang rajin dan bijak Muhammad Emir Faizalazri – XI IPS 3 – Si Kancil