The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fitriapujiastuti309, 2023-12-01 03:59:36

MENULIS PUISI

OKProduk_FitriapujiA

Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA i Bahan Ajar MENULIS PUISI Berbasis Religi dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Fitria Puji Astuti, S.Pd Dr. Ngasbun Egar, M.Pd. Dr. Nazla Maharani U.,M.Pd. PASCASARJANA (S2) PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Untuk SMA/MA Kelas


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA ii SENTUHAN HATI WANITA Aku bukan wanita suci yang selalu dipuji Aku bukan wanita mulia yang hidup tanpa dosa Aku bukan wanita sholiha karena mungkin aku bukan ahli surga Tapi aku bukan wanita hina yang hanya mementingkan dunia Aku bukan wanita kejam yang tak tau aturan Akupun bukan wanita biadap yang tak pernah menghadap Karena aku wanita biasa yang masih punya rasa cinta Kadang Benci masih menyelimuti hatiku Iri Dengki Membayangi jiwaku Tapi iman meneguhkan hidupku Bukan lembaran krudung yang membuat aku malu Bukan kertas bertulis tinta emas yang menjadikanku lebih pantas Dan bukan pula tumpukan rupiah yang membuatku banyak berkah Engkau memberikan lebih dan lebih Namun rasa syukur kadang terlupakan Melihat yang lain bahagia…akupun cemburu Aku tak bisa menawar hidupku dengan ketagwaan Kuyakin Sujudku memudahkan langkahku (Minthy: Semarang, 24 November 2016)


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA iii Bahan Ajar MENULIS PUISI Berbasis religi Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA iv Kata Pengantar Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan modul menulis puisi berbasis religi. Adapun tujuan dari disusunnya buku ini adalah supaya para siswa dapat mengetahui bagaimana cara menulis puisi religi dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), agar dapat menulis puisi dengan baik. Buku ini terdiri dari dua unit, dimana setiap unit membahas materi/teori yang disertai dengan latihan soal dan tugas yang bervariasi untuk memantapkan pencapaian kompetensi peserta didik. Buku ini dikemas dengan menarik disertai gambar untuk tingkat SMA/MA agar meningkatkan minat belajar. Salain itu di akhir buku ini juga disajikan evaluasi akhir pembelajara menulis puisi. Dengan demikian, diharapkan bahan ajar ini dapat membantu peserta didik lebih berprestasi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Tersusunnya modul ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ngasbun Egar, M.Pd,selaku pembimbing pertama, Ibu Dr. Nazla Maharani Umaya, M.Hum selaku pembimbing kedua, serta bapak Dr. Harjito, M.Hum selaku ketua Program Studi Pascasarjana. Terimakasih juga kepada Suami, orang tua, anak tercinta, keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi tersusunnya modul ini. Modul yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar modul ini bisa lebih baik nantinya. Semarang, Januari 2020 Penulis Fitria Puji Astuti


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA v DAFTAR ISI SAMPUL DALAM ..................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iii STANDAR ISI ............................................................................................. iv UNIT 1 MENULIS PUISI ........................................................................... 1 A. Teks Tentang Puisi .............................................................................. 1 B. Unsur-unsur Menulis Puisi ................................................................. 2 C. Langkah-langkah Menulis Puisi ......................................................... 7 UNIT 2 MENULIS PUISI BERBASIS RELIGI .......................................... 12 A. Karakter Religius................................................................................. 12 B. Menulis Puisi Berbasis Religi.............................................................. 13 C. Problem Based Learning ..................................................................... 18 EVALUASI AKHIR .................................................................................... 22 GLOSARIUM .............................................................................................. 26 PROFIL PENULIS ...................................................................................... 27 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 28 LAMPIRAN ................................................................................................. 30


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA vi KOMPETENSI DASAR Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya. STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi INDIKATOR 1. Mengidentifikasi puisi berbasis religi berdasarkan unsure pembangunnya. 2. Menulis puisi berbasis religi 3. Menulis Puisi berbasis religi dengan Problem Based Learning 4. Menanggapi/menilai puisi berbasis religi karya teman


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari topik tentang puisi, diharapkan peserta didik mampu: 1. Menjelaskan pengertian menulis puisi 2. Menyebutkan unsur-unsur puisi. 3. Menyebutkan langkah-langkah menulispuisi A. PENGERTIAN PUISI Anda pasti sudah pernah membaca puisi. Sesungguhnya puisi adalah bentuk kesusastraan yang paling tua. Tradisi berpuisi sudah merupakan tradisi kuno dalam masyarakat. Puisi juga memiliki bahasa multidimensional, artinya mampu menembus alam pikiran, perasaan, dan imajinasi manusia. Istilah puisi dalam bahasa Yunani yaitu poiseis yang berarti penciptaan, sedangkan dalam bahasa Inggris kata puisi yaitu poetry. Pengertian Puisi adalah ragam sastra berbentuk bait yang berusaha mengungkapkan pemikiran, gagasan dan perasaan penyair dengan bahasa yang indah dan imajinatif. Menulis puisi adalah suatu keterampilan berbahasa dalam menuangkan ide, gagasan, pikirannya dalam bentuk bahasa tulis dengan memperhatikan keterikatan pada unsur-unsur puisi. Saat seseorang menulis puisi, berarti seseorang tersebut akan menghasilkan suatu karya tulis berupa puisi untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya sehingga dapat membangkitkan imajinasi pembacanya. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN SINGKAT! 1. Apakah anda menyukai puisi? 2. Menurut anda apa yang dimaksud puisi? 3. Sudah pernahkah anda menulis sebuah puisi? UNIT 1 Kurni awan dan Sutar di (2012 : 39) meng ungk apka n “Pros es kreati f menu lis puisi terdiri atas empa t tahap , yaitu, pene ntuan ide, peng enda pan, penul isan, serta editin g dan revisi .” Emp at prose s terse but dapat dijab arkan seba gai berik ut. a) Penc arian Ide DOA (Chairil Anwar) Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh CayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di Negara asing Tuhanku Di pintu Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling *kumpulan sastra Indonesia edisi terlengkap:


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 2 B. UNSUR-UNSUR PUISI Ada beberapa unsur-unsur puisi yang harus anda ketahui, yaitu struktur batin yang terdiri atas tema, amanat, nada, dan rasa, sedangkan struktur fisik terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi, dan tipografi. Adapun unsur-unsur yang membangun puisi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Struktur Fisik Struktur fisik puisi adalah baris-baris kata (dapat dilihat secara langsung) yang bersama-sama membangun bait-bait puisi dalam kesatuan makna sebuah puisi. a. Diksi Pengertian diksi adalah pemilihan kata oleh penyair terhadap karya puisinya. Kata-kata yang dipergunakan dalam puisi pada umumnya sama saja dengan kata-kata yang dipergunakan dalam kehidupan seharihari. Tetapi sering orang mengatakan bahwa bahasa ilmiah bersifat denotatif (makna sebenarnya dalam kata) sedangkan bahasa, sastra bersifat konotatif (makna tidak sebenarnya atau kiasan). Pada puisi DOA karya Chairil Anwar terdapat beberapa diksi seperti “Peluh seluruh”. Kedua kata tersebut mempunyai makna yang sama namun penulis menuliskan sedemikian rupa untuk menyatakan bahwa Tuhan ada dan berada dimana-mana. Ada juga kata “Lilin” yang disandingkan dengan kalimat”Kerlip lilin didalam sunyi”. Pada kutipan tersebut kata lilin berarti penerangan, sedangkan dalam kehidupan nyata diartikan petunjuk. Kata “Hilang bentuk” menggambarkan penulis terjerumus dalam kesesatan mengakibatkan dirinya hancur. b. Pengimajian Pengimajian (citraan) adalah susunan kata yang melibatkan indra manusia untuk pembaca agar membayangkan apa yang dirasakan penulis.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 3 Citraan dapat diartikan sebagai gambaran angan yang diekspresikan melalui bahasa hasil dari pengalaman indra manusia. Citraan yang terbangun dalam puisi biasanya meliputi citraan dari hasil penglihatan, pendengaran, perabaan, perasaan, dan penciuman. Contoh dari puisi “Doa” 1) Citraan pendengaran : Aku masih menyebut namaMu 2) Citraan perasaan : Tuhanku / Aku tidak bisa berpaling 3) Citraan penglihatan : Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi c. Kata Konkret Kata konkret adalah kata yang digunakan penyair untuk memunculkan imaji pembaca. Contoh dari puisi “Doa” Puisi tersebut terdapat kata konkret dari kutipan ”DipintuMu aku mengetuk”.kata pintu menggambarkan jalan, kemudian kata aku mengetuk menggambarkan keadaan yang ingin kembali. Jadi kutipan tersebut dimaksudkan bahwa penulis sadar dengan krisis iman yang telah dialami dan dia ingin kembali kejalanNya yang benar. d. Bahasa Figuratif (Majas) Majas merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalam membangun sebuah puisi. Berikut ini merupakan macam-macam majas yang sering digunakan dalam puisi. 1) Hiperbola merupakan haya bahasa yang mengandung makna berlebih-lebihan atau mebesar-besarkan sesuatu. Hal ini betujuan untuk member penekanan pada suatu pernyataan atau situasi, memperhebat, atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya. 2) Personifikasi atau penginsanan merupakan gaya bahasa yang menggunakan sifat-sifat insani untuk benda atau barang yang tidak bernyawa. 3) Perumpamaan merupakan perbandingan dua hal yang sebenarnya berlainan, tetapi sengaja dianggap sama. Perbandingan ini secara eksplisif menggunakan kata seperti, bagai, ibarat, umpama, bak, dan laksana.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 4 4) Metonimia merupakan gaya bahasa menggunakan nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan segala sesuatu sebagai pengganti. 5) Litotes adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang dikecil-kecilkan, dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya, dengan tujuan untuk merendahkan diri. 6) Metafora adalah perbandingan yang implisit, tanpa kata pembanding seperti, atau bagai diantara dua hal yang berbeda. 7) Pleonasme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata mubazir. 8) Ironi adalah bahasa yang berupa sindiran halus berupa pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya. Contoh dari puisi “Doa” terdapat majas metafora yaitu pada kalimat” Aku mengembara di negeri asing”. Pada kalimat “ Aku hilang bentuk / Remuk” mengandung majas hiperbola. e. Versifikasi Versifikasi meliputi ritma, rima, dan metrum. Ritma dikenal sebagai irama atau wirama, yakni pergantian turun naik, panjang pendek, keras lembut ucapan bunyi bahasa dengan teratur. Rima adalah pola persajakan atau perulangan bunyi dalam tiap akhir larik puisi. Jenis-jenis rima secara umum adalah: (1). Rima Rangkai : a-a-a-a (2). Rima Kembar : a-a-b-b (3). Rima Silang : a-b-a-b (4). Rima Peluk : a-b-b-a (5). Rima Patah : a-b-a-a, a-a-b-a, a-a-a-b (6). Rima Bebas : a-b-c-d Metrum adalah irama yang tetap, artinya pergantiannya sudah tetap menurut pola tertentu. Hal ini disebabkan oleh jumlah suku kata yang tetap, tekanan yang tetap, dan alun suara menaik dan menurun yang tetap.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 5 Contoh dari puisi “Doa” terdapat rima bebas yaitu pada bait pertama terdapat akhiran (u,u,u,u,u,i,i), sedangkat bait kedua (u,u,u,u,I,u,i). f. Tipografi Tipografi merupakan baris-baris kata yang ditampilkan oleh sebuah puisi dalam bentuk bait. Contoh bentuk tipografi: (1). Carmen figuratum : puisi yang baitnya disusun menyerupai suatu benda. Misalnya corong, biola, mesin tik, dan lain-lain (2). Polindromon : puisi yang didalamnya terdapat larik yang dapat dibaca dari depan ataupun dari belakang, tanpa merubah arti. (3). Acrotichom : puisi yang huruf awal baitnya membentuk suatu nama atau peribahasa. (4). Konkret : puisi yang tidak mementingkan bentuk baitnya atau berbentuk bebas. Contoh dari puisi “Doa” Penulis menggunakan huruf capital disetiap awal larik. Terdapat bait yang menjorok ada yang tidak. Puisi “doa” tidak menggunakan tanda baca titik. 2. Struktur batin Struktur batin adalah unsur pembangun puisi yang tidak dapat dilihat secara langsung dalam bait-bait puisi, tetapi unsur-unsurnya berfungsi bersama struktur fisik membangun kesatuan dengan totalitas sebuah puisi. a. Tema Tema adalah sesuatu yang menjadi pikiran pengarang dan menjadi dasar bagi penyair dalam menciptakan puisi. Contoh tema Agama dari puisi “Doa” yang menceritakan tentang ketuhanan, khususnya hubungan antara hamba dengan Tuhannya.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 6 b. Rasa Rasa adalah cara penyair mengekspresikan perasaannya dalam puisi. Contoh rasa yang digambarkan adalah perasaan menyedihkan dan mengharukan. Berdasarkan kutipan “ Dipintumu aku mengetuk” yang menunjukan penyesalan dan rasa ingin taubat dengan sungguhsungguh. c. Nada Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca melalui gaya bahasa yang disampaikan untuk menikmati puisi. Dalam menulis puisi, penyair bisa bersikap menggurui, mengejek, menasihati, atau menyindir meski kadang sikap itu disamarkan melalui gaya bahasa dan sarana retorika yang dipakai dalam puisi. Contoh nada yang ada dalam puisi “Doa” adalah sedih, karena dalam puisi menceritakan tentang seseorang yang sangat menyesal atas apa yang dia perbuat. d. Amanat Amanat puisi merupakan pesan atau kesan yang ingin disampaikan oleh penyair melalui karyanya kepada pembaca Amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran atau larangan yang berhubungan dengan gagasan utama cerita. Contoh amanat yang terdapat pada puisi “Doa” yaitu sebagai manusia memang tidak pernah jauh dari kesalahan, akan tetapi kita harus bisa menyadari kesalahan yang pernah kita perbuat agar bisa segera bertaubat untuk memperbaiki dan menjadi lebih manusia lebih baik lagi.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 7 LATIHAN 1 1. BACALAH PUISI DI BAWAH INI DENGN CERMAT! A B KUNANG-KUNANG MIMPI JANGAN BERBARING DULU DI ATAS HENING YANG BERSUNGGING AKU INGIN MEMBERI TAHU TENTANG MIMPI YANG SELALU KAU TERAWANG DENGAN TINTA DIARIMU KARENA MALAM INI KULIHAT KUNANG-KUNANG ITU MENGINTARI KEPALAMU TANPA KAU TAU, DAN SEPERTINYA KAU TAK AKAN PERNAH TAU SEBAB KAU SELALU MELELAPKAN DIRI DENGAN CINTA DINI BENAR SEKALI CINTA ITU BAGAI API MENJADIKAN LENTERA BAGI PEMIMPI, TAPI KULIHAT API ITU MALAH MENJALAR DITANGANMU, MEMBAKAR DERAP KAKIMU. TEMAN, AKU CUMA MEMBERI SARAN KUNANG-KUNANG MIMPIMU MENUNGGU, MAKA RENUNGKANLAH KEMBALI DIARIMU YANG PENUH MIMPI ITU. FAIZY M.H. SEMARANG, JUNI 2011 ( DIMUAT DI SUARA MERDEKA PADA 21 JUNI 2011) HIDUP SEMANGAT Hidup ini memang kadang menyakitkan. Dengan berbagai himpitan persoalan. Yang susah untuk dilupakan. Masa lalu yang penuh dengan kepahitan. Masa kini yang penuh dengan beban. Demikian masa depan yang belum ada persiapan. Hidup ini juga kadang menyenangkan. Melihat alam semesta yang mengagumkan. Tema-teman yang member perhatian. Kadang juga pengalamanpengalaman indah yang mewarnai kehidupan. Namun, apapun keadaan. Hidup ini tetap memiliki pengharapan. Pengharapan akan penyertaan Tuhan. Pengharapan akan hidup berkelimpahan. Dan pengharapan akan keselamatan. (Tunas Putra)


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 8 2. Datalah kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention). dalam puisi puisi A untuk Agama Islam, puisi B untuk Agama Kristen. Unsur-unsur puisi Keterangan Diksi Imaji Kata konkret Gaya bahasa Rima/irama Tipografi Tema/ makna Rasa Nada Amanat Dengan menulis puisi dapat menuangkan segala isi hati. Sedang membaca puisi bisa menambah wawasan diri hingga dapat membentuk pribadi yang lebih baik lagi.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 9 C. Langkah-Langkah Menulis Puisi Agar dapat menulis puisi dengan baik, perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah menulis puisi. Anda dapat mengawali belajar menulis puisi dengan tiga proses, yaitu: 1. Mencari ide Mencari ide adalah sumber tulisan. Oleh karena itu, untuk menulis puisi, Anda harus memiliki ide yang dapat diekspresikan melalui puisi. Bagaimana cara mencari ide?. Pencarian atau penggalian ide dapat dilakukan dengan melakukan refleksi perenungan terhadap segala aktifitas yang melibatkan proses penginderaan. Ide seseorang dapat bersumber dari pengalaman (fakta empiris), sesuatu yang berkesan atau momentum (fakta individual), dan juga dapat bersumber dari imajinasi (fakta imajinatif). 2. Mengendapkan atau Perenungan Ide Mengendapkan atau merenungkan ide adalah ide yang telah ada kemudian dimatangkan agar dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih sempurna dan lebih matang. Proses pengendapan atau perenungan ide ini merupakan cara dalam menciptakan puisi yang penuh makna, puitik, dan terasa mampu mewakili perasaan Anda. 3. Memainkan Kata Tahap memainkan kata adalah proses mencipta dan menulis puisi dengan menuangkan segala ide yang sudah ada dalam diri kita ke dalam islamidia.com Disaat seseorang diberi rezeki berlebihan, Ia lalai dengan kewajibanya bersedekah sehingga membuat hidupnya menjadi tidak berkah. Bersedekah harus ditanamkan sejak masih usia muda. Dengan bersedekah kita dapat memperkuat iman, meningkatkan empati sosial, menghindari sikap kikir, menyembuhkan penyakit, menjauhkan bencana, memperbanyak rezeki, bahkan dapat mengabulkan hajat yang diinginkan.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 10 bentuk tulisan puisi dengan memilih kata-kata yang digunakan sebagai bahan dalam menulis puisi. Perhatikan contoh puisi berikut ini. KENISTAAN BERLEBIHAN Katamu uangmu berlebihan Katamu hidupmu menyenangkan Mobilpun berderetan Hingga pintu rumah tidak kelihatan Bahkan sekali makan dapat menghabiskan uang jutaan Oh….begitu mulianya dirimu dihadapan manusia Tetapi aku tak menyangka Dirimu begitu tega Menista manusia yang meminta-minta Mereka hanya manusia yang kurang beruntung didunia Bahkan makan hanya dengan sisa-sisa Bukan hal mulia mereka membagi dengan temannya Senyum bahagia Dan berharap esok dapatkan sisa-sisa mulia Beruntunglah mereka yang masih dapat anugrah Tuhan Sisa-sisa yang menjadi keberkahan Kenistaan kembali pada berlebihan Fitria Al Miad


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 11 Setiap manusia mempunyai hak yang sama untuk memeluk agamanya masing-masing. Dalam hidup bermasyarakat hendaklah saling menghormati agama orang lain dan hidup secara rukun tanpa adanya saling menyakiti. Mengapa masih banyak pertengkarang antar agama yang dapat yang memisahkan saudara, bukankah itu membuat hidup merana? https://id.pinterest.com LATIHAN 2 Petunjuk : 1. Perhatikan dan amati masalah yang diberikan. 2. Perhatikan permasalahanya, amati masalah yang ada, pecahkan dan ambil kesimpulan untuk mendapatkan ide. 3. Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan. KARTU PERMASALAHAN : INFORMASI DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENCARI IDE : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………..


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 12 Petunjuk : Tulislah sebuah puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)! LATIHAN ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Inti dari menulis puisi yaitu dengan kepercayaan diri yang tinggi bahwa anda bisa.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 13 RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI NAMA : KELAS/NO. ABS : TANGGAL PENILAIAN : KOMPETENSI DASAR : Menulis puisi dengan unsur pembangunnya. Aspek Rincian Nilai Kurang Cukup Baik Amat Baik D (10) C (15) B (20) A (25) Isi Selaras dengan tema Rasa dan nada Amanat Diksi, imaji, kata konkret, majas Mencerminkan kekayaan perbendaharaan kata Bervariatif dan sesuai konteks Menggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variasi Versifikasi Berima sesuai kriteria Metrum sesuai kriteria Tipografi Tersusun sesuai aturan Terpola dengan baris dan bait Jumlah Skor


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 14 Latihan: 1. Apa yang anda ketahui tentang karakter religius? 2. Berikan contoh sikap karakter religius yang pernah anda lakukan! TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari menulis puisi berbasis religi, Anda diharapkan mampu: 1. Mengetahui karakter religius dan nilai-nilai religius disekolah. 2. Menulis puisi berbasis religi. 3. Menulis puisi berbasis religi degan model Problem Based Learning. A. KARAKTER RELIGIUS 1. Pengertian Karakter Religius Apa sih religi itu? apakah anda tau? dalam kamus besar bahasa indonesia arti religi : Kepercayaan kepada Tuhan, Definisi religi adalah kepercayaan kepada tuhan dengan adanya keyakinan, pengalaman dan pengetahuan mengenai agama yang dianut. Karakter religius adalah suatu penghayatan tentang ajaran agama yang dianutnya sehingga memunculkan sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tujuan pendidikan karakter religius Yang perlu anda ketahui, tujuan dari pendidikan karakter adalah membentuk, menanamkan, menfasilitasi, dan mengembangkan nilai-nilai positif pada pribadi seseorang sehingga menjadi pribadi yang unggul dan bermartabat. 3. Macam-Macam Karakter Religius Anda dapat mengetahui beberapa sikap religius yang tampak dalam diri seseorang yaitu: a. Kejujuran b. Keadilan c. Bermanfaat bagi orang lain d. Rendah hati e. Bekerja efisien f. Visi ke depan g. Disiplin tinggi h. Keseimbangan UNIT 2 Kurni awan dan Sutar di (2012 : 39) meng ungk apka n “Pros es kreati f menu lis puisi terdiri atas empa t tahap , yaitu, pene ntuan ide, peng enda pan, penul isan, serta editin g dan revisi .” Emp at prose s terse but dapat dijab arkan seba gai berik ut. a) Penc arian Ide Pada tahap


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 15 B. MENULIS PUISI RELIGI Puisi religi adalah puisi yang mengandung nilai-nilai keagamaan. Tujuan menulis puisi religi untuk menanamkan nilai-nilai agama agar dapat membentuk karakter siswa berahlak mulia. Menulis puisi religi sama halnya menulis puisi secara umum, yang membedakan hanyalah isi puisi yang mengandung nilai-nilai keagamaan. Contoh puisi religi Sorga Untuk Ibu Sekian lama ku di buaiyan ibu Sekian lama ku di beri asi ibu sekian lama ku disuapi ibu sekian lama ku dibesarkan ibu Setelah aku beranjak dewasa Sekian lama ku kecewakan ibu Sekian lama ku bohongi ibu Sekian lama ku mendustai ibu Sekian lama ku Sekian lama ku tak bisa bahagiakan ibu Setelah aku sadar oleh semua itu Sekain lama ku rindu ibu sekian lama ku mendokan ibu Do'a ibu kramat untuk ku By:Dalang Wanataka 4:2014 KETERANGAN Dari puisi di atas kita bisa memahami bahwa: 1. Tema: tentang religi, kita bisa lihat dari judulnya saja sudah menunjukan tentang religi yaitu surge untuk ibu. 2. Rasa: adapun rasa yang ada dalam puisi tersebut adalah rasa sedih, bisa dilihat dalam penggalan syair “setelah kusadar oleh semua itu, sekian lama kurindukan ibu” merupakan ungkapan sedih seorang anak yang tak bisa membahagiakan ibu, hanya doa yang terucap. 3. Nada: (sikap keinginan penyair kepada pembaca) untuk memberikan peringatan kepada kita agar lebih menyayangi ibu. 4. Amanat: (pesan) agar seorang anak selalu menyayangi ibunya sampai kapanpun karena pengorbanan seorang ibu tak kan tergantikan oleh apapun.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 16 LATIHAN 3 Petunjuk : 1. Perhatikan dan amati masalah yang diberikan. 2. Perhatikan permasalahanya, amati masalah yang ada, pecahkan dan ambil kesimpulan. 3. Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan. KARTU PERMASALAHAN : Kedisiplinan Tinggi Masa SMA adalah masa dimana anak merasa sudah dewasa, tetapi kenyataan dilapangan banyak sekali siswa SMA yang masih membolos sekolah hanya demi bermain PS. Masih banyak siswa yang datang ke sekolah terlambat, sering berbohong kepada orangtua dan guru, uang untuk membayar spp sekolah digunakan untuk kepentingan pribadi, dikelas sering mencontek pekerjaan teman karena tidak pernah belajar. Bahkan kegiatan sekolah seperti Ibadah bersama tidak pernah mengikutinya. Sesulit itukah untuk perilaku baik? Sesungguhnya apa yang mereka cari? Katanya sudah dewasa? Tetapi kenapa tidak bisa membedakan kebaikan dan keburukan? Bagaimanakah nasib penerus bangsa dimasa yang akan datang? INFORMASI DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENDAPATKAN IDE ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………..


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 17 LATIHAN 1 Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………… Belajar seperti halnya makan dan minum, perlunya itu sampai akhir hayat.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 18 RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI NAMA : KELAS/NO. ABS : TANGGAL PENILAIAN : KOMPETENSI DASAR : Menulis puisi dengan unsur pembangunnya. Aspek Rincian Nilai Kurang Cukup Baik Amat Baik D (10) C (15) B (20) A (25) Isi Selaras dengan tema Rasa dan nada Amanat Diksi, imaji, kata konkret, majas Mencerminkan kekayaan perbendaharaan kata Bervariatif dan sesuai konteks Menggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variati Versifikasi Berima sesuai kriteria Metrum sesuai kriteria Tipografi Tersusun sesuai aturan Terpola dengan baris dan bait Jumlah Skor


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 19 C. MENULIS PUISI BERBASIS RELIGI DENGAN PROBLEM BASED LEARNING Problem based learning (PBL) yaitu model pembelajaran yang menggunakan permasalahan nyata untuk peserta didik berpikir kritis guna memperoleh pengetahuan. Tujuan PBL adalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan pemecahan masalah, belajar tentang berbagai peran orang dewasa malalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. PBL biasanya terdiri dari lima tahapan, yaitu mengorientasi siswa kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual/kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Contoh Penerapan Problem Based Learning. Tahap 1 : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan tentang sikap religius. Tahap 2 : Secara kelompok guru membagikan kartu masalah. Sikap religius Ada waktunya dimana seseorang mencapai masa dewasa yang tingkat emosinya tinggi. Dalam kehidupan dibutuhkan pengontrol diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Sikap seseorang mempengaruhi masa depan dirinya, oleh karena itu harus pandai memilih sikap yang baik. Sikap yang baik dapat dimulai dari memperlakukan diri sendiri dan sekitar. Jika ada yang mencibir atau memperlakukan kita buruk, harus di sikapi dengan rendah hati agar tidak membuat diri kita berbuat buruk. Maka dari itu dibutuhkan sikap religius dalam hidup kita.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 20 Untuk menjadi manusia yang baik hendaknya mempunyai sikap yang baik. Jika seseorang mempunyai sikap rendha hati, pemaaf, penuh kasih sayang terhadap sesama, selalu menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan untuk orang lain dapat membuat hidupnya lebih mulia. Begitu pula dengan orang dengki akan menyesatkan hidupnya. Maka dari itu kita harus memiliki sikap rendah hati untuk menerima segala hal dengan baik hati dan taat terhadap ajaran Tuhan. TAHAP 3 : MENGUMPULKAN INFORMASI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH. Tahap 4 : Hasil menulis puisi Kerendahan hati Setiap pagi Kau datang menghampiri Dengan raut bahagia sekali Terkadang aku tak peduli Waktu yang menemani Olehku hanya sebuah ilusi Saat hati terasa benci Nyata sekali rasa yang tersaji Kerendahan hati Mengubah diri Menjadi pribadi yang berbudi Fitria Al Miad Tahap 5 :Penghargaan


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 21 LATIHAN 4 Petunjuk : 1. Perhatikan dan amati Masalah yang diberikan. 2. Perhatikan permasalahanya, amati masalah yang ada, pecahkan dan ambil kesimpulan. 3. Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan. KARTU PERMASALAHAN : INFORMASI DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENCARI IDE : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Dalam hidup, tentu kita akan mendapat masalah silih berganti. Tak jarang kita merasa masalah yang sangat berat. Kita menilai masalah yang terjadi mustahil bisa dipecahkan. Tetapi Allah maha besar seperti firmanNya “ Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS.AlBaqarah;153) Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga. (1 Samuel 2:7) Untuk mencapai nibbana seseorang melakukan perbuatan benar, tidak melakukan perbuatan salah, mempraktikan meditasi untuk menjaga pikiran agar selalu pada kondisi yang baik atau murni dan mampu memahami fenomena batin dan jasmani. Nibbana adalah berakhirnya kebodohan keserakahan, dan kebencian. (Buddhisme)


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 22 LATIHAN Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Sinarilah hidupmu dengan ilmu yang bermanfaat.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 23 EVALUASI AKHIR LEMBAR KERJA SISWA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama : .......................... Kelas/Semester : X /II Hari, tanggal : Petunjuk : 1. Perhatikan dan amati Masalah yang diberikan. 2. Perhatikan permasalahanya, amati masalah yang ada, pecahkan dan ambil kesimpulan untuk mendapatkan ide. 3. Buatlah puisi yang bertema sama sesuai apa yang anda pikirkan. KARTU PERMASALAHAN : INFORMASI DAN PEMECAHAN MASALAH : …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………. ……………………………………………………………. wordpress.com Visi kedepan Setiap anak mempunyai cita-cita yang tinggi. Dalam mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan kekuatan, kesabaran, dan perjuangan yang besar. Membuat visi kedepan untuk hidupmu agar merubah nasibmu menjadi lebih mulia.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 24 Petunjuk : Tulislah sebuah puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)! LATIHAN ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Dalam meraih mimpi dibutuhkan semangat yang tinggi dalam upaya maupun doa. Percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan hasil yang terbaik untuk orang-orang yang berusaha.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 25 RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI NAMA : KELAS/NO. ABS : TANGGAL PENILAIAN : KOMPETENSI DASAR : Menulis puisi dengan unsur pembangunnya. Aspek Rincian Nilai Kurang Cukup Baik Amat Baik D (10) C (15) B (20) A (25) Isi Selaras dengan tema Rasa dan nada Amanat Diksi, imaji, kata konkret, majas Mencerminkan kekayaan perbendaharaan kata Bervariatif dan sesuai konteks Menggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variatif Versifikasi Berima sesuai kriteria Metrum sesuai kriteria Tipografi Tersusun sesuai aturan Terpola dengan baris dan bait Jumlah Skor Daftar periksa pengamatan dalam diskusi kelompok Pokok Bahasan : Menulis Puisi Berbasis Religi Nama siswa yang diamati : ………………, kelas …… No Perilaku/Sikap Muncul/Dilakukan Ya Tidak 1 Menulis Puisi berbasis religi dengan baik 2 Mempresentasikan hasil tulisan puisi 3 Menyampaikan pendapat dengan jelas 4 Mau menerima pendapat teman 5 Mau menerima kritik dari teman 6 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 7 Menyanggah pendapat teman dengan sopan 8 Mau mengakui kalau pendapatnya salah 9 Menerima kesepakatan hasil diskusi


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 26 Penilaian tanggapan. Aspek Rincian Nilai Kurang Cukup Baik Amat Baik D (10) C (15) B (20) A (25) Isi Selaras dengan tema Rasa dan nada Amanat Diksi, imaji, kata konkret, majas Mencerminkan kekayaan perbendaharaan kata Bervariatif dan sesuai konteks Menggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variatif Versifikasi Berima sesuai kriteria Metrum sesuai kriteria Tipografi Tersusun sesuai aturan Terpola dengan baris dan bait Jumlah Skor Nama pengamat


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 27 GLOSARIUM Efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan)sesuatu(tidak membuang-buang tenaga, waktu dan biaya). Empati : kemampuan untuk merasakankeadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah orang lain. Empiris : berdasarkan pengalaman(terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan ynag telah dilakukan). Hajat : maksud; keinginan; kehendak. Hening : jernih; bening; bersih; diam; sunyi; sepi. Imajinatif : mempunyai atau menggunakan imajinasi; penuh daya khayal, bersifat khayal. Individual :berhubungan dengan manusia secara pribadi; bersifat perseorangan. Ilusi : angan-angan. Kritis : bersifat berusaha menemukankekeliruan; tajam dalam penganalisisan. Otonom : berdiri sendiri. Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan) makanan;nafkah. Termangu : terdiam, termenung. Sedekah : derma (member) kepada orang miskin. Simulasi : metode pelatihan yang memeragakan sesuatu bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya. Sungging : lukisan (perhiasan) diwarnai dengan cat.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 28 PROFIL PENULIS Fitria Puji Astuti lahir di Demak, 26 April 1990. Ia menamatkan pendidikan mulai dari SD Negeri Karangsari 4 Karangtengah Demak lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2005 ia lulus dari SMP Negeri 2 Karangtengah Demak. Pada tahun 2008 Ia lulus dari SMA Negeri 1 Karangtengah Demak. Pendidikan dasar sampai menengah atas ia selesaikan di kota Demak, pada tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi IKIP PGRI SEMARANG mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. Karirnya diawali pada tahun 2013, ia membantu sebagai tenaga pendidik di SD Negeri Klitih 2 Karangtengah Demak. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2014 diterima sebagai tenaga pendidik di SMA I Nahdlatusysyubban Ploso Karangtengah Demak. Kemudian pada tahun 2016 Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas PGRI Semarang mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 29 DAFTAR PUSTAKA Achsin, A. 1986. Media Pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang. Anindita, Kun Andyan, dkk. 2017. Diction in Poetry Anthology Surat Kopi by Joko Pinurbo as A Poetry Writing Teaching Material. International Journal of Active Learning. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijal Arifin, H. M.. 2010. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara Arsika, I Made Budi, dkk. 2016. Buku Pedoman Problem Based Learning (PBL), Denpasar: Unit Penjaminan Mutu Fakultas Hukum Universitas Udayana https://hasbee.files.wordpress.com/2011/12/218321_0_kursus_menulis_writing_course.jp g https://www.hipwee.com https://id.m.wikipedia.org https://pasion.wordpress.com http://indonesiaaza.blogspot.com/2014/04/kumpulan-puisi-tema-religi-lengkap.html https://asmatrch.files.wordpress.com/2013/08/20130813-064051.jpg Kesuma, Dharma dkk .2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya Ruhimat, T. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Sadikin, Mustofa. 2010. Kumpulan Sastra Indonesia Edisi Terlengkap. Jakarta: Gudang Ilmu Tarigan, Henry Guntur.2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga


Menulis Puisi Berbasis Religi untuk SMA 30 CATATAN: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………


Click to View FlipBook Version