pada tekanan tinggi dan suhu tinggi. Kondisi suhu dan tekanan tertentu bisa jadi dibutuhkan juga dalam
penyimpanan bahan baku maupun produk.
Contoh peralatan pengubah kondisi operasi pada industri kimia:
Heater, yaitu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan fluida.
Cooler, yaitu peralatan yang berfungsi untuk mendinginkan fluida. Cooler pada industri kimia berupa
vessel berbentuk silinder panjang yang tinggi columnya lebih besar dari diameternya. Cooler digunakan
untuk proses distilasi, absorbsi, ekstraksi cair-cair, dan ekstraksi gas menjadi wujud cair
Kompresor, digunakan untuk menaikan tekanan gas atau uap dengan mengurangi volumenya.
Heat Exchanger, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mentrasfer (memindahkan) panas dari satu
fluida ke fluida lainya tanpa berkontak secara langsung.
Heater Cooler
Kompresor Heat Exchanger
Gambar 1.8. Peralatan pengubahan kondisi operasi
6. Peralatan Pencampur (mixing)
Peralatan ini dibutuhkan untuk melakukan pencampuran antara satu bahan dengan bahan yang
lainnya. Bahan-bahan yang dicampur bisa dalam wujud (fase) yang sama atau dalam wujud (fase) yang
berbeda.
Sedangkan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses kimia sebagai inti dari proses di
industri umumnya disebut reaktor.
Reaktor, adalah peralatan yang digunakan sebagai tempat terjadinya reaksi yang akan
menghasilkan produk yang diinginkan. Reaktor yang digunakan harus disesuaikan dengan wujud (fase)
dari bahan yang bereaksi dan kondisinya harus sesuai dengan kondisi operasi yang ideal untuk
terjadinya reaksi.
51
Gambar 1.9. Peralatan pencampur
Sumber: nidatirta.co.id
F. JELAJAH INTERNET
Silahkan kamu boleh mencari informasi di internet terkait beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan size reduction?
2. Apa tujuan dari size reduction?
3. Jelaskan perbedaan alat distribusi untuk bahan padat, cair dan gas?
4. Alat ini banyak digunakan untuk proses distilasi, absorbsi, ekstraksi cair-cair, dan ekstraksi gas menjadi
wujud cair dan berfungsi mendinginkan fluida, coba kalian cari diinternet bagaimana cara kerja alat
tersebut. Dan bagaimana simbol alat tersebut?
5. Berikan nama-nama alat pencampur (mixer) berikut ini sesuai urutan abjad!
Tuliskan hasil pencarian jelajah internet dalam bentuk laporan singkat! Kemudian kumpulkan saat
pembelajaran tepat waktu pada guru!
G. AYO LAKUKAN
Untuk membantu kalian memahami peralatan di industri kimia, di bawah ini terdapat beberapa
alat industri kimia. Pasangkanlah gambar kotak sebelah kiri dengan kotak sebelah kanan sesuai nama
alatnya!
No Gambar Jawaban Pilihan
1. A. Belt conveyor
52
2. B. Propeller 3 blade
3. C. Jaw crusher
4. D. Reaktor Tangki Berpengaduk
5. E. Screw conveyor
H. KOLABORASI DAN KOMUNIKASI
Buatlah kelompok belajar maksimal 4 orang cobalah Perhatikan dan amati permasalahan berikut
ini!
1. Liat percobaan perubahan fase menggunakan Phase change simulator dari video berikut ini :
https://phet.colorado.edu/en/simulation/states-of-matter-basics
a. Gas Neon
Fase Suhu (ᵒC)
Fase Padat
Fase cair Suhu ( ᵒC)
53
Fase Gas
b. Gas Argon
Fase
Fase padat
Fase Cair
Fase gas
2. Berilah tanda centang (√) untuk alat pengangkutan bahan padat digunakan:
Belt Conveyor Screw Conveyor
Gate valve Pompa Sentrifugal
Vibrating Conveyor Kompresor
I. ASESMEN FORMATIF
Kerjakan soal-soal di bawah ini secara singkat dan jelas!
1. Berikan contoh alat transportasi cair?
2. Deskripsikan alat belt conveyor?
3. Apa fungsi dari alat distilasi pada indutri etanol?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan reaktor?
5. Berikan contoh peralatan pengubah kondisi operasi pada industri kimia?
6. Jelaskan perbedaan fungsi dari kompresor dengan pompa?
7. Sebutkan jens-jenis tipe heater untuk peralatan industri?
8. Berikan contoh-contoh jenis reaktor?
9. Jelaskan fungsi mixing pada pencampuran bahan jenis padat cair?
10. Sebutkan jenis-jenis size reduction pada alat industry kimia?
54
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
Pertemuan Pertama ( 6 JP)
Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi
Pendahuluan Waktu
Kegiatan Inti Orientasi, motivasi dan apersepsi
1. Guru membuka pelajaran dengan salam, 20
mengajak peserta didik untuk berdoa bersama menit
guru dan dan bersyukur sebelum
melaksanakan pembelajaran (Beriman 40
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menit
Berahlak Mulia)
2. Guru menyapa peserta didik, Mengecek
kehadiran peserta didik serta memperhatikan
kesiapan peserta didik.
3. Guru memberi motivasi tentang semangat
belajar di masa pandemi.
4. Guru menyampaikan Pengelolaan Sumber
Daya Manusia dengan Memperhatikan
Potensi dan Kearifan Lokal (motivasi)
5. Guru menyiapkan peserta didik baik mental
ataupun fisiknya
6. Peserta didik menerima informasi tentang
capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran juga ruang lingkup materi
beserta kegiatan pembelajarannya
7. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya
kepada peserta didik tentang Pengelolaan
Sumber Daya Manusia dengan Memperhatikan
Potensi dan Kearifan Lokal (diagnostik awal)
yaitu dengan menanyakan pertanyaan
pemantik, contohnya:
Apa itu sumber daya manusia? Apa hubungan
sumber daya manusia dengan keberhasilan
suatu negara? Apa tantangan pengembangan
sumber daya manusia dengan era Revolusi
Industri 4.0? Mampukah kalian menghadapi
persaingan di indutri kimia secara global? Apa
yang perlu kalian persiapkan agar bisa
berkarier di industri kimia? (Bernalar Kritis)
8. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan
memberikan apresiasi
Mengamati/ Membaca/ Observasi
1. Guru membimbing peserta didik untuk
melanjutkan pembelajaran secara mandiri,
55
selanjutnya bergabung kembali setelah menit 20
ke 240 menit
2. Guru menginformasikan materi (e-modul)
melalui Platform WAG/google classroom yang 70
sudah dilengkapi dengan aktivitas /kegiatan menit
pembelajaran yang harus dilaksanakan.
3. Guru memberikan gambaran umum tentang 50
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan menit
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
dengan menayangkan video di depan kelas 40
4. Guru menyisipkan Lembar Kerja Peserta Didik menit
(LKPD) mandiri tentang Pengelolaan Sumber
Daya Manusia dengan Memperhatikan Potensi
dan Kearifan Lokal melalui platform WAG
/Google classroom
Menanya / Diskusi / Penugasan
1. Siswa mempelajari LKPD secara mandiri
tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan
Lokal dan bertanya ke guru jika memerlukan
penjelasan (Bernalar Kritis)
2. Siswa bisa saling berdiskusi dengan teman-
temannya (berkebinekaan global, bergotong
royong, kreatif)
Mengumpulkan Informasi
1. Secara mandiri Siswa mengumpulkan
informasi untuk menjawab LKPD 1 dan 2
tentang materi Pengelolaan Sumber Daya
Manusia dengan Memperhatikan Potensi dan
Kearifan Lokal terutama melalui proses
membaca materi yang sudah di share atau bisa
googling dengan bebas sesuai kemampuan
dan keinginan peserta didik
Mengasosiasi
1. LKPD Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan
Lokal yang sudah terkumpul di cek oleh guru
dan selanjutnya guru memberikan komentar /
tanggapan
2. Guru menilai hasil kerja penyelesaian LKPD
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
Mengkomunikasikan
1. Siswa dihimbau untuk mengkomunikasikan
hasil penyelesaian LKPD Pengelolaan Sumber
Daya Manusia dengan Memperhatikan Potensi
dan Kearifan Lokal
56
2. Guru meminta beberapa siswa secara 30
perwakilan memaparkan hasil kerja LKPD menit
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Penutup Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
3. Peserta didik secara bergantian memaparkan
hasil kerja LKPD mandirinya tentang
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
4. Guru meminta peserta didik untuk
menanggapi paparan temannya
Kesimpulan, Penguatan, Refleksi, Tes dan Tindak
lanjut
1. Peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran proses Pengelolaan Sumber
Daya Manusia dengan Memperhatikan Potensi
dan Kearifan Lokal
2. Guru memberikan penguatan materi
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
yang sudah disimpulkan peserta didik
3. Guru memberikan post tes secara lisan ke
peserta didik
4. Guru memberikan penghargaan untuk peserta
didik yang dapat menyelesaikan LKPD
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
dengan hasil maksimal dan yang mampu
menjawab post tes lisan
5. Guru meminta peserta didik mengisi form
feedback sebagai refleksi proses pembelajaran
pada link yang telah dibagikan
6. Guru memberikan tindak lanjut dengan cara
memberikan informasi pertemuan selanjutnya
yaitu tentang Pengelolaan Sumber Daya
Manusia dengan Memperhatikan Potensi dan
Kearifan Lokal
7. Guru mengucapkan terimakasih kepada
peserta didik telah berperan aktif dan
berpesan untuk selalu menjaga kesehatan
8. Guru mengakhiri dan menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam
STRATEGI ASESMEN
✓ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
57
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
✓ Penilaian hasil presentasi hasil diskusi
✓ Penilaian hasil lembar kerja peserta didik
✓penilaian post tes
REFLEKSI GURU
✓ Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan teknis
atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
peserta didik?
✓ Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
✓ Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
✓ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
✓ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
REFLEKSI PESERTA DIDIK
Setelah menyelesaikan tugas pembelajaran mulai dari studi pustaka mandiri, kunjungan di industri
dan presentasi dan diskusi diantara kelompok belajar:
✓ Apakah anda mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru?
✓ Apakah informasi yang anda terima merupakan hal yang baru dan menarik bagi anda untuk lebih
memperdalam informasi tersebut dari berbagai sumber?
✓ Apakah ada yang menarik dari materi industri yang anda pelajari?
✓ Bagian manakah yang menurut Anda merasa tertarik?
✓ Apakah selama pembelajaran kalian merasa nyaman, leluasa serta merdeka dalam
mengekspresikan kemampuan baik pengetahuan, keterampilan dan terutama pada sikap?
Sarana dan Prasarana
Laptop, Smartphone, Jaringan Internet, Youtube
Target Peserta Didik
Target peserta didik perangkat ini adalah peserta didik regular, jumlah peserta didik maksimal dalam
tiap rombel sebanyak 36 orang
Model Pembelajaran Moda Pembelajaran
Discovery learning
Pembelajaran di Kelas dan Kunjungan
Industri
58
TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA KETERCAPAIAN
memahami proses produksi industry kimia secara Menggambarkan Pengelolaan Sumber
menyeluruh Daya Manusia dengan Memperhatikan
Potensi dan Kearifan Lokal
Menjelaskan Pengelolaan Sumber Daya
Manusia dengan Memperhatikan
Potensi dan Kearifan Lokal
PEMAHAMAN BERMAKNA PERTANYAAN PEMANTIK
Memahami proses produksi industry kimia
1. Menurut kalian di posisi apakah seorang
lulusan SMK program keahlian teknik
kimia?
2. Jelaskan tanggungjawab seorang
operator di industri?
3. Apa manfaat keselamatan, kesehatan
kerja dan lindungan lingkungan bagi
seorang pekerja di industri?
4. Berikan contoh proses kerja yang di
lakukan oleh operator produksi pada
saat mengoperasikan mesin produksi?
5. Seorang operator di industri, dituntut
bisa melakukan untuk membuat laporan
kerja, berikan contoh tugas operator
tersebut dalam membuat laporan kerja?
KETERSEDIAAN MATERI STRATEGI PEMBELAJARAN
o Materi ajar yang tersedia bersifat umum Strategi pembelajaran yang digunakan adalah
untuk semua peserta didik reguler, tidak ada dengan penerapan metode observasi, diskusi
materi khusus untuk peserta didik dengan dan penugasan
kecepatan belajar tinggi, ataupun alternatif
penjelasan khusus untuk peserta didik yang
sulit memahami konsep.
o Materi yang diajarkan adalah materi tentang
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal
(terlampir)
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru mempersiapkan rencana pembelajaran termasuk materi, lembar kerja peserta didik dan
lembar penilaian yang diperlukan.
59
Guru mempersiapkan video dan gambar yang relevan dengan materi pembelajaran.
Guru membuat e modul dan membagikan melalui WA grup
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
A. ASPEK: Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan Memperhatikan Potensi dan Kearifan
Lokal
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 5 ini diharapkan mampu memahami pengelolaan sumber
daya manusia di bidang industri kimia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
C. APERSEPSI
Apa itu sumber daya manusia? Apa hubungan sumber daya manusia dengan
keberhasilan suatu negara? Apa tantangan pengembangan sumber daya manusia
dengan era Revolusi Industri 4.0? Mampukah kalian menghadapi persaingan di indutri
kimia secara global? Apa yang perlu kalian persiapkan agar bisa berkarier di industri
kimia? Kalian bisa melihat link youtube berikut ini https://youtu.be/YTSbsVj9Pfs
tentang karier lulusan Teknik Kimia di industri atau bisa menscane barcode berikut ini dengan gawai
kalian!
D. TES DIAGNOSTIK
Sebelum kita mempelajari materi di kegiatan 5 ini cobalah cari referensi melalui internet atau
buku, jawablah pertanyaaan berikut:
6. Menurut kalian di posisi apakah seorang lulusan SMK program keahlian teknik kimia?
7. Jelaskan tanggungjawab seorang operator di industri?
8. Apa manfaat keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan bagi seorang pekerja di
industri?
9. Berikan contoh proses kerja yang di lakukan oleh operator produksi pada saat mengoperasikan
mesin produksi?
10.Seorang operator di industri, dituntut bisa melakukan untuk membuat laporan kerja, berikan
contoh tugas operator tersebut dalam membuat laporan kerja?
E. AYO PAHAMI
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dikenal dengan istilah Managemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Sumber daya manusia memiliki karakter, sifat, sikap yang berbeda-beda, dalam pengelolaanya
menggabungkan beberapa ilmu seperti psikologi, sosiologi dan lain sebagainya.
60
Gambar 1.10. Operator di Industri kimia
Adapun tujuan pengelolaan sumber daya manusia adalah Pengelolaan atau manajemen SDM
dilakukan untuk meningkatkan efektifitas karyawan (pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainya)
sehingga organisasi atau perusahaan mencapai tujuan.
Bagian yang menangani sumber daya manusia di suatu perusahaan disebut HRD (Human Resource
Departement). SDM yang berkualitas sangat penting dalam suatu perusahaan untuk menjaga
kelancaran proses bisnis.
Tujuan pengelolaan atau manajemen SDM menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya
Manusia dan Produktivitas Kerja (2009). Tujuan manajemen SDM terdapat 4 tujuan, yakni:
a. Tujuan sosial
Pengelolaan ini memastikan dengan bertanggung jawab secara sosial terhadap tantangan dan
keperluan yang terjadi dimasyarakat untuk mengurangi efek negatif atau merugikan bagi organisasi
atau perusahaan yang akan muncul.
b. Tujuan organisasi
Tujuan ini mengelola dan memastikan adanya SDM yang baik dengan menggunakan sasaran-
sasaran formal yang disusun untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi.
c. Tujuan fungsional
Pengelolaan Sumber Daya Manusia untuk senantiasa mempertahankan bahkan meningkatkan
kontribusi Sumber Daya Manusia kepada organisasi atau perusahaan.
d. Tujuan Individu
Pengelolaan SDM pada diri individu setiap anggota atau karyawan guna memberikan motivasi
sehingga akan tercipta kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi
atau perusahaan.
1. Sistem manajemen di Industri
Sistem Manajemen atau Management System adalah suatu kerangka Proses dan Prosedur yang
digunakan untuk memastikan apakah suatu perusahaan atau organisasi dapat memenuhi standard dan
menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari suatu perusahaan atau
organisasi dapat berupa memenuhi persyaratan kualitas pelanggan, mematuhi peraturan baik
peraturan pemerintah, undang-undang Negara ataupun peraturan dari pelanggan dan mencapai
tujuan/tanggung jawab terhadap aspek lingkungan hidup.
Ada 4 elemen utama dalam Sistem Manajemen industri yaitu Plan (merencanakan), Do
(melakukan), Check (memeriksa), dan Act (menindaklanjuti).
Sistem Manajemen yang diterapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan secara efektif dapat
membantu untuk:
1) Mengurangi risiko dalam lingkungan, sosial dan keuangan.
2) Meningkatkan kinerja operasional
3) Menurunkan biaya.
4) Meningkatkan kepuasan pelanggan/konsumen dan investor.
61
5) Melindungi Merek dan reputasi perusahaan/organisasi
6) Menghindari rintangan atau hambatan dalam berdagang.
7) Adanya perkembangan yang berkesinambungan (continuously Improvement)
8) Mendorong Inovasi
2. Manajemen Berdasarkan Sumber Daya Manusia
Pengorganisasian dari suatu komunitas diperlukan sistem manajemen. Dimana sistem
tersebut harus dapat menyatukan elemen-elemennya agar dapat berjalan dengan baik. Secara
garis besar terdapat enam elemen sistem yang perlu diatur yaitu:
1. Manusia
2. Material
3. Metode
4. Mesin
5. Market
6. Lingkungan
Keenam elemen sistem tersebut (M5L) yang saling mendukung agar dapat tercapai tujuan
dari organisasi tersebut, sebagaimana yang dapat digambar dalam bentuk diagram tulang ikan
(fish-bone) seperti pada gambar 1.11.
. Gambar 1.11 Elemen sistem yang perlu diatur dalam suatu industry
Sistem manajemen yang baik sebagaimana yang digambarkan pada gambar 1.11 harus dapat
menyatukan sekumpulan karyawan (manusia) yang bekerja secara kontinyu pada suatu industri,
yang dapat mengubah material agar dapat mempunyai nilai lebih, dengan menggunakan
peralatan (mesin) dengan metoda tertentu, dimana jumlah dari produksi material tersebut
tergantung dari kebutuhan konsumen atau kebutuhan pasar(market) dan juga harus
memperhatikan faktor lingkungan baik secara mikro maupun makro.
Diantara elemen-elemen dalam sistem tersebut, yang mempunyai peran yang cukup besar
adalah manusianya, dimana dalam era sekarang ini, manusia merupakan salah satu bagian dari
sumber daya, yang selanjutnya disebut dengan sumber daya manusia (sdm). Kolektivitas manusia
dalam suatu organisasi mempunyai kemampuan (skill), pengetahuan (knowledge), pengalaman
(experience) yang berbeda.
Organisasi dalam suatu industri (perusahaan) dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
manajemen puncak, manajemen menengah dan manajemen pelaksana.
1). Manajemen puncak
Manajemen puncak merupakan manajemen tertinggi, dimana tugas dan tanggung jawab yang
diemban adalah memutuskan hal-hal penting dan mengatur yang menyangkut kelangsungan
hidup dan keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut. Yang duduk pada manajemen
puncak ini biasanya disebut dengan direktur dan juga pemilik modal dalam perusahaan, atau yang
tergabung dalam bentuk dewan (dewan direksi, dewan komisaris). Dewan Direksi dapat terdiri
dari Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Umum serta Direktur Produksi dan Teknik.
62
2). Manajemen menengah
Manajemen ini terdiri dari pimpinan-pimpinan pabrik (dalam suatu industri, misalnya industri
petrokimia, industri pupuk dapat terdiri lebih dari satu pabrik), atau kepala-kepala divisi. Tugas
dari bagian ini adalah mengembangkan dan menjalankan rencana-rencana yang telah ditetapkan
oleh manajemen puncak.
3). Manajemen pelaksana
Tingkat ini, terdiri dari personil yang melaksanakan tugas yang telah dikembangkan oleh
manajemen menengah dan bertanggung jawab kepadanya.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka semakin tinggi tingkat manajemennya maka semakin
sedikit jumlah personilnya, akan tetapi sebaliknya, tingkat manajemen pelaksana terdiri dari
jumlah personil yang cukup banyak, hal ini digambarkan dalam bentuk piramida dengan kerucut
diatas, sebagaimana gambar 1.12. Sebaliknya untuk tugas dan tanggung jawab, semakin tinggi
tingkat manajemen, maka dia mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, hal ini
digambarkan dalam bentuk piramida terbalik dengan kerucut dibawah.
Gambar 1.12. Hubungan jenjang manajemen
Organisasi dalam bentuk “Line and Staff system” merupakan bentuk yang sering digunakan
sebagai organisasi dalam suatu manajemen. Ada dua kelompok orang – orang yang berpengaruh
dalam menjalankan organisasi sistem line and staff ini, yaitu:
1. Sebagai garis atau line yaitu orang–orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam
rangka mencapai tujuan.
2. Sebagai staff yaitu orang – orang yang melaksanakan tugasnya dengan keahlian yang
dimilikinya, dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran – saran kepada unit operasional.
Secara umum, dalam suatu perusahaan atau industri, person (orang) yang bekerja didalamnya
terdiri dari:
1. Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (untuk perusahaan berbentuk Badan Usaha
Milik Swasta) dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya dibantu oleh Dewan Komisaris,
sedangkan tugas untuk menjalankan perusahaan dilaksanakan oleh Direktur Utama dibantu
oleh Direktur Teknik dan Direktur Keuangan dan Umum.
2. Direktur Teknik membawahi bidang teknik dan produksi. Sedangkan Direktur Keuangan dan
Umum membidangi kelancaran keuangan perusahaan.
3. Beberapa Kepala bagian yang berada dibawah direktur-direktur diatas akan bertanggung
jawab membawahi bagian dalam perusahaan, sebagai pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab.
4. Masing-masing kepala bagian membawahi beberapa seksi dan masing-masing seksi akan
membawahi beberapa karyawan perusahaan pada masing-masing bidangnya.
5. Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing-masing seksi.
63
Pembagian tugas dan tanggung jawab personalia tersebut apabila dihubungkan dengan
tingkat pendidikan minimal adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Sarjana semua jurusan
Direktur Teknik dan Produksi : Sarjana Teknik Kimia / Mesin /
Elektro
Direktur Keuangan dan Umum: Sarjana Ekonomi / ISIP / Hukum
Staff Ahli : Sarjana Teknik Kimia / Mesin/
Elektro
Kepala Bagian Litbang : Sarjana Teknik Kimia / Kimia
Kepala Bagian Produksi : Sarjana Teknik Kimia
Kepala Bagian Teknik : Sarjana Teknik Mesin
Kepala Bagian Pemasaran : Sarjana Ekonomi
Kepala Bagian Keuangan : Sarjana Ekonomi
Kepala bagian Umum : Sarjana Hukum / FISIP
Kepala Seksi : Sarjana Muda / DIII
Operator dan karyawan biasa : SMK / SMU / sederajat/ D III
Sekretaris : Akademi Sekretaris
Medis : Dokter
Perawat : Akademi Keperawatan
Sopir dan Satpam : SMK / SMU
Pesuruh dan Cleaning Service : SMP / sederajat
Selain pembagian diatas, ada juga pembagian pekerjaan berdasarkan jam kerja berada di
perusahaan, khususnya untuk perusahaan yang beroperasi secara kontinyu dalam arti beroperasi
selama 24 jam perhari, dan 330 hari dalam setahun. Dimana sisanya digunakan untuk perawatan
dan perbaikan. Untuk itu dalam menentukan jam kerja, karyawan dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu:
1). Karyawan non shift (Daily)
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi secara langsung.
Karyawan non shift terdiri dari Direktur, Kepala Bagian, Kepala Seksi dan karyawan bagian
administrasi. Karyawan non shift dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari mulai jam 08.00
– 17.00 dengan masa istirahat selama 1 jam antara jam 12.00 –13.00.
2). Karyawan shift
Karyawan shift adalah karyawan yang langsung menangani proses produksi atau mengatur
bagian-bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan keamanan dan kelancaran
produksi. Karyawan shift terdiri dari kepala regu dan operator produksi, sebagian dari bagian
teknik dan bagian keamanan. Para karyawan shift bekerja bergantian sehari semalam. Karyawan
shift dibagi dalam 3 shift dengan pengaturan sebagai berikut:
Shift pagi: pukul 08.00 – 16.00
Shift sore: pukul 16.00 – 24.00
Shift malam: pukul 24.00 – 08.00
Karyawan shift ini dibagi menjadi 4 regu, yaitu 3 regu bekerja dan 1 regu istirahat atau libur
yang dilakukan secara bergantian. Setiap regu mendapat giliran 3 hari kerja dan 1 hari libur untuk
setiap shift dan masuk lagi untuk shift berikutnya. Untuk hari libur nasional, regu yang bertugas
tetap masuk diperhitungkan sebagai kerja lembur. Jadwal kerja dari karyawan sift, dengan bentuk
3 hari kerja dan 1 hari libur, dapat dilihat pada tabel 1.1.
64
Tabel 1.1 Jadwal Kerja Karyawan Sift, bentuk 3 hari kerja, 1 hari libur
Hari
Regu Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Sab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A P P P L MM M L S S S L P P
B S S L P P P L MMM L S S S
C ML S S S L P P P L M MM L
D L MM M L S S S L P P P L M
Keterangan:
P: Shift Pagi M: Shift Malam
S: Shift Sore L: Libur
Bentuk lain dari jadwal kerja untuk karyawan sift dapat dilihat pada tabel 2.2. Dimana pada tabel
tersebut terlihat karyawan bekerja selama 2 hari dan 1 hari libur dengan jumlah regu sama seperti
pada tabel diatas, yaitu regu A, B, C dan D.
Tabel 1.2. Jadwal kerja karyawan shift, bentuk 2 hari kerja, 1 hari libur
Hari
Shift Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Sab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
P A A B B C C D DA A B B C C
S DDA A B B C CDD A A B B
MCCD D AA B BCC D D A A
L BB C C DD A ABB C C D D
Pembagian jadwal kerja karyawan, khususnya karyawan sift pada bagian produksi cukup penting.
Dimana kelancaran produksi dari suatu industri (pabrik) sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan
karyawannya, karena kelancaran produksi secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya
perkembangan dan kemajuan perusahaan, untuk itu kepada seluruh karyawan perusahaan
diberlakukan absensi. Disamping masalah absensi nantinya akan digunakan oleh pimpinan perusahaan
sebagai dasar dalam pengembangan karier pada karyawan di dalam perusahaan.
3. Manajemen Berdasarkan Proses
Salah satu bagian yang cukup penting pada manajemen berdasarkan proses ada empat elemen,
yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), Pengendalian
(Controlling). Keempat elemen ini perlu berjalan secara simultan, sehingga akan didapatkan
perusahaan yang sehat dan kuat.
1. Perencanaan (Planning)
Dalam perencanaan khususnya produksi perlu dipertimbangkan dua hal, yaitu faktor luar
(eksternal) dan faktor internal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk yang perlu dihasilkan
berdasarkan pada kemampuan pasar (market). Berdasarkan pada kemampuan pasar, maka dapat
dibagi menjadi dua (2) kemungkinan yaitu:
a. Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik maka rencana produksi disusun
maksimal.
b. Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan pabrik. Dalam hal ini, maka
rencana produksi diambil berdasarkan tiga kemungkinan, yaitu:
65
Rencana produksi sesuai dengan kemampuan pasar atau produksi diturunkan sesuai dengan
kemampuan pasar dengan mempertimbangkan untung dan rugi.
Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan bahwa kelebihan produksi disimpan dan
dipasarkan di tahun berikutnya.
Mencari daerah pemasaran yang lain dan menggunakan fasilitas-fasilitas pemasaran yang
mudah diakses seperti menggunakan e-bussines
Faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produksi berdasarkan kemampuan
dari pabrik tersebut. Dalam hal ini tergantung dari empat hal (selain faktor Manusia sebagai bagian
dari Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian dari faktor eksternal), yaitu:
Mesin (peralatan)
Material
Metoda
Lingkungan
Isu lingkungan dalam industri kimia merupakan isu cukup penting untuk diperhatikan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah tahap perencanaan telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dari perusahaan, dilanjutkan
pengorganisasian pada semua bagian dari elemen sistem (M5L). Mulai pengorganisasian Manusia
dengan pembagian tugas dan tanggung jawabnya; Materialnya dengan menentukan spesifikasi baik
bahan baku maupun produk yang akan dihasilkan, berdasarkan kemampuan pasar (market). Mesin
dengan penentuan jadwal pengoperasian, perawatan, penggantian spare partnya; Metoda yang
digunakan baik dalam sistem unit proses maupun unit operasinya; Lingkungan harus diperhatikan
dengan baik, dalam artinya proses produksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan ini merupakan implementasi dari diskripsi tugas (job description) yang telah dibuat
pada kedua tahap sebelumnya yaitu perencanaan dan pengorganisasian oleh manajemen menengah
keatas.
4. Pengendalian (Controlling)
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan (sebagai subyek) agar dihasilkan produk yang mutunya
(kualitas) sesuai dengan standar dan jumlah produksi (kuantitas) sesuai dengan rencana
serta waktu yang tepat sesuai jadwal. Dalam hal ini, obyek yang dikendalikan merupakan elemen-
elemen sistem seperti manusianya, material, mesin
a. Pengendalian Kualitas
Kualitas dari suatu produk mempunyai pengaruh yang cukup kuat untuk keberhasilan dari suatu
perusahaan. Kualitas produk dapat tergantung dari permintaan konsumen (artinya produsen
tergantung dari konsumen) atau tergantung dari internal perusahaan tersebut (konsumen
tergantung dari produsen). Oleh karenanya pengendalian kualitas diperlukan karena mutu bahan
baku yang akan diproses bersifat fluktuatif, selain itu ketidak mampuan dari mesin (alat) kadang-
kadang tidak dapat diprediksi. Penyimpangan dapat diketahui dari hasil monitoring atau analisa pada
bagian laboratorium pemeriksaan.
b. Pengendalian Kuantitas
Penyimpangan kuantitas terjadi karena kesalahan dari operator, kerusakan mesin,
keterlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan alat terlalu lama dan lain-lain. Penyimpangan
tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya dan diadakan evaluasi.
c. Pengendalian Waktu
Waktu mempunyai peran penting dalam proses produksi
4. Peranan Operator di Industri Kimia
66
Lulusan sekolah vokasi setingkat sekolah menengah kejuruanmemiliki kompetensi dan skill yang
cukup untuk bisa langsung berkarier di dunia kerja terutama industri.Dalam dunia industri, lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Program Keahlian Teknik Kimia Industri akan banyak ditempatkan
sebagai operator produksi.
Pabrik Industri yang memproduksi atau yang menghasilkan barang produk, baik itu produk barang
jadi maupun barang setengah jadi dapat di Pastikan membutuhkan yang Namanya operator produksi.
Yang di sebut dengan Operator Produksi adalah Pekerja atau Karyawan di sebuah pabrik industri yang
di beri Tugas dan Tanggung jawab untuk Bekerja sebagai pelaksana proses produksi serta yang
menjalankan atau mengoperasikan mesin produksi untuk bisa menghasilkan barang produk tertentu.
Adapun Tugas pokok Sebagai Operator Produksi adalah sebagai Berikut:
a. Mengoperasikan Mesin Produksi.
Mengoperasikan Mesin Produksi adalah menghidupkan, menjalankan dan mematikan mesin
produksi pada saat memproses pembuatan produk.
Contoh proses kerja yang di lakukan oleh operator produksi pada saat mengoperasikan mesin produksi
adalah sebagai berikut:
1. Meng-ON-kan mesin produksi untuk siap berproduksi atau mengolah bahan produk.
2. Melakukan Setting program pada mesin produksi untuk melakukan tahap - tahap proses produksi
sesuai standart produk
3. Monitor kondisi mesin produksi di saat berproses produksi.
4. Menyiapkan semua material atau bahan - bahan yang mendukung proses produksi di area mesin
produksi.
b. Membuat Laporan Kerja.
Membuat laporan kerja adalah membuat atau menulis rangkuman kerja yang sudah di lakukan
selama bekerja. Beberapa contoh aktifitas yang di lakukan oleh operator produksi yang termasuk
membuat laporan kerja adalah sebagai berikut:
1. Merangkum semua aktifitas kerja yang sudah di lakukan.
2. Merangkum semua permasalahan kerja yang menyangkut tentang produktifitas, delivery, dan
trouble shooting di mesin produksi yang terjadi di saat jam kerja.
3. Merangkum jumlah total pencapaian hasil produk yang di hasilkan oleh aktifitas mesin produksi di
hari itu juga.
4. Merangkum atau menulis size - size produk atau tipe - tipe produk yang sudah di produksi di hari
itu.
5. Merangkum hasil produk yang mengalami kerusakan atau scrap.
c. Menjaga Kebersihan Area Kerja.
Menjaga Kebersihan di Area Kerja adalah tugas operator produksi untuk menciptakan suasana
area kerja dalam kondisi yang sehat, bersih dan rapih yaitu dengan meminimalisir adanya sampah atau
debu di area kerja. Berikut adalah beberapa contoh aktifitas operator produksi di dalam menjaga
kebersihan di area kerja:
1. Melakukan kebersihan area kerja sebelum memulai pekerjaan seperti menyapu area kerja.
2. Menyingkirkan benda - benda asing selain material produk dari area kerja atau area material
produk.
3. Mengisolasi area material produk dari benda - benda asing yang mudah bercampur dengan material
produk.
Sedangkan yang menjadi tanggung jawab sebagai operator produksi adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kualitas hasil produk sesuai spec produksi.
2. Meningkatkan pencapaian hasil produksi berdasarkan target produksi.
67
3. Meningkatkan atau menjaga produktivity dan delivery produk ke next proses.
4. Meminimalisir atau menghilangkan hasil produk yang scrap atau NO GOOD.
5. Menjaga komunikasi antar rekan kerja dan kepada atasan tentang kinerja dan hasil yang di capai di
hari kerja.
6. Di dalam pabrik industri ada beberapa jenis proses produksi yang beroperasi yang melibatkan peran
atau di jalankan oleh operator produksi antara lain:
a). Proses Produksi Secara Automatis.
Proses produksi secara Automatis Adalah proses produksi yang cara kerjanya di operasikan
secara automatis dan sepenuhnya di operasikan oleh mesin produksi, sedangkan peran
operator produksi di mesin yang automatis sistem ini hanyalah melakukan setting program dan
handling check hasil produk.
b). Proses Produksi Semi Automatis.
Proses Produksi Semi Automatis adalah proses produksi yang cara kerjanya di operasikan secara
gabungan antara mesin produksi dengan operator produksi, sedangkan peran kerja operator
produksi di dalam sistem semi automatis tersebut adalah handling setengah bagian dari proses
produksi untuk membantu proses yang di lakukan oleh mesin produksi.
Operator produksi bertugas menyiapkan material produk seperti memotong material,
Mengangkat material, memindahkan material kemudian material tersebut di timbang. Setelah
timbangan sesuai, maka material yang sudah sesuai tersebut di olah oleh mesin produksi.
Setelah material di olah mesin produksi kemudian material tersebut di handling oleh operator
produksi untuk di proses berikutnya seperti di potong, di lipat, di tumpuk dan lain sebagainya.
c). Proses Produksi Manual
Proses Produksi Manual Adalah Proses produksi yang secara keseluruhan proses produksinya
di lakukan oleh operator produksi.
Contoh proses produksi manual yang di kerjakan oleh operator produksi adalah seperti Packing
hasil produk, Melipat hasil produk, check quality hasil produk, Finishing hasil produk, dan lain-
lainnnya.
Selama bekerja di dalam pabrik industri, seorang operator produksi berhak mendapatkan
kenyamanan dan keamanan di saat bekerja di area kerjanya tersebut dengan menggunakan
Alat Pelindung Diri. Alat Pelindung Diri atau APD yang di gunakan oleh operator produksi
bertujuan untuk menghindarkan potensi bahaya yang bisa menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja yang akan menimpa operator produksi.
F. JELAJAH INTERNET
Silahkan kamu boleh mencari informasi di internet terkait beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan 4 sistem elemen utama dalam sistem manajemen?
2. Bagaimana jika seorang operator di industri bekerja pada proses produksi manual? Deskripsikan
tugas operator tersebut?
3. Bagaimana peranan seorang operator produksi di industri dalam mengoperasikan mesin
produksi?
4. Jika kalian diterima di salah satu industri kimia, posisi manakah yang bisa kalian tempati, dan
apakah kalian sudah mengetahui tugas dan tanggung jawab sesuai posisi yang kalian inginkan?
5. Bagaimana sistem manajemen pada elemen planning mengatasi masalah jika kemampuan pasar
lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan produksi industri?
Tuliskan hasil pencarian jelajah internet dalam bentuk laporan singkat! Kemudian kumpulkan saat
pembelajaran tepat waktu pada guru!
68
G. AYO LAKUKAN
Identifikasi tugas operator berdasarkan tayangan youtube berikut ini. Kalian klik
youtube berikut ini https://youtu.be/AgbL5wPk53E atau pindai barcode berikut
ini dengan gawai kalian!
Daftar Identifikasi Tugas Operator Produksi Industri Pangan
No Identifikasi Tugas Tugas Operator Produksi
1 Mengoperasikan mesin …………………………………………………….
produksi …………………………………………………….
…………………………………………………….
2 Membuat Laporan ……………………………………………………
Kerja ……………………………………………………
…………………………………………………..
3 Membersihkan area ……………………………………………………
kerja (hieginitas) …………………………………………………..
…………………………………………………...
H. KOLABORASI DAN KOMUNIKASI
Silahkan kalian bergabung ke dalam kelompok peserta didik dengan jumlah antara 5 – 6 orang sesuai
dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan oleh guru! Berkunjunglah ke industri kimia terdekat,
lakukan wawancara untukmendapatkan data informasi tentang pengelolaan sumber daya manusia sesuai
dengan potensi kearifan lokal bidang kimia industry.
No Aspek pengelolaan tenaga kerja Jawaban
1. Jyeannisg/bidang pekerjaan
dibutuhkan (tugas pokok dan fungsi tenaga kerja)
2. Jumlah tenaga kerja tiap jenis/bidang pekerjaan:
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Sistem / pola rekrutmen tenaga kerja
4. Persyaratan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan:
a. Administratif (jenjang pendidikan, berkas
lamaran, syarat kesehatan, dll)
b. Sikap / kepribadian
c. Pengetahuan
d. Keterampilan
5. Pertimbangan peluang calon tenaga kerja untuk:
a. Tingkat kompetensi calon pekerja
b. Kesetaraan gender
c. Berkebutuhan khusus
d. Kearifan lokal (budaya/norma setempat)
69
6. Jenjang pelatihan dan peluang karir
7. Aturan jam kerja
8. Status tenaga kerja
9. Jaminan dan perlindungan sosial
10. Sistem dan standard pengupahan
11. Program peningkatan kualitas/kompetensi pekerja
12. Pemberlakuan pemberian hadiah dan
sanksi bagi tenaga kerja (promosi dan degradasi)
13. Norma atau aturan yang diberlakukan
bagi pekerja
14. Keberadaan serikat pekerja
15. Aturan pemutusan hubungan kerja
I. ASESMEN FORMATIF
Kerjakan soal-soal di bawah ini secara singkat dan jelas!
1. Jelaskan wewenang manager puncak, menengah dan pelaksana?
2. Mengapa seorang operator produksi di industri perlu menjaga kebersihan kerja?
3. Jelaskan peranan operator pada proses produksi dengan menjalankan mesin secara otomatis?
4. Mengapa suatu perusahaan harus menjamin produk baik kualitas maupun kuantitas?
5. Buatlah diagram personalitas sebuah perusahaan?
6. Jelaskan yang dimaksud dengan proses produksi manual, dan berikan contohnya?
7. Mengapa seorang operator pabrik perlu menggunakan Alat pelindung Diri dalam bekerja?
8. Berikan contoh pekerjaan dari operator semi otomatis pada industri?
9. Apa yang dilakukan operator produksi otomatis jika setting program mesin mengalami gangguan?
10.Berikan contoh tugas operator produksi pabrik dalam membuat laporan kerja?
RANGKUMAN
1. Industri kimia merupakan salah satu proses yang mengubah bahan baku (raw material) menjadi suatu
produk yang mempunyai nilai tambah sehingga dalam proses tersebut selain terjadi proses perubahan
yang bersifat fisis dan perubahan yang bersifat kimiawi.
2. Perubahan yang bersifat fisik dalam industri kimia dikategorikan dalam satuan operasi (unit operation),
sedangkan perubahan yang bersifat kimiawi dimasukkan dalam kelompok satuan proses (unit Process).
3. Produk setengah jadi (intermediate product) yaituProduk dari suatu industri kimia yang digunakan oleh
industri kimia lain.
4. Produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen disebut produk jadi (finished product).
5. Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah serangkaian proses bisnis yang menghubungkan
beberapa faktor untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikannya kepada
konsumen.
6. Reaktor adalah alat yang digunakan sebagai tempat terjadinya reaksi untuk menghasilkan produk
sesuai yang diinginkan.
7. Size reduction artinya membagi-bagi suatu bahan padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan
menggunakan gaya mekanis (menekan) diantara dua benda padat, tumbukan pada sebuah benda
padat, dan gaya geser (menggerus)
70
8. Separation process adalah proses digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih
murni dari suatu campuran senyawa kimia.
9. Perubahan fase adalah perubahan fisik yang ditandai dengan perubahan keteraturan molekul; molekul
dalam fase padat memiliki keteraturan terbesar, dan molekul dalam fase gas memiliki keacakan
terbesar.
10.Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak
suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset
sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
11.Sistem Manajemen atau Management System adalah suatu kerangka Proses dan Prosedur yang
digunakan untuk memastikan apakah suatu perusahaan atau organisasi dapat memenuhi standard dan
menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi.
12.Manajemen puncak merupakan manajemen tertinggi, dimana tugas dan tanggung jawab yang
diemban adalah memutuskan hal-hal penting dan mengatur yang menyangkut kelangsungan hidup
dan keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut.
13.Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah menjadi penghubung antara
manajemen puncak dengan manajemen lini pertama. Manajemen menengah atau dalam profesinya
adalah manajer menengah tugasnya membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer
lainnya atau bisa juga karyawan operasional.
14.Manajemen pelaksana Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan
rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga
mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah.
15.Peran operator produksi adalah mengoperasikan mesin produksi, melaporkan hasil kerja, menjaga
kebersihan area kerja.
REFLEKSI
Sebelum melanjutkan mempelajari materi pada bab berikutnya silahkan review kembali
pemahaman Anda terkait materi pada bab 1 ini melalui pertanyaan-pertanyaan yang disajikan pada tabel
berikut. Jika ada materi yang belum dipahami, Anda bisa menyampaikan terlebih dahulu kepada
pendidik/guru pengampu ataupun berdiskusi dengan teman.
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda
dapat mendeskripsikan proses bisnis dalam
bidang industri kimia dengan benar?
2 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda
dapat mendeskripsikan perancangan
produk dalam bidang industri kimia dengan
benar?
3 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda
dapat mendeskripsikan mata rantai pasok
dalam bidang industri kimia dengan benar?
71
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
4 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda
dapat mendeskripsikan proses produksi
dan perawatan peralatan dengan benar?
5 Apakah setelah mempelajari bab 1 Anda
dapat mempresentasikan tentang
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal
dengan benar
UJI KOMPETENSI 1
A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!
1. Proses mengolah bahan alam yang mengandung bahan kimia yang dapat diolah dan menghasilkan
produk yang lebih tinggi kebermanfaatannya disebut…
A. Industri kimia
B. Industri asembling
C. Industri telematika
D. Industri elektronika
E. Industri Agro
2. PT. Semen gresik Tbk merupakan perusahaan yang menaungi tiga perusahaan semen seperti Semen
gresik, Semen padang dan semen Tonasa. Berikut ini yang bukan merupakan bahan baku pembuatan
semen adalah…
A. Alumunium Oksida (Al2O3)
B. Besi Oksida (Fe2O3)
C. Natrium karbonat (Na2CO3)
D. Silika Oksida (SiO2)
E. Magnesium Oksida (MgO)
3. Turunan minyak bumi didefinisikan sebagai produk atau zat yang, dari proses industri yang kompleks,
diperoleh dengan menggunakan minyak bumi sebagai bahan baku. Berikut ini yang bukan merupakan
industri turunan minyak bumi adalah…
A. Pupuk urea
B. Keramik
C. Pelumas
D. Plastik
E. Lateks sintetis
4. Industri bahan kimia modern saat ini banyak menggunakan bioproses, dengan makhluk hidup berupa
mikroba, jaringan tumbuhan dan hewan diberdayakan untuk melakukan biosintesis senyawa kimia
sesuai dengan sifat genetis biotanya. Salah satunya adalah pembuatan asam sitrat. Asam sitrat
merupakan salah satu bahan tambahan makanan minuman yang paling sering digunakan para
72
produsen, karena mudah didapatkan dan keamanannya bagi kesehatan. Bahan baku yang digunakan
untuk pembuatan asam sitrat adalah…
A. Molases
B. Protein
C. Metanol
D. Etanol
E. Soda
5. Pada indutri pembuatan etanol diperlukan proses pemisahan produk yang berupa etanol dan air.
Berikut ini alat yang tepat digunakan untuk memisahkan berdasarkan titik didih adalah…
A. Rotary vacuum filter
B. Spray dryer
C. Distiliser
D. Vacuum belt filter
E. Cyclone separator
6. Peralatan yang berfungsi untuk mendinginkan fluida. Banyak digunakan pada industri kimia berupa
vessel berbentuk silinder panjang yang tinggi columnya lebih besar dari diameternya adalah…
A. Heater
B. Kompresor
C. Shell and tube heat exchanger
D. Cooler
E. Double pipe heat exchanger
7. Transportasi sangat dibutuhkan untuk memindahkan bahan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Peralatan transportasi dibutuhkan untuk keperluan tersebut. Tentunya peralatan yang digunakan
harus disesuaikan dengan wujud (fase) dari bahan yang akan ditransportasikan. Berikut ini jenis alat
yang digunakan untuk pengangkutan bahan.
1) Pompa sentrifugal 4) Belt conveyor
2) Bucket elevator 5) Chain Conveyor
3) Rotary pompa 6) Valve
Yang merupakan alat transportasi bahan zat cair adalah
A. 1-2-3
B. 1-2-4
C. 1-3-5
D. 1-3-6
E. 2-4-5
8. Manajemen merupakan suatu proses pemberian bimbingan dan fasilitas dalam suatu kegiatan kerja
sama, yang mana fasilitas atau alat-alat kerja yang digunakan tersebut merupakan unsur
manajemen. Berikut ini posisi yang merupakan level manajemen menengah adalah…
A. Kepala perwakilan
B. Kepala devisi
C. Pengawas Teknis
D. Manajer cabang
E. Kepala Seksi
73
9. Rantai pasok (Supply chain) merupakan suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi
dan jasanya kepada para pelanggannya. Berikut ini yang bukan merupakan logistic network dalam
industri adalah….
A. Penyedia
B. Perusahaan
C. Tengkulak
D. Distribusi
E. Toko retail
10. Pabrik Industri yang memproduksi atau yang menghasilkan barang produk, baik itu produk barang
jadi maupun barang setengah jadi dapat di pastikan membutuhkan yang namanya operator produksi.
Operator Produksi adalah Pekerja atau Karyawan di sebuah pabrik industri yang di beri Tugas dan
Tanggung jawab untuk Bekerja sebagai pelaksana proses produksi serta yang menjalankan atau
mengoperasikan mesin produksi untuk bisa menghasilkan barang produk tertentu. Tugas operator
untuk menjaga area kebersihan kerja adalah….
A. Merangkum hasil produk yang mengalami kerusakan atau scrap
B. Merangkum tentang produktifitas, delivery, dan trouble shooting
C. Melakukan Setting program pada mesin produksi
D. Menyiapkan semua bahan - bahan yang mendukung proses produksi
E. Mengisolasi area material produk dari benda - benda asing
11. Suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau bahan setengah jadi untuk
menambah nilai dan kegunaannya adalah…
A. Industri
B. Proses
C. Produksi
D. Rekayasa
E. Teknologi
12. Secara umum, aktivitas apapun di mana reaksi kimia berlangsung dalam suatu unit produksi
merupakan pengertian…
A. Industri kimia
B. Industri fisika
C. Industri kimia fisika
D. Industri biologi
E. Industri biokimia
13. Industri kimia mencakup banyak sektor yang cukup luas, sehingga cakupan industri kimia dipecah ke
dalam 8 (delapan) kategori berbeda: dibawah ini yang bukan termasuk kedalam sector industri kimia
adalah…
A. Industri petrokimia
B. Industri bahan kimia dasar
C. Industri produk plastik
D. Industri Farmasi
E. Industri multimedia
14. Farmasi, pestisida, sabun, deterjen, pemutih, produk perawatan rambut dan kulit dan lainnya
termasuk ke dalam klasifikasi industri….
74
A. Industri fisika kimia
B. Industri fisika
C. Industri kimia
D. Industri biologi
E. Industri mikrobiologi
15. Produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen disebut …
A. Produk jadi
B. produk mentah
C. produk setengah jadi
D. produk asli
E. produk alami
75