The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rahayu Ningsih, 2023-10-02 01:08:43

PEMBUATAN RENCANA AKSI 2 - PAWARTA

PEMBUATAN RENCANA AKSI 2 - PAWARTA

A INFORMASI UMUM B KOMPONEN INTI 1. Identitas Modul Nama Sekolah SMP NEGERI 2 JATISRONO . Penyusun Rahayuningsih, S.Pd Nama Mapel Bahasa Jawa Tahun Penyusunan 2023/2024 Fase D Kelas/ Semester VIII/ Genap Domain Pawarta Alokasi Waktu 4 JP (4 x 40 menit) Kompetensi Awal Peserta didik dapat menciptakan pawarta sesuai dengan unggah-ungguh basa. Profil PelajarPancasila Berpikir kritis, kreatif, dan bergotong-royong Sarana dan Prasarana a. Alat b. Media Laptop, LCD Proyektor, Handphone, Internet Powerpoint, Canva, YouTube, Flipitty, LKPD, Padlet Target Peserta Didik Peserta didik reguler/tipikal Pendekatan Saintific dan TPACK Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) Moda Pembelajaran Tatap Muka Metode Pembelajaran Diskusi, demonstrasi, presentasi, tanya jawab 1. Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis tentang social budaya untuk berbagai tujuan logis, kritis dan kreatif dengan menggunakan bahasa jawa sesuai dengan kaidah unggah – ungguh basa dan tata bahasa pada teks berita/pawarta


Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning a. Peserta didik mampu menganalisis dan mengidentifikasi pawarta b. Peserta didik mampu membacakan pawarta c. Peserta didik mampu menuliskan Pawarta d. peserta didik mampu membuat produk pawarta (C6) e. peserta didik mampu mempublikasikan pawarta yang telah dibuat dengan baik (C6). 3. Pemahaman Bermakna Seiring dengan perkembangan zaman, penting bagi kita untuk menemukan informasi actual dan akurat pada teks pawarta, apalagi ditengah banyaknya berita hoax yang marak di lingkungan masyarakat saat ini. Sebagai peserta didik juga harus bisa menyajikan berita yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. 4. Pertanyaan Pemantik Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahudan kedapatan berpikir kritis dalam diri peserta didik. a. Sinten ingkan mangertos punapa pawarta menika? b. Sinten ingkang sampun ningali utawi maos pawarta basa Jawi? c. Ing saluran TV/kalawarti/ariwati napa? d. Pawarta apa ingkang dikabarake ingTV/kaserat ing kalawarti/ariwati kasebut? 5. Persiapan Pembelajaran Guru mempersiapkan materi, sarana dan media pembelajaran berita berbahasa Jawa. Peserta didik mempersiapkan alat tulis dan keadaan materi dasar berita berbahasa Jawa. 6. Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran PjBL atau pembelajaran berbasis proyek melalui langkah-langkah sebagai berikut: Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan Orientasi: 1. Murid bersama Guru memulai pembelajaran dengan berdoa, salah satu Murid memimpin berdoa. 2. Guru melakukan presensi Murid. 3. Bila kelas belum bersih dan rapi maka Murid diminta membersihkan kelas terlebih dahulu. Motivasi : 4. Guru memotivasi Murid untuk belajar dan menyampaikan manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. 5. Guru memberikan ice breaking untuk memotivasi Murid. 5 menit 2. Tujuan Pembelajaran


Apersepsi : 6. Murid menerima informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 7. Guru melakukan pertanyaan pemantik Pertanyaan Pemantik : a. Sinten ingkan mangertas napa ingkang dipunwastani pawarta? b. Sinten ingkang sampun ningali utawi maos pawarta basa Jawi? c. Ing saluran TV/kalawarti/ariwati napa? d. Pawarta punapa ingkang dikabarake ing TV/kaserat ing kalawarti/ariwati kasebut? Kegiatan Inti A. Orientasi Murid terhadap Masalah 1. Guru menyajikan tayangan PPT materi Pawarta. 2. Murid diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian untuk mencermati tayangan yang disajikan. 3. Murid mengamati tayangan video https://youtu.be/uK5yf2yKfIA yang disajikan oleh guru. (Diferensiasi Konten). 4. Murid diminta untuk mendengarkan podcast materi pawarta (Diferensiasi konten) 5. Murid diminta membaca dan mengamati pawarta yang disajikan oleh guru. (Diferensiasi Konten) (literasi) 6. Guru memberi kesempatan pada murid untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi dari tayangan, podcast dan teks yang telah disajikan. (Diferensiasi Proses) (Literasi; TPACK; Communication) 7. Murid mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang tayangan yang disajikan.(mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan berpikir kritis) ( Communication) 8. Murid diberi penguatan oleh guru terkait materi pawarta. B. Mengorganisasikan Murid 9. Murid dijelaskan mengenai prosedur penugasan diskusi kelompok. 10. Murid dibentuk dalam beberapa kelompok menggunakan flippty (TPACK) 11. Murid dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 orang dan diberikan tugas untuk berdiskusi menganalisis dan menuliskan pawarta (Diferensiasi Proses). 12. Secara berkelompok, murid menentukan tugas dari masing- masing anggotanya (Diferensiasi Proses). 13. Murid berdiskusi tentang pawarta yang akan ditulis (Collaboration and Critical Thinking) C. Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok 14. Guru mengonfirmasi hasil kerja atau pawarta yang dibuat dari masing-masing kelompok. 15. Guru memberikan pencerahan, penguatan atau 75 menit


Kegiatan penutup meluruskan silang pendapat yang muncul dalam proses pembelajaran (guru sebagai fasilitator) D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 16. Murid mengolah informasi dari pawarta yang sudah disudah dibuat dengan bantuan pertanyaan pertanyaan pada lembar kerja. (Diferensiasi Proses) 17. Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai tugas yang diberikan oleh guru. Hasilnya ditulis dalam LKPD yang sudah disediakan. (Diferensiasi Proses) 18. Murid berdiskusi dan bekerja sama dalam penyajian hasil diskusi. (Diferensiasi Proses) E. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek 19. Peserta didik secara berkelompok bekerja sama membuat pawarta sesuai dengan keahlian kelompoknya.(Diferensiasi Produk) (TPACK, Communication, Creativity and inovasi) 20. Guru menjadi fasilitator dalam pengerjaan proyek, jika terdapat kendala guru harus membantu mengarahkan. F. Menguji hasil 21. Setiap kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya.(Diferensiasi Produk) (TPACK, Communication, Creativity and inovasi) 22. Peserta didik lain memberikan apresiasi dan pendapatnya mengenai presentasi peserta didik tersebut. (Mandiri) G. Mengevaluasi pengalaman belajar 23. Peserta didik curah pendapat mengenai kendala yang dihadapi pada pembuatan proyek pawarta, 24. Peserta didik bersama guru menguraikan solusi yang efektif untuk mengatasi kendala yang muncul pada proses pembuatan pawarta. Penutup 25. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan materipembelajaran pawarta, (Collaboration) 26. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah dilalui dengan padlet, (Collaboration) 27. Guru menyampaikan informasi kepada peserta didik tentangmateri pembelajaran yang akan dilaksanakan padapertemuan berikutnya yang telah dibuat, 28. Guru menutup pembelajaran dengan salam.


b. Pengayaan: Bagi peserta didik yang memiliki bakat dan potensi diatas ratarata : 1. Diberikan kesempatan untuk mempelajari/mengerjakan LKPD selanjutnya, 2. Ditawari menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum tuntas dalam pembelajaran. 9. Glosarium Pawarta: Kabar anyar utawa kedadean sing lagi dumadi ana sawijining panggonan sing bisa dicawiske liwat bentuk cetak, siaran, Internet, utawa lisan marang wong ketelu utawa wong akeh. Kinemaster: piranti lunak smartphone khusus digunaake kanggo tujuan editing video. YouTube: Situs web kanggo andum video kang digawe dening mantan karyawan PayPal ing Februari 2005. Situs web kasebut ngidini pangguna ngunggah, ndeleng, lan nuduhake video. 10. Daftar Pustaka Widaryatmo, Gandung dkk. 2014. Prigel Basa Jawa. Jakarta: Erlangga https://youtu.be/uK5yf2yKfIA Pengembangan model pembelajaran Project Based Learning dalam pembelajaran menulis berita. Wismanto, Agus. 2022. Diksa: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 8 (1) 2022.https://ejournal.unib.ac.id/jurnaldiksa/article/view/22662/10443 a. Remedial: Apabila tujuan pembelajaran belum tercapai maka guru memberi bimbingan khusus dan memberi tambahan waktu untuk membuat pawarta.


TEKS PAWARTA 1. PENGERTENE PAWARTA Pawarta yaiku informasi anyar utawa informasi ngenani sawijining prastawa kang dumadi, diwartakake lumantar wujud cetak, siaran, internet utawa saka pirembugan marang wong liya utawa pamireng. Warta ing kamus Basa Jawa (2001) tegese kabar. Wong kang golek warta kasebut wartawan. Pawarta iku bisa kagiyarake lumantar medhia cithak, umpamane koran, uga ing medhia elektronik umpamane radhio lan televisi. Sawijining informasi kang karacik sajroning pawarta padatan ngandhut informasi kang wigati (penting). Informasi sing wigati mau sinebut pokok informasi. Ukara-ukara sajroning informasi dibedakake dadi rong jenis yaiku fakta lan opini. Fakta yaiku andharan kang asipat nyata kaya gambar, photo, tabel lan grafik. Opini yaiku andharan kang anyar winates panemu, pamikir lan panjangka kang durung kelakon. Opini = pendapat. Pawarta duwe titenan (ciri-ciri) kaya kasebut ing ngisor iki : 1. Tinemu ing akal (penalaran logis) 2. Informasi pepak kang jumbuh karo rumus 5W + 1H 3. Struktur basa trep 4. Diksi trep ora ambigu 5. Narik kawigaten 6. Basa kang nengsemake Pawarta sing sipate nonformal (non berita) bisa ditegesi minangka informasi kang asipat panglipur, nanging ngandhut kawruh. 2. Perangan Pawarta 2. Perangan Pawarta Perangan pawarta ing antarane yaiku : a.Headline (judul/irah-irahan) Headline yaiku irah-irahan kang gunane kanggo : • Nggampangake pamaca ngreteni pawarta kang bakal diwaca • Nuduhake pawarta kang dianggep wigati kanthi werna-werna aksara utawa gambar b. Deadline (batas wektu) Deadline yaiku nuduhake papan kedadeyan lan jeneng media massa. c. Lead (teras pawarta) BAHAN AJAR


b.Jarak (adoh-cedak) c. Penting Sawijining bab bakal dadi pawarta yen dianggep perangan kang penting amarga bisa ngendhaleni panguripan ing bebrayan agung Lead biasane katulis ing wiwitan pawarta/ing paragraf kapbisan. Bab iku tinulis amarga minangka perangan kang wigati saka pawarta, kang nemtokake saripati pawarta lan nggambarake sekabehane pawarta. d.Body Language (surasane pawarta, bahasa tubuh) Surasane nyritakake prastawa kang diwartakake kanthi basa kang cekak, aos lan cetha. 3.Unsur-unsur Pawarta • • • • • • What : kadadeyan apa sing diwartakake utawa kabarake Who : sapa sing terlibat ing kadadeyan iku When : kapan kadadeyan ing warta iku Where : ing ngendi kadadeyan Why : ganeya bisa kadadeyan kaya mengkono How : kepriye kadadeyane 4.Sifat Pawarta a. Aktual (anyar) Bab-bab kang anyar luwih becik tinimbang pawarta lawas d. Akibat Sawijining bab dadi pawarta yen ndadekake ngowahi kahanan e.Congkrah/konflik Pamaos luwih seneng nyetitekake pawarta kang surasane cecongkrahan f.Trintim (ketegangan) Tuladhane : nalika nulungi wong ing kacilakan g.Kemajuane inovasi utawa owah-owahan teknologi Pawarta kang kekinian luwih narik kawigaten pamaose h.Emosi Sawenehe pawarta yen diwartakake bisa ndadekake nesu, susah, tangis, gela i. Humor 5. Gawe sengsem, mesem lan guyu Etika nulis pawarta Pamaos luwih nggatekake tumrap prastawa kang dumadi ing sakiwa tengene tinimbang pawarta saka papan liyane.


a. Pengorganisasian/ngumpulake fakta/data. Data ing kene bisa awujud wawancara (wawanrembug), kedadeyan langsung, utawa data-data tinulis,, b. Nemtokake teras berita (lead). c. Milih tembung-tembung kang jumbuh karo pawarta, nggunakake alur kang runtut ajamolak-malik utawa dienjah-enjah/dilompati supaya ora mbingungake pamiyarsa. d. Ngawiti nulis kanthi jenjem lan temenan. a. Objectif b. Cover both side 6. Teknik nulis pawarta


A. VIDEO https://youtu.be/uK5yf2yKfIA B. PODCAST https://anchor.fm/rahayuningsih/episodes/Sinau-Pawarta-Basa-Jawa-e2a110k C. MEDIA CETAK D. CANVA RAHAYUNINGSIH, S.Pd


1. Topik: Mencipta pawarta 2. Tujuan Pembelajaran: Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning a. Peserta didik mampu menganalisis dan mengidentifikasi pawarta b. Peserta didik mampu menuliskan Pawarta c. Membuat produk pawarta (C6) d. Mempublikasikan pawarta yang telah dibuat dengan baik (C6). 3. Kegiatan Pembelajaran: Kelompok : ……………. Kelas : ……………. ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….…………………… ………...…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………


PedomanPenskoran No. AspekPenilaian Skor Kriteria 1. Keselarasan Tema 1-10 Kurangsesuai 11-20 Sesuai 20-25 Sangat sesuai 2. 5W + 1H 1-10 Belum mengandung 5W+1H 10-20 Cukup mengandung 5W+1H 20-25 Mengandung 5W+1H 3. Diksi 1-7 Belum menggunakan kata kiasan yang bervariatif. 8-17 Cukup menggunakan kata kiasan yang bervariatif. 17-25 Menggunakan kata kiasan yang bervariatifdanunik.


INSTRUMEN PENILAIAN A. PENILAIAN FORMATIF Kisi-kisi TP IPKT Materi Pokok Stimulus Indikator Soal No. Soal Mengidentifikasi pawarta 1. Menelaah struktur teks pawarta (5W + 1H) Struktur pawarta (5W + 1H) Teks pawarta Disajikan kutipan teks pawarta sehingga peserta didik dapat mengidentifikasi 5W + 1H. 1-2 2 Menentukan isi teks pawarta Isi pawarta Teks pawarta Disajikan kutipan teks pawarta sehingga peserta didik dapat menentukan isi pawarta. 3 3.Menanggap i isi teks pawarta dengan bahasa yang santun (krama) Menanggapi isi pawarta Teks pawarta Disajikan kutipan teks pawarta sehingga peserta didik dapat menanggapi isi teks pawarta. 4 4.Menerapkan (mengubah) isi teks pawarta ragam ngoko lugu menjadi ragam krama alus. Mengubah teks ngoko menjadi krama Teks pawarta Disajikan kutipan teks pawarta ragam ngoko sehingga peserta didik dapat mengubahnya menjadi ragam krama yang santun. 5 Materi naskah pawarta (ragam ngoko) Helikopter Militer Ceblok ing Poso Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Tatang Sulaiman, Ahad (20/3) kandha cebloke helikopter militer ing Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kab Poso Sulawesi Tengah disebabake dening swasana. Nalika pesawat nyedhaki Kasiguncu, kahanan lagi udah deres. Bledheg ngampar sesautan ing madyaning langit. Tatang ora selak menawa ana seksi kang ngertos cebloke helikopter kang ngamot anggota TNI cacah 14 wong iku. .....(kapethik saking Majalah PS No 14 tanggal 2 April 2016).


Instrumen Soal: 1. Terangna perangan who lan what ing pawarta mau! 2. Menapa “why” pawarta ing nginggil kalawau? 3. Apa isine pawarta ing dhuwur mau? 4. Kados pundi pamanggih sampeyan magepokakan kaliyan isining pawarta? 5. Owahana tuladha teks pawarta ing dhuwur mau saka ragam ngoko dadi ragam krama alus! KUNCI JAWABAN 1 Sentana lan abdi dalem Karaton Surakarta (who) lan nekani PN Surakarta jaluk tulung dadi mediasi kanggo konflik kraton (what). 2 Kepingin nyuwun tulung Ketua PN Surakarta supados kersa dado mediator konflik ing karaton 3 Sawenehing abdi dalem Karaton Surakarta kang prihatin dumadakan nekani PN Surakarta. Para jaluk tulung marang Ketua PN, Heller Hutapea supaya kersa dadi mediasi marang konflik kang ana ing Karaton Surakarta, wektu kuwi (tahun 2016). 4 Sarujuk sanget. Amargi konflik karaton wekdal samana sampun lumampah sawetawis wekdal. Para sentana rumaos prihatin. 5 Helikopter Militer Dhawah ing Poso Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Tatang Sulaiman, Ahad (20/3) ngendika dhawahipun helikopter militer ing Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kab Poso Sulawesi Tengah dipun sebabaken dening swasana. Nalika pesawat nyaketi Kasiguncu, kawontenan nembe jawah deres. Bledheg ngampar sesautan ing madyaning langit. Tatang boten suwala menawi wonten seksi ingkang mangertosi dhawahipun helikopter ingkang ngamot anggota TNI cacah 14 tiyang menika.......(kapethik saking Majalah PS No 14 tanggal 2 April 2016). PEDOMAN PENSKORAN Soal Aspek yang Dinilai Skor 1 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (who dan what) dengan sangat tepat 4 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (who dan what) dengan tepat 3 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (who dan what) dengan kurang tepat 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (who dan what) dengan tidak tepat 1 Soal Aspek yang Dinilai Skor 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (why) dengan sangat tepat 4 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (why) dengan tepat 3 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta (why) dengan kurang tepat 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks pawarta why) dengan tidak tepat 1 Soal Aspek yang Dinilai Skor 3 Peserta didik menjelaskan isi teks pawarta dengan sangat tepat 4 Peserta didik menjelaskan isi teks pawarta dengan tepat 3 Peserta didik menjelaskan isi teks pawarta dengan kurang tepat 2 Peserta didik menjelaskan isi teks pawarta dengan tidak tepat 1


Soal Aspek yang Dinilai Skor 4 Peserta didik menanggapi isi teks pawarta dengan sangat tepat 4 Peserta didik menanggapi isi teks pawarta dengan tepat 3 Peserta didik menanggapi isi teks pawarta dengan kurang tepat 2 Peserta didik menanggapi isi teks pawarta dengan tidak tepat 1 Soal Aspek yang Dinilai Skor 5 Peserta didik mengubah teks pawarta ragam ngoko menjadi krama alus dengan sangat tepat 4 Peserta didik mengubah teks pawarta ragam ngoko menjadi krama alus dengan tepat 3 Peserta didik mengubah teks pawarta ragam ngoko menjadi krama alus dengan kurang tepat 2 Peserta didik mengubah teks pawarta ragam ngoko menjadi krama alus dengan tidak tepat. 1 ∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal (20) B. PENILAIAN SUMATIF TP IPK Materi Pokok Indikator Soal No Soal Menciptakan video pawarta 1. Memahami teknik menulis teks pawarta Teknik Menulis pawarta Peserta didik dapat memahami teknik menulis pawarta. 1 2.Mencipta teks pawarta dengan ragam ngoko/ krama dengan kaidah penulisan yang benar. Menulis Teks pawarta Peserta didik dapat mengembangkan ide menjadi teks pawarta dua (2) paragraf menggunakan ragam krama. 2 3.Membaca teks pawarta yang ditulis dengan memperhatika n artikulasi, intonasi, dan sikap yang benar Membaca Teks pawarta Peserta didik dapat membaca teks pawarta dengan benar. 3 Instrumen Soal Ketrampilan : 1.Terangna urut-urutane nulis pawarta! 2.Gawea teks pawarta rong (2) paragraf nganggo basa krama alus kanthi tema lingkungan sekolah! 3.Wacanen pawarta kang kok tulis mau kanthi becik! Pedoman Penskoran


No Aspek yang dinilai Skor 1 Peserta didik menjelaskan urut-urutan menulis teks pawarta sangat sesuai dengan kaidah penulisan 5 Peserta didik menjelaskan urut-urutan menulis teks pawarta sesuai dengan kaidah penulisan 4 Peserta didik menjelaskan urut-urutan menulis teks pawarta kurang sesuai dengan kaidah penulisan 3 Peserta didik menjelaskan urut-urutan menulis teks pawarta tidak sesuai dengan kaidah penulisan. 2 No Aspek yang dinilai Skor 2 Peserta didik menulis teks pawarta dua (2 ) paragraf dengan ragam krama alus sangat sesuai dengan tema, isi, diksi, dan kaidah penulisan 10 Peserta didik menulis teks pawarta dua (2 ) paragraf dengan ragam krama alus sesuai dengan tema, isi, diksi, dan kaidah penulisan 8 Peserta didik menulis teks pawarta dua (2 ) paragraf dengan ragam krama alus kurang sesuai dengan tema, isi, diksi, dan kaidah penulisan 6 Peserta didik menulis teks pawarta dua (2 ) paragraf dengan ragam krama alus tidak sesuai dengan tema, isi, diksi, dan kaidah penulisan. 4 No Aspek yang dinilai Skor 3 Peserta didik membaca teks pawarta (produknya) sangat sesuai dengan intonasi dan isi 10 Peserta didik membaca teks pawarta (produknya) sesuai dengan intonasi dan isi 8 Peserta didik membaca teks pawarta (produknya) kurang sesuai dengan intonasi dan isi 6 Peserta didik membaca teks pawarta (produknya) tidak sesuai dengan intonasi dan isi. 4 ∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal (25)


Click to View FlipBook Version