The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PERJUANGAN SANUBARI, X-2 SMA NEGERI 14 SEMARANG

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Ifa Ludfiah, 2024-05-14 03:26:59

PERJUANGAN SANUBARI

PERJUANGAN SANUBARI, X-2 SMA NEGERI 14 SEMARANG

Keywords: ANTOLOGI PUISI

44 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Matahari Menyinari Hari Maharani Terimakasih matahari Yang menerangi hari hariku Yang membawa nyawaku Saat pagi kau muncul bumi ini jadi bersinar Matahari terima kasih


45 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Ibu Segalanya Bagiku Karya Maharani Kau melahirkanku dengan susah payah Kau merawatku dengan penuh kasih sayang Kau selalu manyiapkanku bekal dipagi hari Engkaulah yang selalu berada disampingku. Ibu... Engkau telah membimbingku menjadi orang baik Kau telah mengajariku tentang segalanya Kau selalu berjuang untukku Menuruti apa yang aku inginkan. Terima kasih, Ibu Terima kasih atas jasa jasamu Kaulah segalanya untukku Aku sangat menyayangimu.


46 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Sang Rajawali Karya Rahma Aprilia Firdaus Malam yang kelabu.. Kau seorang diri dikegelapan Ketika fajar mulai menampakan cahayanya Kau pun mulai mengepakkan sayapmu Ketika kau terjatuh.. Lihat lah.. Sudah sejauh mana kau terbang Terbang melewati semua rintangan ini Terbang.. Terbanglah kau..setinggi langit dan lihatlah betapa luasnya dunia ini...


47 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Dia, Guruku Karya Laras Andini Di dunia yang sunyi, guru merangkai mimpi, Menyemai ilmu, dalam hati yang rindu. Mereka penerang, di gelapnya malam, Menyulam harapan, di benak yang remang. Tak kenal lelah, mereka menapaki jalan, Menyongsong masa depan, meski berliku-liku. Tiada pernah pudar, semangat yang membara, Menyemai budi, di setiap insan yang tumbuh. Biarlah kata-kata, menjadi pelita, Mengukir kisah, tentang perjuangan yang abadi. Guru, tiang negeri, pahlawan sejati, Tak terkalahkan, dalam setiap tantangan hidup.


48 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Perjuangan Seorang Ibu Karya Dava Ariputra R Ibu Sembilan bulan lamanya Kau mengandungku dan kau berjuang Melahirkanku walau nyawamu taruhanya Agar aku bisa melihat dunia ini Ibu Terimakasih atas perjuanganmu Selama ini merawat aku Membesarkanku hingga menjadi seperti ini Maafkan aku, Ibu Belum bisa membalas kebaikan-kebaikanmu, Ibu.


49 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Orang Tua Karya Natasha Nurul Aulia Rahma Mereka bilang mereka cinta kamu, Mereka bilang mereka sayang kamu, Disana mereka selalu berada di saat kamu berjuang dan kamu berdoa untuk bagaimana memastikan anakmu bermimpi Meskipun semua harapan terbaik darimu, Kamu selalu melindungi keburukan anak-anakmu. Selalu berkorban demi anak-anakmu Kebahagiaanmu hanya kepada anak-anak tanpa melihat baik dan buruk anakmu.


50 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Perjuangan Meraih Cita-Cita Karya Bagas Ady Saputra Satu impian yang sangat bermakna Membuatku terus berlari mengejarnya Apapun ku lakukan demi masa depanku Kan kudaki gunung yang tinggi Agar aku dapat menggapaimu Kan kuterobos tantangan dan rintangan untuk menaklukkanmu Tak peduli seberapa tetes keringat yang mengalir Ku akan terus berjuang,ku akan terus berlari Aku yakin bisa, aku yakin pasti bias.


51 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Ya Allah, Ya Tuhanku Karya Kayla Amelia Ya Allah .. Kau adalah tuhanku yang maha Esa Kau yang membuat hatiku tenang Saat hati ini sedang gelisah Kau selalu memberikan kekuatan ketika aku sedang lemah kau yang maha memaafkan ketika aku berbuat dosa Ya Allah .. Ketika aku berdoa dihadapanmu Kau selalu mengabulkan permintaanku Terimakasih atas segala nikmat yang telah kau berikan


52 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Aku Bisa Karya Bagas Ady Saputra Satu, impian yang sangat bermakna Membuatku terus berlari mengejarnya Apapun ku lakukan Demi masa depanku Kan ku daki gunung yang tinggi Agar aku dapat menggapaimu Kanku terobos tantangan dan rintangan untuk menaklukanmu Tak peduli seberapa tetes keringat yang mengalir Ku akan terus berjuang Ku akan terus berlari aku yakin aku bisa Aku yakin aku bias.


53 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Sekolah dan Teman Karya Deninsha Yudiyantika Perjalanan telah kita lalui Suka duka kita lewati Hujan badai kita hadapi Jatuh bangun kita alami 3 tahun kita lalui bersama Dengan tangis dan tawa Setiap hari kita dibimbing oleh guru Untuk mendapatkan ilmu Terimakasih teman Maafkan aku yang pernah mengecewakan mu Baik mu akan kuingat selalu Didalam hatiku


54 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Aku, Teman, dan Sekolah Karya Pujangga Respati Jaya Dalam kelas pojok belakang Kita tertawa tak kenal waktu Tak ada yang mengekang Dan melakukan hal baru Di saat pelajaran berganti Tak ada satupun yang peduli Kita tidur tanpa henti Bagai orang mati Masih sering teringat Sungguh seru masa ini Berharap waktu tidak berlalu begitu cepat Untuk menikmati masa ini lebih lama lagi


55 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Karuniamu Karya Najwa Eka Safina Anwar Ya Allah tuhan yang aku sembah kau memberikan nikmat kepada kami Ya Allah yang maha pengasih Terima kasih atas karunia yang kau berikan Ya Allah sungguh banyak sekali nikmat yang kau berikan Terima kasih ya Allah.. Terima kasih...


56 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Ibu, Engkaulah Pahlawan di Hidupku Karya Nararya Athallah Berlianto Di malam yang kelam, ibu tetap berjuang. Rintangan yang tiada henti terus berdatangan. Meski sakit. Namun cinta yang tulus, teranyam kuat. Melahirkan kehidupan beranugerah yang suci. Berkat perjuanganmu, aku terlahir di pelukanmu. Bersyukurlah hati ini mendapatkan ibu sepertimu. Engkaulah pahlawan di hidupku. Doa-doaku kan selalu tercurah untukmu.


57 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Ibuu Karya Dava Ariputra Ramadhon Sembilan bulan lamanya Kau mengandungku dan kau berjuang Melahirkanku walau nyawamu taruhanya Agar aku bisa melihat dunia ini Ibuu Terimakasih atas perjuanganmu Selama ini merawat aku Membesarkanku hingga menjadi seperti ini Maafkan aku Ibu Belum bisa membalas kebaikanmu


58 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Sang Pemberi Karya Diandra Rizky Dalam doa-doa, kita memohon ampunan nya, Di setiap sujud, kita dekat dengan-Nya. Allah, sang Pengasih, maha mengabulkan doa, Kepada-Nya kita bersujud dan kepadamulah aku berserah. Di dalam dinginnya malam, kehadiran-Nya melekat, Di dalam kesepian, kehadiran-Nya terungkap . Allah, yang Maha pengasih, tiada terlupakan, Doa kita terkabul, dalam pemberian-Nya yang tak terbatas.


59 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Untuk Ibu Kelompok 9 Ibu.... Engkau malaikat hidupku Selalu mengorbankan apapun untukku Dan tak pernah berharap balasanku Saat aku salah, engkau selalu memaafkanku Tak pernah menghakimiku Tak pernah memarahiku Tapi nasehatmu yang selalu terdengar di telingaku Oh, ibuku.... Kaulah kekuatan hidupku Semoga Tuhan panjangkan umurmu Agar aku bisa membahagiakanmu.


60 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Engkau Sahabatku Karya Kelompok 9 Sahabatku... Orang yang tak sengaja bertemu Lalu akhirnya kenal denganku Hingga akhirnya kau menjadi teman sejatiku Latar belakangku denganmu beda Hobimu dan hobiku tak sama Kita juga terkadang beda cerita Tapi engkau selalu membuatku bahagia Sahabatku dengan segala kenangannnya Semoga kita selalu bersama Kuharap jika perpisahan telah tiba Kita tak kan pernah lupa Refleksi : Menulis puisi membuat kami merasa senang dan bahagia karena kami dapat merangkai kata-kata dan mengembangkannya lewat karya sastra, selain itu juga dapat bertukar ide sesama anggota kelompok, Saya berharap kedepannya dapat mengembangkan ide-ide dan kita selalu dapat berkarya.


61 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i


62 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Allah Maha Agung Karya Maharani Allah, Engkau Maha Agung Engkaulah tempatku meminta Dengan segala doa Aku bersujud tunduk padamu Kebesaranmu tiada terkira kaulah yang menciptakan seluruh alam ini Ciptaanmu memancarkan keindahan


63 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i My ex Karya Natasha Nurul Aulia Rahma Sekilas terbayang sebuah namamu kamu yang pernah berbagi rasa Dirimu adalah masa laluku Namun tiada pernah hilang rasaku kepadamu, mantanku.


64 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Matahari Karya Ahmad Saiful Anwar Matahari terbit menyinari pagi hari Pergi Karya Aditya Nur Rahman Pergi kepasar cari ikan


65 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i KATA MEREKA Dalam rangka meningkatkan semangat literasi bagi peserta didik Antologi Puisi sangat tepat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini melatih peserta didik untuk semangat dalam menulis puisi. Kegiatan Antologi puisi ini diharapkan dapat diterapkan di semua kelas bukan hanya X. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi saya sebagai guru Pendidikan Pancasila untuk melakukan hal yang sama seperti misalnya pengumpulan peraturan perundangundangan meskipun dalam disiplin ilmu yang saya pelajari kegiatan semacam itu di sebut kodifikasi. -Dede Suherman, S.Pd. (Guru PKN) Sangat kreatif sekali dan bagus untuk melatih bahasa kesastraan siswa-siswi, sehingga siswa bisa lebih terbiasa dalam membuat puisi. Harapan kedepan untuk siswa dapat di kembangkan lagi tidak hanya untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Namun bisa di tulis dan di terbitkan. -Diah Ayu Larasati, S.Pd. (Guru Matematika)


66 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Saat menulis refleksi ini saya merasa terharu, senang dan juga bahagia karena mengingat perjuangan ibu saya untuk melahirkan saya. – Nararya Athallah Berlianto, X-2 Bukan sekadar syair-syair yang tertulis, tetapi dengan membuat puisi ini, saya menggunakan perasaan, serta akal saya. Bukan hanya kata-kata, melainkan puisi yang ditulis dari hati terdalam. -Rahma Aprilia Firdaus, X-2 Menulis puisi membuat saya merasa senang karena bertujuan untuk meningkatkan daya pikir imajinasi dan meningkatkan keterampilan menulis puisi. Saya berharap kedepannya ketika saya membuat puisi bisa lebih baik dan menarik lagi. -Renita Septiana Putri, X-2


67 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Menulis puisi membuat saya merasa senang dan kreatif karena saya dapat mempelajari cara membuat puisi yang baik dan benar dan dapat menuangkan perasaat saya, saya berharap kedepannya saya dapat menulis puisi dengan lebih baik lagi. -Abhinaya Pandhita Legowo, X-2 Menulis puisi membuat saya merasa kreatif karena saya dapat belajar tentang puisi dengan sendiri dan dapat menulis puisi dengan baik. Saya berharap kedepannya dapat lebih baik lagi dalam menyampaikan perasaan melalui puisi. -Ahmad Saiful Anwar, X-2 Menulis puisi membuat saya merasa senang karena saya dapat melihat orang tua saya bahagia . Saya berharap kedepannya keluarga saya tetap menjadi keluarga yang lengkap. -Muhammad Ilham, X-2


68 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Menulis puisi membuat saya merasa senang dan bangga karena saya dapat mengisi waktu saya dengan hal yang baik & bermanfaat. Saya berharap kedepannya saya bisa menulis puisi yg membuat orang-orang kagum dan menjadi tersebar luas puisi yang saya buat. -Veranica Ananda Rahmawati, X-2 Saat saya menulis puisi ini syaa merasa terharu, sedih karena belum bisa membalas kebaikan ibu saya. –Dava Ariputra Ramadhon, X-2


69 | P e r j u a n g a n S a n u b a r i Ketika saya membuat puisi saya merasa senang dan bahagia dalam membuat puisi. karena saya dapat menggunakan kata- kata indah kita dapat menyampaikan isi hati dan pikiran kita. -Adelia Tasya Evanda, X-2 Setelah saya membuat puisi saya merasa senang dan bahagia, karena saya dapat mengartikan lebih dalam lagi tentang hati saya melalui puisi. Saya berharap kedepannya lebih baik lagi jika menulis puisi. -Kalyca Zahra Salsabila, X-2


Click to View FlipBook Version