The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rinanoversani Rinanoversani, 2023-10-04 19:59:17

RENCANA AKSI

RENCANA AKSI

Winda dan Dina dengan cara mendorong motor secara bergantian hingga sampai di sebuah bengkel. Dina : Win, besok pagi kan libur sekolah… kamu ada waktu nggak untuk nemenin aku ke rumah tanteku? Winda : Besok? aku belum tahu ya… emangnya kamu ada perlu apa kerumah tante kamu? Dina : Aku disuruh ibuku nganterin barang titipan tanteku. Winda : Emangnya barang apa? Dina : Aku belum tahu. Entah apa barangnya. Gimana, kamu besok bisa apa nggak? Winda sebenarnya ada acara sendiri, namun dia sulit menolak permintaan Dina. Winda : Besok aku anterin kamu. Jam berapa besok? aku Ya sudah deh, ke rumah kamu atau kamu yang ke rumahku? Dina : Terserah kamu deh, jam 8 atau jam 9 gitu… kalau kamu mau mending kamu aja yang ke rumah aku. Winda : Ya sudah, besok jam 8.30 aku ke rumah kamu, terus kita langsung ke rumah tante kamu. Keesokan harinya Winda dan Dina berangkat menuju rumah tante si Dina yang jaraknya sekitar 20 km dari rumah Dina. Pas di tengah-tengah jalan motor yang dikendarai Dina bannya bocor, dan tidak ada tempat penambalan ban disekitar situ. Dhussss… bunyi ban motor Dina Dina : Aduh… gimana nih, bannya bocor? Kayaknya pecah nih ban! Winda : Gimana ya… nggak ada bengkel tambal ban lagi di sini. Mereka bedua pun mendorong motor tersebut sambil keringat membasahi tubuh mereka. Setelah hampir 30 menit mendorong motor, tiba-tiba ada sebuah mobil box yang menghampiri mereka. Pengendara mobil box itu menawarkan jasa pengangkutan motor hingga ke bengkel terdekat kepada Dina. Sopir mobil box: : Kenapa, Non? Bannya bocor ya?


Dina : Iya. Bisa minta tolong angkutin motor aku sampai bengkel nggak? Sopir mobil box : Bisa saja, tapi kasih ongkos 100 ribu ya? Dina : Kok mahal amat, bang? 50 ribu ya? Sopir mobil box itu menolak, alhasil Dina dan Winda harus meneruskan mendorong motor mereka. Sopir mobil box : Murah amat non… ya sudah kalau nggak mau. Setelah mendorong moto selama 45 menit, tiba-tiba ada salah seorang sahabat Winda, yaitu Astrid yang kebetulan lewat di jalan itu. Astrid bersama adiknya bernama Hesti. Astrid : Stop… stop, hes… Hesti : Kenapa kak? ada apa? Astrid : Itu kayaknya Winda deh… Win… Win… Winda : Eh itu Astrid… Astrid : Motor kamu bocor bannya? kasihan sekali… kamu mau kemana nih? Winda : Nih, aku mau nganterin Dina ke rumah tantenya. Nggak tahu nih, bengkel kayaknya masih jauh… aku udah capek banget dorong motor dari tadi. Astrid berusaha memberi pertolongan kepada sahabatnya itu, namun dia juga tidak bisa berbuat banyak karena di sekitar itu memang cukup sepi. Astrid : Aduh… gimana ya… ok, gini aja… kalian kan sudah capek banget nih. Sekarang biar aku yang dorong motor kamu, terus kamu bawa motor aku sambil ngikutin dari belakang. Winda : Emang kamu nggak kecapekan entar? berat lo dorong motor ini… Astrid : Ya tentu saja kau bakal capek, makanya kita gantian gitu… Motor tersebut didorong oleh mereka berempat secara bergantian hingga akhirnya mereka tiba di salah satu bengkel tambal ban.


Kunci Jawaban Pertemuan Pertama Unsur-Unsur Intrinsik Teks Drama Penjelasan a. Tema Percintaan b. Amanat 1) Syukurilah apa yang kamu dapatkan; 2) Tidak ada manusia yang sempurna; 3) Belajarlah menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain; 4) Cintailah seseorang dengan ketulusan cintamu, bukan dari kecantikan. c. Alur Alur maju d. Penokohan 1) Tokoh utama: Pangeran Arthur, 2) Tokoh pembantu: Pengembara (Theo), Nelayan, dan Istri Nelayan. e. Dialog orientasi dan komplikasi f. Latar Taman istana, daerah pantai, rumah nelayan g. Bahasa Bahasa yang digunakan mudah dipahami, percakapan antartokoh sangat komunikatif dan terlihat santai. h. Kesimpulan Pangeran Arthur yang bingung mencari calon istri, kemudian diajak oleh pengembara untuk mencari solusi. Pertemuan kedua Tema : Sosial & Persahabatan Alur : Maju dengan urutan kejadian Dina mengajak Winda pergi mengantar barang ke rumah tantenya, di tengah jalan Ban motor Dina kempes, padahal jauh ke bengkel. Mereka mendorong motor untuk mencari bengkel. Di jalan ada tawaran mobil untuk membawa motornya tapa harganya mahal. Dina Winda tetap mendorong motornya. Tiba-tiba Astrid muncul di jalan itu, lalu membantu Winda mendorong motornya secara bergantian. Tokoh : Dina, Winda, Astrid, Hesti


Penokohan : Dina : Patuh pada perintah orangtua Winda: Sosok sahabat yang baik Astrid : Sosok sahabat yang peduli terhadap teman Hesti : Adik Astrid Latar : Rumah Dina, di jalan, sekitar pukul 08.30 Pesan atau Amanat : Tentang kepedulian seorang sahabat. Jika ada sahabat kita yang sedang dalam masalah atau kesulitan, maka kita harus menolongnya. Secara keseluruhan, teks drama di atas dapat dikatakan cukup berhasil mengangkat tema sosial dan persahabatan. Demi membela dan menjunjung tinggi “persahabatan,” kepentingan pribadi dikalahkan. Hal itu terlihat melalui tokoh Dina dan Astrid. Mereka telah mengabaikan kepentingan dirinya sendiri demi membantu Winda yang mendapat tugas dari ibunya. Pesan moral agar kita saling membantu cukup kuat tergambar melalui peristiwa-peristiwa yang terangkai dalam drama tersebut. Drama tersebut sangat cocok untuk memberi pelajaran pada para remaja terutama anak remaja yang memiliki ego cukup tinggi. Melalui perilaku tiga tokoh dalam drama tersebut, pengarang mampu mengangkat kegotongroyongan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.


Pedoman Penskoran Soal No. 1 Pedoman Penskoran Soal No. 2 No. Aspek Penilaian Pedoman Penskoran Skor 1 Unsur-Unsur Drama Menjelaskan seluruh aspek unsur drama dengan lengkap sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 50 Menjelaskan seluruh aspek unsur drama dengan lengkap, tetapi tidak sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 40 Menjelaskan sebagian aspek unsur drama, tetapi sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 30 Menjelaskan sebagian aspek unsur drama dan tidak sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 20 2. Kesimpulan Mengungkapkan simpulan dan hikmah (amanat) sesuai dengan isi drama. 50 Mengungkapkan simpulan sesuai dengan isi drama, tetapi hikmah (amanat) kurang sesuai dengan isi drama. 40 Mengungkapkan simpulan kurang sesuai dengan isi drama, tetapi hikmah (amanat) sesuai dengan isi drama. 30 Mengungkapkan simpulan dan hikmah (amanat) kurang sesuai dengan isidrama. 20 Skor Maksimum 100 Aspek yang dinilai Skor Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan sangat tepat 4 Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan tepat 3 Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan kurang tepat. 2 Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan tidak tepat 1 SKOR 4


E. Daftar Pustaka Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Diunduh dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 175-198. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021. Bahasa Indonesia kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1-66. Langkah-langkah Menginterpretasi Teks Drama dengan Teknik yang Mudah. https://paket-wisatabromo.com/menginterpretasi-teks-drama-dengan-teknik-yangmudah Magdalena,Y.(2017). Unsur Intrinsik Drama”Tangis” karya P.Harianto dan Rancangan Pembelajaran Berbentuk RPP di SMA. Waluyo, Herman J. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:Hanandita Graha Widia.


KISI-KISI PENJenjang Pendidikan : SMP Negeri 2 Donri DoMata Pelajaran/Tema/Subtema : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/2 Jumlah Soal : 2 soal Bentuk Soal : Uraian No. Kompetensi Dasar Materi Indikato1. 3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah. Unsur intrinsik teks drama Peserta didimenganalisiunsur intrinyang disajik2. 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar. Langkahlangkah mempuat interpretasi dalam drama Peserta didikmampu meminterpretasi naskah dra(tradisional modern) yandibaca dan ditonton/did


NULISAN SOAL onri or Soal Level Kognitif/Psikomotor Nomor Soal Bentuk Soal ik mampu is unsurnsik drama kan. C4 1 Uraian k mbuat ama dan ng dengar. P5 2 Uraian


INSTRUMEN PEMata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII / Genap Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kompetensi Dasar Indikator 3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah. Indikator Religius : 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2. Memperhatikan adab-adab berdoa dan tidak bercanda saat melakukan doa. 3. Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan yang bermanfaat. 4. Tidak mengganggu teman saat beribadah. Indikator kerja sama : 1. Tidak membuat kegaduhan selama mengerjakan tugas kelompok 2. Membantu teman dalam kelompok yang mengalami kesulitan 3. Tidak egois dan tidak bersikap menang sendiri dalam menyelesaikan tugas kelompok 4. Berbagi tugas saat melaksanakan diskusi kelompok dan presentasi.


NILAIAN SIKAP Teknik Instrumen Rubrik Observasi Lembar pengamatan sikap Kriteria penilaian menggunakan kriteria : Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Keterangan : a) Kurang apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek yang dinilai. b) Cukup apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek yang dinilai c) Baik apabia peserta didik seriang sesuai dengan aspek yang dinilai d) Sangat Baik, apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai


Indikator Tanggung Jawab : 1. Menyelesaikan tugas tepat waktu 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai petunjuk di lembar aktivitas 3. Menjaga kebersihan kelas setelah belajar 4. Mengerjakan tugas dengan sunggungsungguh Indikator percaya diri : 1. Tidak mudah putus asa 2. Menjawab pertanyaan dari guru dengan penuh semangat 3. Memaparkan hasil pengamatan dan diskusi secara kelompok tanpa raguragu 4. Menjawab pertanyaan teman dengan percaya diri saat presentasi. 4.15 Menginterpretasi drama(tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar. Indikator Religius : 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2. Memperhatikan adab-adab berdoa dan tidak bercanda saat melakukan doa. 3. Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan yang bermanfaat. 4. Tidak mengganggu teman saat beribadah.


Observasi Lembar pengamtan sikap


Indikator kerja sama : 1. Tidak membuat kegaduhan selama mengerjakan tugas kelompok 2. Membantu teman dalam kelompok yang mengalami kesulitan 3. Tidak egois dan tidak bersikap menang sendiri dalam menyelesaikan tugas kelompok 4. Berbagi tugas saat melaksanakan diskusi kelompok Indikator Tanggung Jawab : 1. Menyelesaikan tugas tepat waktu 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai petunjuk di lembar aktivitas 3. Menjaga kebersihan kelas setelah belajar 4. Mengerjakan tugas dengan sunggung-sungguh Indikator percaya diri : 1. Tidak mudah putus asa 2. Menjawab pertanyaan dari guru dengan penuh semangat 3. Memaparkan hasil pengamatan dan diskusi secara kelompok tanpa raguragu 4. Menjawab pertanyaan teman dengan percaya diri saat presentasi


Rubrik Penilaian Sikap No Nama Siswa Religius 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15


Aspek Perilaku yangDinilai Kerja Sama Tanggung Jawab Percaya Diri


INSTRUMEN PENILAMata Pelajaran/Tema/Subtema : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/Genap Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Inst(Soal-soal3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah 3.15.1 Menganalisis unsur intrinsik teks drama yang dibaca Penilaian Individu Secara beranalisislahintrinsik nayang berjuPangeran MIstri” dengtepat!


AIAN PENGETAHUAN trumen ) Kunci Jawaban Rubrik rdiskusi h unsur askah drama udul “Ketika Mencari gan jelas dan Tema : Percintaan Tema merupakan inti drama yang menggambarkan keseluruhan isi cerita. Tema tertulis secara tidak langsung dalam sebuah drama yang ditampilkan atau disebut tersirat. Tema dari drama "Ketika Pangeran Mencari Istri" adalah cinta. Alasan : Pada teks tersebut, menceritakan bagaimana seorang pangeran disadarkan untuk memiliki seorang istri yang dicintainya dengan ketulusan. Amanat : Amanat merupakan pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca. Terlampir


Amanat dapat bersifat tersurat atau secara langsung, dan ada juga yang tersirat (makna tersembunyi) atau secara tidak langsung. 1) Syukurilah apa yang kamu dapatkan; 2) Tidak ada manusia yangsempurna; 3) Belajarlah menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain; 4) Cintailah seseorang dengan ketulusan cintamu, bukan dari kecantikan. Alur : Alur maju Alur adalah jalan cerita yang menghubungkan sebab dan akibat. Alur yang digunakan dalam drama "Ketika Pangeran Mencari Istri" adalah alur maju. Perkenalan Merupakan tahap perkenalan para tokoh. Terjadi saat pangeran berada di taman istana, dan kedatangan seorang pengembara.


Bukti : "Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan ........ sedang melamun di taman istana." Konflik (Awal permasalahan) Konflik merupakan tahap awal munculnya sebuah permasalahan. Dimulai saat pangeran mengidamkan calon istri yang sempurna baginya. Bukti : Ya, aku bingung sekali ....... Berwajah cantik, tapi tidak bisa membaca. Aduuh!" Klimaks (Puncak masalah) Klimaks merupakan puncak sebuah konflik atau masalah. Ditandai saat pengembara bertanya pada seorang nelayan, kenapa dia memilih istri yang bertubuh pendek.


Bukti : Wahai Nelayan! Mengapa engkau memilih istri yang bertubuh pendek?" Anti-klimaks (Awal penyelesaian) Anti-klimaks merupakan penyelesaian konflik pertama yang terjadi pada suatu drama atau cerita. Terjadi saat nelayan menjelaskan kenapa dia memilih istri pendek, kenapa petani memilih istri gendut, dan kenapa pelayan memilih istri cerewet. Bukti : "Aku mencintainya. Lagi pula, ....." "Ia adalah wanita yang rajin .........." "Walaupun bawel, dia sangat memperhatikanku ........"


Penyelesaian Penyelesaian maerupakan tahap akhir, berupa kebahagiaan, atau kesedihan pada drama. Saat tahap ini pangeran menyadari kesalahannya, dan ternyata pengembara tersebut adalah Puteri Rosa dari negara tetangga. Bukti : "Pangeran sebenarnya aku Puteri Rosa ....... Ingin menyadarkanmu" "Akhirnya aku dapat menemukan ...." Penokohan : 1) Tokoh utama: Pangeran Arthur, 2) Tokoh pembantu: Pengembara (Theo), Nelayan, dan Istri Nelayan. Tokoh merupakan pemeran dalam sebuah drama. Berdasarkan Sisi Keterlibatan Tokoh 1. Tokoh sentral (utama) : Pangeran Arthur.


2. Tokoh bawahan : Puteri Rosa. 3. Tokoh latar (pembantu) : Nelayan dan istrinya, petani dan istrinya, serta pelayan dan istrinya. Berdasarkan Watak Penokohan 1. Tokoh antagonis : Pangeran Arthur (Mudah terpengaruh, mudah putus asa, egois). 2. Tokoh protagonis : Puteri Rosa (Sabar, pantang menyerah, berani, dan peduli pada sekitar). Dialog: orientasi dan komplikasi Bagian dialog terdiri dari orientasi (awal masalah), komplikasi (puncak sebuah masalah), dan resolusi (penyelesaian masalah). Orientasi Orientasi merupakan pengenalan bagian awal cerita berupa konflik atau masalah yang terjadi.


Orientasi : Pangeran ingin menemukan seorang istri yang sempurna. Komplikasi Komplikasi terdapat pada bagian tengah drama, dan memuncaknya sebuah konflik. Komplikasi : Pengembara mengajukan pertanyaan pada nelayan, petani, dan pelayan terkait istri-istri mereka yang dinilai kurang sempurna. Resolusi Resolusi merupakan penutupan cerita berupa penyelesaian konflik yang terjadi dalam drama. Resolusi : Pangeran mengetahui Puteri Rosa yang menyamar menjadi pengembara dan akhirnya ingin menikahinya.


Latar Latar merupakan penulisan tempat, waktu atau suasana yang disebutkan. Latar Tempat : Taman istana, daerah pantai, rumah nelayan Latar waktu : Suatu ketika. Latar suasana : Menegangkan, seru dan bahagia. Bahasa : Bahasa yang digunakan mudah dipahami, percakapan antartokoh sangat komunikatif dan terlihat santai. Kesimpulan : Pangeran Arthur yang bingung mencari calon istri, kemudian diajak oleh pengembara untuk mencari solusi.


Skor nilai = Jumlah JumlahUnsur Intrinsik Teks Drama a. Tema b. Alur c. Penokohan d. Dialog e Latar g. Bahasa h. Kesimpulan Aspek yang dinilai Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan sangat tepat Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan tepat Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan kurang tepat. Siswa mengisi/ melengkapi tabel yang telah disediakan dengan tidak tepat SKOR


h perolehan X 100 h maksimal Penjelasan Skor 4 3 2 1 4


INSTRUMEN PENILAIMata Pelajaran/Tema/Subtema : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/Genap Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kompetensi Dasar Indikator 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar 4.15.1 Membuat interpretasi naskah drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar. .


IAN KETERAMPILAN Teknik Butir Instrumen (Soalsoal/Tugas) Rubrik Penilaian individu 1. Bacalah naskah drama di bawah! Secara berdiskusi interprestasikanlah naskah drama “Persahabatan” dibawah ini dengan jelas dan tepat! Terlampir


No. Aspek Penilaian 1 Unsur-Unsur Drama Menjelaskan seluruh aspek unsur draMenjelaskan seluruh aspek unsur drdibaca/tonton. Menjelaskan sebagian aspek unsur dMenjelaskan sebagian aspek unsur 2. Kesimpulan Mengungkapkan simpulan dan hikMengungkapkan simpulan sesuai d(amanat) kurang sesuai dengan isi draMengungkapkan simpulan kurang hikmah (amanat) sesuai dengan isi drMengungkapkan simpulan dan hikmaSkor MaksimSkor nilai = Jumlah Jumlah


Pedoman Penskoran Skor ama dengan lengkap sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 50 rama dengan lengkap, tetapi tidak sesuai dengan drama yang 40 drama, tetapi sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 30 drama dan tidak sesuai dengan drama yang dibaca/tonton. 20 kmah (amanat) sesuai dengan isi drama. 50 dengan isi drama, tetapi hikmah ama. 40 sesuai dengan isi drama, tetapi rama. 30 ah (amanat) kurang sesuai dengan isidrama. 20 mum 100 h perolehan X 100 h maksimal


Click to View FlipBook Version